• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Saat ini teknologi informasi berkembang sangat pesat. Masyarakat mem anfaatkan perkembangan ini di bidang pendidikan, bidang perdagangan, bidang indust ri, bidang pert anian dan bidang lainnya seperti bidang kesehatan. Sebagai salah satu institusi pelayanan kesehatan, rumah sakit membutuhkan adanya suatu sistem informasi yang akurat dan andal, guna meningkatkan pelayanannya kepada pasien serta unit di lingkup rum ah sakit. Dalam Undang-Undang No, 44 t ahun 2009 t entang Rum ah Sakit disebutkan bahwa, setiap rumah sakit wajib m elakukan pencatatan dan pel aporan tentang semua kegi atan penyelenggaraan rumah sakit dalam bentuk Sistem Informasi Manaj emen Rumah Sakit (SIMRS). Sist em Informasi m anajemen rumah sakit merupakan suatu rangkaian kegiatan yang mencakup semua pelayanan kesehat an di semua lingkup rum ah sakit. Salah satu yang di cakup oleh SIMRS yaitu perekapan dat a sensus rawat inap harian. Sensus rawat inap harian meliputi: rekap pasien , indikator ruang, indikator rumah sakit dan grafik Barber Johnson yang dapat digunakan sebagai acuan indikator pada pelayanan.

Pelayanan rum ah sakit dapat dinilai dari 4 indikator, yaitu BOR, AvLOS, TOI dan BTO. Nilai Indikator - indikator tersebut diperoleh dari pengolahan dat a statistik sensus harian rawat inap di rumah sakit. Standar penilaian tersebut, t el ah ada ketetapan dari Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Hasil olahan nilai tersebut disajikan dalam bentuk grafik, bernama Grafik Barber Johnson, Berdasarkan hasil studi pendahuluan di RSU ‘Aisyiah, kegiatan pengumpul an infromasi sensus harian rawat inap dilaksanakan secara manual. Perawat bangsal mengumpulkan diberikan kepada petugas pelaporan. Sel anjutnya petugas pelaporan menginput data sensus dari seti ap bangsal ke Microsoft Excel.

(2)

Kemudian data diol ah sampai menghasilkan grafik Barber Johnson oleh kepala bagian rekam medis dengan Microsoft Excel.

Di RSU ’Aisyiyah sudah terdapat SIMRS namum pengelol aan statistik seperti sensus rawat inap belum terintegrasi.

Berdasarkan permasal ahan tersebut, peneliti tertarik membuat perancangan sistem informasi sensus hari an rawat inap berbasis web. Hal ini tentunya bermanfaat untuk memudahkan proses pengambilan data statistik di rumah sakit. 1.2 Rumusan Masalah

Bagaimana membuat sistem Sensus Harian Rawat Inap yang dapat dipakai dalam lingkup RS Aisyiyah Ponorogo.

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan yang hendak dicapai dari penelitian ini adalah membangun Sistem Sensus Harian Rawat Inap berbasis web pada RSU ‘Aisyiah Ponorogo yang mampu menfasilitasi pengolahan data statistik di RS tersebut.

1.4 Manfaat Penelitian

Berdasarkan permasalahan yang diteliti, maka manfaat dari penulisan tugas akhir ini adalah:

1. Mengintegrasikan antara bagian input data dengan pengolahan data.

2. Menyajikan hasil olahan data sensus harian rawat inap secara cepat, tepat dan akurat.

3. Mengurangi beban kerja petugas pengolah laporan yang awalnya menghitung dan menyajikan dat a secara manual maupun menggunakan Microsoft Excel.

(3)

1.5 Batasan Masalah

Berdasarkan lat ar belakang masalah yang telah diuraikan di at as, batasan masalah yang ada pada sistem adalah sebagai berikut:

1. Sistem yang dikembangkan hanya m eliputi pada rekap rawat inap harian dan analisis statistik rawat inap.

2. Sistem hanya berjalan pada web browser.

3. Sistem hanya akan berjalan di j aringal lokal RS ‘Aisyiah Ponorogo. 1.6 Metodologi Penelitian

Metodologi penelitian ini dibagi menj adi empat bagian utama yaitu observasi, wawancara, studi literatur, dan perancangan dan pengembangan sistem. 1. Observasi

Observasi pada sistem ini dilakukan dengan cara mengamati dan ikut sert a pada kegiatan pem asukan data sensus rawat inap ke dalam Microsoft Excel yang dilakukan oleh petugas sensus RS ‘Aisyiah.

2. Wawancara

Wawancara dilakukan kepada kepala bagian rekam medis, petugas pel aporan, perawat bangsal, petugas penddaftaran sebagai pengumpul lembar sensus dari bangsal dan petugas IT di RS Aisyiyah Ponorogo.

3. Studi Lit eratur

Studi literatur dil akukan dengan mengumpulkan dat a dan mempel ajari informasi yang berkaitan dengan sistem inform asi sensus rawat inap harian, term asuk dal am perancangan, analisa data, dan implementasi sistem.

(4)

Metode ini dilakukan untuk penerapan dari tujuan penelitian. Metode ini terdi ri dari beberapa tahap, yaitu :

a) Analisis Sistem

Analisis sistem berisi tentang permasalahan yang ada dal am proses perekapan sensus harian rawat inap RS Aisyiyah Ponorogo. Hasil dari analisis permasalahan ini kemudi an dijabarkan menjadi kebutuhan sistem, kebutuhan dat a, kebutuhan fungsional dan juga kebutuhan non-fungsional sistem yang akan dibangun.

b) Perancangan Sistem

Perancangan sistem berisi tentang sistem inform asi sensus hari an rawat inap RS Aisyiyah’ Ponorogo yang akan dibangun dan dirancang berdasarkan analisis yang telah dilakukan. Sistem dirancang meliputi perancangan basis data, perancangan DAD, perancangan menu dan perancangan antar muka.

c) Implementasi Sistem

Implementasi sistem berisi tentang sistem yang akan diimplement asikan dari perancangan yang telah dil akukan.

d) Penguji an Sist em

Penguji an sistem berisi tentang pembahasan dan hasil dalam pengujian sistem yang telah diimplementasikan.

1.5 Sistemati ka Penulisan

Sistematika penulisan tugas akhir ini m erupakan gambaran secara menyeluruh mengenai masalah yang akan dibahas dalam penelitian, yaitu terdiri dari :

(5)

BAB I PENDAHULUAN

Membahas tentang latar belakanG masalah, rumusan m asalah, batasan masalah, tujuan peneliti an, manfaat penelitian, metodologi penelitian dan sistematika penulisan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Membahas tentang tinjauan secara umum sebagai dasar penelitian. Pada bagian ini menjel askan infromasi- inform asi yang digunakan sebagai bahan acuan penulis yang bersumber Informasitersebut dapat berupa peneliti an- penelitian yang sudah dilakukan sebelumnya.

BAB III LANDASAN TEORI

Menjelaskan m engenai teori-t eori yang menjadi landasan dalam tahap analisis dan perancangan sistem. Selain itu, pada bab ini juga berisi penjalasan tent ang komponen-komponen yang digunakan dalam membangun sistem.

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Membahas tentang analisis dan perancangan sistem pada penelitian ini. Bagian analisis meliputi analisis permasal ahan, kebutuhan fungsional dan non-fungsional sistem, gambaran umum sistem, analisis kebutuhan data, analisis basis data, dan analisis model sist em. Perancangan sistem meliputi perancangan struktur menu sistem dan peranangan antarmuka pengguna yang digunakan dalam penlitian ini.

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

Membahas tentang implementasi sistem bersert a hal-hal yang mendukung dalam pembangunan sistem. Pada bab ini menjelaskan beberapa kode program yang digunakan dalam membangun sistem dan menampilkan tampil an antarmuka yang digunakan dalam sistem.

(6)

BAB V1 PENGUJIAN DAN PEMBAHASAN SISTEM

Membahas tent ang pengujian dan pembahasan sistem yang menguji kesesuain sistem dengan perancangan yang sudah dibuat. Pengujian sistem bertujuan untuk mengevalusi kinerja sistem, mengurangi adanya kesal ahan sert a mem astikan sistem dapat digunakan dengan baik.

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN

Memuat tentang kesimpulan dari Tugags Akhir dan saran terhadap seluruh kegiatan proyek yang telah dilakukan. Saran diperlukan sebagai upaya pengembangan sistem selanjutnya.

DAFTAR PUSTAKA

Memuat tent ang sumber referensi literatur yang digunakan dalam penyususnan Tugas Akhi r ini.

Referensi

Dokumen terkait

Perbandingan Keakuratan Capital Asset Pricing Model (CAPM) dan Arbitrage Pricing Theory (APT) dalam Investasi Saham Pada Bank Umum Swasta Nasional Devisa yang Terdaftar

1. Adanya perasaan senang terhadap belajar. Adanya keinginan yang tinggi terhadap penguasaan dan keterlibatan dengan kegiatan belajar. Adanya perasaan tertarik yang

Dari hasil penelitian dan pembahasan penelitian tindakan kelas dapat disimpulkan bahwa: (a) model pembelajaran menggunakan media wayang kardus dalam pembelajaran IPS dapat

PSEKP selain merupakan institusi penelitian dan kebijakan di Indonesia yang sangat responsif dalam melakukan kajian sosial ekonomi dan kebijakan pertanian dan telah banyak

anita usia subur - cakupan yang tinggi untuk semua kelompok sasaran sulit dicapai ;aksinasi rnasai bnntuk - cukup potensial menghambat h-ansmisi - rnenyisakan kelompok

Penyerapan tenaga kerja merupakan jumlah tertentu dari tenaga kerja yang digunakan dalam suatu unit usaha tertentu atau dengan kata lain penyerapan tenaga kerja

Struktur pasar monopolistik terjadi manakala jumlah produsen atau penjual banyak dengan produk yang serupa/sejenis, namun di mana konsumen produk tersebut

Untuk merancang permainan game education berjudul Feed Living Beings diperlukan solusi rumus untuk membuat education itu dapat berjalan sesuai proses yang diinginkan agar goal