• Tidak ada hasil yang ditemukan

Ppt pkp pertumbuhan ekonomi islam

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Ppt pkp pertumbuhan ekonomi islam "

Copied!
41
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS KEBIJAKAN PAJAK ATAS

TERBITNYA PP NO. 96 TAHUN 2015

TENTANG FASILITAS DAN KEMUDAHAN

DI KAWASAN EKONOMI KHUSUS

(STUDI ANALISIS BERDASARKAN

FUNGSI PERPAJAKAN DAN TEORI

SIKLUS KEBIJAKAN PAJAK)

Afriansyah Saleh (1306374270)

Dela Cynthia Fitri (1306374296) Abdul R.M Werfete (1306480931)

(2)
(3)

PENDAHULUAN

Hubungan antara perekonomian dengan

pertumbuhan ekonomi

Tidak setiap negara pertumbuhan ekonomi sesuai

dengan perkembangan kemampuan produksi

Peran Pemerintah untuk mendorong Pertumbuhan

(4)

Pertumbuhan Ekonomi

Indonesia

(5)

Apa kabar tahun 2015?

Pertumbuhan ekonomi turun menjadi 4,73%Target 5,7%

Target ekonomi tidak tercapai

Pendapatan negara Rp 1.491,5 t (84,7% dari target)Penerimaan pajak Rp 1.235,8 t (83% dari target)

Sebab? Dinamika global (kenaikan tingkat suku

bunga Amerika, perlambatan ekonomi Cina dan pelemahan harga minyak

Langkah pemerintah 2015: delapan paket

(6)

Kebijakan Ekonomi Pemerintah

Kebijakan

Ekonomi Jilid VI

Kawasan

Ekonomi

Khusus

(7)

Pertanyaan Penelitian:

(8)
(9)

Teori Siklus Kebijakan

(

Stewart, Hedge dan Lester, 2008

)

Conveyor-beltTahapan

Problem

Agenda Setting

Policy Formulation

Policy ImplementationPolicy Evaluation

Policy Change

(10)

Kawasan Ekonomi Khusus

Bentuk Kawasan Landasan Hukum Definisi/Tujuan

Kawasan Berikat (7 lokasi)

PP No. 33/1996

- PP No.32/2009

Kawasan dengan batas tertentu untuk pengolahan barang asal impor dan DPIL yang hasilnya untuk tujuan ekspor

Kawasan Industri (86 Lokasi)

Keppres No. 41/1996

 PP No. 24 /2009

(11)

Kawasan

Pengembangan Ekonomi Terpadu (KAPET)

(13 Lokasi)

PP No. 26/2007

Keppres Pembentukan Kapet

Kawasan yang memiliki potensi

cepat tumbuh, sektor unggulan dan potensi pengembalian

investasi yang besar

FTZ atau KPBPB (4 lokasi)

UU No.37/2000

PP No. 46, 47, 48 Tahun 2008

Kawasan dengan batas tertentu yang terpisah dari daerah pabean sehingga terbebas dari bea masuk, PPN, PPnBM dan cukai

Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) (50 pengusul)

UU No. 39/2009

Perpres No. 33/2010 Kepres No. 8/2010

Kawasan dengan batas tertentu dalam wilayah NKRI untuk

menyelenggarakan fungsi perekonmian

yang bersifat khusus dan memperoleh fasilitas

(12)
(13)
(14)
(15)

Supply-Side Policies

Prof Haula Rosdiana mengatakan supply-side

policies adalah kebijakan yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas ekonomi untuk

memproduksi sehingga kurva penawaran naik

Tujuan dari supply-side policies adalah agar dapat

(16)

Insentif Pajak

Menurut Easson, insentif pajak adalah

pengecualian, penghapusan, pengurangan atau kredit khusus yang merupakan perlakukan pajak istimewa atau penangguhan kewajiban pajak.

Tindakan pemerintah untuk menarik

investor

(17)

Jenis-Jenis Insentif Pajak

Tax Holidays

Tax Holidays

Investment

Allowances and Tax

Credits

Investment

Allowances and Tax

Credits

Tax Rate

Reductions

(18)

Fungsi pajak sebagai instrumen

kebijakan pembangunan (Prof

Haula Rosdiana)

1. Pajak untuk mewujudkan Millenium

Development Goals

Indonesia turut serta dalam MDGs -> sasaran

pembangunan menjadi bagian dari pembangunan nasional. Dapat terakselerasi jika didukung dengan instrumen kebijakan pajak yang bersifat insentif

2. Pajak untuk pembangunan nasional

Pajak dapat mendorong pencapaian target pembangunan

(19)

3. Pajak untuk pembangunan regional

Pajak dibutuhkan sebagai instrumen pembangunan

nasional bukan hanya sebagai keadilan dan pemerataan

Purpose tax incentive : pembangunan secara

regional

4. Pajak untuk pembangunan ekonomi

Pajak sebagai instrumen untuk mendorong

pembangunan ekonomi maupun mendistorsi aktivitas ekonomi yang tidak diharapkan.

Insentif harus sesuai dengan kepentingan bangsa

dan negara

Kebijakan harus sesuai dengan program

pembangunan nasional

Kebijakan pada hakitkatnya merepresentasikan

(20)
(21)
(22)

Kebijakan Insentif Perpajakan di

Kawasan Ekonomi Khusus Sebagai

Supply-Side Policies

Lahirnya kebijakan yang tertuang di dalam

Peraturan Pemerintah Nomor 96 tahun 2015 tentang Fasilitas dan Kemudahan Di Kawasan Ekonomi

Khusus sebagai Regulasi yang ditunjukan untuk memperjelas ketentuan-ketentuan perpajakan dan perlakuan yang belum jelas, tentang rincian apa saja fasilitas perpajkan, tariffnya, ketentuan, dan cara

(23)

NO BIDANG FASILITAS

1. Pajak

Penghasilan (PPh)

Kegiatan Utama (Tax Holiday):

1.pengurangan PPh sebesar 20-100% selama10-25 tahun dengan nilai investasi lebih dari Rp.1triliun.

2.pengurangan PPh sebesar 20-100% selama5-15 tahun dengan nilai investasi lebih dari Rp. 500 milyar.

Kegiatan di luar Kegiatan Utama(Tax Allowance):

1.Pengurangan penghasilan netto sebesar 30% selama 6 tahun;

(24)

2. PPN dan PPnBM Tax Exemption:

1.Impor: tidak dipungut

2.Pemasukan dari Tempat Lain Dalam Daerah Pabean (TLDDP) ke KEK tidak dipungut

(25)
(26)

Tujuan utama pemerintah dapat dilihat dari

bagaimana harapan dampak yang akan dirasakan dari insentif ini diantaranya:

•peningkatan PDB (produk domestik bruto) dan

PDRB (produk domestik regional bruto)

•penghematan devisa

•penambahan lapangan kerja;

• penambahan pendapatan pajak

KEK dikembangkan untuk mendukung

(27)

Dampak Kawasan Ekonomi Khusus Terhadap

Pertumbuhan Ekonomi Regional

1. Kondisi perekonomian di Indonesia satu dekade ini telah

mengalami periode pengalihan dari orientasi ekspor migas dan tambang menjadi negara eksportir hasil indsutri pengolahan.

2. Peran pemerintah dalam hal ini adalah menjadi fasilitator dalam

(28)
(29)

Dengan Multiplier efffect diharapkan KEK dapat mengurangi kesenjangan pembangunan ekonomi di kota-kota besar dengan daerah yang terpilih menjadi kawasan ekonomi khusus menjadi pusat-pusat pertumbuhan (Growth Pole) di daerah yang diharapkan juga memberikan efek

(30)

Insentif Pada PP No. 96 Tahun

2015

Untuk meningkatkan penanaman modal di

Kawasan Ekonomi Khusus dan penyerapan tenaga kerja.

Syarat untuk mendapatkan insentif:

- merupakan Wajib Pajak Badan Dalam Negeri - telah mendapatkan Izin Prinsip Penanaman

(31)

Kelebihan dan Kekurangan Insentif

Pajak

Bagi Wajib

Pajak Kelebihan Kekurangan

Fasilitas Bidang PPh

• Pengurangan PPh sebesar 20% - 100%

• Dapat

menangguhka n pembayaran PPh

• Harus

memenuhi syarat

tertentu yaitu berupa

besaran investasi

• Pengurangan Penghasilan netto sebesar 30% selama 6 tahun

• Kemudahan administrasi

• Terdapat

opportunity cost

(32)

-Kelebihan dan Kekurangan Insentif

• memfasilitasi

investasi di barang dan perlengkapan

sebesar 10%

-

-Kompensasi kerugian 5-10 tahun

• membantu investor untuk menjaga

stabilitas keuangan apabila mengalami kerugian

(33)

-Kelebihan dan Kekurangan Insentif

Pajak

Impor tidak dipungut Pemasukan dari

TLDDP ke KEK tidak dipungut Pengeluaran dari KEK ke TLDDP tidak dipungut

Transaksi antar pelaku di KEK lain tidak

(34)

Kelebihan dan Kekurangan Insentif

Pajak

Bagi Pemerintah Kelebihan Kekurangan

Insentif PPh Kemudahan

administrasi

• memfasilitasi

perkembangan industri di KEK

• Mendorong

pertumbuhan ekonomi

• Menarik

investasi besar sehingga dapat menghemat

Devisa

Pemerintahan.

• Adanya

potential loss

• Adanya

kesempatan untuk

(35)

Kelebihan dan Kekurangan Insentif

Pajak

Insentif PPN dan PPnBm

Memudahkan pengembangan KEK untuk

menjadi lebih produktif

Melancarkan arus barang di KEK

Administrasi

yang sulit karena hanya untuk

(36)

Pajak sebagai instrumen kebijakan

pembangunan

Pajak sebagai instrumen pendorong

pencapaian target-target

Pajak sebagai instrumen pendorong

pencapaian target-target

PP 96 tahun 2015 tentang

pemberian fasilitas untuk

KEK.

PP 96 tahun 2015 tentang

pemberian fasilitas untuk

KEK.

Berkembangnya KEK

Berkembangnya KEK

Sesuai dengan target yang tertuang dalam

RPJMN

Sesuai dengan target yang tertuang dalam

(37)

Pajak sebagai instrumen kebijakan

pembangunan

Kebijakan yang dibuat oleh pemerintah disesuaikan dengan

pilihan sektor mana yang ingin didorong untuk berkembang atau

sebaliknya

Kebijakan yang dibuat oleh pemerintah disesuaikan dengan

pilihan sektor mana yang ingin didorong untuk berkembang atau

sebaliknya

Pemerintah ingin mendorong

pembangunan di KEK, maka pemerintah memberikan kebijakan pajak yang

memberikan kemudahan bagi investor untuk menanamkan modalnya melalui

PP no 96 tahun 2015 ini.

Pemerintah ingin mendorong

pembangunan di KEK, maka pemerintah memberikan kebijakan pajak yang

memberikan kemudahan bagi investor untuk menanamkan modalnya melalui

(38)

Simpulan

Tujuan utama Indonesia memberikan insentif

adalah meningkatkan pendapatan negara ,

menyerap lapangan pekerjaan dan meratakan perekonomian di berbagai daerah.

Fasilitas dan kemudahan yang terdapat pada peraturan pemerintah nomor 96 tahun 2015 sudah tepat untuk mendorong pertumbuhan ekonomi regional khususnya wilayah-wilayah

sekitar kawasan ekonomi khusus.

Fasilitas dan kemudahan yang terdapat pada peraturan pemerintah nomor 96 tahun 2015 sudah tepat untuk mendorong pertumbuhan ekonomi regional khususnya wilayah-wilayah

(39)

Saran

Membuat standar evaluasi dari

pengimplementasian diberikannya kemudahan dan fasilitas perpajakan di kawasan ekonomi khusus

Mempertimbangkan lebih lanjut kriteria

pemberian insentif pajak

Menajamkan rencana dan arah pengembangan

(40)

Saran

Meningkatkan kualitas institusi dan membagi

kewenangan secara lebih tegas dalam pengelolaan KEK

Pemerintah lebih mengkaji lagi tentang

penerapan investasi ini jangan sampai

menimbulkan tax expenditure yang terlalu besar

Saat Kawasan Ekonomi Khusus mulai beroperasi

(41)

Referensi

Dokumen terkait

Memperoleh paling sedikit 1 (satu) pekerjaan sebagai penyedia dalam kurun waktu 4 (Empat) Tahun terakhir, baik dilingkungan Pemerintah maupun Swasta termasuk pengalaman

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan b, perlu menetapkan Peraturan Direktur Jenderal Bea dan Cukai tentang Petunjuk Pelaksanaan

Hasil peneitian ini menunjukkan bahwa pembelajaran Akidah Akhlak dengan metode edutainment di Madrasah Ibtidaiyah Mamba’ul Ulum dapat dilihat dari beberapa indikator

Klarifikasi dan negosiasi teknis dan harga sebagaimana dimaksud pada butir 1 (satu) dalam hal peserta yang memasukkan penawaran kurang dari 3 (tiga) dilakukan

Nell'abitare, buono è il sito; nel pensare, buona è la profondità; nei rapporti con gli altri, buona è l'umanità; nel parlare, buona è la sincerità; nel governare, buono è

Salah satu dukungan yang perlu kita berikan pada anak-anak Indonesia adalah memastikan bahwa apa yang mereka pelajari saat ini adalah apa yang memang mereka butuhkan

Permintaan emergency stok dan floor stok ( obat dan alat kesehatan ) di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Royal Progress ditentukan berdasarkan jumlah stok minimum. Permintaan

Rata-rata nilai ujian siswa kelas XII adalah 88 dengan jangkauan nilai siswa adalah 40. Jika setiap nilai ujian siswa dikalikan 2 p kemudian dikurangi 2q sehingga diperoleh rata-rata