MAKALAH ILMU SOSIAL BUDAYA DASAR
MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK INDIVIDU DAN
MAKHLUK SOSIAL
KELOMPOK III
Maulida Puan Maharani (011310413002)
Anisa Husnul Ghoida (011310413035)
Farra Adiba S (011310413039)
Riza Yuni Aviyanti (011310413040)
PROGRAM STUDI PENGOBAT TRADISIONAL
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, karena atas rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah ini tepat waktu.
Berikut ini penulis mempersembahkan sebuah makalah dengan judul “Manusia sebagai Makhluk Individu dan Makhluk Sosial” yang menurut penulis dapat memberikan manfaat yang besar bagi mahasiswa-mahasiswi Universitas Airlangga.
Dengan ini penulis mempersembahkan makalah tersebut dengan penuh rasa terima kasih kepada dosen yang telah membimbing dengan baik, semoga Allah SWT memberkahi makalah ini sehingga dapat bermanfaat bagi para pembaca.
Surabaya, 1 November 2013
DAFTAR ISI
Kata Pengantar……….. i
Daftar Isi………..….. ii
BAB I PENDAHULUAN……….… 1
A. Latar Belakang………...… 1
B. Rumusan Masalah……….. 2
C. Tujuan………...…. 2
BAB II PEMBAHASAN……….……... 3
BAB III PENUTUP……….………. 6
A. Kesimpulan………...………. 6
B. Saran……….. 6
Daftar Pustaka ……….……..iii
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada dasarnya manusia adalah sebagai makhluk individu yang unik, berbeda antara yang satu dengan lainnya, baik secara fisik maupun psikis. Secara individu manusia ingin memenuhi kebutuhannya masing-masing, ingin merealisasikan diri atau mengembangkan potensinya masing-masing. Hal ini merupakan gambaran bahwa setiap individu akan berusaha untuk menemukan jati dirinya masing-masing, tidak ada manusia yang ingin menjadi orang lain sehingga dia akan selalu sadar akan keindividualitasannya.
Adapun hubungannya dengan manusia sebagai mahluk sosial adalah bahwa dalam mengembangkan potensi-potesinya, manusia tidak akan bisa berubah dengan sendirinya. Akan tetapi manusia membutuhkan bantuan dan bimbingan manusia lain. Selain itu dalam kenyataannya tidak ada manusia yang mampu hidup tanpa adanya bantuan orang lain. Hal ini menunjukkan bahwa manusia hidup saling menggantungkan dan saling membutuhkan antara yang satu dengan lainnya.
Dari kedua hal tersebut, manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosial memiliki fungsi masing-masing dalam menjalankan peranannya di kehidupan. Sebagai makhluk individu, sehingga manusia merupakan bagian dan unit terkecil dari kehidupan sosial atau masyarakat. Dan sebaliknya sebagai makhluk sosial yang membentuk suatu kehidupan masyarakat, manusia merupakan kumpulan dari berbagai individu.
dampak yang terjadi akan baik pula, jika sebaliknya, maka akan menimbulkan berbagai masalah seperti hal nya aksi demo, dll.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosial?
2. Apa penyebab terjadinya demo buruh? 3. Apa tujuan para buruh melakukan demo?
4. Apa akibat yang ditimbulkan dari demo para buruh?
C. Tujuan
1. Mengetahui apa yang dimaksud manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosial.
2. Mengetahui penyebab terjadinya demo para buruh. 3. Mengetahui tujuan para buruh melakukan demo.
4. Mengetahui akibat yang ditimbulkan dari demo para buruh.
Pada dasarnya manusia adalah makhluk individu manusia yang merupakan bagian dan unit terkecil dari kehidupan sosial atau masyarakat dan sebaliknya sebagai makhluk sosial yang membentuk suatu kehidupan masyarakat, manusia merupakan kumpulan dari berbagai individu. Adapun uraian lebih lanjut mengenai manusia sebagai makhluk individu dan makhluk social adalah sebagai berikut.
Manusia adalah makhluk yang diciptakan oleh Allah SWT yang pada hakikatnya mereka sebagai makhluk individu. Adapun yang dimaksud individu menurut (Effendi, 2010: 37) adalah berasal dari kata in dan divided. Dalam bahasa Inggris in mengandung pengertian tidak, sedangkan divided artinya terbagi. Jadi individu artinya tidak terbagi atau satu kesatuan. Dalam hal ini, artinya bahwa manusia sebagai makhluk individu merupakan kesatuan aspek jasmani dan rohani atau fisik dan psikologis, apabila kedua aspek tersebut sudah tidak menyatu lagi maka seseorang tersebut tidak dapat dikatakan sebagai individu.
Manusia dapat dikatakan makhluk sosial karena pada dirinya terdapat dorongan untuk berhubungan atau berinteraksi dengan orang lain, dimana terdapat kebutuhan untuk mencari teman dengan orang lain yang sering didasari atas kesamaan ciri atau kepentingan masing-masing. Manusia juga tidak akan bisa hidup sebagai manusia kalau tidak hidup di tengah-tengah manusia. Tanpa bantuan manusia lainnya, manusia tidak mungkin bisa berjalan dengan tegak. Dengan bantuan orang lain, manusia bias menggunakan tangan, bisa berkomunikasi atau bicara, dan bisa mengembangkan seluruh potensi kemanusiaannya. Makhluk sosial adalah makhluk yang terdapat dalam beragam aktifitas dan lingkungan sosial. Meliputi interaksinya maupun bagaimana kehidupannya dalam lingkungan-lingkungan sosial yang menjadi tempat manusia itu tinggal. Tempat mereka berkembang biak dan melakukan berbagai aktivitas dalam mengisi hidup mereka dengan berkehidupan sosial.
Manusia dikenal sebagai makhluk individu dan makhluk sosial. Dikatakan makhluk sosial karena manusia sebagai individu saling membutuhkan dan saling berinteraksi dengan manusia atau individu lainnya. Oleh sebab itu manusia sebagai makhluk sosial sangat membutuhkan orang lain pada hidupnya untuk saling memberi, menolong, dan melengkapi satu sama lain.
Demo para buruh terjadi karena hak-hak yang mereka dapatkan merasa belum terpenuhi. Maka dari itulah mereka menuntut hak tersebut dengan melakukan demo. Hak-hak yang dimaksud seperti perlakuan yang layak, upah minimum dan tunjangan yang seharusnya mereka dapatkan. Mereka beranggapan bahwa upah minimum yang mereka dapatkan tidak sesuai aturan di dalam undang-undang atau dari kesepakatan awal. Sebagaimana hakikatnya manusia bukan hanya sebagai makhluk individu namun juga sebagai makhluk sosial sehingga mereka melakukan demo secara bersama-sama. Dengan dilakukannya demo secara bersama-sama mereka berharap aspirasi mereka ditanggapi oleh pemerintah.
telah dijanjikan. Seperti perlakuan yang layak, upah minimum dan tunjangan yang seharusnya didapat. Tidak sedikit pula pihak atasan yang awalnya menjanjikan banyak hal yang merasa menguntungkan yang didapatkan seseorang jika mau menjadi tenaga kerjanya, setelah orang itu menjadi tenaga kerjanya, hak-hak atau janji-janji tersebut tidak diterapkan. Itulah salah satu penyebab seringnya buruh melakukan demo.
Demo buruh juga bisa berakibat merugikan banyak orang. Seperti membuat arus lalu lintas macet, membuat kegaduhan, Bukan hanya itu terkadang juga menyebabkan terjadi kericuhan sampai pengrusakan fasilitas-fasilitas negara, seperti pengrusakan gerbang pintu kantor pemerintahan dan kaca-kaca jendela kantor pemerintahan. Bahkan tidak hanya pengrusakan fasilitas, tetapi sampai terjadi aksi saling pukul memukul, saling melempar, sehingga menimbulkan banyak korban baik itu dari pihak pengaman, buruh itu sendiri, atau bahkan orang yang tidak bersangkutan menjadi korban.
BAB III
PENUTUP
1. Manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosial : manusia sebagai makhluk individu merupakan kesatuan aspek jasmani dan rohani atau fisik dan psikologis, sedangkan yang dimaksud manusia sebagai makhluk sosial adalah makhluk yang hidup bermasyarakat dan pada dasarnya setiap hidup individu tidak dapat lepas dari manusia lain.
2. Demo para buruh terjadi karena hak-hak yang mereka dapatkan merasa belum terpenuhi. Maka dari itulah mereka menuntut hak tersebut dengan melakukan demo. Hak-hak yang dimaksud seperti perlakuan yang layak, upah minimum dan tunjangan yang seharusnya mereka dapatkan
3. Tujuan para buruh melakukan demo yaitu mereka menuntut hak-hak yang seharusnya mereka dapatkan yang telah ditetapkan pada undang-undang atau yang telah dijanjikan. Seperti perlakuan yang layak, upah minimum dan tunjangan yang seharusnya didapat.
4. Demo buruh menyebabkan terganggunya arus lalu lintas, rusaknya fasilitas Negara, bahkan sampai aksi melukai satu sama lain yang akhirnya menyebabkan adanya korban baik dari pihak pengaman, buruh itu sendiri, bahkan orang yang tidak bersangkutan.
B. Saran
Penulis mengharapkan kritik dan saran terhadap makalah ini yang bersifat membangun. Semoga makalah ini bermanfaat untuk para pembaca.
DAFTAR PUSTAKA
Effendi, R. dan Setiadi, E.M. 2010. Pendidikan Lingkungan, Sosial, Budaya dan Teknologi. Bandung : UPI Press.
Murdiyatmoko, Janu. 2007. Sosiologi Memahami dan Mengkaji Masyarakat. Jakarta : Grafindo Media Pratama.
http://politik.kompasiana.com/2013/11/11/said-iqbal-kemarin-katanya-bebas-politik-hari-ini-bernuansa-politik-607095.html
http://bisnis.liputan6.com/read/575201/7-alasan-buruh-demo-besar-besaran-saat-may-day http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2013/11/02/2218075/Kadin.Kerugian.akibat.Demo.
Buruh.Capai.Rp.45.Miliar