• Tidak ada hasil yang ditemukan

Metode Yang digunakan Dalam Pematangan S (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Metode Yang digunakan Dalam Pematangan S (1)"

Copied!
30
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

 Pematangan serviks & induksi persalinan  prosedur umum yg digunakan pd praktek kebidanan secara luas di seluruh dunia

 Pematangan serviks normalnya  proses fisiologi & proses biokimiawi yg kompleks

(3)

 Suatu metode yg digunakan baik dgn metode farmakologi maupun metode lainnya u/ melunakkan, mendatarkan, dan atau mendilatasi dari serviks

 Perubahan gambaran konfigurasi serviks baik secara biokimia, fisik, histologi sehingga serviks mengalami perubahan bentuk dan konsistensi

(4)

 Pada kehamilan, serviks uteri memiliki dua fungsi utama:

- Pertama -> mempertahankan integritas fisik saat kehamilan selama terjadi pembesaran uterus -> sehingga perkembangan fetus dapat terjaga sampai waktu yang tepat untuk melahirkan.

(5)

Komponen struktural utama  kolagen, otot polos, dan jaringan ikat atau

substansi dasar

Perubahan pada jaringan kolagen serviks, peningkatan glikosaminoglikan dan oedem stroma serviks

Perubahan pada jaringan kolagen serviks, peningkatan glikosaminoglikan dan oedem stroma serviks

Peningkatan kandungan air dan berkurangnya konsentrasi kolagen

Peningkatan kandungan air dan berkurangnya konsentrasi kolagen

Peningkatan aktivitas kolagenase berakibat kolagen total turun, dan terjadi peningkatan pemecahan dan pelarutan

sisa-sisa kolagen

Peningkatan aktivitas kolagenase berakibat kolagen total turun, dan terjadi peningkatan pemecahan dan pelarutan

sisa-sisa kolagen

Peningkatan degradasi struktur kolagen melalui proses aktivitas kolagenase, kenaikan kadar air dan pelarutan

sisa-sisa kolagen sehingga terjadi pelunakan

Peningkatan degradasi struktur kolagen melalui proses aktivitas kolagenase, kenaikan kadar air dan pelarutan

sisa-sisa kolagen sehingga terjadi pelunakan

(6)
(7)

 Sebelum dimulainya induksi persalinan, ada prosedur standar yg harus dilakukan untuk menilai serviks  PDV

(8)

Di Indonesia, umumnya kita memakai batasan angka 5 untuk penilaian pelvik skor, skor pelvik < 5 dikatakan serviks tersebut belum matang dan memerlukan tindakan pematangan serviks sebelum melanjutkan induksi persalinan.

(9)
(10)

Misoprostol

 Misoprostol (15-deoksi-16hidroksi-16-metil-PGE1;CYTOTEC)  analog sintetik prostaglandin E1

 Misoprostol meningkatkan kalsium bebas intraseluller. Pada saat yang sama terjadi gap junction miometrium yg memudahkan kontraksi pada uterus

(11)

Misoprostol

 Dijumpai dalam bentuk tablet dengan 2 sediaan -> 100 mcg dan 200 mcg

 Dapat diberikan secara vaginal, oral, sublingual, bukal maupun rektal

 Efek samping : nausea, muntah-muntah, nyeri perut,

menggigil, demam,

(12)

Oksitosin

 Oksitosin hormon yang dikeluarkan neurohipofise merangsang secara langsung jaringan miometrium

 Mekanisme pematangan serviks oleh oksitosin terjadi secara tidak langsung dimana oksitosin merangsang decidua untuk memproduksi prostaglandin E dan prostaglandin F

 Prostaglandin E meningkatkan degradasi kolagen, asam hyaluronik hidrofilik, dilatasi pembuluh darah kecil di serviks,

(13)

Oksitosin

 Dijumpai dalam bentuk ampul -> 10 IU

(14)

PGE2

 Dinoprostol (PGE2) dapat diberikan secara intravaginal maupun intraservikal

 Prostaglandin bereaksi pada serviks untuk membantu pematangan serviks melalui sejumlah mekanisme yang berbeda

 Menggantikan substansi ekstraseluler pada serviks dan PGE2 meningkatkan aktivitas kolagenase pada serviks

(15)

PGE2

 Ada 2 bentuk sediaan Dinoprostol yang beredar di pasaran

Prepidil Gel mengandung 0,5 mg Dinoprostol

Cervidil mengandung 10 mg Dinoprostol.

(16)

Mifepriston

 Mifepriston sintetik steroid anti progesteron oral yang mengandung anti glukokortikoid

 Kerja mifepriston meniadakan aktivitas progesteron

(17)

Mifepriston

 Sediaan dari preparat ini adalah tablet yang mengandung 200 mg zat aktif anti progesteron  hanya sedikit informasi yang

tersedia mengenai luaran janin dan efek samping pada ibu, sehingga tidak cukup mendukung bukti keamanan

mifepristone dalam

(18)

Relaksin

 Hormon relaksin merupakan hormon polipeptida yang diproduksi oleh beberapa jaringan diantaranya korpus luteum dan decidua yang efektif untuk pematangan serviks

(19)

Ramuan Tumbuh-tumbuhan

 Suplemen berasal dari tumbuh-tumbuhan diracik sedemikian rupa untuk penggunaan pematangan serviks  Umumnya yang digunakan evening primerose oil, black

how, black and blue cohosh dan red raspberry leaves,

(20)

Minyak Kastor

 Penggunaan minyak kastor juga

direkomendasikan sebagai salah satu cara pematangan serviks pada masa yang lalu

 Mekanisme dari metode ini sampai

sekarang masih belum jelas

 Ada sebuah literatur yang meneliti 100

wanita sukarelawan yang mendapat minyak kastor dibandingkan yang tidak mendapat terapi.

 Tidak terdapat perbedaan pada keadaan

(21)

Aktifitas Seksual

 Aktifitas seksual secara umum digunakan untuk memulai suatu inisiasi persalinan

 Aktifitas seksual ini biasanya mencakup stimulasi pada daerah mammae  merangsang pengeluaran oksitosin

 Dengan adanya penetrasi SBR terstimulasi yang menyebabkan pengeluaran prostaglandin

(22)

Masase Payudara

 Pemijatan mammae serta stimulasi papilla mammae  pengeluaran oksitosin dari

hipofise posterior sehingga terjadi kontraksi uterus

 Metode ini dilakukan dengan memasase ringan pada salah satu papilla mammae atau daerah areolar mammae dengan ibu jari

 Lamanya tiap kali massase ½ sampai 1 jam kemudian istirahat beberapa jam dan dilakukan kembali. satu hari maksimal dilakukan 3 jam.

(23)

Akupuntur

 Teknik daripada akupuntur adalah menusukkan jarum yang sangat halus pada beberapa lokasi yang bertujuan untuk pencegahan dan pengobatan penyakit

 Pada sistem pengobatan tradisional China akupuntur dianggap menstimulasi saluran qi (diucapkan “chee”) atau energi

(24)

Laminaria

 Merupakan higroskopik dilator

 Berfungsi untuk mengabsorbsi cairan pada endoserviks dan jaringan disekitarnya.

 Alat ini dapat menyebabkan dilatasi pada endoserviks.

(25)

Balon Kateter

Barnes, pada pertengahan abad ke-19, merupakan yang pertama kali menggambarkan penggunaan balon kateter untuk pematangan serviks.

 Pada saat ini yang paling banyak digunakan adalah kateter foley dengan ukuran balon 25-50 ml

(26)

Balon Kateter

 Tekanan mekanis balon kateter selaput ketuban dari segmen bawah uterus (SBR) terlepas, akibatnya lisosom dalam sel-sel desidua akan terlepas, sehingga enzim litik akan dibebaskan diantaranya fosfolipase A

yang berpengaruh dalam

pembentukan asam arakidonat dari fosfolipid

(27)

Striping of The Membrane  Dapat meningkatkan aktifitas dari

phospolipase A2 dan prostaglandin F2α (PGF 2α)  dilatasi pada serviks dan menstimulasi prostaglandin

(28)

Amniotomi

 Amniotomi artifisialis dilakukan dengan cara memecahkan selaput ketuban baik di bagian depan (fore water) maupun di bagian belakang (hind water) dengan suatu alat khusus (drewsmith catheterMc Donald Klem).

 Amniotomi telah terbukti dapat meningkatkan produksi prostaglandin

(29)

Hyaluronidase

 Hyaluronidase acid (HA) merupakan salah satu glikosaminoglikan

 HA mempunyai kemampuan untuk menarik molekul air yang dapat menyebabkan pelunakan serviks

 Li melaporkan penggunaan suntikan HA-ase sebelum induksi persalinan dapat meningkatkan Bishop skor dan meningkatkan angka persalinan pervaginam

(30)

Referensi

Dokumen terkait

Negara berhak menjatuhkan pidana karena pelaku tindak pidana telah melakukan penyerangan pada hak dan kepentingan hukum (pribadi, masyarakat, atau negara) yang telah dilindungi,

*$lusi dari permasalahan yang terakhir yaitu dengan )ara mengadakan kegiatan umat bersih. &#34;al ini bertujuan agar mush$la disini kembali terawat dan dapat dimanfaatkan

jas lengkap melindungi terhadap bahan kimia, Flame retardant pakaian pelindung antistatis., Jenis peralatan pelindung harus dipilih sesuai dengan konsentrasi dan jumlah bahan

Pembangunan infrastruktur Bidang Cipta Karya pada entitas lingkungan diutamakan diselenggarakan pada pembangunan berbasis komunitas, dan lokasi pembangunan diutamakan pada

Agar kestabilan dan kekuatan campuran batako terpenuhi, maka salah satu cara adalah dengan meninjau atau menetapkan faktor air semen (fas) yang digunakan

Perubahan komposisi yang terjadi selama proses pematangan dan setelah panen:. ●

Dimana penurunan performa pada nilai gain 0.5 sampai 1 disebabkan oleh koefisien derau yang mengalami proses threshold pada detail hasil iterasi mengalami penurunan

K alau mau mendirikan BPR, pertimbangkanlah faktor lokasi. Sedapat mungkin pilihan lokasi telah mempertimbangkan potensi ekonomi dan belum banyak bank di lokasi itu. Usahakan