• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pujian lebih Baik Dari Pada Hukuman

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Pujian lebih Baik Dari Pada Hukuman"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

Pujian Lebih Baik Dari Pada Hukuman

“Emoh...emoh..emoh,saya mau duduk!”rengek seorang siswa kelas I sebut saja Adam sambil merebut kursi yang akan saya ambil sebagai konsekwensi karena dia tidak tertib. Berjalan ke sana kemari di kelas tidak mengerjakan tugas. Akan halnya sikap Budi,siswa lain yang juga tidak tertib.Dia tetap membiarkan saya mengambil kursinya. Dia dengan ikhlas menjalankan sangsi yang saya terapkan .Harus menulis sambil berdiri. Melihat siswa yang sportif ini saya memberi pujian di hadapan semua siswa :”Anak – anak, Bu Guru bangga sama Budi, dia anak yang sportif. Dia melanggar tata tertib dan bersedia menerima sangsi”.

Beberapa menit setelah itu,tampak beberapa anak, salah satunya Adam sengaja berjalan ke sana kemari sambil memandang ke arah saya. Saya tahu maksud beberapa anak ini. Mereka berharap kursinya saya ambil dan tidak akan protes agar mendapat pujian dari saya seperti halnya Budi. Akan tetapi saya tidak memuji mereka karena jika saya melakukannya tentu pujian yang tidak tepat.”Anak – anak Bu Guru senang anak yang sportif tetapi Bu Guru lebih senang anak –anak yang tertib.Ayo...!kalian semua yang belum tertib! Segera duduk di kursi masing – masing.”perintah saya untuk mengakhiri tindakan Adam dan kawan –kawannya.

Disadari atau tidak selama ini kita lebih sering menunjukkan kesalahan atau kekurangan siswa dari pada menunjukkan atau mengakui kelebihannya. Kita sering marah apabila suatu saat masuk kelas kondisi kelas ramai dan dengan segera memberi hukuman kepada siswa - siswa biang ramai. Tetapi kita kadang lupa untuk sekedar mengucapkan terimakasih atas sikap siswa -siswa kita yang tertib saat kita masuk kelas. Kita sering dibuat jengkel oleh ulah seorang -siswa yang suka usil mengganggu atau memukul teman –temannya dan kita menganggap hal yang biasa ketika anak tersebut mempunyai kelebihan .

Pada waktu istirahat ada seorang siswa sebut saja Fikri meminta ijin saya untuk makan “nasi kucing” yang dibawanya dari rumah. Ketika dia mulai membuka bungkusan mendadak beberapa temannya datang seraya berkata :”Aku minta….!,Aku minta…sambil langsung mengambil sesuap “nasi kucing” milik Fikri.Akan halnya Fikri sikapnya sungguh membuat saya terharu. Dia dengan ikhlas mempersilahkan teman –temanya ikut nimbrung makan padahal nasi yang dibawanya dimakan sendiri saja tidak membuat kenyang.

Melihat kejadian itu saya memuji Fikri yang didengar oleh semua teman sekelasnya akan sikapnya yang dermawan,tidak mementingkan diri sendiri yang bisa dijadikan contoh siswa yang lain.Kulihat sejenak wajah Fikri berbinar bahagia mendengar pujian saya. Beberapa hari yang lalu dia saya suruh untuk meminta maaf kepada semua teman yang pernah dipukulnya.Saya berharap pujian saya akan meminimalisir sifat yang kurang baik pada Fikri.

Marilah kita berlaku adil pada siswa –siswa kita. Jika kejelekan mereka kita tunjukkan maka sebaliknya kelebihan mereka pun harus kita akui eksistensinya dengan menyebutnya.Tidak cukup hanya kita batin saja. Alangkah lebih bijaksana apabila melihat kelebihan siswa kita spontan memujinya tetapi bila siswa melakukan kesalahan kita lebih berhati –hati untuk menghukumnya. Karena sejatinya pujian yang tepat lebih baik dari pada hukuman.

Tri Mulyani, S.Pd

Referensi

Dokumen terkait

• Dalam periode yang sama, baru 164 TKPK Kab/Kota yang telah memiliki SK, yang sudah menyerahkan LP2KD kepada TNP2K, ada 301 TKPK Kab/Kota dari yang sudah memiliki SK

Dalam penelitian ini yang dimaksud dengan pegawai negeri adalah PNS umum yang pensiun pada usia 56 tahun. PPS selain tergantung pada orientasi kepribadian seperti yang tersebut di

Kerjakan soal berikut dengan baik dan

Collateral merupakan bentuk penguat di dalam memberikan suatu jaminan atas pinjaman kepada debitur sesuai dengan tingkat kepemilikan agunan yang dimiliki oleh debitur

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan

Dengan ini dapat disimpulkan bahwa perputaran persediaan yang rendah maupun tinggi tidak berpengaruh dengan tingkat profitabilitas.Penelitian ini sama dengan

tentu saja akan sangat mempengaruhi jenis tindakan yang akan dilakukan sebagai respon terhadap tindak kekerasan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor penyebab anak menjadi pecandu narkoba di Desa Kuala Lama Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai, untuk