• Tidak ada hasil yang ditemukan

SISTEM PAKAR UNTUK MEMBANTU DIAGNOSIS PE

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "SISTEM PAKAR UNTUK MEMBANTU DIAGNOSIS PE"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

SISTEM PAKAR UNTUK

MEMBANTU DIAGNOSIS

PENYAKIT PADA ANAK

Arnold Aribowo, Samuel Lukas, Charles Indra

(2)

Pendahuluan

• Sistem pakar pada dasarnya merupakan piranti lunak yang berisi pengetahuan seorang pakar mengenai

suatu bidang tertentu.

• Pada sistem ini dibuat sederetan pertanyaan

menyangkut kondisi penderita dan tindakan yang harus dilakukan untuk memeriksa kondisi.

• Setelah pertanyaan-pertanyaan dijawab, maka akan muncul kemungkinan penyakit yang diderita oleh

anak. Pada sistem pakar yang telah dibuat,

pertanyaan-pertanyaan diberikan secara acak dan

(3)

Pendahuluan

• Solusi jawaban diberikan dalam bentuk persentase kemungkinan dideritanya suatu penyakit.

• Pada makalah ini, perhitungan faktor kepastian kemungkinan seseorang menderita penyakit

dilakukan dengan mengabaikan nilai MD.

• Jumlah penyakit yang diagnosis adalah 8 penyakit pada anak dengan 57 gejala, dan 57 pertanyaan. Penyakit yang didiagnosis adalah tuberkulosis,

(4)

Sistem Pakar

Sistem pakar adalah sistem yang berusaha

mengadopsi pengetahuan manusia ke

komputer, agar komputer dapat

menyelesaikan masalah seperti yang biasa

dilakukan oleh para ahli.

Sistem pakar yang baik dirancang agar

dapat menyelesaikan suatu permasalahan

tertentu dengan meniru kerja dari para

(5)

Certainty Factor

• Certainty Factor menunjukkan ukuran kepastian terhadap suatu fakta atau aturan [1]. Certainty factor didefinisikan sebagai berikut :

CF[h,e] = MB[h,e] – MD[h,e]...(2.1) dimana,

CF[h,e] : Faktor kepastian.

MB[h,e] : Ukuran kepercayaan terhadap hipotesis h, jika diberikan evidence e (antara 0 dan 1).

MD[h,e] : Ukuran ketidakpercayaan terhadap

(6)

Certainty Factor

• Beberapa evidence dikombinasikan untuk

menentukan CF suatu hipotesis. Jika e1 dan e2 adalah hasil observasi, maka :

MB[h,e1 ∧ e2] = 0, jika MD[h,e1 ∧ e2]=1

• MB dan MD hasil perhitungan di atas kemudian

(7)

Macam-macam Penyakit pada Anak

1. Tuberkulosis (TB)

• Tuberkulosis adalah penyakit menular langsung yang

disebabkan oleh kuman TB (Mycobacterium Tuberculosis). Sebagian besar kuman TB menyerang paru - paru, tetapi dapat juga mengenai organ tubuh lainnya.

2. Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA)

• ISPA adalah penyakit infeksi pada saluran pernafasan atas maupun bawah yang disebabkan oleh masuknya kuman

mikroorganisme (bakteri dan virus) ke dalam organ saluran pernafasan yang berlangsung selama 14 hari.

3. Infeksi Saluran Kemih (ISK)

• ISK sendiri adalah suatu keadaan adanya infeksi (ada

(8)

Macam-macam Penyakit pada Anak

4. Diare

• Perubahan dalam buang air besar dari biasanya, baik

frekuensi/jumlah buang air yang menjadi  sering dan keluar dalam konsistensi cair daripada padat, maka itu adalah diare.

5. Konstipasi

• Konstipasi adalah kondisi dimana feses memiliki konsistensi keras dan sulit dikeluarkan. Masalah ini umum ditemui pada anak-anak. Buang air besar mungkin disertai rasa sakit dan menjadi lebih jarang dari biasa.

6. Asma

• Asma adalah suatu keadaan di mana saluran nafas

(9)

Macam-macam Penyakit pada Anak

7. Bronkitis

• Secara harfiah, bronkitis adalah suatu penyakit yang ditandai dengan inflamasi bronkus. Secara klinis, para ahli

mengartikan bronkitis sebagai suatu penyakit atau gangguan respiratorik dimana batuk merupakan gejala yang utama dan dominan.

8. Demam Berdarah

• Demam berdarah (DB) atau demam berdarah dengue (DBD) adalah penyakit febril akut yang ditemukan di daerah tropis, dengan penyebaran geografis yang mirip dengan malaria. Demam berdarah disebarkan kepada manusia oleh nyamuk

(10)
(11)
(12)
(13)
(14)

Implementasi dan Pengujian

Sistem

(15)

Kesimpulan

1.Telah dapat dibuat sistem pakar untuk

membantu diagnosis penyakit anak dengan

pemberian pertanyaan secara random

berdasarkan gejala umum dan khusus penyakit.

2.Nilai rata - rata dari keseluruhan CF hasil

(16)

Saran

1.Pengetahuan mengenai penyakit pada anak

pada sistem pakar ini dapat dikembangkan

lebih banyak jenis penyakitnya.

Referensi

Dokumen terkait

daun mint (Mentha piperita) terhadap vektor malaria yaitu Anopheles. aconitus dan vektor Demam Berdarah Dengue (DBD) yaitu

Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit akut akibat infeksi virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti betina.Kasus DBD di Kabupaten Kudus

Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit demam akut dengan ciri-ciri demam manifestasi perdarahan dan bertendasi mengakibatkan kejang yang dapat menyebabkan

Aplikasi “Sistem Pakar Diagnosa Penyakit DBD (Demam Berdarah Dengue) dan Demam Tifoid ” 96, 875% dapat berjalan sesuai dengan perancangan dari hasil analisa

ABSTRAK PEMETAAN PENYEBARAN PENYAKIT DEMAM BERDARAH DENGUE MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS Pada DINAS KESEHATAN KOTA METRO Dengue Fever Mapping Using Geographic

Wiwik Setyaningsih dan Dodiet Aditya Setyawan, 2014, Pemodelan Sistem Informasi Geografis SIG Pada Distribusi Penyakit Demam Berdarah Dengue DBD Di Kecamatan Karangmalang Kabupaten

Diagnosis Banding Demam berdarah dengue, Malaria, Leptospirosis, infeksi saluran kemih, Hepatitis A, sepsis, Tuberkulosis milier, endokarditis infektif, demam rematik akut, abses

Pengendalian demam berdarah dengue untuk pengelola program DBD