RIO HARYANTO
KEBIJAKAN PENGEMBANGAN PEMUDA
KEMENTERIAN PEMUDA DAN OLAHRAGA
TAHUN 2016
disampaikan pada Konsolidasi Nasional dan Rapat Kerja Nasional yang diselenggarakan DPN PERDAH INDONESIA
Yogyakarta, 25 Maret 2016
Oleh:
DRS. H. SAKHYAN ASMARA, MSP
DEPUTI BIDANG PENGEMBANGAN PEMUDA
SIAPAKAH PEMUDA
ITU ?
Pemuda adalah warga negara
Indonesia yang memasuki periode
penting pertumbuhan dan
perkembangan yang berusia 16
(enam belas) sampai 30
(tiga puluh) tahun.
(Pasal 1 Angka 1 UU No. 40/2009 Tentang Kepemudaan)
4
JUMLAH PEMUDA USIA 16 – 30 TAHUN
61,83 juta jiwa
atau
24,53 %
dari jumlah penduduk Indonesia (252,04 juta jiwa)(Sumber: BPS Tahun 2014 - Statistik Pemuda Indonesia 2014)
Terdiri dari:
1. Siswa SMA atau sederajat;
2. Mahasiswa Diploma, S1, S2, atau S3;
3. Pekerja Pemula (karyawan swasta atau pegawai
pemerintah/ BUMN/BUMD);
4. Pekerja Profesional (Pengacara, Konsultan, Seniman
dll);
5. Wirausaha/Wiraswasta;
6. Anggota Legislatif;
7. Anggota TNI/POLRI;
8. Pengangguran (Tidak Terdidik dan Terdidik);
9. Pemuda Bermasalah (Narkoba, HIV/AIDS, Preman,
Warga Binaan, dll);
Fase Kemandirian dan kematangan
Fase Pertumbuhan dan Perkembangan yang
memerlukan: Penyadaran, Pemberdayaan, dan
Pengembangan
Fase yang menitikberatkan pada:
Pembinaan, Pengaturan dan Pengawasan
Seluruh per-Undang Undangan yang terkait dengan
Pembangunan Sumber Daya Manusia
FASE PERTUMBUHAN MANUSIA INDONESIA
DALAM ASPEK SOSIOLOGIS YURIDIS
Usia 30 th
Drs. H. Sakhyan Asmara, M.SP – Deputi Pengembangan Pemuda
6
TUJUAN PEMBANGUNAN KEPEMUDAAN
(Pasal 3 UU No. 40/2009 Tentang Kepemudaan)
Terwujudnya pemuda yang beriman dan
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berakhlak mulia, sehat, cerdas, kreatif,
inovatif, mandiri, demokratis, bertanggung
jawab, berdaya saing, serta memiliki jiwa
kepemimpinan, kewirausahaan, kepeloporan,
dan kebangsaan berdasarkan Pancasila dan
Undang-Undang Dasar Negara Republik
1.
Pemuda yang beriman dan bertakwa;
(Karakter)
2.
Berakhlak mulia;
(Karakter)
3.
Demokratis;
(Karakter)
4.
Bertanggungjawab;
(Karakter)
5.
Sehat, cerdas, kreatif, inovatif, dan mandiri;
(Kapasitas)
6.
Berjiwa kepemimpinan, kewirausahaan,
kepeloporan, dan kebangsaan;
(Karakter &
Kapasitas)
7.
Berdaya saing.
(Daya Saing)
INTI TUJUAN
PEMBANGUNAN KEPEMUDAAN
TUJUAN
TUJUAN
Cita-cita/mimpi yang hendak
dicapai atau kondisi yang
diharapkan
Sumber inspirasi perjuangan atau sumber inspirasi penyusunan
program
Program & kegiatan
Program & kegiatan
Program & kegiatan
Filosofi Tujuan
ACUAN NORMATIF/REGULASI
YANG BERKAITAN DENGAN
PEMBANGUNAN KEPEMUDAAN DAN PRAMUKA
1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 Tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) Tahun 2005 – 2025;
2. Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan;
3. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2011 Tentang
Pengembangan Kewirausahaan dan Kepeloporan Pemuda serta Penyediaan Prasarana dan Sarana Kepemudaan;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2013 Tentang Susunan
Organisasi, Personalia, dan Mekanisme Kerja Lembaga Permodalan Kewirausahaan Pemuda (LPKP)
6. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMN) Tahun 2015-2019;
7. Peraturan Presiden Nomor 60 Tahun 2015 tentang Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2016;
8. Permenpora Nomor 0262 Tentang Rencana Strategis (Renstra)
Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Tahun 2015-2019;
9. Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian dan Lembaga (RKAK/L)
FAKTOR PENDUKUNG UNTUK MENCAPAI
TUJUAN KOMPONEN
YANG PERLU DISIAPKAN Prasarana dan Sarana
P E M B A N G U N A N
P E R L I N D U N G A N
ARAH
Pembangunan kepemudaan bertujuan untuk terwujudnya pemuda yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, cerdas, kreatif, inovatif, mandiri, demokratis, bertanggung jawab, berdaya saing, serta memiliki
jiwa kepemimpinan, kewirausahaan, kepeloporan, dan
kebangsaan berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia. (UU No. 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan Pasal 3)
Pembangunan kepemudaan bertujuan untuk terwujudnya pemuda yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, cerdas, kreatif, inovatif, mandiri, demokratis, bertanggung jawab, berdaya saing, serta memiliki jiwa kepemimpinan, kewirausahaan, kepeloporan, dan kebangsaan berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia. (UU No. 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan Pasal 3)
PEMUDA MAJU, BERKARAKTER, BERKAPASITAS,
DAN BERDAYA SAING
PEMUDA MAJU, BERKARAKTER, BERKAPASITAS,
DAN BERDAYA SAING
Penetapan Peran, Tanggung jawab dan
Hak Pemuda
Penetapan Tugas, Fungsi, Wewenang dan
Tanggungjawab Pemerintah dan Pemerintah daerah
Penetapan Strategi Pelayanan Peran Serta Masyarakat
PEMUDA
MAJU
BERKARAKTER BERKAPASITAS BERDAYA
SAING
PENYADARAN PEMBERDAYAAN PENGEMBANGAN
KEPEMIMPINAN
KEWIRAUSAHAAN
KEPELOPORAN TOKSIN
DAN TONIK
TOKSIN
(MASALAH)
TONIK
(POTENSI)
11
12
ISU-ISU PENTING KEPEMUDAAN
1. Masalah Napza (Narkotika, Psikotripika dan
Zat Adiktif lainnya);
2. Terorisme, radikalisme, dan anarkisme
3. Penyimpangan perilaku seksual termasuk
LGBT;
4. Tawuran yang diakibatkan oleh
13
ISU-ISU PENTING
PENGEMBANGAN KEPEMUDAAN
A. Realitas Masalah Kepemudaan
1. Jumlah pengangguran masih tinggi; 2. Pendidikan masih rendah;
3. Kasus–kasus konflik yang melibatkan pemuda masih sering terjadi; 4. Nilai-nilai Pancasila belum terimplementasi dengan baik;
5. Kasus–kasus perilaku menyimpang di kalangan pemuda seperti penyalahgunaan narkoba, free sex dan lain-lain masih sering muncul ;
6. Tenaga lapangan yang berfungsi sebagai fasilitator, pelatih, dan penggerak bidang kepemudaan masih minim;
7. Sikap pemuda yang materialistik, pragmatis, dan hedonis masih menonjol;
8. Kader-kader kepemimpinan dan kepeloporan pemuda masih minim;
9. Potensi pemuda belum dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk pembangunan bangsa karena belum tergarap secara optimal ;
14
B. Upaya Penanggulangan Masalah
Kepemudaan
1. Perlu pengembangan potensi kewirausahaan pemuda melalui implementasi PP No. 41 Tahun 2011 dan PP No. 60 Tahun 2013 terutama mengaktifkan LPKP secara optimal dalam rangka menciptakan wirausaha muda baru;
2. Perlu memperbanyak lahirnya kader-kader kepemimpinan pemuda yang berkarakter, berkapasitas, dan berdaya saing dalam
menyongsong regenerasi kepemimpinan secara berkelanjutan; 3. Perlu menggalakkan kepeloporan pemuda guna menghindarkan
pemuda dari pelbagai problematika sosial, kemasyarakatan, dan kebangsaan;
4. Perlu menggalakkan Gerakan Pramuka sebagai solusi dalam menghadapi persoalan karakter bangsa;
5. Perlu dioptimalkan peran organisasi kepemudaan sebagai mitra penting Pemerintah dalam pembangunan kepemudaan;
6. Perlu dioptimalkan penyediaan prasarana dan sarana kepemudaan, pemberian penghargaan, peran serta masyarakat dan penyiapan pendanaan yang memadai dalam pembangunan kepemudaan; 7. Perlu diperluas dan diperbanyak keterlibatan pelbagai pihak untuk
menciptakan tenaga penggerak kepemudaan yang handal guna mengantisipasi realitas problematika dan merespon potensi
POTENSI PEMBANGUNAN
KEPEMUDAAN
POTENSI PEMBANGUNAN
KEPEMUDAAN
15
1. Jumlah Pemuda usia 16 sampai 30 tahun
sebanyak 61,83 juta atau 24,53 % dari
jumlah penduduk Indonesia
(BPS 2014);
2. 1 Kementerian yang menangani kepemudaan
yakni Kementerian Pemuda dan Olahraga RI;
3. 34 Dinas/SKPD Tingkat Provinsi yang
menangani kepemudaan di seluruh Indonesia;
4. 297 Dinas/SKPD Tingkat Kab/Kota yang
menangani kepemudaan di seluruh Indonesia
atau 60 % dari seluruh Kab/Kota;
17
13 PROGRAM KEPEMUDAAN
1. Pemuda Anti Narkoba
(Deputi I)
2. Pemuda Relawan
(Deputi II)
3. Kota Layak Pemuda
(Deputi II)
4. Pemuda Tani
(Deputi I)
5. Pemuda Maritim
(Deputi I)
6. Pemuda Pelopor
(Deputi II)
7. Pemuda Kreatif
(Deputi I)
8. Sarjana Penggerak Desa
(Deputi II)
9. Pemimpin Muda
(Deputi II)
10.Wirausaha Muda
(Deputi II)
11.Pusat Pelatihan Pemuda
(Deputi II)
12.Pemuda Cinta Damai Lintas Agama (Deputi I)
18
10 PROGRAM UNGGULAN
PENGEMBANGAN PEMUDA
1. Meningkatan kualitas kepemimpinan pemuda dan
memperluas pembentukan kader kepemimpinan
pemuda.
2. Memperluas pembentukan kepeloporan dan
kesukarelawanan pemuda.
3. Memperluas kesadaran dan keterampilan
berwirausaha di kalangan pemuda.
4. Membantu mempermudah akses permodalan
berwirausaha di kalangan pemuda melalui Lembaga
Permodalan Kewirausahaan Pemuda (LPKP).
5. Menggelorakan semangat persatuan dan
19
10 PROGRAM UNGGULAN
PENGEMBANGAN PEMUDA
6. Mendukung fasilitasi penyelenggaraan kepramukaan dan
menyukseskan penyelenggaraan Jambore Nasional
Pramuka (penggalang) Indonesia.
7. Memperluas kemitraan strategis dengan pelbagai
organisasi, yayasan, lembaga, komunitas dan pertukaran
pemuda dengan negara-negara sahabat.
8. Memperluas pemberian penghargaan kepada pelbagai
komponen maupun perorangan yang berprestasi dan atau
berjasa dalam pembangunan kepemudaan.
9. Membuat dan melaksanakan standardisasi dalam pelbagai
elemen yang terkait dengan pembangunan kepemudaan.
10. Memperbanyak ruang aktivitas pemuda dengan
PROSES PEMBANGUNAN KEPEMUDAAN
3 Dasar Utama:
1. Kepemimpinan 2. Kewirausahaan 3. Kepeloporan
BAB VIII, Pasal 26 s.d 29, UU 40/2009
3 Dasar Utama:
1. Kepemimpinan 2. Kewirausahaan 3. Kepeloporan
BAB VIII, Pasal 26 s.d 29, UU 40/2009
RPJPN
2005-1. Koord. & Kemitraan 2. Prasarana & Sarana 3. Org.Kepemudaan 4. Peran Serta Masy. 5. Penghargaan
1. Koord. & Kemitraan 2. Prasarana & Sarana 3. Org.Kepemudaan 4. Peran Serta Masy. 5. Penghargaan
1. Realitas problem kepemudaan
1. Realitas problem kepemudaan
1. Peningkatan Imtaq 2. Peningkatan Iptek 3. Penyelenggaraan
Bela Negara & Tannasda 4. Peneguhan
Kemandirian ekonomi pemuda 5. Peningkatan
Kualitas jasmani, seni, & budaya 6. Penelitian dan pendampingan
1. Peningkatan Imtaq 2. Peningkatan Iptek 3. Penyelenggaraan
Bela Negara & Tannasda 4. Peneguhan
Kemandirian ekonomi pemuda 5. Peningkatan
Kualitas jasmani, seni, & budaya 6. Penelitian dan pendampingan kegiatan kepemudaan
PROSES PENGEMBANGAN PEMUDA
29, UU 40/20093 Dasar Utama :
1. Kepemimpinan 2. Kewirausahaan 3. Kepeloporan
BAB VIII, Pasal 26 s.d 29, UU 40/2009
RPJPN 2005-2025
menyangkut arah pembangunan kepemudaan
RPJMN 2011-2015
menyangkut sasaran pembangunan
1. Koord. & Kemitraan 2. Prasarana & Sarana 3. Org.Kepemudaan 4. Peran Serta Masy. 5. Penghargaan
1. Koord. & Kemitraan 2. Prasarana & Sarana 3. Org.Kepemudaan 4. Peran Serta Masy. 5. Penghargaan 6. Pendanaan
Realitas
KERANGKA PELAKSANAAN KEBIJAKAN
PENGEMBANGAN PEMUDA
(dielaborasi berdasarkan Model Grindle)
Kebijakan
Program Kebijakan Pengembangan
Pemuda
• Pengembangan Organisasi
Kepemudaan dan Kepramukaan
• Pengembangan Kepemimpinan dan Kepeloporan
• Pengembangan Kewirausahaan Pemuda
• Pengembangan Kemitraan dan Penghargaan
• Pengembangan Standardisasi dan Infrastruktur
Implementasi Kebijakan
• Aspek Konten Kebijakan
Kepentingan – kepentingan yang mempengaruhi
Tipe manfaat
Derajat perubahan yang ingin dicapai
Letak pengambilan keputusan
Pelaksana program
Sumber-sumber daya yang digunakan
• Aspek Konteks
Implementasi Kebijakan
Kekuasaan, Kepentingan-kepentingan dan strategi dari aktor yang terlibat
Kelembagaan dan karakteristik rejim
Kepatuhan dan daya tanggap
• Potensi Pemuda sebagai
individu, kelompok dan masyarakat
• Terjadinya perubahan dan penerimaan
Dampak Kebijakan
• Potensi Pemuda sebagai
individu, kelompok dan masyarakat
• Terjadinya perubahan dan penerimaan
Proses Pengukuran Keberhasilan
Ngefek Dan Nendang
23
PENGEMBANGAN KEPEMIMPINAN
DAN KEPELOPORAN PEMUDA
NO NAMA KEGIATAN
1 Kaderisasi Kepemimpinan Pelajar tingkat Madya
2 Kaderisasi Kepemimpinan Mahasiswa Tingkat Madya 3 Pelatihan Kader Pemuda Revolusi Mental
4 Kaderisasi Kepemimpinan Pelajar Tingkat Utama 5 Rekruitment Pemuda Relawan Rawan Sosial
6 Pelatihan Pemuda Relawan Rawan Sosial
7 Penyelenggaraan Pelatihan Paskibraka Nasional 8 Pelatihan Nasional Pembina Paskibraka
9 Rekruitment Kepeloporan Bela Negara Pemuda Untuk Daerah Tertentu (Pulau Terluar,Terdepan,Tertinggal)
10 Pelatihan Kepeloporan Bela Negara Pemuda Untuk Daerah Tertentu (Pulau Terluar/Terdepan/Tertinggal)
11 Pendampingan dan Penugasan Bela Negara Pemuda Untuk Daerah Tertentu (Pulau Terluar/Terdepan/Tertinggal)
24
PENGEMBANGAN
KEWIRAUSAHAAN PEMUDA
NO NAMA KEGIATAN
1 Workshop Kewirausahaan Pemuda
2 Temu Usaha Wirausaha Muda Nasional
3 Sistem Informasi Managemen Kewirausahaan Pemuda
4 Dukungan Partisipasi Promosi Wirausaha Muda Tingkat Nasional dan Internasional
5 Pembentukan Pusat-Pusat Kewirausahaan Pemuda (PKP) dan Inkubator Kewirausahaan Pemuda di Daerah
6 Dukungan Fasilitasi Bagi WMP dan SKP Melalui LPKP
7 Penyusunan dan Pencetakan NSPK Fasilitasi Pengembangan Kewirausahaan Pemuda
8 Fasilitasi Pembentukan LPKP Daerah
9 Pelatihan Dasar Kewirausahaan Pemuda
10 Pelatihan Penguatan Usaha Kewirausahaan Pemuda
25
ORGANISASI KEPEMUDAAN DAN
PENGAWASAN KEPRAMUKAAN
NO
NAMA KEGIATAN
1
Pendampingan Fasilitasi Penguatan Manajemen Kelembagaan
Organisasi Kepelajaran
2
Pendampingan Fasilitasi Penguatan Manajemen Kelembagaan
Organisasi Kemahasiswaan
3
Pendampingan Penguatan Manajemen Kelembagaan
Organisasi Kepemudaan
4
Peringatan Hari Sumpah Pemuda Tahun 2016
5
Fasilitasi Dukungan Layanan Organisasi Kepelajaran,
Kemahasiswaan dan Kepemudaan
6
Penguatan Kelembagaan Organisasi Gerakan Pramuka
7
Fasilitasi Penguatan Kelembagaan Gerakan Pramuka
(KWARNAS)
8
Fasilitasi Jambore Nasional (Jamnas)
26
STANDARDISASI DAN INFRASTRUKTUR PEMUDA
NO
NAMA KEGIATAN
1
Pengadaan Prasarana Kepemudaan di Indonesia Barat
2
Pengadaan Sarana Kepemudaan di Indonesia Barat
3
Pengadaan Prasarana Kepemudaan di Indonesia Tengah
4
Pengadaan Sarana Kepemudaan di Indonesia Tengah
5
Pengadaan Prasarana Kepemudaan di Indonesia Timur
6
Pengadaan Sarana Kepemudaan di Indonesia Timur
7
Lokakarya Perencanaan Prasarana dan Sarana Pemuda
8
Lokakarya Penyusunan Standarisasi Prasarana dan Sarana
Kepemudaan
9
Pemetaan Fasilitasi Kepemudaan
27
KEMITRAAN DAN PENGHARGAAN PEMUDA
NO NAMA KEGIATAN
1 Rapat Koordinasi Nasional Lintas Sektor untuk Pengarusutaman Pemuda
2 Program Pemagangan Pemuda di Luar Negeri (Indonesia - Australia) 3 Program Pemagangan Pemuda di Luar Negeri (Indonesia - India)
4 Program Pemagangan Pemuda di Luar Negeri (Indonesia - Korea Selatan) 5 Program Pemagangan Pemuda di Luar Negeri (Indonesia - China) 6 Fasilitasi Event - Event Kepemudaan Internasional
7 Pengiriman Delegasi Untuk Senior Official Meeting on Youth (SOMY) 8 Gelar Karya Pemuda Kreatif Tingkat Nasional
9 Penghargaan Komunitas Muda Kreatif
10 Penghargaan Organisasi Kepemudaan Berprestasi
11 Penghargaan Pemuda Mandiri Pedesaan Mandiri Berprestasi 12 Penghargaan Wirausaha Muda Berprestasi
13 Penghargaan Organisasi Kemahasiswaan Berprestasi 14 Penghargaan Pelajar Berprestasi
15 Penghargaan Pemuda Kreatif
16 Penghargaan Kepemimpinan Pemuda 17 Penghargaan Pemuda Pelopor
28
29 Alamat Rumah : Perumahan Tanjung Barat Indah – Jakarta Selatan Alamat Kantor : Kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga,
Jl. Gerbang Pemuda No. 3 Senayan, Jakarta, Telp/fax. 021-5704004 Nomor Ponsel/HP : 0811 645 346
E-mail/website : sakhyanmara@yahoo.com / http.www.kemenpora.go.id
Pendidikan : S1 Komunikasi FISIPOL UGM, S2 Studi Pembangunan USU, S3 Kebijakan Publik UI Pekerjaan dan Jabatan : 1. Pembantu Dekan III FISIP USU (1994-2000)
2. Kepala Biro Humas Provinsi SUMUT (2000-2001)
3. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi SUMUT (2001-2004) 4. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi SUMUT (2004-2005)
5. Deputi Menpora RI Bidang Pemberdayaan Pemuda (2005-2010)
6. Staf Ahli Bidang Informasi dan Komunikasi Pemuda dan Olahraga (2010-2013) 7. Deputi Menpora RI Bidang Pengembangan Pemuda (2014-sekarang)