• Tidak ada hasil yang ditemukan

PELAYANAN HAK-HAK ATAS TANAH (SPOPP-2.00)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PELAYANAN HAK-HAK ATAS TANAH (SPOPP-2.00)"

Copied!
160
0
0

Teks penuh

(1)

S

S

T

T

A

A

N

N

D

D

A

A

R

R

P

P

R

R

O

O

S

S

E

E

D

D

U

U

R

R

O

O

P

P

E

E

R

R

A

A

S

S

I

I

P

P

E

E

N

N

G

G

A

A

T

T

U

U

R

R

A

A

N

N

D

D

A

A

N

N

P

P

E

E

L

L

A

A

Y

Y

A

A

N

N

A

A

N

N

(

(

S

S

P

P

O

O

P

P

P

P

)

)

BADAN PERTANAHAN NASIONAL PUSAT

KANTOR WILAYAH BADAN PERTANAHAN NASIONAL PROPINSI

KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN/KOTA

B

B

A

A

D

D

A

A

N

N

P

P

E

E

R

R

T

T

A

A

N

N

A

A

H

H

A

A

N

N

N

N

A

A

S

S

I

I

O

O

N

N

A

A

L

L

T

(2)

LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL

NOMOR : 1 TAHUN 2005

TENTANG

STANDAR PROSEDUR OPERASI PENGATURAN DAN PELAYANAN

DI LINGKUNGAN BADAN PERTANAHAN NASIONAL

B

B

U

U

K

K

U

U

I

I

I

I

I

I

PELAYANAN HAK-HAK ATAS TANAH

(SPOPP-2.00)

B

B

A

A

D

D

A

A

N

N

P

P

E

E

R

R

T

T

A

A

N

N

A

A

H

H

A

A

N

N

N

N

A

A

S

S

I

I

O

O

N

N

A

A

L

L

T

(3)

ii

DAFTAR ISI

No. Kode

Jenis

Kegiatan

Halaman

1.

Daftar isi ...

ii

2.

Arti simbol ...

v

3.

Istilah dalam uraian kegiatan atau bagan alir ...

vi

4.

Cara menghitung jumlah waktu pelayanan ...

vii

5.

Prosedur kombinasi pelayanan pengukuran dan pendaftaran Hak Atas Tanah ...

viii

6.

Matrik

kombinasi prosedur ...

ix

7.

SPOPP-2.01-KPM

Hak Milik, Hak Guna Bangunan Dan Hak Pakai Bagi Perorangan, Badan Hukum Swasta dan Lembaga

Sosial/Keagamaan ...

1

8.

SPOPP-2.02-KPM

Hak Milik, Hak Guna Bangunan, Hak Pakai Dan Hak Pengelolaan Bagi Instansi Pemerintah, Pemerintah

Propinsi, Pemerintah Kabupaten/Pemerintah Kota, BUMN, BUMD, PT. Persero dan Badan Otorita ...

10

9. SPOPP-2.03-KPM

Hak

Guna

Bangunan Dan Hak Pakai Diatas Hak Pengelolaan ...

16

10. SPOPP-2.04-KPM

Perpanjangan dan Pembaharuan Hak Guna Bangunan dan Hak Pakai ...

20

11. SPOPP-2.05-KPM

Perpanjangan Waktu Pendaftaran Hak Pengelolaan ...

24

12. SPOPP-2.06-KPM

Perpanjangan Waktu Pembayaran Uang Pemasukan dan Pendaftaran Hak Atas Tanah ...

28

13 SPOPP-2.07-KPM

Ijin

Peralihan Hak Atas Tanah ...

33

(4)

iii

No. Kode

Jenis

Kegiatan

Halaman

15

SPOPP-2.01-KWM

Hak Milik, Hak Guna Bangunan dan Hak Pakai Kepada Perorangan Badan Hukum Swasta dan Lembaga

Sosial/Keagamaan ...

44

16

SPOPP-2.02-KWM

Hak Milik, Hak Guna Bangunan, Hak Pakai dan Hak Pengelolaan Instansi Pemerintah, Pemerintah

Propinsi, Pemerintah Kabupaten/Kota, BUMN, BUMD, PT. Persero dan Badan Otorita ...

51

17 SPOPP-2.03-KWM

Hak Guna Usaha ...

55

18 SPOPP-2.04-KWM

Perpanjangan

dan

Pembaharuan Hak Guna Usaha ...

63

19

SPOPP-2.05-KWM

Perpanjangan dan Pembaharuan Hak Guna Bangunan ...

68

20 SPOPP-2.06-KWM

Perpanjangan

dan

Pembaharuan Hak Pakai ...

72

21 SPOPP-2.07-KWM

Perpanjangan Waktu Pendaftaran Hak Pengelolaan ...

77

22 SPOPP-2.08-KWM

Perpanjangan

Waktu Pembayaran Uang Pemasukan dan Pendaftaran Hak Atas Tanah ...

80

23 SPOPP-2.09-KWM

Ijin

Peralihan Hak Atas Tanah ...

86

24

SPOPP-2.10-KWM

Permohonan Hak Atas Tanah Obyek P3MB/PRK 5/1965 ...

91

25

SPOPP-2.11-KWM

Pembatalan Hak Atas Tanah ...

96

26

SPOPP-2.01-PSM

Hak Milik, Hak Guna Bangunan dan Hak Pakai Kepada Perorangan Badan Hukum Swasta Atau

Lembaga Sosial/Keagamaan ...

100

(5)

iv

No. Kode

Jenis

Kegiatan

Halaman

28 SPOPP-2.03-PSM

Perpanjangan dan Pembaharuan Hak Guna Bangunan Atau Hak Pakai ...

112

29 SPOPP-2.04-PSM

Perpanjangan Waktu Pendaftaran Hak Pengelolaan ...

116

30 SPOPP-2.05-PSM

Perpanjangan

Waktu Pembayaran Uang Pemasukan dan Pendaftaran Hak Hak Atas Tanah ...

120

31 SPOPP-2.06-PSM

Hak Guna Usaha ...

125

32 SPOPP-2.07-PSM

Perpanjangan dan Pembaharuan Hak Guna Usaha ...

130

33

SPOPP-2.08-PSM

Hak Atas Tanah Obyek P3MB/PRK. 5 /1965 ...

134

34 SPOPP-2.09-PSM

Ijin

Peralihan Hak Atas Tanah ...

141

(6)

v

Arti Simbol Gambar

Arti Simbol Gambar

MENGGAMBARKAN DOKUMEN DALAM BENTUK

KUMPULAN BERKAS, ARSIP ATAU DAFTAR ISIAN

MENGGAMBARKAN PROSES YANG

PELAKSANAANNYA DILAKUKAN SECARA

MANUAL OLEH BAGIAN / KOMPONEN

MENGGAMBARKAN PENGAMBILAN SUATU

KEPUTUSAN / ALTERNATIF PROSES

PEKERJAAN SELANJUTNYA ATAU FUNGSI

LAINNYA

MENGGAMBARKAN UANG

MENGGAMBARKAN MODUL KEGIATAN LAIN

YANG DILAKUKAN OLEH BAGIAN /

KOMPONEN LAIN ATAU INSTANSI TERKAIT

A

Mulai/Selesai

MENGGAMBARKAN ALIRAN PROSES ATAU

ALIRAN DOKUMEN

MENGGAMBARKAN SAMBUNGAN ALIRAN

PROSES ATAU ALIRAN DOKUMEN PADA

HALAMAN YANG SAMA

MENGGAMBARKAN MULAI PROSES DAN

SELESAI PROSES

MENGGAMBARKAN CATATAN, KETERANGAN,

RINCIAN DOKUMEN YANG ADA PADA SUATU

PROSES

MENGGAMBARKAN PENGARSIPAN DOKUMEN

YANG DISIMPAN SECARA PERMANEN

MENGGAMBARKAN PROSES DILAKUKAN OLEH

BAGIAN/KOMPONEN

(7)

vi

ISTILAH DALAM URAIAN KEGIATAN ATAU BAGAN ALIR

Dokumen A

Dokumen A adalah berkas permohonan dari pemohon.

Dokumen A+B

Dokumen A+B adalah berkas permohonan dari pemohon dan dokumen yang dihasilkan oleh suatu proses (kantor) digabung menjadi

satu kesatuan dalam berkas permohonan, contoh: berkas permohonan di dalamnya terdapat Surat Perintah Setor, Kuitansi/DI.306 dan

Surat Tanda Terima Dokumen.

Daftar Isian/Form Isian

Daftar Isian adalah Buku berupa daftar atau Formulir Isian yang dipergunakan untuk pencatatan adanya suatu kegiatan

pelayanan pertanahan dan produk pertanahan. Contoh DI.301, DI.302, DI.303, FI.401, FI.404 dan sebagainya.

SPS/Surat Perintah Setor

SPS adalah Surat yang diberikan oleh Petugas Loket kepada pemohon sehubungan dengan adanya permohonan pelayanan

pertanahan dan biaya yang harus dibayar oleh pemohon.

STTD/Surat Tanda Terima Dokumen

STTD adalah Surat yang diberikan oleh Petugas Loket kepada pemohon sehubungan dengan berkas/dokumen permohonan

pelayanan pertanahan yang bersangkutan diterima oleh Petugas Loket.

BRPP/Buku Registrasi Pelayanan Pertanahan

BRPP adalah Buku untuk mencatat adanya permohonan pelayanan pertanahan. Buku ini dipergunakan dalam manajemen pelayanan

pertanahan dengan komputer. Contoh: Nomor Berkas.

Petugas Loket I (Informasi), II (Pelayanan Teknis), III (Bendahara), dan IV (Penyerahan Produk)

Adalah orang yang professional dan menguasai pelayanan pertanahan sesuai dengan bidang dan jenis pelayanan.

Loket dimaksud dapat diparalel sesuai dengan kebutuhan.

Petugas Arsip

(8)

vii

CARA MENGHITUNG JUMLAH WAKTU PELAYANAN (Contoh: PELAYANAN PENGUKURAN)

No.

Jumlah Permohonan

Jumlah

Sisa

Hari Kerja

Tambahan

Hari Kerja Akhir

Rata-Rata

Petugas Ukur

Pekerjaan

Hari Kerja

A B

C

D E F

G

1 10

12

-2 15 0

15

2 12

12

0 15 0

15

3 20

12

8 15 1

16

4 30

12 18 15 2

17

5 40

12 28 15 3

18

6 50

12 38 15 4

19

7 60

12 48 15 4

19

8 70

12 58 15 5

20

9 80

12 68 15 6

21

10 90

12

78 15 7

22

11 100

12

88 15

8

23

12 110

12

98 15

9

24

13 120

12

108 15

9

24

14 130

12

118 15 10

25

Asumsi

15 140

12

128 15 11

26

16 150

12

138 15 12

27 1

Kinerja Petugas Ukur adalah satu

berkas permohonan pengukuran per

hari.

17 160

12

148 15 13

28

18 170

12

158 15 14

29

19 180

12

168 15 14

29

20

190

12

178

15

15

30

2 Hari Kerja kolom E adalah jumlah

waktu penyelesaian permohonan

pengukuran yang ditetapkan dalam

SPOPP

21 200

12

188 15 16

31

Perhitungan Jumlah Waktu Pelayanan Pertanahan Kegiatan Pengukuran

1 Rata-rata jumlah permohonan perhari (kolom B) diperoleh dari jumlah rata-rata permohonan per hari tahun sebelumnya

2 Petugas Ukur (kolom C) adalah jumlah Petugas Ukur di Kantor Pertanahan

3 Sisa Pekerjaan (kolom D) adalah selisih antara permohonan rata-rata per hari dengan jumlah petugas ukur (kolom B - kolom C)

4 Tambahan hari kerja (kolom F) adalah jumlah sisa perkejaan dibagi jumlah petugas ukur (kolom D / kolom C)

(9)

viii

PROSEDUR KOMBINASI PELAYANAN PENGUKURAN DAN PENDAFTARAN HAK ATAS TANAH

Prosedur kombinasi merupakan beberapa jenis permohonan yang digabung menjadi satu pelayanan, misalnya permohonan pendaftaran pertama kali, jual

beli hibah, warisan dan lain-lain.

1. Terdapat 132 (seratus tigapuluh dua) prosedur kombinasi dua permohonan yang dapat dan boleh dilaksanakan sebagaimana tertuang di dalam matriks

2.

a. Cara membaca dibaca dahulu baris, kemudian baru kolom

b. Walaupun kombinasi P1 + P3 diperbolehkan, tidak berarti kombinasi

P3 + P1 diperbolehkan

c. Saat mengkombinasikan harus dilihat dalam setiap 2 kelompok

kombinasi untuk dicocokkan ke dalam Matrix di atas. Kombinasi

beberapa prosedur pelayanan diperbolehkan jika tidak ada satu atau

beberapa kombinasi yang dilarang atau tidak diperbolehkan

Contoh :

- P1 + P3 + P4

Dilihat ke dalam Matrix dengan cara P1 + P3 = Boleh, lalu P3 + P4 = Boleh, namun P1 + P4 = Boleh, maka

kombinasi ini Diperbolehkan.

- P1 + P11 + P12

Lihat dalam Matrix dengan kelompok (P1 + P11 = Tidak Boleh), (P11 + P12 = Tidak Boleh), (P1 + P12 = Tidak

Boleh), maka kombinasi ini Tidak Diperbolehkan.

3.

Waktu penyelesaian prosedur kombinasi adalah:

Contoh:

Jual beli + pembebanan hak = 7 + 7 sehingga kalau dihitung secara linear maka jumlah hari penyelesaian permohonan ini = 14 hari; sedangkan

dengan ketentuan dengan rumus tersebut menjadi :

7 + (3 x2) = 13 hari;

4.

Kewajiban pemohon berkenaan dengan persyaratan administasi dan biaya tetap sesuai dengan ketentuan yang berlaku;

5.

Kekurangan persyaratan pembayaran kewajiban pemohon menjadi tanggung jawab yang bersangkutan.

Waktu prosedur kombinasi = Waktu terlama (dari satu prosedur yang dikombinasikan) + 3 (n)

(10)

ix

MATRIK KOMBINASI PROSEDUR

K O L O M (dibaca kedua)

No.

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

Prosedur Pelayanan

Pend

aftaran P

e

rtama Kal

i

Jual Be

li

Hiba

h

Wa

risa

n

Pemba

g

ia

n Ha

k

T

u

kar Menuk

ar

Perali

ha

n Kare

na Le

la

ng

Wa

ka

f

Pemeca

ha

n Hak

Peng

ga

bun

ga

n

Hak

Peni

ngkat

an H

a

k

Penur

un

an Ha

k

Hak T

ang

gu

ng

an

Roya

Si

ta

Ja

mi

na

n

Ganti Blank

o

Sertifikat Peng

ganti

Ganti Nama

Pemisa

han T

a

k Sempurn

a

Perpa

n

ja

ng

an Hak

B A R I S (dibaca p

e

rt

am

a)

1

Pendaftaran Pertama Kali

X

X X

X X X X

X X X X X X X

2

Jual Beli

X

X

X

X X X X

X X X

X

X

3

Hibah X

X

X

X X X X

X X X

X

X

4

Warisan X

X

X X

X

5

Pembagian Hak

X

X

X

X X X X

X X X

X

6

Tukar Menukar

X

X

X

X X X X

X X X

X

7

Peralihan Karena Lelang

X

X

X

X X X X

X X X

X

8

Wakaf

X X X X X X X X X X X X X X X

X X

X = Tidak Boleh

9

Pemecahan Hak

X

X X X X X

X X X X

X

=

Diperbolehkan

10

Penggabungan

Hak

X X X X X X X X

X

X X X X X

X

11

Peningkatan

Hak

X X X X X X X X

X X X X X

X

X X

12

Penurunan

Hak

X X X X X X X X

X X X X X

X

X X

13

Hak

Tanggungan

X X X X X X X X X X X X X X X

X X X X

Waktu: Waktu terlama + 3 n

14

Roya X

X

X

X X

X X

X

n = jumlah kombinasi

15

Sita

Jaminan

X X X X X X X X X X X X X X X X X X X

16

Ganti Blanko

X

X X X X X X X

X X X

X

17

Sertifikat

Pengganti

X X X X X X X X X X X X X X X X X X X

18

Ganti Nama

X

X

X

X X X X X

X X X

X X X

19

Pemisahan Tak Sempurna

X

X X

X X X X X X X X X X X

(11)
(12)

2

SPOPP-2.01-KPM

KETERANGAN

WAKTU

BIAYA

PERSYARATAN

DASAR HUKUM

c. UNTUK TANAH YANG BERASAL DARI TANAH NEGARA ( Keppres 32/1979 )

Fotocopy sertipikat/ Kartu/Akta Verponding yang dilegalisir oleh Kantor Pertanahan/Kanwil BPN Provinsi setempat bagi bekas pemegang hak yang secara fisik masih menguasai bidang tanah atau SKPT bagi bukan pemegang hak.

Bukti perolehan/penyelesaian bangunan dari bekas pemegang hak (jika ada bangunan milik bekas pemegang hak).

Apabila untuk tanah tersebut masih terdaftar dalam penguasaan Pemerintah/Occupasi TNI/POLRI, diperlukan surat keterangan telah dikeluarkan dari daftar occupasi TNI/POLRI.

d. UNTUK TANAH NEGARA YANG BER-ASAL DARI BEKAS HAK BARAT

Foto copy sertipikat yang dilegalisir oelh Kasubsi Pendaftaran Hak dan Informasi Kantor Pertanahan Kabupaten/Kota.

Surat Pernyataan dari Pemohon yang berisi tentang penguasaan fsik/pemilikan bangunan dan keadaan tidak sengketa disaksikan oleh 2 (dua) orang saksi dan dikuatkan oleh Kepala Desa/Lurah setempat di atas kertas bermetari cukup.

Apabila untuk tanah tersebut masih terdaftar dalam penguasaan Pemerintah/Occupasi TNI/ OLRI, diperlukan surat keterangan telah dikeluarkan dari daftar occupasi TNI/POLRI.

e. UNTUK TANAH YANG BERASAL DARI TANAH ADAT / YASAN / GOGOL TETAP / SK. REDISTRIBUSI

Ex hak adat : Petok D/Girik/ Kekitir/ Kanomeran/Letter C Desa, Keterangan Riwayat Tanah dari Kepala Desa/Lurah setempat.

(13)

3

SPOPP-2.01-KPM

KETERANGAN

WAKTU

BIAYA

PERSYARATAN

DASAR HUKUM

f. UNTUK TANAH YANG BERASAL DARI TANAH GOGOL

BERSIFAT TIDAK TETAP

Petok D/Girik/Letter C Desa (apabila yang dilampirkan foto copynya agar dilegalisir oleh Kepala Desa/Lurah setempat). Keputusan Desa / Peraturan Desa yang disetujui oleh Badan Perwakilan Desa (BPD) yang berisi tentang persetujuan tidak keberatan, luas tanah, letak, batas-batas dan besarnya ganti rugi yang disepakati. (apabila yang dilampirkan foto copy-nya agar dilegalisir oleh Kepala Desa/Lurah setempat). Akte pelepasan hak yang dibuat oleh dan dihadapan Notaris/ Camat/Kepala Kantor Pertanahan setempat.

g. UNTUK TANAH YANG BERASAL DARI TANAH KAS DESA (TKD)

Untuk Pemerintah Kabupaten yang telah ada Perda tentang Sumber Pendapatan dan Kekayaan Desa yang mengatur mengenai pelepasan/tukar menukar TKD maka bagi desa yang sudah membentuk BPD maupun belum mengacu pada ketentuan perda tersebut.

Untuk Pemerintahan Kabupaten yang belum ada Perda tentang sumber pendapatan dan kekayaan desa :

1). Desa yang belum membentuk BPD tata cara tukar menukar / pelepasan TKD masih berlaku ketentuan lama yaitu keputusan desa, pengesahan Bupati dan ijin Gubernur.

2). Desa yang sudah dibentuk BPD dengan produk hukum berupa Peraturan Desa maka diperlukan : Peraturan Desa dan Keputusan Desa.

Terhadap pelepasan berdasarkan ke-tentuan lama yang belum selesai, mengacu pada aturan peralihan Perda Kabupaten tentang Sumber Pendapatan dan Kekayaan Desa yang mengatur pelepasan / tukar menukar TKD dimaksud.

Penetapan besarnya ganti rugi berupa uang atau tanah pengganti.

Berita acara serah terima tanah pengganti.

Akte/surat pelepasan hak atas tanah kas desa yang dibuat dihadapan Notaris / Camat / Kepala Kantor Pertanahan setempat.

Fotocopy petok D / girik / Letter C Desa yang dilegalisir oleh Kepala Desa setempat (bagi yang sudah terdaftar dalam buku C Desa).

(14)

4

SPOPP-2.01-KPM

KETERANGAN

WAKTU

BIAYA

PERSYARATAN

DASAR HUKUM

h. UNTUK TANAH YANG BERASAL DARI ASSET PEMERINTAH DAERAH (PROPINSI / KABUPATEN / KOTA)

Persetujuan dari DPRD

Keputusan Kepala Daerah tentang per-alihan/pelepasan asset tersebut.

Perjanjian antara Pemerintah Daerah dengan pihak ketiga. Perbuatan hukum pelepasan hak atas tanah yang dilakukan dihadapan pejabat yang berwenang.

Bukti sertipikat tanah pengganti (jika perolehannya berasal dari tukar menukar).

i. UNTUK TANAH YANG BERASAL DARI ASSET

INSTANSI PEMERINTAH PUSAT (DEPARTEMEN/LPND)

SK. Pelepasan asset dari instansi tersebut. Surat Persetujuan Menteri Keuangan. Berita Acara pelepasan hak.

Bukti sertipikat tanah pengganti (jika perolehannya berasal dari tukar menukar ).

j. UNTUK TANAH YANG BERASAL DARI ASSET BUMN

Persetujuan Menteri BUMN/ Menteri Keuangan. Sertipikat sepanjang sudah terdaftar.

Berita acara pelepasan hak.

Bukti sertipikat tanah pengganti (jika perolehannya berasal dari tukar menukar, sepanjang terdapat dalam perjanjian )

k. UNTUK TANAH YANG BERASAL DARI ASSET BUMD

Persetujuan Gubernur/ Bupati/ Walikota. Persetujuan DPRD.

Berita acara Pelepasan Hak/Surat Ke-putusan Pelepasan Asset.

Sertipikat sepanjang sudah terdaftar.

Bukti sertipikat tanah pengganti (jika perolehannya berasal dari tukar menukar, sepanjang terdapat dalam perjanjian ).

l. UNTUK TANAH YANG BERASAL DA-RI KAWASAN

HUTAN

(15)

5

SPOPP-2.01-KPM

KETERANGAN

WAKTU

BIAYA

PERSYARATAN

DASAR HUKUM

m. UNTUK TANAH YANG BERASAL DARI BKMC

Pelepasan Asset BKMC dari Menteri Keuangan. Bukti pelunasan pembayaran tanah dan bangunan yang dimohon.

DATA PENDUKUNG

Surat pernyataan tidak sengketa di atas kertas bermaterai cukup.

Surat pernyataan tanah-tanah yang dipunyai pemohon (berisi mengenai jumlah bidang, luas dan status tanah yang dimiliki termasuk bidang tanah yang dimohon).

Surat pernyataan rencana penggunaan dan pemanfaatan tanah yang dimohon (berisi penggunaan tanah saat ini dan rencana penggunaan dan pemanfaatan tanah apabila

(16)
(17)
(18)

8

SPOPP-2.01-KPM

12, 13, 14.1, 14.2

15.1

15.2

KETERANGAN

WAKTU

URAIAN KEGIATAN

7 hari

Kepala Kantor Pertanahan

Memeriksa surat permintaan kelengkapan berkas, surat keputusan pemberian atau penolakan pemberian hak atas tanah surat pengantar atau surat pengantar dokumen permohonan kepada pejabat yang berwenang (Kakanwil BPN Provinsi atau Kepala BPN melalui Kakanwil BPN Provinsi), dari aspek yuridis dan kebijkan pemerintah.

Menentukan untuk mengabulkan atau menolak pemberian hak atas tanah yang menjadi kewenangannya dan menandatangani surat keputusannya.

Menandatangani surat permintaan untuk melengkapi dokumen permohonan hak atas tanah apabila dokumen yang disampaikan tidak lengkap.

Menandatangai surat pengembalian dokumen kepada pemohon apabila dokumen permohonan yang bersangkutan telah lengkap dan data administrasi, fisik maupun yuridis tidak sesuai.

Menandatangani surat pengantar yang meneruskan dokumen permohonan hak atas tanah kepada pejabat yang berwenang (Kakanwil BPN Provinsi atau Kepala BPN).

Meneruskan arsip dokumen permohonan hak atas tanah kepada Loket IV dan Petugas Arsip untuk disimpan dan dikelola secara sistematis sebagai bahan pelayanan informasi di bidang hak-hak atas tanah.

Loket IV :

Menyerahkan Surat Keputusan Pemberian/Penolakan Pemberian Hak, Surat Permintaan kelengkapan data, atau surat pengembalian berkas/dokumen permohonan.

Petugas Arsip :

Menyimpan arsip dokumen permohonan hak atas tanah secara sistematis sebagai bahan pelayanan informasi di bidang hak-hak atas tanah.

(19)
(20)

10

SPOPP-2.02-KPM

KETERANGAN

WAKTU

PERSYARATAN

BIAYA

DASAR HUKUM

38 hari

STANDAR PROSEDUR PENGATURAN DAN PELAYANAN

HAK MILIK, HAK GUNA BANGUNAN, HAK PAKAI DAN HAK PENGELOLAAN BAGI INSTANSI PEMERINTAH, PEMERINTAH PROVINSI,

PEMERINTAH KABUPATEN/PEMERINTAH KOTA, BUMN, BUMD, PT. PERSERO DAN BADAN OTORITA

KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN/KOTA

1. UU No. 5 Tahun 1960 2. UU No. 20 Tahun 2000 3. PP No. 28 Tahun 1977 4. PP No. 24 Tahun 1997 5. Keppres no. 56 Tahun 1996 6. Permendagri 6 Tahun 1977 7. PMNA/KBPN No. 3 Tahun 1997 8. PMNA/KBPN No. 3 Tahun 1998 9. PMNA/KBPN No. 9 Tahun 1999

10. SE KBPN tanggal 27-8-1991, No. 630.1- 2782 11. Surat KBPN tanggal 23-4-2004 No.

500-1026-DI

12. Surat KBPN tanggal 23-4-2004, No. 500-1020 13. Keppres No. 32 Tahun 1979

14. PMDN No. 3 Tahun 1979

15. PP No. 224 Tahun 1961 dan Kep Bersama Mentanag dan Mendagri No. SK 40/ Ka/ 1961 dan DD. 18/I/ 32

16. Surat Depag No.Ka.18/40/9 tanggal 16-4-1964 17. Kepmenag/KBPN No. 11/1997

18. Keputusan Bersama Menag dan Mendagri No. 30/Depag/65 dan 11/DDN/65

19. Surat Menag, No. DHK/27/24, tanggal 18-5-1965

20. Surat Gubernur Jawa Timur tanggal 29-5-2002 No. 143/4276/011/2002 21. Keppres 42 Tahun 2002 dan SK Menkeu RI No. 350/KMK/03/1994

22. SK Sekjen Depkehutanan tgl 27-2- 2001 No. 27/Kpts-II/KUM/ 2001

23. UU No.22 Tahun 1999

24. Surat KBPN tanggal 16-4-2002 No. 600-1017 25. Keppres 42 Tahun 2002 san SK Menkeu RI No. 350/KMK/03/1994

26. UU No. 19 Tahun 2003 27. PP No. 41 Tahun 2003 28. PP No. 19 Tahun 1998 29. UU No. 15 Tahun 1997 30. PP No. 27 Tahun 1972 31. PP No. 112 Tahun 2000 32. PP No. 34 Tahun 1990.

INSTANSI PEMERINTAH :

Surat rekomendasi dari instansi induk yang mengajukan permohonan.

Foto copy identitas pe-mohon, atau kuasanya (KTP Surat Keterangan Domisili, dan SIM) yang telah ditunjukan aslinya dihadapan Kasubag TU Kantah Kab/Kota, Surat Kuasa, jika dikuasakan kepada pihak lain dengan dilampiri foto copy KTP penerima kuasa yang aslinya telah ditunjukkan dihadapan Kasubag TU.

Surat Penunjukan seba-gai Badan Hukum yang dapat diberikan dengan Hak Milik (bagi Badan Hukum tertentu).

BUMN / BUMD/PT. PERSERO /BADAN OTORITA DAN BADAN HUKUM PEMERINTAH LAIN YANG DITUNJUK

Foto copy identitas pemohon, atau kuasanya (KTP Surat Keterangan Domisili, dan SIM) yang telah ditunjukan aslinya dihadapan Kasubag TU Kantah Kab/Kota, Surat Kuasa, jika dikuasakan kepada pihak lain dengan dilampiri foto copy KTP penerima kuasa yang aslinya telah ditunjukkan dihadapan Kasub TU.

Akta Pendirian Badan Hukum dan/Akta Perubahannya yang telah disahkan oleh instansi yang berwenang.

KETERANGAN MENGENAI DATA FISIK :

Surat Ukur/Peta Bidang.

KETERANGAN MENGENAI DATA YURIDIS :

Sertipikat, girik, Petuk D. Kekitir, Tanah Gogolan, Yasan, Tanah Kas Desa, surat Kapling, surat penunjukan kapling, surat-surat bukti pele-pasan hak dan lain-lain.

Putusan Pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap.

Penguasaan berdasarkan Statblad 1911 No. 110. Penguasaan berdasarkan PP No. 8 Tahun 1953. Penguasaan berdasarkan UU No. 86 Tahun 1958. Pembelian berdasarkan Bijblad 11372 jo. 12476.

Pembebasan tanah berdasarkan PMDN No. 15 Tahun 1975 jo. No. 2 Tahun 1985 Jo. Keppres No. 55 Tahun 1993.

Biaya Pemeriksaan Pemeriksaan Tanah A mengacu PP No. 46/ 2002. Biaya transportasi sesuai dengan Keputusan Gubernur/Bupati/ Walikota masing-masing.

Uang Pemasukan kepada Negara sesuai dengan PP No. 46/2002. esarnya BPHTB sesuai dengan UU No. 21 / 1997 jo. No. 20/ 2000.

Catatan:

(21)

11

SPOPP-2.02-KPM

KETERANGAN

WAKTU

BIAYA

PERSYARATAN

DASAR HUKUM

Pencabutan hak berdasarkan UU No. 20 Tahun 1961. Tukar-menukar (Ruilslag), pelepasan hak secara cuma-cuma oleh pemiliknya kepada pemerintah.

Penguasaan histories balatentara Jepang.

Surat pernyataan asset (yang berisi nomor daftar invenataris asset, secara fisik dikuasai sejak kapan, tidak sengketa, bukan tanah pihak lain) dan

Surat-surat bukti perolehan tanah lainnya.

DATA PENDUKUNG :

Info NJOP (SPPT PBB/bukti lunas PBB) tahun berjalan Bukti pelunasan bagi pelepasan asset.

Rencana kegiatan penggunaan dan pemanfaatan tanah yang dimohon.

DATA PENDUKUNG UNTUK HPL TERTENTU.

Proposal Rencana Pengusahaan Tanah Jangka Panjang dan Jangka Pendek.

SK. Pencadangan dari Gubernur Provinsi khusus HPL Transmigrasi.

Tanah yang dimohon masuk dalam daerah lingkungan kerja (DLKR) khusus untuk permohonan HPL PT. Pelabuhan dan Angkasa Pura.

Tanah yang dimohon masuk dalam lingkungan emplasemen KA, untuk permohonan HPL PT. KAI.

33. PP No. 71 Tahun 1996. 34. PP No. 69 Tahun 2001. 35. PP No. 15 Tahun 2004. 36. PMBN No. 5 Tahun 1974

(22)
(23)
(24)
(25)
(26)

16

SPOPP-2.03-KPM

KETERANGAN

WAKTU

PERSYARATAN

BIAYA

DASAR HUKUM

38 hari

STANDAR PROSEDUR OPERASI PENGATURAN DAN PELAYANAN

HAK GUNA BANGUNAN DAN HAK PAKAI DI ATAS HAK PENGELOLAAN

KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN/KOTA

KETERANGAN MENGENAI PEMOHON :

a. PERORANGAN :

Fotocopy identitas pemo-hon, atau kuasanya (KTP, Surat Keterangan Domisili, dan SIM) yang aslinya ditunjukkan dihadapan Kasubag Tata Usaha/Petugas yang ditunjuk dari Kantor Pertanahan Kabupaten/Kota.

KETERANGAN MENGENAI DATA YURIDIS :

Surat Pernyataan Penyerahan Penggunaan Tanah dari Pemegang HPL kepada pihak ketiga.

b. BADAN HUKUM :

Fotocopy identitas pe-mohon atau kuasanya (KTP, Surat Keterangan Domisili, dan SIM) yang telah ditunjukkan aslinya dihadapan Kasubag Tata Usaha/Petugas yang ditunjuk dari Kantor Pertanahan Kabupaten/Kota.

Akta Pendirian Badan Hu-kum dan/Akta peru-bahannya yang telah disahkan oleh pejabat berwenag.

KETERANGAN MENGENAI DATA YURIDIS :

Surat Pernyataan Penyerahan Penggunaan Tanah dari Pemegang HPL kepada pihak ketiga.

1. UU No. 5 Tahun 1960 2. PP No. 40 Tahun 1996 3. PP No. 24 Tahun 1997 4. PP No. 46 Tahun 2002 5. PMNA/KBPN No. 3 Tahun 1997 6. PMNA/KBPN No. 3 Tahun 1999 7. PMNA/KBPN No. 9 Tahun 1999

Biaya Pemeriksaan Pemeriksaan Tanah A mengacu PP No. 46/ 2002.

Biaya transportasi sesuai dengan Keputusan Gubernur/Bupati/Walikota masing-masing.

Uang Pemasukan kepada Negara sesuai dengan PP No. 46/2002.

besarnya BPHTB sesuai dengan UU No. 21 / 1997 jo. No. 20/ 2000.

Catatan:

(27)
(28)

18

8.1, 8.2

9.1-9.4, 10.1-10.2

(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)
(35)
(36)
(37)
(38)
(39)

29

SPOPP-2.06-KPM

KETERANGAN

WAKTU

BIAYA

PERSYARATAN

DASAR HUKUM

c. BADAN HUKUM

Foto copy identitas pe-mohon (KTP/Paspor, dll.) yang dilegalisir oleh pejabat yang berwenang, atau kuasanya jika dikuasakan (KTP, Surat Keterangan Domisili, dan SIM) yang telah ditunjukkan aslinya dihadapan Kasubag Tata Usaha/Petugas yang ditunjuk dari Kantor Pertanahan Kabupaten/Kota.

Akta Pendirian Badan Hukum dan/Akta peru-bahannya yang telah disahkan oleh pejabat yang berwenang.

KETERANGAN MENGENAI DATA YURIDIS PEROLEHAN HAKNYA :

Asli Salinan SK. Pemberian hak atas tanah.

Surat yang memuat alasan memohon per-panjangan jangka waktu pendaftaran haknya atau alasan memohon perpanjangan jangka waktu perpanjangan uang pemasukan.

Surat pernyataan yang berisi bahwa pemohon masih menguasai bidang tanah tersebut dan tidak dalam sengketa di atas kertas bermaterai cukup.

d. BADAN HUKUM ASING YANG MEMPUNYAI PERWAKILAN DI INDONESIA

Foto copy identitas pe-mohon (KTP/Paspor, dll.) yang dilegalisir oleh pejabat yang berwenang, atau kuasanya jika dikuasakan (KTP, Surat Keterangan Domisili, dan SIM) yang telah ditunjukkan aslinya dihadapan Kasubag Tata Usaha/Petugas yang ditunjuk dari Kantor Pertanahan Kabupaten/Kota.

Akta Pendirian Badan Hukum dan / Akta perubahannya yang telah disahkan oleh pejabat yang berwenang.

KETERANGAN MENGENAI DATA YURIDIS PEROLEHAN HAKNYA :

Asli Salinan SK. Pem-berian hak atas tanah.

Surat yang memuat alas-an memohon perpanjangan jangka waktu pendaftaran haknya atau alasan memohon perpan-jangan jangka waktu perpanjangan uang pemasukan.

(40)
(41)
(42)
(43)
(44)

34

SPOPP-2.07-KPM

KETERANGAN

WAKTU

BIAYA

PERSYARATAN

DASAR HUKUM

KETERANGAN MENGENAI PIHAK YANG AKAN MENERIMA PENGALIHKAN HAK

a. PERORANGAN

Fotocopy identitas pemohon atau kuasanya (KTP, Surat Keterangan Domisili, dan SIM) yang telah ditunjukkan aslinya dihadapan Kasubag Tata Usaha/Petugas yang ditunjuk dari Kantor Pertanahan Kabupaten/Kota.

Khusus untuk orang asing penetap : foto copy surat ijin tinggal tetap yang telah dilegalisir oleh pejabat yang berwenang. Khusus untuk orang asing : foto copy identitas surat ijin menetap di Indonesia, atau foto copy ijin kunjungan atau ijin keimigrasian lainnya berbentuk tanda yang diterakan pada paspor atau dokumen keimigrasian lainnya yang dimiliki oleh orang asing yang bersangkutan dan telah dilegalisir oleh pejabat yang berwenang.

b. BADAN HUKUM KEAGAMAAAN / SOSIAL DAN BADAN HUKUM YANG DITUNJUK OLEH PEMERINTAH

Fotocopy identitas pemohon atau kuasanya (KTP, Surat Keterangan Domisili, dan SIM) yang telah ditunjukkan aslinya dihadapan Kasubag Tata Usaha/Petugas yang ditunjuk dari Kantor Pertanahan Kabupaten/Kota.

Akta pendirian Badan Hukum dan/Akta perubahannya yang telah disahkan pejabat yang berwenang. (sesuai bidang usahanya).

c. BADAN HUKUM ASING

Surat Persetujuan bidang usaha dari instansi terkait.

d. PERWAKILAN NEGARA ASING/ORGANISASI DI BAWAH NAUNGAN PERSERIKATAN BANGSA-BANGSA.

Surat Rekomendasi dari Departemen Luar RI. Negeri.

KETERANGAN MENGENAI DATA YURIDIS DAN BUKTI PEROLEHAN TANAHNYA

(45)

35

SPOPP-2.07-KPM

KETERANGAN

WAKTU

PERSYARATAN

DASAR HUKUM

DATA PENDUKUNG

Surat Pernyataan Tidak Sengketa yang di-bubuhi materai secukupnya.

Surat pernyataan tanah-tanah yang dimiliki pemohon (berisi jumlah bidang, luas dan status tanah yang dimiliki, termasuk bidang tanah yang dimohon) yang dibubuhi materai secukupnya. Surat keterangan yang berisi tentang sta-tus tanah, rencana penggunaannya tanah termasuk jenis tanah (pertanian/non pertanian ).

(46)
(47)
(48)

38

SPOP-2.07-KPM

KAKANWIL/KA BPN KEPALA KANTOR KASI PHT KASUBSI PETUGAS PENGOLAH DATA LOKET IV LOKET III LOKET II PEMOHON T Y Surat Ijin PeralihanHak Permohonan Selesai Lengkap ? Surat Ijin Peralihan hak Menerima Dokumen

STANDAR PROSEDUR OPERASI PENGATURAN DAN PELAYANAN

IJIN PERALIHAN HAK ATAS TANAH

SPS Membuat STTD & SPS

Dokumen A+B & STTD SPS

Uang

Kuitansi

Membuat STTD & SPS

Mulai

Kuitansi Dokumen A+B &

STTD STTD Surat Ijin Peralihan Hak Surat Permintaan Kelengkapan Data Dokumen A+B 2 1 3 STTD Dokumen A+B 4 Koreksi & Validasi Koreksi & Validasi 8 6 Sesuai? T A Y Koreksi & Validasi Sesuai? A T Y Paraf Dokumen A+B 7 Surat Ijin Peralihan hak Dokumen A+B Sesuai? A T Paraf Y

Surat pengantar Surat pengantar

Dokumen A+B Surat pengantar 9 Sesuai? A T Paraf Y KAKANWIL BPN Propinsi atau KEPALA BPN sesuai

kewenangan Surat Ijin Peralihan Hak Dokumen A+B Surat pengantar Tanda Tangan Y 10.1 10.2 A Surat Pengembalian Berkas Surat Permintaan kelengkapan data 7 Surat Ijin Peralihan Hak Surat Pengembalian Berkas Surat Permintaan kelengkapan data Arsipkan 11.2

(49)

39

SPOPP-2.08-KPM

KETERANGAN

WAKTU

PERSYARATAN

BIAYA

DASAR HUKUM

-STANDAR PROSEDUR OPERASI PENGATURAN DAN PELAYANAN

PEMBATALAN HAK ATAS TANAH

KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN/KOTA

1. PMNA/KBPN No. 3 Tahun 1999 2. PMNA/KBPN No. 9 Tahun 1999 3. PP No. 24 Tahun 1997 4. PMNA/KBPN No. 3 Tahun 1997 5. PP No. 46 Tahun 2002

KETERANGAN MENGENAI PEMOHON :

a. PERORANGAN

Fotocopy identitas pemohon atau kuasanya (KTP, Surat Keterangan Domisili, dan SIM) yang telah ditunjukkan aslinya dihadapan Kasubag Tata Usaha/Petugas yang ditunjuk dari Kantor Pertanahan Kabupaten/Kota.

KETERANGAN MENGENAI DATA FISIK :

Peta Bidang / Surat Ukur..

KETERANGAN MENGENAI DATA YURIDIS :

1. Surat permohonan pembatalan Hak atas tanah. 2. Dasar permohonan pembatalan hak atas tanah : Putusan Pengadilan.

Fotocopy Putusan Pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap (incracht) mulai dari tingkat pertama sampai dengan terakhir, yang amarnya secara langsung mengakibatkan batalnya hak-hak atas tanah obyek sengketa dan telah dilegalisir oleh Panitera PN/PTUN setempat.

Berita Acara Eksekusi/Pelaksanaan Putusan (untuk perkara di peradilan umum, pdt/pid) atau Surat Pernyataan dari pemohon bahwa fisik bidang tanah dikuasai oleh yang bersangkutan.

3. Fotocopy sertipikat/Buku Tana SK pemberian hak atas tanah yang telah dilegalisir oleh Kasubsi Pendaftaran Hak dan Informasi Kantor Pertanahan Kabupaten/Kota.

4. Pertimbangan, saran dan pendapat yang tegas dan jelas dari Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten/Kota.

5. Pemberitahuan tertulis kepada para pihak yang akan dirugikan. 6. Surat Keterangan bahwa sertipikat tidak dapat ditarik.

7. Peta Pendaftaran Tanah (Plotting tanah obyek sengketa) jika obyek sengketa dinyatakan batal sebagian, atau tumpang tindih sebagian, ditandatangani oleh Kepala Seksi Pengukuran dan Pendaftaran Tanah.

Catatan:

(50)

40

SPOPP-2.08-KPM

KETERANGAN

WAKTU

BIAYA

PERSYARATAN

DASAR HUKUM

b. BADAN HUKUM

Fotocopy identitas pemohon atau kuasanya (KTP, Surat Keterangan Domisili, dan SIM) yang telah ditunjukkan aslinya dihadapan Kasubag Tata Usaha/Petugas yang ditunjuk dari Kantor Pertanahan Kabupaten/Kota.

KETERANGAN MENGENAI DATA FISIK :

(51)
(52)
(53)
(54)
(55)

45

SPOPP-2.01-KWM

KETERANGAN

WAKTU

BIAYA

PERSYARATAN

DASAR HUKUM

c. UNTUK TANAH YANG BERASAL DARI TANAH NEGARA ( Keppres 32/1979 )

Fotocopy sertipikat/ Kartu/Akta Verponding yang dilegalisir oleh Kantor Pertanahan/Kanwil BPN Provinsi setempat bagi bekas pemegang hak yang secara fisik masih menguasai bidang tanah atau SKPT bagi bukan pemegang hak.

Bukti perolehan / penye-lesaian bangunan dari bekas pemegang hak (jika ada bangunan milik bekas pemegang hak).

Apabila untuk tanah ter-sebut masih terdaftar dalam penguasaan Pe-merintah / Occupasi TNI / POLRI, diperlukan surat keterangan telah dikeluarkan dari daftar occupasi TNI / POLRI.

d. UNTUK TANAH NEGARA YANG BERASAL DARI BEKAS HAK BARAT

Foto copy sertipikat yang dilegalisir oelh Kasubsi Pendaftaran Hak dan Informasi Kantor Pertanahan Kabu-paten/Kota.

Surat Pernyataan dari Pemohon yang berisi tentang penguasaan fsik /pemilikan bangunan dan keadaan tidak sengketa disaksikan oleh 2 (dua) orang saksi dan dikuatkan oleh Kepala Desa/Lurah setempat di atas kertas bermetari cukup. Apabila untuk tanah tersebut masih terdaftar dalam penguasaan Pemerintah / Occupasi TNI / POLRI, diperlukan surat keterangan telah dikeluarkan dari daftar occupasi TNI / POLRI.

e. UNTUK TANAH YANG BERASAL DARI TANAH ADAT / YASAN / GOGOL TETAP / SK. REDISTRIBUSI

ex hak adat : Petok D/Girik/ Kekitir/ Kanomeran/Letter C Desa, Keterangan Riwayat Tanah dari Kepala Desa/Lurah setempat. SK Redistribusi yang telah dibayar lunas ganti ruginya : fotocopy SK tersebut yang dilegalisir dari Kantor Pertanahan setempat dan Surat Keterangan riwayat perolehan tanah dari Kepala Desa / Lurah setempat.

(56)

46

SPOPP-2.01-KWM

KETERANGAN

WAKTU

BIAYA

PERSYARATAN

DASAR HUKUM

f. UNTUK TANAH YANG BERASAL DARI TANAH GOGOL BERSIFAT TIDAK TETAP

Petok D/Girik/Letter C Desa (apabila yang dilampirkan foto copynya agar dilegalisir oleh Kepala Desa/Lurah setempat).

Keputusan Desa / Peraturan Desa yang disetujui oleh Badan Perwakilan Desa (BPD) yang berisi tentang persetujuan tidak keberatan, luas tanah, letak, batas-batas dan besarnya ganti rugi yang disepakati. (apabila yang dilampirkan foto copy-nya agar dilegalisir oleh Kepala Desa/Lurah setempat).

Akte pelepasan hak yang dibuat oleh dan dihadapan Notaris/ Camat/Kepala Kantor Pertanahan setempat.

g. UNTUK TANAH YANG BERASAL DARI TANAH KAS DESA (TKD)

Untuk Pemerintah Kabupaten yang telah ada Perda tentang Sumber Pendapatan dan Kekayaan Desa yang mengatur mengenai pelepasan/tukar menukar TKD maka bagi desa yang sudah membentuk BPD maupun belum mengacu pada ketentuan perda tersebut.

Untuk Pemerintahan Kabu-paten yang belum ada Perda tentang sumber pendapatan dan kekayaan desa : a. Desa yang belum mem-bentuk BPD tata cara tukar

menukar / pelepasan TKD masih berlaku ketentuan lama yaitu keputusan desa, pengesahan Bupati dan ijin Gubernur.

b. Desa yang sudah dibentuk BPD dengan produk hukum berupa Peraturan Desa maka diperlukan : Peraturan Desa dan Keputusan Desa.

Terhadap pelepasan ber-dasarkan ketentuan lama yang belum selesai, mengacu pada aturan peralihan Perda Kabupaten tentang Sumber Pendapatan dan Kekayaan Desa yang mengatur pele-pasan / tukar menukar TKD dimaksud.

Penetapan besarnya ganti rugi berupa uang atau tanah pengganti.

Berita acara serah terima tanah pengganti.

Akte/surat pelepasan hak atas tanah kas desa yang dibuat dihadapan Notaris / Camat / Kepala Kantor Pertanahan setempat.

Fotocopy petok D / girik / Letter C Desa yang dilegalisir oleh Kepala Desa setempat (bagi yang sudah terdaftar dalam buku C Desa).

(57)

47

SPOPP-2.01-KWM

KETERANGAN

WAKTU

BIAYA

DASAR HUKUM

PERSYARATAN

h. UNTUK TANAH YANG BER-ASAL DARI ASSET PEMERINTAH DAERAH (PROPINSI / KABUPATEN / KOTA)

1. Persetujuan dari DPRD

2. Keputusan Kepala Daerah tentang peralihan/pelepasan asset tersebut.

3. Perjanjian antara Pemerintah Daerah dengan pihak ketiga. 4. Perbuatan hukum pelepasan hak atas tanah yang dilakukan

dihadapan pejabat yang berwenang.

5. Bukti sertipikat tanah pengganti (jika per-olehannya berasal dari tukar menukar).

i. UNTUK TANAH YANG BERASAL DARI ASSET INSTANSI PEMERINTAH PUSAT (DEPARTEMEN/-LPND) ;

1. SK. Pelepasan asset dari instansi tersebut. 2. Surat Persetujuan Menteri Keuangan. 3. Berita Acara pelepasan hak.

4. Bukti sertipikat tanah pengganti (jika perolehannya berasal dari tukar menukar ).

j. UNTUK TANAH YANG BERASAL DARI ASSET BUMN :

1. Persetujuan Menteri BUMN/ Menteri Keuangan. 2. Sertipikat sepanjang sudah terdaftar.

3. Berita acara pelepasan hak.

4. Bukti sertipikat tanah pengganti (jika perolehannya berasal dari tukar menukar, sepanjang terdapat dalam perjanjian )

k. UNTUK TANAH YANG BERASAL DARI ASSET BUMD :

1. Persetujuan Gubernur/ Bupati/ Walikota. 2. Persetujuan DPRD.

3. Berita acara Pelepasan Hak/Surat Ke-putusan Pelepasan Asset.

4. Sertipikat sepanjang sudah terdaftar.

(58)

48

SPOPP-2.01-KWM

KETERANGAN

WAKTU

BIAYA

PERSYARATAN

DASAR HUKUM

l. UNTUK TANAH YANG BER- ASAL DARI KAWASAN HUTAN :

SK Pelepasan Kawasan Hutan dari Menteri Kehutanan

m. UNTUK TANAH YANG BER-ASAL DARI BKMC :

1. Pelepasan Asset BKMC dari Men-teri Keangan.

(59)
(60)

50

SPOP-2.01-KWM

PETUGAS ARSIP

LOKET III LOKET IV PETUGAS PENGOLAH KABID KAKANWIL KA BPN

DATA KASI

LOKET II KANTAH T Y A Arsipkan - Disposisi - Arahan - Menunjuk Petugas Pengolah Data Memeriksa : - kelengkapan berkas. - kesesuaian data.

STANDAR PROSEDUR OPERASI PENGATURAN DAN PELAYANAN

HAK MILIK, HAK GUNA BANGUNAN DAN HAK PAKAI BAGI PERORANGAN BADAN HUKUM SWASTA DAN

LEMBAGA SOSIAL/KEAGAMAAN

Berkas Permohonan Menerima Dokumen Berkas Permohonan Selesai 5 SK Pemberian/ Penolakan Lengkap/ Sesuai? KEPALA BPN 1 Mulai Kuitansi Pendaftaran permohonan - Tanda-tangan pada Daftar pengantar - Daftar pada Buku

Register Permohonan

(61)
(62)
(63)
(64)

54

SPOP-2.02-KWM

KA BPN KAKANWIL KABID KASI PETUGAS PENGOLAH DATA PETUGAS ARSIP

LOKET IV LOKET III

LOKET II KANTAH T Y Y T T Y T Y Sesuai? 8 7 Surat permintaan Kelengkapan Data Berkas Permohonan Koreksi& Validasi A Menerima Dokumen Lengkap/ Sesuai? SK Pemberian/ Penolakan Berkas Permohonan Surat permintaan Kelengkapan Data Memeriksa : - kelengkapan berkas. - kesesuaian data. SK Pemberian/ Penolakan A SK Pemberian/ Penolakan (Kakantah) Arsipkan Koreksi& Validasi - Disposisi - Arahan - Disposisi - Arahan - Menunjuk Petugas Pengolah Data A Sesuai?

STANDAR PROSEDUR OPERASI PENGATURAN DAN PELAYANAN

HAK MILIK, HAK GUNA BANGUNAN, HAK PAKAI DAN HAK PENGELOLAAN BAGI INSTANSI PEMERINTAH, PEMERINTAH PROPINSI, PEMERINTAH KABUPATEN/

KOTA, BUMN, BUMD, PT. PERSERO DAN BADAN OTORITA SERTA BADAN HUKUM YANG DITUNJUK OLEH PEMERINTAH

Paraf Selesai SK Pemberian/ Penolakan 6.2 14.2 Mulai Tembusan A SK Pemberian/ Penolakan Sesuai? Paraf Surat Pengantar Perbaikan Konsep 5

Lembar 2 Daftar Pengantar Surat permintaan Kelengkapan Data - Tanda-tangan pada Daftar pengantar - Daftar pada Buku

(65)
(66)
(67)
(68)
(69)
(70)
(71)

61

SPOPP-2.03-KWM

11

, 1

2

13, 14,

15.

1

, 15.2

15.1, 15.2

KETERANGAN

WAKTU

URAIAN KEGIATAN

Kakanwil :

1. Memeriksa kesesuaian data dan surat-surat yang diajukan oleh Petugas Pengolah Data dari aspek yuridis dan kebijakan pemerintah.

- apabila belum sesuai, mengembalikannya kepada Kabid untuk diperbaiki. 2. Menandatangani :

a. SK yang menjadi kewenangannya,

b. surat pengantar berkas permohonan yang menjadi kewenangan Kepala BPN c. surat pengembalian berkas atau permintaan kelengkapan data.

3. Meneruskan berkas kepada Kepala BPN

4. Meneruskan SK (2a), surat-surat dan berkas-berkas permohonan (2c), kepada : a. Petugas Loket untuk disampaikan kepada Pemohon dan Kakantah. b. Petugas Arsip untuk disimpan dan dikelola secara sistematis.

15.1 Loket :

1. Menyampaikan SK dan surat-surat kepada Pemohon atau Kakantah

2. Meneruskan berkas permohonan beserta surat pengantarnya kepada Kepala BPN sesuai kewenangannya

15.2 Petugas Arsip : 1. Membukukan arsip-arsip.

2. Menyimpan arsip secara sistematis. 3. Mengelola dokumen arsip Kabid :

1. Memeriksa kesesuaian data dan surat-surat yang diajukan oleh Petugas Pengolah Data dari aspek teknis dan yuridis.

- apabila telah sesuai, membubuhkan paraf

- apabila belum sesuai, mengembalikannya kepada Kasi untuk diperbaiki. 2. Meneruskan berkas kepada Kakanwil

3 hari

JUMLAH

:

2 hari

(72)

62

SPOP-2.03-KWM

KA BPN PANITIA B KASI KABID KAKANWIL

PETUGAS PENGOLAH DATA PETUGAS ARSIP

LOKET IV LOKET III

LOKET II PEMOHON T Y Y T T Y T Y Tanda Tangan Menerima Dokumen B SK Pemberian/ Penolakan SK Pemberian/ Penolakan Sesuai? Surat Pengantar Membuat

STTD & SPS

Surat Pengantar Koreksi& Validasi - Disposisi - Arahan - Menunjuk Petugas Pengolah Data - Disposisi - Arahan SK Pemberian/ Penolakan (Kakantah) 1 Lengkap/ Sesuai? Surat permintaan Kelengkapan Data Dokumen/Berkas Permohonan Surat pengembalian berkas B Sesuai? 5 Surat permintaan Kelengkapan Data Berkas Permohonan 15.1 14 Undangan

STANDAR PROSEDUR OPERASI PENGATURAN DAN PELAYANAN

HAK GUNA USAHA

5 Sesuai? B Koreksi& Validasi Pengiriman Surat permintaan Kelengkapan Data Mulai Memeriksa : - kelengkapan berkas. - kesesuaian data. B 15.2 Berkas Permohonan Surat Pengantar 2 Selesai Dokumen A+B 16.1 Perbaikan Konsep Koreksi& Validasi Arsipkan SK Pemberian/ Penolakan 11 Paraf Paraf Kuitansi STTD 16.2 6.1 4 12 10 13 Surat pengembalian berkas Surat Pengantar Surat permintaan Kelengkapan Data Surat pengembalian berkas Surat permintaan Kelengkapan Data Surat pengembalian berkas Berkas Permohonan Surat pengembalian berkas KEPALA BPN Sesuai? T SPS Dokumen A+B &

STTD SPS Uang Membuat Kuitansi 3 Kuitansi Dokumen A+B &

(73)

63

SPOPP-2.04-KWM

KETERANGAN

WAKTU

PERSYARATAN

BIAYA

DASAR HUKUM

STANDARD PROSEDUR OPERASI PENGATURAN DAN PELAYANAN

PERPANJANGAN DAN PEMBAHARUAN HAK GUNA USAHA

KANTOR WILAYAH BPN PROPINSI

1. Biaya Pemeriksaan Pemeriksaan Tanah B mengacu PP No. 46/ 2002.

2. Biaya transportasi sesuai dengan Keputusan Bupati/ Walikota masing-masing.

3. Uang Pemasukan kepada Negara sesuai dengan PP No.46 Tahun 2002.

4. Besarnya BPHTB sesuai dengan UU No. 21/ 1997 jo. No. 20/ 2000.

21 hari

Perpanjangan dan Pembaharuan HGU A. PERPANJANGAN :

1. KETERANGAN MENGENAI PEMOHON :

a. PERORANGAN :

Fotocopy identitas pemohon atau kuasanya (KTP, Surat Keterangan Domisili, atau SIM) yang telah ditunjukan aslinya dihadapan Kasubag TU Kantor Pertanahan Kabupaten/Kota.

KETERANGAN MENGENAI DATA FISIK : Gambar Situasi / Surat Ukur / Peta Bidang

KETERANGAN MENGENAI DATA YURIDIS :

Foto copy Sertipikat Hak Guna Usaha atas nama pemohon yang dilegalisir oleh Kepala Kantor Pertanahan setempat.

DATA PENDUKUNG

a. Persetujuan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) atau Penanaman Modal Asing (PMA) atau Surat persetujuan dari Presiden bagi Penanaman Modal Asing tertentu Keterangan/ rekomendasi dari instansi terkait mengenai jenis usaha/data klas kebun (minimal Klas III).

b. Info NJOP (SPPT PBB/Bukti lunas PBB) tahun berjalan. c. Surat rekomendasi dari Bank apabila HGU dimaksud dijadikan

jaminan hutang.

d. Rencana pengusahaan tanah jangka pendek dan jangka panjang.

a. BADAN HUKUM :

1. Foto copy Identitas pemohon (KTP/Paspor, dll.) yang dilegalisir oleh pejabat yang berwenang.

2. Surat Kuasa, jika dikuasakan kepada pihak lain dilampiri foto copy KTP penerima kuasa yang telah ditunjukkan aslinya dihadapan Kabag TU/Petugas yang ditunjuk.

3. Akta pendirian badan hukum dan /Akta perubahannya yang telah disahkan pejabat yang berwe-nang.

4. Pengesahan badan hukum dari pejabat yang berwenang.

-

UU No. 29 Tahun 1956

-

UU No. 5 Tahun 1960

-

PP No. 24 tahun 1997

-

PP No. 46 Tahun 2002

-

Keppres No. 56 Tahun 1996

-

Permenag No. 3 Tahun 1997

-

Permenag No. 3 Tahun 1999

-

Permenag No. 9 Tahun 1999

-

Surat KBPN tanggal 23-4-2004 No. 500-1020

-

Surat KBPN tanggal 23-1-2003 No. 110-170

Catatan:

(74)
(75)
(76)

66

SPOPP-2.04-KWM

11

, 12

1

3

, 14,

1

5

.1

, 15.

2

15.1, 15.2

KETERANGAN

WAKTU

URAIAN KEGIATAN

3 hari

JUMLAH :

Kakanwil :

1. Memeriksa kesesuaian data dan surat-surat yang diajukan oleh Petugas Pengolah Data dari aspek yuridis dan kebijakan pemerintah.

- apabila belum sesuai, mengembalikannya kepada Kabid untuk diperbaiki. 2. Menandatangani :

a. SK yang menjadi kewenangannya,

b. surat pengantar berkas permohonan yang menjadi kewenangan Kepala BPN c. surat pengembalian berkas atau permintaan kelengkapan data.

3. Meneruskan berkas kepada Kepala BPN

4. Meneruskan SK (2a), surat-surat dan berkas-berkas permohonan (2c), kepada : a. Petugas Loket untuk disampaikan kepada Pemohon dan Kakantah. b. Petugas Arsip untuk disimpan dan dikelola secara sistematis. Kabid :

1. Memeriksa kesesuaian data dan surat-surat yang diajukan oleh Petugas Pengolah Data dari aspek teknis dan yuridis.

- apabila telah sesuai, membubuhkan paraf

- apabila belum sesuai, mengembalikannya kepada Kasi untuk diperbaiki. 2. Meneruskan berkas kepada Kakanwil

21 hari 2 hari

15.1 Loket :

1. Menyampaikan SK dan surat-surat kepada Pemohon atau Kakantah

2. Meneruskan berkas permohonan beserta surat pengantarnya kepada Kepala BPN sesuai kewenangannya

15.2 Petugas Arsip : 1. Membukukan arsip-arsip.

(77)

67

SPOP-2.04-KWM

KA BPN KAKANWIL KABID KASI PANITIA B/ KONSTATERING RAPPORT PETUGAS PENGOLAH DATA PETUGAS ARSIP

LOKET IV LOKET III

LOKET II PEMOHON T Y Y T T Y T Y T Membuat STTD & SPS

Daftar Pada Buku Register Risalah Pemeriksaan Tanah B SK Pemberian/ Penolakan (Kakantah) KEPALA BPN SPS B Sesuai? B SK Pemberian/ Penolakan - Pemeriksaan lapang (aspek fisik dan yuridis, pertimbangan teknis PGT, dan aspek PPT) - Sidang Panitia B - Membuat Risalah Pemeriksaan Tanah B Surat permintaan Kelengkapan Data Kuitansi Dokumen A+B Lengkap/ Sesuai? Sesuai? SK Pemberian/ Penolakan Koreksi& Validasi Koreksi& Validasi A Membuat Kuitansi SK Pemberian/ Penolakan Memeriksa : - kelengkapan berkas. - kesesuaian data. STTD 2 Surat pengembalian berkas Undangan Surat Pengantar 15.2 5 Membuat Surat Keluar SK Pemberian/ Penolakan Sesuai?

STANDAR PROSEDUR OPERASI PENGATURAN DAN PELAYANAN

PERPANJANGAN DAN PEMBAHARUAN HAK GUNA USAHA

Berkas Permohonan Undangan Panitia B B Perbaikan Konsep 6.2

Dokumen A+B & STTD

Surat Pengantar Kuitansi

7 - Disposisi - Arahan - Menunjuk Petugas Pengolah Data Membuat Konsep Surat B Selesai - Disposisi - Arahan 6.3 Berkas Permohonan SPS 3 Surat permintaan Kelengkapan Data Pengiriman 4 Dokumen/Berkas Permohonan Surat Pengantar Sesuai? Surat permintaan Kelengkapan Data Koreksi& Validasi Mulai Paraf A

(78)
(79)

69

SPOPP-2.05-KWM

KETERANGAN

WAKTU

BIAYA

PERSYARATAN

DASAR HUKUM

UNTUK PERPANJANGAN

A. KETERANGAN MENGENAI PEMOHON :

a. PERORANGAN :

Fotocopy identitas pemohon atau kuasanya (KTP, Surat Keterangan Domisili, atau SIM) yang telah ditunjukan aslinya dihadapan Kasubag TU Kantor Pertanahan Kabupaten/Kota.

KETERANGAN MENGENAI DATA YURIDIS :

Foto copy sertipikat yang dilegalisir oleh Kasubsi Pendaftaran Hak dan informasi Kantor Pertanahan setempat.

DATA PENDUKUNG :

- Surat pernyataan tidak dalam sengketa yang dibuat oleh pemohon di atas kertas bermeterai cukup.

- informasi NJOP (SPPT PBB/Bukti Lunas PBB) tahun berjalan.

b. BADAN HUKUM :

- Akta Pendirian Badan hukum dan akta perubahannya yang telah disahkan oleh pajabat yang berwenang. - Surat Kuasa, jika dikuasakan kepada orang lain dengan

dilampiri fotocopy KTP/ Paspor, penerima kuasa yang telah ditunjukkan aslinya dihadapan Kasubag Tu/ Petugas yang ditunjuk.

KETERANGAN MENGENAI DATA YURIDIS :

Foto copy sertipikat yang dilegalisir oleh Kasusi Pendaftaran Hak dan Informasi Kantor Pertanahan Kabupaten/Kota setempat.

DATA PENDUKUNG :

Surat pernyataan tidak dalam sengketa yang dibuat oleh pemohon dengan di atas kertas bermeterai cukup.

(80)
(81)

71

SPOP-2.05-KWM

KA BPN KAKANWIL KABID KASI PETUGAS PENGOLAH DATA PETUGAS ARSIP

LOKET IV LOKET III

LOKET II KANTAH T Y Y T T Y T Y Surat Pengantar SK Pemberian/ Penolakan Berkas Permohonan Mulai Koreksi& Validasi Memeriksa : - kelengkapan berkas. - kesesuaian data. Paraf SK Pemberian/ Penolakan 7 Sesuai? Surat Pengantar Surat Pengantar 10 A A A - Disposisi - Arahan Paraf Arsipkan KEPALA BPN SK Pemberian/ Penolakan SK Pemberian/ Penolakan (Kakantah) Berkas Permohonan Berkas Permohonan A Surat permintaan Kelengkapan Data Lembar 2 Daftar

Pengantar Lengkap/ Sesuai? SK Pemberian/ Penolakan Berkas Permohonan 11 Perbaikan Konsep 4 3 Sesuai? Menerima Dokumen

- Tanda-tangan pada Daftar pengantar - Daftar pada Buku

Register Permohonan Tanda Tangan Sesuai? - Disposisi - Arahan - Menunjuk Petugas Pengolah Data Surat Pengantar Surat Pengantar Tembusan Koreksi& Validasi Koreksi& Validasi 13.1 1

STANDAR PROSEDUR OPERASI PENGATURAN DAN PELAYANAN

PERPANJANGAN DAN PEMBAHARUAN HAK GUNA BANGUNAN

(82)
(83)
(84)
(85)
(86)

76

SPOP-2.06-KWM

KA BPN KAKANWIL KABID KASI PETUGAS PENGOLAH DATA PETUGAS ARSIP

LOKET IV LOKET III

LOKET II KANTAH T Y Y T T Y T Y Berkas Permohonan Surat Pengantar Lengkap/ Sesuai? Berkas Permohonan SK Pemberian/ Penolakan A SK Pemberian/ Penolakan Sesuai? Tanda Tangan Kuitansi Pendaftaran permohonan

Lembar 2 Daftar Pengantar Berkas Permohonan Berkas Permohonan Mulai 13.1 SK Pemberian/ Penolakan (Kakanwil) 6.2

- Tanda-tangan pada Daftar pengantar - Daftar pada Buku

Register Permohonan Tembusan A Menerima Dokumen Sesuai? Surat Pengantar 13.2 3 Memeriksa : - kelengkapan berkas. - kesesuaian data. Selesai Sesuai? Surat permintaan Kelengkapan Data Surat permintaan Kelengkapan Data

STANDAR PROSEDUR OPERASI PENGATURAN DAN PELAYANAN

PERPANJANGAN DAN PEMBAHARUAN HAK PAKAI

Koreksi& Validasi Pengiriman Surat Pengantar 2 SK Pemberian/ Penolakan KEPALA BPN A Surat permintaan Kelengkapan Data - Disposisi - Arahan Perbaikan Konsep A 7 Arsipkan 6.3 Koreksi& Validasi Surat pengembalian berkas Paraf A.1 Surat pengembalian berkas Berkas Permohonan 12 - Disposisi - Arahan - Menunjuk Petugas Pengolah Data Paraf SK Pemberian/ Penolakan Koreksi& Validasi 14.2

1 6.1 5

(87)
(88)
(89)

79

SPOP-2.07-KWM

KA BPN KAKANWIL KABID KASI PETUGAS PENGOLAH DATA PETUGAS ARSIP

LOKET IV LOKET III

LOKET II KANTAH T Y Y T T Y T Y

Lembar 2 Daftar Pengantar Perbaikan Konsep Mulai Koreksi& Validasi Sesuai? A Paraf KEPALA BPN

- Tanda-tangan pada Daftar pengantar - Daftar pada Buku

Register Permohonan

7 STANDAR PROSEDUR OPERASI PENGATURAN DAN PELAYANAN

PERPANJANGAN WAKTU PENDAFTARAN HAK PENGELOLAAN

A Paraf Surat permintaan Kelengkapan Data Surat permintaan Kelengkapan Data Sesuai? Surat Pengantar Sesuai? Berkas Permohonan Berkas Permohonan A 13.2 Dokumen A+B Dokumen A+B Koreksi& Validasi Dokumen A+B Surat Pengantar Tanda Tangan Surat pengembalian berkas Koreksi& Validasi 2 A Surat permintaan Kelengkapan Data 3 Pengiriman Surat Berkas Permohonan Lengkap/ Sesuai? 11 Berkas Permohonan Dokumen A+B 10 6.2 Surat pengembalian berkas Surat pengembalian berkas - Disposisi - Arahan - Menunjuk Petugas Pengolah Data 7 8 - Disposisi - Arahan 6.3 Memeriksa : - kelengkapan berkas. - kesesuaian data. Menerima Dokumen Selesai Kuitansi Pendaftaran permohonan 1 14.1

6.1 5 9 4

(90)
(91)
(92)
(93)
(94)
(95)

85

SPOP-2.08-KWM

KA BPN KAKANWIL KABID KASI PETUGAS PENGOLAH DATA PETUGAS ARSIP

LOKET IV LOKET III

LOKET II KANTAH T Y Y T T Y T Y Koreksi& Validasi Lembar 2 Daftar

Pengantar Berkas Permohonan SK Pemberian/ Penolakan (Kakanwil) Lengkap/ Sesuai? SK Pemberian/ Penolakan Paraf A 7 Perbaikan Konsep SK Pemberian/ Penolakan Tanda Tangan 3

STANDAR PROSEDUR OPERASI PENGATURAN DAN PELAYANAN

PERPANJANGAN WAKTU PEMBAYARAN UANG PEMASUKAN DAN PENDAFTARAN HAK ATAS TANAH

SK Pemberian/ Penolakan Surat permintaan Kelengkapan Data Koreksi& Validasi 7 Surat permintaan Kelengkapan Data Sesuai? A Pengiriman - Tanda-tangan pada Daftar pengantar - Daftar pada Buku

(96)
(97)
(98)
(99)
(100)

90

SPOP-2.09-KWM

KA BPN KAKANWIL KABID KASI PETUGAS PENGOLAH DATA PETUGAS ARSIP

LOKET IV LOKET III

LOKET II KANTAH T Y Y T T Y T Y Surat Pengantar Sesuai? Perbaikan Konsep Berkas Permohonan Paraf A Berkas Permohonan Berkas Permohonan Pengiriman Menerima Dokumen Lengkap/ Sesuai? Surat permintaan Kelengkapan Data A Tembusan Koreksi& Validasi Surat pengembalian berkas - Tanda-tangan pada

Daftar pengantar - Daftar pada Buku

Register Permohonan

Koreksi& Validasi

STANDAR PROSEDUR OPERASI PENGATURAN DAN PELAYANAN

IJIN PERALIHAN HAK ATAS TANAH

Kuitansi Pendaftaran permohonan Surat Pemberian/ Penolakan Ijin KEPALA BPN Berkas Permohonan Arsipkan 9 A 1 Tanda Tangan - Disposisi - Arahan - Menunjuk Petugas Pengolah Data 11 Koreksi& Validasi Sesuai? 5 2 Sesuai? Surat Pemberian/ Penolakan Ijin Lembar 2 Daftar

(101)
(102)
(103)

93

SPOP-2.10-KWM

LOKET IV KONSTATERING

RAPPORT

LOKET III PETUGAS PENGOLAH KABID KAKANWIL KA BPN

DATA KASI LOKET II PEMOHON Berkas Permohonan Dokumen A+B Sesuai ? STANDAR PROSEDUR OPERASI PENGATURAN DAN PELAYANAN

A - HAK ATAS TANAH OBYEK P3MB/PRK. 5/1965

(IJIN MEMBELI TANAH DAN RUMAH / PETA 6)

Memeriksa : - kelengkapan berkas. - kesesuan data. - menerapkan dasar hukum Peninjauan Lapang (aspek yuridis dan fisik, aspek PGT) - Disposisi - Menunjuk Petugas Pengolah Data 6 Menerima Dokumen 1 Lengkap ? T Y Menerima Dokumen Mulai SPS Uang 2 SPS Dokumen A+B &

STTD

Membuat Kuitansi

Kuitansi Dokumen A+B &

STTD Kuitansi Daftar Pada Buku Register STTD Dokumen A+B STTD 3 4 - Disposisi - Arahan 5 - Menerima Dokumen T A Y Dokumen A+B Konstatering Rapport 7 8 Surat pengantar 9 Koreksi & Validasi Surat Pengantar Paraf Koreksi & Validasi Paraf Tanda Tangan Koreksi & Validasi Dokumen A+B Dokumen A+B Surat Pengantar

Dokumen A+B Surat Pengantar

Dokumen A+B

Surat Ijin Membeli Tanah dan Rumah eks. P3MB/Prk. 5/

1965 (Peta 6)

(104)

94

SPOPP-2.10-KWM

16

17

18

19

20

, 2

1

22, 23

24, 25

26

KETERANGAN

WAKTU

URAIAN KEGIATAN

STANDARD PROSEDUR OPERASI PENGATURAN DAN PELAYANAN

B - HAK ATAS TAHAH OBYEK P3MB/PRK. 5/1965

(PENERBITAN SURAT KEPUTUSAN PEMBERIAN HAK ATAS TANAH)

Kakanwil :

-. Setelah menerima Peta 6, meneruskan berkas permohonan kepada Kasi untuk ditindaklanjuti dengan usulan pemberian hak atas tanahnya (Peta 7).

Kasi :

- Menyampaikan berkas kepada Panitia Penaksir Daerah untuk melakukan penaksiran harga tanah dan rumah yang dimohon.

Panitia Penaksir Daerah :

1. Menaksir harga tanah dan rumah yang dimohon haknya.

2. Membuat Berita Acara Penaksiran dan menyampaikan kepada Kakanwil.

Petugas Pengolah Data :

1. Menggabungkan dokumen/berkas permohonan.

2. Membuat surat pengantar permohonan hak kepada Kepala BPN. 3. Meneruskan berkas/dokumen permohonan kepada Kabid.

Kasi :

1. Memeriksa konsep surat dan membubuhkan paraf

2. Meneruskan berkas/dokumen permohonan kepada Kakanwil

Kabid :

1. Memeriksa konsep surat dan membubuhkan paraf

2. Meneruskan berkas/dokumen permohonan kepada Kakanwil

Kakanwil :

1. Memeriksa konsep surat. 2. Menandatangani surat pengantar.

3. Meneruskan berkas/dokumen permohonan kepada Kepala BPN

Petugas Arsip : 1. Menyimpan arsip.. 2. Mengelola arsip

2 hari

2 hari

6 hari

3 hari

2 hari

2 hari

3 hari

Gambar

Gambar Situasi / Surat Ukur / Peta Bidang
Gambar Situasi / Surat Ukur/Peta Bidang.

Referensi

Dokumen terkait

Responden yang telah menjalani usahanya selama 7-10 tahun memiliki nilai rata-rata untuk variabel tingkat suku bunga pinjaman bank sebesar 3.785 dan responden yang

Penelitian ini memiliki tujuan untuk meneliti ada atau tidak hubungan antara Tata Kelola Perusahaan ( Ukuran Dewan, Komisaris Independen, dan Kualitas Audit ), Cash Holdings, dan

Pada soal nomor 2 dan 3 subjek dapat memahami soal dengan baik, tetapi dalam merencanakan dan langkah menyelesaikan soal subjek kurang mampu memahami ketentuan

orang tenaga pembantu. Banyak pihak dari luar panti membantu dalam pembinaan di panti, diantaranya dari Puskesmas setempat dan juga dari pihak masjid maupun gereja

Di tahun 2015 panjang jalan Desa ada perubahan dari setahun sebelumnya di sebabkan ada perubahan jalan desa dalam penguwasaannya / Pemiliharaannya di ambil alih

Bahu Jalan : adalah bagian daerah manfaat jalan yang berdampingan dengan jalur lalu lintas untuk menampung kendaraan yang berhenti, keperluan darurat, dan untuk

Analisis ini dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan pada konsumen pria maupun wanita dalam pemilihan atribut harga, produk, pelayanan dan lokasi yang memotivasi

sebuah batasanya itu arus yang masuk pada suatu simpul harus sama dengan arus yang keluar pada simpul tersebut, kecuali pada source, yang keluarnya lebih besar dari arus masuk,