BENTUK-BENTUK
BENTUK-BENTUK
PEMERINTAH DAN
PEMERINTAH DAN
Perbedaan bentuk pem
Perbedaan bentuk pem
e
e
rintah
rintah
dan bentuk negara
dan bentuk negara
KranenburgKranenburg dan dan GrabowskyGrabowsky lebih mengutamakan lebih mengutamakan
bentuk negara daripada bentuk pemerintah
bentuk negara daripada bentuk pemerintah
GarnerGarner dan dan GilchristGilchrist mengutamakan bentuk mengutamakan bentuk
pemerintah daripada bentuk negara dan menganggap
pemerintah daripada bentuk negara dan menganggap
apa yang dinamakan kegaduhan didalam peristilahan
apa yang dinamakan kegaduhan didalam peristilahan
tentang bentuk negara sesungguhnya dimaksudkan
tentang bentuk negara sesungguhnya dimaksudkan
sebagai bentuk-bentuk pemerintahan, karena semua
sebagai bentuk-bentuk pemerintahan, karena semua
negara semuanya sama
negara semuanya sama
Mac IverMac Iver mendukung pendapat Garner dan Gilchrist, mendukung pendapat Garner dan Gilchrist,
bahwa sudah merupakan kebiasaan sejak dahulu kala
bahwa sudah merupakan kebiasaan sejak dahulu kala
untuk mengadakan klasifikasi negara-neg
untuk mengadakan klasifikasi negara-negaara yang ra yang didasarkan atas perbedaan dalam bentuk-bentuk
didasarkan atas perbedaan dalam bentuk-bentuk
pemerintahan negara
pemerintahan negara
Karenanya pembahasan akan lebih difokuskan pada Karenanya pembahasan akan lebih difokuskan pada
bentuk-bentuk pemerintahan
Perbedaan bentuk negara dan bentuk
Perbedaan bentuk negara dan bentuk
pemerintahan
pemerintahan
Bentuk negara adalah terkait dengan
Bentuk negara adalah terkait dengan
peninjauan secara sosiologis artinya
peninjauan secara sosiologis artinya
negara adalah sebagai bagian dari
negara adalah sebagai bagian dari
masyarakat negara-negara
masyarakat negara-negara
Bentuk pemerintahan adalah peninjauan
Bentuk pemerintahan adalah peninjauan
secara yuridis yaitu suatu sistem yang
secara yuridis yaitu suatu sistem yang
berlaku yang menentukan bagaimana
berlaku yang menentukan bagaimana
hubungan antara alat perlengkapan
hubungan antara alat perlengkapan
Perbedaan
Perbedaan
Bentuk Negara
Bentuk Negara
pengelompokan negara
pengelompokan negara
berdasarkan kriteria distribusi kekuasaan
berdasarkan kriteria distribusi kekuasaan
(secara
resmi)
antar
bagian
tingkat
(secara
resmi)
antar
bagian
tingkat
pemerintahan dalam suatu negara.
pemerintahan dalam suatu negara.
Bentuk Pemerintah
Bentuk Pemerintah
pengelompokan negara
pengelompokan negara
berdasarkan
pengisian
jabatan
kepala
berdasarkan
pengisian
jabatan
kepala
negaranya.
negaranya.
Bentuk Pemerintahan
Bentuk Pemerintahan
Pengelompokan
Pengelompokan
negara berdasarkan letak kekuasaan tertinggi
negara berdasarkan letak kekuasaan tertinggi
dalam sebuah negara
Bentuk pemerintah menurut Plato
Bentuk pemerintah menurut Plato
Dalam kepustakaan ilmu politik dikenal adanya dua Dalam kepustakaan ilmu politik dikenal adanya dua
klasifikasi tradisional dari bentuk-bentuk pemerintahan,
klasifikasi tradisional dari bentuk-bentuk pemerintahan,
yakni klasifikasi
yakni klasifikasi tri bagiantri bagian dan klasifikasi dan klasifikasi dwi bagiandwi bagian PlatoPlato adalah sarjana yang pertama-tama mengadakan adalah sarjana yang pertama-tama mengadakan
pembahasan yang mendalam dan sistematis tentang
pembahasan yang mendalam dan sistematis tentang
bentuk pemerintahan.
bentuk pemerintahan.
Klasifikasi Plato tentang bentuk pemerintahan sebagai Klasifikasi Plato tentang bentuk pemerintahan sebagai
berikut :
berikut :
Bentuk pemerintah yang terbaik adalah Bentuk pemerintah yang terbaik adalah KerajaanKerajaan dan bentuk dan bentuk
merosot dari kerajaan adalah
merosot dari kerajaan adalah TiraniTirani
Selanjutnya bentuk Selanjutnya bentuk aristokrasiaristokrasi dengan bentuk merosotnya dengan bentuk merosotnya
Oligarchi
Oligarchi
Dan kemudian bentuk Dan kemudian bentuk Demokrasi Demokrasi dengan bentuk merosotnya dengan bentuk merosotnya
Mobokrasi
Bentuk pemerintah menurut Aristoteles
Bentuk pemerintah menurut Aristoteles
Aristoteles
Aristoteles
umum diakui sebagai peletak
umum diakui sebagai peletak
dasar ajaran bentuk-bentuk pemerintah
dasar ajaran bentuk-bentuk pemerintah
Aristoteles mengadakan klasifikasi bentuk
Aristoteles mengadakan klasifikasi bentuk
pemerintah atas dasar 2 kriteria :
pemerintah atas dasar 2 kriteria :
Secara kuantitatif, yaitu berdasarkan jumlah
Secara kuantitatif, yaitu berdasarkan jumlah
orang-orang yang memegang kekuasaan di
orang-orang yang memegang kekuasaan di
dalam suatu negara
dalam suatu negara
Secara kualitatif, yaitu berdasarkan
Secara kualitatif, yaitu berdasarkan
pelaksanaan kesejahteraan umum oleh
pelaksanaan kesejahteraan umum oleh
Berdasarkan kedua kriteria tersebut, Aristoteles
Berdasarkan kedua kriteria tersebut, Aristoteles
mengklasifisir bentuk-bentuk pemerintah ke
mengklasifisir bentuk-bentuk pemerintah ke
dalam tiga bentuk pemerintah yang baik dan
dalam tiga bentuk pemerintah yang baik dan
tiga bentuk pemerintah yang buruk, yaitu :
tiga bentuk pemerintah yang buruk, yaitu :
Bentuk pemerintah yang baik berupa Bentuk pemerintah yang baik berupa MonarchMonarchi, i,
sedang bentuk yang buruk atau merosotnya ialah
sedang bentuk yang buruk atau merosotnya ialah
Tirani
Tirani
Bentuk pemerintah yang baik berupa Bentuk pemerintah yang baik berupa AristokrasAristokrasi, i,
dan yang beruruk dengan bentuk
dan yang beruruk dengan bentuk OligarchiOligarchi
Bentuk pemerintah yang baik berupa Bentuk pemerintah yang baik berupa PolityPolity, bentuk , bentuk
yang buruk/merosotnya adalah
Pengertian beberapa istilah
Pengertian beberapa istilah
Monarchi
Monarchi
: berasal dari kata Yunani, ‘monos’
: berasal dari kata Yunani, ‘monos’
yang berarti satu, dan ‘archin’ yang berarti
yang berarti satu, dan ‘archin’ yang berarti
menguasai, memerintah, atau kerajaan. Yakni
menguasai, memerintah, atau kerajaan. Yakni
bentuk pemerintah dalam mana seluruh
bentuk pemerintah dalam mana seluruh
kekuasaan dipegang seorang yang berusaha
kekuasaan dipegang seorang yang berusaha
mewujudkan kesejahteraan umum
mewujudkan kesejahteraan umum
Tirani
Tirani
: ialah bentuk pemerintahan dimana
: ialah bentuk pemerintahan dimana
kekuasaan juga berpusat pada satu orang, tetapi
kekuasaan juga berpusat pada satu orang, tetapi
yang berusaha mewujudkan kepentingannya
yang berusaha mewujudkan kepentingannya
sendiri tidak mengindahkan kesejahteraan
sendiri tidak mengindahkan kesejahteraan
Aristokrasi Aristokrasi : berasal dari kata Yunani yaitu : berasal dari kata Yunani yaitu aristoi
aristoi:kaum bangsawan atau cendekiawandan :kaum bangsawan atau cendekiawandan krateinkratein
: kekuasaan. Yaitu bentuk pemerintah dalam mana
: kekuasaan. Yaitu bentuk pemerintah dalam mana
kekuasaan negara berpusat pada beberapa orang yang
kekuasaan negara berpusat pada beberapa orang yang
berihtiar mewujudkan kesejahteraan umum
berihtiar mewujudkan kesejahteraan umum
PolityPolity : ialah bentuk pemerintah dalam mana seluruh : ialah bentuk pemerintah dalam mana seluruh
warga turut serta mengatur negara dengan maksud
warga turut serta mengatur negara dengan maksud
mewujudkan kesejahteraan umum
mewujudkan kesejahteraan umum
DemokrasiDemokrasi berasal dari kata berasal dari kata demosdemos: rakyat dan : rakyat dan kratein
kratein: kekuasaan. Demokrasi adalah bentuk merosot : kekuasaan. Demokrasi adalah bentuk merosot dari Polity.
Aristoteles menganggap demokrasi sebagai bentuk Aristoteles menganggap demokrasi sebagai bentuk
merosot karena berdasarkan pengalamannya sendiri,
merosot karena berdasarkan pengalamannya sendiri,
penguasa-penguasa di negara-negara kota yang
penguasa-penguasa di negara-negara kota yang
demokratis dari jamannya, seperti Athena, adalah
demokratis dari jamannya, seperti Athena, adalah
teramat korupnya.
teramat korupnya.
Karenanya dalam hal ini Aristoteles berbeda dengan Karenanya dalam hal ini Aristoteles berbeda dengan
Plato (gurunya). Kalau Plato menganggap Demokrasi
Plato (gurunya). Kalau Plato menganggap Demokrasi
sebagai bentuk pemerintah yang paling baik dari
sebagai bentuk pemerintah yang paling baik dari
bentuk-bentuk pemrintahan yang baik, Aristoteles justru
bentuk-bentuk pemrintahan yang baik, Aristoteles justru
sebaliknya. Karena menurut Aristoteles, dalam negara
sebaliknya. Karena menurut Aristoteles, dalam negara
yang berbentuk demokratis yang berkuasa adalah
yang berbentuk demokratis yang berkuasa adalah
orang-orang miskin, serakah dan tidak beradab. Mereka
orang-orang miskin, serakah dan tidak beradab. Mereka
ini pertama-tama berusaha memenuhi kebutuhannya
ini pertama-tama berusaha memenuhi kebutuhannya
sendiri dengan tidak mengindahkan kesejahteraan
sendiri dengan tidak mengindahkan kesejahteraan
umum
Teori lingkaran strukturil bentuk pemerintah
Teori lingkaran strukturil bentuk pemerintah
ala Aristoteles
ala Aristoteles
Menurut Aristoteles, semua negara semula berbentuk Menurut Aristoteles, semua negara semula berbentuk Kerajaan
Kerajaan, dimana satu orang yang berkuasa dan , dimana satu orang yang berkuasa dan
menyelenggarakan kesejahteraan umum, lambat laun
menyelenggarakan kesejahteraan umum, lambat laun
tampil beberapa orang yang merasa sama dan sederajat
tampil beberapa orang yang merasa sama dan sederajat
dengan raja itu, orang ini menentang kekuasaan raja
dengan raja itu, orang ini menentang kekuasaan raja
tersebut dan dengan jalan revolusi berhasil
tersebut dan dengan jalan revolusi berhasil
menumbangkan kerajaan itu. Mereka kemudian
menumbangkan kerajaan itu. Mereka kemudian
membentuk pemerintahan yang
membentuk pemerintahan yang aristokrasiaristokrasi. Orang ini . Orang ini kemudian ternyata tidak bekerja demi kesejahteraan
kemudian ternyata tidak bekerja demi kesejahteraan
umum dan bentuk pemerintah yang semula aristokrasi
umum dan bentuk pemerintah yang semula aristokrasi
kemudian berubah menjadi suatu
kemudian berubah menjadi suatu oligarchioligarchi. Dari . Dari oligarchi kemudian berubah menjadi
oligarchi kemudian berubah menjadi demokrasidemokrasi. . Dengan demokrasi, lingkaran strukturil diakhiri yang
Dengan demokrasi, lingkaran strukturil diakhiri yang
kemudian dimulai lagi dengan kerajaan, demikian
kemudian dimulai lagi dengan kerajaan, demikian
seterusnya
Pendapat John Locke
Pendapat John Locke
John Locke mengemukakan teori bentuk-bentuk
John Locke mengemukakan teori bentuk-bentuk
pemerintah yang berpangkal pada Tri bagian
pemerintah yang berpangkal pada Tri bagian
dari Aristoteles
dari Aristoteles
Locke membedakan bentuk-bentuk pemerintah
Locke membedakan bentuk-bentuk pemerintah
atas kriterium “wewenang membuat hukum”,
atas kriterium “wewenang membuat hukum”,
jadi perbedaan didasarkan atas letak kekuasaan
jadi perbedaan didasarkan atas letak kekuasaan
legislatif.
legislatif.
Berdasarkan kriterium tersebut locke
Berdasarkan kriterium tersebut locke
membedakan tiga jenis bentuk
membedakan tiga jenis bentuk
pemerintah/negara, yaitu demokrasi, Oligarchi,
pemerintah/negara, yaitu demokrasi, Oligarchi,
Pendapat Montesquei
Pendapat Montesquei
Montesquei juga mengacu pada klasifikasi
Montesquei juga mengacu pada klasifikasi
aristoteles.
aristoteles.
Dalam bukunya tentang “Jiwa Undang-undang”
Dalam bukunya tentang “Jiwa Undang-undang”
ia mendalilkan adanya tiga macam
ia mendalilkan adanya tiga macam
bentuk-bentuk pemerintah yaitu :
bentuk pemerintah yaitu :
Republik dengan dua bentukan tambahan demokrasiRepublik dengan dua bentukan tambahan demokrasi Aristokrasi dan KerajaanAristokrasi dan Kerajaan
Dengan bentuk pemerintah republik
Dengan bentuk pemerintah republik
dimaksudkan pemerintahan dimana seluruh
dimaksudkan pemerintahan dimana seluruh
rakyat (demokrasi) atau sebagian dari rakyat
rakyat (demokrasi) atau sebagian dari rakyat
(aristokrasi) memegang kekuasaan tertinggi.
(aristokrasi) memegang kekuasaan tertinggi.
Kerajaan adalah bentuk pemerintahan dimana
Kerajaan adalah bentuk pemerintahan dimana
satu orang memerintah, tetapi memerintah
satu orang memerintah, tetapi memerintah
Despotisme adalah bentuk pemerintahan dengan
Despotisme adalah bentuk pemerintahan dengan
satu penguasa, baik individual maupun oligarki,
satu penguasa, baik individual maupun oligarki,
yang berkuasa dengan kekuatan politik absolut.
yang berkuasa dengan kekuatan politik absolut.
Despotisme dapat berarti tiran (dominasi melalui
Despotisme dapat berarti tiran (dominasi melalui
ancaman hukuman dan kekerasan), atau
ancaman hukuman dan kekerasan), atau
absolutisme; atau diktatorisme.[1] Menurut
absolutisme; atau diktatorisme.[1] Menurut
Montesquieu, perbedaan antara monarki dan
Montesquieu, perbedaan antara monarki dan
despotisme adalah bahwa dalam monarki,
despotisme adalah bahwa dalam monarki,
penguasa memerintah dengan hukum yang ada
penguasa memerintah dengan hukum yang ada
dan tetap, sementara dalam despotisme
dan tetap, sementara dalam despotisme
penguasa memerintah berdasarkan keinginannya
penguasa memerintah berdasarkan keinginannya
sendiri.
Ketiga bentuk pemerintahan ini masing-
Ketiga bentuk pemerintahan ini
masing-masing didasarkan atas asas khusus :
masing didasarkan atas asas khusus :
Republik didasarkan atas asas kebaikan warga
Republik didasarkan atas asas kebaikan warga
negara
negara
Demokrasi berdasarkan cinta tanah air dan
Demokrasi berdasarkan cinta tanah air dan
persamaan
persamaan
Pendapat Jellinek
Pendapat Jellinek
George Jellinek menolak klasifikasi Tri
George Jellinek menolak klasifikasi Tri
Bagian Aristoteles. Menurutnya hal itu
Bagian Aristoteles. Menurutnya hal itu
sebagai klasifikasi yang tidak bersifat
sebagai klasifikasi yang tidak bersifat
ilmiah, mengacaukan dan tidak
ilmiah, mengacaukan dan tidak
Pendapat Machiavelli tentang Bentuk
Pendapat Machiavelli tentang Bentuk
Pemerintahan Dwi Bagian
Pemerintahan Dwi Bagian
Klasifikasi bentuk pemerintahan secara Dwi Bagian yaitu:Klasifikasi bentuk pemerintahan secara Dwi Bagian yaitu:
Bentuk KerajaanBentuk Kerajaan Bentuk RepublikBentuk Republik
Pembagian dalam dua jenis ini dimulai oleh Machiavelli. Pembagian dalam dua jenis ini dimulai oleh Machiavelli.
Bagi dia tidak ada bentuk-bentuk pemerintahan selain
Bagi dia tidak ada bentuk-bentuk pemerintahan selain
Kerajaan dan Republik. Machiavelli menganggap bentuk
Kerajaan dan Republik. Machiavelli menganggap bentuk
Kerajaan sebagai bentuk pemerintahan yang terbaik.
Kerajaan sebagai bentuk pemerintahan yang terbaik.
Kedudukan raja dapat turun temurun atau didasarkan
Kedudukan raja dapat turun temurun atau didasarkan
atas pemilihan.
atas pemilihan.
Klasifilsai Dwi-Bagian yang membagi atas Kerajaan dan Klasifilsai Dwi-Bagian yang membagi atas Kerajaan dan
republik, seringkali disebut juga dengan istilah seperti
republik, seringkali disebut juga dengan istilah seperti
negara Raja dan Negara Rakyat.
Pendapat Jellinek
Pendapat Jellinek
tentang Dwi-Bagian
tentang Dwi-Bagian
Menurut Jellinek hanya ada dua jenis bentuk-bentuk Menurut Jellinek hanya ada dua jenis bentuk-bentuk
negara yakni negara Kerajaan dan Republik.
negara yakni negara Kerajaan dan Republik.
Aristokrasi dan Demokrasi bukanlah bentuk-bentuk Aristokrasi dan Demokrasi bukanlah bentuk-bentuk
negara yang terpisah dan berdiri sendiri, tetapi adalah
negara yang terpisah dan berdiri sendiri, tetapi adalah
bentukan khusus dari bentukan utama republik. Apabila
bentukan khusus dari bentukan utama republik. Apabila
kekuasaan itu ditetapkan berdasarkan kemauan
kekuasaan itu ditetapkan berdasarkan kemauan
seorang, maka bentuk negara itu adalah kerajaan. Dan
seorang, maka bentuk negara itu adalah kerajaan. Dan
apabila kekuasaan negara dibentuk berdasarkan suatu
apabila kekuasaan negara dibentuk berdasarkan suatu
peristiwa Juridis yang ditimbulkan oleh
peristiwa Juridis yang ditimbulkan oleh
kemauan-kemauan sejumlah orang atau dewan, maka bentuk
kemauan sejumlah orang atau dewan, maka bentuk
negara itu adalah republik.
Pendapat Leon Deguit
Pendapat Leon Deguit
tentang Dwi-Bagian
tentang Dwi-Bagian
Deguit juga menerima klasifikasi dua-bagian
Deguit juga menerima klasifikasi dua-bagian
bentu pemerintahan, tetapi menolak kriterium
bentu pemerintahan, tetapi menolak kriterium
Jellinek.
Jellinek.
Bagi Duguit, kriterium yang menentukan ada
Bagi Duguit, kriterium yang menentukan ada
tiadanya kerajaan atau republik ialah cara
tiadanya kerajaan atau republik ialah cara
menunjuk kepala negara.
menunjuk kepala negara.
Apabila kepala negara ditunjuk berdasarkan asas
Apabila kepala negara ditunjuk berdasarkan asas
turun temurun, maka bentuk pemerintahan itu
turun temurun, maka bentuk pemerintahan itu
ialah kerajaan. Dan apabila dengan cara lain,
ialah kerajaan. Dan apabila dengan cara lain,
Beberapa Penggolongan lain
Beberapa Penggolongan lain
Menurut Menurut Mac Iver, hanya ada dua kemungkinan Mac Iver, hanya ada dua kemungkinan
bentuk-bentuk pemerintahan, yaitu bentuk
bentuk-bentuk pemerintahan, yaitu bentuk
pemerintahan Oligarchi dan demokrasi.
pemerintahan Oligarchi dan demokrasi.
Mac Iver mengatakan jumlah orang yang banyak atau Mac Iver mengatakan jumlah orang yang banyak atau
seluruh rakyat dalam kenyataanya tidak pernah
seluruh rakyat dalam kenyataanya tidak pernah
memerintah, pemerintah senantiasa berada dalam
memerintah, pemerintah senantiasa berada dalam
tangan golongan kecil
tangan golongan kecil
Apabila dalam suatu negara golongan kecil itu tidak Apabila dalam suatu negara golongan kecil itu tidak
bertanggung jawab terhadap rakyat, maka bentuk
bertanggung jawab terhadap rakyat, maka bentuk
pemerintahan negara itu adalah oligarchi dan apabila
pemerintahan negara itu adalah oligarchi dan apabila
golongan kecil yang memerintah bertanggung jawab
golongan kecil yang memerintah bertanggung jawab
terhadap rakyat maka bentuk pemerintahan negara itu
terhadap rakyat maka bentuk pemerintahan negara itu
ialah demokrasi
Sistem pemerintahan
Sistem pemerintahan
Adalah suatu susunan atau tatanan yang
Adalah suatu susunan atau tatanan yang
berupa suatu struktur yang terdiri dari
berupa suatu struktur yang terdiri dari
bagian-bagian yang saling berkaitan satu
bagian-bagian yang saling berkaitan satu
sama lain untuk mencapai suatu tujuan
sama lain untuk mencapai suatu tujuan
dan apabila salah satu komponen tidak
dan apabila salah satu komponen tidak
dapat berfungsi maka akan
dapat berfungsi maka akan
Jenis sistem pemerintahan
Jenis sistem pemerintahan
Sistem pemerintahan Parlementer
Sistem pemerintahan Parlementer
(parliamentary executive)
(parliamentary executive)
Sistem pemerintahan presidensiil (fixed
Sistem pemerintahan presidensiil (fixed
Sistem pemerintahan parlementer
Sistem pemerintahan parlementer
Hubungan antara exekutif dan legislatif
Hubungan antara exekutif dan legislatif
kuat
kuat
Eksekutif dan legislatif saling tergantung
Eksekutif dan legislatif saling tergantung
Eksekutif dipimpin oleh Perdana Menteri
Eksekutif dipimpin oleh Perdana Menteri
Perdana Menteri dibentuk oleh legislatif
Perdana Menteri dibentuk oleh legislatif
Eksekutif bentanggung jawab kepada
Eksekutif bentanggung jawab kepada
Sistem pemerintahan Presidensiil
Sistem pemerintahan Presidensiil
Terdapat pemisahan kekuasaan yang
Terdapat pemisahan kekuasaan yang
tegas antara eksekutif dan legislatif
tegas antara eksekutif dan legislatif
Presiden bertindak sebagai kepala negara
Presiden bertindak sebagai kepala negara
dan sekaligus sebagai kepala
dan sekaligus sebagai kepala
pemerintahan
pemerintahan
Eksekutif tidak bertanggung jawab kepada
Eksekutif tidak bertanggung jawab kepada
legislatif
legislatif
Eksekutif tidak dapat dibubarkan oleh
Eksekutif tidak dapat dibubarkan oleh