NAMA : FERNANDO BINSAR SIMBOLON NIM :B1A123402
KELAS : J
RESUME ILMU NEGARA
BAB 7
TEORI BENTUK NEGARA DAN BENTUK PEMERINTAHAN
Teori bentuk Negara dan bentuk pemerintahan seringkali dicampur adukkan pengertiannya.juga ada para ahli membicarakan susunan Negara.berdasarkan latar belakang uraian diatas,ingin dikemukakan bahwa:
1. Teori bentuk Negara bermaksud membahas sistem penjelmaan politis daripada unsur unsur Negara
2. Teori bentuk pemerintahan adalah meninjau bentuk Negara secara yudiris, Yang bermaksud mengungkapkan sistem yang menentukan hubungan antara alat alat perlengkapan Negara tertinggi dan tinggi dalam menentukan kebijaksaanaan kenegaraan,hal ini ditemui dalam konstitusi Negara.
3.Susunan Negara adalah juga menyangkut bentuk Negara yang ditinjau dari segi susunannya yaitu berupa Negara yang bersusun jamak.dalam hal ini Negara kesatuan dan federasi.
A.BENTUK NEGARA
Bentuk negara Dikutip situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), bentuk suatu negara dapat dibedakan menjadi, yakni negara kesatuan dan serikat (federal).
1.NEGARA KESATUAN
Dalam negara kesatuan, kedaulatan negara bersifat tunggal dan di dalamnya tidak terdapat negara bagian Negara kesatuan menempatkan pemerintah pusat sebagai otoritas tertinggi. Sementara wilayah-wilayah administratif di bawahnya hanya menjalankan kekuasaan yang dipilih oleh pemerintah pusat untuk didelegasikan.
Contoh negara yang memiliki bentuk kesatuan, seperti Spanyol, Brunei Darussalam,dan Indonesia.
2.NEGARA SERIKAT(FEDERAL)
Kedaulatan di negara serikat atau federal berasal dari negara bagian. Di mana sebagian kedaulatan tersebut diserahkan kepada negara federal. Sehingga pada
hakikatnya kedaulatan berada pada negara bagian. Contoh negara yang berbentuk serikat seperti Amerika Serikat, India, dan Jerman. Ciri-ciri negara serikat, yakni:
1. Mempunyai lebih dari satu kepala Negara.
2. Memiliki lebih dari satu konstitusi.
3. Memiliki lebih dari satu cabinet.
4. Memiliki lebih dari satu lembaga perwakilan.
B.BENTUK PEMERINTAHAN
Bentuk pemerintahan negara dapat dibedakan ada beberapa jenis, yakni otokrasi, oligarki, monarki dan republic.
1. . Otokrasi
Otokrasi adalah negara yang diperintah dengan kekuasaan tunggal seperti raja atau diktator yang tidak dapat di ganggung gugat
.
2. Oligarki
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Oligarki adalah pemerintahan yang dijalankan oleh beberapa orang yang berkuasa dari golongan atau kelompok tertentu.
3. Monarki
Monarki adalah bentuk pemerintahan yang kekuasaannya dipegang seorang raja atau kaisar. Pada sistem pemerintahan tersebut biasanya akan berlangsung
sepanjang hayat sang raja, ratu, atau sultan. Selanjutnya akan digantikan oleh penerusnya yang berasal dari keluarga kerajaan.
4. Republik
Republik adalah negara yang dijalankan berdasarkan prinsip kedaulatan rakyat yang dilaksanakan secara demokratis melalui pemilihan umum. Dalam buku Bentuk Negara dan Pemerintah RI (2010) karya Muh. Nur El Ibrahim, jika kita berbicara mengenai bentuk negara maka tengah membicarakan bagaimana sifat atau hubungan antara kekuasaan pusat saat berhadapan dengan daerah. Hubungan seperti itu disebut pula sebagai hubungan vertikal, artinya pusat yang diasumsikan berada di atas daerah. Jika berbicara mengenai bentuk pemerintahan, maka tengah berbicara mengenai kekuasaan dalam arti horizontal khsususnya seputar hubungan antara legislatif dengan eksekutif.
Bentuk negara Indonesia
Dikutip situs Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), pada Pasal 1 ayat (1) UUD 1945, Negara Indonesia ialah Negara Kesatuan yang berbentuk Republik.
Dalam Pasal 1 ayat (2), Kedaulatan berada di tangan rakyat dan dilaksanakan menurut Undang-Undang Dasar (UUD). Bentuk pemerintahan tersebut merupakan pemerintahan yang mandat kekuasaannya berasal dari rakyat, melalui mekanisme pemilu dan biasanya dipimpin oleh presiden. Dalam negara republik rakyat
memilih wakil-wakilnya untuk membuat kebijakan, serta memilih presiden untuk menjalankan pemerintahan melalui pemilihan umum. Masa jabatan kepala negara biasanya lima tahun atau sesuai peraturan di negara yang bersangkutan. Indonesia adalah negara berbentuk negara kesatuan dengan prinsip otonomi daerah yang luas.
Sistem presidensial adalah sistem negara yang dipimpin oleh presiden. Presiden adalah kepala negara sekaligus kepala pemerintahan. Dalam menjalankan
pemerintahan presiden dibantu oleh menteri-menteri.