AUDIT KLINIS DI
RUMAH SAKIT
IMO 725
Manajemen Unit Kerja 5
2 SKS
CEO
pendahuluan
•
Pimpinan rumah sakit ; CEO : berfungsi sebagai
administrator dengan tugas membuat
kebijakan , mengkoordinasikan pelayanan ,
melaksanakan pengembangan stad medis dan
melakukan pengawasan terhadap penerapan
standar profesi / standar pelayanan medis
termasuk menangani masalah Mediko legal
•
Komite medis dibentuk dengan fungsi
CEO
•
CEO = Chief Executive ofcer = Pejabat eksekutif
tertinggi
•
Adalah jabatan tertinggi disuatu perusahaan , atau
seorang administrator yang bertanggung jawab
atas manajemen keseluruhan dari sebuah
organisasi .
•
Mempunyai tugas memimpin dan bertanggung
jawab atas kestabilan perusahaan tersebut.
•
Secara umum CEO dianggap pejabat tertinggi
diperusahaan sedangkan direktur dibawah
perintahnya
PENGANGKATAN DIREKTUR
•
Direksi dipilih oleh pemegang saham sebuah
perusahaan
•
Direksi yang dipilih berasal dari
–
Dalam : pejabat senior perusahaan / kandidat
internal
–
Luar ; individu independen
•
Dewan direksi akan menetapkan kebijakan
manajemen dan memutuskan .
•
Tujuan utama dalam tata kelola perusahaan
adalah untuk secara efektif mengelola hubungan
antara pemilik dan para pengambil keputusan
COO
• Chief Operating Ofcer
• Presiden / direktur operasional
• COO bertanggung jawab untuk operasional sehari- hari • COO mempunyai wakil untuk mengerjakan bagian yang
berbeda dan memberi laporan pada COO
• Umumnya Direksi menetapkan kebijakan , direktur
mengeksekusi kebijakan dan memberikan laporan hasil
kegiatan dan akhirnya dewan akan melaporkan kembali kepada para pemegang saham yang merupakan pemilik utama .
• Akan tetapi CEO tidak selalu ketua dewan dan direktur tidak
selalu COO .
• Tujuan utama dalam tata kelola perusahaan adalah untuk
DEWAN DIREKSI
• Dewan direksi atau gubernur dipilih oleh pemegang saham
• Terdiri dari 2 jenis wakil
– Individu dipilih dalam perusahaan , bisa menjadi manajer CEO, COO yang bekerja untuk perusahaan setiap hari
– Yang lain dari perwakilan dipilih eksternaL dan dianggap independen dari perusahaan
• Peran para dewan direksi adalah memantau para
manajer operasional , dan bertindak sebagai advokat bagi pemegang saham
TANGGUNG JAWAB CEO
•
CEO ( Chief Executive ofcer ) atau MD
( Managing Director di Inggris ) mempunyai
tanggung jawab sesuai dengan yang telah
ditetapkan oleh dewan direksi .
•
Biasanya bertanggung jawab atas tugas :
–
Sebagai komunikator.
TUGAS-KEWAJIBAN POKOK
CEO /
DIRUT:
(SESUAI DGN VISI, MISI, DAN TUJUAN
RS)
1
. Menyusun dan melaksanakan RENCANA STRATEGIS
- ‘tulang punggung’ manajemen strategis dan
manajemen operasional.
- disusun dan dilaksanakan oleh manajemen puncak
dan unit-unit pelaksana, disetujui oleh
GB
.
2. Menjalankan MANAJEMEN STRATEGIS
- dilakukan oleh manajemen puncak, dalam koridor
kewenangan yang ditetapkan
GB.
3. Menjalankan MANAJEMEN OPERASIONAL
- dilakukan oleh
CEO
dan
unit-unit pelaksana.
FUNGSI DIREKTUR
•
Mengelola dan memimpin kegiatan
operasional sehari- hari
•
Mengadakan perencanaan kegiatan
•
Pengkoordinasian operasional
•
Pembinaan , pengawasan kegiatan
dan sdm
•
Serta pengendalian operasional
TANGGUNG JAWAB
DIREKTUR
•
Adalah :
•
Bertanggung jawab dalam merealisasikan rencana
kerja dan pengelolaan anggaran operasional
•
Memberikan pengarahan , bimbingan ,pembinaan
terhadap pelaksanaan kegiatan operasional
dirumah sakit ( pelayanan medis, keperawatan ,
penunjang medis, pelayanan non medik lainnya )
•
Melakukan pengawasan dan pengendalian dalam
kegiatan operasional
•
Dengan wewenang penuh terhadap pelaksanaan
URAIAN TUGAS
•
Menyusun kebijakan pelayanan
•
Menyusun rencana kerja dan rencana
anggaran tahunan
•
Melaksanakan program kerja dan anggaran
kerja yang telah disetujui
•
Membina pelaksanaan kegiatan pelayanan
•
Melakukan koordinasi dan mengawasi
pelaksanaan kegiatan operasional sehari-
hari
•
Membina hubungan baik dengan
Direktur Operasional mempunyai
tugas
•
Memimpin semua kegiatan dan perencanaan
mengenai pengolahan , pemeliharaan , koordinasi
•
Menyetujui rencana kerja masing-masing bagian
yang dibawahnya dan menetapkan dalam
bidangnya;
•
Memberikan keputusan untuk menyelesaikan soal
prinsipil dalam bidangnya;
•
Perencanaan, koordinasi dan pengawasan kegiatan
dari unit pelayanan medis, kePerawatan, penunjang
medis, umum , administrasi keuangan, rumah
tangga , hingga pemeliharaan sarana rumah sakit
•
Persiapan perencanaan dan design pekerjaan yang
• Pengawasan pelaksanaan harian
• Menyiapkan kontrak kerjasama dengan pihak ketiga /
rekanan
• Mengusahakan agar semua kegiatan dibagian-bagian yang
dibawahi berjalan lancar dan mengusulkan penyesuaian
terhadap kebijaksanaan perusahaan dan sebagainya sesuai dengan perkembangan dan kemampuan perusahaan;
• Memelihara hubungan baik dengan kalangan perusahaan
swasta dan Instansi Pemerintah Daerah dan Pusat, menghadiri pertemuan umum yang menyangkut bidangnya;
• Melaksanakan fungsi-fungsi lain yang diberikan Direktur
Utama;
TUJUAN MANAJEMEN RUMAH
SAKIT
•
Mencapai Corporate dan Clinical objectives
yang ditetapkan
•
Apa yang ditetapkan Corporate dan
Clinical objectives :
–
Ada pada falsafah , Visi , Misi dan tujuan
Falsafah
•
satu disiplin ilmiah yang mengusahakan
kebenaran yang umum ,anggapan,
gagasan, pemikiran yang paling dasar
yang dimiliki oleh orang atau masyarakat
sebagai pandangan hidup
Tujuannya adalah untuk mendapatkan
VISI
• Visi adalah suatu pernyataan tentang gambaran keadaan clan karakteristik yang ingin di capai perusahaan jauh
dimasa yang akan datang. tujuan - tujuan dan apa yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut pada masa yang akan datang
• Visi itu sendiri tidak dapat dituliskan secara detail
gambaran sistem yang ditujunya, kemungkinan kemajuan dan perubahan ilmu serta situasi yang sulit diprediksi
selama masa yang panjang tersebut.
• Pernyataan Visi tersebut harus selalu berlaku pada
semua kemungkinan perubahan yang mungkin terjadi
Beberapa persyaratan yang hendaknya dipenuhi oleh
suatu Visi:
1. Berorientasi pada masa depan;
2. Tidak dibuat berdasar kondisi atau tren saat ini; 3. Mengekspresikan kreativitas;
4. Berdasar pada prinsip nilai yang mengandung penghargaan bagi masyarakat ;
5. Memperhatikan sejarah, kultur, clan nilai organisasi meskipun ada perubahan terduga ;
6. Mempunyai standard yang tinggi, ideal serta harapan bagi SDM ;
7. Memberikan klarifkasi bagi manfaat RS serta tujuan-tujuannya ; 8. Memberikan semangat dan mendorong timbulnya dedikasi pada
SDM;
Misi
•
Misi adalah pernyataan tentang apa yang harus
dikerjakan dalam usahanya mewujudkan Visi.
•
Misi merupakan sesuatu yang nyata untuk dituju serta
dapat memberikan petunjuk garis besar cara pencapaian
Visi, memberikan keterangan yang jelas tentang tujuan
dan alasan mengapa Rumah sakit itu ada.
•
Misi juga memberikan arah sekaligus batasan proses
pencapaian tujuan.
•
Dalam operasionalnya orang berpedoman pada
pernyataan misi yang merupakan hasil kompromi
intepretasi Visi.
• Intepretasi lebih mendetail diperlukan agar pernyataan
Misi dapat diterjemahkan ke langkah-langkah kerja atau tahapan pencapaian tujuan sebagaimana tertulis dalam pernyataan Misi. Dimana pernyataan tersebut hendaknya mampu memberikan gambaran yang menjawab
pertanyaan berikut (Lewis & Smith 1944) :
1. Keberadaan RS untuk berbuat apa;Apa produk jasa yang utama ; Apa yang bersifat unik dari RS ;Siapa konsumen utama ;Mengapa mereka merupakan konsumen utama ; Pihak lain mana yang berkepentingan dengan RS,
mengapa;
2. Apa “Core Values” / nilai dasar RS; Apa yang berbeda pada 5 tahun yang lalu dan sekarang ,Mengapa
berbeda ; Apa yang berbeda saat sekarang dan 5 tahun dari sekarang;Mengapa hal itu akan menjadi beda;