• Tidak ada hasil yang ditemukan

AUDIT KLINIS DI RUMAH SAKIT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "AUDIT KLINIS DI RUMAH SAKIT"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

AUDIT KLINIS DI

RUMAH SAKIT

IMO 725

Manajemen Unit Kerja 5

2 SKS

(2)

CEO

(3)

pendahuluan

Pimpinan rumah sakit ; CEO : berfungsi sebagai

administrator dengan tugas membuat

kebijakan , mengkoordinasikan pelayanan ,

melaksanakan pengembangan stad medis dan

melakukan pengawasan terhadap penerapan

standar profesi / standar pelayanan medis

termasuk menangani masalah Mediko legal

Komite medis dibentuk dengan fungsi

(4)

CEO

CEO = Chief Executive ofcer = Pejabat eksekutif

tertinggi

Adalah jabatan tertinggi disuatu perusahaan , atau

seorang administrator yang bertanggung jawab

atas manajemen keseluruhan dari sebuah

organisasi .

Mempunyai tugas memimpin dan bertanggung

jawab atas kestabilan perusahaan tersebut.

Secara umum CEO dianggap pejabat tertinggi

diperusahaan sedangkan direktur dibawah

perintahnya

(5)

PENGANGKATAN DIREKTUR

Direksi dipilih oleh pemegang saham sebuah

perusahaan

Direksi yang dipilih berasal dari

Dalam : pejabat senior perusahaan / kandidat

internal

Luar ; individu independen

Dewan direksi akan menetapkan kebijakan

manajemen dan memutuskan .

Tujuan utama dalam tata kelola perusahaan

adalah untuk secara efektif mengelola hubungan

antara pemilik dan para pengambil keputusan

(6)

COO

Chief Operating Ofcer

Presiden / direktur operasional

COO bertanggung jawab untuk operasional sehari- hari COO mempunyai wakil untuk mengerjakan bagian yang

berbeda dan memberi laporan pada COO

• Umumnya Direksi menetapkan kebijakan , direktur

mengeksekusi kebijakan dan memberikan laporan hasil

kegiatan dan akhirnya dewan akan melaporkan kembali kepada para pemegang saham yang merupakan pemilik utama .

Akan tetapi CEO tidak selalu ketua dewan dan direktur tidak

selalu COO .

Tujuan utama dalam tata kelola perusahaan adalah untuk

(7)

DEWAN DIREKSI

• Dewan direksi atau gubernur dipilih oleh pemegang saham

• Terdiri dari 2 jenis wakil

– Individu dipilih dalam perusahaan , bisa menjadi manajer CEO, COO yang bekerja untuk perusahaan setiap hari

– Yang lain dari perwakilan dipilih eksternaL dan dianggap independen dari perusahaan

• Peran para dewan direksi adalah memantau para

manajer operasional , dan bertindak sebagai advokat bagi pemegang saham

(8)

TANGGUNG JAWAB CEO

CEO ( Chief Executive ofcer ) atau MD

( Managing Director di Inggris ) mempunyai

tanggung jawab sesuai dengan yang telah

ditetapkan oleh dewan direksi .

Biasanya bertanggung jawab atas tugas :

Sebagai komunikator.

(9)

TUGAS-KEWAJIBAN POKOK

CEO /

DIRUT:

(SESUAI DGN VISI, MISI, DAN TUJUAN

RS)

1

. Menyusun dan melaksanakan RENCANA STRATEGIS

- ‘tulang punggung’ manajemen strategis dan

manajemen operasional.

- disusun dan dilaksanakan oleh manajemen puncak

dan unit-unit pelaksana, disetujui oleh

GB

.

2. Menjalankan MANAJEMEN STRATEGIS

- dilakukan oleh manajemen puncak, dalam koridor

kewenangan yang ditetapkan

GB.

3. Menjalankan MANAJEMEN OPERASIONAL

- dilakukan oleh

CEO

dan

unit-unit pelaksana.

(10)

FUNGSI DIREKTUR

Mengelola dan memimpin kegiatan

operasional sehari- hari

Mengadakan perencanaan kegiatan

Pengkoordinasian operasional

Pembinaan , pengawasan kegiatan

dan sdm

Serta pengendalian operasional

(11)

TANGGUNG JAWAB

DIREKTUR

Adalah :

Bertanggung jawab dalam merealisasikan rencana

kerja dan pengelolaan anggaran operasional

Memberikan pengarahan , bimbingan ,pembinaan

terhadap pelaksanaan kegiatan operasional

dirumah sakit ( pelayanan medis, keperawatan ,

penunjang medis, pelayanan non medik lainnya )

Melakukan pengawasan dan pengendalian dalam

kegiatan operasional

Dengan wewenang penuh terhadap pelaksanaan

(12)

URAIAN TUGAS

Menyusun kebijakan pelayanan

Menyusun rencana kerja dan rencana

anggaran tahunan

Melaksanakan program kerja dan anggaran

kerja yang telah disetujui

Membina pelaksanaan kegiatan pelayanan

Melakukan koordinasi dan mengawasi

pelaksanaan kegiatan operasional sehari-

hari

Membina hubungan baik dengan

(13)

Direktur Operasional mempunyai

tugas

Memimpin semua kegiatan dan perencanaan

mengenai pengolahan , pemeliharaan , koordinasi

Menyetujui rencana kerja masing-masing bagian

yang dibawahnya dan menetapkan dalam

bidangnya;

Memberikan keputusan untuk menyelesaikan soal

prinsipil dalam bidangnya;

Perencanaan, koordinasi dan pengawasan kegiatan

dari unit pelayanan medis, kePerawatan, penunjang

medis, umum , administrasi keuangan, rumah

tangga , hingga pemeliharaan sarana rumah sakit

Persiapan perencanaan dan design pekerjaan yang

(14)

Pengawasan pelaksanaan harian

Menyiapkan kontrak kerjasama dengan pihak ketiga /

rekanan

Mengusahakan agar semua kegiatan dibagian-bagian yang

dibawahi berjalan lancar dan mengusulkan penyesuaian

terhadap kebijaksanaan perusahaan dan sebagainya sesuai dengan perkembangan dan kemampuan perusahaan;

Memelihara hubungan baik dengan kalangan perusahaan

swasta dan Instansi Pemerintah Daerah dan Pusat, menghadiri pertemuan umum yang menyangkut bidangnya;

Melaksanakan fungsi-fungsi lain yang diberikan Direktur

Utama;

(15)

TUJUAN MANAJEMEN RUMAH

SAKIT

Mencapai Corporate dan Clinical objectives

yang ditetapkan

Apa yang ditetapkan Corporate dan

Clinical objectives :

Ada pada falsafah , Visi , Misi dan tujuan

(16)

Falsafah

satu disiplin ilmiah yang mengusahakan

kebenaran yang umum ,anggapan,

gagasan, pemikiran yang paling dasar

yang dimiliki oleh orang atau masyarakat

sebagai pandangan hidup

Tujuannya adalah untuk mendapatkan

(17)

VISI

• Visi adalah suatu pernyataan tentang gambaran keadaan clan karakteristik yang ingin di capai perusahaan jauh

dimasa yang akan datang. tujuan - tujuan dan apa yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut pada masa yang akan datang

• Visi itu sendiri tidak dapat dituliskan secara detail

gambaran sistem yang ditujunya, kemungkinan kemajuan dan perubahan ilmu serta situasi yang sulit diprediksi

selama masa yang panjang tersebut.

• Pernyataan Visi tersebut harus selalu berlaku pada

semua kemungkinan perubahan yang mungkin terjadi

(18)

Beberapa persyaratan yang hendaknya dipenuhi oleh

suatu Visi:

1. Berorientasi pada masa depan;

2. Tidak dibuat berdasar kondisi atau tren saat ini; 3. Mengekspresikan kreativitas;

4. Berdasar pada prinsip nilai yang mengandung penghargaan bagi masyarakat ;

5. Memperhatikan sejarah, kultur, clan nilai organisasi meskipun ada perubahan terduga ;

6. Mempunyai standard yang tinggi, ideal serta harapan bagi SDM ;

7. Memberikan klarifkasi bagi manfaat RS serta tujuan-tujuannya ; 8. Memberikan semangat dan mendorong timbulnya dedikasi pada

SDM;

(19)

Misi

Misi adalah pernyataan tentang apa yang harus

dikerjakan dalam usahanya mewujudkan Visi.

Misi merupakan sesuatu yang nyata untuk dituju serta

dapat memberikan petunjuk garis besar cara pencapaian

Visi, memberikan keterangan yang jelas tentang tujuan

dan alasan mengapa Rumah sakit itu ada.

Misi juga memberikan arah sekaligus batasan proses

pencapaian tujuan.

Dalam operasionalnya orang berpedoman pada

pernyataan misi yang merupakan hasil kompromi

intepretasi Visi.

(20)

Intepretasi lebih mendetail diperlukan agar pernyataan

Misi dapat diterjemahkan ke langkah-langkah kerja atau tahapan pencapaian tujuan sebagaimana tertulis dalam pernyataan Misi. Dimana pernyataan tersebut hendaknya mampu memberikan gambaran yang menjawab

pertanyaan berikut (Lewis & Smith 1944) :

1. Keberadaan RS untuk berbuat apa;Apa produk jasa yang utama ; Apa yang bersifat unik dari RS ;Siapa konsumen utama ;Mengapa mereka merupakan konsumen utama ; Pihak lain mana yang berkepentingan dengan RS,

mengapa;

2. Apa “Core Values” / nilai dasar RS; Apa yang berbeda pada 5 tahun yang lalu dan sekarang ,Mengapa

berbeda ; Apa yang berbeda saat sekarang dan 5 tahun dari sekarang;Mengapa hal itu akan menjadi beda;

(21)

Corporate duty of care

Seleksi SDM yang kompeten dan

berkualifkasi

Memberi instruksi dan mensupervisi

mereka

Menyediakan sarana dan peralatan yang

layak

Menyediakan sistem – sistem yang perlu

(22)

Clinical duty of care

1. Pelaksanaan proses-proses klinis sesuai

standar asuhan

2. Program – program khusus untuk

menjaga mutu dan keselamatan pasien

3. Memberi outcome :

Mutu asuhan tinggi

Keselamatan pasien

(23)

STAF DAN PIMPINAN

Penetapan dan pengaturan hak dan

(24)

Selamat belajar

Selamat

menjalani Ujian

Tengah

Semester

Referensi

Dokumen terkait

Bagian berikut akan digambarkan lebih jelas mengenai keterkaitan antara Sasaran Strategis Pemda Kabupaten Garut sesuai Visi dan Misi yang ada di RPJMD 2009-2014

Seperti visi dan misi yang merupakan langkah awal dari manajemen yang mana akan memberikan target pada perpustakaan sehingga memiliki arah yang jelas untuk mencapai

a) Apotek berlokasi pada daerah yang dengan mudah dikenali oleh masyarakat. b) Pada halaman terdapat papan petunjuk yang dengan jelas tertulis kata apotek. c) Apotek harus

Berbagai alasan mengapa rumah sakit dianggap perlu melaksanakan penyuluhan atau promosi kesehatansebagai berikut : Karyawan rumah sakit berada pada posisi yang paling tepat

Misi adalah menjelaskan kegunaan dan alasan mengapa suatu perusahaan ada.Biasanya memberikan gambaran yang jelas tentang cirri pokok produk yang ditawarkan dan

• Audit internal ( termasuk audit medis ) adalah kegiatan untuk menilai apakah staf medis telah memberikan pelayanan sesuai standar – standar tersebut yang dibuktikan dengan

Kontribusi kegiatan terhadap pencapaian Visi-Misi Organisasi Diseminasi dokumen izin TPS LB3 memberikan pengetahuan kepada petugas Sanitarian tentang kewajiban penanggung jawab TPS LB3

Dengan melakukan survei terhadap 15 pegawai menyatakan hasil jika budaya organisasi pada rumah sakit ini masih lemah, dapat dilihat dari pegawai yang tidak mengetahui apa visi dan misi