• Tidak ada hasil yang ditemukan

AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA AKUNTANSI BUKU IIIB BORANG INSTITUSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS GAJAYANA MALANG 2018 DAFTAR ISI - BUKU 3B BORANG FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS 15Jan18

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA AKUNTANSI BUKU IIIB BORANG INSTITUSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS GAJAYANA MALANG 2018 DAFTAR ISI - BUKU 3B BORANG FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS 15Jan18"

Copied!
93
0
0

Teks penuh

(1)

BAN-PT

AKREDITASI PROGRAM STUDI

SARJANA AKUNTANSI

BUKU IIIB

BORANG INSTITUSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS GAJAYANA

(2)

DAFTAR ISI

Halaman

STANDAR 1 VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI

PENCAPAIAN

4

STANDAR 2 TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM

PENGELOLAAN, DAN PENJAMINAN MUTU

5

STANDAR 3 MAHASISWA DAN LULUSAN 7

STANDAR 4 SUMBER DAYA MANUSIA 9

STANDAR 5 KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA

AKADEMIK

10

STANDAR 6 PEMBIAYAAN, SARANA DAN PRASARANA, SERTA

SISTEM INFORMASI

11

STANDAR 7 PENELITIAN, PELAYANAN/PENGABDIAN KEPADA

MASYARAKAT, DAN KERJASAMA

(3)

DATA DAN INFORMASI

FAKULTAS*/ SEKOLAH TINGGI**

IDENTITAS

Nama Perguruan Tinggi : Universitas Gajayana Malang

Alamat : Jl. Mertojoyo Blok L, Kel. Merjosari

Kec. Lowokwaru, Malang, Jatim

No. Telepon : (0341) 562411, 570059

No. Faksimili : (0341) 582168

Homepage dan E-Mail : uniga@unigamalang.ac.id Nomor dan Tanggal

SK Pendirian Institusi : 0727/O/1987, tanggal 14 Nopember 1987 Pejabat yang Menerbitkan SK : Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI

Identitas berikut ini mengenai Fakultas (yang bersangkutan dengan PS) dari Perguruan Tinggi :

Nama Fakultas : Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Alamat : Jl. Mertojoyo Blok L, Kel. Merjosari

Kec. Lowokwaru, Malang, Jatim

No. Telepon : (0341) 562411 ext. 128

No. Faksimili : (0341) 582168

Homepage dan E-Mail : feb@unigamalang.ac.id

Nomor dan Tanggal

SK Pendirian Fakultas : 004/SK/YAS/I/2012, tanggal 30 Januari 2012

Pejabat yang Menerbitkan SK : Ketua Pembina Yayasan Pendidikan Gajayana Malang

Program studi yang dikelola oleh Fakultas/Sekolah Tinggi:

1. PS Akuntansi (Jenjang pendidikan S1)

2. PS Ekonomi Pembanguan (Jenjang pendidikan S1)

3. PS Manajemen (Jenjang pendidikan S1)

Isian selanjutnya adalah informasi yang mencakup semua program studi dalam Fakultas/Sekolah Tinggi

Keterangan:

(4)

IDENTITAS PENGISI BORANG

FAKULTAS*/SEKOLAH TINGGI**

Nama : Dr. Martaleni, M.M.

NIDN : 0730056501

Jabatan : Penanggung Jawab

Tanggal Pengisian : 7 September 2017

Tanda Tangan :

Nama : Dra. Fahmi Poernamawatie, M.M., Ak., CA.

NIDN : 0024096103

Jabatan : Anggota Tim Pengisi Borang

Tanggal Pengisian : 7 September 2017

Tanda Tangan :

Nama : Dr. Endang Suswati, M.M.

NIDN : 0004065801

Jabatan : Dosen

Tanggal Pengisian : 7 September 2017

Tanda Tangan :

Nama : Drs. Gendut Budi Wahyono, M.Si

NIDN : 0021066302

Jabatan : Anggota Tim Pengisi Borang

Tanggal Pengisian : 7 September 2017

Tanda Tangan :

Nama : Dra. Any Nursiswati, M.P.

NIDN : 0717095902

Jabatan : Anggota Tim Pengisi Borang

Tanggal Pengisian : 7 September 2017

Tanda Tangan :

Keterangan:

(5)

STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN SERTA STRATEGI PENCAPAIAN

1.1 Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran serta Strategi Pencapaian Fakultas 1.1.1 Visi

Perumusan dan penetapan Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Gajayana (UNIGA) Malang dilakukan dengan mengacu pada Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran yang ditetapkan di tingkat Universitas yang berorientasi pada kaidah-kaidah ilmiah dan masa depan yang lebih baik.

Visi, misi, tujuan, dan sasaran disusun dengan memperhatikan secara sungguh-sungguh terhadap dinamika lingkungan internal dan eksternal, serta masukan-masukan dari stakeholders, yang meliputi Unsur Pimpinan Universitas, Pimpinan FEB, semua para tenaga pendidik dan tenaga kependidikan di lingkungan FEB, mahasiswa, alumni dan pengguna lulusan.

Lingkungan internal berupa perkembangan keorganisasian, yang meliputi perkembangan sumberdaya, kultur, status akreditasi dan aspek internal lainnya, sedangkan lingkungan eksternal meliputi: peraturan perundang-undangan tentang pendidikan tinggi, perkembangan ekonomi dan taraf hidup masyarakat, pendidikan menengah, tuntutan pengguna lulusan, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, dan aspek eksternal lainnya. Kedua lingkungan tersebut menjadi aspek yang penting dalam menentukan arah ke depan.

Perumusan visi, misi, tujuan, dan sasaran Fakultas melibatkan berbagai pihak, antara lain: Pimpinan Universitas, Pimpinan Fakultas, Pimpinan Program Studi (Prodi), Dosen Tetap, Tenaga Kependidikan, Mahasiswa, Alumni, Pengguna, dan Tokoh Masyarakat. Langkah-langkah perumusan visi dan misi melalui beberapa tahapan, yang diawali dari pembentukan tim perumus hingga penetapan rumusan visi, misi, tujuan, dan sasaran.

(6)

Perumus meliputi:

a. Mengumpulkan informasi untuk menghimpun segala masukan, ide, harapan, persepsi dan pandangan tentang Program Pascasarjana dari para

stakeholders. Di samping itu juga menyerap arah perkembangan kondisi eksternal yang mencakup potensi, kondisi persaingan dan tantangan ke depan.

b. Mengadakan diskusi aktif dengan para dosen dalam rapat Program Pascasarjana. Hasil dari diskusi rapat, dapat dianalisis kekuatan dan kelemahan yang dimiliki, yang akan digunakan sebagai bahan dalam merumuskan visi dan misi yang secara rasional dapat dicapai dalam kurun waktu yang direncanakan.

c. Merumuskan visi, misi, tujuan dan sasaran dengan mengundang pimpinan universitas, direktur pascasarjana, ketua Prodi, para dosen, mahasiswa, tenaga kependidikan, alumni, dan masyarakat pengguna lulusan.

Melalui proses ini, akan didapatkan kejelasan, kerealistikan dan keterkaitan antara visi, misi, tujuan dan sasaran Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Rumusan visi, misi, tujuan dan sasaran Fakultas yang ada pada saat ini tertuang pada Rencana Strategis Tahun 2016 – 2020, yang diberlakukan berdasarkan Keputusan Dekan Nomor: 156.b/SK/FEB/UNIGA/IX/2016; tanggal 12 September 2016.

Visi Fakultas Ekonomi dan Bisnis:

(7)

1.1.2 Misi

Untuk mencapai visi yang telah ditentukan, Fakultas menetapkan misi yang jelas. Penetapan misi dimaksudkan agar seluruh sivitas akademika dan

stakeholders lainya dapat mengetahui dan memahami nilai-nilai yang dianut, tujuan dan jati diri fakultas. Rumusan Misi Fakultas juga mengacu pada misi Universitas, sebagai berikut:

A. Bidang Pendidikan

Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran yang berbasis riset di bidang ekonomi dan bisnis untuk menghasilkan sarjana yang memiliki integritas, kompetensi, kemandirian, kemampuan dalam IPTEK, dan kemampuan untuk bekerjasama, dan menjunjung tinggi etika, serta adaptif terhadap perubahan lingkungan dan berdaya saing secara Nasional.

B. Bidang Penelitian

Menjadi agen penelitian untuk mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan dan praktik di bidang ekonomi dan bisnis melalui kegiatan penelitian yang bermanfaat bagi lingkungan dan masyarakat.

C. Bidang Pengabdian Kepada Masyarakat

Menjadi mitra bagi Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI), lembaga masyarakat dan pemerintah melalui program pengabdian kepada masyarakat dalam menyelenggarakan kegiatan-kegiatan nyata di bidang ekonomi dan bisnis berbasis riset dan didasarkan pada kearifan lokal untuk meningkatkan produktifitas, keberdayaan dan kesejahteraan.

D. Bidang Kelembagaan

(8)

1.1.3 Tujuan

Terkait dengan visi, misi, dan tujuan Universitas, serta berdasarkan visi dan misi yang ada di Fakultas, maka tujuan Fakultas Ekonomi dan Bisnis diarahkan untuk:

1. Menghasilkan sarjana ekonomi yang berkemampuan akademis dan profesional di bidang ekonomi dan bisnis serta memiliki karakter untuk menjadi lebih baik, mandiri, dan mampu bersaing.

2. Menghasilkan dan menyebarluaskan penelitian yang bermanfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan praktik di bidang ekonomi dan bisnis. 3. Meningkatkan kemampuan dan keahlian di bidang ekonomi dan bisnis serta pemanfaatan keahlian yang ada melalui kegiatan kerjasama dalam pembinaan bagi masyarakat dan lembaga pemerintah maupun swasta. 4. Melaksanakan tata kelola kelembagaan yang berkualias untuk menjamin

keberlanjutan organisasi dan menjadikan Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang terpercaya di tingkat Nasional.

1.1.4 Sasaran dan strategi pencapaiannya

Untuk mencapai Visi, Misi, Tujuan yang telah ditetapkan, FEB UNIGA menyusun sasaran, strategi, dan kebijakan untuk 5 (lima) tahun ke depan yang dicanangkan dalam dokumen Rencana Strategis (Renstra) Fakultas Ekonomi dan Bisnis tahun 2016–2020. Renstra tersebut disusun melalui pengkajian yang mendalam dan mengacu pada Renstra Universitas serta isu-isu internal maupun eksternal.

A. Sasaran

Sasaran pengembangan FEB dalam jangka waktu 5 (lima) tahun ke depan, diarahkan pada 3 (tiga) kegiatan utama yaitu kegiatan di bidang Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian, serta Pengabdian kepada Masyarakat. Sasaran untuk setiap bidang yang telah ditetapkan sebagai berikut:

I. Bidang Pendidikan dan Pengajaran

(9)

pada tercapainya penyelenggaraan pembelajaran di bidang Ekonomi dan Bisnis yang transparan dalam aspek layanan dan proses belajar mengajar, sehingga pihak stakeholders memiliki komitmen terhadap peningkatan mutu lulusan

Sasaran yang ingin dicapai oleh FEB pada bidang Pendidikan dan Pengajaran dalam 5 (lima) tahun ke depan, yaitu pada tahun 2016/2017 – 2020/2021 adalah melakukan peningkatan kualitas Pendidikan dan Pembelajaran melalui:

1. Dosen

a. Jumlah dosen tetap dengan kualifikasi S3 mencapai 50% di tahun 2020 b. Jumlah dosen dalam jabatan akademik: Guru Besar sekurang-kurangnya 20

%; Lektor Kepala sekurang-kurangnya 70 % dan bersertifikasi dosen sekurang-kurangnya 100 % sampai dengan tahun 2020

c. Penerapan metode pembelajaran berbasis teknologi informasi oleh setiap dosen selambatnya tahun akademik 2017/ 2018

d. Jumlah dosen bersetifikat profesi sesuai dengan bidang studinya sekurang-kurangnya 50% di tahun 2020

2. Sarana dan prasarana pembelajaran

a. Kurikulum yang akan ditinjau ulang pada tahun 2017 dapat diimplementasikan pada tahun akademik 2018/ 2019

b. Bahan ajar dan bahan praktikum ditelaah ulang oleh tim pengembang mata kuliah setidaknya sekali dalam setahun

c. Buku referensi, jurnal ilmiah, dan peralatan pembelajaran yang terkini tersedia secara proporsional sesuai dengan jumlah mahasiswa dan kebutuhan kurikulum selambat-lambatnya tahun akademik 2018/2019

3. Mahasiswa

a. Jumlah mahasiswa baru yang diterima mendukung pencapaian rasio ideal mahasiswa dan dosen

b. Mahasiswa baru berasal dari berbagai daerah di wilayah Indonesia.

(10)

dengan minimal rata-rata 7

d. Mahasiswa aktif memiliki indeks prestasi semester minimal dengan rata-rata 3,00.

4. Lulusan

a. IPK rata-rata lulusan 3,50 (tiga koma dua puluh lima) selambat-lambatnya tahun 2020

b. Masa studi mahasiswa rata-rata 8 (delapan) semester selambat-lambatnya dapat dicapai tahun 2019

c. Masa tunggu pekerjaan pertama rata-rata 3 bulan setelah lulus.

d. Sekurang-kurangnya 90% lulusan bekerja sesuai bidang.

4.1.2 Bidang Penelitian

Untuk dapat menghasilkan dan menyebarluaskan penelitian yang bermanfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan praktik di bidang ekonomi dan bisnis, Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNIGA menetapkan sasarannya di bidang penelitian untuk 5 (lima) tahun ke depan, yaitu pada tahun 2016/2017 – 2020/2021, sebagai berikut:

1. Peningkatan perolehan dana hibah penelitian dari Ditjen Dikti Kemenristek dikti sekurang-kurang 20% penelitian setiap tahun.

2. Keterlibatan mahasiswa dalam penelitian dosen mencapai 40% sampai dengan tahun 2020

3. Jumlah publikasi ilmiah dosen dalam jurnal nasional dan international yang bereputasi mencapai 50% sampai dengan tahun 2020

4.1.3 Bidang Pengabdian Masyarakat

Peran serta Fakultas Ekonomi dan Bisnis dalam pembangunan dan pembinaan masyarakat diwujudkan dalam bentuk berbagai kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Sasaran di bidang pengabdian kepada masyarakat yang ditetapkan dalam 5 (lima) tahun adalah terselenggaranya bentuk-bentuk pengabdian masyarakat sebagai berikut:

(11)

b. Workshop bagi guru SMK bidang bisnis, manajemen, perbankan, dan kewirausahaan sekurang-kurangnya sekali dalam setahun

c. Praktik Kerja Industri (Prakerin) tematik bagi siswa SMK sebanyak sekali dalam setahun

d. Pelatihan dan konsultasi di bidang akuntansi, perpajakan, manajemen, kewirausahaan, dan perbankan bagi pengusaha UMKM dan Koperasi dilakukan secara berkelanjutan.

4.2.Strategi

Pencapaian sasaran yang telah ditetapkan Fakultas Ekonomi dan Bisnis akan dilakukan dengan beberapa strategi sebagai berikut:

4.2.1. Bidang Pendidikan dan Pengajaran

Untuk mencapai sasaran di bidang untuk bidang Pendidikan dan Pengajaran, Fakultas Ekonomi dan Bisnis menggunakan strategi sebagai berikut: 1. Dosen

a. Menugaskan dan memfasilitasi 2 orang dosen setiap tahun untuk studi S3 sesuai bidang studinya

b. Memotivasi, memantau, memfasilitasi dosen untuk meningkatkan kualifikasi akademik melalui sertifikasi pendidik dan jabatan akademik tenaga pengajar.

c. Menyelenggarakan pelatihan metode mengajar berbasis Teknologi Informasi, mewajibkan dosen untuk memberikan penugasan berbasis web kepada mahasiswa

d. Memfasilitasi dosen untuk mengikuti pendidikan dan ujian sertifikasi profesi, maupun kegiatan ilmiah.

2. Sarana dan prasarana pembelajaran

a. Melaksanakan workshop peninjauan kurikulum, silabus dan satuan acara perkuliahan secara berkelanjutan untuk memenuhi kebutuhan stakeholder

b. Menyelenggarakan dan/atau mengikutsertakan dosen dalam workshop, penelaahan bahan ajar dan praktikum

(12)

tingkat nasional dan internasional.

d. Pengadaan buku referensi dan peralatan pembelajaran secara berkelanjutan, dan berlangganan jurnal ilmiah dalam maupun luar negeri, khususnya yang bersumber dari Open Journal System

3. Mahasiswa

a. Pengembangan metode dan implementasi promosi yang efektif

b. Mengidentifikasi dan melakukan kerjasama dengan SMA/SMK yang alumninya belum ada yang menjadi mahasiswa di Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNIGA.

c. Meningkatkan pencitraan akademik Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNIGA.

d. Pelaksanaan proses belajar mengajar sesuai dengan standar mutu.

4. Lulusan

a. Monitoring dan evaluasi implementasi standar mutu proses belajar mengajar

b. Monitoring dan evaluasi perkembangan belajar mahasiswa, mengintesifkan proses pembimbingan akademik, dan menyusun alur mata kuliah teori yang dituangkan dalam kurikulum 6 semester efektif

c. Perbaikan dan penguatan penyelenggaraan Kuliah Kerja Nyata-Profesi (KKN-P) sebagai wahana kerja lapangan (magang) di institusi swasta maupun pemerintah

d. Menjalin kerjasama dengan stakeholders untuk memperluas jaringan dan memperkenalkan keunggulan lulusan

e. Memfasilitasi forum komunikasi antar Prodi, dosen dengan alumni untuk mendapatkan informasi lowongan pekerjaan bagi lulusan serta kompetensi yang dibutuhkan dunia usaha dan industri

f. Memonitor terus selera pasar kerja melalui studi penelusuran, pertemuan alumni, kuliah tamu dan sebagainya

(13)

h. Membangun dan mengembangkan job placement centre (JPC)

4.2.2. Bidang Penelitian

a. Menyelenggarakan serta mengikutsertakan dosen dalam pelatihan metodologi penelitian, penulisan artikel untuk jurnal dan penyusunan buku ajar.

b. Mewajibkan setiap dosen untuk mengirimkan proposal untuk memperoleh hibah penelitian setiap tahun. Untuk setiap proposal yang diajukan oleh dosen, diwajibkan melibatkan mahasiswa.

c. Untuk setiap penelitian yang disetujui dan diselesaikan, dosen diwajibkan untuk mempublikasikan dalam jurnal ilmiah nasional atau internasional. d. Mengefektifkan dan meningkatkan kapasitas manajemen JAI dan JEM e. Menerbitkan Jurnal Perbankan dan Ekonomi (JUPE)

4.2.3. Bidang Pengabdian Masyarakat

a. Mengembangkan dan mengelola secara efektif program workshop bagi guru SMK

b. Meningkatkan hubungan kerja sama dengan SMK dalam penyelenggaraan PRAKERIN tematik bagi siswa SMK bidang bisnis dan manajemen.

c. Mengembangkan kerja sama dengan Dinas pemerintah terkait dan asosiasi/organisasi swadaya masyarakat dan bisnis untuk membantu peningkatan usaha UMKM dan Koperasi

d. Memberikan pelatihan Kewirausahaan kepada UMKM dan Koperasi untuk memebntuk jiwa wirausaha yang mandiri.

1.2 Uraikan upaya penyebaran/sosialisasi, serta tingkat pemahaman sivitas akademika (dosen dan mahasiswa) dan tenaga kependidikan tentang visi, misi dan tujuan Fakultas/ Sekolah Tinggi.

(14)

diperlukan. Sosialisasi dan penyebaran visi, misi, dan tujuan Fakultas Ekonomi dan Bisnis dilaksanakan dengan berbagai cara dan melalui berbagai sarana dan kesempatan sebagai berikut:

1.Website UNIGA dengan alamat http://www.unigamalang.ac.id.

Keberadaan website ini akan membantu dalam penyebarluasan informasi terkait dengan Fakultas Ekonomi dan Bisnis termasuk sosialisasi visi, misi dan tujuan. Mahasiswa yang membutuhkan informasi dapat mengakses website tersebut.

2.Lokakarya pada saat dies natalis UNIGA

3.Media-media tertulis, seperti pada buku panduan mahasiswa, brosur,

leaflet, display di beberapa ruangan, seperti ruang Dekan, ruang kuliah. 4.Berbagai kegiatan lainnya, seperti pada rapat fakultas, kegiatan Studi

Pengenalan Almamater (STUPA), temu alumni serta kunjungan langsung ke instansi-instansi tertentu.

Penulusuran terhadap tingkat pemahaman atas visi, misi, dan tujuan Fakultas juga telah dilaksanakan dengan cara memberikan kuesioner kepada sivitas akademika. Hasil isian kuesioner diolah dan dianalisis oleh suatu tim yang ditunjuk dan disampaikan kepada Dekan untuk dipelajari dan ditindak lanjuti, jika diperlukan.

Selama 3 (tiga) tahun terakhir, tingkat pemahaman dari mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan terhadap visi, misi, dan tujuan Fakultas sebesar 90%. Tingkat pemahaman visi, misi, dan tujuan Fakultas ditunjukkan melalui:

a. mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan senantiasa mendukung secara baik semua aktivitas yang ada di Fakultas, demi tercapainya tujuan bersama dan yakin bahwa tercapainya tujuan tersebut untuk memastikan terwujudnya misi Fakultas;

b. Adanya peningkatan minat masyarakat terhadap Fakultas, yakni terdapat peningkatan jumlah calon mahasiswa yang mendaftar di Fakultas;

(15)

dengan Fakultas;

(16)

STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN DAN PENJAMINAN MUTU

1.2 Tata Pamong

Tata pamong adalah suatu sistem yang dapat menjadikan kepemimpinan, sistem pengelolaan dan penjaminan mutu berjalan secara efektif di dalam universitas/ institusi yang mengelola program studi. Hal-hal yang menjadi fokus di dalam tata pamong termasuk bagaimana kebijakan dan strategi disusun sedemikian rupa sehingga memungkinkan terpilihnya pemimpin dan pengelola yang kredibel dan sistem penyelenggaraan program studi secara kredibel, transparan, akuntabel, bertanggung jawab dan menerapkan prinsip-prinsip keadilan.

Organisasi dan sistem tata pamong yang baik (good governance) mencerminkan kredibilitas, transparansi, akuntabilitas, tanggungjawab dan keadilan Fakultas/ Sekolah Tinggi dalam mengelola program studi.

Uraikan secara ringkas sistem dan pelaksanaan tata pamong di Fakultas/ Sekolah Tinggi untuk memilih pemimpin dan membangun sistem tata pamong yang kredibel, akuntabel, transparan, bertanggung jawab dan adil.

Sistem tata pamong Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang berlaku saat ini dibangun dan dikembangkan merujuk pada sistem tata pamong yang ditetapkan oleh Universitas. Pelaksanaan tata pamong di Fakultas didukung oleh budaya organisasi yang dicerminkan dari adanya keadilan dan tegaknya aturan, tatacara pemilihan pimpinan, etika dosen, serta berbagai pedoman dan prosedur yang ada.

Sistem tata pamong Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang diterapkan saat ini mengikuti sistem yang diatur berdasarkan ketentuan/ aturan yang dimiliki dan berlaku di Fakultas (yang mengacu pada aturan Universitas), meliputi:

a. Statuta Universitas yang berlaku saat ini ditetapkan berdasarkan Keputusan Yayasan Pendidikan Gajayana Nomor 041/YAS/XI/2016 tanggal 29 November 2016;

b. Rencana Strategis (Renstra) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (pemberlakuan berdasarkan Keputusan Dekan Nomor: 156.b/SK/FEB/UNIGA/IX/2016., tanggal 12 September 2016 tentang Rencana Strategis Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Gajayana Malang Tahun 2016/2017 – 2020/2021); c. Buku Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Ekonomi dan Bisnis

(17)

040.A/SK/FEB-UNIGA/II/2016 tanggal 29 Pebruari 2016, tentang Buku Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Tahun 2015/2016 sampai 201/2019 );

d. Berbagai Dokumen Mutu Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI), seperti: Pedoman Tata Laksana Hubungan Kerja Dosen dan Karyawan (QP/UNIGA/03-01;Pemberlakuan berdasarkan Keputusan Rektor Nomor: 040.1/SK/UNIGA/V/2008), Pedoman Rekrutmen dan Pengembangan Dosen dan Karyawan (QP/UNIGA/03-02; Pemberlakuan berdasarkan Keputusan Rektor Nomor: 063.1/SK/UNIGA/VII/2008).

Sistem tata pamong yang ada ini dimaksudkan untuk mengarahkan fakultas dalam mencapai visi, misi, dan tujuan yang telah ditetapkan. Tata pamong fakultas mencakup struktur organisasi dan mekanisme kerja yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari Universitas.

Dalam rangka mendukung terselenggaranya kegiatan tata pamong, Fakultas mengikuti berbagai peraturan dan ketentuan yang ditetapkan oleh Yayasan Pendidikan Gajayana dan peraturan-peraturan Universitas lainnya, serta dengan memperhatikan ketentuan peraturan pemerintah yang ada.

Pimpinan Fakultas dipilih melalui mekanisme yang demokratis dan partisipatif. Pemilihan Pimpinan Fakultas dilakukan dari kelompok dosen yang memiliki kredibilitas sangat baik, mampu melakukan kerjasama dengan pihak luar dalam melaksanakan kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi, dan mampu melaksanakan kegiatan-kegiatan yang bersifat operasional, organisasional, dan memiliki kemampuan dalam menangkap sinyal kebutuhan stakeholders. Pemilihan pimpinan fakultas juga harus mempertimbangkan kemampuan kepemimpinannya, dan memiliki kemampuan dalam mengarahkan, memotivasi dan memfasilitasi semua dosen, karyawan, dan mahasiswa, dan menjadi panutan bagi semua elemen fakultas.

(18)

kesediaan oleh dosen untuk dicalonkan. Dosen sebagai calon pimpinan harus memenuhi persyaratan yang ditetapkan. Proses berikutnya adalah bakal calon yang bersedia tersebut, diajukan di Rapat Senat Universitas untuk dibahas, dan setelah dinilai kepatutannya akan ditetapkan sebagai Bakal Calon Pimpinan. Pemilihan Calon Pimpinan diawali melalui proses sosialisasi dan penyampaian visi, misi, selanjutnya tahapan penjaringan suara pada level grassroot (semua dosen, karyawan dan perwakilan mahasiswa). Berdasarkan hasil pemilihan yang disampaikan kepada Senat Universitas, melalui Rapat Senat diputuskan Pimpinan secara musyawarah dan mufakat, dan hasil keputusan Senat kemudian diserahkan kepada Rektor untuk dilakukan proses penetapannya.

Bila tidak terjadi kesepakatan dari anggota senat dalam proses pemilihan Dekan dan Wakil Dekan, maka Dekan dan Wakil Dekan dipilih melalui mekanisme pemungutan suara (voting). Pimpinan Fakultas terpilih akan

ditetapkan dengan Keputusan Rektor Universitas berdasarkan pertimbangan Senat Universitas untuk masa jabatan selama 3 (tiga) tahun.

Tata pamong di UNIGA diarahkan pada mekanisme untuk mendapat kesepakatan membangun budaya kerja yang baik, untuk memelihara dan meningkatan mutu pendidikan tinggi secara berkelanjutan, dalam rangka mewujudkan visi, misi dan mengakomodasikan kepentingan dari stakeholders.

(19)

Kredibel

Kebijakan dalam pemilihan pimpinan di tingkat universitas, fakultas dan prodi, beserta mekanismenya yang ditetapkan melalui Keputusan Rektor hingga hari ini telah memunculkan pimpinan yang berkualitas di tingkat fakultas. Untuk menanamkan budaya kerja yang baik dalam penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi, maka FEB telah mengembangkan berbagai sistem dan prosedur (sisdur) dalam pengelolaan akademik maupun non akademik. Sisdur tersebut dimaksudkan untuk memperjelas kewenangan administrasi terutama dalam pengelolaan akademik, sehingga beberapa potensi yang memungkinkan terjadinya inefisiensi dapat diminimalkan bahkan dihilangkan.

Dalam pengelolaan sumberdaya yang ada, pimpinan FEB harus memperhatikan Pedoman tata laksana Hubungan Kerja Dosen dan Karyawan (QP/UNIGA/03-01, Pedoman Rekrutmen dan Pengembangan Dosen dan Karyawan (PQ/UNIGA/03-03) digunakan sebagai dasar tatacara untuk mengatur melai penerimaan pegawai, pendidikan dan pelatihan, pemberdayaan personil, pembinaan pegawai dan pemberhentian personil. Sampai dengan saat ini, Pimpinan Fakultas dalam melaksanakan tugas dan fungsinya telah didasarkan pada kemampuan, pengetahuan dan ketrampilan yang dimiliki dan selalu berupaya meningkatkan kemampuan yang dimiliki untuk menghasilkan produk yang berkualitas. Hal ini dapat dibuktikan dengan adanya kepercayaan yang diberikan kepada FEB yang berasal dari pemerintah, dunia usaha dan para pemangku kepentingan lainnya.

Salah satu bentuk kepercayaan dari pemerintah dapat dibuktikan dengan 3(tiga program studi (prodi) dibawah naungan FEB, yaitu Prodi Manajemen, Prodi Akuntansi dan Prodi Ekonomi Pembangunan-Perbankkan terakreditasi B.

Demikin juga beberapa bentuk kepercayaan lain dari pemerintah dan masyarakat antara lain adanya kerjasama yang melibatkan FEB meliputi pemberian hibah penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dari Kementrian ristek Dikti, bantuan dosen dpk, pemberian sertifikasi dosen, beasiswa dosen, beasiswa mahasiswa, dan kerjasama lainnya.

(20)

Trasparansi FEB dengan menerapkan azas keterbukaan, dengan cara menyebarkan berbagai informasi bagi pihak-pihak yang berkepentingan melalui

website UNIGA dengan alamat (http://www.uniga.ac.id/). Melalui website ini pula, FEB juga siap menerima masukan, kritik dan keluhan dari pihak yang berkepentingan.

Sikap atau budaya transparansi/ keterbukaan juga ditanamkan dalam melaksanakan tugas dan fungsinya di lingkungan pimpinan mulai dari Pimpinan Universitas, Fakultas, Program Studi, Biro, Lembaga dan para dosen, tenaga kependidikan.

Bentuk lain dari sikap keterbukaan juga diwujudkan dalam pengelolaan keuangan. Sistem pengelolaan keuangan Fakultas merupakan bagian dari sistem pengelolaan keuangan Universitas yang didasarkan pada peraturan dan ketentuan yang berlaku di tingkat Universitas dan Yayasan Pendidikan Gajayana Malang. Untuk mewujudkan transparansi, setiap Fakultas secara periodik menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Belanja (RKAB).

RKAB Fakultas merupakan rencana kebutuhan dana untuk operasional tahun akademik yang akan berjalan, berisi Rencana Kegiatan/ Program Kerja dan Rencana Anggaran Biaya, disusun berdasarkan usulan prodi dan atau unit/ bagian yang menjadi tanggungjawabnya. RKAB tersebut diajukan ke Rektor untuk mendapatkan persetujuan dan pengesahan Rektor. Penyusunan RKAB mengikuti jangka waktu rencana kerja dari penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang dipersiapkan untuk setiap tahun akademik menjelang semester ganjil dimulai.

Penerapan transparansi pada pengelolaan keuangan di FEB diwujudkan dalam pendistribusian laporan Dekan yang berisi tentang capaian pelaksanaan program kerja fakultas dan laporan pertanggungjawaban pemanfaatan anggaran ke Rektor dan stakeholders internal lainnya.

Akuntabel

(21)

(dua) tahap:

1. Dekan mengadakan rapat dengan para pimpinan unit kerja di bawahnya untuk menyusun RKAB pada tingkat Unit Kerja;

2. RKAB tingkat Unit Kerja dikompilasikan di tingkat Fakultas sehingga menjadi RKAB fakultas.

Pelaksanaan kegiatan untuk satu tahun akademik akan didasarkan pada RKAB fakultas yang telah disetujui oleh Rektor. Setiap akhir tahun akademik, Pimpinan fakultas menyelenggarakan rapat kerja untuk melakukan evaluasi atas realisasi RKAB. Untuk menunjang akuntabilitas kinerja fakultas, maka semua unit yang berada di bawah koordinasi pimpinan fakultas juga telah dilakukan

monitoring dan evaluasi (monev) secara berkala dengan menggunakan sistem dan prosedur yang ada di universitas/ fakultas. Hasil dari kegiatan monev akan disampaikan ke setiap unit kerja untuk ditindak lanjuti dan dicarikan solusi bersama (jika diperlukan).

Bertanggungjawab

Pimpinan FEB beserta seluruh unit kerjanya senantiasa melaksanakan semua kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang telah direncanakannya sesuai dengan ketentuan, peraturan, dan undang-undang yang berlaku. Berbagai ketentuan yang berlaku di Yayasan Pendidikan Gajayana, Universitas, Kemendikbud, Kemenkeu, dan pihak-pihak lain yang terkait akan diikutinya secara tertib dan konsisten. Sebagai bentuk rasa tanggungjawabnya yang baik, setiap akhir pelaksanaan kegiatan, pimpinan fakultas beserta seluruh unit kerjanya menyusun laporan realisasi kegiatan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Penyimpangan yang terjadi juga akan dijelaskan dan dipertanggungjawabkan sesuai dengan kebutuhan dan akan digunakan sebagai dasar evaluasi.

Adil

(22)

pemerataan beban kerja yang proporsional, dengan sasaran agar memberikan pelayanan yang prima bagi stakeholders, baik internal maupun eksternal.

Bentuk keadilan dalam pelaksanaan kegiatan Tri Dharma Perguruan tinggi bagi dosen diwujudkan dalam pemberian dukungan yang cukup dan dorongan pimpinan fakultas bagi setiap dosen untuk melakukan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Pimpinan fakultas juga memfasilitasi setiap

dosen yang akan mempublikasikan hasil-hasil karyanya agar lebih memasyarakat dan memiliki kemanfaatan. Kegiatan lain yang selalu didorong dan didukung oleh pimpinan fakultas adalah setiap dosen memiliki hak yang sama dalam peningkatan jenjang pendidikannya dan dalam proses pengajuan kenaikan jabatan fungsional akademiknya.

Keadilan dalam penyelenggaraan kegiatan tata pamong di fakultas juga dicerminkan oleh adanya diskripsi yang jelas tentang tugas dan kewajiban masing-masing unsur dalam tata pamong. Setiap unsur dalam tata pamong telah dilibatkan dalam penyusunan RKAB untuk unit kerja. Alokasi besarnya dana dalam RKAB untuk setiap unit kerja (misal prodi) dilakukan secara proporsional sesuai dengan beban kerja atau kegiatan yang harus ditanggung setiap unit kerja dengan mempertimbangkan pula jumlah mahasiswa.

2.2 Struktur Organisasi, Koordinasi dan Cara Kerja Fakultas/ Sekolah Tinggi.

Gambarkan struktur organisasi Fakultas/ Sekolah Tinggi serta tugas/ fungsi dari tiap unit yang ada.

Struktur Organisasi FEB dirancang untuk memberikan arah yang jelas dalam melaksanakan aktivitas fakultas. Struktur Organisasi fakultas juga dirancang untuk kebutuhan dan ketersediaan sumberdaya di fakultas. Struktur Organisasi fakultas dan diskripsi kerja diturunkan dari Struktur Organisasi UNIGA.

(23)

Struktur Organisasi UNIGA: a. Yayasan Pendidikan Gajayana b. Senat Universitas.

c. Unsur Pimpinan, terdiri dari Rektor dan Wakil Rektor. d. Unsur penyelenggara akademik:

 Fakultas Ekonomi & Bisnis; Program Studi: Manajemen, Akuntansi dan Ekonomi Pembangunan.

 Program Pascasarjana; Program Studi: Magister Manajemen.

 Fakultas Ilmu Sosial & Budaya; Program Studi: Bahasa & Sastra Inggris, Psikologi.

 Fakultas Teknik & Informatika; Program Studi: Teknik Elektro, Teknik Mesin dan Sistem Informasi.

e. Unsur Penyelenggara Administrasi, terdiri Biro Administrasi Akademik, Biro Administrasi Umum.

f. Unsur Pengembangan Pendidikan dan Penjaminan Mutu, terdiri Badan Pengembangan Pendidikan dan Penjaminan Mutu (BP3M).

g. Unsur Penunjang Akademik, terdiri dari Lembaga (Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat/ LPPM), Unit Pelaksana Teknis (UPT): UPT Komputer, UPT Perpustakaan, UPT Promosi, Pendaftaran dan Penerimaan Mahasiswa Baru.

h. Unsur Penyelenggara Administrasi, terdiri Biro Administrasi Akademik, Biro Administrasi Umum.

i. Unsur Pengembangan Pendidikan dan Penjaminan Mutu, terdiri Badan Pengembangan Pendidikan dan Penjaminan Mutu (BP3M).

j. Unsur Penunjang Akademik, terdiri dari Lembaga (Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat/ LPPM), Unit Pelaksana Teknis (UPT): UPT Komputer, UPT Perpustakaan, UPT Promosi, Pendaftaran dan Penerimaan Mahasiswa Baru.

(24)

Gambar 2.1 menjelaskan bahwa Pimpinan FEB terdiri dari Dekan dan Wakil Dekan. Fakultas Ekonomi dan Bisnis memiliki 3 (tiga) Program Studi (Prodi), yaitu Prodi Akuntansi, Prodi Manajemen, dan Prodi Ekonomi Pembangunan. Masing-masing prodi dipimpin oleh seorang Ketua Prodi dan dibantu oleh seorang sekretaris prodi dan stafnya.

Dalam menjalankan tugasnya, Dekan FEB bertanggungjawab kepada Rektor Universitas, dan Ketua Prodi bertanggungjawab kepada Dekan. Untuk menjamin bahwa setiap kegiatan dapat dilaksanakan sesuai dengan yang direncanakan, maka setiap personil di fakultas melaksanakan tugasnya sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya sebagaimana yang ada pada deskripsi jabatan untuk setiap pekerjaan.

Deskripsi jabatan untuk setiap unsur tata pamong di FEB sebagai berikut:

1. Dekan

a. Mengatur, menjamin kelancaran penyelenggaraan pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, membina dosen, mahasiswa, dan tenaga kependidikan pada tingkat fakultas;

b. Menentukan kebijakan akademik, spesifikasi dan standar mutu Program Studi dalam rangka penerapan SPMI, untuk menjamin terlaksananya proses pembelajaran yang bermutu;

c. Mengatur, melaksanakan monitoring dan evaluasi (monev) dan membina dan menjamin proses penyelenggaraan pendidikan (Tri Dharma), implementasi PDPT dan penerapan sistem penjaminan mutu (SPMI), dapat berjalan sinergi, difahami, dilaksanakan secara konsisten memenuhi standar mutu, dan berkelanjutan, sehingga stakeholders memperoleh kepuasan;

d. Mengelola sumber daya dan mengembangkan Fakultas;

e. Membuat keputusan tentang kurikulum program studi, implementasi, monev kurikulumdan arahan pengembangan;

f. Menjalin hubungan dengan pihak luar;

(25)

i. Mengkoordinir penyusunan Program Kerja dan Anggaran Tahunan Fakultas;

j. Mengkoordinir penyusunan Laporan Tahunan Fakultas kepada Rektor; k. Menjalankan tugas lain yang ditentukan oleh Rektor;

l. Melaksanakan urusan tata usaha Fakultas;

m. Mengkoordinir penyusunan Program Kerja dan Anggaran Tahunan Fakultas;

n. Mengkoordinir penyusunan Laporan Tahunan Fakultas kepada Rektor; o. Menjalankan tugas lain yang ditentukan oleh Rektor.

2. Wakil Dekan

a. Membantu pelaksanaan tugas harian Dekan

b. Membantu Dekan dalam mengelola administrasi akademik, penyelenggaraan pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, pembinaan dosen, mahasiswa, dan tenaga kependidikan di fakultas; c. Dalam hal Dekan berhalangan sementara atau tetap, maka Wakil Dekan

bertindak untuk dan atas nama Dekan.

d. Dalam hal Dekan berhalangan sementara atau tetap, maka Wakil Dekan bertindak untuk dan atas nama Dekan.

3. Ketua Program Studi

a. Mengatur, menjamin kelancaran penyelenggaraan pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, membina dosen, mahasiswa, dan tenaga kependidikan pada tingkat prodi;

b. Menyusun program kerja dan anggaran kegiatan bidang akademik dan kemahasiswaaan tingkat prodi;

c. Mengatur proses belajar mengajar (penetapan mata kuliah, jadwal, dosen pengampu), mengatur perkuliahan, pembimbingan skripsi/ KKN, melaksanakan monev, dan upaya peningkatan mutu berkelanjutan;

d. Menyusun kebijakan akademik, spesifikasi dan standar mutu Program Studi dalam rangka menjamin terlaksananya proses pembelajaran yang bermutu;

(26)

mendukung terlaksananya proses pembelajaran yang bermutu, melalui penerapan SPMI secara total dan konsisten;

f. Menjalankan sistem informasi dan administrasi akademik terpadu dalam implementasi PDPT UNIGA dan PDPT Nasional (Dikti) sebagai kesatuan dari penyelenggaraan SPM-PT (SPMI dan SPME) atau disebut dengan siklus Manajemen SPMI yang disingkat (PPEPP) yaitu Penetapan, Pelaksanaan, Evaluasi, Pengendalian dan Peningkatan standar Pendidikan Tinggi dengan sasaran kedepan untuk peningkatan peringkat Akreditasi Program Studi (APS);

g. Melaksanakan pengembangan kurikulum secara periodik, bersama pemangku kepentingan internal dan eksternal (stakeholders);

h. Memberikan layanan konseling dan melaksanakan monev studi

mahasiswa;

i. Bersama Kepala Laboratorium, mengembangkan Program Laboratorium; j. Mengatur dan melaksanakan monev dan membina proses pelaksanaan kerjasama (sistem informasi dan administrasi) antara prodi dan/ atau kemahasiswaan dengan institusi di luar Universitas;

k. Melakukan hubungan koordinasi, pelayanan administrasi dan anggaran

dengan unit kerja terkait dalam rangka pembinaan dan pelaksanaan program kerja;

l. Memberikan laporan atas semua kegiatan prodi kepada Dekan.

4. Sekretaris Program Studi

a. Membantu Ketua Program Studi dalam mengelola administrasi akademik prodi;

b. Memberikan layanan administrasi dan konsultasi akademis kepada mahasiswa;

c. Dalam hal Ketua Program Studi berhalangan sementara atau tetap, maka

Sekretaris Program Studi bertindak untuk dan atas nama Ketua Program Studi.

5. Ketua Laboratorium

(27)

b. Mengatur dan menyusun jadwal penggunaan praktikum laboratorium;

c. Mempersiapkan buku modul dan petunjuk praktikum laboratorium; d. Mengusulkan kebutuhan-kebutuhan praktikum laboratorium kepada

Ketua Program Studi;

e. Mengusulkan kebutuhan-kebutuhan praktikum laboratorium kepada Ketua Program Studi;

f. Memelihara kondisi dan keamanan peralatan laboratorium;

g. Memberikan laporan tentang pekerjaan pada Ketua Program Studi; h. Menjalankan tugas lain yang ditentukan oleh Ketua Program Studi.

6. Dosen Tetap

a. Melaksanakan kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi;

b. Melaporkan pelaksanaan kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi kepada Ketua Program Studi;

c. Memberikan layanan bimbingan dan konsultasi akademis kepada

mahasiswa;

d. Menjalankan tugas lain yang ditentukan oleh Ketua Program Studi.

7. Staf Administrasi

a. Melaksanakan kegiatan administrasi perkantoran dan pelayanan administrasi kepada mahasiswa, Program Studi atau Fakultas;

(28)

Pimpinan Fakultas

Dekan :Dr. Martaleni, S.E., M.M.

Wakil Dekan : Dra. Fahmi Poernamawatie, M.M., Ak., CA.

Program StudiAkuntansi

Ketua : Drs. Anwar, M.Si., Ak., CA. Sekretaris : Dra. Yuli Winarni, M.M., Ak. Manajemen

Ketua : Drs. Gendut Budi W., M.Si. Sekretaris : Bagus Ibnu Utama, MBA Ekonomi Pembangunan

Manajemen Manajemen Dosen

Ka. Lab.

(29)

Kepemimpinan efektif mengarahkan dan mempengaruhi perilaku semua unsur dalam program studi, mengikuti nilai, norma, etika, dan budaya organisasi yang disepakati bersama, serta mampu membuat keputusan yang tepat dan cepat.

Kepemimpinan mampu memprediksi masa depan, merumuskan dan mengartikulasi visi yang realistis, kredibel, serta mengkomunikasikan visi ke depan, yang menekankan pada keharmonisan hubungan manusia dan mampu menstimulasi secara intelektual dan arif bagi anggota untuk mewujudkan visi organisasi, serta mampu memberikan arahan, tujuan, peran, dan tugas kepada seluruh unsur dalam perguruan tinggi.

Jelaskan pola kepemimpinan dalam Fakultas/ Sekolah Tinggi.

1. Kepemimpinan Operasional

Selama ini kepemimpinan di FEB berjalan secara efektif. Dekan dibantu oleh Wakil Dekan telah mampu menjabarkan visi dan misi fakultas dalam kegiatan operasional. Setelah disusun Rencana Strategis (Renstra) dalam kurun waktu 5 (lima) tahun, maka setiap tahun dilakukan rapat kerja yang melibatkan semua elemen Fakultas dan stakeholders untuk menyusun program dan kegiatan tahunan dalam rangka penjabaran Renstra.

Rapat kerja tersebut melibatkan semua elemen di Program Studi, Staf Penunjang Akademik, dan lembaga pendukung. Model seperti ini telah dapat menciptakan adanya goal congruence atas pelaksanaan program di tingkat Program Studi dan Fakultas. Program dan kegiatan yang telah dilaksanakan akan dievaluasi dan dimonitor untuk menjadi feedback pada program/ kegiatan periode berikutnya.

2. Kepemimpinan Organisasi

(30)

administrasi melalui mekanisme reward system yang berlaku.

Dekan dibantu oleh Wakil Dekan telah mampu menggerakkan semua elemen tata pamong di fakultas untuk menjalin kerjasama dengan

stakeholders dan meningkatkan citra fakultas dalam kancah nasional dan

internasional. Dalam skala nasional, FEB telah menjalin kerjasama dengan berbagai institusi pendidikan, Kementerian Pendidikan

Nasional, Pemerintah Daerah, maupun institusi swasta dalam kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan kerjasama rekrutmen tenaga kerja.

Dalam skala internasional, sejak tahun 2005 FEB telah menjalin kerjasama dengan pemerintah dan sejumlah perguruan tinggi di Timor Leste.

3. Kepemimpinan Publik

(31)

2.4 Sistem Pengelolaan

Sistem pengelolaan fungsional dan operasional program studi mencakup planning, organizing, staffing, leading, controlling, serta operasi internal dan eksternal.

Jelaskan sistem pengelolaan Fakultas/ Sekolah Tinggi serta ketersediaan Renstra dan Renop.

1. Planning

Perencanaan di FEB dilakukan dengan merumuskan Rencana Strategis (Renstra) yang berisi visi, misi, dan tujuan serta sasaran yang terukur dan realistik dapat dicapai. Dokumen Renstra FEB disusun dengan mendasarkan pada Renstra UNIGA.

Renstra fakultas akan dijabarkan lagi menjadi Renstra Program Studi. Berdasarkan perencanaan jangka panjang tersebut, dibuatlah program kerja atau Rencana Operasional (Renop) serta anggaran fakultas tahunan yang melibatkan prodi dalam rapat Fakultas. Program kerja fakultas tersebut diintegrasikan dalam program kerja tahunan universitas melalui mekanisme Rapat Kerja Pimpinan.

Perencanaan-perencanan yang bersifat operasional dan teknis dilakukan fakultas dengan menggunakan mekanisme rapat fakultas yang terjadwal, misalnya rapat koordinasi mingguan, bulanan dan semesteran dengan program studi-program studi dan dosen-dosen.

2. Organizing

Pengorganisasian di FEB dilakukan dengan mengembangkan Struktur Organisasi Fakultas dan deskripsi jabatan pada masing-masing bagian sesuai dengan Organisasi dan Tata Kelola Universitas Gajayana.

Sebagai institusi pendidikan, fungsi operasional organisasi dinyatakan dalam bentuk Tri Dharma Pendidikan Tinggi yang diemban oleh Staf Akademik. Pengelolaan fungsi administrasi yang baik melalui pengelolaan staf administrasi diperlukan untuk mendukung kinerja Staf Akademik.

(32)

fakultas baik keluar maupun ke dalam. Dekan akan dibantu oleh Wakil Dekan, Ketua prodi sebagai pelaksana Akademik dan staf administrasi sebagai pelaksana administrasi.

3. Staffing

Staffing di FEB dilakukan dengan menempatkan staf sesuai dengan spesifikasi dan kompetensinya. Staf akademik dan staf administrasi merupakan unsur yang harus dikelola dengan baik agar memiliki profesionalisme dalam melaksanakan kewajibannya.

Untuk mendapatkan staf akademik dan administrasi yang relevan dengan kebutuhan fakultas, maka dilakukan proses rekrutmen oleh pihak Rektorat dengan mempertimbangkan spesifikasi yang diajukan oleh prodi.

4. Leading dan Controlling

Pengarahan dan pengawasan merupakan fungsi yang secara operasional dilakukan oleh pimpinan fakultas untuk memberikan arahan dan pemantauan terhadap anggota organisasi dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan untuk mencapai sasaran, tujuan, misi dan visi fakultas. Arahan formal didokumentasikan dalam bentuk Standard Operating Procedure (SOP) dan deskripsi jabatan pada masing-masing bagian. SOP yang sudah dibuat harus ditaati. Selain itu, pimpinan juga memberikan contoh yang baik dan benar kepada para anggota organisasi serta memberikan evaluasi terhadap kinerja dengan menggunakan ukuran-ukuran yang berlaku (contohnya: EWMP dan Standar Mutu Akademik).

(33)

mahasiswa. Upaya ini terus dilaksanakan agar tidak sampai menimbulkan keluhan-keluhan dari mahasiswa sehubungan dengan tidak optimalnya pelayanan staf administrasi sesuai dengan yang diinginkan.

Secara akademik, fungsi leading dan controlling bagi dosen untuk melaksanakan tugasnya di prodi akan dilaksanakan oleh Ketua Program Studi. Hal ini dilakukan karena dosen berada di bawah kendali prodi,

sehingga Ketua Program Studi yang harus mengarahkan agar terjadi pembagian beban kerja yang proporsional di antara ketiga prodi, misal jam mengajar, membimbing mahasiswa, dll. Tugas yang dilaksanakan oleh Ketua Program Studi yang seperti ini meliputi pula tugas untuk mengharmoniskan kurikulum diantara 3 (tiga) prodi yang ada. Hal ini sangat penting agar terjadi keharmonisan dalam penyelenggaraan kuliah secara efektif dan efisien.

2.5 Sistem Penjaminan Mutu Fakultas/ Sekolah Tinggi

Jelaskan sistem penjaminan mutu dalam Fakultas/ Sekolah Tinggi. Jelaskan pula standar mutu yang digunakan.

Pelaksanaan sistem penjaminan mutu pada Fakultas menjadi satu kesatuan dengan penjaminan mutu Universitas. Unit organisasi yang melaksanakan penjaminan mutu di lingkungan Universitas adalah Badan Pengembangan Pendidikan dan Penjaminan Mutu (BP3M). Kebijakan penjaminan mutu pada Fakultas pada sistem penjaminan mutu yang dikembangkan di tingkat Universitas.

Untuk menjamin mutu prodi, disusun Pedoman Penjaminan Mutu yang berdasarkan kebijakan penjaminan mutu yang dikeluarkan oleh BP3M. Pedoman penjaminan mutu tersebut merupakan acuan pelaksanaan kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Pedoman penjaminan mutu menyediakan indikator kinerja sebagai media untuk mengukur kinerja Program Studi. Penjaminan mutu mengacu pada standar akreditasi BAN – PT dan aturan pemerintah terkait sehingga mempunyai arah yang jelas.

(34)

aturan-aturan etika bagi dosen, mahasiswa, dan karyawan serta pedoman dan

Standard Operating Procedures (SOP) yang telah disusun oleh BP3M senantiasa disesuaikan dengan perkembangan lingkungan. Dokumen mutu yang ada saat ini dikembangkan berdasarkan dokumen standar nasional pendidikan tinggi yang disusun berdasarkan Permenristekdikti Nomor 44 Tahun 2015. Dokumen mutu yang ada meliputi dokumen mutu pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi (Standar Pendidikan, Standar Penelitian, dan Standar Pengabdian kepada Masayarakat).

BP3M membantu para Dekan di lingkungan Universitas untuk membentuk sistem pada setiap kegiatan yang dilakukan oleh Program Studi, sehingga kegiatan yang dijalankan prodi dapat tertata dengan baik, yang berdampak pada peningkatan kinerja prodi. Badan ini bertugas untuk menyiapkan sistem dan prosedur penjaminan mutu di lingkungan Universitas/ Fakultas. Tugas BP3M antara lain adalah: (a). Menetapkan kriteria penilaian dan menilai mutu; (b). Melakukan pemeriksaan terhadap pelaksanaan kegiatan akademik dan non akademik, termasuk uji kepatuhan; (c). Mengevaluasi kegiatan di lingkungan Universitas, Fakultas dan Prodi; (d). Membahas dan menindaklanjuti laporan tentang penjaminan mutu.

Dalam pelaksanaan sistem pengendalian mutu ini, BP3M bersama dengan Pimpinan Fakultas dan Prodi di lingkungan Universitas membuat Pedoman Mutu yang kemudian dijabarkan dalam bentuk Manual Prosedur, dan Instruksi Kerja, sebagai petunjuk bagi prodi, tenaga pendidik dan tenaga kependidikan dalam menjalankan tugasnya. Beberapa kebijakan mutu yang dihasilkan antara lain: Pedoman Mutu, Prosedur Pengendalian Dokumen, Prosedur Komunikasi Internal, Prosedur Tata Laksana Persuratan, Prosedur Penyelenggaraan Rapat Rutin, Prosedur Penerimaan MABA, Prosedur Proses Belajar Mengajar, Prosedur Umum Penyelesaian Skripsi dan Pengambilan Ijazah, Instruksi Kerja, Pengajuan Berhenti Studi Sementara, Prosedur Kerumah Tanggaan. Pedoman dan prosedur-prosedur tersebut menjadi acuan fakultas dan prodi dalam melaksanakan tugas operasionalnya.

(35)

kinerja dosen, perkembangan hasil belajar mahasiswa, evaluasi kurikulum, dan administrasi akademik prodi.

Dalam hal proses belajar mengajar, misalnya, diamati kehadiran dosen, kehadiran mahasiswa, kesesuaian pengajaran dengan GBPP/ SAP yang telah disusun. Kinerja dosen dievaluasi setiap semester melalui angket yang disebarkan kepada mahasiswa juga hasil-hasil pertemuan dengan perwakilan mahasiswa.

Kurikulum dievaluasi setiap 3 (tiga) tahun untuk dikaji ulang apakah perlu ada perubahan, penambahan, pengurangan dan sebagainya. Evaluasi kurikulum berdasarkan analisa kebutuhan masyarakat/ stakeholders, saran-saran dari alumni, kondisi mahasiswa, juga perbandingan dengan kurikulum di perguruan tinggi lain. Administrasi akademik dirancang sedemikian rupa sehingga mudah untuk melihat perkembangan studi mahasiswa.

(36)

STANDAR 3. MAHASISWA DAN LULUSAN

3.1 Mahasiswa

3.1.1 Sistem Rekrutmen dan Seleksi Calon Mahasiswa Baru dan Efektivitasnya

Kebijakan sistem rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa (mencakup mutu prestasi dan reputasi akademik serta bakat pada jenjang pendidikan sebelumnya, equitas wilayah, kemampuan ekonomi dan jender).

Efektivitas implementasi sistem rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa untuk menghasilkan calon mahasiswa yang bermutu diukur dari jumlah peminat, proporsi pendaftar terhadap daya tampung dan proporsi yang diterima dan yang registrasi.

Jelaskan sistem rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa baru yang diterapkan pada Fakultas/ Sekolah Tinggi ini, serta efektivitasnya.

Sistem rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa baru (MABA) di FEB diatur dalam Buku Pedoman Penerimaan MABA Universitas, pembentukan Panitia Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (PSPMB) dan dokumen Prosedur Penerimaan MABA dengan Nomor dokumen QP/UNIGA/02-01.

Untuk tahun akademik 2016/2017, PSPMB ditetapkan sesuai dengan SK Rektor Nomor 178/SK/UNIGA/X/2015, Panitia ini bekerja berdasarkan pada Buku pedoman penerimaan MABA berisi tentang rekrutmen, kriteria, prosedur, instrumen dan sistim pengambilan keputusan penerimaan mahasiswa baru.

Rekrutmen dan seleksi masuk calon mahasiswa baru dilakukan setiap tahun sebelum kalender akademik dimulai dan dilaksanakan secara terpusat oleh Universitas melalui Panitia Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru yang ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Rektor.

Calon mahasiswa dapat diterima melalui jalur prestasi dan jalur seleksi. Penerimaan calon mahasiswa tidak membedakan kemampuan ekonomi dan jender, namun Universitas menyediakan beasiswa bagi mahasiswa yang tidak mampu dan berprestasi.

(37)

mahasiswa baru yang telah dibakukan dalam Prosedur Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) yang diterbitkan oleh Badan Pengembangan Pendidikan dan Penjaminan Mutu (BP3M) Universitas.

Kriteria atau persyaratan umum calon mahasiswa yang dapat diterima di Fakultas adalah lulusan dari SMA/SMK/MA atau yang sederajat yang ditunjukkan oleh surat tanda tamat belajar pada pendidikan menengah atas,

atau surat resmi yang memperlihatkan kemampuan pengetahuan dan ketrampilan yang setara dengan kemampuan pengetahuan dan ketrampilan lulusan sekolah menengah umum atau kejuruan.

Prosedur seleksi calon mahasiswa baru terdiri atas beberapa bentuk :

a. Penelusuran Minat, Bakat dan Prestasi (PMBP)

Calon mahasiswa diseleksi berdasarkan minat, bakat atau prestasi yang dicapai ketika di SMA/ SMK/ MA. Minat, bakat atau prestasi diindikasikan dari nilai rapor, sertifikat kejuaraan, dan keterangan lain yang sah.

b. Mengikuti ujian tulis sesuai dengan program studi yang dipilih

Calon mahasiswa yang telah mendaftar mengikuti ujian tulis yang dilenggarakan oleh Panitian Penerimaan Mahasiswa Baru. Calon yang memenuhi syarat nilai ujian tulis diterima pada program studi yang dipilih.

c. Pindah masuk/ transfer/ melanjutkan dari perguruan tinggi lain yang terakreditasi setara atau lebih tinggi. Calon mahasiswa menunjukkan transkrip atau kutipan nilai, surat keterangan pindah dari perguruan tinggi asal, fotokopi ijazah SMA/ SMK/ MA atau yang sederajat, atau ijazah jenjang diploma.

Mahasiswa yang dinyatakan diterima kemudian mendaftar ulang atau herregistrasi serta mengisi Kartu Rencana Studi (KRS).

(38)

bakat serta kondisi sosial ekonomi calon mahasiswa. Sedangkan bagi yang melalui jalur ujian tertulis kriteria penentuan kelulusan didasarkan pada hasil ujian.

Sistem Pengambilan Keputusan penetapan calon mahasiswa yang diterima dilakukan berdasarkan standar baku yang telah ditetapkan oleh Universitas.

3.1.2 Tuliskan data mahasiswa reguler dan mahasiswa transfer untuk masing-masing program studi S1 pada TS (tahun akademik penuh yang terakhir) di Fakultas/ Sekolah Tinggi sesuai dengan mengikuti format tabel berikut:

Catatan:

(1) Mahasiswa program reguler adalah mahasiswa yang mengikuti program pendidikan secara penuh waktu (baik kelas pagi, siang, sore, malam, dan di seluruh kampus).

(2) Mahasiswa program non-reguler adalah mahasiswa yang mengikuti program pendidikan secara paruh waktu.

(39)

3.1.3 Uraikan alasan/ pertimbangan Fakultas/ Sekolah Tinggi dalam menerima mahasiswa transfer. Jelaskan pula alasan mahasiswa melakukan transfer.

FEB – UNIGA menerima mahasiswa S1 pindahan dari perguruan tinggi lain yang memenuhi persyaratan yang ditetapkan Universitas dan Fakultas, serta mahasiswa lulusan Diploma (D3) bagi yang ingin melanjutkan ke jenjang S1.

Penerimaan mahasiswa transfer dilakukan dengan pertimbangan untuk:

1. Meningkatkan layanan pendidikan dengan memberikan kesempatan kepada mahasiswa / lulusan Diploma dari perguruan tinggi lain baik dari program studi yang sama maupun berbeda dalam memperoleh pendidikan yang lebih tinggi;

2. Meningkatkan layanan pendidikan dengan memberikan kesempatan kepada mahasiswa yang berhenti kuliah, karena harus bekerja atau alasan lain, untuk tetap dapat menyelesaikan pendidikannya di perguruan tinggi.

3. Memperluas pangsa pasar/target market Universitas agar dapat menimalkan biaya penyelenggaran perkulihan, sehingga dapat meringankan beban mahasiswa secara keseluruhan dan diharapkan kesejahteraan dosen dan karyawan dapat juga ditingkatkan.

Alasan yang disampaikan mahasiswa untuk melakukan transfer ke FEB antara lain:

1. Status program studi yang terakreditasi;

2. Aspek pembiayaan kuliah yang relatif terjangkau;

3. Kesesuaian kurikulum program studi yang ditempuh sebelumnya;

4. Kualitas proses belajar mengajar dan pelayanan yang baik di fakultas maupun program studi;

5. Fleksibilitas dalam pemilihan mata kuliah setiap semester sesuai dengan ketentuan, yang akan ditempuh oleh mahasiswa yang bekerja;

6. Fleksibilitas dalam penentuan waktu kuliah bagi mahasiswa yang bekerja.

Proses Penerimaan Mahasiswa Pindahan

(40)

buku Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Tahuan Akademik 2014/2015-2017/2018 yang menjelaskan arti dari mahasiswa pindahan, syarat mahasiswa pindah, prosedur pindah baik pindah di dalam lingkungan Universitas maupun pindah ke Universitas lain /Fakultas lain. Adapun syarat dan prosedur pindah antara lain sebagai berikut:

Mahasiswa pindahan adalah mahasiswa dari perguruan tinggi lain yang belum lulus dan bermaksud pindah dan melanjutkan studinya di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Gajayana Malang.

1). Syarat

a. Surat Keterangan Pindah dari Perguruan Tinggi asal;

b. Surat Keterngan Pindah dari kopertis asal, bagi mahasiswa pindahan dari luar Kopertis Wilayah VII;

c. fotocopy salinan nilai yang dilegalisir sebanyak 3 9tiga0 lembar; d. Fotocopy ijazah SMU/SMK yang dilegalisir sebanyak 3 (tiga) lembar;

e. Surat Keterangan Akreditasi dari Perguruan Tinggi asal yang dilampiri Fotocopy Sertifikat Akreditasi Perguruan Tinggi dari BAN-PT sebanyak 1 (satu) lembar;

f. Foto berwarna ukuran 3x3 sebanyak 4 (empat) lembar; 3x4 sebanyak 2 (dua0 lembar; dan 4x6 sebanyak 1 (satu) lembar;

g. Bukti pembayaran biaya administrasi sesuai dengan ketentuan.

2). Prosedur

a. Mengajukan permohonan kepada Rektor dengan dilampiri syarat-syarat mahasiswa pindahan sesuai point 1);

b. Bila diterima sebagai calon mahasiswa pindahan, mahasiswa menyelesaikan biaya pendaftaran dan kemudian menyerahkan formulir pendaftaran di bagian pendaftaran.

c. Mahasiswa menyelesaikan administrasi keuangan/biaya sesuai dengan ketentuan di bagian keuangan.

d. Mahasiswa menerima NIM (Nomor Induk Mahasiswa) sementara, KRS dan Biodata dari bagian pendaftaran;

(41)

sementara dan Biodata yang sudah diisi ke Program studi yang dipilih; f. Mahasiswa melakukan koversi mata kuliah atau mata kuliah yang diakui

di program studi yang dipilih;

g. Mahasiswa mengkonsultasikan pengisian KRS kepada KETUA Program Studi;

h. Mahasiswa melaksanakan kuliah

3. 2 Lulusan

3.2.1 Tuliskan rata-rata masa studi dan rata-rata IPK lulusan selama tiga tahun terakhir dari mahasiswa reguler bukan transfer untuk tiap program studi S1 yang dikelola oleh Fakultas/ Sekolah Tinggi dengan mengikuti format tabel berikut:

Data rata-rata masa studi dan IPK lulusan dalam 3 tahun terakhir

(42)

pengembangan, dan upaya peningkatan mutu. Uraikan pula kendala-kendala yang dihadapi.

Berdasarkan Tabel yang ada pada butir 3.2.1 menunjukkan bahwarata-rata masa studi selama tiga tahun sebesar 4,39 tahun dengan rata-rata IPK lulusan sebesar 3,26. Hal ini menunjukkan bahwa lulusan Fakultas Ekonomi dan Bisnis termasuk dalam kategori berpredikat sangat memuaskan dan secara umum sudah menggambarkan aspek kewajaran.

Keberhasilan mencapai prestasi yang digambarkan dalam indikator IPK menunjukkan adanya hasil pengembangan dan upaya peningkatan mutu proses pembelajaran pada Fakultas. Upaya serta inovasi yang dilakukan dalam meningkatkan mutu lulusan adalah dengan meningkatkan mutu dosen, proses pembelajaran, meningkatkan proporsi tugas mandiri kepada mahasiswa, membentuk forum diskusi kecil baik di kelas maupun di luar kelas serta menambah sarana pendukung berbasis teknologi. Kendala yang dihadapi karena semangat mahasiswa yang relatif rendah dalam melakukan pengembangan intelektual secara mandiri.

Upaya-upaya lebih lanjut yang dilakukan Fakultas untuk pengembangan mutu:

- Mengusahakan beasiswa bagi mahasiswa berprestasi dengan keterbatasan kemampuan ekonomi;

- Meningkatkan mutu sarana pembelajaran: laboratorium, buku teks, alat bantu pembelajaran berbasis teknologi informasi;

- Mengijinkan mahasiswa untuk melakukan proses pembimbingan jarak jauh (menggunakan e-mail atau media sosial lainnya), sehingga tidak mengganggu aktivitas kerja;

- Mendorong untuk menggunakan perangkat praktik atau berbagai kasus ekonomi dan bisnis sebagai media ajar untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa;

- Mendorong mahasiswa membentuk kelompok-kelompok belajar sehingga mendorong mereka untuk belajar lebih baik dan dapat bersaing secara sehat;

(43)

kerja industri (PRAKERIN).

- Mewajibkan mahasiswa memperoleh nilai TOEFL ekuivalen minimal 450 sebelum ujian Skripsi/ Tugas Akhir

- Memberikan bimbingan khusus bagi mahasiswa yang memerlukan perhatian khusus secara akademis.

Upaya peningkatan mutu antara lain :

- Mengembangkan matakuliah-matakuliah institusional yang memungkinkan lulusan siap berkompetisi dalam lapangan kerja maupun wirausaha;

- Meningkatkan kompetensi dosen melalui program studi lanjut, keikutsertaan dalam seminar ilmah maupun pelatihan-pelatihan baik pada skala nasional maupun pada skala Internasional;

- Meningkatkan kegiatan-kegiatan laboratorium dan proporsi tugas mandiri serta tugas-tugas yang bersifat praktik kepada mahasiswa;

- Melakukan kegiatan peningkatan soft skill pada mahasiswa seperti : kepemimpinan, kewirausahaan maupun penulisan karya ilmiah;

- Mendorong mahasiswa untuk mengikuti Program Kreativitas Mahasiswa (PKM).

Kendala yang dihadapi untuk meningkatkan prestasi mahasiswa antara lain:

- Adanya kecendrungan sebagian mahasiwa bekerja sambil kuliah, sehingga mereka kurang bisa fokus dalam belajar;

- Kemajuan teknologi informasi telah menurutkan semangat membaca mahasiswa terutama untuk masuk keperpustakaan .

- Implementasi metode pembelajaran oleh dosen yang berfokus kepada mahasiswa masih memerlukan peningkatan yang signifikan.

(44)

STANDAR 4. SUMBER DAYA MANUSIA

4.1 Dosen Tetap

Dosen tetap dalam borang akreditasi BAN-PT adalah dosen yang diangkat dan ditempatkan sebagai tenaga tetap pada PT yang bersangkutan; termasuk dosen penugasan Kopertis, dan dosen yayasan pada PTS dalam bidang yang relevan dengan keahlian bidang studinya. Seorang dosen hanya dapat menjadi dosen tetap pada satu perguruan tinggi, dan mempunyai penugasan kerja minimum 20 jam/minggu.

Dosen tetap dipilah dalam 2 kelompok, yaitu:

1. dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan PS; 2. dosen tetap yang bidang keahliannya di luar PS.

4.1.1 Tuliskan jumlah dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan masing-masing PS di lingkungan Fakultas/Sekolah Tinggi, berdasarkan jabatan fungsional dan pendidikan tertinggi, dengan mengikuti format tabel berikut:

*) Jumlah dosen tetap yang bersertifikasi pendidik sebanyak 23 (dua puluh tiga) orang, yang terdiri dari Prodi Akuntansi = 9 (sembilan) orang; Prodi Manajemen = 9 (sembilan) orang, dan Prodi Ekonomi Pembangunan = 5(lima) orang

(45)

Sekolah Tinggi dalam tiga tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut:

4.1.3 Uraikan pandangan Fakultas/ Sekolah Tinggi tentang data pada butir 4.1.1 dan 4.1.2, yang mencakup aspek: kecukupan, kualifikasi, dan pengembangan karir. Jelaskan kendala yang ada dalam pengembangan tenaga dosen tetap.

Data pada butir 4.1.1 dan 4.1.2 menunjukkan bahwa perbandingan jumlah dosen dengan mahasiswa di FEB pada saat ini secara rata-rata dengan rasio 1 : 26. Dengan rasio yang seperti ini, Pimpinan fakultas beserta seluruh sivitas akademika FEB selalu berusaha untuk meningkatkan jumlah mahasiswa hingga mencapai rasio dosen terhadap mahasiswa yang ideal.

Apabila ditinjau dari sisi jenjang pendidikan formalnya, kualifikasi dosen juga sudah baik karena dari sejumlah 41 (empat puluh satu) orang dosen tetap yang memiliki jenjang pendidikan S3 sebesar 24% dan selebihnya (76%) memiliki jenjang pendidikan S2, disamping itu, sebanyak 60% dosen telah memperoleh sertifikat pendidik (serdos).

Ditinjau dari sisi jabatan fungsional, kualifikasi dosen cukup baik, namun dirasa masih memerlukan peningkatan yang signifikan karena sebesar 41% dosen tetap masih memiliki jabatan fungsional Lektor dan Asisten Ahli/tenaga Pengajar 27% yang sedang proses pengurusan jabatan akademik untuk jemjamh yang lebih tinggi, sedangkan Lektor Kepala 12%, dan selebihnya sebesar 7% adalah Guru Besar.

(46)

yang lebih tinggi telah direncanakan dan diusahakan pendanaannya melalui beasiswa. Dosen tetap didorong untuk secara aktif agar meningkatkan jenjang pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi (S3). Kebijakan untuk mengembangkan sumber daya manusia melalui jalur pendidikan lanjut dirancang secara sistematis dengan parameter yang terukur antara lain senioritas, kepangkatan akademik dan kontribusi terhadap institusi. Pengelolaan Fakultas pun relatif kondusif bagi pengembangan karir sebagai tenaga pendidik.

Upaya lainnya yang dilakukan Fakultas untuk pengembangan karir dosen adalah mengikut sertakan dosen dalam kegiatan seminar, workshop,

pelatihan sesuai dengan bidang keahlian masing-masing dosen. Disamping itu, para dosen juga didorong dan difsilitasi untuk penulisan bahan ajar dalam bentuk modul, buku ajar, baik dalam bentuk hard copy maupun soft copy.

Perwujudan dari upaya yang telah dilakukan fakultas dalam 3 (tiga) tahun terakhir ini meliputi antara lain modul, buku ajar, berbagai sertifikat yang diperoleh dosen dalam mengikuti kegiatan lokakarya, workshop, pelatihan, dan berbagai seminar.

Kendala yang dihadapi dalam pengembangan karir dosen tetap dalam hal jabatan akademik adalah lebih bersifat keterbatasan individual terutama dalam keterbatasan dalam karya ilmiah dosen yang dipublikasikan pada jurnal bereputasi. Beberapa sebab yang teridentifikasi diantaranya: dosen dengan berbagai kesibukannya tidak bisa mengurus jenjang kariernya, adanya anggapan dari sebagian dosen bahwa jabatan fungsional akademik kurang memiliki arti penting secara personal atau tidak adanya penghargaan jangka pendek, dan kemampuan menghasilkan karya ilmiah yang dapat dipublikasikan masih memerlukan peningkatan.

(47)
(48)

4.2 Tenaga kependidikan

Tuliskan data tenaga kependidikan yang ada di Fakultas/Sekolah Tinggi dengan mengikuti format tabel berikut:

* Hanya yang memiliki pendidikan formal dalam bidang perpustakaan a Tenaga administrasi perpustakaan yang telah mengikuti pelatihan kepustakaan

(49)

Uraikan pandangan Fakultas tentang data di atas yang mencakup aspek: kecukupan, dan kualifikasi. Jelaskan kendala yang ada dalam pengembangan tenaga kependidikan.

Tenaga kependidikan yang ada ditinjau dari segi kecukupan dan kualifikasinya termasuk dalam kategori baik. Tenaga kependidikan yang ada telah mampu mendukung proses penyelenggaraan akademik dan adminstrasi di tingkat Program Studi dan Fakultas.

Penyelenggaraan pelayanan perpustakaan didukung oleh 6 (enam) orang tenaga kependidikan. Dari sejumlah 6 (enam) orang tersebut, sebanyak 3 (tiga) orang dengan jenjang pendidikan S1, 1 (satu) orang S2, 1 (satu) diploma 3 dan 1 (satu) orang pustakawan dengan jenjang pendidikan Diploma 2. Dengan demikian, proses pelayanan di perpustakaan dapat berjalan dengan lancar.

Jumlah tenaga pada penyelenggaraan kegiatan di laboratorium sudah mencukupi, dan untuk kelancaran kegiatan di laboratorium, fakultas mendorong dosen matakuliah yang terkait dengan mata praktikum tertentu untuk membantu dalam mengembangkan modul-modul praktik laboratorium sesuai dengan keahlian yang dimilikinya.

Secara keseluruhan tenaga kependidikan yang terlibat sangat mendukunng operasional fakultas secara efektif baik dalam pelayanan maupun administrasi akademik dan non akademik.

Pengelola fakultas juga memotivasi dan mendorong terselenggaranya kegiatan pengembangan tenaga kependidikan baik softskill maupun keterampilan lainnya. Berbagai kegiatan pendidikan dan pelatihan yang telah diberikan di antaranya adalah pelatihan mengenai kearsipan, tata laksana persuratan, layanan prima dalam rangka mewujudkan excellent service, serta pelatihan komputer dan sistem informasi akademik. Seiring dengan perkembangan fakultas, maka perlu ditingkatkan kualitas tenaga kependidikan tersebut secara berkelanjutan.

Kendala yang dihadapi dalam pengembangan tenaga kependidikan adalah kurangnya motivasi diri untuk mengembangkan keterampilan di bidang pekerjaan masing-masing, karena mereka merasa sudah cukup memiliki kompetensi yang diperlukannya.

Gambar

Gambar 2.1: Struktur Organisasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Tabel 5.2 : Penetapan nilai akhir hasil belajar mahasiswa
Tabel 6.3.1 : Data prasarana utama yang dikelola Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Referensi

Dokumen terkait

Orthophoto yang dihasilkan dari image optik dan data LiDAR menggunakan kontrol selain data LiDAR untuk georeferensi fotogrametri.Terlihat bahwa saat referensi

Alhamdulillahirobil’alamin, segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang senantiasa melimpahkan rahmat serta hidayah-Nya kepada penulis sehingga penulis

Al-Hafizh Ibnu Hajar Rahimahullah berkata, “Kemudian berbakti, menyambung hubungan dan berbuat baik tidaklah mengharuskan saling cinta dan sayang-menyayangi yang dilarang

Hasil penelitian didapatkan dari 22 responden, berdasarkan jenis gangguan pendengaran distribusi terbanyak adalah yang pendengarannya normal yaitu sebanyak 8 (36,4%) responden

Komplikasi yang dapat terjadi pada PPOK adalah gagal napas kronik, gagal. napas akut pada gagal napas kronik, infeksi berulang, dan

Kaewsarn, P., Saikaew, W., Wongcharee, S., 2008, Dried Biosorbent Derived from Banana Peel: APotential Biosorbent for Removal of Cadmium from Aqueous Solution,

Penelitian ini bermaksud memperoleh gambaran obyektif tentang pemahaman nasabah BNI Syariah terhadap ke‘syariah’an BNI Syariah serta persepsi mereka terhadap riba, bunga dan

[r]