• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengadilan Militer III – 19 Jayapura, tersebut di atas :

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Pengadilan Militer III – 19 Jayapura, tersebut di atas :"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

PENGADILAN MILITER III - 19 J A Y A P U R A

P U T U S A N

Nomor : PUT / 18 - K / PM III - 19 / AD / II / 2010

“DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA”

Pengadilan Militer III - 19 Jayapura yang bersidang di Jayapura dalam memeriksa dan mengadili perkara pidana pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagaimana tercantum di bawah ini dalam perkara Terdakwa :

Nama lengkap : TAWAR

Pangkat / NRP : Serda / 21060086631085 J a b a t a n : Ba Fourir Kiwal

K e s a t u a n : Denmadam XVII / Cenderawasih Tempat dan tanggal lahir : Subang, 1 Oktober 1985

Jenis kelamin : Laki-laki Kewarganegaraan : Indonesia A g a m a : Islam

Tempat tinggal : Barak Kiwal Kodam XVII / Cenderawasih Jayapura.

Terdakwa ditahan oleh :

Dandenmadam selaku Ankum selama 20 hari sejak tanggal 1 September 2009 sampai dengan 20 September 2009 berdasarkan Surat Keputusan Penahanan Nomor : Kep / 114 / IX / 2009 tanggal 1 September 2009 dan selanjutnya dibebaskan dari tahanan sejak tanggal 21 September 2009 berdasarkan Surat Keputusan Pembebasan dari tahanan Nomor Kep / 15 / IX / 2009 tanggal 18 September 2009 dari Dandenmadam XVII / Cenderawasih selaku Ankum.

Pengadilan Militer III – 19 Jayapura, tersebut di atas :

Membaca : Berita acara Pemeriksaan dalam perkara ini.

Memperhatikan : 1. Surat Keputusan Penyerahan Perkara dari Pangdam XVII / Cenderawasih selaku Papera Nomor : Kep / 925 – 19 / XII / 2009 tanggal 3 Desember 2009.

2. Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor : Dak / 09 / I / 2010 tanggal 29 Januari 2010

3. Surat tanda terima panggilan untuk menghadap sidang atas nama Terdakwa dan para Saksi.

(2)

Mendengar : 1. Pembacaan Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor : Dak / 09 / I / 2010 tanggal 29 Januari 2010 di depan sidang yang dijadikan dasar pemeriksaan perkara ini.

2. Hal-hal yang diterangkan oleh Terdakwa di sidang serta keterangan-keterangan para Saksi dibawah sumpah.

Memperhatikan : 1. Tuntutan Pidana (Requisitoir) Oditur Militer yang diajukan kepada Majelis Hakim yang pada pokoknya Oditur Militer menyatakan bahwa Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidana :

“Militer yang dengan sengaja tidak mentaati suatu

perintah dinas, dilakukan oleh dua orang atau lebih

bersama-sama”

Sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana menurut Pasal 103 Ayat (1) Jo Ayat (3) Ke - 3 KUHPM, dan oleh karenannya Oditur Militer mohon agar Terdakwa dijatuhi pidana :

Pidana : Penjara selama 1 (satu) tahun 6 (enam) bulan.

Mohon dikurangi masa penahanan sementara.

Barang bukti berupa :

1. Surat-surat:

- Surat Perintah mengikuti Pendidikan Raider Gel II Tahun 2009 di Pusdikpassus Kopassus tanggal 15 Juli 2009 sampai dengan 17 Nopember 2009, dari Pangdam XVII / Cenderawasih Nomor : Sprin / 1722 / VII / 2009 tanggal 6 Juli 2009.

- Surat Keterangan Pengganti Absensi dari Dandenmadam XVII / Cenderawasih Nomor : SK / 185 / IX / 2009 tanggal 16 September 2009.

- Daftar Penilaian Bintara dan Tamtama atas nama Terdakwa pada bulan September 2009.

- Riwayat Hidup singkat atas nama Terdakwa bulan September 2009

Agar tetap dilekatkan dalam berkas perkara.

2. Barang-barang:

N i h i l

Mewajibkan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.10.000,- (sepuluh ribu rupiah)..

(3)

Menimbang : Bahwa menurut Surat Dakwaan tersebut di atas, Terdakwa pada pokoknya didakwa sebagai berikut :

Bahwa Terdakwa pada waktu-waktu dan di tempat-tempat seperti tersebut di bawah ini, yaitu sejak tanggal delapan belas bulan Agustus tahun dua ribu sembilan . atau waktu lain, setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam tahun Dua ribu sembilan, bertempat Ma Denmadam XVII / Cenderawasih atau tempat lain, setidak-tidaknya di suatu tempat yang termasuk wewenang Pengadilan Militer III-19 Jayapura, telah melakukan tindak pidana:

“Militer yang menolak atau dengan sengaja tidak

mentaati suatu perintah dinas, atau dengan

semaunya melampaui perintah , dilakukan oleh

dua orang atau lebih besama-sama, atau sebagai

kelanjutan dari suatu kemufakatan jahat”.

Dengan cara-cara sebagai berikut :

1. Bahwa Terdakwa masuk menjadi Prajurit TNI AD pada tahun 2006 melalui pendidikan Secaba PK di Rindam III/Siliwangi, setelah lulus dilantik dengan pangkat Serda, selanjutnya mengikuti pendidikan Kejuruan Infanteri di Rindam III/Siliwangi, setelah lulus ditugaskan di Kiwal Denmadam XVII/Cenderawasih sampai sekarang dengan pangkat terakhir Serda NRP. 21060086631085.

2. Bahwa pada tanggal 8 Juli 2009 Terdakwa bersama prada Laode (Saksi-IV) dan Serda Prahara (Saksi III) serta beberapa Anggota lain dari Yonif 751/BS berangkat untuk mengikuti pendidikan Reider di Pusdik Kopassus Batujajar dengan membawa Senjata SS1 V1, berangkat dengan menumpang KM Gunung Dempo, sesuai Surat Perintah Pangdam XVII/Cenderawasih Nomor : Sprin/1722/VII/2009 tanggal 6 Juli 2009 tentang Perintah untuk mengikuti Pendidikan Reider Gel. II TA .2009.

3. Bahwa Terdakwa beserta rombongan tiba di Jakarta pada tanggal 13 Juli 2009 langsung menuju Pusdik Kopassus pada tanggal 13 s/d 15 Juli 2009 diadakan pemeriksaan kesehatan, kemudian pada tanggal 16 s/d 19 Juli mengikuti masa orientasi dan selanjutnya mengikuti kegiata seperti layaknya sedang pendidikan.

4. Bahwa pada hari minggu tanggal 02 Agustus 2009 pada saat Terdakwa melaksanakan jaga kamar menulis selembar kertas yang isi tulisannya “Ra Abang mau TK, kamu mau ikut tidak ? “ dan kertas tersebut diperlihatkan kepada saksi III dan membacanya, setelah itu lalu memberitahukan kepada Saksi IV,. karena sebelumnya Saksi IV pernah bercerita kepada Saksi III untuk meninggalkan Pusdik Kopassus. sekira pukul 24.00 Wit Terdakwa bersama Saksi III dan Saksi IV menunggu teman-teman satu barak tidur, kemudian sekira pukul 01.00 Wib Bertiga meninggalkan Pusdik melalui pintu kanan belakang dekat aula tanpa sepengetahuan rekan-rekan maupun pelatih .

(4)

menurut terdakwa Pendidikan Reider seharusnya dilaksanakan selama 4,5 (empat setengah) bulan tapi Terdakwa baru mengikuti pendidikan Reider selama 4 (empat) minggu bersama Saksi III dan Saksi IV Terdakwa meninggalkan Pusdik Kopassus sejak tanggal 03 Agustus 2009 tanpa ijin dan tidak sepengetahuan Dan Pusdik Kopassus.

6. Bahwa saat meninggalkan Pusdik Kopassus Terdakwa mengaku tidak kuat mengikutu kegiatan, setelah itu Saksi III dan Saksi IV menuju Madiun sedangkan Terdakwa tetap berada di Bandung, dan saat meninggalkan Pusdik Kopassus Terdakwa menggunakan Bus tanpa surat ijin dari kesatuan, Pada waktu meninggalkan Pusdik Kopassus Terdakwa tidak membawa senjata api atau alat perlengkapan militer.

7. Bahwa Kemudian Terdakwa pulang kerumahnya di Subang namum sebelum sampai dirumah Terdakwa melihat ada sebuah mobil Dinas Pusdik Kopassus jenis Defender parkir didepan rumah Terdakwa, sehingga Terdakwa langsung pergi kerumah Paman Terdakwa di Jakarta sambil berobat di Pengobatan Karisma Halim Perdana Kusuma karena menderita sakit Asma.

8. Bahwa selama Terdakwa meninggalkan Pusdik Kopassus, Terdakwa pernah menghubungi Danton, Danki serta Dandenmadam XVII / Cenderawasih dan Terdakwa diperintahkan untuk Kembali ke Pusdik Kopassus, akan tetapi Terdakwa tidak mengindahkan Perintah Tersebut namun lebih memilih untuk kembali ke Kesatuan asal.

9. Bahwa pada tanggal 17 Agustus 2009 Terdakwa berangkat dari Bandara Soekarno hatta Jakarta dan sampai di Bandara Sentani Papua pada tanggal 18 Agustus 2009 Kemudian Terdakwa langsung menghadap Dandenmadam XVII / Cenderawasih dikediamannya dan langsung dimasukkan kedalam sel.

10. Bahwa dengan demikian Terdakwa bersama-sama saksi III dan Saksi IV berdasarkan Surat Perintah Pangdam XVII/Cenderawasih yang seharusnya menjalani pendidikan Raider selama kurang lebih 4,5 (empat setengah) bulan, dan ketika Pendidikan sedang dijalani selama 4 (empat) minggu telah dengan sengaja tidak mentaati perintah Pangdam XVBII/Cenderawasih Nomor : Sprin/1722/VII/2009 tanggal 6 Juli 2009 dan dengan semaunya meninggalkan Pendidikan Raider di Pusdik Kopassus Batujajar.

BERPENDAPAT, bahwa perbuatan Terdakwa telah memenuhi unsur-unsur tindak pidana sebagaimana dirumuskan dan diancam dengan pidana yang tercantum dalam : 103 ayat (1) jo ayat (3) ke-3 KUHPM.

(5)

Menimbang : Bahwa atas dakwaan tersebut Terdakwa mengakui telah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya dan membenarkan semua dakwaan yang didakwakan kepadanya.

Menimbang : Bahwa di sidang Terdakwa tidak didamping oleh Penasehat Hukum.

Menimbang : Bahwa Para Saksi yang dihadapkan di sidang menerangkan di bawah sumpah sebagai berikut :

Saksi-I : Nama lengkap : Brasetian Ermawanto, Pangkat / NRP : Serda / 21070443451184, Jabatan : Dantu 3 Ton II Kiwal, Kesatuan : Denmadam XVII / Cenderawasih, Tempat, tanggal lahir : Sidoarjo, 20 Nopember 1984, Jenis kelamin : Laki-laki, Kewarganegaraan : Indonesia, Agama : Islam, Tempat tinggal : Barak Bujang Kiwaldam XVII / Cenderawasih Hp. 081248288140.

Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa pada tahun 2007 dalam hubungan atasan dan bawahan di Kesatuan dan tidak ada hubumgan keluarga.

2. Bahwa pada awal bulan Agustus 2009 Terdakwa bersama 7 (tujuh) orang anggota Denmadam XVII / Cenderawasih mendapat Surat Perintah dari Pangdam XVII / Cenderawasih untuk mengikuti pendidikan Raider.

3. Bahwa Terdakwa berangkat pendidikan Raider dengan membawa senjata api jenis SS-1 serta perlengkapan Militer lainnya, Saksi tidak mengetahui perkembangan Terdakwa selama mengikuti pendidikan Raider.

4. Bahwa Saksi baru mengetahui kalau terdakwa lari dari pendidikan Raider pada taggal 24 agustus 2009 sekira pukul 09.00 Wit, pada saat Terdakwa lewat didepan Ksatrian kemudian melihat Terdakwa bersama Prada Prahara dan Prada Laode Rasyid sudah ada didalam sel Ksatrian .

5. Bahwa pada saat Terdakwa lari dari pendidikan Raider pusdik Kopassus, Terdakwa tidak membawa pulang senjata api organik Denmadam XVII / Cenderawasih ke Denmadam XVII / Cenderawasih.

6. Bahwa Terdakwa meninggalkan Pusdik Raider, tidak pernah memberitahukan tentang keberadaannya serta dari pihak Kesatuan Terdakwa tidak pernah melakukan pencarian.

Atas keterangan Saksi-I tersebut, Terdakwa membenarkan seluruhnya.

(6)

Kewarganegaraan : Indonesia, Agama : Islam, Tempat tinggal : Barak Bujang Kiwaldam XVII / Cenderawasih.

Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sejak tahun 2006 dan hanya sebatas atasan dan bawahan, namun tidak ada hubungan keluarga.

2. Bahwa pada tanggal 6 juli 2009 sekira pukul 16.00 Wit setelah Saksi turun jaga di Kediaman Pangdam XVII / Cemderawasih, Saksi langsung pulang Kompi pengawal Denmadam XVII / Cenderawasih dan mendengar bahwa Terdakwa diperintahkan oleh Pangdam XVII / Cenderawasih untuk mengikuti pendidi8kan Raider bersama 9 (Sembilan) orang DenmadamXVII / Cenderawasih.

3. Bahwa pada saat Terdakwa meninggalkan kesatuan Denmadam XVII / Cenderawasih, Terdakwa membawa Surat Perintah Pangdam XVII / Cenderawsih.

4. Bahwa setelah Terdakwa mengikuti pendidikan Raider, Terdakwa lari dari pendidikan Raider tersebut, namun Saksi tidak tahu tinggalnya pada saat Terdakwa lari dari Pendidikan Raider tersebut.

Atas keterangan Saksi-II tersebut, Terdakwa membenarkan seluruhnya.

Saksi-III : Nama lengkap : Prahara Vira Putra, Pangkat / NRP : Serda / 21080805790688, Jabatan : Danru SMR Ton Ban, Kesatuan : Denmadam XVII / Cenderawasih, Tempat, tanggal lahir : Jayapura, 22 Juni 1988, Jenis kelamin : Laki-laki, Kewarganegaraan : Indonesia, Agama : Islam, Tempat tinggal : Barak Bujang Kiwaldam XVII / Cenderawasih.

Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa dalam hubungan antara atasan dan bawahan dan tidak ada hubungan keluarga.

2. Bahwa pada hari minggu tanggal 2 Agustus 2009 Terdakwa sedang berada di kamar sebagai petugas jaga menulis di selembar kertas yang isinya “Ra abang mau TK, kamu mau ikut tidak” dan kertas tersebut lalu diberitahukan kepada saya, setelah itu saya membaca surat tersebut lalu memberitahukan kepada Prada Laode Rasyid karena sebelumnya Prada Laode Rasyid pernah bercerita kepada saksi untuk meninggalkan Pusdik Passus. Sekira pukul 24.00 Wit saksi, Terdakwa dan Prada Laode Rasyid menunggu teman-teman satu barak tidur, pada tanggal 3 Agustus 2009 sekira pukul 01.00 Wit setelah teman-teman tidur kami bertiga meninggalkan Pusdik Passus melalui pintu kanan dekat aula.

(7)

4. Bahwa pendidikan tersebut sehararusnya dilaksanakan selama 4 ½ (empat setenggah) bulan tetapi beru 4 (empat) minggu saksi dan Terdakwa meninggalkan pendidikan.

5. Bahwa sepengetahuan saksi yang menjadi alasan Terdakwa meninggalkan Pusdik karena sering kambuh penyakit malarianya dan tidak kuat dengan kegiatan yang dilaksanakan di Pusdik Passus.

6. Bahwa sepengetahuan saksi, Terdakwa kembali ke Kesatuan tanggal 18 Agustus 2009 sekira pukul 10.00 Wit.

Atas keterangan Saksi-III tersebut, Terdakwa membenarkan seluruhnya.

Menimbang : Bahwa para Saksi telah dipanggil secara sah oleh Oditur Militer dipersidangan namun tidak hadir dan keterangan yang diberikan di Penyidik (POM) dibawah sumpah dibacakan oleh Oditur Militer yang pada pokoknya sebagai berikut :

Saksi – IV : Nama lengkap : Laode Abdul Rasyid, Pangkat / NRP : Prada / 3108186671086, Jabatan : Tabakpan Kiwal, Kesatuan : Denmadam XVII / Cenderawasih, Tempat, tanggal lahir : Buton, 8 April 1986, Jenis kelamin : Laki-laki, Kewarganegaraan : Indonesia, Agama : Islam, Tempat tinggal : Asrama barak Kiwal Kodam XVII / Cenderawasih Jayapura.

Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

1. Bahwa saksi kenal dengan Terdakwa pada saat Terdakwa masuk menjadi anggota Kiwal dan mengenal hanya sebatas atasan dan bawahan serta tidak ada hubungan keluarga.

2. Bahwa pada tanggal 8 Juli 2009 saksi bersama Terdakwa dan Serda Prahara (saksi-III) serta beberapa anggota lain dari Yonif 751 / BS berangkat untuk mengikuti pendidikan Raider di Pusdik Kopassus Batujajar dengan menumpang KM Gunung Dempo, sesuai surat Perintah Pangdam XVII / Cenderawasih Nomor : Sprin / 1722 / VII / 2009 tanggal 6 Juli 2009 tentang Perintah untuk mengikuti Pendidikan Reider Gel. II TA .2009.

3. Bahwa saksi beserta rombongan tiba di Jakarta pada tanggal 13 Juli 2009 langsung menuju Pusdik Kopassus pada tanggal 13 s/d 15 Juli 2009 diadakan pemeriksaan kesehatan, kemudian pada tanggal 16 s/d 19 Juli mengikuti masa orientasi dan selanjutnya mengikuti kegiata seperti layaknya sedang pendidikan.

(8)

langsung menuju rumah saudaranya saksi-III tepatnya di daerah Madiun.

5. Bahwa saksi bersama saksi-III tinggal di Madiun kurang lebih 5 (lima) hari, pada bulan Juni 2009 saksi-III kehabisan uang lalu saksi-III meminta kiriman uang pada orang tuanya yang berada di Jayapura dan setelah uang kiriman didapat saksi-III membeli tiket pulang ke Jayapura, kemudian pada tanggal 11 Agustus 2009 saksi bersama saksi-III kembali ke Jayapura dengan menggunakan KM Gunung Dempo, pada tanggal 17 Agustus 2009 sekira pukul 09.00 Wit tiba di Pelabuhan Jayapura, kemudian saksi bersama saksi-III menghadap Danki (Kapten Inf Suwito), setelah itu diberi tindakan oleh Danki kemudian saksi bersama saksi-III ditahan disel Kesatrian Kodam XVII / Cenderawasih.

6. Bahwa pada saat meninggalkan Pusdik Kopassus saksi maupun saksi-III tidak dilengkapi dengan surat ijin yang sah dari satuan dan pada tanggal 9 Agustus 2009 saat berada di Madiun Sertu Supardi (Batih Kiwal Denmadam XVII / Cenderawasih) menanyakan keberadaan saksi maupun saksi-III melalui via telpon dan dijawab saat itu masih berada di Madiun.

Atas keterangan Saksi-IV yang dibacakan tersebut Terdakwa membenarkan seluruhnya.

Menimbang : Bahwa dalam sidang Terdakwa menerangkan sebagai berikut:

1. Bahwa Terdakwa masuk menjadi anggota TNI AD pada tahun 2006 melalui pendidikan secaba PK di Rindam III / Siliwangi, setelah lulus dilantik dengan pangkat Serda, selanjutnya mengikuti pendidikan Kejuruan Infanteri di Rindam III / Siliwangi lulus ditugaskan di Kiwal Denmadam XVII / Cenderawasih sampai dengan sekarang dengan pangkat terakhir Serda NRP. 21060096631085.

2. Bahwa Terdakwa mendapat perintah dari Pangdam XVII / Cenderawasih untuk mengikuti pendidikan Reider di pusdik pasus terhitung 15 Agustus 2009 sampai dengan tanggal 18 Nopember 2009.

3. Bahwa kemudian Dandenmadam XVII / Cenderawasih memerintahkan Terdakwa untuk mengikuti pendidikan Raider di Pusdik Kopassus Batujajar Kab. Bandung, selanjutnya Terdakwa berangkat dengan membawa perlengkapan Militer termasuk sepucuk senjata api pegangan Terdakwa milik DenmadamXVII / Cenderawasih jenis SS-1 V1

4. Bahwa pada hari minggu 2 Agustus 2009, Terdakwa melaksanakan Test ulang samapta, namun karena Terdakwa tidak enak badan maka Terdakwa hanya jaga kamar, dan pada saat Terdakwa jaga kamar tersebut timbul niat untuk melarikan diri dari Pusdik Kopassus.

(9)

Batujajar Bandung dan kami sepakat ketemu sekira pukul 01.00 Wib di WC.

6. Bahwa sekira pukul 01.00 Wib setelah kami berkumpul di belakang WC kemudian pergi melewati pintu belakang dengan tidak membawaperlengkapan Militer termasuk senjata api, dan kepergian kami tersebut tanpa sepengetahuan teman-teman Terdakwa maupun Pelatih.

7. Bahwa kemudian Terdakwa mencarikan kost-kostsan di dearah pamanukan untuk ditempati sementara oleh Prada Prahara Prada Laode Rasyid, setelah itu Terdakwa pulang kerumahnya di daerah Subang.

8. Bahwa kemudian Terdakwa pulang kerumah Terdakwa namun sebelum saqmpai diruma, Terdakwa melihat ada sebuah mobil Dinas Pusdik Kopassus jenis Defender parkir di depan rumah Terdakwa, sehingga Terdakwa langsung pergi kerumah paman Terdakwa di Jakarta sambil berobat di pengobatan Karisma Halim Perdana Kusuma karena menderita sakit asma.

9. Bahwa selama Terdakwa meninggalkan Pusdik Kopassus, Terdakwa pernah menghubungi Danton, Danki serta Dandenmadam XVII / Cenderawasih dan Terdakwa diperintahkan untuk kembali ke pusdik Kopassus, akan tetapi Terdakwa memilih untuk kembali ke Kesatuan.

10. Bahwa pada tanggal 17 Agustus 2009 Terdakwa berangkat dari bandara Soekarno hatta Jakarta dan sampai di bandara Sentani Papua pada tanggal 18 Agustus 2009 kemudia Terdakwa langsung menghadap kepada Dandenmadam XVII / Cenderawasih di Kediamannya dan langsung dimasukkan kedalam sel.

Menimbang : Bahwa barang Bukti yang diajukan oleh Oditur Militer kepada Majelis Hakim berupa :

a. Barang : N i h i l

b. Surat-surat : 1. Surat Perintah mengikuti Pendidikan Raider Gel II Tahun 2009 di Pusdikpassus Kopassus tanggal 15 Juli 2009 sampai dengan 17 Nopember 2009, dari Pangdam XVII / Cenderawasih Nomor : Sprin / 1722 / VII / 2009 tanggal 6 Juli 2009.

2. Surat Keterangan Pengganti Absensi dari Dandenmadam XVII / Cenderawasih Nomor : SK / 185 / IX / 2009 tanggal 16 September 2009.

3. Daftar Penilaian Bintara dan Tamtama atas nama Terdakwa pada bulan September 2009.

4. Riwayat Hidup singkat atas nama Terdakwa bulan September 2009.

(10)

dalam perkara ini, ternyata berhubungan dan bersesuaian dengan bukti-bukti lain, maka oleh karena dapat memperkuat pembuktian atas perbuatan-perbuatan yang didakwakan.

Menimbang : Bahwa berdasarkan keterangan-keterangan Terdakwa dan para Saksi serta barang bukti dan setelah menghubungkan satu dengan yang lainnya, maka diperoleh fakta hukum sebagai berikut :

1. Bahwa benar Terdakwa masuk menjadi anggota TNI AD pada tahun 2006 melalui pendidikan secaba PK di Rindam III / Siliwangi, setelah lulus dilantik dengan pangkat Serda, selanjutnya mengikuti pendidikan Kejuruan Infanteri di Rindam III / Siliwangi lulus ditugaskan di Kiwal Denmadam XVII / Cenderawasih sampai dengan sekarang dengan pangkat terakhir Serda NRP. 21060096631085.

2. Bahwa benar pada tanggal 8 Juli 2009 Terdakwa bersama Prada Laode (saksi-IV) dan Serda Prahara (saksi-III) serta beberapa anggota lain dari Yonif 751 / BS berangkat untuk mengikuti pendidikan Raider di Pusdik Kopassus Batujajar dengan membawa sejhata jenis SS-1 V1, berangkat dengan menumpang KM Gunung Dempo, sesuai Surat Perintah Pangdam XVII / Cenderawasih Nomor : Sprin / 1722 / VII / 2009 tanggal 6 juli 2009, Perintah untuk mengikuti Pendidikan Raider Gel. II Tahun 2009.

3. Bahwa benar Terdakwa beserta rombongan tiba di Jakarta pada tanggal 13 Juli 2009 langsung menuju pisdik kopasus Batujajar, sesampainya di Pusdik Kopassus pada tanggal 13 s/d 15 Juli 2009 diadakan pemeriksaan kesehatan, kemudian pada tanggal 16 s/d 19 Juli 2009 ,engikuti masa orientasi dan selanjutnya mengikuti kegiatan seperti layaknya sedang pendidikan.

4. Bahwa benar pada hari minggu pada tanggal 2 Agustus 2009 pada saat Terdakwa melaksanakan jaga kamar menulis selembar kertas yang isi tulisannya “Ra, Abang mau TK kamu mau ikut tidak?“ dan kertas tersebut di perlihatkan kepada Saksi III dan membacanya, setelah itu lalu memberitahukan kepada saksi-IV karena sebelumnya Saksi-IV pernah menceritakan kepada Saksi-III untuk meninggalkan Pusdik Kopassus, sekitar pukul 24.00 Wib Terdakwa bersama dengan Saksi-III dan saksi-IV menunggu teman-teman satu barak tidur, kemudian sekitar pukul 01.00 Wib bertiga meninggalkan Pusdik melalui pintu kanan belakang dekat aula tanpa sepengetahuan reken-rekan maupun pelatih.

5. Bahwa benar Terdakwa sebelum mengikuti pendidikan reider tidak diadakan test psikologi dan rikes, menurut Terdakwa pendidikan Raider seharusnya dilaksanakan kurang lebih selama 4.5 (empat setengah) bulan tapi Terdakwa baru mengikuti pendidikan Raider selama 4 (empat) minggu bersama dengan dengan Saksi-III dan Saksi-IV, Terdakwa meninggalkan Pusdik Kopassus sejak tanggal 3 Agustus 2009 tanpa ijin dan tidak sepengetahuan Danpusdik Kopassus.

(11)

Saksi-III dan Saksi-IV menuju Madiun sedangkan Terdakwa tetep berada di Bandung, dan saat meninggalkan pusdik Kopassus Terdakwa menggunakan Bus tanpa Surat Ijin dari Kesatuan, pada waktu meninggalkan Pusdik Kopassus Terdakwa tidak membawa senjata api atau alat perlengkapan Militer.

7. Bahwa benar kemudian Terdakwa pulang kerumahnya di Subang namun sebelum sampai dirumahnya Terdakwa melihat mobil Dinas Pusdik Kopassus jenis Defende parkir di depan rumah Terdakwa, sehingga Terdakwa langsung pergi kerumah paman Terdakwa di Jakarta sambil berobat di pengobatan Karisma Halim Perdana Kusuma karena sakit asma.

8. Bahwa benar selama Terdakwa meninggalkan Pusdik Kopassus, Terdakwa penah menghubungi Danton, Danki, serta Dandenmadam XVII / Cenderawasih dan Terdakwa diperintahkan untuk kembali ke Pusdik Kopassus, akan tetapi Terdakwa tidak mengindahkan perintah tersebut namun Terdakwa lebih memilih untuk kembali ke Kesatuan asal.

9. Bahwa benar pada tanggal 17 Agustus 2009 Terdakwa berangkat dari Bandara Soekarno Hatta Jakarta dan sampai di Bandara Sentani Papua pada tanggal 18 Agustus 2009 kemudian Terdakwa langsung menghadap Dandenmadam XVII / Cenderawasih di Kediaman dan langsung dimasukkan kedalam sel .

10. Bahwa benar dengan demikian Terdakwa bersama-sama Saksi-III dan Saksi-IV berdasarkan Surat Perintah Pangdam XVII / Cenderawasih yang seharusnya menjalani pendidikan Reider selama kurang lebih 4.5 (empat setengah) bulan, dan ketika Pendidikan sedang dijalani selama 4 (empa) minggu telah dengan sengaja tidak mentaati perintah Pangdam XVII / Cenderawasih Nomor : Sprin / 1722 / VII / 2009 tanggal 6 Juli 2009 dan dengan semaunya meninggalkan pendidikan Raider di Pusdik Kopassus Batujajar .

Menimbang : Bahwa lebih dahulu Majelis Hakim akan menanggapi beberapa hal yang dikemukakan oleh Oditur Militer dalam tuntutannya dengan mengemukakan pendapat sebagai berikut :

Bahwa Majelis Hakim pada prinsipnya sependapat dengan Tuntutan Oditur Militer dalam hal pembuktian unsur dakwaannya, namun demikian mengenai pidana yang di mohonkan dalam tuntutannya, Majelis Hakim akan mempertimbangkannya sendiri sebagaimana dalam diktum putusan ini.

Menimbang : Bahwa tindak pidana yang didakwakan oleh Oditur Militer dalam dakwaan tunggalnya mengandung unsur-unsur sebagai berikut :

Unsur Ke - 1 : Militer

(12)

Menimbang : Bahwa mengenai dakwaan tersebut Majelis Hakim mengemukakan pendapatnya sebagai berikut :

Unsur Ke – 1 : Militer

Bahwa yang dimaksud dengan “Militer atau Miles” yang berasal dari bahasa Yunani adalah seseorang yang dipersenjatai dan dipersiapkan untuk menghadapi tugas-tugas pertempuran atau peperangan terutama dalam rangka pertahanan dan keamanan negara.

Bahwa dalam perundang-undangan Militer pasal 46 KUHPM Militer dapat dibedakan yaitu Militer sukarela dan Militer Wajib. Kata militer sukarela dan militer wajib adalah merupakan yustisiabel peradilan militer, yang berarti kepada mereka itu dikenakan / diterapkan ketentuan-ketentuan Hukum Pidana Militer (KUHPM dan HAPMIL) disamping ketentuan-ketentuan hukum pidana umum (KUHP dan KUHAP) termasuk kepada diri si Pelaku / Terdakwa sebagai anggota Militer / TNI.

Bahwa dalam UU No. 3 PNPS tahun 1965 Jo UU No. 23 PNPS tahun 1965 (Jo UU No. 5 tahun 1969 lampiran II A No. urut 14) Pasal 1 ditentukan bahwa Hukum Pidana Tentara / Militer, Hukum Acara Pidana Tentara / Militer dalam hal ini formil dan materil dan hukum disiplin Tentara / Militer dengan penyesuaian seperlunya dinyatakan berlaku bagi Tamtama, Bintara dan Perwira Kepolisian RI termasuk kepada diri si Pelaku / Terdakwa.

Bahwa berdasarkan keterangan para saksi dibawah sumpah, keterangan Terdakwa diperkuat dengan alat-alat bukti lain yang diajukan Oditur dipersidangan yang satu dengan lainnya saling bersesuaian terungkap fakta-fakta sebagai berikut :

1. Bahwa benar Terdakwa masuk menjadi anggota TNI AD pada tahun 2006 melalui pendidikan secaba PK di Rindam III / Siliwangi, setelah lulus Terdakwa dilantik dengan pangkat Serda, selanjutnya mengikuti pendidikan Kejuruan Infanteri di Rindam III / Siliwangi, setelah lulus pendidikan Kejuruan Infanteri Terdakwa ditugaskan di Kiwal Denmadam XVII / Cenderawasih sampai dengan sekarang dengan pangkat terakhir Serda NRP. 21060096631085.

2. Bahwa benar pada saat diperiksa dipersidangan dalam perkara ini, Terdakwa memakai seragam Dinas TNI AD lengkap dengan atribut dan tanda lokasi Satuan layaknya sebagai anggota TNI AD.

Berdasarkan uraian fakta tersebut diatas Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur ke - 1 “Militer ” telah terpenuhi.

Unsur Ke – 2 : Dengan sengaja tidak mentaati suatu perintah dinas

(13)

Bahwa yang dimaksud dengan perintah dinas adalah penggambaran suatu kehendak baik secara lisan maupun tertulis yang disampaikann oleh seorang atasan terhadap bawahannya berhubungan dengan kepentingannya dinas militer. Bahwa suatu perintah dinas harus memenuhi syarat-syarat yaitu :

a. Materi perintah harus merupakan suatu kehendak (perintah) yang berhubungan dengan kepentingan dinas militer.

b. Pemberian perintah (atasan) maupun pelaksaan perintah (bawahan) harus berstatus militer dalam hubungan kedinasan sebagai atasan dan bawahan.

c. Materi perintah harus termasuk dalam lingkungan kemampuan dari pemberi perintah dan padanya kewenangan untuk memberikan perintah sedemikian itu.

Bahwa berdasarkan keterangan para saksi dibawah sumpah, keterangan Terdakwa diperkuat dengan alat-alat bukti lain yang diajukan Oditur dipersidangan yang satu dengan lainnya saling bersesuaian terungkap fakta-fakta sebagai berikut :

1. Bahwa benar pada tanggal 8 Juli 2009 Terdakwa bersama Prada Laode (saksi-IV) dan Serda Prahara (saksi-III) serta beberapa anggota lain dari Yonif 751 / BS berangkat untuk mengikuti pendidikan Raider di Pusdik Kopassus Batujajar dengan membawa senjata jenis SS-1 V1, berangkat dengan menumpang KM Gunung Dempo, sesuai Surat Perintah Pangdam XVII / Cenderawasih Nomor : Sprin / 1722 / VII / 2009 tanggal 6 juli 2009, Perintah untuk mengikuti Pendidikan Raider Gel. II Tahun 2009.

2. Bahwa benar Terdakwa beserta rombongan tiba di Jakarta pada tanggal 13 Juli 2009 langsung menuju pusdik kopassus Batujajar, sesampainya di Pusdik Kopassus pada tanggal 13 s/d 15 Juli 2009 diadakan pemeriksaan kesehatan, kemudian pada tanggal 16 s/d 19 Juli 2009, mengikuti masa orientasi dan selanjutnya mengikuti kegiatan seperti layaknya sedang pendidikan.

3. Bahwa benar pada hari minggu pada tanggal 2 Agustus 2009 pada saat Terdakwa melaksanakan jaga kamar menulis selembar kertas yang isi tulisannya “Ra, Abang mau TK kamu mau ikut tidak?“ dan kertas tersebut di perlihatkan kepada Saksi-III dan membacanya, setelah itu lalu memberitahukan kepada saksi-IV karena sebelumnya Saksi-IV pernah menceritakan kepada Saksi-III untuk meninggalkan Pusdik Kopassus, sekitar pukul 24.00 Wib Terdakwa bersama dengan Saksi-III dan saksi-IV menunggu teman-teman satu barak tidur, kemudian sekitar pukul 01.00 Wib bertiga meninggalkan Pusdik melalui pintu kanan belakang dekat aula tanpa sepengetahuan reken-rekan maupun pelatih.

(14)

mengikuti pendidikan Raider selama 4 (empat) minggu bersama dengan dengan Saksi-III dan Saksi-IV, Terdakwa meninggalkan Pusdik Kopassus sejak tanggal 3 Agustus 2009 tanpa ijin dan tidak sepengetahuan Danpusdik Kopassus.

5. Bahwa benar saat meninggalkan Pusdik Kopassus Terdakwa mengaku tidak kuwat mengikuti kegiatan, setelah itu Saksi-III dan Saksi-IV menuju Madiun sedangkan Terdakwa tetep berada di Bandung, dan saat meninggalkan pusdik Kopassus Terdakwa menggunakan Bus tanpa Surat Ijin dari Kesatuan, pada waktu meninggalkan Pusdik Kopassus Terdakwa tidak membawa senjata api atau alat perlengkapan Militer.

6. Bahwa benar selama Terdakwa meninggalkan Pusdik Kopassus, Terdakwa penah menghubungi Danton, Danki, serta Dandenmadam XVII / Cenderawasih dan Terdakwa diperintahkan untuk kembali ke Pusdik Kopassus, akan tetapi Terdakwa tidak mengindahkan perintah tersebut namun Terdakwa lebih memilih untuk kembali ke Kesatuan asal.

7. Bahwa benar Terdakwa bersama-sama Saksi-III dan Saksi-IV berdasarkan Surat Perintah Pangdam XVII / Cenderawasih yang seharusnya menjalani pendidikan Reider selama kurang lebih 4.5 (empat setengah) bulan, dan ketika Pendidikan sedang dijalani selama 4 (empa) minggu Terdakwa telah dengan sengaja tidak mentaati perintah Pangdam XVII / Cenderawasih Nomor : Sprin / 1722 / VII / 2009 tanggal 6 Juli 2009 dan dengan semaunya meninggalkan pendidikan Raider di Pisdik Kopassus Batujajar .

Berdasarkan uraian fakta tersebut diatas Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur Unsur Ke – 2 “Dengan sengaja tidak mentaati suatu perintah dinas” telah terpenuhi.

Menimbang : Berdasarkan hal-hal yang diuraikan di atas merupakan fakta hukum yang diperoleh dalam persidangan. Majelis Hakim berpendapat bahwa terdapat cukup bukti yang sah dan meyakinkan bahwa Terdakwa telah bersalah melakukan tindak pidana :

“Militer yang dengan sengaja tidak mentaati suatu

perintah Dinas”

Sebagaimana diatur dan diancam dengan : Pasal 103 (1) Jo Ayat (3) Ke - 3 KUHPM.

Menimbang : Sebelum sampai pada pertimbangan terakhir dalam mengadili perkara ini, Pengadilan ingin menilai sifat dan akibat dari perbuatan Terdakwa serta hal-hal yang mempengaruhi sebagai berikut :

(15)

2. Perbuatan Terdakwa mencerminkan kurangnya penghayatan terhadap Sapta Marga dan 8 Wajib TNI.

3. Bahwa akibat perbuatan Terdakwa Dandenmadam XVII / Cenderawasih selaku atasan langsung Terdakwa merasa dipermalukan dan dirugikan.

Menimbang : Bahwa tujuan Pengadilan tidaklah semata-mata hanya memidana orang-orang yang bersalah melakukan tindak pidana tetapi juga mempunyai tujuan untuk mendidik agar yang bersangkutan dapat insyaf dan kembali ke jalan yang benar menjadi warganegara yang baik sesuai falsafah Pancasila.

Menimbang : Bahwa sebelum menjatuhkan pidana atas diri Terdakwa dalam perkara ini perlu terlebih dahulu memperhatikan hal-hal yang dapat meringankan dan memberatkan pidananya yaitu

Hal- hal yang meringankan :

1. Terdakwa merasa bersalah dan menyesali perbuatannya serta berjanji tidak akan mengulangi lagi.

2. Terdakwa bersikap sopan didalam persidangan.

Hal-hal yang memberatkan :

1. Perbuatan Terdakwa bertentangan dengan Sapta Marga , Sumpah Prajurit dan 8 wajib TNI.

2. Perbuatan Terdakwa dapat merusak Citra TNI khususnya TNI AU di masyarakat.

Menimbang : Bahwa setelah meneliti dan mempertimbangkan hal-hal tersebut di atas, berpendapat bahwa pidana sebagaimana tercantum pada diktum ini adalah adil dan seimbang dengan kesalahan Terdakwa.

Menimbang : Bahwa oleh karena Terdakwa harus dipidana, maka ia harus dibebani membayar biaya perkara.

Manimbang : Bahwa selama waktu Terdakwa berada dalam tahanan perlu dikurangai seluruhnya dari Pidana yang dijatuhkan

Menimbang : Bahwa barang bukti dalam perkara ini berupa :

(16)

2. Surat Keterangan Pengganti Absensi dari Dandenmadam XVII / Cenderawasih Nomor : SK / 185 / IX / 2009 tanggal 16 September 2009.

3. Daftar Penilaian Bintara dan Tamtama atas nama Terdakwa pada bulan September 2009.

4. Riwayat Hidup singkat atas nama Terdakwa bulan September 2009

Oleh karena barang bukti ini berkaitan dengan tindak pidana yang dilakukan Terdakwa dan tidak sulit dalam penyimpanannya, maka perlu ditentukan statusnya dan tetap dilekatkan dalam berkas perkara.

Mengingat : Pasal 103 (1) Jo Ayat (3) Ke - 3 KUHPM dan ketentuan peraturan perundang- undangan lain yang bersangkutan.

M E N G A D I L I

1. Menyatakan Terdakwa tersebut diatas yaitu : T A W A R, Serda / 21060086631085 terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana :

Ketidak taatan yang disengaja

2. Memidana Terdakwa oleh karena itu dengan :

Pidana : Penjara selama 1 (satu) tahun.

Menetapkan selama waktu Terdakwa berada dalam tahanan dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan.

3. Menetapkan barang bukti berupa :

Surat-surat:

(17)

2. Surat Keterangan Pengganti Absensi dari Dandenmadam XVII / Cenderawasih Nomor : SK / 185 / IX / 2009 tanggal 16 September 2009.

3. Daftar Penilaian Bintara dan Tamtama atas nama Terdakwa pada bulan September 2009.

4. Riwayat Hidup singkat atas nama Terdakwa bulan September 2009

Tetap dilekatkan dalam berkas perkara.

4. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesar Rp. 10.000,- (sepuluh ribu rupiah)

Demikian diputuskan pada hari Senin tanggal 15 Pebruari 2010 di dalam musyawarah Majelis Hakim oleh SUNARDI, SH Kolonel Chk NRP. 31882, sebagai Hakim Ketua, serta MOCH. AFANDI, SH Mayor Chk NRP. 1910014600763 dan TRI ACHMAD BAYKHONY, SH Mayor Sus NRP. 520883 sebagai Hakim-hakim Anggota dan diucapkan pada hari dan tanggal yang sama oleh Hakim Ketua di dalam sidang yang terbuka untuk umum dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota tersebut di atas, Oditur Militer SUMANTRI, SH Mayor Chk NRP. 523050, Panitera MUHAMMAD SALEH, SH Kapten Chk NRP.11010001540671, serta dihadapan umum dan Terdakwa.

HAKIM KETUA

SUNARDI, SH

KOLONEL CHK NRP. 31882

HAKIM ANGGOTA I HAKIM ANGGOTA II

MOCH. AFANDI, SH TRI ACHMAD BAYKHONY, SH MAYOR CHK NRP. 1910014600763 MAYOR SUS NRP. 520883

PANITERA

(18)

Referensi

Dokumen terkait

a) Pengisian form konsultasi (log book): Setiap melakukan kegiatan tatap muka/konsultasi dengan dosen pembimbing, setiap kelompok wajib mengisi form konsultasi (log book)

Hasil penelitian ini adalah, Tabungan BSM merupakan tabungan simpanan dalam bentuk mata uang rupiah dan berdasarkan prinsip mudharabah mutlaqah yang penarikan dan

Program Strata I Jurusan Pendidikan Agama Islam (IAIN) Salatiga, 2015. Kata kunci: Profesionalisme Guru, Kedisiplinan Belajar, Prestasi Belajar Pendidikan Agama

Bahwa besarnya hubungan antara risk perception dan return expectation adalah sebesar – 0,805 dengan nilai p value = 0,00 yang artinya variabel risk perception memiliki hubungan

Demam berdarah dengue adalah penyakit demam akut yang disertai dengan.. adanya manifestasi perdarahan, yang bertendensi mengakibatkan renjatan

Jika nasabah merasa gugup saat ditanya tujuannya ke bank , bagian loan service diharuskan menanyakan dengan pelan disertai senyuman yang ramah kepada nasabah ,hal ini

sekolah yang mengajarkan pendidikan agama non konfesional, walaupun para siswanya plural. Berdasarkan penjelasan di atas penulis merasa tertarik untuk melakukan penelitian

Metode pelaksanaan program yang dilaksanakan di Desa Talang Pauh Kelurahan Pondok Kelapa Kabupaten Bengkulu Tengah Provinsi Bengkulu adalah metode