• Tidak ada hasil yang ditemukan

LIberalisme dan Demokrasi doc 1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "LIberalisme dan Demokrasi doc 1"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

Nama :

 M.Fauzani Taufiq  Rahmat Adezma H.  Wisnu Aji P.  M. Faizal Abror  Febri

 Mustika

 Yuda Pamungkas  Dicky Beni Ardianto

LIBERALISME

Liberalisme adalah sebuah ideologi, pandangan filsafat, dan tradisi politik yang didasarkan pada kebebasan. Tujuannya sendiri adalah mewujudkan masyarakat yang liberal, para warganya bebas berkompetisi dalam mengejar kesejahteraan pribadi. Secara umum liberalisme adalah suatu ideologi yang mencita-citakan masyarakat yang bebas, dan hal tersebut dapat dicirikan dengan kebebasan berpikir dari setiap individunya. Prinsip dasar dari liberalisme itu sendiri adalah kebebasan yang aboslut dalam pemikiran, keyakinan, agama, pers, politik dan juga ucapan. Hal tersebut mengartikan bahwa liberalisme sangatlah menentang adanya pembatasan, terutama pembatasan dari pemerintahan dan juga pembatasan dari agama. Pada umumnya, liberalisme meminimalkan campur tangan dari negara dalam kehidupan sosial masyarakat. Dengan mengedepankan kebebasan individual, liberalisme mempercayai bahwa setiap manusia merupakan mahluk yang rational, rational yang berarti mengerti akan hak yang dimiliki orang lain dan tidak melanggarnya.

(2)

Liberalisme sangat berkembang pesat dikota-kota besar Eropa. Para pendukung utamanya adalah kaum Borjouis dan kaum terpelajar kota. Basis pendukungnya tidak hanya berasal dari satu daerah atau satu bangsa tetapi sangat luas di berbagai kota besar Eropa, sehingga aliran liberalism tidak memiliki ikatan kuat. Unsur fanatisme kekeluargaannya atau adat kebiasaan daerah melebur dalam kelompok. Kehidupan masyarakat kota yang bebas dank eras mendorong mereka untuk memikirkan keperluan sendiri dan bersaing secara ketat satu dengan lainnya. Peranan kaum Borjuis semakin besar setelah industry dan perdagangannya menjadi mata pencaharian penting.1

Di Inggris, dengan dikeluarkannya Magna Charta pada tahun 1215 menandakan terjaminnya kebebasan individu. Isi dari piagam tersebut diantaranya adalah bahwa seseorang ( kecuali budak-budak ) tidak boleh untuk ditangkap, dipenjara, disiksa, diasingkan atau pun disita kepemilikannya tanpa cukup alasan menurut hukum yang berlaku. Di perancis dan beberapa negara monarki absolute lainnya, kebebasan individu sangatlah dikekang sehingga hal tersebut menimbulkan terjadinya revolusi ( 1789, 1830, 1848 ). Revolusi yang dipimpin oleh kaum borjuis akhirnya berhasil mengalahkan kaum bangsawan dan juga ulama yang sebelumnya menjadi pemegang dalam bidang politik, ekonomi dan sosial. Setelah terjadinya revolusi yang meluas diseluruh daratan Eropa pada tahun 1848 akhirnya paham liberalisme berkembang dengan pesat. Kemudian liberalisme berkembang ke seluruh penjuru dunia sebagai salah satu pandangan hidup.

Terdapat dua bentuk liberalisme yaitu liberalisme kalsik dan liberalism modern. Liberalisme klasik muncul pada awal abad ke-16. Liberalisme klasik lebih menekankan bahwa manusia mementingkan dirinya sendiri, memenuhi diri sendiri dan juga bertanggung jawab atas dirinya sendiri. Pada intinya, liberalisme klasik memandang bahwa manusia memiliki hak dan kesempatan yang sama dalam mengembangkan tingkat perekonomianya tanpa adanya campur tangan dari pemerintah. Dalam liberalism klasik keberadaan individu dan kebebasannya sangat diagungkan. Liberalisme modern muncul pada abad ke-20. Liberaslime modern tidak mengubah hal-hal yang mendasar tetapi lebih member tambahan-tambahan dalam versi yang baru.

DEMOKRASI

Demokrasi merupakan bentuk pemerintahan yang kekuasaan pmerintahannya berasal dari rakyat baik secara langsung maupun melalui perwakilan. Istilah demokrasi berasal dari bahasa Yunani demokratia yang berarti kekuasaan rakyat, yang dibentuk dari kata demos (rakyat) dan kratos (kekuasaan). Istilah demokrasi diperkenalkan pertama kali oleh Aristoteles sebagai suatu bentuk pemerintahan yang kekuasaannya berada di tangan orang banyak (rakyat).

(3)

penduduk Athena di Yunani membentuk sistem pemerintahan yang merupakan cikal bakal dari demokrasi modern. Pada saat itu Yunani terdiri 1,500 negara kota (polis) yang kecil dan independen. Negara kota tersebut memiliki sistem pemerintahan yang berbeda-beda, ada yang oligarki, monarki, tirani dan juga demokrasi. Sebagai contoh yaitu Athena yang saat itu mencoba sebuah model pemerintahan yang baru yaitu demokrasi secara langsung. Penggagas dari demokrasi tersebut pertama kali adalah Solon, seorang penyair dan negarawan. Paket pembaruan konstitusi yang ditulisnya pada 594 SM menjadi dasar bagi demokrasi di Athena namun Solon tidak berhasil membuat perubahan. Demokrasi baru dapat tercapai seratus tahun kemudian oleh Kleisthenes, seorang bangsawan Athena. Dalam demokrasi tersebut, tidak ada perwakilan dalam pemerintahan sebaliknya setiap orang mewakili dirinya sendiri dengan mengeluarkan pendapat dan memilih kebijakan. Namun dari sekitar 150,000 penduduk Athena, hanya seperlimanya yang dapat menjadi rakyat dan menyuarakan pendapat mereka. Demokrasi ini kemudian dicontoh oleh bangsa Romawi pada 510 SM hingga 27 SM. Sistem demokrasi yang dipakai adalah demokrasi perwakilan dimana terdapat beberapa perwakilan dari bangsawan di Senat dan perwakilan dari rakyat biasa di Majelis.

Secara umum, terdapat dua bentuk demokrasi yaitu demokrasi langsung dan demokrasi perwakilan. Demokrasi langsung merupakan bentuk demokrasi dimana rakyat dapat memberikan suara atau pendapatnya dalam pengambilan keputusan. Dalam sistem ini, setiap rakyat mewakili dirinya sendiri dalam memilih suatu kebijakan sehingga mereka memiliki pengaruh langsung terhadap keadaan politik yang terjadi. Sistem demokrasi langsung ini digunakan pada awal terbentuknya demokrasi di Athena dimana saat itu terdapat suatu permasalahan sehingga seluruh rakyat berkumpul untuk membahas dan berusaha untuk menyelesaikannya. Demokrasi perwakilan berarti seluruh rakyat memilih perwakilan melalui pemilu untuk menyampaikan pendapat dan juga mengambil keputusan untuk mereka.

HUBUNGAN DEMOKRASI-LIBERALISME

(4)

KELEBIHAN

• Penulis menjelaskan dengan sangat lengkap dan jelas tentang sejarah munculnya Liberalisme

• Penulis menjabarkan 3 hal paling mendasar dalam ideologi Liberalisme (Kehidupan, Kebebasan, Hak Milik), menjadi nilai-nilai yang lebih spesifik (Kesempatan yang sama, Pemerintah harus mendapat pesetujuan dari yang diperintah, Berjalannya hukum, dan Individu sebagai pusat kepentingan)

• Penulis menjelaskan dengan sangat lengkap tokoh-tokoh yang melahirkan dan mempengaruhi ideologi Liberalisme, sepeti : Martin Luther, John Locke, Hobbes, dan Adam Smith. Penulis juga menerangkan dengan jelas bagaimana pola pikir tokoh-tokoh tersebut terhadap Liberalisme

KEKURANGAN

• Dalam paper ini, penulis memang menjelaskan hubungan antara Liberalisme dengan Demokrasi, namun hanya secara garis besarnya saja (penulis hanya menjelaskan bahwa dalam sebuah Negara Liberal, Demokrasi hanyalah digunakan sebagai bentuk Negara, sedangkan transaksi ekonominya menganut nilai-nilai Kapital, sehingga Liberalisme tidak berada pada posisinya sebagai ideologi, namun hanya mengambil keuntungan dari tiap-tiap paham yang ada), dan tidak ada penjabaran yang lebih mendalam mengenai hubungan antara Liberalisme dan Demokrasi tersebut

• Dalam paper ini, penulis hanya menyebutkan bahwa Liberalisme terbagi menjadi 2 yakni Liberalisme Klasik dan Liberalisme modern, tetapi penulis tidak menjelaskan bagaimana Liberalisme klasik dan Liberalisme modern tersebut

Referensi

Dokumen terkait

12 Pada penelitian kali ini akan dibahas mengenai Peran Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) dalam hal tindakan untuk meningkatkan literasi Asuransi Syariah di Indonesia

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) adalah semua kegiatan kurikuler yang harus dilakukan oleh mahasiswa praktikan, sebagai pelatihan untuk menerapkan teori yang

Kebera eradaan daan lulus lulusan an lemba lembaga ga pendi pendidik dikan an merup merupaka akan n sumb sumber er da# da#a a manu manusia sia #ang #ang men'a

Hal tersebut juga diperkuat oleh penelitian Geiger dan Rama (2006). Hasil menunjukkan bahwa tingkat kesalahan Tipe I dan II yang dihasilkan oleh Big 4 lebih rendah daripada non

Setelah membahas penelitian yang dilakukan oleh para peneliti di India, pada prinsipnya, cara pembuatan propelan LAPAN ukuran K-round tidak berbeda dengan propelan

Pendirian rubuha untuk Barn Owls di bidang pertanian terbukti sangat sukses di lembah Beit She'an, dengan 86,7% (n = 248) dari rubuha yang dihuni setidaknya sekali selama

Bila transmitasi (U) turun, maka beda temperatur antara uap dan air pendingin naik untuk sejumlah panas (Q) yang harus dipindahkan, kenaikan suhu pada

Pada hukum waris adat yang memuat garis-garis ketentuan tentang sistem dan asas-asas hukum waris, tentang harta warisan itu dialihkan penguasaan dan pemilikkannya dari