MATA KULIAH MANAJEMEN INDUSTRI
2 SKS
Planning
adalah fungsi manajemen yang utama
karena mendasari seluruh fungsi
manajemen dan merupakan langkah
pertama yang diambil ketika akan
melakukan fungsi lainnya. Planning adalah
fungsi manajemen yang berusaha untuk
mengidentifikasi goal (tujuan) dan jalan
alternatif untuk mencapainya. Fungsi ini
memetakan tindakan yang akan mengikat
individu, departemen, dan keseluruhan
organisasi dari hari, bulan, serta tahun
yang akan datang.
Beberapa tindakan dari perencanaan dapat berupa;
• Menentukan bagaimana karyawan dan sumber daya lainnya disusun (organizing)
• Mendapatkan karyawan yang dibutuhkan serta melatih mereka untuk mengerjakan tugas yang telah ditentukan (staffing)
• Mengembangkan dasar untuk lingkungan organisasi dimana kerja akan dicapai
(directing)
• Menentukan standar untuk mengukur
Organizing
Organizing adalah fungsi manajemen yang menitikberatkan pada (1) pembentukan dan
pengalokasian sumber daya yang dibutuhkan untuk
mencapai tujuan organisasi, (2) menetapkan hubungan kewenangan dari suatu organisasi, dan (3) menciptakan struktur organisasi. Aktifitas penting untuk mencapai
tujuan dikelompokkan ke dalam divisi kerja, departemen, serta unit-unit lain berdasar kesesuaian pekerjaan.
Msing-masing unit (dan tiap orang dalam unit tersebut) harus memiliki kewenangan yang jelas atau tugas yang terdefinisi serta ke mana dia akan
Staffing
Staffing adalah fungsi manajemen yang
berusaha untuk menarik calon karyawan
potensial dan berusaha untuk
Directing
Directing dibuat supaya seluruh anggota
organisasi bergerak menuju arah yang
sesuai denga objective suatu
Controlling
Controlling adalah fungsi manajemen yang
menetapkan standar, mengukur performa apakah sudah memenuhi standar yang ditetapkan,
Proses pengawasan terdiri dari empat langkah dasar
yang dapat diterapkan untuk semua jenis kegiatan:
• Menetapkan standar yang akan digunakan untuk mengukur kemajuan
• Mengukur performa berdasar standar tersebut • Mencatat dan menganalisa penyimpangan yang terjadi berdasar standar
• Mengambil tindakan yang diperlukan untuk
6M
Man
Materials,
Methods,
Machines,
Money
Fungsi Manajemen pada semua level
Top Manajemen,
Fungsi perencanaan pada manajer puncak terdiri dari pengembangan tujuan serta objective umum dari suatu organisasi, serta kebijakan utama yang harus dlaksanakan oleh middle serta first line manajer. Organizing pada tingkat atas adalah pengembangkan keseluruhan struktur dari suatu organisasi untuk mendukung rencana serta mendapatkan sumber daya.
Middle manajemen,
Middle manajer adalah mengembangkan strategi untuk melaksanakan konsep dasar yang telah ditentukan oleh top manajemen. Sebagai contoh jika manajer pada Dell Computer memutuskan pendapatan keuntungan
10%, middle manajer harus mendefinisikan tujuan yang mereka miliki untuk mencapai keuntungan tersebut.
First-line Manajemen,
Peran Manajemen (Management Roles)
Untuk mengerjakan fungsi-fungsi
manajemen, setiap manajer harus
mempunyai beberapa peran. Role
adalah kumpulan harapan untuk
tingkah laku manajer. Henry Mintzberg
telah menganalisa perilaku manajemen
dan menemukan 10 role, yang dapat
Interpersonal Role
Interpersonal role berperan dalam hubungan antara manajer dengan lainnya. Hal ini timbul dari posisi
formalseorang manajer dan kewenangan yang dimiliki.
Seorang manajer adalah kepala dari unit kerja, apakah itu divisi, departemen, atau bagian. Karena posisi tersebut, manajer harus secara rutin melakukan beberapa tugas seremonial, seperti menerima tamu, menghadiri
pernikahan bawahan.
Leader, manajer harus membuat suatu environment. Manajer akan memeainkan peran sebagai leader untuk meningkatkan kinerja karyawan., mengurangi konflik, memberikan umpan-balik, dan lain-lain.
Informational Role
Sebagai hasil dari kontak di dalam atau di luar organisasi, manajer biasanya memiliki lebih
banyak informasi dibanding anggota lain di bagian staf
Monitor, manajer secara kontinyu memonitor lingkungan untuk menentukan apa yang
sedang terjadi.
Diseminator, manajer memberikan ke
Decisional Role
Peran ini focus pada penetapan dari beberapa pilihan
Entrepreneur, jika seorang manajer dihadapkan pada beberapa ide atau metode baru untuk
meningkatkan kerja unitnya, maka manajer harus melaksanakan peran sebagai entrepreneur.
Disturbance handler, ketika bagian dari ligkungan kerja keluar dari pengawasan, maka manajer harus menangani krisis tersebut.
Resource allocator, manajer menentukan siapa di dalam unit kerjanya yang mendapatkan sumber daya dan bagaimana cara masing-masing untuk mendapatkan hal itu.
Kemampuan manajemen (manajement skills) Kemampuan teknik (technical skills)
Meliputi pengetahuan dan kemampuan menggunakan proses, pekerjaan, teknik, serta alat pada spesialisasi bidang yang manajer tersebut berada.
Human Skills
Kemampuan untuk berinteraksi dan berkomunikasi dengan orang lain. Seorang manajer harus berusaha untuk memahami, bekerja dengan, untuk
membangun sebuah lingkungan kerja yang baik dari sebuah tim
Kemampuan Konseptual (Conceptual Skills)
Adalah kemampuan untuk melihat sebuah organisasi secara keseluruhan dan melihat bagian yang satu
ORGANISASI
Etimologis: Organ
Terminologi: Bentuk perkumpulan manusia untuk
mencapai tujuan bersama
Defenisi: yaitu suatu kelompok orang yang terdiri
dari dua atau lebih yang secara formal
Struktur Organisasi
Adalah susunan komponen-komponen (unit-unit
kerja) dalam organisasi.
Struktur organisasi juga menunjukan
Manfaat Organisasi
Organisasi dapat memberikan manfaat tidak hanya bagi anggotanya
melainkan bagi pihak terkait (stakeholders) adalah;
Melayani masyarakat Mencapai tujuan tertentu Memberi karir
Memelihara ilmu pengetahuan
Menumbuhkan rasa kebersamaan Memperkaya informasi
Meningkatkan kualitas pribadi Menbangkitkan semangat juang Mengurangi sifat egoisme
Melatih toleransi
Visi Organisasi
Visi merupakan pernyataan tertulis dari sebuah organisasi atau perusahaan tentang cita-cita yang ingin dicapai pada masa mendatang.
Visi yang efektif jika memiliki karakteristik: Imagible (dapat dibayangkan)
Desirable (menarik)
Feasible (realitis dan dapat dicapai) Focused (jelas)
Flexible (aspiratif, dan responsif terhadap perubahan lingkungan
Misi Organisasi
Misi merupakan penjabaran Visi.
Misi berisi rangkaian kalimat yang menyatakan
tujuan atau alasan eksistensi organisasi yang
Strategi
Cara atau metode atau pola rencana untuk
mencapai misi organisasi
Strategi organisasi berkaitan dengan prinsip-prinsip
umum untuk mencapai misi yang dicanangkan
Program kerja
Program kerja atau sering disebut
program merupakan suatu kegiatan
yang bersifat rutin untuk
menjalankan misi organisasi. Program
kerja dilaksanakan untuk mencapai
tujuan yang telah ditetapkan yang
Kegiatan (aktivitas)
Dalam satu program kerja terdapat
banyak kegiatan untuk mencapai
tujuan dari program yang biasanya
diukur dengan indikator keberhasilan.
Kegiatan merupakan aktivitas yang
Contoh Indikator;
Rata-rata penjualan produk per tahun IPK mahasiswa per angkatan
Skor rata-rata TOEFL Mahasiswa Produksi per Bulan
Manager Yang Sukses
Manager yang profesional dan sukses tidak lepas dari beberapa hal berikut ini;
Mempunyai pendidikan yang baik (formal dan
nonformal)
Mempunyai pengalaman Memiliki visi dan Misi
Memiliki etika profesi
Mempunyai dimensi international
Area dari Manajemen
Marketing Manager.
Manajer pemasaran bertanggung jawab untuk
melakukan riset serta pengembangan produk, begitu pula mengenai penetapan harga, promosi, serta
strategi distribusi dari suatu organisasi.
Operation Manager.
Manajer operasi bertanggung jawab dalam semua
aktivitas yang berhubungan dengan penciptaan produk atau jasa dati suatu organisasi. Mereka menangani
Finance Manager.
Manajer keuangan bertanggung jawab untuk mengelola asset finansial dari suatu organisasi.
Manajer pada bagian ini bertanggung jawab terhadap akuntansi, investasi, budgeting, serta pengawasan
finansial.
Human Resourse Manager.
Analisis Breakeven
Bagian keuangan dapat melakukan analisis
breakeven dari suatu produk/jasa yang
potensial. Suatu pemunculan output dari
suatu perusahaan dapat dilakukan jika
sudah dilakukan analisis ekonomi yang
lengkap. Analisis ini akan
mempertimbangkan fixed cost (biaya
tetap) dari kapasitas yang ada, variable
cost (biaya variable) dari output, return
dari output, serta efek dari jumlah
Analisis ini berdasar penyederhanaan laporan income atau untung rugi yang dapat ditulis;
Revenue (harga x unit yang terjual)
Dikurangi Biaya variabel (biaya variabel per unit x unit yang terjual) sama dengan kontribusi margin dikurangi biaya tetap (fixed cost)
sama dengan untung bersih (net profit)
Variabel cost adalah biaya manufaktur dan biaya
penjualan. Biaya akan bervariasi berdasar jumlah barang yang terjual.
Fixed cost adalah biaya yang tidak berubah
Biaya tetap yang tidak akan terpengaruh
ketika produksi sedang naik atau turun
adalah : biaya sewa gedung, asuransi,
depresiasi dari perawatan, biaya
administrasi dan lain-lain. Untuk analisis
yang lebih jelas kita akan menggunakan
persamaan matematik, secara lengkap
dapat ditulis :
Revenue – biaya variabel – biaya tetap =
net profit
Dimana revenue = harga penjualan x unit
yang terjual
HP = harga penjualan U = unit yang terjual BV = biaya variabel BT = biaya tetap NP = net profit
persamaan dapat ditulis (HP x U) – (BV x U) – BT = NP
Cara lain untuk menemukan titik impas (breakeven point) adalah :
TR (total revenue) = TB (total biaya)
Teknik breakeven terutama berguna untuk
pemilihan produk/jasa dengan
mengidentifikasi beberapa informasi :
• Pada volume berapa suatu output akan menguntungkan
• Apakah volume penjualan yang ditargetkan untuk harga yang ditetapkan akan
menguntungkan
• Untuk biaya variabel yang diberikan, berapa biaya tetap yang diperlukan sehingga
keuntungan bisa didapat.
Standarisasi memiliki beberapa keuntungan :
• Meminimalkan jumlah komponen (part) yang berbeda untuk stock (simpanan)
• Meminimalkan jumlah peralatan produksi untuk memproduksi output
• Menyederhanakan prosedur operasi sehingga mengurangi pengawasan
alternatif untuk mendapatkan
kapasitas jangka pendek
Menambah resource
1. Penggunaan lembur (overtime)
2. Memperkerjakan pekerja paruh waktu (part time)
3. Penggunaan floating workers 4. Meminjam pekerja dan fasilitas 5. Subkontrak
Peningkatan Penggunaan Resource
1. Overlap atau Stagger shift
Memodifikasi output
1. Standarisasi output
2. Membuat penerima/pemakai mengerjakan pekerjaan
3. Merubah operasi jasa menjadi operasi produk yang dapat disimpan
4. Memotong kualitas
Memodifikasi permintaan
1. Merubah harga 2. Merubah promosi
Tidak memenuhi permintaan