• Tidak ada hasil yang ditemukan

RANCANG BANGUN NPWT (NEGATIVE PRESSURE WOUND THERAPY) UNTUK MEMPERCEPAT PENYEMBUHAN ULKUS DIABETIK BERBASIS MIKROKONTROLLER Design of Microcontroller Based-NPWT (Negative Pressure Wound Therapy) to Accelerate Diabetic Ulcer Healing. Repository - UNAIR REP

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "RANCANG BANGUN NPWT (NEGATIVE PRESSURE WOUND THERAPY) UNTUK MEMPERCEPAT PENYEMBUHAN ULKUS DIABETIK BERBASIS MIKROKONTROLLER Design of Microcontroller Based-NPWT (Negative Pressure Wound Therapy) to Accelerate Diabetic Ulcer Healing. Repository - UNAIR REP"

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

Lampiran 1

:

Datasheet

Sensor MPX 5050

Series

Skripsi Rancang Bangun NPWT (Negative Pressure Wound Therapy) untuk Mempercepat Penyembuhan Ulkus Diabetik Berbasis Mikrokontroler

(2)

Skripsi Rancang Bangun NPWT (Negative Pressure Wound Therapy) untuk Mempercepat Penyembuhan Ulkus Diabetik Berbasis Mikrokontroler

(3)

Skripsi Rancang Bangun NPWT (Negative Pressure Wound Therapy) untuk Mempercepat Penyembuhan Ulkus Diabetik Berbasis Mikrokontroler

(4)

Skripsi Rancang Bangun NPWT (Negative Pressure Wound Therapy) untuk Mempercepat Penyembuhan Ulkus Diabetik Berbasis Mikrokontroler

(5)

Skripsi Rancang Bangun NPWT (Negative Pressure Wound Therapy) untuk Mempercepat Penyembuhan Ulkus Diabetik Berbasis Mikrokontroler

(6)

Skripsi Rancang Bangun NPWT (Negative Pressure Wound Therapy) untuk Mempercepat Penyembuhan Ulkus Diabetik Berbasis Mikrokontroler

(7)

Skripsi Rancang Bangun NPWT (Negative Pressure Wound Therapy) untuk Mempercepat Penyembuhan Ulkus Diabetik Berbasis Mikrokontroler

(8)

Lampiran 2

:

Datasheet

Arduino Duemilanove

Skripsi Rancang Bangun NPWT (Negative Pressure Wound Therapy) untuk Mempercepat Penyembuhan Ulkus Diabetik Berbasis Mikrokontroler

(9)

Skripsi Rancang Bangun NPWT (Negative Pressure Wound Therapy) untuk Mempercepat Penyembuhan Ulkus Diabetik Berbasis Mikrokontroler

(10)

Skripsi Rancang Bangun NPWT (Negative Pressure Wound Therapy) untuk Mempercepat Penyembuhan Ulkus Diabetik Berbasis Mikrokontroler

(11)

Lampiran 3

:

Schematic

arduino duemilanove

Skripsi Rancang Bangun NPWT (Negative Pressure Wound Therapy) untuk Mempercepat Penyembuhan Ulkus Diabetik Berbasis Mikrokontroler

(12)

Lampiran 4 :

Datasheet diaphragm type dry vacuum pump

DAP-12S ULVAC

Skripsi Rancang Bangun NPWT (Negative Pressure Wound Therapy) untuk Mempercepat Penyembuhan Ulkus Diabetik Berbasis Mikrokontroler

(13)

Skripsi Rancang Bangun NPWT (Negative Pressure Wound Therapy) untuk Mempercepat Penyembuhan Ulkus Diabetik Berbasis Mikrokontroler

(14)

Lampiran 5 :

Datasheet

transistor BD 139

Skripsi Rancang Bangun NPWT (Negative Pressure Wound Therapy) untuk Mempercepat Penyembuhan Ulkus Diabetik Berbasis Mikrokontroler

(15)

Skripsi Rancang Bangun NPWT (Negative Pressure Wound Therapy) untuk Mempercepat Penyembuhan Ulkus Diabetik Berbasis Mikrokontroler

(16)

Lampiran 6

:

Syntax

program alat

Negative Pressure Wound Therapy

LiquidCrystal lcd(2, 3, 4, 5, 6, 7);

//menginisialisasi library dengan jumlah

interface pin

const int analogInPin = A0;

//pin input untuk MPX5050DP

int sensorValue = 0;

//variabel untuk menyimpan nilai dari sensor

int relayPin = 13;

//relay terhubung dengan digital pin 13

int tambahPin = 10;

//tambahPin terhubung dengan digital pin 10

int kurangPin = 12;

//kurangPin terhubung dengan digital pin 12

int setPin = 11;

//setPin terhubung dengan digital pin 11

int buttonPushCounter;

int jam, menit, j, m, s;

//inisialisasi var jam, menit, j, m, s

unsigned long waktu

; //inisialisasi var waktu

float bacasensor;

//inisialisasi bacasensor

float tekanan;

//inisialisasi tekanan

char kondisi='idle';

//inisialisasi kondisi='idle'

void setup() {

lcd.begin(16, 2);

//mengatur jumlah kolom dan baris pada LCD

jam=0;

//var jam dikondisikan 0

menit=0;

//var menit dikondisikan 0

pinMode(relayPin, OUTPUT);

//relayPin sebagai output

pinMode(tambahPin, INPUT);

//tambahPin sebagai input

pinMode(kurangPin, INPUT);

//kurangPin sebagai input

pinMode(setPin, INPUT);

//setPin sebagai input

digitalWrite(tambahPin, HIGH);

//set tambahPin on

digitalWrite(kurangPin, HIGH);

//set kurangPin on

digitalWrite(setPin, HIGH);

//set setPin on

lcd.print(" System ");

//print pesan ke LCD

lcd.setCursor(0,1);

//mengatur kolom dan baris pada LCD

lcd.print(" Loading ");

//print pesan ke LCD

for (int j=10;j<=12;j++){

lcd.setCursor(j,1);

//set cursor ke j,1

lcd.print(".");

//print pesan ke LCD

delay(1000); }

lcd.clear();

Serial.begin(9600); }

//setup serial

void loop() {

switch (kondisi){

//kondisi: var untuk membandingkan berbagai kasus

case 'idle':

//lakukan ketika kondisi sama dengan idle

Menyertakan kode library

Skripsi Rancang Bangun NPWT (Negative Pressure Wound Therapy) untuk Mempercepat Penyembuhan Ulkus Diabetik Berbasis Mikrokontroler

(17)

lcd.setCursor(0, 1);

//set cursor ke 0,1

lcd.print(" Set Jam ");

//print pesan ke LCD

if (digitalRead (setPin) == LOW) {

//jika tombol setPin ditekan

delay(200);

//tunggu beberapa detik

lcd.clear();

//bersihkan layar untuk loop selanjutnya

kondisi='jam'; }

//lakukan kondisi='jam'

break;

//keluar dari case idle

case 'jam':

//lakukan ketika kondisi sama dengan jam

lcd.setCursor(3, 0);

//set kursor ke 3,0

printCursor(jam);

//tampilkan jam

lcd.setCursor(7, 0);

//set kursor ke 7,0

lcd.print(":");

//print pesan ke LCD

lcd.setCursor(8, 0);

//set kursor ke 8,0

printDigits(menit);

lcd.setCursor(0, 1);

//set kursor ke 0,1

lcd.print(" + Set Mnt - ");

//print pesan ke LCD

if (digitalRead (tambahPin) == LOW) {

//jika tombol tambah pin ditekan

delay(200);

jam+=1;

//var jam bertambah 1

if (jam>99)

//jika var jam>99

{ jam=0; } }

//var jam dikondisikan 0

if (digitalRead (kurangPin) == LOW) {

//jika tombol kurang pin ditekan

delay(200);

jam-=1;

//var jam berkurang 1

if (jam<0)

//jika jam <0

{ jam=99;

//var jam bernilai 99

} }

if (digitalRead (setPin) == LOW) {

//jika tombol set pin ditekan

delay(200);

lcd.clear();

kondisi='menit'; }

break;

//keluar dari case jam

case 'menit':

//lakukan ketika kondisi sama dengan menit

lcd.setCursor(5, 0);

//set kursor ke 5,0

printDigits(jam);

lcd.setCursor(7, 0);

//set kursor ke 7,0

lcd.print(":");

//print pesan ke LCD

lcd.setCursor(8, 0);

//set kursor ke 8,0

printCursor(menit);

lcd.setCursor(0, 1);

//set kursor ke 0,1

lcd.print(" + Set - ");

//print pesan ke LCD

if (digitalRead (tambahPin) == LOW) {

//jika tombol tambah pin ditekan

delay(200);

menit+=1;

//maka var menit ditambah 1

if (menit>60)

//jika menit >60

Skripsi Rancang Bangun NPWT (Negative Pressure Wound Therapy) untuk Mempercepat Penyembuhan Ulkus Diabetik Berbasis Mikrokontroler

(18)

{ menit=0;

//maka var menit bernilai 0

} }

if (digitalRead (kurangPin) == LOW) {

//jika tombol kurang pin ditekan

delay(200);

menit-=5;

//maka var menit akan berkurang 5

if (menit<0)

//jika menit<0

{ menit=55;

//maka var menit bernilai 55

} }

if (digitalRead (setPin) == LOW) {

//jika tombol set pin ditekan

delay(200);

setTime(0,0,0,0,0,0);

//maka waktu tidak diset

j=jam;

//var j=jam

m=menit;

//var m=menit

kondisi='do';

//lakukan kondisi do

lcd.clear(); }

break;

//keluar dari case menit

case 'do':

//lakukan ketika kondisi sama dengan do

printDigLcd(tekanan);

lcd.setCursor(9, 0);

//mengatur kolom dan baris pada LCD

lcd.print(" mmHg");

//print pesan ke LCD

digitalWrite(relayPin,HIGH);

//set relayPin on

Alarm.timerRepeat(4,Repeats);

//timer dipanggil setiap 4 detik

waktu=jam*3600 + menit*60;

//var waktu=jam*3600 + menit*60

Alarm.timerOnce(waktu, OnceOnly);

//dipanggil sekali setelah fungsi

waktu

digitalDisplay();

Alarm.delay(1000);

//tunggu 1 detik diantara tampilan clock

delay(100);

break; } }

void Repeats(){

sensorValue = analogRead(analogInPin);

//membaca input pin

bacasensor=sensorValue;

//nilai sensor dibuat float

tekanan= (((((sensorValue/1023.0)-0.04)/0.018))*7.5)-15.13;

//transfer

function dari sensor MPX5050DP

}

void printDigLcd(int digit)

//kegunaan fungsi untuk digital clock display

{ if(digit < 0){

lcd.setCursor(6, 0);

//mengatur kolom dan baris pada LCD

lcd.print("000");

//print pesan ke LCD

}

else if(digit < 10){

lcd.setCursor(6, 0);

//mengatur kolom dan baris pada LCD

lcd.print("00");

//print pesan ke LCD

lcd.setCursor(8, 0);

//mengatur kolom dan baris pada LCD

lcd.print(digit);

//print pesan ke LCD

}

else if (digit < 100){

lcd.setCursor(6, 0);

//mengatur kolom dan baris pada LCD

lcd.print("0");

//print pesan ke LCD

Skripsi Rancang Bangun NPWT (Negative Pressure Wound Therapy) untuk Mempercepat Penyembuhan Ulkus Diabetik Berbasis Mikrokontroler

(19)

lcd.setCursor(7, 0);

//mengatur kolom dan baris pada LCD

lcd.print(digit); }

else if (digit < 1000){

lcd.setCursor(6, 0);

//mengatur kolom dan baris pada LCD

lcd.print(digit); } }

void printCursor(int nilai){

lcd.print("[");

//print pesan ke LCD

printDigits(nilai);

lcd.print("]");

//print pesan ke LCD

}

void printDigits(int digits)

//tampilan waktu di LCD

{ if(digits < 10)

lcd.print('0');

//print pesan ke LCD

lcd.print(digits); }

void printDigit2(int digit2)

{ lcd.print(":");

//print pesan ke LCD

if(digit2 < 10)

lcd.print('0');

//print pesan ke LCD

lcd.print(digit2); }

void digitalDisplay()

{ lcd.setCursor(4,1);

//tampilan pada LCD diset pada kolom 4 baris 1

s=59-second();

//var s 59-second

if (s==59) //jika s=59

{ m-=1;

//maka var m berkurang 1

}

if (m<0)

//jika var m<0

{ m=59;

//maka var m bernilai 59

j-=1;

//var j berkurang 1

}

printDigits(j);

//digital clock display waktu

printDigit2(m);

printDigit2(s); }

void OnceOnly(){

buttonPushCounter=0;

//buttonPushCounter dikondisikan 0

jam=0;

//jam dikonsisikan 0

menit=0;

//menit dikondisikan 0

lcd.setCursor(0, 0);

//tampilan pada LCD diletakkan pada kolom 0 baris 0

lcd.print(" ");

//print pesan ke LCD

lcd.print("Please");

//print pesan ke LCD

lcd.print(" ");

//print pesan ke LCD

lcd.setCursor(0, 1);

//mengatur kolom dan baris pada LCD

lcd.print("Wait for Seconds");

//print pesan ke LCD

digitalWrite(relayPin,LOW);

//set relayPin off

for (int i = 0; i < 512; i++){

//menulis 0 ke semua 512 byte dari EEPROM

EEPROM.write(i, 0); }

lcd.clear();

//bersihkan layar

kondisi='idle';

//lakukan kondisi idle

}

Skripsi Rancang Bangun NPWT (Negative Pressure Wound Therapy) untuk Mempercepat Penyembuhan Ulkus Diabetik Berbasis Mikrokontroler

(20)

Skripsi Rancang Bangun NPWT (Negative Pressure Wound Therapy) untuk Mempercepat Penyembuhan Ulkus Diabetik Berbasis Mikrokontroler

(21)

Lampiran 8

:

Perhitungan standar deviasi dan akurasi tekanan alat

Negative

Pressure Wound Therapy

(NPWT) (berdasarkan Tabel 4.5)

∆ =

∑(

− ̅)

Skripsi Rancang Bangun NPWT (Negative Pressure Wound Therapy) untuk Mempercepat Penyembuhan Ulkus Diabetik Berbasis Mikrokontroler

(22)

Lampiran 9

:

Perhitungan standar deviasi dan akurasi lama waktu terapi alat

Negative Pressure Wound Therapy

(NPWT) (berdasarkan Tabel

4.6)

Skripsi Rancang Bangun NPWT (Negative Pressure Wound Therapy) untuk Mempercepat Penyembuhan Ulkus Diabetik Berbasis Mikrokontroler

(23)

Lampiran 10 :

Gambar keseluruhan alat

Negative Pressure Wound Therapy

(NPWT) yang telah dibangun pada penelitian ini.

Skripsi Rancang Bangun NPWT (Negative Pressure Wound Therapy) untuk Mempercepat Penyembuhan Ulkus Diabetik Berbasis Mikrokontroler

(24)

Lampiran 11 :

Hasil uji alat

Negative Pressure Wound Therapy

(NPWT) pada

hewan coba

Hari ke-

Gambar

Keterangan

1.

Kelinci sebelum diberi

perlakuan. Kelinci dibiarkan

adaptasi dengan lingkungan

sekitar sekitar 1 minggu.

7.

Kelinci diberi cairan alloxan

monohydrate dengan dosis

100 mg dan ditambah 3 cc

aquades.

15.

Bulu kelinci dicukur pada

bagian punggung.

Kelinci diberi lidocain 4 mg

agar tidak terasa sakit ketika

dilukai.

Skripsi Rancang Bangun NPWT (Negative Pressure Wound Therapy) untuk Mempercepat Penyembuhan Ulkus Diabetik Berbasis Mikrokontroler

(25)

Kelinci dilukai pada bagian

punggung sepanjang 2 cm

Gula darah kelinci dicek dan

menunjukkan angka 321

mg/dl

16.

Luka kelinci pada hari ke-2

17.

Luka kelinci pada hari ke-3

Skripsi Rancang Bangun NPWT (Negative Pressure Wound Therapy) untuk Mempercepat Penyembuhan Ulkus Diabetik Berbasis Mikrokontroler

(26)

18.

Luka kelinci pada hari ke-4

19.

Luka kelinci pada hari ke-5

mulai menjadi ulkus

Luka ulkus ditutup

menggunakan hepafix yang

telah diberi isolasi besar dan

dihubungkan dengan selang

berdiameter 3 mm.

Luka ulkus diabetik dihisap

menggunakan alat

Negative

Pressure Wound Therapy

(NPWT) dengan tekanan -80

mmHg dan lama waktu terapi

5 jam

Skripsi Rancang Bangun NPWT (Negative Pressure Wound Therapy) untuk Mempercepat Penyembuhan Ulkus Diabetik Berbasis Mikrokontroler

(27)

Luka setelah dihisap

menggunakan alat

Negative

Pressure Wound Therapy

(NPWT). Terlihat luka

menjadi moist (lembab) dan

tidak basah seperti

sebelumnya.

Skripsi Rancang Bangun NPWT (Negative Pressure Wound Therapy) untuk Mempercepat Penyembuhan Ulkus Diabetik Berbasis Mikrokontroler

(28)

Lampiran 12 :

Bahan habis pakai pembuatan alat

Negative Pressure Wound

Therapy

(NPWT)

No.

Nama Barang

Harga

1.

Vacuum pump

ULVAC

Rp

350.000,-2. Arduino duemilanove

Rp

270.000,-3. Sensor MPX5050DP

Rp

270.000,-4. Adaptor

Rp

50.000,-5. LCD 2x16

Rp

35.000.-6. Lain-lain

Rp

500.000,-Total

Rp

1.475.000,-Skripsi Rancang Bangun NPWT (Negative Pressure Wound Therapy) untuk Mempercepat Penyembuhan Ulkus Diabetik Berbasis Mikrokontroler

(29)

Lampiran 13 :

Skematik rangkaian alat

Negative Pressure Wound Therapy

(NPWT)

Skripsi Rancang Bangun NPWT (Negative Pressure Wound Therapy) untuk Mempercepat Penyembuhan Ulkus Diabetik Berbasis Mikrokontroler

Referensi

Dokumen terkait

Kepemimpinan dan Kompensasi Pengaruhnya Terhadap Kinerja Karyawan dan Dampaknya Terhadap Oorganizational Citizenship Behavior Jurnal EMBA 921 Vol.1 No.3 Juni 2013, Hal. Salemba

As one of the book compilations to suggest, this Oleanna, A Play By David Mamet has some solid factors for you to review.. This publication is really suitable with just what

Kerangka teori dalam penelitian ini terbagi kedalam tiga bagian yaitu, grand theory yang menggunakan paradigma interpretatif, middle theory dengan menggunakan tradisi

Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa persepsi mahasiswa tentang penggunaan media dalam proses pembelajaran berpengaruh terhadap peningkatan motivasi

Berdasarkan rata-rata asupan makanan yang di proleh dari hasil recall 24 jam yang dilakukan selama 3 hari berturut-turut diketahui bahwa asupan makan responden

unsur kecurangan dalam spekulasi. Dalam jual beli material erupsi Gunung Merapi sistem tebasan ini, tanah awal atau hitungan luas tanah tersebut rata, sebelum

Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan terhadap peubah bobot ke- ring akar menunjukkan tidak berbeda nyata pada perlakuan inokulasi, pemberian N, dan tidak ada interaksi

Based on the results of the study, it was concluded that : 1) transformational leadership, management information system, and quality culture in Vocational High