TASAWUF
Dosen Pengampu : DR.Ja’far,MA
Oleh :
AFIFAH HUSNA
0705163065
PRODI FISIKA 2
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yag telah melimpahkan rahmat dan karunia Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan resume Tasawuf saya yang membahas tentang “ Tasawuf dalam Hierarki Ilmu-Ilmu Keislaman”.
Resume ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas dari dosen pengampu jurusan Fisika dalam mata kuliah Ilmu Tasawuf yaitu Bapak DR.Ja’far, MA. Resume ini dapat terselesaikan berkat dukungan, bimbingan serta bantuan dari beberapa pihak, salah satunya dosen pengampu sendiri. Maka dari itu saya mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak dan dosen pengampu sendiri.
Saya sadar bahwa resume ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan perbaikan dalam penyusunan resume ini dapat bermanfaat bagi saya dan pembaca pada umumnya.
Pendahuluan
Jika kita membahas tentang ilmu itu maka tidak aka nada habisnya, karena ilmu merupakan salah satu dari sifat utama Allah SWT dan satu-satunya kata yang dapat digunakan untuk menerangkan pengetahuan Allah swt . Dalam membahas ilmu tidak terlepas dari yang namanya pendekatan, pengkajian, sehingga ilmu tersebut dapat dipergunakan sesuai dengan fungsinya.Apalagi ilmu yang berhubungan dengan agama islam, agama yang diridhai Allah dan agama yang menjadi rahmatan lil ‘alamin.
Sebagian ahli menerangkan bahwa perkembangan ilmu dalam islam dengan melihat cara pendekatan yang ditempuh kaum muslimin terhadap wahyu dalam menghadapi suatu situasi dimana mereka hidup, menurut pendekatan ini hadirnya Nabi Muhammad Saw di tengah-tengah kaum muslimin pada generasi pertama sebagai pimpinan dan tokoh sentral menyebabkan semua situasi dan persoalan-persoalan yang muncul dipulangkan kepada dsan diselesaikan oleh Nabi Muhammad.
Sesungguhnya pengembangan ilmu pengetahuan dalam sejarah islam sesuai dengan perintah Al-Quran untuk mengamati alam dan menggunakan akal, yang merupakan dua dasar metodologi sains.
Tasawuf dalam Hierarki Ilmu-Ilmu Keislaman
Dalam tradisi intelektual islam, para ulama telah membuat klasifikasi ilmu berdasarkan sudut pandang islam. Dikutip dari Buku Gerbang Tasawuf, dalam Muqaddimah buku beliau ibnu khaldun telah mengulas bahwasanya tasawuf dikategorikan sebagai sebuah disiplin ilmu.
Dalam ulasan beliau, ditinjau dri segi aspek sumber, tasawuf dikategorikan sebagai salah satu dari ilmu syariah, yakni bersumber dari syariat al-quran dan hadis yang tidak melibatkan akal sebagai pemikiran yang berperan dalam ilmu ini.
Meskipun sekarang muncul sebagai sebuah disiplin ilmu, namun tasawuf tetap menjadi sebuah ilmu syariat yang telah dipraktikkan sejak jaman nabi muhammad saw yang pada saat itu tasawuf masih berupa bentuk ibadah semata.
Dari aspek tujuan, pelajar sufi(al-murid) harus terus meningkatkan kualitas ibadahnya guna mencapai sebuah kemantapan tauhid dan makrifat.
Dari aspek pembahasan, tasawuf membicarakan 4 pokok persoalan yaitu :
1. Pembahasan tentang mujahadah, zauq, intropeksi diri (muhasabahal-nafs), dan tingkatantingkatan spritual.
2. Penyingkapan spiritual dan hakikat-hakikat alam gaib. 3. Keramat Wali => Bagian Kewalian
4. Istilah-istilah kaum sufi yang diungkap secara ‘mabuk’ yaitu terbuka secara gamblang.
Menurut beliau juga seperti yang diungkapkan dibuku, ajaran-ajaran tasawuf banyak mendapat penolakan dari kaum sufi sendiri yakni kaum fukaha. Namun penolakan ini juga tidak serta merta ditunjukkan kepada seluruh jenis ajaran tasawuf.
Kaum sufi lainnya, yaitu Al-Taftazani, kemudian mengungkapkan ada 2 jenis pengajaran tasawuf, yaitu :
1. Tasawuf Sunni : Yaitu ajaran yang memagari pengikutnya dengan al-quran dan hadis.
Kesimpulan
Tasawuf adalah merupakan ilmu dalam penyucian jiwa serta pendekatan diri kita sebagai hamba-Nya kepada Allah Swt untuk bisa mengendalikan hawa nafsu kita sebagai manusia selama hidup didunia dengan adanya sumber ajaran dalam islam yaitu Al-Quran dan Hadis.
Daftar Pustaka
Abudin Nata, Dr. MA. Akhlak Tasawuf. Jakarta: RadjaGrafindo Persada,2002
Bangun, Ahmad, dkk. 2013. Akhlak Tasawuf Pengenalan dan Pengaplikasiannya. Jakarta: Raja Grafindo Persada
Damanhuri . 2013. Akhlak Perspektif Tasawuf. Jakarta : Lectura Press