• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pembuatan Lembar Kerja ( Worksheet ) pada microsoft

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Pembuatan Lembar Kerja ( Worksheet ) pada microsoft"

Copied!
38
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Pembuatan Lembar Kerja ( Worksheet ) pada microsoft Excel dapat melibatkan banyak fungsi antara lain fungsi matematika, statistika, tanggal dan waktu, logika, grafk, serta database.

1

1

Alamat Relatif dan

Absolut

Alamat Relatif

adalah alamat sel

yang berisikan data

formula (rumus) yakni

data dalam suatu sel

yang diperoleh

dengan memasukkan

Alamat Absolut

adalah alamat sel

lembar kerja yang

bersifat tetap. Bila

dilakukan pengopian

atau pemindahan

(3)

Powerpoint Templates

Memasukkan Rumus

menggunakan

Formula

Microsoft Excel sering digunakan untuk membuat

lembar kerja yang banyak menggunakan

perhitungan maupun pengujian isi suatu sel lembar

kerja. Dalam melakukan perhitungan maupun

pengujian tersebut, rumus yang banyak digunakan

adalah rumus matematika, rumus statistika dan

operator logika.

Beberapa operator matematika yang

sering digunakan untuk melakukan

perhitungan, antara lain

Penting !!

Urutan nomor merupakan prioritas yang pertama yang harus dilakukan Contoh

1.5*4-3 Hasilnya ….. 4. (10+15)/2 Hasilnya ….. 2.5*(4-3) Hasilnya ….. 5. 10+15*3 Hasilnya ….. 3.10+15/2 Hasilnya ….. 6. (10+15)*3 Hasilnya …..

1. ^ (Pemangkatan)

4. +

( Penjumlahan )

2. * (Perkalian)

5. –

( Pengurangan )

(4)

2

2

Fungsi Statistika

Ada beberapa fungsi statistika yang sering

digunakan pada saat bekerja dengan

Microsoft Excel, antara lain :

1. Sum (Range)

: Menjumlahkan data dalam

range

2. Average (Range): Mencari Rata-rata dalam

range

3. Max (Range)

: Mencari data tertinggi

dalam range

4. Min (Range)

: Mencari data terendah

dalam range

(5)

Powerpoint Templates

3

3

Fungsi Logika

Adapun operator fungsi logika antara

lain

Rumus Logika diantaranya adalah :

a.Fungsi IF

(6)

Fungsi ini digunakan untuk menguji

kebenaran isi lembar kerja.

Bentuk umum dari fungsi =IF adalah

A

.

Jika dalam menguji isi sel lembar kerja

dinyatakan benar maka yang diambil

adalah “Pilihan1”, tetapi jika salah yang

diambil “Pilihan2”

Contoh :

=IF(A1=“L”,”Laki-laki”,”Perempuan”)

(7)

Powerpoint Templates

A

B

AND

T

T

T

T

F

F

F

T

F

F

F

F

b.

Fungsi ini digunakan untuk menguji kebenaran

persyaratan semua isi sel Lembar kerja.

Bentuk umum dari fungsi =AND adalah :

Tabel

Kebenaran

Contoh :

(8)

A

B

OR

T

T

T

T

F

T

F

T

T

F

F

F

C

.

Fungsi ini digunakan untuk menguji

kebenaran salah satu persyaratan isi sel

lembar kerja.

Bentuk umum dari fungsi =OR adalah

Contoh :

=OR(B6>=60,C6>=70) =OR((A1>=60,B1>=50) ,”Lulus”,”Remedial”)

Tabel

(9)

Powerpoint Templates

4

4

Fungsi Teks

a.

Fungsi : Menggabungkan beberapa data teks.

1. Tanda pemisah (koma) pada rumus tergantung regional setting pada masing-masing komputer. Jika regional settingnya Indonesia maka pemisahnya menggunakan tanda titik koma, namun jika regional settingnya English-US maka pemisahnya menggunakan tanda koma. 2. Pada kolom PENULISAN FUNGSI terdapat tanda ( " " ), tanda double

(10)

b.

Fungsi : Untuk membandingkan dua buah teks apakah sama persis atau tidak.

Tanda pemisah (koma) pada rumus tergantung regional

setting pada masing-masing komputer. Jika regional settingnya Indonesia maka pemisahnya menggunakan

(11)

Powerpoint Templates

c.

Fungsi : Mengetahui posisi suatu karakter pada teks tertentu.

Tanda pemisah (koma) pada rumus tergantung regional

setting pada masing-masing komputer. Jika regional settingnya Indonesia maka pemisahnya menggunakan

(12)

d.

Fungsi : Membulatkan nilai numerik dan mengubahnya menjadi data bertipe teks dengan jumlah digit.

Tanda pemisah (koma) pada rumus tergantung regional

setting pada masing-masing komputer. Jika regional settingnya Indonesia maka pemisahnya menggunakan

(13)

Powerpoint Templates

e.

Fungsi : Mengambil karakter pada data bertipe teks mulai dari kiri sebanyak Y.

Tanda pemisah (koma) pada rumus tergantung regional

setting pada masing-masing komputer. Jika regional settingnya Indonesia maka pemisahnya menggunakan

(14)

f.

Fungsi : Mengambil karakter pada data bertipe teks mulai dari kanan sebanyak Y.

Tanda pemisah (koma) pada rumus tergantung regional

setting pada masing-masing komputer. Jika regional settingnya Indonesia maka pemisahnya menggunakan

(15)

Powerpoint Templates

g.

Fungsi : Mengetahui panjang karakter pada suatu teks.

Tanda pemisah (koma) pada rumus tergantung regional

setting pada masing-masing komputer. Jika regional settingnya Indonesia maka pemisahnya menggunakan

(16)

h.

Fungsi : Mengubah semua karakter pada suatu teks menjadi huruf kecil (lowercase).

Tanda pemisah (koma) pada rumus tergantung regional

setting pada masing-masing komputer. Jika regional settingnya Indonesia maka pemisahnya menggunakan

(17)

Powerpoint Templates

i.

Fungsi : Mengubah semua karakter pada suatu teks menjadi huruf kapital

(uppercase).

Tanda pemisah (koma) pada rumus tergantung regional

setting pada masing-masing komputer. Jika regional settingnya Indonesia maka pemisahnya menggunakan

(18)

j.

Fungsi : Mengubah karakter pertama pada setiap kata menjadi huruf kapital.

Tanda pemisah (koma) pada rumus tergantung regional

setting pada masing-masing komputer. Jika regional settingnya Indonesia maka pemisahnya menggunakan

(19)

Powerpoint Templates

k.

Fungsi : Mengganti karakter tertentu pada teks, mulai dari posisi tertentu.

Tanda pemisah (koma) pada rumus tergantung regional

setting pada masing-masing komputer. Jika regional settingnya Indonesia maka pemisahnya menggunakan

(20)

l.

Fungsi : Mengulang teks sebanyak yang Anda inginkan.

Tanda pemisah (koma) pada rumus tergantung regional

setting pada masing-masing komputer. Jika regional settingnya Indonesia maka pemisahnya menggunakan

(21)

Powerpoint Templates

m .

Fungsi : Mengganti teks lama menjadi sebuah teks baru.

Tanda pemisah (koma) pada rumus tergantung regional

setting pada masing-masing komputer. Jika regional settingnya Indonesia maka pemisahnya menggunakan

(22)

n.

Fungsi : Mengubah data numerik menjadi data teks serta menampilkannya dalam format bilangan.

Tanda pemisah (koma) pada rumus tergantung regional

setting pada masing-masing komputer. Jika regional settingnya Indonesia maka pemisahnya menggunakan

(23)

Powerpoint Templates

o.

Fungsi : Mengubah data teks menjadi data angka.

Tanda pemisah (koma) pada rumus tergantung regional

setting pada masing-masing komputer. Jika regional settingnya Indonesia maka pemisahnya menggunakan

(24)

Contoh

=Mid(“Komputer”,4,3) => Hasilnya : put

=Mid(A1,3,4) => Hasilnya : cros ( jika A1 berisi Microsoft ) p.

Fungsi : Untuk mengambil karakter di

(25)

Powerpoint Templates

q.

Fungsi : Menghapus spasi yang berderet lebih dari satu pada suatu teks.

Tanda pemisah (koma) pada rumus tergantung regional

setting pada masing-masing komputer. Jika regional settingnya Indonesia maka pemisahnya menggunakan

(26)

r.

Fungsi : Mengubah data bertipe numerik menjadi data bertipe teks dengan

menggunakan format mata uang (currency) dengan jumlah desimal tertentu.

Tanda pemisah (koma) pada rumus tergantung regional

setting pada masing-masing komputer. Jika regional settingnya Indonesia maka pemisahnya menggunakan

(27)

Powerpoint Templates

5

5

Fungsi Tanggal &

Waktu

Fungsi ini digunakan untuk menampilkan angka seri dari suatu data tanggal. Bentuk umum

pemasukan data tanggal adalah sebagai berikut :

Contoh :

=DATE(67,07,17) maka dituliskan 17 juli 1967

(28)

Fungsi DAY

Digunakan untuk menampilkan angka tanggal dalam tanggal.

Contoh :

Jika sel A1 berisi data tanggal 17-Jul-67 maka hasil dari fungsi

=DAY(A1) adalah 17

Fungsi MONTH

Digunakan untuk

menampilkan angka bulan dalam tanggal.

Contoh :

Jika sel A1 berisi data tanggal 17-Jul-67 maka hasil dari fungsi

=MONTH(A1) adalah 7

Fungsi YEAR

Digunakan untuk

menampilkan angka tahun dalam tanggal.

Contoh :

Jika sel A1 berisi data tanggal 17-Jul-67 maka hasil dari

fungsi =YEAR(A1) adalah 67

Fungsi TIME

Fungsi ini digunakan untuk melakukan perhitungan

waktu yang diwakili dengan angka

Contoh :

=TIME(12,0,0) artinya jam 12 siang

(29)

Powerpoint Templates

Contoh :

Jika sel A1 berisi data tanggal 17-Jul-67 maka hasil dari fungsi =WEEKDAY(A1) adalah 2

Fungsi WEEKDAY

Digunakan untuk menampilkan angka hari dalam satu minggu (pekan).

Urutan angka dan nama hari adalah sebagai berikut :

Angka Nama Hari Angka Nama Hari

1  Minggu (Sunday) 5  Kamis (Thursday)

2  Senin (Monday) 6  Jumat (Friday)

3  Selasa (Tuesday) 7  Sabtu (Saturday)

4  Rabu (Wednesday)

Angka Nama Hari Angka Nama Hari

1  Minggu (Sunday) 5  Kamis (Thursday)

2  Senin (Monday) 6  Jumat (Friday)

3  Selasa (Tuesday) 7  Sabtu (Saturday)

(30)

Keterangan fungsi :

Sel kunci adalah kolom yang menjadi kunci dalam pembacaan tabel data

Range tabel adalah daerah yang disorot (range) pada tabel pembanding

Offset Kolom adalah kolom yang akan dibaca pada tabel data.

6

6

Fungsi Pembacaan

Tabel

a.

Fungsi ini digunakan untuk membaca tabel data yang disusun secara tegak lurus (Vertikal)

(31)

Powerpoint Templates

b.

Fungsi ini digunakan untuk membaca tabel data yang disusun secara

mendatar (Horizontal).

(32)

a. Mempersiapkan Data Grafk

Sebelum membuat grafk, persiapkan dahulu data yang akan dibuat grafknya dengan

memperhatikan ketentuan berikut :

1) Data harus disusun rapi baik secara kolom maupun baris

2) Untuk data sumbu X harus diletakkan pada baris paling atas atau kolom paling kiri dari data yang disorot.

b. Membuat Grafk

Langkah – langkah untuk membuat grafk sebagai berikut :1) Sorot cell data yang akan

dibuat grafk

(33)

Powerpoint Templates

c. Memodifikasi Grafik

1) Mengubah Ukuran Grafik

- Klik grafik yang akan diubah ukurannya

- Tempatkan Mouse pada tanda persegi yang terdapat di bagian tepi arena grafik kemudian lakukan pergeseran

2) Mengubah Tipe Grafik - Double klik pada grafik

- Klik Chart type, lakukan perbaikan 3) Memindahkan Grafik

- Klik Grafik yang akan dipindahkan

- Tempatkan mouse pada grafik, kemudian lakukan drag ke tempat grafik yang akan dipindahkan

4) Menghapus Grafik

(34)

1. Mengurutkan Data dengan Sort

Mengurutkan data sangatlah penting khususnya dalam

pengolahan database, sebab dengan data yang berurutan kita akan mudah mendapatkan informasi yang kita hendaki.

ada dua bentuk pengurutan data dengan Sort a. Pengurutan data dengan sort Ascending

Yaitu pengurutan data berdasarkan karakter A hingga Z b. Pengurutan data dengan sort Descending

Yaitu pengurutan data berdasarkan karakter Z hingga A

Langkah-langkah Kerjanya sebagai berikut :

(35)

Powerpoint Templates

Apabila mengurutkan data terdapat lebih dari satu kunci utama, maka langkah-langkah sebagai berikut

1) Lakukan pengeblokan data yang akan diurutkan

(36)

2. Menyaring Data dengan Filter

Data filter digunakan untuk memilih dan menampilkan data yang kita

kehendaki dengan cara yang sangat sederhana.

Langkah kerjanya sebagai berikut

1) Lakukan pengeblokan data yang akan diurutkan 2) Klik menu Data, Filter.

Pada menu Data, Filter terdapat tiga fasilitas didalamnya yaitu a. AutoFilter

b. Show All

c. Advanced Filter

(37)

Powerpoint Templates

Langkah kerjanya sebagai berikut

1) Lakukan pengeblokan data yang akan diurutkan

2) Klik menu Data, Filter, AutoFilter selanjutnya tampil gambar dibawah ini

3) Klik tanda untuk mengatur pengurutan

(38)

3. Menyaring data dengan kriteria Top 10

Kriteria Top 10 digunakan untuk memilih dan menampilkan data yang tertinggi dan terendah terhadap data yang ada.

4. Menyaring data dengan Advanced Filter

Gambar

Tabel KebenaranA
Tabel KebenaranA

Referensi

Dokumen terkait

Penghitungan inventaris sangat berpengaruh terhadap proses operasional dalam perusahaan. Terkadang masalah ditimbulkan dari perhitungan inventaris yang tidak teliti

1) Penggunaan media poster dalam pembelajaran fisika dengan tujuan untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik, pengelolaan data yang diperoleh ketuntasan belajar

Berdasarkan data penelitian yang telah diuraikan di atas, dapat dilihat bahwa hasil penelitian tentang pengelolaan sarana dan prasarana di Polres Sawahlunto dengan

Aspirin yang dihasilkan tidak murni dikarenakan aspirin mudah terhidrolisis dalam keadaan berair menjadi asam salisilat dan asam asetat atau juga dapat terjadi

Pada system flowchart aplikasi monitoring persediaan bahan dan pencatatan alat pertanian ini terdapat beberapa proses yang terdiri atas maintenance data master,

 Apabila pasien tidak mampu melihat dan menyebutkan arah lambaian tangan, dilakukan penyinaran dengan lampu senter atau penlight di depan mata kanan.. Apabila

Keterbatasan pada penelitian ini adalah pengembangan hanya dilakukan untuk instrumen penilaian berupa butir soal tes uraian pada pokok bahasan “Kalor dan Perpindahannya”

Secara garis besar, komponen ETTV sama dengan komponen dalam formula OTTV yang juga memperhitungkan beban panas konduksi dari permukaan masif fasad serta beban