SLOPE
ATRIUM KIRI DARI GAMBARAN M-MODE
EKOKARDIOGRAFI SEBAGAI PARAMETER FUNGSI
DIASTOLIK VENTRIKEL KIRI
TESIS MAGISTER
Oleh
TENGKU WINDA ARDINI
NIM : 097115008
DEPARTEMEN KARDIOLOGI DAN KEDOKTERAN
VASKULAR
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
ABSTRAK
Latar Belakang : Penilaian fungsi diastolik ventrikel kiri merupakan bagian yang
penting dalam pemeriksaan rutin dan memiliki makna klinis penting untuk
mengidentifikasi penyakit jantung yang mendasari dan menentukan
penatalaksanaan yang tepat. Walaupun ekokardiografi M-Mode merupakan
pemeriksaan sudah mulai ditinggalkan namun masih memegang peranan penting
dan menjadi pemeriksaan rutin. Gambaran M-Mode aorta, katup aorta, dan atrium
kiri memiliki pola pergerakan dari masing-masing strukturnya selama siklus
jantung. Kami percaya pola ini mempunyai hubungan dengan fungsi diastolik
ventrikel kiri.
Tujuan : Mencari pemeriksaan sederhana dari gambaran M-Mode atrium kiri
yang dapat digunakan sebagai parameter dalam menentukan fungsi diastolik
ventrikel kiri.
Metode : Analisa dari 108 subyek yang menjalani pemeriksaan ekokardiografi
rutin, dilakukan analisa gambaran pola M-Mode pada dinding anterior atrium kiri
dengan mengukur diameter atrium kiri, lereng dinding anterior atrium kiti pada
saat sistole (pengisian atrium) dan lereng dinding anterior atrium kiri pada saat
diastole (pengosongan atrium) dalam satuan mm/s. Pengukuran ini bandingkan
dengan penilaian fungsi diastolik ventrikel kiri dengan menggunakan metode
doppler pada mitral inflow (rasio E/A).
Hasil : Lereng dinding anterior LA pada saat sistole atau pada masa pengisian
atrium kiri dengan cut off point < 30mm/s untuk disfungsi diastolik LV dan >
30mm/s untuk fungsi diastolik LV normal memiliki sensitivitas 91,56%,
spesifisitas 60%, nilai duga positif 83,37%, nilai duga negatif 68,18%. Lereng
dinding anterior LA pada saat diastole atau pada masa pengisian LV dengan cut
off point < 40mm/s untuk disfungsi diastolik LV dan > 40mm/s untuk fungsi
diastolik LV normal memiliki sensitivitas 98,8%, spesifisitas 100%, nilai duga
sensitif dan spesifik untuk dihubungkan dengan fungsi diastolik LV sensitivitas
79,56%, spesifisitas 4%.
Kesimpulan : Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengukuran lereng
dinding anterior LA pada saat sistole dan diastole mempunyai korelasi yang baik
dengan fungsi diastolik LV sehingga dapat dijadikan parameter penentuan fungsi
diastolik LV terutama dapat mengidentifikasi pseudonormalisasi rasio E/A pada
pemeriksaan Dop/ler mitral inflow.
Kata kunci : LA anterior wall slope, diameter atrium kiri, fungsi diastolik,
ABSTRACT
Background : The assessment of left ventricular (LV) diastolic function is an integral
part of a routine examination and has clinical importance to identify underlying
cardiac disease and its best treatment. Although M-mode echocardiography is no
longer considered a preferential procedure it is still routinely performed and has an
important role. M-Mode of aorta, aortic valve, and left atrium (LA) have a motion
pattern of these structures throughout the cardiac cycle. We assumed that this pattern
can be used as diastolic LV function parameter.
Aims : To investigate a simple measurement from LA M-mode image that can be
used as a parameter in determining LV diastolic function.
Methods : This cross-sectional study involved 108 subjects that underwent trans
thoracal echocardiography examination. M-mode pattern of left atrium anterior wall
was assessed by measuring left atrial diameter, left atrial filling and emptying slope.
This measurement compared with the regular assessment tissue doppler imaging on
septal and Doppler method on mitral inflow. Correlation between heart rate and both
LA filling and emptying slope also analyzed.
Results : The incidence and receiver operating characteristic analysis of LA anterior
wall slope and LA diameter indicated that LA filling slope with cut off point value of
<35 mm/s for LV diastolic dysfunction and >35 mm/s for normal LV diastolic
function had 89% sensitivity, 68% specificity, 74% positive predictive value, 86%
negative predictive value. LA emptying slope with cut off point value of < 40mm/s
for LV diastolic dysfunction and > 40mm/s for normal LV diastolic function had
100% sensitivity, 98% spesificity, 98% positive predictive value, and 100% negative
predictive value. However, LA diameter measurement was neither sensitive nor
specific to be associated with LV diastolic function with sensitivity 29% and
not significant (p=0,564) and so does the correlation between heart rate and LA
emptying slope is weak positive and not significant (p=0,995).
Conclusion : This study showed that LA anterior wall slope measurement during
both filling and emptying can be used as a parameter in determining LV diastolic
function especially LA emptying slope with high sensitivity and specificity.
Keywords : LA anterior wall slope, LA diameter, diastolic function,
UCAPAN TERIMA KASIH
Puji syukur kepada Tuhan yang Maha Esa atas segala berkat yang telah
diberikanNya sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis ini.
Tesis ini dibuat untuk memenuhi persyaratan dan merupakan tugas akhir
Program Magister Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah di Fakultas
Kedokteran Universitas Sumatera Utara/Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik
Medan.
Pada kesempatan ini perkenankanlah penulis menyatakan penghargaan dan
ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Rektor Universitas Sumatera Utara, Dekan Fakultas Kedokteran Universitas
Sumatera Utara, dan Ketua TKP PPDS I Fakultas Kedokteran Universitas
Sumatera Utara yang telah memberikan penulis kesempatan untuk mengikuti
Program Magister Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah di Fakultas
Kedokteran Universitas Sumatera Utara
2. Prof.Dr.Abdullah Afif Siregar, SPJP(K), SpA(K), selaku Ketua Departemen
Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah Fakultas Kedokteran Universitas
Sumatera Utara/RSUP Haji Adam Malik Medan di saat penulis melakukan
penelitian yang telah memberikan penulis kesempatan untuk mengikuti
Program Pendidikan Spesialis Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah di
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
3. Dr.Zulfikri Mukhtar, SpJP(K) serta Dr.Nizam Akbar, SpJP(K) selaku Ketua
dan Sekretaris Program Studi PPDS Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh
Darah Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara disaat penulis
melakukan penelitian yang telah banyak membimbing dan memberi bantuan
moril kepada penulis sehingga penelitian ini dapat diselesaikan.
4. Dr.Zulfikri Mukhtar, SpJP(K) serta Dr.Nizam Akbar, SpJP(K) sebagai
pembimbing penulis dalam penyusunan tesis ini, yang dengan penuh
masukan-masukan berharga kepada penulis sehingga tesis ini dapat
diselesaikan
5. Guru-guru penulis : Prof.Dr.T.Bahri Anwar, SpJP(K); Prof.Dr.Sutomo
Kasiman, SpPD, SpJP(K); Prof.Dr.Abdullah Afif Siregar, SpA(K), SpJP(K);
Prof.Dr.Harris Hasan, SpPD, SpJP(K); Dr.Maruli T Simanjuntak SpJP(K);
Dr.Nora C Hutajulu SpJP(K); Dr.Zulfikri Mukhtar SpJP(K); Dr.Isfanuddin
Nyak Kaoy, SpJP(K); Dr.P.Manik, SpJP(K); Dr.Refli Hasan, SpPD, SpJP(K);
Dr.Amran Lubis, SpJP(K); Dr.Nizam Akbar, SpJP(K); Dr.Zainal Safri, SpPD,
SpJP; Dr.Andre Ketaren, SpJP(K); Dr.Andika Sitepu SpJP(K); Dr.Anggia
Chairudin Lubis SpJP; Dr.Ali Nafiah Nasution, SpJP; Dr.Cut Aryfa Andra,
SpJP, serta guru lainnya yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, yang
telah banyak memberikan masukan selama mengikuti Program Pendidikan
Spesialis Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh darah
6. Direktur Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan yang telah
memberikan kesempatan, fasilitas dan suasana kerja yang baik sehingga
penulis dapat mengikuti Program Pendidikan Spesialis Ilmu Penyakit Jantung
dan Pembuluh Darah
7. Ketiga sahabat karib penulis dr. Yuke Sarastri, dr. Rosmaliana, dr. Rinelia
yang telah banyak memberikan dukungan moril dan bantuan tenaga dalam
pengerjaan tesis ini
8. Rekan-rekan sejawat anggota Kelakar Medan (dr.Artha, dr.Rosmaliana,
dr.Rini, dr.Winda, dr.Indah, dr.Vivi, dr.Blessdova, dr.Zulfahmi, dr.Bob,
dr.Erwin, dr.Hasinah, dr.Novia, dr.Ary, dr.Tina, dr.Hadi, dr.Realsyah, dr.Yuri,
dr.Joy, dr.Sany, dr.Harfian, dr.Syaiful, dr.Dika, dr.Junaedi, dr.Efrida, dr.Riri,
dr.Komariah, dr.Jaya, dr.Yani, dr.Kartika), yang telah memberikan dukungan
dalam hal pengumpulan subjek penelitian dan pemantauan klinis serta
laboratorium selama subjek dirawat di rumah sakit.
9. Para perawat CVCU, RIC, Ahmad Syafii dan Zulkarnain yang telah
10.Kedua orang tua kandung penulis, H. Tengku Marhaidin dan Sugiati, yang
selama ini telah memberikan dukungan moril dan materi serta doa dan
nasihat yang tulus agar penulis tetap semangat, sabar dan tegar dalam
mengikuti pendidikan sampai selesai.
11.Kedua mertua penulis, Alm. Pargaulan Pane dan Farida Ariani, yang selama
ini telah memberi dukungan dan doa yang tulus agar mengikuti pendidikan
sampai selesai.
12.Para orang tua penulis, dr. Hj. Zulfida, dra. Chairani, Ir. Marhaini, MS, dan
Marhanum SE yang mendukung dan memberi nasehat dan semangat untuk
menyelesaikan pendidikan.
13. Suami penulis Ingan Habibie Pane, SE yang telah memberikan dukungan
doa, moril dan materi sehingga penulis tetap semangat dapat menyelesaikan
pendidikan.
14.Adik penulis, Tengku Wanda Ardian, SH, Tengku Rizki Ali Syahbana, SH,
Tengku Mita Chairuna dan Tengku Muhammad Rizal, yang telah memberikan
doa dan dukungan moril sehingga penulis dapat menyelesaikan pendidikan.
15.Anak kandung penulis, Annisa Anindhiya Ardini Pane dan Kaka
Ahmadinejad Habibie Pane, sumber semangat, sumber inspirasi, sumber
motivasi bagi penulis untuk menempuh segala perjuangan dalam hidup ini.
Semoga Tuhan Yang Maha Pengasih membalas semua jasa dan budi baik mereka
yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan penelitian ini.
Akhirnya penulis mengharapkan agar penelitian dan tulisan ini dapat bermanfaat
bagi Kita semua. Amin
Medan, Januari 2014
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang………... 1
1.2 Pertanyaan Penelitian……… 3
1.3 Hipotesis………..……….… 3
1.4 Tujuan Penelitian………..……… 3
1.5 Manfaat Penelitian………..… 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Ekokardiografi M-Mode 2.1.1 Sejarah Ekokardiografi M-Mode…… ………. 5
2.1.2 Prinsip Dasar M-Mode ………... 5
2.1.3 Pemeriksaan M-Mode aortic root, katup aorta dan atrium kiri... 8
2.2 Fungsi diastolik ventrikel kiri 2.2.1 Fisiologi diastol……….………. 10
2.2.2 Disfungsi diastolik………..………... 12
2.2.3 Standar pengukuran fungsi diastolik 2.2.3.1 Penilaian doppler mitral inflow………. ... 14
2.2.3.2 Manuver valsava……… ... 16
2.2.3.3 Aliran vena pulmonalis……….. ... 16
2.2.3.4 Color M-Mode flow propagation velocity……… ... 16
2.2.3.5 Tissue doppler annular velocity………. ... 17
2.2.3.6 Klasifikasi disfungsi diastolik……… ... 18
2.3 Fungsi atrium kiri……… 19
2.4 Kerangka Teori………...………… 22
3.1 Desain………... 24
3.2 Tempat dan Waktu………... 24
3.3 Populasi dan Sampel……… 24
3.4 Besar Sampel……… 24
3.5 Kriteria inklusi dan eksklusi………. 25
3.6 Persetujuan/ informed consent………. 26
3.7 Etika penelitian………. 26
3.8 Cara kerja dan alur penelitian………... 26
3.9 Identifikasi variabel……….. 27
3.10 Definisi operasional………. 28
3.11 Pengolahan dan analisis data……… 31
3.12 Rincian biaya penelitian……… 31
BAB IV HASIL 4.1 Karakteristik penelitian………... 32
4.2 Karakteristik subyek penelitian ………...32
4.3 Hasil Penelitian ………...……… 35
4.4 Karakteristik penelitian………... 32
4.2 Karakteristik subyek penelitian ………...32
4.3 Hasil Penelitian ………...……… 35
BAB V PEMBAHASAN ………. 38
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan ………..………... 39
6.2 Keterbatasan penelitian ………... 39
5.3 Saran ………...……… 40