• Tidak ada hasil yang ditemukan

2. Sek. Men. Keb. Tinggi Kajang, Malaysia (2003 - 2008) 3. Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara (2010 - Sekarang) Riwayat organisasi : 1. Anggota PKPMI FK USU (2010 - Sekarang) 2. Anggota KKIM FK USU (2010 - Sekarang) 3. Anggota PEMA- Departmen

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "2. Sek. Men. Keb. Tinggi Kajang, Malaysia (2003 - 2008) 3. Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara (2010 - Sekarang) Riwayat organisasi : 1. Anggota PKPMI FK USU (2010 - Sekarang) 2. Anggota KKIM FK USU (2010 - Sekarang) 3. Anggota PEMA- Departmen "

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

Lampiran 1

RIWAYAT HIDUP

Nama

: Vinod Raj Manikam

Tempat/Tanggal Lahir : Kuala Lumpur, Malaysia / 18 Juli 1990

Agama

: Hindu

Alamat

: Nomor 29, Jl. Dr. Mansyur, Gang Sehat, Medan

Telepon

: 083199223677

Orang Tua

: Ayah : Manikam M. Subramaniam

Ibu : Chandra Kantha Gopal

Riwayat Pendidikan : 1. Sek. Keb. Jalan Semenyih (1), Malaysia (1997 - 2002)

2. Sek. Men. Keb. Tinggi Kajang, Malaysia (2003 - 2008)

3. Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara (2010 - Sekarang)

Riwayat organisasi : 1. Anggota PKPMI FK USU (2010 - Sekarang)

2. Anggota KKIM FK USU (2010 - Sekarang)

(2)

Lampiran 4

KUESIONER PENELITIAN

Responden Diharapkan mengisi seluruh pertanyaan sesuai dengan petunjuk

pengisian dan dengan jawaban yang sebenar-benarnya.

Baca petunjuk pengisian dengan teliti.

Istilah setiap pengisian dengan satu jawaban dengan tanda

checklist

(

√) pada

kolom yang tersedia.

Apabila anda ingin mengganti jawaban, coretlah jawaban yang ingin diganti

dengan tanda

sama dengan (=)

kemudian

checklist

(

√) kembali jawaban lain.

Responden diperbolehkan bertanya langsung kepada peneliti jika ada hal-hal

yang tidak dimengerti terkait dengan pengisian kuesioner.

Isilah data demografi terlebih dahulu dilanjutkan dengan pertanyaan dan

pernyataan kuesioner berikutnya.

Semua jawaban saudara adalah BENAR karena berhubungan dengan pengalaman

dan kehidupan sehari-hari yang saudara jalani. Oleh karena itu, diharapkan

responden dapat mengisi seluruh pertanyaan dalam kuesioner dengan jawaban

sebenar-benarnya.

Sebelum menyerahkan kuesioner ini kepada peneliti, periksa kembali setiap

pertanyaan, jangan sampai ada yang belum terjawab.

(3)

Lembar Kuesioner

No Responden : (

diisi oleh peneliti

)

Judul Penelitian : Hubungan Tingkat Pengetahuan dengan Sikap

Caregiver

Pasien Stroke.

Petunjuk umum pengisian

1.

Isilah pertanyaan pada data demografi di bawah ini dengan benar

2.

Berilah tanda

checklist

(

√)

pada kolom yang telah disediakan pada

jawaban yang sesuai dengan keadaan Bapak/Ibu yang sebenarnya.

A.

DATA DEMOGRAFI

Nama (Inisial)

: ………….

Jenis kelamin

:

Laki-laki

Perempuan

Umur

:

< 20 tahun

20-30 tahun

30-40

ahun

>40 tahun

Penghasilan/bulan

:

≤ 2 juta

> 2-5 juta

> 5-10 juta

> 10 juta

Pendidikan terakhir

:

SD

SMP

SMU

Perguruan Tinggi

Pengalaman merawat pasien sebelumnya : Pernah

Tidak Pernah

B.

TINGKAT PENGETAHUAN

Petunjuk umum :

1.

Bacalah pernyataan berikut ini dengan saksama

2.

Anda diminta untuk memilih salah satu jawaban yang sesuai dengan

pengetahuan anda.

3.

Berikan tanda

checklist

(

√) pada jawaban yang sesuai.

4.

Periksa kembali jawaban anda, dan pastikan tidak ada jawaban yang

kosong.

No

Pernyataan

Benar

Salah

Tidak

Tahu

1

Riwayat hipertensi (tekanan darah tinggi) dapat

menimbulkan stroke.

(4)

3

Konsumsi buah-buahan, sayuran hijau dan obat

dapat mencegah terjadinya stroke.

4

Stroke akan selalu menimbulkan kelumpuhan

pada kaki dan tangan saja.

5

Stroke tidak menimbulkan kematian.

6

Stroke dapat terjadi berulang.

7

Stroke terjadi pada usia lanjut saja.

8

Kecacatan akibat stroke bersifat permanen (tidak

dapat disembuhkan)

9

Stroke disebabkan oleh tekanan darah yang tinggi.

10

Menghindari makanan yang diawetkan dapat

memicu terjadinya stroke.

11

Merokok merupakan salah satu faktor penyebab

terjadinya stroke.

12

Pasien stroke memerlukan terapi rehabilitasi.

13

Stroke merupakan penyakit alami lansia sehingga

tidak dapat dicegah.

14

Stress dapat menimbulkan stroke.

15

Memberi makan pada posisi berbaring akan

mudah mengakibatkan tersedak.

16

Konsumsi gula berlebihan dapat menimbulkan

stroke.

17

Melakukan pergerakan pada tubuh pasien dapat

mempercepat pemulihan.

(5)

makanan bersantan sangat cocok untuk

penyandang stroke.

19

Pasien stroke mengalami kesulitan dalam

menelan.

20

Pasien pada tahap awal setelah stroke perlu

dibantu untuk turun dari tempat atau berpindah

dari tempat tidur.

21

Mengurangi kegemukan dapat mencegah

terjadinya stroke.

22

Pasien stroke mudah mengalami sembelit.

23

Faktor keturunan tidak berpengaruh terhadap

timbulnya stroke.

24

Konsumsi makanan berlemak dapat menyebabkan

stroke.

C.

TINGKAT SIKAP

Petunjuk umum :

1.

Bacalah pernyataan berikut ini dengan saksama.

2.

Anda diminta untuk memilih salah satu jawaban yang sesuai dengan

pengetahuan anda.

3.

Berikan tanda

checklist

(

√)

pada jawaban yang sesuai.

4.

STS

menyatakan Sangat Tidak Setuju;

TS

jika Tidak Setuju;

S

jika

Setuju; dan

SS

jika Sangat Setuju.

5.

Periksa kembali jawaban anda, dan pastikan tidak ada jawaban yang

kosong.

No

Pernyataan

STS

TS

S

SS

(6)

2

Tempat tidur pasien stroke harus dipasang

penyanggah untuk menghindari jatuh.

3

Pasien pasca stroke sebaiknya diberi terapi

rehabilitasi yang berkelanjutan.

4

Caregiver

perlu menjalin hubungan yang dekat

dengan pasien stroke.

5

Dukungan spiritual sangat penting diberikan kepada

pasien korban stroke untuk meningkatkan harga diri /

rasa percaya diri pasien.

6

Pasien yang selalu berbaring ditempat tidur tidak

boleh digerakkan.

7

Caregiver

perlu diajari cara merawat pasien stroke di

rumah oleh tenaga kesehatan.

8

Pengetahuan yang benar tentang stroke dan

perawatannya penting diketahui oleh

caregiver

.

9

Perawatan mulut yang teratur sangat penting,

terutama untuk pasien yang sulit atau tidak dapat

menelan.

10

Pasien stroke memerlukan makanan yang memadai,

dan gizi seimbang.

11

Pasien stroke sering mengalami semblit sehingga

diperlukan makanan yang cukup serat.

12

Ketika mengangkat atau memindahkan pasien

sebaiknya dilakukan sendirian.

(7)

14

Memandikan pasien stroke sebaiknya dilakukan jika

pasien memintanya saja.

15

Pasien stroke perlu dimandikan untuk mencegah

terbentuknya luka pada kulit.

16

Pasien dengan keadaan bersih dapat meningkatkan

kenyamanan percaya diri.

17

Lantai rumah sebaiknya tidak licin untuk mencegah

pasien jatuh.

(8)

Jawaban untuk Pertanyaan Tentang Tingkat Pengetahuan

1.

Benar (Skor 1)

2.

Benar (Skor 1)

3.

Benar (Skor 1)

4.

Salah (Skor 1)

5.

Benar (Skor 1)

6.

Benar (Skor 1)

7.

Salah (Skor 1)

8.

Salah (Skor 1)

9.

Benar (Skor 1)

10.

Salah (Skor 1)

11.

Benar (Skor 1)

12.

Benar (Skor 1)

13.

Salah (Skor 1)

14.

Benar (Skor 1)

15.

Benar (Skor 1)

16.

Benar (Skor 1)

17.

Benar (Skor 1)

18.

Salah (Skor 1)

19.

Benar (Skor 1)

20.

Benar (Skor 1)

21.

Benar (Skor 1)

(9)

23.

Salah (Skor 1)

24.

Benar (Skor 1)

Jawaban untuk Pernyataan Tentang Sikap

1.

SS (Skor 1), S (Skor ½), TS (Skor 0), STS (Skor 0)

2.

SS (Skor 1), S (Skor ½), TS (Skor 0), STS (Skor 0)

3.

STS (Skor 1), TS (Skor ½ ), S (Skor 0), SS (Skor 0)

4.

SS (Skor 1), S (Skor ½), TS (Skor 0), STS (Skor 0)

5.

SS (Skor 1), S (Skor ½), TS (Skor 0), STS (Skor 0)

6.

STS (Skor 1), TS (Skor ½ ), S (Skor 0), SS (Skor 0)

7.

SS (Skor 1), S (Skor ½), TS (Skor 0), STS (Skor 0)

8.

SS (Skor 1), S (Skor ½), TS (Skor 0), STS (Skor 0)

9.

SS (Skor 1), S (Skor ½), TS (Skor 0), STS (Skor 0)

10.

SS (Skor 1), S (Skor ½), TS (Skor 0), STS (Skor 0)

11.

SS (Skor 1), S (Skor ½), TS (Skor 0), STS (Skor 0)

12.

STS (Skor 1), TS (Skor ½ ), S (Skor 0), SS (Skor 0)

13.

SS (Skor 1), S (Skor ½), TS (Skor 0), STS (Skor 0)

14.

STS (Skor 1), TS (Skor ½ ), S (Skor 0), SS (Skor 0)

15.

SS (Skor 1), S (Skor ½), TS (Skor 0), STS (Skor 0)

16.

SS (Skor 1), S (Skor ½), TS (Skor 0), STS (Skor 0)

17.

SS (Skor 1), S (Skor ½), TS (Skor 0), STS (Skor 0)

(10)
(11)
(12)

Lampiran 4. Master Tabel

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN SIKAP

CAREGIVER

PASIEN STROKE

(13)
(14)

1 2 2 8 4

Jenis Kelamin Umur Penghasil

an Pendidikan Pengalaman merawat pasien

(15)

Pengetahuan Sikap Katagori

Pengetahuan Katagori Sikap

1 Benar 1 Sangat Tidak Setuju 1 Tin ggi

≥75

% 1 Positif

≥85

%

2 Salah 2 Tidak Setuju 2 Rendah <75

% 2 Negatif

(16)

Lampiran 5. Hasil Analisis Data

1. Frequencies

Statistics

Jenis

Kelamin Umur Penghasilan Pendidikan

Pengalaman

Merawat Pasien Pengetahuan Sikap

N Valid 42 42 42 42 42 42 42

Missing 0 0 0 0 0 0 0

Frequency Table

Jenis Kelamin

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Laki-laki 12 28.6 28.6 28.6

Perempuan 30 71.4 71.4 100.0

Total 42 100.0 100.0

Umur

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 20-30 Tahun 14 33.3 33.3 33.3

30-40 Tahun 13 31.0 31.0 64.3

>40 Tahun 15 35.7 35.7 100.0

Total 42 100.0 100.0

Penghasilan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid <2 juta 12 28.6 28.6 28.6

2-5 Juta 29 69.0 69.0 97.6

5-10 Juta 1 2.4 2.4 100.0

(17)

Pendidikan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid SD 1 2.4 2.4 2.4

SMP 5 11.9 11.9 14.3

SMU 31 73.8 73.8 88.1

Perguruan Tinggi 5 11.9 11.9 100.0

Total 42 100.0 100.0

Pengalaman Merawat Pasien

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Pernah 16 38.1 38.1 38.1

Tidak pernah 26 61.9 61.9 100.0

Total 42 100.0 100.0

Pengetahuan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tinggi 22 52.4 52.4 52.4

Rendah 20 47.6 47.6 100.0

Total 42 100.0 100.0

Sikap

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Positif 4 9.5 9.5 9.5

Negatif 38 90.5 90.5 100.0

(18)

2. Crosstabs

Case Processing Summary

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

Pengetahuan * Sikap 42 100.0% 0 .0% 42 100.0%

Pengetahuan * Sikap Crosstabulation

Sikap

Total Positif Negatif

Pengetahuan Tinggi Count 2 20 22

% of Total 4.8% 47.6% 52.4%

Rendah Count 2 18 20

% of Total 4.8% 42.9% 47.6%

Total Count 4 38 42

% of Total 9.5% 90.5% 100.0%

Chi-Square Tests

Value df Asymp. Sig. (2-sided)

Pearson Chi-Square .010a 1 .920

Continuity Correctionb .000 1 1.000

Likelihood Ratio .010 1 .920

Fisher's Exact Test

Linear-by-Linear Association .010 1 .921

N of Valid Casesb 42

a. 2 cells (50,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 1,90.

b. Computed only for a 2x2 table

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan yang ingin dicapai dalam Penulisan Ilmiah ini adalah untuk membuat suatu media promosi menggunakan media CD yang dapat memperkenalkan dan memberikan informasi kepada

[r]

The present research studies and tests the effects of the training methods of super set and compound set with resting intervals of 30 and 120 seconds bet\veen the sets towards

PA/KPA : KEPALA DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN SUKOHARJO.. K/L/D/I : PEMERINTAH

Pengalaman perempuan sebelum gugatan cerai, banyak hal yang menjadi pertimbangan bagi perempuan, status janda yang akan disandangnya kemudian, yang akan memberikan

Pada dasarnya, keengganan terhadap risiko merupakan kekuatan fundamental yang mendorong orang membeli asuransi. Orang yang takut risiko/ risk averse akan lebih menyukai

Berdasarkan hasil uji signifikansi secara individual sebagaimana terlihat dalam hasil uji t, menunjukkan bahwa variabel yang berpengaruh signifikan secara statistik

Untuk mendukung segala kegiatan yang terdapat di puskesmas, maka dibangunlah suatu sistem database data pasien berbasis vb, dengan tujuan untuk mempermudah pihak