• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Kualitas Hidup Penderita Penyakit Paru Obstruktif Kronik Setelah Mengikuti Program Rehabilitasi Paru Yang Dinilai Dengan COPD Assessment Test (CAT) dan Uji Jalan 6 Menit

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Analisis Kualitas Hidup Penderita Penyakit Paru Obstruktif Kronik Setelah Mengikuti Program Rehabilitasi Paru Yang Dinilai Dengan COPD Assessment Test (CAT) dan Uji Jalan 6 Menit"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

TESIS

ANALISIS KUALITAS HIDUP PENDERITA PENYAKIT

PARU OBSTRUKTIF KRONIK SETELAH MENGIKUTI

PROGRAM REHABILITASI PARU YANG DINILAI DENGAN

COPD ASSESSMENT TEST (CAT) DAN UJI JALAN 6 MENIT

OCTARIANY

A

PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS I

DEPARTEMEN PULMONOLOGI & ILMU KEDOKTERAN RESPIRASI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)

Analisis Kualitas Hidup Penderita PPOK Setelah Mengikuti

Program Rehabilitasi Paru Di RSUP H. Adam Malik Medan Yang Dinilai Dengan COPD Assessment Test (CAT) Dan Uji Jalan 6 Menit

TESIS

Untuk Memperoleh Gelar Magister Kedokteran Paru Dalam Program Pendidikan Magister Kedokteran Klinik Pada Departemen Pulmonologi Dan Kedokteran Respirasi

Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara

O C T A R I A N Y NIM : 097107008

PROGRAM MAGISTER KEDOKTERAN KLINIK

DEPARTEMEN PULMONOLOGI DAN KEDOKTERAN RESPIRASI FAKULTAS KEDOKTERAN USU/SMF PARU RSUP H. ADAM MALIK

(3)
(4)

TESIS

PPDS MAGISTER KEDOKTERAN KLINIK DEPARTEMEN PULMONOLOGI DAN ILMU KEDOKTERAN RESPIRASI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA / RUMAH SAKIT

UMUM PUSAT HAJI ADAM MALIK MEDAN

Judul Penelitian : Analisis Kualitas Hidup Penderita Penyakit Paru

Obstruktif Kronik Setelah Mengikuti Program

Rehabilitasi Paru Yang Dinilai Dengan COPD

Assessment Test (CAT) dan Uji Jalan 6 Menit

Nama Peneliti : Octariany

Fakultas : Kedokteran Universitas Sumatera Utara

Program Studi : Program Magister Kedokteran Klinik dan Dokter

Spesialis Departemen Pulmonologi dan Ilmu

Kedokteran Respirasi

Jangka Waktu : 3 (tiga) bulan

Biaya Penelitian : Rp. 26.100.000,-

Lokasi Penelitian : RSUP Haji Adam Malik Medan dan

RS Siti Hajar Medan

Pembimbing : dr. P.S. Pandia, Sp.P(K)

Dr.dr. Amira Permatasari Tarigan, Sp.P ,

M.ked(paru)

(5)

PERNYATAAN

Judul Penelitian : Analisis Kualitas Hidup Penderita Penyakit Paru

Obstruktif Kronik Setelah Mengikuti Program

Rehabilitasi Paru Yang Dinilai Dengan COPD

Assessment Test (CAT) dan Uji Jalan 6 Menit

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya

yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan

tinggi dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat

orang lain yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara

tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam rujukan.

Yang Menyatakan,

Peneliti

(6)

Telah diuji pada

Tanggal : 28 Januari 2014

PANITIA PENGUJI TESIS

Penguji I : Prof. dr. Luhur Soeroso, Sp.P(K)

Penguji II : Prof. dr. Tamsil Syafiuddin, Sp.P(K)

Penguji III : dr. Hilaluddin Sembiring, Sp.P(K), DTM&H

Penguji IV : dr. Zainuddin Amir, Sp.P(K)

(7)

ABSTRAK

Objektif : Untuk melihat perubahan kualitas hidup dan kapasitas fungsional penderita PPOK stabil yang berobat jalan di RSUP Haji Adam Malik Medan

setelah mengikuti program rehabilitasi paru

Metode : Penelitian ini merupakan studi eksperimen semu dengan metode pre test dan post test desain dengan tujuan menilai perubahan kualitas hidup

penderita PPOK setelah mengikuti program rehabilitasi paru dimana sampel

diambil di poli PPOK RSUP Haji Adam Malik Medan .

Hasil : Dari 14 sampel dijumpai penderita keseluruhannya berjenis kelamin laki – laki (100%) dan berdasarkan umur penderita didapati kelompok

usia rata- rata >66 tahun. Riwayat merokok sampel pada penelitian ini merupakan

bekas perokok dengan rata – rata nilai Indeks Brinkman >600 (derajat berat). Dari

hasil spirometri, penderita PPOK yang terbanyak adalah penderita PPOK derajat

berat dengan nilai 30% < VEP1 < 50% nilai prediksi. Didapati peningkatan yang

bermakna terhadap rerata jarak jalan 6 menit sebesar 81,21 meter setelah

mengikuti program rehabilitasi paru. Dalam hal penilaian kualitas hidup didapati

penurunan yang bermakna pada nilai CAT yaitu sebesar 7,07 poin.

Kesimpulan : Dari hasil penelitian didapatkan peningkatan kualitas hidup serta peningkatan jarak jalan 6 menit pada pasien PPOK

(8)

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena

dengan rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan tulisan akhir ini,

yang merupakan persyaratan akhir dalam Program Pendidikan Magister

Kedokteran Klinis dan Program Pendidikan Dokter Spesialis di Departemen

Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera

Utara/RSUP H. Adam Malik Medan. Keberhasilan penulis dalam menyelesaikan

penelitian ini tidak lepas dari bantuan, bimbingan dan arahan dari berbagai pihak,

baik keluarga, guru - guru yang penulis hormati dan para sejawat asisten paru.

Pada kesempatan ini penulis menyampaikan penghargaan dan rasa terima kasih

yang sebesar-besarnya kepada:

Prof. dr. H. Luhur Soeroso, SpP (K)

Sebagai Ketua Departemen Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi FK

USU/SMF RSUP H. Adam Malik Medan yang tiada henti - hentinya memberikan

bimbingan ilmu pengetahuan, arahan, petunjuk serta nasehat dalam cara berpikir,

bersikap dan berperilaku yang baik selama masa pendidikan, yang mana hal

tersebut sangat berguna di masa yang akan datang.

Dr. H. Zainuddin Amir, SpP (K)

Sebagai Ketua Tim Koordinator Pendidikan Program Pendidikan Dokter

Spesialis (TKP-PPDS) FK USU yang telah banyak memberikan bimbingan,

masukan dan arahan selama masa pendidikan.

Dr. Pantas Hasibuan, SpP (K)

Sebagai Sekretaris Departemen Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi FK

(9)

memberikan kesempatan, motivasi, masukan dan pengarahan dalam

penyempurnaan tulisan ini.

Dr.dr. Amira Permatasari Tarigan, SpP, M.ked(paru)

Sebagai Ketua Program Studi Departemen Pulmonologi dan Kedokteran

Respirasi FK USU/SMF RSUP H. Adam Malik Medan dan sebagai pembimbing

II saya yang banyak memberikan bimbingan dan masukan dan pengarahan dalam

penyempurnaan tulisan ini.

. Dr. Noni Novisari Soeroso, SpP, M.ked(paru)

Sebagai Sekretaris Program Studi Departemen Pulmonologi dan

Kedokteran Respirasi FK USU/SMF RSUP H. Adam Malik Medan yang telah

banyak memberikan motivasi, bimbingan selama masa pendidikan hingga penulis

dapat menyelesaikan penelitian ini.

Prof. dr. Tamsil Syafiuddin, SpP (K)

Sebagai Koordinator Penelitian Departemen Pulmonologi dan Kedokteran

Respirasi FK USU/SMF RSUP H. Adam Malik Medan dan Ketua Persatuan

Dokter Paru Indonesia (PDPI) Cabang Sumatera Utara yang telah memberikan

bantuan, masukan dan arahan kepada penulis hingga dapat menyelesaikan tulisan

ini.

Dr. P.S. Pandia, SpP (K), M.ked(paru)

Sebagai pembimbing I saya yang telah banyak memberikan dorongan,

bimbingan, arahan dan masukan pengetahuan dalam rangka penyusunan dan

penyempurnaan penulisan sehingga penulis dapat menyelesaikan tulisan ini.

Prof.Dr. Sori Muda Sarumpaet,MPH

Sebagai Pembimbing Statistik yang telah banyak membantu penulis dalam

(10)

Penghargan dan terima kasih sebesar - besarnya penulis sampaikan kepada

dr. Hilaluddin Sembiring, SpP (K), DTM&H, dr, Widirahardjo, SpP (K), dr.

Fajrinur Syarani Sp.P (K), dr. Parluhutan Siagian, SpP,M.ked(paru), dr. Bintang

YM Sinaga, SpP,M.ked(paru) dr. Setia Putra Tarigan, SpP, dr. Ucok Martin, SpP,

dr. Netty Damanik, SpP, dr.Syamsul Bihar, M.ked(paru),Sp.P yang telah banyak

memberikan bantuan, masukan dan arahan pada penulis dalam penyelesaian

tulisan akhir ini.

Izinkanlah penulis ucapkan terima kasih kepada: Dekan Fakultas

Kedokteran Universitas Sumatera Utara, Direktur RSUP H. Adam Malik Medan,

dan Direktur RS Siti Hajar Medan yang telah memberikan kesempatan dan

fasilitas selama penulis melakukan pendidikan di RSUP H. Adam Malik Medan.

Terima kasih saya ucapkan pada teman sejawat peserta Pendidikan Dokter

Spesialis Pulmonologi dan Respirasi FK USU Medan yang telah bekerja sama dan

membantu penulis selama mengikuti pendidikan.

Rasa hormat dan terima kasih yang tiada terbalas saya sampaikan kepada

ayahanda tercinta H. Muhammad Kasim dan ibunda (Almh) Hj. Martiani yang

telah rela berkorban membesarkan, mendidik, dan memberikan dorongan kepada

penulis hingga selesai pendidikan. Terima kasih juga kepada kakanda saya Heri

Syahputra, SE dan adinda saya Briptu Defri Nanda Putra yang telah memberikan

dorongan, semangat dan nasehat kepada penulis di dalam menyelesaikan tulisan

ini. Penulis ucapkan terima kasih sebesar - besarnya kepada suami tercinta Arief

Budi Waluyo SE dan putri tersayang Shakira Athaya yang selalu sabar dan penuh

pengertian mendampingi penulis selama pendidikan.

Akhirnya dalam kesempatan ini penulis sampaikan permohonan maaf yang

(11)

telah diperbuat selama ini. Semoga ilmu dan pengalaman yang penulis dapatkan

selama pendidikan bermanfaat bagi agama, nusa dan bangsa, serta diridhoi oleh

Allah SWT. Amin ya Robbal Alamin.

Medan, Januari

2014

Penulis

(12)
(13)

PERKUMPULAN PROFESI

1. Anggota IDI kota Pekanbaru 2008- sekarang

2. Anggota muda PDPI cabang Sumatera Utara 2010 – sekarang

PARTISIPASI DALAM KEGIATAN ILMIAH

1. Laporan Kasus dengan topik Multiple Bulla Yang Dilakukan Bulektomi

pada Penderita TB Paru pada KONAS XI PDPI, Bukit Tinggi 2011

2. Peserta pada PIPKRA di Jakarta tahun2013

(14)

DAFTAR ISI

II.2 Mekanisme Pernapasan dan Disfungsi Otot Skletal Pada PPOK ... 11

II.3 Rehabilitasi Paru pada PPOK ... 15

II.3.1 Evaluasi Penderita ... 17

II.3.2 Edukasi dan Dukungan Psikososial ... 21

(15)

II.3.4 Latihan Pernapasan ... 23

III.3 .Populasi dan Subjek Penelitian ... 38

III.3.1. Populasi Penelitian ... 38

III.3.2. Sampel Penelitian ... 39

III.3.3. Kriteria Inklusi dan Eklusi ... 39

III.4. Besar Sampel ... 40

III.5. Cara Kerja Penelitian ... 40

III.6. Bahan dan Alat Kerja ... .... 42

III.7. Definisi Operasional... 43

(16)

DAFTAR PUSTAKA ... 63

(17)

DAFTAR ISTILAH

ATS = American Thoracic Society

COPD = Chronic Obstructive Pulmonary Disease

GOLD = Global Initiative for Chronic Obstructive Lung Disease

KPT = Kapasitas Paru Total

KV = Kapasitas Vital

KVP = Kapasitas Vital Paksa

PPOK = Penyakit Paru Obstruktif Kronik

RS = Rumah Sakit

RSU = Rumah Sakit Umum

RSUP = Rumah Sakit Umum Pusat

SKRT = Survei Kesehatan Rumah Tangga

VEP1 = Volume Ekspirasi Paksa Detik Pertama

KVP = Kapasitas Vital Paksa

RS = Rumah Sakit

RSUP = Rumah Sakit Umum Pusat

SKRT = Survei Kesehatan Rumah Tangga

ERS = European Respiratory Society

BTS = British Thoracic Society

ACCP = American College of Chest Physician

NIH = National Institute of Health

(18)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1.1. Klasifikasi derajat keparahan PPOK dari beberapa

panduan... 11

Tabel 1.2. Lembar praktis penggunaan CAT ... 33

Tabel 2.3. Tahapan penelitian ... ... 42

Tabel 3.1. Jadwal kegiatan ... 46

Tabel 4.1 Karakteristik proporsi penderita PPOK berdasarkan umur 48 Tabel 4.2. Distribusi proporsi penderita PPOK berdasarkan nilai Indeks Brinkman ... 49

Tabel 4.3. Distribusi Proporsi Penderita PPOK Berdasarkan Derajat obstruksi PPOK ... 49

Tabel 4.4. Perbandingan derajat berat PPOK dengan umur... ... 50

Tabel 4.5. Hasil penilaian spirometri sebelum dan sesudah rehabilitasi paru ... 51

Tabel 4.6. Perubahan kapasitas fungsional dinilai dengan uji jalan 6 menit ... 52

(19)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1. Penurunan Kualitas Hidup Pasien PPOK ... 14

Gambar 2.2. Gambaran Pasien PPOK yang Harus Diberikan Rehabilitasi Paru ... 18

Gambar 2.3. Teknik Pursed Lip Breathing ... 26

Gambar 2.4. Latihan Fisik yang Dapat Dilakukan pada Program Rehabilitasi Paru ... 31

Gambar 2.5. Kerangka Teoritis ... 36

Gambar 2.6. Kerangka Kerja ... 37

(20)

DAFTAR DIAGRAM

Halaman

Diagram 5.1. Perubahan jarak jalan 6 menit pada setiap tahapan latihan

... ... 59

Diagram 5.2. Perubahan kualitas hidup penderita PPOK

Referensi

Dokumen terkait

45 yang dimana mereka tidak menetap agamanya, seperti halnya pada saat pendeta atau ustad yang datang ke Desa Petani tersebut untuk datang penyuluhan agama maka

atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, nikmat, hidayah, dan petunjuk-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi dengan

Skripsi PENGARUH INDEPENDENSI SATUAN PENGAWASAN INTERN ..... ADLN Perpustakaan

Korpus yang digunakan adalah iklan televisi Pepsodent Sikat Gigi Pagi Dan Malam versi “ Ayah Adi &amp; Dika “ yang telah dilakukan pemotongan gambar terhadap iklan tersebut

Vena adalah pembuluh darah yang mengalirkan darah kembali ke jantung dari jaringan tubuh atau mengalirkan darah menuju jantung sehingga darah yang dibawanya miskin

Gatra Kanaka Harum, terdapat kecenderungan bahwa pengawas intern juga merangkap sebagai kepala bagian, pengawas intern merupakan orang yang memiliki hubungan yang erat dengan

Berdasarkan hasil output spss variabel bonus yang diberikan pada tenaga pengajar Widya’s Home Study memberikan nilai koefisien parameter sebesar 1,525 dengan tingkat

[r]