KANDUNGAN LOGAM BERAT TIMBAL (Pb) PADA AIR, SEDIMEN,
DAN KERANG DARAH (
Anadara granosa
) DI PANTAI
BELAWAN, PROVINSI SUMATERA UTARA
SKRIPSI
ARYALAN GINTING
090302081
PROGRAM STUDI MANAJEMEN SUMBERDAYA PERAIRAN
FAKULTAS PERTANIAN
KANDUNGAN LOGAM BERAT TIMBAL (Pb) PADA AIR, SEDIMEN,
DAN KERANG DARAH (
Anadara granosa
) DI PANTAI
BELAWAN, PROVINSI SUMATERA UTARA
SKRIPSI
ARYALAN GINTING
090302081/ MANAJEMEN SUMBERDAYA PERAIRAN
Skripsi sebagai satu diantara beberapa syarat untuk memperoleh Gelar Sarjana Perikanan di Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan Fakultas Pertanian
Universitas Sumatera Utara
PROGRAM STUDI MANAJEMEN SUMBERDAYA PERAIRAN
FAKULTAS PERTANIAN
LEMBAR PENGESAHAN
Judul Skripsi : Kandungan Logam Berat Pb pada Air, Sedimen, dan Kerang Darah (Anadara granosa) di Pantai Belawan, Provinsi Sumatera Utara
Nama Mahasiswa : Aryalan Ginting
NIM : 090302081 Program Studi : Manajemen Sumberdaya Perairan
Disetujui Oleh:
Komisi Pembimbing
Pindi Patana, S.Hut., M.Sc. Dr. Nurmatias, M.Si Ketua Anggota
Mengetahui
Dr. Ir. Yunasfi, M.Si
PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI
DAN SUMBER INFORMASI
Yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama : Aryalan Ginting
NIM : 090302081
Menyatakan bahwa skripsi yang berjudul “Kandungan Logam Berat Timbal (Pb)
pada Air, Sedimen, dan Kerang Darah (Anadara granosa) di Pantai Belawan,
Provinsi Sumatera Utara” benar merupakan hasil karya sendiri dan belum diajukan
dalam bentuk apapun kepada perguruan tinggi manapun. Semua sumber dan data
informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak
diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam
daftar pustaka di akhir skripsi ini.
Medan, Januari 2014
ABSTRAK
ARYALAN GINTING, Kandungan Logam Berat Timbal (Pb) pada Air, Sedimen, dan Kerang Darah (Anadara granosa) di Pantai Belawan, Provinsi Sumatera Utara, dibawah bimbingan PINDI PATANA dan NURMATIAS.
Logam dan mineral lainnya hampir selalu ditemukan dalam air tawar dan air laut, walaupun jumlahnya sangat terbatas. Logam berat yang masuk ke dalam perairan akan mencemari laut. Salah satu biota laut yang diduga akan terpengaruh langsung akibat penurunan kualitas perairan dan sedimen di lingkungan pantai adalah hewan jenis kerang-kerangan. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung jumlah konsentrasi logam berat pb di air, sedimen dan dalam tubuh kerang darah (Andara granosa) serta menganalisis korelasi konsentrasi logam berat antara air, sedimen, dan kerang.
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni-Agustus 2013 di Perairan Pantai Belawan, Kelurahan Bagan Deli, Kecamatan Medan Belawan, Provinsi Sumatera Utara. Jumlah titik stasiun yang diamati berjumlah 3 stasiun. Parameter yang diamati adalah parameter fisika-kimia perairan dan konsentrasi logam berat timbal pada kolom air, sedimen, dan kerang darah yang kemudian dianalisis dengan menggunakan spektofotometer serapan atom (AAS).
Hasil penelitian pada air menunjukkan konsentrasi logam berat timbal berkisar antara 0,64-0,91 mg/L. Sedangkan konsentrasi timbal pada sedimen berkisar antara 60,78-71,56 mg/kg dan konsentrasi timbal pada kerang berkisar antara 10,48-12,03 mg/kg. Hasil ini menunjukkan bahwa air, sedimen, dan kerang darah pada perairan Pantai Belawan telah tercemar oleh logam berat timbal.
ABSTRACT
ARYALAN GINTING, Lead Content of Heavy Metals in Water, Sediment, and Shells on the Beach in Belawan, North Sumatra province, under the supervision of PINDI PATANA and NURMATIAS.
Metals and other minerals commonly found in fresh water and sea water, although the amount is very limited. Heavy metals into the waters will pollute the sea. One suspected of marine life will be affected due to degradation of water and sediment in coastal environments is shellfish. This study aims to quantify the amount of lead concentrations of heavy metals in water, sediment, body shells (Anadara Granosa) and heavy metals analyzed the correlation between water, sediment and shellfish .
This study conducted in June-August in 2013 in the waters of Belawan Beach, Village Deli Chart, District of Medan Belawan, North Sumatra Province. point stations observed were three stations. Parameters measured were water physicochemical parameters and heavy metal concentrations of lead in the water column, sediment, and shellfish are then analyzed using atomic absorption spectrophotometer (AAS).
The results of research on water showed heavy metal concentrations of lead ranged between 0.64 to 0.91 mg / L. while lead concentrations in sediments ranged from 60.78 to 71.56 and lead concentrations in mussels ranged from 10.48 to 12.03 mg / kg. These results indicate that water, sediment, and shellfish contaminated with heavy metals lead already on the beach Belawan.
RIWAYAT HIDUP
Aryalan Ginting dilahirkan di Berastagi pada
tanggal 03 November 1991. Anak ketiga dari tiga
bersaudara pasangan dari I. Ginting dan S. Br
Sembiring. Tahun 2003 penulis lulus dari SD Ledjen
Jamin Ginting Berastagi, tahun 2006 lulus dari SMP
Negeri 1 Berastagi, dan tahun 2009 penulis lulus dari
SMA Negeri 1 Berastagi. Pada tahun 2009 tersebut,
penulis lulus seleksi melanjutkan perkuliahan di Universitas Sumatera Utara
melalui jalur Ujian Saringan Masuk (USM) Lokal USU dan memilih program studi
Manajemen Sumberdaya Perairan Fakultas Pertanian.
Selama kuliah, penulis pernah menjadi Asisten Mata Kuliah Praktikum
Pencemaran dan Pengolahan Limbah pada tahun 2012 dan Asisten Mata Kuliah
Praktikum Ekotoksikologi Perairan pada tahun 2013. Selain mengikuti perkuliahan
penulis aktif sebagai anggota Ikatan Mahasiswa Manajemen Sumberdaya Perairan
(IMASSPERA). Penulis melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di Balai
Budidaya Laut Batam, Kepulauan Riau selama sebulan dan Magang di UPT
Perikanan Air Tawar Tuntungan Provinsi Sumatera Utara.
Penulis melakukan penilitian dari bulan Juni 2013 sampai bulan Agustus
2013 dengan judul “Kandungan Logam Berat Pb pada Air, Sedimen, dan Kerang
Darah (Anadara granosa) di Pantai Belawan, Provinsi Sumatera Utara” dibawah
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan
rahmat-Nya sehingga Penulis dapat menyelesaikan usulan penelitian ini. Adapun
judul usulan penelitian ini adalah “Kandungan Logam Berat Timbal (Pb) pada Air,
Sedimen, dan Kerang Darah (Anadara granosa) di Pantai Belawan, Provinsi
Sumatera Utara”. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai salah satu syarat
untuk dapat menyelesaikan studi di Program Studi Manajemen Sumberdaya
Perairan, Fakultas Pertanian Sumatera Utara.
Dalam proses penyelesaian skripsi ini, penulis mendapat arahan, perhatian
dan bimbingan dari berbagai pihak baik berupa materi, ilmu, dan informasi. Oleh
karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada Pindi Patana, S.Hut.,
M.Sc.selaku Ketua Komisi Pembimbing dan Dr. Nurmatias, M.Si. selaku Anggota
Komisi Pembimbing dan Dr. Ir. Yunasfi, M.Si selaku Ketua Program Studi
Manajemen Sumberdaya Perairan Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara
dan seluruh staf pengajar dan pegawai. Ayahanda I. Ginting dan Ibunda S. Br
Sembiring serta kakak Onasiska Br Ginting yang telah memberi dukungan, doa dan
semangat kepada penulis. Rekan-rekan mahasiswa angkatan 2009 di Program Studi
Manajemen Sumberdaya Perairan Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara.
Kepada bapak Epeng selaku warga setempat dan seluruh masyarakat Kelurahan
Bagan Deli Kecamatan Medan Belawan yang telah membantu penulis selama
melakukan penelitian di Kelurahan Bagan Deli Kecamatan Medan Belawan dan
Penulis berharap agar skripsi ini dapat bermanfaat dalam pengembangan ilmu
pengetahuan khususnya bidang manajemen sumberdaya perairan dan informasi data
terkini kandungan logam berat Pb dan Cd pada air, sedimen, dan kerang darah
(Anadara granosa) di Pantai Belawan.
Medan, Januari 2014
DAFTAR ISI
Rumusan Masalah 3
Tujuan Penelitian 3
Manfaat Penelitian 4
Kerangka Pemikiran 4
TINJAUAN PUSTAKA 6
Kerang Darah (Anadara granosa) 6
Logam Berat 7
Timbal (Pb) 8
Kandungan Logam Berat dalam Kerang Darah (Anadara granosa) 9 Kandungan Logam Berat dalam Air 10 Kandungan Logam Berat dalam Sedimen 12 Dampak Negatif Logam Berat Bagi Manusia 14 Faktor Fisika Kimia Air 14
Suhu 15
Kecerahan dan Kekeruhan Air 15 pH Air (Derajat Keasaman) 16
Salinitas 16
DO (Dissolved oxygen) 16
Analisis Regresi Linear 17
METODE PENELITIAN 19
Waktu dan Lokasi Penelitian 19
Alat dan Bahan 20
Prosedur Penelitian 20
Pengambilan Sampel 21
Penanganan Sampel 22
Preparasi Sampel Air 22 Preparasi Sampel Sedimen 22 Preparasi Sampel Kerang 23 Parameter fisika- kimia perairan 23
Analisis Data 24
Penentuan Konsentrasi Logam berat 24
Koefisien Korelasi 24
Analisa Deskriptif 25
HASIL DAN PEMBAHASAN 27
Hasil 27
Parameter Fisika dan Kimia 27
Suhu 27
pH 28
Dissolve Oxygen (DO) 29
Salinitas 30
Kekeruhan 31
Kandungan Logam Berat Timbal (Pb) dalam Air 32 Kandungam Logam Berat Timbal (Pb)dalam Sedimen 33 Kandungam Logam Berat Timbal (Pb) dalam Kerang 33 Perbandingan dengan Beberapa Penelitian Timbal (Pb) 34 Korelasi Logam Berat Pb pada Air, Sedimen, dan Kerang 35
Pembahasan 36
Parameter Fisika dan Kimia Perairan 36 Kandungan Logam Berat Timbal (Pb) pada Air, Sedimen dan
Kerang 39
Hubungan Kandungan Logam Pb dalam Air, Sedimen
DAFTAR TABEL
No. Teks Halaman
1. Titik Koordinat Stasiun Pengambilan Sampel 20 2. Parameter Kualitas Air dan Metoda Analisis 24 3. Interval Korelasi dan Tingkat Hubungan antara Faktor 25 4. Kriteria Baku Mutu Kandungan Logam Pb dalam Air,
Sedimen dan KerangNilai Parameter Fisika Kimia Perairan 25 5. Parameter Fisika, Kimia, dan Timbal (Pb) 27 6. Konsentrasi Rata-rata Logam Timbal dari Beberapa
Penelitian terhadap Organisme di Perairan Belawan 34 7. Hasil Analisis korelasi antara Kandungan Logam Berat Pb
pada Air, Sedimen dan Kerang di Stasiun 1 35 8. Hasil Analisis korelasi antara Kandungan Logam Berat Pb
pada Air, Sedimen dan Kerang di Stasiun 2 35 9. Hasil Analisis korelasi antara Kandungan Logam Berat Pb
DAFTAR GAMBAR
No. Teks Halaman
1. Kerangka Pemikiran 5
DAFTAR LAMPIRAN
No. Teks Halaman
1. Lokasi Penelitian 56
2. Alat dan Bahan 57