• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK LOKASI PKLM A. Visi dan Misi Direktorat Jenderal Pajak - Upaya Peningkatan Penerimaan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 21 Di Kantor Pelayanan Pajak PRATAMA Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK LOKASI PKLM A. Visi dan Misi Direktorat Jenderal Pajak - Upaya Peningkatan Penerimaan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 21 Di Kantor Pelayanan Pajak PRATAMA Medan"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

BAB II

GAMBARAN UMUM OBJEK LOKASI PKLM A. Visi dan Misi Direktorat Jenderal Pajak

Pajak merupakan kontribusi wajib kepada Negara yang terhutang oleh orang

pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan undang-undang dengan tidak

mendapatkan imbalan secara langsung dan digunakan untuk keperluan Negara bagi

sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat. Direktorat Jenderal Pajak merupakan

sarana yang memberi pelayanan kepada masyarakat di bidang Perpajakan.

Visi Direktorat Jenderal Pajak

Visi Direktorat Jendral Pajak adalah“Menjadi Institusi Pemerintah yang

menyelenggarakan sistem administrasi perpajakan modern yang efektif, efesien, dan

dipercaya masyarakat dengan integritas dan profesionalisme yang tinggi”

Visi tersebut menjelaskan bahwa DJP ingin menjadi institusi pemerintah yang

menjalankan sistem administrasi perpajakan modern, efektif, efesien, dan dipercaya

masyarakat, efektif dan efesien artinya bahwa DJP melakukan pengukuran dan

pertanggungjawaban terhadap sistem modern yang dijalankan tersebut, dipercaya

masyarakat artinya DJP memastikan masyarakat yakin bahwa sistem administrasi

perpajakan memberikan manfaat yang sebesarnya kepada masyarakat, bangsa dan

negara.

(2)

Misi Direktorat Jenderal Pajak adalah “Menghimpun penerimaan pajak negara

berdasarkan Undang-Undang Perpajakan yang mampu mewujudkan kemandirian

pembiayaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara melalui sistem administrasi

perpajakan yang efektif dan efesien”

Misi tersebut menjelaskan bahwa keberadaan DJP adalah untuk menghimpun

pajak dari masyarakat guna menunjang pembiayaan pemerintah. Peran DJP tersebut

dijalankan melalui sistem administrasi perpajakan yang efektif dan efesien. Sistem

administrasi tersebut dapat diukur dan dipertanggungjawabkan dalam rangka

melayani masyarakat secara optimal untuk menjalankan hak dan kewajiban

perpajakannya.

Nilai Direktorat Jenderal Pajak

Integritas

“Menjalankan tugas dan pekerjaan dengan selalu memegang teguh kode etik dan

prinsip-prinsip moral, yang diterjemahkan dengan bertindak jujur, konsisten, dan

menepati janji.”

Professionalisme

“Memiliki kompetensi di bidang profesi dan menjalankan tugas dan pekerjaan sesuai

dengan kompetensi, kewenangan, serta norma-norma profesi, etika dan sesuai dengan

(3)

Sinergi

“Membangun dan memastikan hubungan kerjasama internal yang produktif serta

kemitraan yang harmonis dengan para pemangku kepentingan untuk menghasilkan

karya yang bermanfaat dan berkualitas. Dari pengertian ini terlihat dua dimensi

sinergi yang selayaknya terjalin, yaitu dimensi internal dan dimensi ekternal.”

Pelayanan

“Memberikan layanan yang memenuhi kepuasan pemangku kepentingan yang

dilakukan dengan sepenuh hati, transparan, cepat, akurat, dan aman.”

Kesempurnaan

Senantiasa melakukan upaya perbaikan di segala bidang untuk menjadi dan

memberikan yang terbaik.

B. Sejarah Umum Berdirinya KPP Pratama Medan Kota

Sejarah umum dari Kantor Pelayanan Pajak dimulai pada masa penjajahan

Belanda, Kantor Pelayanan Pajak bernama Belasting, yang kemudian setelah

kemerdekaan berubah menjadi Kantor Inspeksi Keuangan, berubah lagi menjadi

Kantor Inspeksi Pajak dengan induk organisasinya Direktorat Jenderal Pajak

Keuangan Republik Indonesia. Di Sumatera Utara pada Tahun 1976 berdiri tiga

Kantor Inspeksi Pajak, Yaitu:

a. Kantor Inspeksi Pajak Medan Selatan

(4)

c. Kantor Inspeksi Pajak Pematang Siantar

Di tahun 1978 Kantor Inspeksi Pajak Medan Selatan dipecah menjadi dua yaitu

Kantor Inspeksi Pajak Medan Selatan dan Kantor Inspeksi Pajak Kisaran. Untuk

memudahkan pelayanan pembayaran pajak dari masyarakat, dan dengan pertumbuhan

ekonomi yang semakin cepat, maka didirikanlah kantor Inspeksi Pajak Medan Timur

(sekarang Kantor Pelayanan Pajak Medan Timur dan Kantor Pelayanan Pajak Medan

Kota). Berdasarkan pada keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia

No.Kep.758/KMK.01/1993 tertanggal 3 Agustus 1993,maka pada tanggal 1 April

1994 didirikanlah Kantor Pelayanan Pajak Medan Timur.

Kantor Pelayanan Pajak medan Timur merupakan pecahan dari tiga Kantor

Pelayanan pajak, yaitu:

1. Kantor Pelayanan Pajak Medan Selatan

2. Kantor Pelayanan Pajak Medan Barat

3. Kantor Pelayanan Pajak Medan Utara

Dan terhitung mulai tanggal 1 April 1994, Kantor Pelayanan Pajak berubah

menjadi 4 wilayah kerja, yaitu:

1. Kantor Pelayanan Pajak Medan Timur

2. Kantor Pelayanan Pajak Medan Barat

3. Kantor Pelayanan Pajak Medan Utara

4. Kantor Pelayanan Pajak Binjai

Berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia

(5)

Direktorat Jenderal Pajak” dimana Kantor Pelayanan Pajak Pratama di Kotamadya

Medan Menjadi enam wilayah kerja, yaitu:

1. Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur, dengan ruang lingkup meliputi

wilayah:

a. Kecamatan Medan timur

b. Kecamatan Medan Area

c. Kecamatan Medan Tembung

d. Kecamatan Medan Perjuangan

2. Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Barat, dengan ruang Lingkup meliputi

wilayah:

a. Kecamatan Medan Barat

b. Kecamatan Medan Sunggal

c. Kecamatan Medan Petisah

d. Kecamatan Medan Helvetia

3. Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan kota, dengan ruang lingkup meliputi

wilayah:

a. Kecamatan Medan kota

b. Kecamatan Medan Denai

c. Kecamatan Medan Johor

d. Kecamatan Medan Amplas

4. Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Polonia, dengan ruang lingkup

(6)

a. Kecamatan Medan Polonia

b. Kecamatan Medan Maimun

c. Kecamatan Medan Baru

d. Kecamatan Medan Tuntungan

e. Kecamatan Medan Selayang

5. Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Belawan, dengan ruang lingkup

meliputi wilayah:

a. Kecamatan Medan Belawan

b. Kecamatan Medan Marelan

c. Kecamatan Medan Labuhan

d. Kecamatan Medan Deli

6. Kantor Pelayanan Pajak Pratama Binjai, dengan ruang lingkup meliputi

wilayah:

a. Kecamatan Labuhan Deli

b. Kecamatan Sunggal

c. Kecamatan Pancur Batu

d. Kecamatan Hamparan Perak

e. Kecamatan Sibolangit

f. Kecamatan Kutalimbaru

C. Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Kota

Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Kota adalah institusi pemerintah

(7)

Pelayanan Pajak Pratama Medan Kota berada di Gedung Keuangan Negara 1 lantai

IV dan beralamat di jalan Diponegoro No. A Medan . Adapun sejarah singkat dari

Kantor Pelayanan Medan Kota adalah sebagai berikut :

Kantor Pelayanan Pajak Medan Kota merupakan perpecahan dari Kantor

Pelayanan Pajak Medan Timur, yang berdasarkan kepada:

a. Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor

443/KMK.01/2001 Tanggal 23 Juli 2001.

b. Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 58/KMK.02/2002

Tanggal 26 Februari 2002.

Berdasarkan penjelasan sejarah Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Medan Kota,

KPP Medan Kota kemudian berganti nama menjadi Kantor Pelayanan Pajak (KPP)

Pratama Medan Kota pada tanggal 27 Mei 2008 yang saat ini dikepalai oleh Bapak

Yan Santoso Purba, sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor

131/PMK.01/2006 tentang Organisasi dan Tata Kerja Departemen Keuangan yang

telah diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 54/PMK.01/2007

dan berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 132/PMK.01/2006 Organisasi

dan Tata Kerja Instansi Vertikal Direktorat Jendral Pajak sebagaimana telah diubah

dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 67/PMK.01/2008, Kantor Pelayanan

Pajak (KPP) diseluruh jajaran Direktorat Jendral Pajak terdiri dari 3 (tiga) jenis,

yaitu:

1. Kantor Pelayanan Pajak Wajib Pajak Besar

(8)

3. Kantor Pelayanan Pajak Pratama

Saat Ini Wilayah Kerja KPP Pratama Medan Kota meliputi:

a. Kecamatan Medan Kota

b. Kecamatan Medan Amplas

c. Kecamatan Medan Denai

d. Kecamatan Medan Area

D. Struktur Organisasi dan Deskripsi Tugas KPP Pratama Medan Kota 1. Struktur Organisasi KPP Pratama Medan Kota

Struktur organisasi adalah suatu rangkaian yang mewujudkan pola tetap

dari hubungan diantara bidang kerja, namun orang mewujudkan kedudukan,

wewenang dan tanggung jawab dalam system kerjasama.

Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Kota dikepalai oleh seorang

Kepala Kantor Pelayanan Pajak Pratama yang terdiri atas Sub Bagian Umum

dan beberapa seksi yang dipimpin oleh masing-masing seorang kepala seksi.

Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Medan Kota membawahi 1(satu)

bagian dan 10 (sepuluh) seksi, ditambah kelompok jabatan fungsional.

Adapun bidang-bidang yang ada di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan

Kota antara lain adalah sebagai berikut:

1). Sub Bagian Umum

2). Seksi Pengolahan Data dan Informasi (PDI)

(9)

4). Seksi Penagihan

5). Seksi Pemeriksaan

6). Seksi Ekstensifikasi

7). Seksi Pengawasan dan Konsultasi I

8). Seksi Pengwasan dan Konsultasi II

9). Seksi Pengwasan dan Konsultasi III

10). Seksi Pengwasan dan Konsultasi IV

11). Kelompok Jabatan Fungsional

2. Uraian Tugas dan Fungsi 2.1 Kepala Kantor

Mengingat KPP Pratama merupakan penggabungan dari KPP, KPPBB, dan

Karikpa maka kepala Kantor KPP Pratama mempunyai Tugas Mengkoordinasi

Pelaksanaan penyuluhan, pelayanan dan pengawasan Wajib Pajak di bidang Pajak

Penghasilan, Pajak Pertambahan Nilai, Pajak Penjualan atas Barang Mewah, dan

Pajak Tidak Langsung Lainnya dalam wilayah wewenangnya berdasarkan peraturan

perundang undangan yang berlaku.

2.2 Sub Bagian Umum

Membantu dan menunjang kelancaran tugas kantor dalam mengkoordinasikan

tugas dan fungsi pelayanan kesekretariatan terutama dalam hal pengaturan kegiatan

tata usaha dan kepegawaian, keuangan, rumah tangga serta perlengkapan.

(10)

Membantu tugas Kepala Kantor mengkoordinasikan pelaksanaan dan

penatausahakan pengamatan potensi perpajakan, pendapatan objek dan subjek pajak,

penilaian objek pajak, dan kegiatan ekstensifikasi perpajakan sesuai dengan ketentuan

yang berlaku.

2.4 Seksi Pengolahan Data dan Informasi

Membantu tugas Kepala Kantor dalam mengkoordinasikan pengumpulan,

pengolahan data, penyajian informasi perpajakan, perekaman dokumen perpajakan,

urusan tata usaha angka penerimaan pajak, pelayanan dukungan teknis computer,

pemantauan aplikasi e-SPT dan e-Filling dan penyiapan laporan kinerja.

2.5 Seksi Pelayanan

Membantu tugas Kepala Kantor dalam mengkoordinasikan penetapan dan

penerbitan produk hukum perpajakan, pengadministrasian dokumen dan berkas

perpajakan, penerimaan dan pengolahan surat pemberitahuan dan surat lainnya,

penyuluhan perpajakan, pelaksanaan registrasi WP, serta kerja sama perpajakan

sesuai ketentuan yang berlaku.

2.6 Seksi Pengawasan dan Konsultan (WASKON I, II, III, IV)

Membantu tugas Kepala Kantor mengkoordinasikan pengawasan kepatuhan

Wajib pajak (PPh, PPN, dan Pajak lainnya), bimbingan atau himbauan kepada Wajib

Pajak dan konsultasi teknis perpajakan, penyusunan profil Wajb Pajak, analis kinerja

Wajib Pajak dalam rangka melakukan intensifikasi, dan melakukan evaluasi hasil

(11)

(empat) Kepala Seksi Pengawasan dan Konsultasi yang pembagian tugasnya

didasarkan pada cakupan wilayah (territorial tertentu).

2.7 Seksi Pemeriksaan

Membantu tugas Kepala Kantor mengkoordinasikan pelaksanaan penyusunan

perencanaan pemeriksaan, pengawasan pelaksanaan aturan pemeriksaan, penerbitan

dan penyaluran Surat Perintah Pemeriksaan Pajak serta administrasi pemeriksaan

perpajakan lainnya.

2.8 Seksi Penagihan

Membantu tugas Kepala Kantor mengkoordinasikan pelaksanaan dan

penatausahaan penagihan aktif, piutang pajak, penundaan dan angsuran tunggakan

pajak, dan usulan penghapusan pajak serta penyimpanan dokumen-dokumen

penagihan.

2.9 Kelompok Jabatan Fungsional

Pejabat Fungsional terdiri dari Pejabat Fungsional Pemeriksaan dan Pejabat

Fungsional Penilai yang bertanggung jawab secara langsung kepada Kepala KPP

Pratama. Dalam melaksanakan pekerjaannya, Pejabat Fungsional Pemeriksaan

berkoordinasi, integrasi, sinkronisasi, dan simplifikasi dengan Seksi Ekstensifikasi.

(12)

Daftar Pegawai KPP Pratama Medan Kota

1 Yan Santoso Purba Kepala Kantor KPP Pratama

2 Irwan Harefa Kepala Subbag SubBagian Umum

3 Eben Kennedy

Simanjuntak

Kepala Seksi Seksi Pengolahan Data dan

Informasi

4 Agustinus Situmorang Kepala Seksi Seksi Pelayanan

5 Anieka Komarioseli Kepala Seksi Seksi Penagihan

6 Zulham Kepala Seksi Seksi Pemeriksaan

7 Simon Gomeri

Sinambela

Kepala Seksi Seksi Pengawasan dan

Konsultasi I

8 Herlita Kepala Seksi Seksi Pengawasan dan

Konsultasi II

9 Rospita Tiurma

Marpaung

Kepala Seksi Seksi Pengawasan dan

Konsultasi III

10 Syah Reza Emil Kepala Seksi Seksi Pengawasan dan

Konsultasi IV

11 Gunawan Kepala Seksi Seksi Ekstensifikasi

Perpajakan

12 Ida Kata Ersada Pelaksana SubBagian Umum

13 M.Adly Ilyas Pelaksana SubBagian Umum

(13)

15 Meylin Yusiska

Tambunan

Pelaksana SubBagian Umum

16 Mayer Alponco

Manurung

Bendaharawan SubBagian Umum

17 Eli Nafsiah Pelaksana Seksi Pengolahan Data dan

Informasi

18 Mesniato Pelaksana Seksi Pengolahan Data dan

Informasi

19 Enita Misri Lubis Pelaksana Seksi Pengolahan Data dan

Informasi

20 Nora Charmine Pelaksana Seksi Pengolahan Data dan

Informasi

21 Rizka Hadvina Zulhelmi Pelaksana Seksi Pengolahan Data dan

Informasi

22 Petta Rosetta Pelaksana Seksi Pengolahan Data dan

Informasi

23 Iin Arfiani Operator Console Seksi Pengolahan Data dan

Informasi

24 Deddy Pahotan Operator Console Seksi Pengolahan Data dan

Informasi

(14)

Br.Hombing

26 Mitra Hayati Pelaksana Seksi Pelayanan

27 Tiambun Simanjuntak Pelaksana Seksi Pelayanan

28 Irwansyah Pelaksana Seksi Pelayanan

29 Saibah Hanum Pelaksana Seksi Pelayanan

30 Mastiur Pangaribuan Pelaksana Seksi Pelayanan

31 Saepudin Pelaksana Seksi Pelayanan

32 Jonni Dabukke Pelaksana Seksi Pelayanan

33 Yusup Pelaksana Seksi Pelayanan

34 Rudi Yanto

Mangunsong

Pelaksana Seksi Pelayanan

35 Darwin Mika Gultom Pelaksana Seksi Pelayanan

36 Yani Melanyi

Sihombing

Pelaksana Seksi Pelayanan

37 Dewi Dongoran Pelaksana Seksi Pelayanan

38 Dewi Septiani Bako Pelaksana Seksi Pelayanan

39 Eva Marlina Ginting Pelaksana Seksi Penagihan

40 T.Qivi Hady Daholi Pelaksana Seksi Penagihan

41 Parlindungan Juru Sita Seksi Penagihan

42 Hardi Suganda Juru Sita Seksi Penagihan

(15)

44 Mesta Sinaga Pelaksana Seksi Pemeriksaan

45 Natalina Barus Pelaksana Seksi Pengawasan dan

Konsultasi I

46 Rosi Orida Siregar Account

Representative

Seksi Pengawasan dan

Konsultasi I

47 Rudi Sihotang Account

Representative

Seksi Pengawasan dan

Konsultasi I

48 Wedi Simanjuntak Account

Representative

Seksi Pengawasan dan

Konsultasi I

49 Mora Gandi Ritonga Account

Representative

Seksi Pengawasan dan

Konsultasi I

50 Hamonangan

Siringoringo

Account

Representative

Seksi Pengawasan dan

Konsultasi I

51 Irene Simaremare Pelaksana Seksi Pengawasan dan

Konsultasi II

52 Moch.Taufik Hidayat Account

Representative

Seksi Pengawasan dan

Konsultasi II

53 Farida Khairani Account

Representative

Seksi Pengawasan dan

Konsultasi II

54 Hariady Account

Representative

Seksi Pengawasan dan

(16)

55 Fergiwati Account

Representative

Seksi Pengawasan dan

Konsultasi II

56 Tumpak Tinambunan Account

Representative

Seksi Pengawasan dan

Konsultasi II

57 Muhammad Muhajir Pelaksana Seksi Pengawasan dan

Konsultasi III

58 Mohammad Aulia

Nasution

Account

Representative

Seksi Pengawasan dan

Konsultasi III

59 Parlindungan Sinurat Account

Representative

Seksi Pengawasan dan

Konsultasi III

60 Nurani Yuliyati Account

Representative

Seksi Pengawasan dan

Konsultasi III

61 Dany Santosa Account

Representative

Seksi Pengawasan dan

Konsultasi III

62 Windu Hudaya Account

Representative

Seksi Pengawasan dan

Konsultasi III

63 Lusy Sihombing Account

Representative

Seksi Pengawasan dan

Konsultasi III

64 Masita Ansyari Pelaksana Seksi Pengawasan dan

Konsultasi IV

(17)

Representative Konsultasi IV

66 Muhammad Idris Siregar Account

Representative

Seksi Pengawasan dan

Konsultasi IV

67 Santi Lia Sari Harahap Account

Representative

Seksi Pengawasan dan

Konsultasi IV

68 P.Alex Valentino Sinaga Account

Representative

Seksi Pengawasan dan

Konsultasi IV

69 Satrio Wicaksono Account

Representative

Seksi Pengawasan dan

Konsultasi IV

70 Binsar Pelaksana Seksi Ekstensifikasi

Perpajakan

71 Amansyah Pelaksana Seksi Ekstensifikasi

Perpajakan

72 Elmi Idawati Pelaksana Seksi Ekstensifikasi

Perpajakan

73 Suyono Soeryodilogo Pemeriksa pajak

Madya

Fungsional Pemeriksaan

74 Boston Samosir Pemeriksa Pajak

Muda

Fungsional Pemeriksaan

75 Ebenezer Sitompul Pemeriksa Pajak

Muda

(18)

76 Wilson Sitanggang Pemeriksa Pajak

Muda

Fungsional Pemeriksaan

77 Munafri Pemeriksa Pajak

Muda

Fungsional Pemeriksaan

78 Dwipa Hermawan Pemeriksa Pajak

Muda

Fungsional Pemeriksaan

79 Agus Arifianto Pemeriksa Pajak

Pelaksana

Lanjutan

Fungsional Pemeriksaan

80 Martahan Ronald

Pardede

Pemeriksa Pajak

Pelaksana

Lanjutan

Fungsional Pemeriksaan

81 Verry Andrianto Pemeriksa Pajak

Pelaksana

Lanjutan

Fungsional Pemeriksaan

82 Andi Rahmatullah Pemeriksa Pajak

Pertama

Fungsional Pemeriksaan

83 Abdullah Zuhdi Pemeriksa Pajak

Pertama

Fungsional Pemeriksaan

84 Ahmad Fadri Kurnia Pemeriksa Pajak

Pelaksana

(19)

85 Debby Fransisco Penilai PBB

Pelaksana

Fungsional Pemeriksaan

E. Perbedaan Struktur Organisasi Lama dengan Struktur Organisasi Baru Pada Struktur organisasi Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Kota

sebelumnya untuk masing-masing pajak dibuat secara terpisah, baik itu PPh, PPN,

PPnBM, BPHTB, dan lain-lain. Sedangkan struktur organisasi KPP Pratama Medan

Kota yang sekarang dibentuk dengan cara menggabungkan bagian-bagian pajak yang

terpisah tersebut ke dalam setiap bagian, misalnya terdapat masalah pajak baik itu

PPh, PPN, PBB, PPnBM, dan lain-lain, maka untuk menyelesaikan masalah yang ada

tidak lagi di bagian pajak yang bersangkutan melainkan dapat konsultasi di bagian

pengawasan dan konsultasi, begitu juga dengan bagian lainnya, sehingga pekerjaan

Referensi

Dokumen terkait

Hipotesis penelitian kelima dapat dijelaskan adanya perbedaan rata-rata ini bahwa ada perbedaan sikap yang sangat bermakna (p = 0,005) tentang perawatan dan pengobatan

Indosat Tbk is a leading telecommunication and information service provider in Indonesia that provides cellular services (Mentari, Matrix and IM3), fixed telecommunication services

3) Apabila telah dikabulkan suatu hal yang tidak dituntut atau lebih dari pada yang dituntut atau apabila mengenai sesuatu bagian dari tuntutan belum diputus

Diamond Bur adalah mata bur yang digunakan untuk mempreparasi kavitas gigi dengan menggunakan contra angel yang terhubung pada Dental Unit.. Tujuan Sebagai acuan kerja

Supported by several new & renewal products such as GATSBY Hairstyling Mist, GATSBY Styling Pomade and New Gatsby Styling Wax, hair care products managed to record

RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN SEKOLAH TAHUN ANGGARAN.. Na a Le aga

DQE reports are circulated to various mission teams as feedback on daily basis. However, it is required to systematically archive the quality information during various phases

The lidar system is aligned to make the complete overlapping between the transmitter and receiver at a height of about 4 km, so as to avoid the