BAB II
GAMBARAN UMUM OBJEK LOKASI PKLM A. Visi dan Misi Direktorat Jenderal Pajak
Pajak merupakan kontribusi wajib kepada Negara yang terhutang oleh orang
pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan undang-undang dengan tidak
mendapatkan imbalan secara langsung dan digunakan untuk keperluan Negara bagi
sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat. Direktorat Jenderal Pajak merupakan
sarana yang memberi pelayanan kepada masyarakat di bidang Perpajakan.
Visi Direktorat Jenderal Pajak
Visi Direktorat Jendral Pajak adalah“Menjadi Institusi Pemerintah yang
menyelenggarakan sistem administrasi perpajakan modern yang efektif, efesien, dan
dipercaya masyarakat dengan integritas dan profesionalisme yang tinggi”
Visi tersebut menjelaskan bahwa DJP ingin menjadi institusi pemerintah yang
menjalankan sistem administrasi perpajakan modern, efektif, efesien, dan dipercaya
masyarakat, efektif dan efesien artinya bahwa DJP melakukan pengukuran dan
pertanggungjawaban terhadap sistem modern yang dijalankan tersebut, dipercaya
masyarakat artinya DJP memastikan masyarakat yakin bahwa sistem administrasi
perpajakan memberikan manfaat yang sebesarnya kepada masyarakat, bangsa dan
negara.
Misi Direktorat Jenderal Pajak adalah “Menghimpun penerimaan pajak negara
berdasarkan Undang-Undang Perpajakan yang mampu mewujudkan kemandirian
pembiayaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara melalui sistem administrasi
perpajakan yang efektif dan efesien”
Misi tersebut menjelaskan bahwa keberadaan DJP adalah untuk menghimpun
pajak dari masyarakat guna menunjang pembiayaan pemerintah. Peran DJP tersebut
dijalankan melalui sistem administrasi perpajakan yang efektif dan efesien. Sistem
administrasi tersebut dapat diukur dan dipertanggungjawabkan dalam rangka
melayani masyarakat secara optimal untuk menjalankan hak dan kewajiban
perpajakannya.
Nilai Direktorat Jenderal Pajak
Integritas
“Menjalankan tugas dan pekerjaan dengan selalu memegang teguh kode etik dan
prinsip-prinsip moral, yang diterjemahkan dengan bertindak jujur, konsisten, dan
menepati janji.”
Professionalisme
“Memiliki kompetensi di bidang profesi dan menjalankan tugas dan pekerjaan sesuai
dengan kompetensi, kewenangan, serta norma-norma profesi, etika dan sesuai dengan
Sinergi
“Membangun dan memastikan hubungan kerjasama internal yang produktif serta
kemitraan yang harmonis dengan para pemangku kepentingan untuk menghasilkan
karya yang bermanfaat dan berkualitas. Dari pengertian ini terlihat dua dimensi
sinergi yang selayaknya terjalin, yaitu dimensi internal dan dimensi ekternal.”
Pelayanan
“Memberikan layanan yang memenuhi kepuasan pemangku kepentingan yang
dilakukan dengan sepenuh hati, transparan, cepat, akurat, dan aman.”
Kesempurnaan
“Senantiasa melakukan upaya perbaikan di segala bidang untuk menjadi dan
memberikan yang terbaik.
B. Sejarah Umum Berdirinya KPP Pratama Medan Kota
Sejarah umum dari Kantor Pelayanan Pajak dimulai pada masa penjajahan
Belanda, Kantor Pelayanan Pajak bernama Belasting, yang kemudian setelah
kemerdekaan berubah menjadi Kantor Inspeksi Keuangan, berubah lagi menjadi
Kantor Inspeksi Pajak dengan induk organisasinya Direktorat Jenderal Pajak
Keuangan Republik Indonesia. Di Sumatera Utara pada Tahun 1976 berdiri tiga
Kantor Inspeksi Pajak, Yaitu:
a. Kantor Inspeksi Pajak Medan Selatan
c. Kantor Inspeksi Pajak Pematang Siantar
Di tahun 1978 Kantor Inspeksi Pajak Medan Selatan dipecah menjadi dua yaitu
Kantor Inspeksi Pajak Medan Selatan dan Kantor Inspeksi Pajak Kisaran. Untuk
memudahkan pelayanan pembayaran pajak dari masyarakat, dan dengan pertumbuhan
ekonomi yang semakin cepat, maka didirikanlah kantor Inspeksi Pajak Medan Timur
(sekarang Kantor Pelayanan Pajak Medan Timur dan Kantor Pelayanan Pajak Medan
Kota). Berdasarkan pada keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia
No.Kep.758/KMK.01/1993 tertanggal 3 Agustus 1993,maka pada tanggal 1 April
1994 didirikanlah Kantor Pelayanan Pajak Medan Timur.
Kantor Pelayanan Pajak medan Timur merupakan pecahan dari tiga Kantor
Pelayanan pajak, yaitu:
1. Kantor Pelayanan Pajak Medan Selatan
2. Kantor Pelayanan Pajak Medan Barat
3. Kantor Pelayanan Pajak Medan Utara
Dan terhitung mulai tanggal 1 April 1994, Kantor Pelayanan Pajak berubah
menjadi 4 wilayah kerja, yaitu:
1. Kantor Pelayanan Pajak Medan Timur
2. Kantor Pelayanan Pajak Medan Barat
3. Kantor Pelayanan Pajak Medan Utara
4. Kantor Pelayanan Pajak Binjai
Berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia
Direktorat Jenderal Pajak” dimana Kantor Pelayanan Pajak Pratama di Kotamadya
Medan Menjadi enam wilayah kerja, yaitu:
1. Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur, dengan ruang lingkup meliputi
wilayah:
a. Kecamatan Medan timur
b. Kecamatan Medan Area
c. Kecamatan Medan Tembung
d. Kecamatan Medan Perjuangan
2. Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Barat, dengan ruang Lingkup meliputi
wilayah:
a. Kecamatan Medan Barat
b. Kecamatan Medan Sunggal
c. Kecamatan Medan Petisah
d. Kecamatan Medan Helvetia
3. Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan kota, dengan ruang lingkup meliputi
wilayah:
a. Kecamatan Medan kota
b. Kecamatan Medan Denai
c. Kecamatan Medan Johor
d. Kecamatan Medan Amplas
4. Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Polonia, dengan ruang lingkup
a. Kecamatan Medan Polonia
b. Kecamatan Medan Maimun
c. Kecamatan Medan Baru
d. Kecamatan Medan Tuntungan
e. Kecamatan Medan Selayang
5. Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Belawan, dengan ruang lingkup
meliputi wilayah:
a. Kecamatan Medan Belawan
b. Kecamatan Medan Marelan
c. Kecamatan Medan Labuhan
d. Kecamatan Medan Deli
6. Kantor Pelayanan Pajak Pratama Binjai, dengan ruang lingkup meliputi
wilayah:
a. Kecamatan Labuhan Deli
b. Kecamatan Sunggal
c. Kecamatan Pancur Batu
d. Kecamatan Hamparan Perak
e. Kecamatan Sibolangit
f. Kecamatan Kutalimbaru
C. Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Kota
Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Kota adalah institusi pemerintah
Pelayanan Pajak Pratama Medan Kota berada di Gedung Keuangan Negara 1 lantai
IV dan beralamat di jalan Diponegoro No. A Medan . Adapun sejarah singkat dari
Kantor Pelayanan Medan Kota adalah sebagai berikut :
Kantor Pelayanan Pajak Medan Kota merupakan perpecahan dari Kantor
Pelayanan Pajak Medan Timur, yang berdasarkan kepada:
a. Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor
443/KMK.01/2001 Tanggal 23 Juli 2001.
b. Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 58/KMK.02/2002
Tanggal 26 Februari 2002.
Berdasarkan penjelasan sejarah Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Medan Kota,
KPP Medan Kota kemudian berganti nama menjadi Kantor Pelayanan Pajak (KPP)
Pratama Medan Kota pada tanggal 27 Mei 2008 yang saat ini dikepalai oleh Bapak
Yan Santoso Purba, sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor
131/PMK.01/2006 tentang Organisasi dan Tata Kerja Departemen Keuangan yang
telah diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 54/PMK.01/2007
dan berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 132/PMK.01/2006 Organisasi
dan Tata Kerja Instansi Vertikal Direktorat Jendral Pajak sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 67/PMK.01/2008, Kantor Pelayanan
Pajak (KPP) diseluruh jajaran Direktorat Jendral Pajak terdiri dari 3 (tiga) jenis,
yaitu:
1. Kantor Pelayanan Pajak Wajib Pajak Besar
3. Kantor Pelayanan Pajak Pratama
Saat Ini Wilayah Kerja KPP Pratama Medan Kota meliputi:
a. Kecamatan Medan Kota
b. Kecamatan Medan Amplas
c. Kecamatan Medan Denai
d. Kecamatan Medan Area
D. Struktur Organisasi dan Deskripsi Tugas KPP Pratama Medan Kota 1. Struktur Organisasi KPP Pratama Medan Kota
Struktur organisasi adalah suatu rangkaian yang mewujudkan pola tetap
dari hubungan diantara bidang kerja, namun orang mewujudkan kedudukan,
wewenang dan tanggung jawab dalam system kerjasama.
Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Kota dikepalai oleh seorang
Kepala Kantor Pelayanan Pajak Pratama yang terdiri atas Sub Bagian Umum
dan beberapa seksi yang dipimpin oleh masing-masing seorang kepala seksi.
Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Medan Kota membawahi 1(satu)
bagian dan 10 (sepuluh) seksi, ditambah kelompok jabatan fungsional.
Adapun bidang-bidang yang ada di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan
Kota antara lain adalah sebagai berikut:
1). Sub Bagian Umum
2). Seksi Pengolahan Data dan Informasi (PDI)
4). Seksi Penagihan
5). Seksi Pemeriksaan
6). Seksi Ekstensifikasi
7). Seksi Pengawasan dan Konsultasi I
8). Seksi Pengwasan dan Konsultasi II
9). Seksi Pengwasan dan Konsultasi III
10). Seksi Pengwasan dan Konsultasi IV
11). Kelompok Jabatan Fungsional
2. Uraian Tugas dan Fungsi 2.1 Kepala Kantor
Mengingat KPP Pratama merupakan penggabungan dari KPP, KPPBB, dan
Karikpa maka kepala Kantor KPP Pratama mempunyai Tugas Mengkoordinasi
Pelaksanaan penyuluhan, pelayanan dan pengawasan Wajib Pajak di bidang Pajak
Penghasilan, Pajak Pertambahan Nilai, Pajak Penjualan atas Barang Mewah, dan
Pajak Tidak Langsung Lainnya dalam wilayah wewenangnya berdasarkan peraturan
perundang undangan yang berlaku.
2.2 Sub Bagian Umum
Membantu dan menunjang kelancaran tugas kantor dalam mengkoordinasikan
tugas dan fungsi pelayanan kesekretariatan terutama dalam hal pengaturan kegiatan
tata usaha dan kepegawaian, keuangan, rumah tangga serta perlengkapan.
Membantu tugas Kepala Kantor mengkoordinasikan pelaksanaan dan
penatausahakan pengamatan potensi perpajakan, pendapatan objek dan subjek pajak,
penilaian objek pajak, dan kegiatan ekstensifikasi perpajakan sesuai dengan ketentuan
yang berlaku.
2.4 Seksi Pengolahan Data dan Informasi
Membantu tugas Kepala Kantor dalam mengkoordinasikan pengumpulan,
pengolahan data, penyajian informasi perpajakan, perekaman dokumen perpajakan,
urusan tata usaha angka penerimaan pajak, pelayanan dukungan teknis computer,
pemantauan aplikasi e-SPT dan e-Filling dan penyiapan laporan kinerja.
2.5 Seksi Pelayanan
Membantu tugas Kepala Kantor dalam mengkoordinasikan penetapan dan
penerbitan produk hukum perpajakan, pengadministrasian dokumen dan berkas
perpajakan, penerimaan dan pengolahan surat pemberitahuan dan surat lainnya,
penyuluhan perpajakan, pelaksanaan registrasi WP, serta kerja sama perpajakan
sesuai ketentuan yang berlaku.
2.6 Seksi Pengawasan dan Konsultan (WASKON I, II, III, IV)
Membantu tugas Kepala Kantor mengkoordinasikan pengawasan kepatuhan
Wajib pajak (PPh, PPN, dan Pajak lainnya), bimbingan atau himbauan kepada Wajib
Pajak dan konsultasi teknis perpajakan, penyusunan profil Wajb Pajak, analis kinerja
Wajib Pajak dalam rangka melakukan intensifikasi, dan melakukan evaluasi hasil
(empat) Kepala Seksi Pengawasan dan Konsultasi yang pembagian tugasnya
didasarkan pada cakupan wilayah (territorial tertentu).
2.7 Seksi Pemeriksaan
Membantu tugas Kepala Kantor mengkoordinasikan pelaksanaan penyusunan
perencanaan pemeriksaan, pengawasan pelaksanaan aturan pemeriksaan, penerbitan
dan penyaluran Surat Perintah Pemeriksaan Pajak serta administrasi pemeriksaan
perpajakan lainnya.
2.8 Seksi Penagihan
Membantu tugas Kepala Kantor mengkoordinasikan pelaksanaan dan
penatausahaan penagihan aktif, piutang pajak, penundaan dan angsuran tunggakan
pajak, dan usulan penghapusan pajak serta penyimpanan dokumen-dokumen
penagihan.
2.9 Kelompok Jabatan Fungsional
Pejabat Fungsional terdiri dari Pejabat Fungsional Pemeriksaan dan Pejabat
Fungsional Penilai yang bertanggung jawab secara langsung kepada Kepala KPP
Pratama. Dalam melaksanakan pekerjaannya, Pejabat Fungsional Pemeriksaan
berkoordinasi, integrasi, sinkronisasi, dan simplifikasi dengan Seksi Ekstensifikasi.
Daftar Pegawai KPP Pratama Medan Kota
1 Yan Santoso Purba Kepala Kantor KPP Pratama
2 Irwan Harefa Kepala Subbag SubBagian Umum
3 Eben Kennedy
Simanjuntak
Kepala Seksi Seksi Pengolahan Data dan
Informasi
4 Agustinus Situmorang Kepala Seksi Seksi Pelayanan
5 Anieka Komarioseli Kepala Seksi Seksi Penagihan
6 Zulham Kepala Seksi Seksi Pemeriksaan
7 Simon Gomeri
Sinambela
Kepala Seksi Seksi Pengawasan dan
Konsultasi I
8 Herlita Kepala Seksi Seksi Pengawasan dan
Konsultasi II
9 Rospita Tiurma
Marpaung
Kepala Seksi Seksi Pengawasan dan
Konsultasi III
10 Syah Reza Emil Kepala Seksi Seksi Pengawasan dan
Konsultasi IV
11 Gunawan Kepala Seksi Seksi Ekstensifikasi
Perpajakan
12 Ida Kata Ersada Pelaksana SubBagian Umum
13 M.Adly Ilyas Pelaksana SubBagian Umum
15 Meylin Yusiska
Tambunan
Pelaksana SubBagian Umum
16 Mayer Alponco
Manurung
Bendaharawan SubBagian Umum
17 Eli Nafsiah Pelaksana Seksi Pengolahan Data dan
Informasi
18 Mesniato Pelaksana Seksi Pengolahan Data dan
Informasi
19 Enita Misri Lubis Pelaksana Seksi Pengolahan Data dan
Informasi
20 Nora Charmine Pelaksana Seksi Pengolahan Data dan
Informasi
21 Rizka Hadvina Zulhelmi Pelaksana Seksi Pengolahan Data dan
Informasi
22 Petta Rosetta Pelaksana Seksi Pengolahan Data dan
Informasi
23 Iin Arfiani Operator Console Seksi Pengolahan Data dan
Informasi
24 Deddy Pahotan Operator Console Seksi Pengolahan Data dan
Informasi
Br.Hombing
26 Mitra Hayati Pelaksana Seksi Pelayanan
27 Tiambun Simanjuntak Pelaksana Seksi Pelayanan
28 Irwansyah Pelaksana Seksi Pelayanan
29 Saibah Hanum Pelaksana Seksi Pelayanan
30 Mastiur Pangaribuan Pelaksana Seksi Pelayanan
31 Saepudin Pelaksana Seksi Pelayanan
32 Jonni Dabukke Pelaksana Seksi Pelayanan
33 Yusup Pelaksana Seksi Pelayanan
34 Rudi Yanto
Mangunsong
Pelaksana Seksi Pelayanan
35 Darwin Mika Gultom Pelaksana Seksi Pelayanan
36 Yani Melanyi
Sihombing
Pelaksana Seksi Pelayanan
37 Dewi Dongoran Pelaksana Seksi Pelayanan
38 Dewi Septiani Bako Pelaksana Seksi Pelayanan
39 Eva Marlina Ginting Pelaksana Seksi Penagihan
40 T.Qivi Hady Daholi Pelaksana Seksi Penagihan
41 Parlindungan Juru Sita Seksi Penagihan
42 Hardi Suganda Juru Sita Seksi Penagihan
44 Mesta Sinaga Pelaksana Seksi Pemeriksaan
45 Natalina Barus Pelaksana Seksi Pengawasan dan
Konsultasi I
46 Rosi Orida Siregar Account
Representative
Seksi Pengawasan dan
Konsultasi I
47 Rudi Sihotang Account
Representative
Seksi Pengawasan dan
Konsultasi I
48 Wedi Simanjuntak Account
Representative
Seksi Pengawasan dan
Konsultasi I
49 Mora Gandi Ritonga Account
Representative
Seksi Pengawasan dan
Konsultasi I
50 Hamonangan
Siringoringo
Account
Representative
Seksi Pengawasan dan
Konsultasi I
51 Irene Simaremare Pelaksana Seksi Pengawasan dan
Konsultasi II
52 Moch.Taufik Hidayat Account
Representative
Seksi Pengawasan dan
Konsultasi II
53 Farida Khairani Account
Representative
Seksi Pengawasan dan
Konsultasi II
54 Hariady Account
Representative
Seksi Pengawasan dan
55 Fergiwati Account
Representative
Seksi Pengawasan dan
Konsultasi II
56 Tumpak Tinambunan Account
Representative
Seksi Pengawasan dan
Konsultasi II
57 Muhammad Muhajir Pelaksana Seksi Pengawasan dan
Konsultasi III
58 Mohammad Aulia
Nasution
Account
Representative
Seksi Pengawasan dan
Konsultasi III
59 Parlindungan Sinurat Account
Representative
Seksi Pengawasan dan
Konsultasi III
60 Nurani Yuliyati Account
Representative
Seksi Pengawasan dan
Konsultasi III
61 Dany Santosa Account
Representative
Seksi Pengawasan dan
Konsultasi III
62 Windu Hudaya Account
Representative
Seksi Pengawasan dan
Konsultasi III
63 Lusy Sihombing Account
Representative
Seksi Pengawasan dan
Konsultasi III
64 Masita Ansyari Pelaksana Seksi Pengawasan dan
Konsultasi IV
Representative Konsultasi IV
66 Muhammad Idris Siregar Account
Representative
Seksi Pengawasan dan
Konsultasi IV
67 Santi Lia Sari Harahap Account
Representative
Seksi Pengawasan dan
Konsultasi IV
68 P.Alex Valentino Sinaga Account
Representative
Seksi Pengawasan dan
Konsultasi IV
69 Satrio Wicaksono Account
Representative
Seksi Pengawasan dan
Konsultasi IV
70 Binsar Pelaksana Seksi Ekstensifikasi
Perpajakan
71 Amansyah Pelaksana Seksi Ekstensifikasi
Perpajakan
72 Elmi Idawati Pelaksana Seksi Ekstensifikasi
Perpajakan
73 Suyono Soeryodilogo Pemeriksa pajak
Madya
Fungsional Pemeriksaan
74 Boston Samosir Pemeriksa Pajak
Muda
Fungsional Pemeriksaan
75 Ebenezer Sitompul Pemeriksa Pajak
Muda
76 Wilson Sitanggang Pemeriksa Pajak
Muda
Fungsional Pemeriksaan
77 Munafri Pemeriksa Pajak
Muda
Fungsional Pemeriksaan
78 Dwipa Hermawan Pemeriksa Pajak
Muda
Fungsional Pemeriksaan
79 Agus Arifianto Pemeriksa Pajak
Pelaksana
Lanjutan
Fungsional Pemeriksaan
80 Martahan Ronald
Pardede
Pemeriksa Pajak
Pelaksana
Lanjutan
Fungsional Pemeriksaan
81 Verry Andrianto Pemeriksa Pajak
Pelaksana
Lanjutan
Fungsional Pemeriksaan
82 Andi Rahmatullah Pemeriksa Pajak
Pertama
Fungsional Pemeriksaan
83 Abdullah Zuhdi Pemeriksa Pajak
Pertama
Fungsional Pemeriksaan
84 Ahmad Fadri Kurnia Pemeriksa Pajak
Pelaksana
85 Debby Fransisco Penilai PBB
Pelaksana
Fungsional Pemeriksaan
E. Perbedaan Struktur Organisasi Lama dengan Struktur Organisasi Baru Pada Struktur organisasi Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Kota
sebelumnya untuk masing-masing pajak dibuat secara terpisah, baik itu PPh, PPN,
PPnBM, BPHTB, dan lain-lain. Sedangkan struktur organisasi KPP Pratama Medan
Kota yang sekarang dibentuk dengan cara menggabungkan bagian-bagian pajak yang
terpisah tersebut ke dalam setiap bagian, misalnya terdapat masalah pajak baik itu
PPh, PPN, PBB, PPnBM, dan lain-lain, maka untuk menyelesaikan masalah yang ada
tidak lagi di bagian pajak yang bersangkutan melainkan dapat konsultasi di bagian
pengawasan dan konsultasi, begitu juga dengan bagian lainnya, sehingga pekerjaan