• Tidak ada hasil yang ditemukan

Efisiensi Kinerja Pada Bagian Ruang Baca Fakultas Ekonomi USU

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Efisiensi Kinerja Pada Bagian Ruang Baca Fakultas Ekonomi USU"

Copied!
49
0
0

Teks penuh

(1)

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

FAKULTAS EKONOMI

PROGRAM STUDI D III KEUANGAN

EFISIENSI KINERJA

PADA BAGIAN RUANG BACA

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

TUGAS AKHIR

OLEH :

DINI SARDIELLA

092101007

PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEUANGAN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(2)
(3)

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Alhamdulillah, puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini guna memenuhi salah satu persyaratan akademik dalam menyelesaikan program studi pendidikan Diploma III Keuangan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara. Serta salawat beriring salam kepada junjungan besar Nabi Muhammad SAW yang telah membawa umat-Nya dari alam yang penuh kegelapan menuju alam yang penuh dengan ilmu pengetahuan.

Adapun judul Tugas Akhir ini adalah “EFISIENSI KINERJA PADA BAGIAN RUANG BACA FAKULTAS EKONOMI USU”. Dengan kemampuan yang masih terbatas, penulis menyadari bahwa sepenuhnya Tugas Akhir ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu saran dan kritik dari berbagai pihak diharapkan penulis untuk menyempurnakan Tugas Akhir ini.

Selanjutnya pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada :

1. Bapak Drs. Jhon Tafbu Ritonga, SE, M.Ec selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

2. Bapak Drs. Raja Bongsu Hutagalung, MSi selaku Ketua Program Studi Diploma III Keuangan.

(4)

arahan, dan koreksi dalam proses penyelesaian tugas akhir, sehingga penulisan tugas akhir ini dapat terselesaikan dengan baik.

4. Seluruh pegawai Ruang Baca Fakultas Ekonomi USU yang bersedia membantu penulis dalam melengkapi isi Tugas Akhir ini.

5. Terima kasih pada Ayahanda Alm.Suriyanto dan Ibunda Mainizar Harahap,SH serta kedua adikku Giri dan Gilang atas cinta dan semangat yang terus mengalir tanpa batas untukku.

6. Seluruh sahabat dan keluarga yang telah memberikan semangat dan membantu penulis dalam menyelesaikan Tugas akhir ini.

Akhir kata, kepada pihak yang telah memberi bantuan yang tak ternilai harganya ini, penulis mengucapkan terima kasih. Dan besar harapan penulis semoga Tugas Akhir ini dapat memberikan manfaat bagi rekan-rekan pembaca sekalian.

Wassalamualaikum Wr.Wb.

Medan, Maret 2012

Penulis

(5)

DAFTAR ISI

E. Sistematika Penulisan ………...………... 4

BAB II PROFIL FAKULTAS EKONOMI... 5

A. Sejarah Ringkas ... 5

B. Struktur Organisasi dan Personalia ... 8

C. Job Description ... 10

D. Jaringan Usaha/Kegiatan ... 15

E. Kinerja Usaha Terkini ... 16

BAB III PEMBAHASAN... 18

A. Pengertian Efisiensi... 18

B. Pengertian Kinerja... 18

C. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja ... 21

D. Penilaian Kinerja... 23

E. Efisiensi Kinerja pada Bagian Ruang Baca Fakultas Ekonomi USU... 27

F. Langkah-langkah yang Dilakukan untuk Meningkatkan Kinerja Pegawai... 36

(6)

A. Kesimpulan ... 38 B. Saran ... 39

(7)

DAFTAR TABEL

Halaman

(8)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1.1 Bagan Struktur Organisasi Fakultas Ekonomi

Universitas Sumatera Utara ………... 9

(9)

BAB I

PENDAHULUAN

a. Latar Belakang Masalah

Dalam proses menghasilkan barang atau jasa, suatu perusahaan

menggunakan beberapa faktor produksi yaitu : tenaga kerja (labour), modal

(capital), sumber daya fisik (physical resources), dan kewirausahaan

(entrepreneurship). Tenaga kerja yang sekarang lebih populer disebut dengan

sumber daya manusia (SDM) merupakan faktor produksi yang sangat

berpengaruh dalam pencapaian hasil suatu perusahaan. Dengan adanya sumber

daya manusia yang kompeten maka suatu perusahaan akan mampu menghasilkan

laba maksimal juga menunjukkan kinerjanya terhadap masyarakat sebagai

konsumen barang atau jasa yang dihasilkan.

Setiap perusahaan atau instansi selalu berusaha menggunakan faktor

produksi sekecil mungkin untuk mencapai hasil yang maksimal. Oleh karena itu,

perusahaan akan menggunakan dana atau sumberdaya yang ada secara efektif dan

efisien.

Efisiensi merupakan suatu ukuran keberhasilan yang dinilai dari segi

besarnya sumber atau biaya yang digunakan untuk mencapai hasil dari kegiatan

yang dijalankan

menghasilkan barang atau jasa berarti semakin efisien penggunaan biaya tersebut.

Begitu juga dengan penggunaan sumber daya manusia, jumlah orang yang bekerja

(10)

besar memberikan hasil yang besar pula. Oleh karena itu, perusahaan harus

memperhatikan dan menilai kinerja pegawai yang dimilikinya.

Kinerja ( prestasi kerja ) adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas

yang dicapai oleh pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung

jawab yang diberikan kepadanya (Mangkunegara, 2005). Dengan segala

kemampuan yang dimiliki, pegawai akan bekerja sesuai tanggugjawab yang

diberikan kepadanya untuk menunjukkan kinerjanya kepada perusahaan.

Sebagai instansi yang menyediakan jasa pendidikan, Fakultas Ekonomi

Universitas Sumatera Utara memiliki berbagai fasilitas yang dapat dinikmati oleh

mahasiswa dalam melaksanakan kegiatan akademik serta kegiatan kemahasiswaan

lainnya. Salah satu fasilitas yang disediakan itu adalah Ruang Baca atau

Perpustakaan.

Menurut UU Perpustakaan pada Bab I pasal 1 menyatakan Perpustakaan

adalah institusi yang mengumpulkan pengetahuan tercetak dan terekam,

mengelolanya dengan cara khusus guna memenuhi kebutuhan intelektualitas para

penggunanya melalui beragam cara interaksi pengetahuan. Ruang baca atau

perpustakaan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara tidak hanya

menyediakan buku – buku ekonomi, tetapi juga menyediakan skripsi dan tugas

akhir sebagai referensi mahasiswa untuk menyusun skripsi dan tugas akhir.

Ruang baca memiliki beberapa orang pegawai yang berfungsi untuk

melayani mahasiswa sebagai konsumen dari ruang baca tersebut. Kinerja pegawai

(11)

terhadap mahasiswa yang mengunjungi ruang baca. Jumlah pegawai ruang baca

juga perlu disesuaikan dengan tanggungjawab mengelola ruang baca serta jumlah

mahasiswa yang mengunjungi ruang baca agar ruang baca tersebut dikelola

dengan kinerja pegawai yang efisien.

Berdasarkan uraian tersebut, maka penulis memilih judul “EFISIENSI

KINERJA PADA BAGIAN RUANG BACA FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA”.

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan di atas maka

dapat dirumuskan permasalahan penelitian, “Bagaimana efisiensi kinerja

pegawai Ruang Baca Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara ?”

C. Tujuan Penelitian

Tujuan penulisan Tugas Akhir ini, “Untuk mengetahui bagaimana efisiensi kinerja

pegawai Ruang Baca Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.”.

D. Manfaat Penelitian

Manfaat penulisan Tugas Akhir dari penelitian yang penulis lakukan

adalah :

1. Bagi Pembaca

Untuk menambah wawasan mengenai efisiensi kinerja pegawai serta sebagai

(12)

2. Bagi Fakultas Ekonomi

Memberikan bahan masukan atau penilaian mengenai efisiensi kinerja pegawai

pada Ruang Baca Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

3. Bagi penulis

Untuk menambah pengetahuan dan wawasan penulis mengenai efisiensi kinerja

pegawai dalam melaksanakan pekerjaannya.

E. Sistematika Penelitian

1. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Ruang Baca Fakultas Ekonomi Universitas

Sumatera Utara Jl. T. M. Hanafiah Kampus USU Medan. Proses penelitian

berlangsung pada bulan Februari 2012.

2. Laporan Penelitian

Tugas Akhir ini dibagi atas empat bab dan setiap bab nya dibagi atas beberapa sub

bab antara lain:

BAB I : PENDAHULUAN

Dalam bab ini, Penulis menjelaskan latar belakang penelitian, perumusan

masalah, tujuan, manfaat penelitian jadwal penelitian dan sistematika penulisan.

BAB II : PROFIL INSTANSI

Dalam bab ini, Penulis menjelaskan mengenai sejarah ringkas Fakultas Ekonomi

USU, struktur organisasi dan Job Description, jenis kegiatan, kinerja usaha

(13)

BAB III : PEMBAHASAN

Dalam bab ini, menjelaskan hasil penelitian mengenai segala sesuatu yang

berhubungan dengan judul tugas akhir. Pembahasan berupa efisiensi, kinerja

pegawai, faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja pegawai, dan efisiensi kinerja

pegawai pada bagian Ruang Baca Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

BAB IV : KESIMPULAN DAN SARAN

Dalam bab ini, penulis mencoba menjelaskan tentang kesimpulan yang

merupakan inti dari pembahasan penelitian dan memberikan saran yang bertitik

tolak dari pengumpulan data yang dapat membangun bagi Fakultas Ekonomi

(14)

BAB II

PROFIL INSTANSI

A. Sejarah Ringkas Fakultas Ekonomi

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara lahir di luar kota Medan

atau di luar Provinsi Sumaterera Utara, jelasnya Fakultas Ekonomi lahir dan

didirikan tahun 1959 di Darussalam (Universitas Syiah Kuala) Kota Kuraja

(Banda Aceh), dan yang menjabat sebagai Dekan pada waktu itu adalah Dr.

Teuku Iskandar.

Yayasan Universitas Sumatera Utara sendiri pada waktu itu berada di kota

Medan, namun Fakultas Ekonomi yang berada di Kutaraja (Banda Aceh) tetap

memakai nama dibawah panji Universitas Sumatera Utara. Ini menunjukkan

bahwa pada waktu itu tekhnik operasional pendidikan berada di Kutaraja,

sedangkan penyelesaian administrasinya tetap berada dibawah Presiden

Universitas Sumatera Utara (istilah untuk nama pimpinan pada waktu itu).

Dengan adanya pemisahan diri Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera

Utara yang berkedudukan di Kutaraja (sekarang Banda Aceh) dari Universitas

Sumatera Utara dan bergabung dengan Universitas Syiahkuala, maka Fakultas

Ekonomi Universitas Sumatera Utara didirikan di Medan dan memperoleh status

Negeri dengan Surat Keputusan Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan

R.I No. 64/1961 tentang Pengertian Fakultas Ekonomi yang yang

diselenggarakan oleh Yayasan Sumatera Utara dan pemasukan kedalam

lingkungan Universitas Sumatera Utara tanggal 24 November 1961 yang berlaku

(15)

Berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan R.I. No.

0535/0/1983, tanggal 08 Desember 1983, Keputusan Dirjen. Pendidikan Tinggi

No. 131/DIKTI /Kep/1984, dan disusul dengan Surat Keputusan No. 23/DIKTI /

Kep/1987, No. 25/DIKTI/Kep/1987 dan No. 26/DIKTI/Kep/1987, Fakultas

Ekonomi Universitas Sumatera Utara mengasuh dua jenjang Program Pendidikan,

yaitu Program Pendidikan Strata-1 Program dan Pendidikan Diploma-III.

Program Pendidikan Strata-1 meliputi 3 (tiga) Departemen, yaitu :

a. Departemen Ekonomi Pembangunan

b. Departemen Manajemen

c. Departemen Akuntansi

Sedangkan Program Diploma–III terdiri dari :

a. Program Studi Kesekretariatan

b. Program Studi Keuangan

c. Program Studi Akuntansi

Visi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

Visi Fakultas Ekonomi Sumatera Utara adalah menjadi salah satu Fakultas

Ekonomi terkemuka yang dikenal unggul dan mampu memenuhi kebutuhan pasar

dalam persaingan global.

Misi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

Misi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara adalah sebagai

berikut:

a. Menghasilkan lulusan yang mempunyai karakter dan kompetensi dalam

(16)

b. Meningkatkan kualitas proses belajar mengajar dengan pemberdayaan

peningkatan kualifikasi dan kualitas dosen.

c. Mengembangkan dan meningkatkan pelaksanaan dharma penelitian dan

pengabdian sebagai upaya meningkatkan mutu keilmuan dan sumber

pendanaan fakultas dalam status PT. BHMN.

d. Senantiasa berusaha meningkatkan pelayanan kepada mahasiswa selaku

pelanggan (customer) dan stakeholders lainnya.

e. Meningkatkan jaringan dan kerjasama dengan institusi swasta dan

pemerintah serta organisasi profesional dan lembaga lain yang bertaraf

nasional dan internasional.

Tujuan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

Tujuan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara adalah :

a. Menghasilkan lulusan yang berkualitas dan mampu bersaing serta

menyesuaikan diri terhadap perkembangan nasional maupun

internasional

b. Menjadi lembaga yang berkemampuan melaksanakan penelitian dan

pengabdian pada masyarakat dan responsif terhadap perkembangan/

perubahan.

B. Struktur Organisasi dan Personalia

Setiap perusahaan baik perusahaan milik negara maupun milik swasta,

tidak terkecuali Fakultas Ekonomi memiliki struktur organisasi. Dengan adanya

(17)

dalam melaksanakan kegiatan operasional secara efisien dan efektif dalam rangka

mencapai tujuan organisasi.

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI FAKULTAS EKONOMI

REKTOR DAN PEMBANTU REKTOR

(18)

C. Job Description

Berikut ini adalah job description dari setiap unit pada bagian tata usaha

Fakultas Ekonomi USU yang terdiri dari :

1. Bagian Tata Usaha Tugasnya adalah :

1. Menyusun rencana kerja dan anggaran tahunan (RKAT) bagian dan

mempersiapkan penyusunan RKAT fakultas.

2. Menghimpun dan menelaah peraturan perundang - undangan dibidang

ketatausahaan akademik, administrsi umum dan keuangan, kemahasiswaan

dan alumni, kepegawaian dan perlengkapan.

3. Mengumpulkan dan mengolah data ketatausahaan dibidang akademik,

administrsi umum dan keuangan, kemahasiswaan dan alumni, kepegawaian

dan perlengkapan.

4. Melaksanakan urusan persuratan, kerumahtanggan, perlengkapan,

kepegawaian, keuangan dan kearsipan.

5. Melaksanankan urusan rapat dinas dan upacara resmi dilingkungan fakultas.

6. Melaksanakan administrasi pendidikan, penelitian, dan pengabdian/

pelayanan kepada masyarakat.

7. Melaksanakan urusan kemahasiswaan dan hubungan alumni fakultas.

8. Melaksanakan pemantauan dan evaluasi kegiatan dilingkungan fakultas.

9. Melaksanakan administrasi perencanaan dan pelayanan informasi.

10. Melaksanakan penyimpanan dokumen dan surat yang berhubungan dengan

(19)

11. Menyusun laporan kerja bagian dan mempersiapkan penyusunan laporan

fakultas.

2. Sub Bagian Akademik Tugasnya adalah :

1. Menyusunan rencana kerja dan anggaran tahunan (RKAT) sub bagian dan

mempersiapkan penyusunan RKAT bagian.

2. Mengumpulkan dan mengolah data di bidang pendidikan, penelitian dan

pengabdian/pelayanan kepada masyarakat.

3. Melakukan adminstrasi akademik.

4. Melakukan penyusunan rencana kebutuhan sarana akademik.

5. Menghimpun dan mengklasifikasi data pencapaian target kurikulum.

6. Melakukan urusan kegiatan pertemuan ilmiah di lingkungan fakultas.

7. Melakukan administrasi penelitian dan pengabdian/pelayanan pada

masyarakat di lingkungan fakultas.

8. Menyusun laporan kerja sub bagian dan mempersiapkan penyusunan laporan

bagian.

a. Ruang Baca atau Perpustakaan

I. Controller

1. Inventaris ruang baca/perpustakaan Fakultas Ekonomi USU

2. Kinerja pegawai/staf adminitrasi ruang baca.

3. Proses registrasi buku, jurnal, majalah sampai tersusun di rak

(20)

4. Kunjungan belajar mahasiswa dan staf pangajar serta cara

mempergunakan fasilitas perpustakaan/ruang baca.

II. Laporan

1. Sesuai usulan dari mahasiswa/staf pengajar mengajukan

permohonan pembelian buku - buku atau jurnal baru kepada

Dekanat baik lisan/surat sebagai proses pendukung proses belajar.

2. Permintaan perlengkapan harian kepada sub bagian perlengkapan.

3. Permintaan pembuatan surat teguran dari dekan kepada staf

pengajar, staf administrasi yang mempergunakan fasilitas

perpustakaan/ruang baca tidak sesuai dengan peraturan yang

ditetapkan dekanat.

III. Ketetapan

1. Perpustakaan ditetapkan oleh Dekanat (Dekan)

2. Perpustakaan dipimpin oleh seorang kepala dan dibantu oleh 4

orang pegawai.

Tata kerja, pengangkatan dan pemberhentian kepala serta pegawai

perpustakaan yang ditetapkan oleh Dekan/Pembantu Dekan-II.

3. Sub Bagian Umum dan Keuangan Tugasnya adalah :

1. Menyusun rencana kerja dan anggaran tahunan (RKAT) sub bagian dan

mempersiapkan penyusunan RKAT bagian.

2. Mengumpulkan dan mengolah data ketatausahaan dan kerumahtanggaan.

(21)

4. Melakukan urusan penerimaan tamu pimpinan, rapat dinas dan pertemuan

ilmiah di lingkungan fakultas.

5. Mengumpulkan dan mengolah data keuangan.

6. Melakukan penerimaan, penyimpanan, pembukuan, pengeluaran dan

pertanggungjawaban keuangan.

7. Melakukan pembayaran gaji, honorarium, lembur, vakansi, perjalanan dinas,

pekerjaan borongan dan pembelian serta pengeluaran lainnya yang telah

diteliti kebenarannya.

8. Mengoperasionalkan sistem informasi keuangan.

9. Melakukan penyimpanan dokumen dan surat bidang keuangan.

10. Menyusun laporan kerja sub bagian dan mempersiapkan penyusunan laporan

bagian.

4. Sub Bagian Kepegawaian Tugasnya adalah :

1. Menyusun rencana kerja dan anggaran tahunan (RKAT) sub bagian dan

mempersiapkan penyusunan RKAT bagian.

2. Menyusun konsep juklak/juknis di bidang kepegawaian.

3. Melaksanakan proses pengadaan dan pengangkatan pegawai.

4. Melaksanakan urusan mutasi pegawai.

5. Memverifikasi usulan angka kredit jabatan fungsional.

6. Memproses penetapan angka kredit jabatan fungsional, usul kenaikan

jabatan/pangkat, surat keputusan mengajar, pengangkatan guru besar

(22)

7. Melaksanakan pemberian penghargaan pegawai.

8. Memproses SK jabatan struktural dan fungsional.

9. Memproses pelanggaran disiplin pegawai.

10. Menyusun laporan kerja sub bagian dan mempersiapkan penyusunan laporan

bagian.

5. Sub Bagian Kemahasiswaan dan Alumni Tugasnya adalah :

1. Menyusun rencana kerja dan anggaran tahunan (RKAT) sub bagian dan

mempersiapkan penyusunan RKAT bagian.

2. Mengumpulkan dan mengolah data dibidang kemahasiswaan dan alumni.

3. Melakukan administrasi kemahasiswaan.

4. Melakukan urusan pemberian izin/rekomendasi kegiata mahasiswaan.

5. Mempersiapkan usul pemilihan mahasiswa berprestasi.

6. Mempersiapkan pelaksanaan kegiatan kemahasiswaan tingkat universitas.

7. Melakukan pengurusan beasiswa, pembinaan karir, dan layanan kesejahteraan

mahasiswa.

8. Melakukan pemantauan pelaksanaan kegiatan pembinaan kemahasiswaan.

9. Mengoperasionalkan sistem informasi kemahasiswaan dan alumni.

10. Menyusun laporan kerja sub bagian dan mempersiapkan penyusunan laporan

(23)

6. Sub Bagian Perlengkapan Tugasnya adalah :

1. Menyusun rencana kerja dan anggaran tahunan (RKAT) sub bagian dan

mempersiapkan penyusunan RKAT bagian.

2. Mengumpulkan dan mengolah data perlengkapan.

3. Mengoperasionalkan sistem informasi kerumahtanggaan dan perlengkapan.

4. Melakukan penyimpanan dokumen dan surat di bidang kerumahtanggaan dan

perlengkapan.

5. Melakukan pemeliharaan kebersihan, keindahan dan keamanan lingkungan.

6. Melakukan urusan pengelolaan barang perlengkapan.

7. Menyusun laporan kerja sub bagian dan mempersiapkan penyusunan laporan

bagian.

D. Jenis Usaha / Kegiatan

Fakultas adalah unsur pelaksana akademik yang melaksanakan dan

mengembangkan pendidikan, penelitian, pengabdian/pelayanan masyarakat dan

pembinaan civitas akademika. Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

merupakan sebuah instansi yang menghasilkan jasa pendidikan non-profit (tidak

berorientasi pada perolehan laba), seperti perusahaan penghasil jasa pada

umumnya yang bertujuan menghasilkan laba bagi perusahaan.

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara lebih berorientasi pada

pelayanan pendidikan yang bermutu dan berkualitas, melakukan

(24)

sosial berupa pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan Tri Dharma

Perguruan Tinggi yaitu penyelenggaraan pendidikan, pengadaan penelitian dan

pengabdian kepada masyarakat.

Dengan demikian, diharapkan lulusan - lulusan dari Fakultas Ekonomi

Universitas Sumatera Utara adalah lulusan yang mempunyai kualitas yang baik

dan mampu bersaing di lapangan pekerjaan nantinya.

E. Kinerja Usaha Terkini di Fakultas Ekonomi

Setiap perusahaan tentu mempunyai visi dan misi yang harus dijalankan

sesuai dengan tujuan perusahaan, butuh waktu untuk mencapai itu semua. Begitu

juga pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, fakultas terus berupaya

agar tujuan yang telah digariskan oleh fakultas dapat terwujud. Tidak mudah

dalam mewujudakan itu semua karena membutuhkan kerja keras yang tinggi,

disiplin dan loyalitas dalam bekerja.

Untuk mendorong pencapaian hasil yang maksimal diperlukan kinerja

yang bermutu dan tepat. Jadi, kinerja usaha terkini yang dijalankan Fakultas

Ekonomi adalah menyelenggarakan program pendidikan dan pengajaran terhadap

mahasiswa, melakukan berbagai macam penelitian - penelitian ilmiah khususnya

bidang ekonomi yang bermanfaat bagi universitas, mahasiswa dan masyarakat

serta melakukan pengabdian kepada masyarakat berupa seminar - seminar kepada

masyarakat, dan memotivasi masyarakat agar dapat hidup lebih layak dan

mandiri. Kemudian juga melakukan kegiatan bakti sosial kepada masyarakat dan

(25)

akademika agar dapat menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang benar -

benar memiliki kualitas yang baik.

Kegiatan - kegiatan kerohanian juga tetap dilaksanakan fakultas seperti

perayaan hari - hari besar keagamaan (misalnya : natal, paskah, idul fitri, isra’

mi’raj, dll). Sehingga para civitas akademika selalu memiliki nilai - nilai dan

norma - norma keagamaan dalam menjalani hidup, serta selalu bertakwa kepada

(26)

BAB III

PEMBAHASAN

a. Pengertian Efisiensi

Efisien menurut kamus besar bahasa Indonesia berarti tepat atau sesuai

untuk mengerjakan (menghasilkan) sesuatu (dengan tidak membuang-buang

waktu, tenaga, biaya), mampu menjalankan tugas dengan tepat dan cermat,

berdaya guna, bertepat guna

Sedangkan pengertian efisiensi menurut Hasibuan (1984) adalah: . Sedangkan efisiensi adalah penggunaan sumber daya

secara minimum guna pencapaian hasil yang optimum.

“Efisiensi adalah perbandingan yang terbaik antara input (masukan) dan output (hasil antara keuntungan dengan sumber-sumber yang dipergunakan), seperti

halnya juga hasil optimal yang dicapai dengan penggunaan sumber yang terbatas.

Dengan kata lain hubungan antara apa yang telah diselesaikan.”

b. Pengertian Kinerja

Pengertian kinerja atau performance merupakan gambaran mengenai

tingkat pencapaian pelaksanaan suatu program kegiatan atau kebijakan dalam

mewujudkan sasaran, tujuan, visi, dan misi organisasi yang dituangkan melalui

perencanaan strategis suatu organisasi. (Moeheriono, 2009)

Arti kinerja sebenarnya berasal dari kata-kata job performance dan disebut

juga actual performance atau prestasi kerja atau prestasi sesungguhnya yang telah

(27)

kinerja yang dikatakan oleh para ahli, namun semuanya mempunyai beberapa

kesamaan arti dan makna dari kinerja tersebut.

Menurut Oxfford Dictionary, kinerja (performance) merupakan suatu

tindakan proses atau cara bertindak atau melakukan fungsi organisasi.

Sebenarnya, kinerja merupakan konstruk, dimana banyak ahli yang masih

memiliki sudut pandang yang berbeda dalam mendefinisikan kinerja tersebut.

Seperti yang dikatakan oleh Robbins (2009) yang dikutip oleh Moeheriono bahwa

kinerja sebagai fungsi interaksi antara kemampuan atau ability (A), motivasi atau

motivation (M), dan kesempatan atau opportunity (O), yaitu Kinerja = f (A x M x

O), artinya kinerja merupakan fungsi dari kemampuan, motivasi, dan kesempatan.

Kinerja dalam menjalankan fungsinya tidak berjalan sendiri, melainkan

selalu berhubungan dengan kepuasan kerja karyawan dan tingkat besaran imbalan

yang diberikan, serta dipengaruhi oleh keterampilan, kemampuan, dan sifat-sifat

individu.

Pada dasarnya kinerja merupakan sesuatu hal yang bersifat individual,

karena setiap karyawan memiliki tingkat kemampuan yang berbeda dalam

mengerjakan tugasnya. Kinerja tergantung pada kombinasi antara kemampuan,

usaha, dan kesempatan yang diperoleh. Hal ini berarti bahwa kinerja merupakan

hasil kerja yang diselesaikan karyawan dalam periode waktu tertentu.

Hasibuan (2001:34) mengemukakan “kinerja (prestasi kerja) adalah suatu

hasil kerja yang dicapai seseorang dalam melaksanakan tugas tugas yang

dibebankan kepadanya yang didasarkan atas kecakapan, pengalaman dan

(28)

Kinerja merupakan suatu kondisi yang harus diketahui dan

dikonfirmasikan kepada pihak tertentu untuk mengetahui tingkat pencapaian hasil

suatu instansi dihubungkan dengan visi yang diemban suatu organisasi atau

perusahaan serta mengetahui dampak positif dan negatif dari suatu kebijakan

operasional.

Mink (1993 : 76) mengemukakan pendapatnya bahwa individu yang

memiliki kinerja yang tinggi memiliki beberapa karakteristik, yaitu diantaranya :

(a) berorientasi pada prestasi,

(b) memiliki percaya diri,

(c) berpengendalian diri,

(d) kompetensi.

Dari beberapa definisi di atas, maka pengertian atau definisi kinerja atau

performance dapat disimpulkan sebagai hasil kerja yang dapat dicapai oleh

seseorang atau sekelompok orang dalam suatu organisasi baik secara kuantitatif

maupun kualitatif, sesuai dengan kewenangan dan tugas tanggungjawab

masing-masing, dalam upaya mencapai tujuan organisasi bersangkutan secara legal, tidak

(29)

c. Faktor – faktor yang mempengaruhi Kinerja

Menurut Mathis dan Jackson (2001 ) faktor-faktor yang memengaruhi

kinerja individu tenaga kerja, yaitu:

1. Kemampuan mereka,

2. Motivasi,

3. Dukungan yang diterima,

4. Keberadaan pekerjaan yang mereka lakukan, dan

5. Hubungan mereka dengan organisasi.

Mangkunegara (2000) menyatakan bahwa faktor yang memengaruhi

kinerja antara lain :

a. Faktor kemampuan Secara psikologis kemampuan (ability) pegawai terdiri dari

kemampuan potensi (IQ) dan kemampuan realita (pendidikan). Oleh karena itu

pegawai perlu dtempatkan pada pekerjaan yang sesuai dengan keahlihannya.

b. Faktor motivasi. Motivasi terbentuk dari sikap (attitude) seorang pegawai

dalam menghadapi situasi kerja. Motivasi merupakan kondisi yang menggerakkan

diri pegawai terarah untuk mencapai tujuan kerja.

Dari banyak model konseptual tentang perilaku dan kinerja individu dalam

organisasi, model MARS merupakan sebuah model yang sederhana tetapi cukup

komprehensif dalam memaparkan faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku dan

tindakan sukarela karyawan dan hubungannya dengan kinerja yang dihasilkan

(30)

MARS dalah singkatan dari :

• Motivation (motivasi),

• Ability (kemampuan),

• Role perception (persepsi akan peranan dalam perusahaan),

• Situational factors (faktor-faktor situasional).

Keempat faktor ini secara konsisten dipengaruhi oleh karakteristik

individuakseperti values (nilai-nilai yang dianut), personality (kepribadian),

perceptions (persepsi), emotions and attitudes (emosi dan sikap), dan stress

(tekanan yang dipersepsikan).

Model MARS

Untuk Perilaku Individu dalam Organisasi dan Kinerja yang Dihasilkan

Karakteristik Individual model MARS

Gambar 1.2. Model MARS

(31)

d. Penilaian Kinerja

Penilaian kinerja adalah suatu proses dimana kontribusi karyawan

terhadap organisasi dinilai dalam suatu priode waktu tertentu. Penilaian kinerja

juga bisa berarti suatu proses yang dilakukan dalam rangka menilai kinerja

pegawai, melihat seberapa baik suatu jabatan atau pekerjaan dilakukan dan

apabila perlu digunakan untuk memperbaiki kinerja karyawan. (Situmorang,

2009)

Faktor – faktor penilaian kinerja atau prestasi kerja, Simamora (1997)

mengemukakan 3 dimensi kinerja yang perlu dimasukkan dalam penilaian prestasi

kerja, yaitu :

1. Tingkat kedisiplinan karyawan sebagai suatu bentuk pemenuhan

kebutuhan organisasi untuk menahan orang – orang didalam organisasi

yang dijabarkan dalam penilaian terhadap ketidakhadiran, keterlambatan,

dan lama waktu bekerja.

2. Tingkat kemampuan karyawan sebagai suatu bentuk pemenuhan

kebutuhan organisasi untuk memproleh hasil penyelesaian tugas yang

terandalkan, baik dari sisi kuantitas maupun kualitas kinerja yang harus

dicapai oleh seorang karyawan.

3. Perilaku - perilaku inovatif dan spontan diluar persyaratan-persyaratan

tugas formal untuk meningkatkan efektivitas organisasi, antara lain dalam

bentuk kerja sama, tindakan protektif, gagasan-gagasan yang konstruktif

dan kreatif, pelatihan diri, serta sikap-sikap lain yang menguntungkan

(32)

Werther dan Davis (1996) mencoba merinci kaitan antara hasil dan penilaian

kinerja dengan tindakan yang dapat diambil dibidang Sumber Daya Manusia :

1. Performance Improvement, memberikan kesempatan bagi karyawan

apakah ia pejabat untuk mengambil tindakan-tindakan yang diperlukan

guna meningkatkan kinerja individu maupun kinerja organisasi.

2. Compensation adjusment, penilaian kinerja membantu para pembuat

keputusan untuk menentukan besaran pendapatan yang layak diterima

oleh seseorang.

3. Placement decisions, penilaian kinerja juga besar pengaruhnya dalam

pengambilan keputusan yang berkaitan dengan masalah promosi,

transfer dan demosi.

4. Training and development needs, kinerja yang buruk boleh jadi

mengindikasikan perlunya pengembangan lebih lanjut potensi yang

sudah ada.

5. Career palnning and development, performance feedback dapat

dijadikan pedoman dalam pengambilan keputusan tentang jalur karir

yang spesifik yang seharusnya dipilih oleh seseorang.

6. Staffing process deficiencies, kinerja yang baik atau buruk

menunjukkan kekuatan dan juga kelemahan pada prosedur staffing.

7. Informational inaccuracies, berpedoman pada informasi yang tidak

akurat dapat mengakibatkan kesalahan dalam hal pengisian pegawai,

(33)

8. Job design errors, kinerja yang buruk bisa menyebabkan gejala adanya

“penyakit” dalam job design dan melalui penilaian penyakit, penyakit

tersebut dapat didiagnosa untuk selanjutnya disembuhkan.

9. Equal employment oppurtinity, penilaian kinerja yang akurat dapat

lebih memastikan tidak adanya unsur diskriminasi.

10.External challenges, bagian biro sumber daya manusia melalui

penilaian kinerja dapat membantu mengatasi masalah yang disebabkan

oleh faktor-faktor diluar lingkungan kerja.

11.Feedback to human resource, baik atau buruknya kinerja yang

ditunjukkan oleh individu atau organisasi menggambarkan seberapa

baik biro SDM menjalankan fungsinya.

Seperti yang telah dikemukakan diatas, kinerja harus diketahui dan

dikonfirmasikan kepada pihak tertentu untuk mengetahui tingkat pencapaian hasil

suatu instansi. Sehingga perlu adanya penilaian kinerja pegawai agar atasan atau

instansi mengetahui kinerja pegawainya dalam melaksanakan tugas dan

kewajibannya.

Adapun manfaat dari penilaian prestasi kerja pada Fakultas Ekonomi

Universitas Sumatera Utara antara lain:

1. Mendorong peningkatan prestasi kerja pegawai.

2. Sebagai bahan pengambilan keputusan dalam pemberian imbalan.

3. Untuk kepentingan mutasi pegawai.

4. Guna menyusun program pendidikan dan pelatihan.

(34)

Adapun dasar-dasar penilaian yang akan dinilai dalam penilaian kinerja

pegawai pada Fakultas Ekonomi USU saat ini adalah sebagai berikut :

1. Kesetiaan, ketaatan dan pengabdian pegawai kepada organisasi.

2. Prestasi kerja, hasil kerja yang telah dicapai pegwai dan sejauh mana

dia dapat melaksanakan tugas tersebut dengan baik, dan dipengaruhi

oleh kecakapan, keterampilan, pengalaman dari pegawai tersebut.

3. Tanggung jawab, sejauh mana pegawai menjaga buku-buku dan

skripsi yang ada di Perpustakaan Ekonomi USU.

4. Kejujuran, ketulusan hati pegawai dalam melaksanakan tugas.

5. Kerjasama, kemampuan pegawai untuk bekerja sama dengan orang

lain.

6. Kehadiran dari pegawai.

(35)

e. Efisiensi Kinerja Pegawai pada Bagian Ruang Baca Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

Kinerja pegawai Ruang Baca Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera

Utara dipengaruhi oleh beberapa faktor yang juga telah diuraikan diatas. Faktor –

faktor tersebut adalah :

1. Motivasi

Motivasi merupakan sesuatu yang menggerakkan diri manusia untuk

mencapai tujuan tertentu. Motivasi juga dapat diberikan oleh atasan kepada

bawahan dalam suatu organisasi. Dengan adanya motivasi yang diberikan oleh

atasan kepada bawahannya setiap pegawai akan termotivasi untuk melaksanakan

tugas dan meningkatkan kinerja yang dimilikinya. Pegawai ruang baca juga

termotivasi bekerja disini karena dengan posisi diruang baca ini mereka bisa

menambah wawasan dan pengetahuan dengan banyaknya buku-buku yang bisa

dibaca sambil bekerja disini.

2. Kemampuan

Pegawai ruang baca memiliki kemampuan untuk melayani pengunjung

ruang baca dan bertanggungjawab atas segala inventaris yang ada diruang baca

tersebut. Mereka juga harus mampu menyusun dan mengelompokkan buku-buku

agar rapi dan mudah dicari oleh pengunjung. Pegawai diruang baca memiliki latar

belakang pendidikan yang beragam yaitu : SMA, SMK, dan Sarjana. Dengan latar

belakang pendidikan ini para pegawai kemudian menyesuaikan diri dengan

(36)

3. Gaji atau Kompensasi

Gaji atau kompensasi merupakan segala sesuatu yang diterima para

pegawai sebagai balas jasa untuk kerja mereka. Setiap pegawai pasti

mengharapkan imbalan yang sesuai dengan tanggungjawab atau pekerjaan yang

diberikan kepada mereka. Dengan harapan inilah, pegawai ruang baca senantiasa

bekerja dengan baik untuk mendapatkan gaji atau kompensasi untuk memenuhi

kebutuhan hidup sehari-hari. Ruang Baca memiliki 4 orang pegawai yang terdiri

dari 3 orang PNS dan 1 orang pegawai honorer. Gaji yang diterima oleh pegawai

ruang baca hanyalah gaji standar ditambah dengan tunjangan dari Fakultas

Ekonomi tanpa adanya pendapatan lain yang diproleh dari ruang baca.

4. Hukuman atau Sanksi

Dengan adanya sanksi atau hukuman yang diberikan atas pelanggaran

terhadap disiplin kerja maka pegawai akan lebih disiplin lagi karena mereka akan

takut untuk melanggar peraturan-peraturan yang ada. Sanksi hukuman berperan

penting dalam memelihara kedisiplinan pegawai, jadi hukuman harus jelas dan

benar-benar dilaksanakan untuk peningkatan disiplin dan kinerja pegawai.

Adapun hukuman atau sanksi yang diterima oleh pegawai ruang baca yang

melakukan kesalahan adalah sebagai berikut :

a. Teguran lisan.

b. Mendapat surat peringatan dari pimpinan.

(37)

d. Jika ada kesalahan yang fatal akan dilakukan mutasi ke bagian lain

atau pekerjaan yang lebih rendah.

e. Penundaan kenaikan pangkat.

Dengan adanya sanksi yang telah ditetapkan oleh Fakultas Ekonomi

tersebut, diharapkan para pegawai Ruang Baca menghindari kesalahan yang

mungkin terjadi dan akan menunjukkan kinerja yang baik di Ruang Baca.

Selain faktor –faktor tersebut, kinerja pegawai ruang baca juga dipengaruhi oleh :

1. Tata Kerja

Tata kerja dimaksudkan untuk dapat mencapai cara kerja yang termudah.

Pada pekerjaan kantor di bagian Ruang Baca Fakultas Ekonomi USU tata kerja

dapat dilihat dari :

a. Pekerjaan-pekerjaan yang dilakukan pada pekerjan kantor bagian

Ruang Baca Fakultas Ekonomi USU dilakukan dengan memakai

sarana yang dapat memudahkan pelaksanaan jenis pekerjaan yang

bersangkutan. Misalnya pemakaian komputer.

b. Semua langkah pekerjaan dalam pekerjaan kantor bagian Ruang Baca

Fakultas Ekonomi USU disusun/dibuat dalam suatu prosedur yang

sudah diatur sedemikian rupa menjadi suatu rangkaian yang

memperlancar setiap jenis pekerjaan yang dilakukan dalam pekerjaan

kantor bagian Ruang Baca Fakultas Ekonomi USU dan mengikuti

(38)

c. Setiap mahasiswa yang datang mengunjungi Ruang Baca harus

mengisi daftar pengunjung untuk mempermudah pegawai dalam

mendata pengunjung ruang baca tersebut.

d. Adanya tempat penitipan barang agar setiap pengunjung yang datang

menitipkan tas atau barang lainnya untuk mencegah pencurian buku

oleh pengunjung ruang baca.

2. Pemakaian Waktu

Pemakaian waktu pada Bagian Ruang Baca Fakultas Ekonomi USU selalu

diusahakan seproduktif mungkin. Pada pekerjaan kantor di Bagian Ruang Baca

Fakultas Ekonomi USU hal ini dapat dilihat dari :

a. Rencana Kerja

Pada Bagian Ruang Baca Fakultas Ekonomi USU selalu disusun Rencana

Kerja dan Rencana Kerja tersebut disesuaikan dengan pemakaian waktu.

b. Disiplin

Disiplin kerja dalam organisasi sangat memegang peranan penting.

Disiplin kerja merupakan ketaatan, kepatuhan untuk mengikuti aturan yang

menjadi tanggung jawab pegawai. Disiplin sangat berkaitan dengan wewenang,

karena apabila kewenangan tidak dijalankan dengan semestinya maka disiplin itu

akan hilang, dan tidak akan tercapai tujuan yang diharapkan (Fathoni, 2006).

Pelaksanaan disiplin kerja pegawai pada bagian Ruang Baca Fakultas Ekonomi

USU yang peneliti lihat sudah baik, karena selama peneliti mengikuti kegiatan

(39)

masing-masing sesuai dengan tugas mereka. Disiplin kerja pegawai membuat

mereka dapat mencapai kinerja yang optimal.

Displin kerja di Fakultas Ekonomi USU adalah :

1) Hari Senin s/d Kamis jam kerja mulai pukul 08.00-14.00 wib

2) Hari Jumat jam kerja mulai pukul 08.00-11.00 wib

3) Hari Sabtu jam kerja mulai pukul 08.00-13.00 wib

Para pegawai yang bekerja di Bagian Ruang Baca Fakultas Ekonomi USU

sudah taat dengan peraturan yang ada.

Absensi kehadiran para pegawai juga sangat mempengaruhi kelancaran

pekerjaan pegawai.

Tujuan kedisiplinan adalah : ”untuk mengoreksi penampilan kerja pegawai

dan untuk mendorong pegawai berperilaku sepantasnya di tempat kerja, dimana

perilaku yang pantas ditetapkan sebagai kebutuhan terhadap peraturan dan

prosedur” (Subekti, 2008).

Adapun manfaat kedisiplinan bagi Fakultas Ekonomi USU adalah sebagai

berikut :

a. Pekerjaan jadi lebih cepat selesainya.

b. Pada waktu jam kerja pegawai tidak bermalas-malasan.

c. Pegawai lebih semangat dalam kerjanya karena ada peningkatan

prestasi kerja yang berpengaruh pada peningkatan jabatan.

(40)

3. Pemakaian Ruang

Pemakaian ruang selalu dikaitkan dengan tata ruang. Tata ruang kantor

berupa pengaturan dan penyusunan seluruh peralatan dan perlengkapan kantor

mulai dari mesin yang digunakan di kantor sampai perabot kantor pada tempat

yang tepat, sehingga para pegawai dapat bekerja dengan baik, nyaman, leluasa,

dan bebas untuk bergerak guna tercapainya suatu efisiensi kinerja.

Pada bagian Ruang Baca Fakultas Ekonomi USU dalam rangka

menerapkan efisiensi kinerja dalam pekerjaan kantor hal tesebut dapat dilihat dari

penempatan perabot perpustakaan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

diletakkan sesuai dengan fungsi dan berdasarkan pembagian ruang di

perpustakaan, yaitu:

1. Lobi

Berisi lemari penitipan barang, kursi tamu, meja, dan kursi petugas.

2. Ruang peminjaman

Berisi meja dan kursi sirkulasi, lemari arsip, laci-laci kartu pengguna,

komputer, kursi serta meja petugas.

3. Ruang Koleksi buku

Berisi rak buku baik dari satu sisi atau dua sisi.

4. Ruang baca

Berisi meja dan kursi baca kelompok, perorangan dan meja skripsi.

5. Ruang Administrasi

Berisi meja dan kursi petugas, lemari arsip, mesin ketik, komputer, kereta

(41)

6. Alat atau perlengkapan kantor.

Letaknya dekat dengan pegawai yang menggunakanya. Misalnya,

benda-benda kecil yang sering dipakai adalah alat-alat tulis. Pada bagian Ruang

Baca Fakultas Ekonomi USU alat-alat tulis secara umum setiap pegawai

meletakkannya diatas meja kerja mereka dengan rapi.

Fakultas Ekonomi USU menyediakan berbagai sarana untuk

mempermudah pelaksanaan pekerjaan karyawan dalam rangka meningkatkan

efektifitas dan efisiensi kinerja pegawai Fakultas Ekonomi USU.

Perabot perpustakaan adalah sarana pendukung atau perlengkapan

perpustakaan yang digunakan dalam proses pelayanan pemakai perpustakaan dan

merupakan kelengkapan yang harus ada untuk terselenggaranya perpustakaan.

Perpustakaan Fakultas Ekonomi dilengkapi perabot perpustakaan antara lain :

a. Rak buku

b. Rak majalah

c. Rak surat kabar

d. Rak jurnal

e. Rak skripsi

f. Laci penitipan tas

g. Lemari catalog dan arsip

h. Meja dan kursi sirkulasi

i. Meja dan kursi baca

(42)

Sedangkan peralatan perpustakaan adalah barang-barang yang diperlukan

secara langsung dalam mengerjakan tugas/kegiatan di perpustakaan. Perpustakaan

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara dilengkapi peralatan perpustakaan

antara lain :

a. Buku pedoman perpustakaan

b. Buku klasifikasi

c. Kartu catalog

d. Lembar tanggal kembali

e. Label dan cap inventaris serta cap perpustakaan

f. Bak stempel

g. Komputer

h. Alat Tulis Kantor (ATK)

Dengan penggunaan waktu dan ruangan kerja yang telah disediakan oleh

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara tersebut diharapkan dapat

membantu para pegawai untuk bekerja dengan baik agar mendorong

terwujudnya efisiensi kinerja pegawai dalam melayani pengunjung Ruang

Baca.

Namun, ruang baca masih terasa kurang nyaman karena beberapa hal,

seperti : ruangan yang relatif sempit, tidak adanya AC didalam ruangan,

ruangan yang terasa pengap dan banyak debu yang berasal dari buku – buku

atau rak buku, kursi-kursi yang tidak seragam, lantai yang sudah lama dan

(43)

mempengaruhi semangat pegawai dalam bekerja sehingga akan berpengaruh

terhadap kinerja pegawai tersebut.

Efisiensi kinerja pegawai Ruang Baca dapat dilihat dari banyaknya

pekerjaan yang ada serta jumlah pengunjung yang datang ke ruang baca.

Adapun jumlah pengunjung yang datang ke ruang baca setiap harinya

adalah sebagai berikut :

Tabel 1.1 Jumlah Pengunjung Ruang Baca

20 Februari 2012 – 25 Februari 2012

Hari Jumlah Pengunjung

Senin 51 orang

Selasa 56 orang

Rabu 57 orang

Kamis 73 orang

Jumat 30 orang

Sabtu 41 orang

Sumber : Buku Daftar Pengunjung Ruang Baca Fakultas Ekonomi USU

tanggal 20 Februari 2012 – 25 Februari 2012.

Dari data diatas, rata – rata pengunjung ruang baca setiap harinya

adalah 50 orang. Jumlah pengunjung ini relatif sedikit jika dibandingkan

dengan jumlah keseluruhan mahasiswa Fakultas Ekonomi yang mencapai

(44)

1. Perpustakaan Universitas yang tidak jauh dari Ruang Baca

(Perpustakaan) Fakultas Ekonomi,

2. Ruang baca yang kurang nyaman karena tidak dilengkapi

dengan AC dan relatif sempit,

3. Koleksi buku yang kurang lengkap jika dibandingkan

dengan perpustakaan besar atau perpustakaan universitas.

Dilihat dari jumlah pengunjung tersebut, maka 4 orang pegawai di Ruang

Baca dinilai cukup untuk melayani pengunjung dan mengerjakan tugas-tugas

diruang baca lainnya dengan baik.

Dari berbagai uraian diatas, efisiensi kinerja pegawai ruang baca dapat

dikatakan cukup efisien. Hal ini karena tugas dan tanggung jawab yang cukup

besar di ruang baca dapat terlaksana dengan baik oleh 4 orang pegawai yang

saling membantu dan mendukung dalam menyelesaikan pekerjaan.

f. Langkah – Langkah yang Dilakukan untuk Meningkatkan Kinerja

Pegawai

Dalam rangka meningkatkan kinerja pegawai, langkah-langkah yang perlu

dilakukan untuk diperhatikan terhadap pegawai adalah berupa : kenaikan

pangkat, kenaikan gaji berkala, liburan bersama dan lain-lain.

Langkah-langkah peningkatan kinerja tersebut diharapkan dapat membantu

meningkatkan loyalitas dan dedikasi pegawai sehingga mereka mampu

menghasilkan dan memberikan prestasi kerja yang optimal. Bagi pegawai

yang tidak disiplin akan diberikan suatu peringatan dan sanksi yang sesuai

(45)

Fakultas Ekonomi USU memahami apa yang diharapkan dari organisasi

dimasa yang akan datang.

Pada Bagian Ruang Baca Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

yang memiliki wewenang sebagai penilai prestasi kerja pegawai adalah :

1. Kepala sub Bagian Pendidikan

2. Kepala Bagian Tata Usaha

3. Pembantu Dekan I

4. Pembantu Dekan II

5. Pembantu Dekan III

6. Dekan

Disamping adanya perencanaan dalam mendukung pelaksanaan efisiensi

kerja perlu diikuti dengan pengawasan yang baik pula. Pengawasan dan penilaian

yang dilakukan pada pelaksanaan kerja pada ruang baca Fakultas Ekonomi USU

dilakukan dengan observasi ke tempat kerja secara langsung maupun melalui

informasi yang diperoleh laporan-laporan yang dibuat masing-masing unit

mengenai pelaksanaan kerja. Hal ini dilakukan agar atasan atau pihak Dekan

mengetahui kinerja pegawai dalam menjalankan tugasnya serta bagaimana

pelayanan yang diberikan oleh pegawai terhadap mahasiswa di Fakultas Ekonomi

(46)

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Dalam bab ini penulis mencoba memberikan kesimpulan mengenai

efisiensi kinerja pegawai pada bagian Ruang Baca Fakultas Ekonomi

Universitas Sumatera Utara yang mungkin akan bermanfaat bagi fakultas

untuk menilai dan memperbaiki kualitas pelayanan terhadap mahasiswa.

Adapun kesimpulan yang dapat diambil oleh penulis adalah sebagai

berikut :

1. Kinerja pegawai ruang baca pada dasarnya sudah cukup baik, namun

karena ruangan yang kurang nyaman, menyebabkan pegawai

cenderung kurang bersemangat, hal ini disebabkan oleh ruang baca

terlihat sempit, pengap dan berdebu serta tanpa AC sehingga pegawai

ruang baca kurang semangat dalam menjalankan tugasnya.

2. Efisiensi kinerja pegawai dapat dikatakan cukup efisien karena

pegawai yang ada di Ruang Baca yang berjumlah sebanyak 4 orang

harus menjaga kenyamanan dan kebersihan ruangan, melayani

pengunjung ruang baca, serta bertanggungjawab terhadap inventaris

dan buku – buku yang tersedia.

3. Ruang baca sebagai salah satu fasilitas kampus yang berfungsi

melengkapi kebutuhan akademik bagi mahasiswa ataupun dosen telah

(47)

4. Disamping melayani pengunjung ruang baca, para pegawai juga

bertanggungjawab atas inventaris ruang baca termasuk koleksi buku –

buku yang ada di Ruang Baca.

B. Saran

Dari kesimpulan diatas, penulis memberikan saran-saran yang diharapkan

dapat berguna pada Bagian Ruang Baca Fakultas Ekonomi USU dalam rangka

penerapan efisiensi kinerja dan pekerjaan kantor dan bagi peneliti selanjutnya.

Adapun saran-saran tersebut adalah :

1. Fakultas Ekonomi diharapkan lebih memperhatikan kondisi ruang baca

agar lebih nyaman dan membuat pegawai lebih bersemangat untuk

bekerja dan memperbaiki kinerja mereka agar lebih baik lagi.

2. Dengan kodisi ruangan yang kurang nyaman tersebut, pegawai ruang

baca diharapkan lebih bersemangat untuk mampu melayani

pengunjung ruang baca dengan sebaik – baiknya.

3. Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara hendaknya terus

melakukan pembinaan kepada pegawai agar pelaksanaan kerja

pegawai dalam pemeliharaan buku – buku dan benda lainnya pada

ruang baca agar tidak hilang dan rusak.

4. Disarankan kepada bagian akademik Fakultas Ekonomi USU agar

sistem pengawasan dan evaluasi dilaksanakan lebih baik lagi sehingga

dapat mencegah kesalahan-kesalahan pada saat melakukan pekerjaan

atau bahkan penundaan pengerjaan yang mengakibatkan pemborosan

(48)

dengan memeriksa absensi kerja baik absensi masuk atau absensi

keluar, serta peninjauan langsung di dalam Ruang Baca sehingga pihak

(49)

DAFTAR PUSTAKA

Dewi, Ike Janita. 2006. Maximum Motivation. Yogyakarta : Santusta

Moeheriono. 2009. Pengkuran Kinerja Berbasis Kompetensi. Bogor : Ghalia

Indonesia.

Hasibuan, Malayu S.P..2002. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : Bumi

Aksara.

Sulistiyani, Ambar Teguh dan Rosidah. 2009. Manajemen Sumber Daya

Manusia. Yogyakarta : Graha Ilmu.

Situmorang, Syafrizal Helmmi. 2011. Bisnis Konsep dan Kasus. Medan : USU

Press.

Pedoman dan Informasi Fakultas Ekonomi Tahun 2007. Medan : USU Press.

Gambar

Gambar  1 . Bagan struktur organisasi Fakultas Ekonomi
Gambar 1.2. Model MARS
Tabel 1.1 Jumlah Pengunjung Ruang Baca

Referensi

Dokumen terkait

Ashadi mengembangkan bauran pemasarannya dengan cara mendesain sampul buku yang lebih menarik, sehingga para konsumen akan lebih tertarik dan menggunakan bahasa dan materi yang

a) Tidak mendaftarkan diri dan menyalahgunakan atau menggunakan tanpa hak NPWP sehingga dapat menimbulkan kerugian pada Negara dikenakan sanksi perpajakan. b) Setiap bulan

Pebedaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya yaitu pengaruh pendidikan kesehatan tentang kanker payudara terhadap tingkat pengetahuan dan sikap pada wanita

Hasil dari evaluasi administrasi, teknis dan harga Penyedia Barang dinyatakan lulus, karena dapat memenuhi semua persyaratan yang ditetapkan dalam Dokumen Pengadaan.. HASIL

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Bahwa Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Medan diawali dengan penyiapan rancangan awal RPJMD, kemudian

Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Pembuat Susu Kedelai Berdasarkan Penyimpanan Sebagai Bahan Baku Pembuatan Susu Kedelai yang Dijual di beberapa Pasar Tradisional di Kota.. Medan

Elemen modal sosial yang mengalami perbahan adalah kepercayaan masyarakat yang mulai berkurang akan orang-orang sekitarnya khususnya pada pemimpin , gotong royong yang menjadi

BENNY SYAH BRAYMANA, 2014 “Pemanfaatan Sisa Panen Tanaman Pisang Sebagai Pengganti Rumput Dalam Pakan Komplit Berbentuk Pelet Terhadap Performans Domba Lokal Jantan Lepas