UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
FAKULTAS EKONOMI
PROGRAM STUDI D III KEUANGAN
EFISIENSI KINERJA
PADA BAGIAN RUANG BACA
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
TUGAS AKHIR
OLEH :
DINI SARDIELLA
092101007
PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEUANGAN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Alhamdulillah, puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini guna memenuhi salah satu persyaratan akademik dalam menyelesaikan program studi pendidikan Diploma III Keuangan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara. Serta salawat beriring salam kepada junjungan besar Nabi Muhammad SAW yang telah membawa umat-Nya dari alam yang penuh kegelapan menuju alam yang penuh dengan ilmu pengetahuan.
Adapun judul Tugas Akhir ini adalah “EFISIENSI KINERJA PADA BAGIAN RUANG BACA FAKULTAS EKONOMI USU”. Dengan kemampuan yang masih terbatas, penulis menyadari bahwa sepenuhnya Tugas Akhir ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu saran dan kritik dari berbagai pihak diharapkan penulis untuk menyempurnakan Tugas Akhir ini.
Selanjutnya pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada :
1. Bapak Drs. Jhon Tafbu Ritonga, SE, M.Ec selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.
2. Bapak Drs. Raja Bongsu Hutagalung, MSi selaku Ketua Program Studi Diploma III Keuangan.
arahan, dan koreksi dalam proses penyelesaian tugas akhir, sehingga penulisan tugas akhir ini dapat terselesaikan dengan baik.
4. Seluruh pegawai Ruang Baca Fakultas Ekonomi USU yang bersedia membantu penulis dalam melengkapi isi Tugas Akhir ini.
5. Terima kasih pada Ayahanda Alm.Suriyanto dan Ibunda Mainizar Harahap,SH serta kedua adikku Giri dan Gilang atas cinta dan semangat yang terus mengalir tanpa batas untukku.
6. Seluruh sahabat dan keluarga yang telah memberikan semangat dan membantu penulis dalam menyelesaikan Tugas akhir ini.
Akhir kata, kepada pihak yang telah memberi bantuan yang tak ternilai harganya ini, penulis mengucapkan terima kasih. Dan besar harapan penulis semoga Tugas Akhir ini dapat memberikan manfaat bagi rekan-rekan pembaca sekalian.
Wassalamualaikum Wr.Wb.
Medan, Maret 2012
Penulis
DAFTAR ISI
E. Sistematika Penulisan ………...………... 4
BAB II PROFIL FAKULTAS EKONOMI... 5
A. Sejarah Ringkas ... 5
B. Struktur Organisasi dan Personalia ... 8
C. Job Description ... 10
D. Jaringan Usaha/Kegiatan ... 15
E. Kinerja Usaha Terkini ... 16
BAB III PEMBAHASAN... 18
A. Pengertian Efisiensi... 18
B. Pengertian Kinerja... 18
C. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja ... 21
D. Penilaian Kinerja... 23
E. Efisiensi Kinerja pada Bagian Ruang Baca Fakultas Ekonomi USU... 27
F. Langkah-langkah yang Dilakukan untuk Meningkatkan Kinerja Pegawai... 36
A. Kesimpulan ... 38 B. Saran ... 39
DAFTAR TABEL
Halaman
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1.1 Bagan Struktur Organisasi Fakultas Ekonomi
Universitas Sumatera Utara ………... 9
BAB I
PENDAHULUAN
a. Latar Belakang Masalah
Dalam proses menghasilkan barang atau jasa, suatu perusahaan
menggunakan beberapa faktor produksi yaitu : tenaga kerja (labour), modal
(capital), sumber daya fisik (physical resources), dan kewirausahaan
(entrepreneurship). Tenaga kerja yang sekarang lebih populer disebut dengan
sumber daya manusia (SDM) merupakan faktor produksi yang sangat
berpengaruh dalam pencapaian hasil suatu perusahaan. Dengan adanya sumber
daya manusia yang kompeten maka suatu perusahaan akan mampu menghasilkan
laba maksimal juga menunjukkan kinerjanya terhadap masyarakat sebagai
konsumen barang atau jasa yang dihasilkan.
Setiap perusahaan atau instansi selalu berusaha menggunakan faktor
produksi sekecil mungkin untuk mencapai hasil yang maksimal. Oleh karena itu,
perusahaan akan menggunakan dana atau sumberdaya yang ada secara efektif dan
efisien.
Efisiensi merupakan suatu ukuran keberhasilan yang dinilai dari segi
besarnya sumber atau biaya yang digunakan untuk mencapai hasil dari kegiatan
yang dijalankan
menghasilkan barang atau jasa berarti semakin efisien penggunaan biaya tersebut.
Begitu juga dengan penggunaan sumber daya manusia, jumlah orang yang bekerja
besar memberikan hasil yang besar pula. Oleh karena itu, perusahaan harus
memperhatikan dan menilai kinerja pegawai yang dimilikinya.
Kinerja ( prestasi kerja ) adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas
yang dicapai oleh pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung
jawab yang diberikan kepadanya (Mangkunegara, 2005). Dengan segala
kemampuan yang dimiliki, pegawai akan bekerja sesuai tanggugjawab yang
diberikan kepadanya untuk menunjukkan kinerjanya kepada perusahaan.
Sebagai instansi yang menyediakan jasa pendidikan, Fakultas Ekonomi
Universitas Sumatera Utara memiliki berbagai fasilitas yang dapat dinikmati oleh
mahasiswa dalam melaksanakan kegiatan akademik serta kegiatan kemahasiswaan
lainnya. Salah satu fasilitas yang disediakan itu adalah Ruang Baca atau
Perpustakaan.
Menurut UU Perpustakaan pada Bab I pasal 1 menyatakan Perpustakaan
adalah institusi yang mengumpulkan pengetahuan tercetak dan terekam,
mengelolanya dengan cara khusus guna memenuhi kebutuhan intelektualitas para
penggunanya melalui beragam cara interaksi pengetahuan. Ruang baca atau
perpustakaan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara tidak hanya
menyediakan buku – buku ekonomi, tetapi juga menyediakan skripsi dan tugas
akhir sebagai referensi mahasiswa untuk menyusun skripsi dan tugas akhir.
Ruang baca memiliki beberapa orang pegawai yang berfungsi untuk
melayani mahasiswa sebagai konsumen dari ruang baca tersebut. Kinerja pegawai
terhadap mahasiswa yang mengunjungi ruang baca. Jumlah pegawai ruang baca
juga perlu disesuaikan dengan tanggungjawab mengelola ruang baca serta jumlah
mahasiswa yang mengunjungi ruang baca agar ruang baca tersebut dikelola
dengan kinerja pegawai yang efisien.
Berdasarkan uraian tersebut, maka penulis memilih judul “EFISIENSI
KINERJA PADA BAGIAN RUANG BACA FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA”.
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan di atas maka
dapat dirumuskan permasalahan penelitian, “Bagaimana efisiensi kinerja
pegawai Ruang Baca Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara ?”
C. Tujuan Penelitian
Tujuan penulisan Tugas Akhir ini, “Untuk mengetahui bagaimana efisiensi kinerja
pegawai Ruang Baca Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.”.
D. Manfaat Penelitian
Manfaat penulisan Tugas Akhir dari penelitian yang penulis lakukan
adalah :
1. Bagi Pembaca
Untuk menambah wawasan mengenai efisiensi kinerja pegawai serta sebagai
2. Bagi Fakultas Ekonomi
Memberikan bahan masukan atau penilaian mengenai efisiensi kinerja pegawai
pada Ruang Baca Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.
3. Bagi penulis
Untuk menambah pengetahuan dan wawasan penulis mengenai efisiensi kinerja
pegawai dalam melaksanakan pekerjaannya.
E. Sistematika Penelitian
1. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Ruang Baca Fakultas Ekonomi Universitas
Sumatera Utara Jl. T. M. Hanafiah Kampus USU Medan. Proses penelitian
berlangsung pada bulan Februari 2012.
2. Laporan Penelitian
Tugas Akhir ini dibagi atas empat bab dan setiap bab nya dibagi atas beberapa sub
bab antara lain:
BAB I : PENDAHULUAN
Dalam bab ini, Penulis menjelaskan latar belakang penelitian, perumusan
masalah, tujuan, manfaat penelitian jadwal penelitian dan sistematika penulisan.
BAB II : PROFIL INSTANSI
Dalam bab ini, Penulis menjelaskan mengenai sejarah ringkas Fakultas Ekonomi
USU, struktur organisasi dan Job Description, jenis kegiatan, kinerja usaha
BAB III : PEMBAHASAN
Dalam bab ini, menjelaskan hasil penelitian mengenai segala sesuatu yang
berhubungan dengan judul tugas akhir. Pembahasan berupa efisiensi, kinerja
pegawai, faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja pegawai, dan efisiensi kinerja
pegawai pada bagian Ruang Baca Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.
BAB IV : KESIMPULAN DAN SARAN
Dalam bab ini, penulis mencoba menjelaskan tentang kesimpulan yang
merupakan inti dari pembahasan penelitian dan memberikan saran yang bertitik
tolak dari pengumpulan data yang dapat membangun bagi Fakultas Ekonomi
BAB II
PROFIL INSTANSI
A. Sejarah Ringkas Fakultas Ekonomi
Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara lahir di luar kota Medan
atau di luar Provinsi Sumaterera Utara, jelasnya Fakultas Ekonomi lahir dan
didirikan tahun 1959 di Darussalam (Universitas Syiah Kuala) Kota Kuraja
(Banda Aceh), dan yang menjabat sebagai Dekan pada waktu itu adalah Dr.
Teuku Iskandar.
Yayasan Universitas Sumatera Utara sendiri pada waktu itu berada di kota
Medan, namun Fakultas Ekonomi yang berada di Kutaraja (Banda Aceh) tetap
memakai nama dibawah panji Universitas Sumatera Utara. Ini menunjukkan
bahwa pada waktu itu tekhnik operasional pendidikan berada di Kutaraja,
sedangkan penyelesaian administrasinya tetap berada dibawah Presiden
Universitas Sumatera Utara (istilah untuk nama pimpinan pada waktu itu).
Dengan adanya pemisahan diri Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera
Utara yang berkedudukan di Kutaraja (sekarang Banda Aceh) dari Universitas
Sumatera Utara dan bergabung dengan Universitas Syiahkuala, maka Fakultas
Ekonomi Universitas Sumatera Utara didirikan di Medan dan memperoleh status
Negeri dengan Surat Keputusan Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan
R.I No. 64/1961 tentang Pengertian Fakultas Ekonomi yang yang
diselenggarakan oleh Yayasan Sumatera Utara dan pemasukan kedalam
lingkungan Universitas Sumatera Utara tanggal 24 November 1961 yang berlaku
Berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan R.I. No.
0535/0/1983, tanggal 08 Desember 1983, Keputusan Dirjen. Pendidikan Tinggi
No. 131/DIKTI /Kep/1984, dan disusul dengan Surat Keputusan No. 23/DIKTI /
Kep/1987, No. 25/DIKTI/Kep/1987 dan No. 26/DIKTI/Kep/1987, Fakultas
Ekonomi Universitas Sumatera Utara mengasuh dua jenjang Program Pendidikan,
yaitu Program Pendidikan Strata-1 Program dan Pendidikan Diploma-III.
Program Pendidikan Strata-1 meliputi 3 (tiga) Departemen, yaitu :
a. Departemen Ekonomi Pembangunan
b. Departemen Manajemen
c. Departemen Akuntansi
Sedangkan Program Diploma–III terdiri dari :
a. Program Studi Kesekretariatan
b. Program Studi Keuangan
c. Program Studi Akuntansi
Visi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara
Visi Fakultas Ekonomi Sumatera Utara adalah menjadi salah satu Fakultas
Ekonomi terkemuka yang dikenal unggul dan mampu memenuhi kebutuhan pasar
dalam persaingan global.
Misi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara
Misi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara adalah sebagai
berikut:
a. Menghasilkan lulusan yang mempunyai karakter dan kompetensi dalam
b. Meningkatkan kualitas proses belajar mengajar dengan pemberdayaan
peningkatan kualifikasi dan kualitas dosen.
c. Mengembangkan dan meningkatkan pelaksanaan dharma penelitian dan
pengabdian sebagai upaya meningkatkan mutu keilmuan dan sumber
pendanaan fakultas dalam status PT. BHMN.
d. Senantiasa berusaha meningkatkan pelayanan kepada mahasiswa selaku
pelanggan (customer) dan stakeholders lainnya.
e. Meningkatkan jaringan dan kerjasama dengan institusi swasta dan
pemerintah serta organisasi profesional dan lembaga lain yang bertaraf
nasional dan internasional.
Tujuan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara
Tujuan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara adalah :
a. Menghasilkan lulusan yang berkualitas dan mampu bersaing serta
menyesuaikan diri terhadap perkembangan nasional maupun
internasional
b. Menjadi lembaga yang berkemampuan melaksanakan penelitian dan
pengabdian pada masyarakat dan responsif terhadap perkembangan/
perubahan.
B. Struktur Organisasi dan Personalia
Setiap perusahaan baik perusahaan milik negara maupun milik swasta,
tidak terkecuali Fakultas Ekonomi memiliki struktur organisasi. Dengan adanya
dalam melaksanakan kegiatan operasional secara efisien dan efektif dalam rangka
mencapai tujuan organisasi.
BAGAN STRUKTUR ORGANISASI FAKULTAS EKONOMI
REKTOR DAN PEMBANTU REKTOR
C. Job Description
Berikut ini adalah job description dari setiap unit pada bagian tata usaha
Fakultas Ekonomi USU yang terdiri dari :
1. Bagian Tata Usaha Tugasnya adalah :
1. Menyusun rencana kerja dan anggaran tahunan (RKAT) bagian dan
mempersiapkan penyusunan RKAT fakultas.
2. Menghimpun dan menelaah peraturan perundang - undangan dibidang
ketatausahaan akademik, administrsi umum dan keuangan, kemahasiswaan
dan alumni, kepegawaian dan perlengkapan.
3. Mengumpulkan dan mengolah data ketatausahaan dibidang akademik,
administrsi umum dan keuangan, kemahasiswaan dan alumni, kepegawaian
dan perlengkapan.
4. Melaksanakan urusan persuratan, kerumahtanggan, perlengkapan,
kepegawaian, keuangan dan kearsipan.
5. Melaksanankan urusan rapat dinas dan upacara resmi dilingkungan fakultas.
6. Melaksanakan administrasi pendidikan, penelitian, dan pengabdian/
pelayanan kepada masyarakat.
7. Melaksanakan urusan kemahasiswaan dan hubungan alumni fakultas.
8. Melaksanakan pemantauan dan evaluasi kegiatan dilingkungan fakultas.
9. Melaksanakan administrasi perencanaan dan pelayanan informasi.
10. Melaksanakan penyimpanan dokumen dan surat yang berhubungan dengan
11. Menyusun laporan kerja bagian dan mempersiapkan penyusunan laporan
fakultas.
2. Sub Bagian Akademik Tugasnya adalah :
1. Menyusunan rencana kerja dan anggaran tahunan (RKAT) sub bagian dan
mempersiapkan penyusunan RKAT bagian.
2. Mengumpulkan dan mengolah data di bidang pendidikan, penelitian dan
pengabdian/pelayanan kepada masyarakat.
3. Melakukan adminstrasi akademik.
4. Melakukan penyusunan rencana kebutuhan sarana akademik.
5. Menghimpun dan mengklasifikasi data pencapaian target kurikulum.
6. Melakukan urusan kegiatan pertemuan ilmiah di lingkungan fakultas.
7. Melakukan administrasi penelitian dan pengabdian/pelayanan pada
masyarakat di lingkungan fakultas.
8. Menyusun laporan kerja sub bagian dan mempersiapkan penyusunan laporan
bagian.
a. Ruang Baca atau Perpustakaan
I. Controller
1. Inventaris ruang baca/perpustakaan Fakultas Ekonomi USU
2. Kinerja pegawai/staf adminitrasi ruang baca.
3. Proses registrasi buku, jurnal, majalah sampai tersusun di rak
4. Kunjungan belajar mahasiswa dan staf pangajar serta cara
mempergunakan fasilitas perpustakaan/ruang baca.
II. Laporan
1. Sesuai usulan dari mahasiswa/staf pengajar mengajukan
permohonan pembelian buku - buku atau jurnal baru kepada
Dekanat baik lisan/surat sebagai proses pendukung proses belajar.
2. Permintaan perlengkapan harian kepada sub bagian perlengkapan.
3. Permintaan pembuatan surat teguran dari dekan kepada staf
pengajar, staf administrasi yang mempergunakan fasilitas
perpustakaan/ruang baca tidak sesuai dengan peraturan yang
ditetapkan dekanat.
III. Ketetapan
1. Perpustakaan ditetapkan oleh Dekanat (Dekan)
2. Perpustakaan dipimpin oleh seorang kepala dan dibantu oleh 4
orang pegawai.
Tata kerja, pengangkatan dan pemberhentian kepala serta pegawai
perpustakaan yang ditetapkan oleh Dekan/Pembantu Dekan-II.
3. Sub Bagian Umum dan Keuangan Tugasnya adalah :
1. Menyusun rencana kerja dan anggaran tahunan (RKAT) sub bagian dan
mempersiapkan penyusunan RKAT bagian.
2. Mengumpulkan dan mengolah data ketatausahaan dan kerumahtanggaan.
4. Melakukan urusan penerimaan tamu pimpinan, rapat dinas dan pertemuan
ilmiah di lingkungan fakultas.
5. Mengumpulkan dan mengolah data keuangan.
6. Melakukan penerimaan, penyimpanan, pembukuan, pengeluaran dan
pertanggungjawaban keuangan.
7. Melakukan pembayaran gaji, honorarium, lembur, vakansi, perjalanan dinas,
pekerjaan borongan dan pembelian serta pengeluaran lainnya yang telah
diteliti kebenarannya.
8. Mengoperasionalkan sistem informasi keuangan.
9. Melakukan penyimpanan dokumen dan surat bidang keuangan.
10. Menyusun laporan kerja sub bagian dan mempersiapkan penyusunan laporan
bagian.
4. Sub Bagian Kepegawaian Tugasnya adalah :
1. Menyusun rencana kerja dan anggaran tahunan (RKAT) sub bagian dan
mempersiapkan penyusunan RKAT bagian.
2. Menyusun konsep juklak/juknis di bidang kepegawaian.
3. Melaksanakan proses pengadaan dan pengangkatan pegawai.
4. Melaksanakan urusan mutasi pegawai.
5. Memverifikasi usulan angka kredit jabatan fungsional.
6. Memproses penetapan angka kredit jabatan fungsional, usul kenaikan
jabatan/pangkat, surat keputusan mengajar, pengangkatan guru besar
7. Melaksanakan pemberian penghargaan pegawai.
8. Memproses SK jabatan struktural dan fungsional.
9. Memproses pelanggaran disiplin pegawai.
10. Menyusun laporan kerja sub bagian dan mempersiapkan penyusunan laporan
bagian.
5. Sub Bagian Kemahasiswaan dan Alumni Tugasnya adalah :
1. Menyusun rencana kerja dan anggaran tahunan (RKAT) sub bagian dan
mempersiapkan penyusunan RKAT bagian.
2. Mengumpulkan dan mengolah data dibidang kemahasiswaan dan alumni.
3. Melakukan administrasi kemahasiswaan.
4. Melakukan urusan pemberian izin/rekomendasi kegiata mahasiswaan.
5. Mempersiapkan usul pemilihan mahasiswa berprestasi.
6. Mempersiapkan pelaksanaan kegiatan kemahasiswaan tingkat universitas.
7. Melakukan pengurusan beasiswa, pembinaan karir, dan layanan kesejahteraan
mahasiswa.
8. Melakukan pemantauan pelaksanaan kegiatan pembinaan kemahasiswaan.
9. Mengoperasionalkan sistem informasi kemahasiswaan dan alumni.
10. Menyusun laporan kerja sub bagian dan mempersiapkan penyusunan laporan
6. Sub Bagian Perlengkapan Tugasnya adalah :
1. Menyusun rencana kerja dan anggaran tahunan (RKAT) sub bagian dan
mempersiapkan penyusunan RKAT bagian.
2. Mengumpulkan dan mengolah data perlengkapan.
3. Mengoperasionalkan sistem informasi kerumahtanggaan dan perlengkapan.
4. Melakukan penyimpanan dokumen dan surat di bidang kerumahtanggaan dan
perlengkapan.
5. Melakukan pemeliharaan kebersihan, keindahan dan keamanan lingkungan.
6. Melakukan urusan pengelolaan barang perlengkapan.
7. Menyusun laporan kerja sub bagian dan mempersiapkan penyusunan laporan
bagian.
D. Jenis Usaha / Kegiatan
Fakultas adalah unsur pelaksana akademik yang melaksanakan dan
mengembangkan pendidikan, penelitian, pengabdian/pelayanan masyarakat dan
pembinaan civitas akademika. Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara
merupakan sebuah instansi yang menghasilkan jasa pendidikan non-profit (tidak
berorientasi pada perolehan laba), seperti perusahaan penghasil jasa pada
umumnya yang bertujuan menghasilkan laba bagi perusahaan.
Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara lebih berorientasi pada
pelayanan pendidikan yang bermutu dan berkualitas, melakukan
sosial berupa pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan Tri Dharma
Perguruan Tinggi yaitu penyelenggaraan pendidikan, pengadaan penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat.
Dengan demikian, diharapkan lulusan - lulusan dari Fakultas Ekonomi
Universitas Sumatera Utara adalah lulusan yang mempunyai kualitas yang baik
dan mampu bersaing di lapangan pekerjaan nantinya.
E. Kinerja Usaha Terkini di Fakultas Ekonomi
Setiap perusahaan tentu mempunyai visi dan misi yang harus dijalankan
sesuai dengan tujuan perusahaan, butuh waktu untuk mencapai itu semua. Begitu
juga pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, fakultas terus berupaya
agar tujuan yang telah digariskan oleh fakultas dapat terwujud. Tidak mudah
dalam mewujudakan itu semua karena membutuhkan kerja keras yang tinggi,
disiplin dan loyalitas dalam bekerja.
Untuk mendorong pencapaian hasil yang maksimal diperlukan kinerja
yang bermutu dan tepat. Jadi, kinerja usaha terkini yang dijalankan Fakultas
Ekonomi adalah menyelenggarakan program pendidikan dan pengajaran terhadap
mahasiswa, melakukan berbagai macam penelitian - penelitian ilmiah khususnya
bidang ekonomi yang bermanfaat bagi universitas, mahasiswa dan masyarakat
serta melakukan pengabdian kepada masyarakat berupa seminar - seminar kepada
masyarakat, dan memotivasi masyarakat agar dapat hidup lebih layak dan
mandiri. Kemudian juga melakukan kegiatan bakti sosial kepada masyarakat dan
akademika agar dapat menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang benar -
benar memiliki kualitas yang baik.
Kegiatan - kegiatan kerohanian juga tetap dilaksanakan fakultas seperti
perayaan hari - hari besar keagamaan (misalnya : natal, paskah, idul fitri, isra’
mi’raj, dll). Sehingga para civitas akademika selalu memiliki nilai - nilai dan
norma - norma keagamaan dalam menjalani hidup, serta selalu bertakwa kepada
BAB III
PEMBAHASAN
a. Pengertian Efisiensi
Efisien menurut kamus besar bahasa Indonesia berarti tepat atau sesuai
untuk mengerjakan (menghasilkan) sesuatu (dengan tidak membuang-buang
waktu, tenaga, biaya), mampu menjalankan tugas dengan tepat dan cermat,
berdaya guna, bertepat guna
Sedangkan pengertian efisiensi menurut Hasibuan (1984) adalah: . Sedangkan efisiensi adalah penggunaan sumber daya
secara minimum guna pencapaian hasil yang optimum.
“Efisiensi adalah perbandingan yang terbaik antara input (masukan) dan output (hasil antara keuntungan dengan sumber-sumber yang dipergunakan), seperti
halnya juga hasil optimal yang dicapai dengan penggunaan sumber yang terbatas.
Dengan kata lain hubungan antara apa yang telah diselesaikan.”
b. Pengertian Kinerja
Pengertian kinerja atau performance merupakan gambaran mengenai
tingkat pencapaian pelaksanaan suatu program kegiatan atau kebijakan dalam
mewujudkan sasaran, tujuan, visi, dan misi organisasi yang dituangkan melalui
perencanaan strategis suatu organisasi. (Moeheriono, 2009)
Arti kinerja sebenarnya berasal dari kata-kata job performance dan disebut
juga actual performance atau prestasi kerja atau prestasi sesungguhnya yang telah
kinerja yang dikatakan oleh para ahli, namun semuanya mempunyai beberapa
kesamaan arti dan makna dari kinerja tersebut.
Menurut Oxfford Dictionary, kinerja (performance) merupakan suatu
tindakan proses atau cara bertindak atau melakukan fungsi organisasi.
Sebenarnya, kinerja merupakan konstruk, dimana banyak ahli yang masih
memiliki sudut pandang yang berbeda dalam mendefinisikan kinerja tersebut.
Seperti yang dikatakan oleh Robbins (2009) yang dikutip oleh Moeheriono bahwa
kinerja sebagai fungsi interaksi antara kemampuan atau ability (A), motivasi atau
motivation (M), dan kesempatan atau opportunity (O), yaitu Kinerja = f (A x M x
O), artinya kinerja merupakan fungsi dari kemampuan, motivasi, dan kesempatan.
Kinerja dalam menjalankan fungsinya tidak berjalan sendiri, melainkan
selalu berhubungan dengan kepuasan kerja karyawan dan tingkat besaran imbalan
yang diberikan, serta dipengaruhi oleh keterampilan, kemampuan, dan sifat-sifat
individu.
Pada dasarnya kinerja merupakan sesuatu hal yang bersifat individual,
karena setiap karyawan memiliki tingkat kemampuan yang berbeda dalam
mengerjakan tugasnya. Kinerja tergantung pada kombinasi antara kemampuan,
usaha, dan kesempatan yang diperoleh. Hal ini berarti bahwa kinerja merupakan
hasil kerja yang diselesaikan karyawan dalam periode waktu tertentu.
Hasibuan (2001:34) mengemukakan “kinerja (prestasi kerja) adalah suatu
hasil kerja yang dicapai seseorang dalam melaksanakan tugas tugas yang
dibebankan kepadanya yang didasarkan atas kecakapan, pengalaman dan
Kinerja merupakan suatu kondisi yang harus diketahui dan
dikonfirmasikan kepada pihak tertentu untuk mengetahui tingkat pencapaian hasil
suatu instansi dihubungkan dengan visi yang diemban suatu organisasi atau
perusahaan serta mengetahui dampak positif dan negatif dari suatu kebijakan
operasional.
Mink (1993 : 76) mengemukakan pendapatnya bahwa individu yang
memiliki kinerja yang tinggi memiliki beberapa karakteristik, yaitu diantaranya :
(a) berorientasi pada prestasi,
(b) memiliki percaya diri,
(c) berpengendalian diri,
(d) kompetensi.
Dari beberapa definisi di atas, maka pengertian atau definisi kinerja atau
performance dapat disimpulkan sebagai hasil kerja yang dapat dicapai oleh
seseorang atau sekelompok orang dalam suatu organisasi baik secara kuantitatif
maupun kualitatif, sesuai dengan kewenangan dan tugas tanggungjawab
masing-masing, dalam upaya mencapai tujuan organisasi bersangkutan secara legal, tidak
c. Faktor – faktor yang mempengaruhi Kinerja
Menurut Mathis dan Jackson (2001 ) faktor-faktor yang memengaruhi
kinerja individu tenaga kerja, yaitu:
1. Kemampuan mereka,
2. Motivasi,
3. Dukungan yang diterima,
4. Keberadaan pekerjaan yang mereka lakukan, dan
5. Hubungan mereka dengan organisasi.
Mangkunegara (2000) menyatakan bahwa faktor yang memengaruhi
kinerja antara lain :
a. Faktor kemampuan Secara psikologis kemampuan (ability) pegawai terdiri dari
kemampuan potensi (IQ) dan kemampuan realita (pendidikan). Oleh karena itu
pegawai perlu dtempatkan pada pekerjaan yang sesuai dengan keahlihannya.
b. Faktor motivasi. Motivasi terbentuk dari sikap (attitude) seorang pegawai
dalam menghadapi situasi kerja. Motivasi merupakan kondisi yang menggerakkan
diri pegawai terarah untuk mencapai tujuan kerja.
Dari banyak model konseptual tentang perilaku dan kinerja individu dalam
organisasi, model MARS merupakan sebuah model yang sederhana tetapi cukup
komprehensif dalam memaparkan faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku dan
tindakan sukarela karyawan dan hubungannya dengan kinerja yang dihasilkan
MARS dalah singkatan dari :
• Motivation (motivasi),
• Ability (kemampuan),
• Role perception (persepsi akan peranan dalam perusahaan),
• Situational factors (faktor-faktor situasional).
Keempat faktor ini secara konsisten dipengaruhi oleh karakteristik
individuakseperti values (nilai-nilai yang dianut), personality (kepribadian),
perceptions (persepsi), emotions and attitudes (emosi dan sikap), dan stress
(tekanan yang dipersepsikan).
Model MARS
Untuk Perilaku Individu dalam Organisasi dan Kinerja yang Dihasilkan
Karakteristik Individual model MARS
Gambar 1.2. Model MARS
d. Penilaian Kinerja
Penilaian kinerja adalah suatu proses dimana kontribusi karyawan
terhadap organisasi dinilai dalam suatu priode waktu tertentu. Penilaian kinerja
juga bisa berarti suatu proses yang dilakukan dalam rangka menilai kinerja
pegawai, melihat seberapa baik suatu jabatan atau pekerjaan dilakukan dan
apabila perlu digunakan untuk memperbaiki kinerja karyawan. (Situmorang,
2009)
Faktor – faktor penilaian kinerja atau prestasi kerja, Simamora (1997)
mengemukakan 3 dimensi kinerja yang perlu dimasukkan dalam penilaian prestasi
kerja, yaitu :
1. Tingkat kedisiplinan karyawan sebagai suatu bentuk pemenuhan
kebutuhan organisasi untuk menahan orang – orang didalam organisasi
yang dijabarkan dalam penilaian terhadap ketidakhadiran, keterlambatan,
dan lama waktu bekerja.
2. Tingkat kemampuan karyawan sebagai suatu bentuk pemenuhan
kebutuhan organisasi untuk memproleh hasil penyelesaian tugas yang
terandalkan, baik dari sisi kuantitas maupun kualitas kinerja yang harus
dicapai oleh seorang karyawan.
3. Perilaku - perilaku inovatif dan spontan diluar persyaratan-persyaratan
tugas formal untuk meningkatkan efektivitas organisasi, antara lain dalam
bentuk kerja sama, tindakan protektif, gagasan-gagasan yang konstruktif
dan kreatif, pelatihan diri, serta sikap-sikap lain yang menguntungkan
Werther dan Davis (1996) mencoba merinci kaitan antara hasil dan penilaian
kinerja dengan tindakan yang dapat diambil dibidang Sumber Daya Manusia :
1. Performance Improvement, memberikan kesempatan bagi karyawan
apakah ia pejabat untuk mengambil tindakan-tindakan yang diperlukan
guna meningkatkan kinerja individu maupun kinerja organisasi.
2. Compensation adjusment, penilaian kinerja membantu para pembuat
keputusan untuk menentukan besaran pendapatan yang layak diterima
oleh seseorang.
3. Placement decisions, penilaian kinerja juga besar pengaruhnya dalam
pengambilan keputusan yang berkaitan dengan masalah promosi,
transfer dan demosi.
4. Training and development needs, kinerja yang buruk boleh jadi
mengindikasikan perlunya pengembangan lebih lanjut potensi yang
sudah ada.
5. Career palnning and development, performance feedback dapat
dijadikan pedoman dalam pengambilan keputusan tentang jalur karir
yang spesifik yang seharusnya dipilih oleh seseorang.
6. Staffing process deficiencies, kinerja yang baik atau buruk
menunjukkan kekuatan dan juga kelemahan pada prosedur staffing.
7. Informational inaccuracies, berpedoman pada informasi yang tidak
akurat dapat mengakibatkan kesalahan dalam hal pengisian pegawai,
8. Job design errors, kinerja yang buruk bisa menyebabkan gejala adanya
“penyakit” dalam job design dan melalui penilaian penyakit, penyakit
tersebut dapat didiagnosa untuk selanjutnya disembuhkan.
9. Equal employment oppurtinity, penilaian kinerja yang akurat dapat
lebih memastikan tidak adanya unsur diskriminasi.
10.External challenges, bagian biro sumber daya manusia melalui
penilaian kinerja dapat membantu mengatasi masalah yang disebabkan
oleh faktor-faktor diluar lingkungan kerja.
11.Feedback to human resource, baik atau buruknya kinerja yang
ditunjukkan oleh individu atau organisasi menggambarkan seberapa
baik biro SDM menjalankan fungsinya.
Seperti yang telah dikemukakan diatas, kinerja harus diketahui dan
dikonfirmasikan kepada pihak tertentu untuk mengetahui tingkat pencapaian hasil
suatu instansi. Sehingga perlu adanya penilaian kinerja pegawai agar atasan atau
instansi mengetahui kinerja pegawainya dalam melaksanakan tugas dan
kewajibannya.
Adapun manfaat dari penilaian prestasi kerja pada Fakultas Ekonomi
Universitas Sumatera Utara antara lain:
1. Mendorong peningkatan prestasi kerja pegawai.
2. Sebagai bahan pengambilan keputusan dalam pemberian imbalan.
3. Untuk kepentingan mutasi pegawai.
4. Guna menyusun program pendidikan dan pelatihan.
Adapun dasar-dasar penilaian yang akan dinilai dalam penilaian kinerja
pegawai pada Fakultas Ekonomi USU saat ini adalah sebagai berikut :
1. Kesetiaan, ketaatan dan pengabdian pegawai kepada organisasi.
2. Prestasi kerja, hasil kerja yang telah dicapai pegwai dan sejauh mana
dia dapat melaksanakan tugas tersebut dengan baik, dan dipengaruhi
oleh kecakapan, keterampilan, pengalaman dari pegawai tersebut.
3. Tanggung jawab, sejauh mana pegawai menjaga buku-buku dan
skripsi yang ada di Perpustakaan Ekonomi USU.
4. Kejujuran, ketulusan hati pegawai dalam melaksanakan tugas.
5. Kerjasama, kemampuan pegawai untuk bekerja sama dengan orang
lain.
6. Kehadiran dari pegawai.
e. Efisiensi Kinerja Pegawai pada Bagian Ruang Baca Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara
Kinerja pegawai Ruang Baca Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera
Utara dipengaruhi oleh beberapa faktor yang juga telah diuraikan diatas. Faktor –
faktor tersebut adalah :
1. Motivasi
Motivasi merupakan sesuatu yang menggerakkan diri manusia untuk
mencapai tujuan tertentu. Motivasi juga dapat diberikan oleh atasan kepada
bawahan dalam suatu organisasi. Dengan adanya motivasi yang diberikan oleh
atasan kepada bawahannya setiap pegawai akan termotivasi untuk melaksanakan
tugas dan meningkatkan kinerja yang dimilikinya. Pegawai ruang baca juga
termotivasi bekerja disini karena dengan posisi diruang baca ini mereka bisa
menambah wawasan dan pengetahuan dengan banyaknya buku-buku yang bisa
dibaca sambil bekerja disini.
2. Kemampuan
Pegawai ruang baca memiliki kemampuan untuk melayani pengunjung
ruang baca dan bertanggungjawab atas segala inventaris yang ada diruang baca
tersebut. Mereka juga harus mampu menyusun dan mengelompokkan buku-buku
agar rapi dan mudah dicari oleh pengunjung. Pegawai diruang baca memiliki latar
belakang pendidikan yang beragam yaitu : SMA, SMK, dan Sarjana. Dengan latar
belakang pendidikan ini para pegawai kemudian menyesuaikan diri dengan
3. Gaji atau Kompensasi
Gaji atau kompensasi merupakan segala sesuatu yang diterima para
pegawai sebagai balas jasa untuk kerja mereka. Setiap pegawai pasti
mengharapkan imbalan yang sesuai dengan tanggungjawab atau pekerjaan yang
diberikan kepada mereka. Dengan harapan inilah, pegawai ruang baca senantiasa
bekerja dengan baik untuk mendapatkan gaji atau kompensasi untuk memenuhi
kebutuhan hidup sehari-hari. Ruang Baca memiliki 4 orang pegawai yang terdiri
dari 3 orang PNS dan 1 orang pegawai honorer. Gaji yang diterima oleh pegawai
ruang baca hanyalah gaji standar ditambah dengan tunjangan dari Fakultas
Ekonomi tanpa adanya pendapatan lain yang diproleh dari ruang baca.
4. Hukuman atau Sanksi
Dengan adanya sanksi atau hukuman yang diberikan atas pelanggaran
terhadap disiplin kerja maka pegawai akan lebih disiplin lagi karena mereka akan
takut untuk melanggar peraturan-peraturan yang ada. Sanksi hukuman berperan
penting dalam memelihara kedisiplinan pegawai, jadi hukuman harus jelas dan
benar-benar dilaksanakan untuk peningkatan disiplin dan kinerja pegawai.
Adapun hukuman atau sanksi yang diterima oleh pegawai ruang baca yang
melakukan kesalahan adalah sebagai berikut :
a. Teguran lisan.
b. Mendapat surat peringatan dari pimpinan.
d. Jika ada kesalahan yang fatal akan dilakukan mutasi ke bagian lain
atau pekerjaan yang lebih rendah.
e. Penundaan kenaikan pangkat.
Dengan adanya sanksi yang telah ditetapkan oleh Fakultas Ekonomi
tersebut, diharapkan para pegawai Ruang Baca menghindari kesalahan yang
mungkin terjadi dan akan menunjukkan kinerja yang baik di Ruang Baca.
Selain faktor –faktor tersebut, kinerja pegawai ruang baca juga dipengaruhi oleh :
1. Tata Kerja
Tata kerja dimaksudkan untuk dapat mencapai cara kerja yang termudah.
Pada pekerjaan kantor di bagian Ruang Baca Fakultas Ekonomi USU tata kerja
dapat dilihat dari :
a. Pekerjaan-pekerjaan yang dilakukan pada pekerjan kantor bagian
Ruang Baca Fakultas Ekonomi USU dilakukan dengan memakai
sarana yang dapat memudahkan pelaksanaan jenis pekerjaan yang
bersangkutan. Misalnya pemakaian komputer.
b. Semua langkah pekerjaan dalam pekerjaan kantor bagian Ruang Baca
Fakultas Ekonomi USU disusun/dibuat dalam suatu prosedur yang
sudah diatur sedemikian rupa menjadi suatu rangkaian yang
memperlancar setiap jenis pekerjaan yang dilakukan dalam pekerjaan
kantor bagian Ruang Baca Fakultas Ekonomi USU dan mengikuti
c. Setiap mahasiswa yang datang mengunjungi Ruang Baca harus
mengisi daftar pengunjung untuk mempermudah pegawai dalam
mendata pengunjung ruang baca tersebut.
d. Adanya tempat penitipan barang agar setiap pengunjung yang datang
menitipkan tas atau barang lainnya untuk mencegah pencurian buku
oleh pengunjung ruang baca.
2. Pemakaian Waktu
Pemakaian waktu pada Bagian Ruang Baca Fakultas Ekonomi USU selalu
diusahakan seproduktif mungkin. Pada pekerjaan kantor di Bagian Ruang Baca
Fakultas Ekonomi USU hal ini dapat dilihat dari :
a. Rencana Kerja
Pada Bagian Ruang Baca Fakultas Ekonomi USU selalu disusun Rencana
Kerja dan Rencana Kerja tersebut disesuaikan dengan pemakaian waktu.
b. Disiplin
Disiplin kerja dalam organisasi sangat memegang peranan penting.
Disiplin kerja merupakan ketaatan, kepatuhan untuk mengikuti aturan yang
menjadi tanggung jawab pegawai. Disiplin sangat berkaitan dengan wewenang,
karena apabila kewenangan tidak dijalankan dengan semestinya maka disiplin itu
akan hilang, dan tidak akan tercapai tujuan yang diharapkan (Fathoni, 2006).
Pelaksanaan disiplin kerja pegawai pada bagian Ruang Baca Fakultas Ekonomi
USU yang peneliti lihat sudah baik, karena selama peneliti mengikuti kegiatan
masing-masing sesuai dengan tugas mereka. Disiplin kerja pegawai membuat
mereka dapat mencapai kinerja yang optimal.
Displin kerja di Fakultas Ekonomi USU adalah :
1) Hari Senin s/d Kamis jam kerja mulai pukul 08.00-14.00 wib
2) Hari Jumat jam kerja mulai pukul 08.00-11.00 wib
3) Hari Sabtu jam kerja mulai pukul 08.00-13.00 wib
Para pegawai yang bekerja di Bagian Ruang Baca Fakultas Ekonomi USU
sudah taat dengan peraturan yang ada.
Absensi kehadiran para pegawai juga sangat mempengaruhi kelancaran
pekerjaan pegawai.
Tujuan kedisiplinan adalah : ”untuk mengoreksi penampilan kerja pegawai
dan untuk mendorong pegawai berperilaku sepantasnya di tempat kerja, dimana
perilaku yang pantas ditetapkan sebagai kebutuhan terhadap peraturan dan
prosedur” (Subekti, 2008).
Adapun manfaat kedisiplinan bagi Fakultas Ekonomi USU adalah sebagai
berikut :
a. Pekerjaan jadi lebih cepat selesainya.
b. Pada waktu jam kerja pegawai tidak bermalas-malasan.
c. Pegawai lebih semangat dalam kerjanya karena ada peningkatan
prestasi kerja yang berpengaruh pada peningkatan jabatan.
3. Pemakaian Ruang
Pemakaian ruang selalu dikaitkan dengan tata ruang. Tata ruang kantor
berupa pengaturan dan penyusunan seluruh peralatan dan perlengkapan kantor
mulai dari mesin yang digunakan di kantor sampai perabot kantor pada tempat
yang tepat, sehingga para pegawai dapat bekerja dengan baik, nyaman, leluasa,
dan bebas untuk bergerak guna tercapainya suatu efisiensi kinerja.
Pada bagian Ruang Baca Fakultas Ekonomi USU dalam rangka
menerapkan efisiensi kinerja dalam pekerjaan kantor hal tesebut dapat dilihat dari
penempatan perabot perpustakaan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara
diletakkan sesuai dengan fungsi dan berdasarkan pembagian ruang di
perpustakaan, yaitu:
1. Lobi
Berisi lemari penitipan barang, kursi tamu, meja, dan kursi petugas.
2. Ruang peminjaman
Berisi meja dan kursi sirkulasi, lemari arsip, laci-laci kartu pengguna,
komputer, kursi serta meja petugas.
3. Ruang Koleksi buku
Berisi rak buku baik dari satu sisi atau dua sisi.
4. Ruang baca
Berisi meja dan kursi baca kelompok, perorangan dan meja skripsi.
5. Ruang Administrasi
Berisi meja dan kursi petugas, lemari arsip, mesin ketik, komputer, kereta
6. Alat atau perlengkapan kantor.
Letaknya dekat dengan pegawai yang menggunakanya. Misalnya,
benda-benda kecil yang sering dipakai adalah alat-alat tulis. Pada bagian Ruang
Baca Fakultas Ekonomi USU alat-alat tulis secara umum setiap pegawai
meletakkannya diatas meja kerja mereka dengan rapi.
Fakultas Ekonomi USU menyediakan berbagai sarana untuk
mempermudah pelaksanaan pekerjaan karyawan dalam rangka meningkatkan
efektifitas dan efisiensi kinerja pegawai Fakultas Ekonomi USU.
Perabot perpustakaan adalah sarana pendukung atau perlengkapan
perpustakaan yang digunakan dalam proses pelayanan pemakai perpustakaan dan
merupakan kelengkapan yang harus ada untuk terselenggaranya perpustakaan.
Perpustakaan Fakultas Ekonomi dilengkapi perabot perpustakaan antara lain :
a. Rak buku
b. Rak majalah
c. Rak surat kabar
d. Rak jurnal
e. Rak skripsi
f. Laci penitipan tas
g. Lemari catalog dan arsip
h. Meja dan kursi sirkulasi
i. Meja dan kursi baca
Sedangkan peralatan perpustakaan adalah barang-barang yang diperlukan
secara langsung dalam mengerjakan tugas/kegiatan di perpustakaan. Perpustakaan
Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara dilengkapi peralatan perpustakaan
antara lain :
a. Buku pedoman perpustakaan
b. Buku klasifikasi
c. Kartu catalog
d. Lembar tanggal kembali
e. Label dan cap inventaris serta cap perpustakaan
f. Bak stempel
g. Komputer
h. Alat Tulis Kantor (ATK)
Dengan penggunaan waktu dan ruangan kerja yang telah disediakan oleh
Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara tersebut diharapkan dapat
membantu para pegawai untuk bekerja dengan baik agar mendorong
terwujudnya efisiensi kinerja pegawai dalam melayani pengunjung Ruang
Baca.
Namun, ruang baca masih terasa kurang nyaman karena beberapa hal,
seperti : ruangan yang relatif sempit, tidak adanya AC didalam ruangan,
ruangan yang terasa pengap dan banyak debu yang berasal dari buku – buku
atau rak buku, kursi-kursi yang tidak seragam, lantai yang sudah lama dan
mempengaruhi semangat pegawai dalam bekerja sehingga akan berpengaruh
terhadap kinerja pegawai tersebut.
Efisiensi kinerja pegawai Ruang Baca dapat dilihat dari banyaknya
pekerjaan yang ada serta jumlah pengunjung yang datang ke ruang baca.
Adapun jumlah pengunjung yang datang ke ruang baca setiap harinya
adalah sebagai berikut :
Tabel 1.1 Jumlah Pengunjung Ruang Baca
20 Februari 2012 – 25 Februari 2012
Hari Jumlah Pengunjung
Senin 51 orang
Selasa 56 orang
Rabu 57 orang
Kamis 73 orang
Jumat 30 orang
Sabtu 41 orang
Sumber : Buku Daftar Pengunjung Ruang Baca Fakultas Ekonomi USU
tanggal 20 Februari 2012 – 25 Februari 2012.
Dari data diatas, rata – rata pengunjung ruang baca setiap harinya
adalah 50 orang. Jumlah pengunjung ini relatif sedikit jika dibandingkan
dengan jumlah keseluruhan mahasiswa Fakultas Ekonomi yang mencapai
1. Perpustakaan Universitas yang tidak jauh dari Ruang Baca
(Perpustakaan) Fakultas Ekonomi,
2. Ruang baca yang kurang nyaman karena tidak dilengkapi
dengan AC dan relatif sempit,
3. Koleksi buku yang kurang lengkap jika dibandingkan
dengan perpustakaan besar atau perpustakaan universitas.
Dilihat dari jumlah pengunjung tersebut, maka 4 orang pegawai di Ruang
Baca dinilai cukup untuk melayani pengunjung dan mengerjakan tugas-tugas
diruang baca lainnya dengan baik.
Dari berbagai uraian diatas, efisiensi kinerja pegawai ruang baca dapat
dikatakan cukup efisien. Hal ini karena tugas dan tanggung jawab yang cukup
besar di ruang baca dapat terlaksana dengan baik oleh 4 orang pegawai yang
saling membantu dan mendukung dalam menyelesaikan pekerjaan.
f. Langkah – Langkah yang Dilakukan untuk Meningkatkan Kinerja
Pegawai
Dalam rangka meningkatkan kinerja pegawai, langkah-langkah yang perlu
dilakukan untuk diperhatikan terhadap pegawai adalah berupa : kenaikan
pangkat, kenaikan gaji berkala, liburan bersama dan lain-lain.
Langkah-langkah peningkatan kinerja tersebut diharapkan dapat membantu
meningkatkan loyalitas dan dedikasi pegawai sehingga mereka mampu
menghasilkan dan memberikan prestasi kerja yang optimal. Bagi pegawai
yang tidak disiplin akan diberikan suatu peringatan dan sanksi yang sesuai
Fakultas Ekonomi USU memahami apa yang diharapkan dari organisasi
dimasa yang akan datang.
Pada Bagian Ruang Baca Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara
yang memiliki wewenang sebagai penilai prestasi kerja pegawai adalah :
1. Kepala sub Bagian Pendidikan
2. Kepala Bagian Tata Usaha
3. Pembantu Dekan I
4. Pembantu Dekan II
5. Pembantu Dekan III
6. Dekan
Disamping adanya perencanaan dalam mendukung pelaksanaan efisiensi
kerja perlu diikuti dengan pengawasan yang baik pula. Pengawasan dan penilaian
yang dilakukan pada pelaksanaan kerja pada ruang baca Fakultas Ekonomi USU
dilakukan dengan observasi ke tempat kerja secara langsung maupun melalui
informasi yang diperoleh laporan-laporan yang dibuat masing-masing unit
mengenai pelaksanaan kerja. Hal ini dilakukan agar atasan atau pihak Dekan
mengetahui kinerja pegawai dalam menjalankan tugasnya serta bagaimana
pelayanan yang diberikan oleh pegawai terhadap mahasiswa di Fakultas Ekonomi
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Dalam bab ini penulis mencoba memberikan kesimpulan mengenai
efisiensi kinerja pegawai pada bagian Ruang Baca Fakultas Ekonomi
Universitas Sumatera Utara yang mungkin akan bermanfaat bagi fakultas
untuk menilai dan memperbaiki kualitas pelayanan terhadap mahasiswa.
Adapun kesimpulan yang dapat diambil oleh penulis adalah sebagai
berikut :
1. Kinerja pegawai ruang baca pada dasarnya sudah cukup baik, namun
karena ruangan yang kurang nyaman, menyebabkan pegawai
cenderung kurang bersemangat, hal ini disebabkan oleh ruang baca
terlihat sempit, pengap dan berdebu serta tanpa AC sehingga pegawai
ruang baca kurang semangat dalam menjalankan tugasnya.
2. Efisiensi kinerja pegawai dapat dikatakan cukup efisien karena
pegawai yang ada di Ruang Baca yang berjumlah sebanyak 4 orang
harus menjaga kenyamanan dan kebersihan ruangan, melayani
pengunjung ruang baca, serta bertanggungjawab terhadap inventaris
dan buku – buku yang tersedia.
3. Ruang baca sebagai salah satu fasilitas kampus yang berfungsi
melengkapi kebutuhan akademik bagi mahasiswa ataupun dosen telah
4. Disamping melayani pengunjung ruang baca, para pegawai juga
bertanggungjawab atas inventaris ruang baca termasuk koleksi buku –
buku yang ada di Ruang Baca.
B. Saran
Dari kesimpulan diatas, penulis memberikan saran-saran yang diharapkan
dapat berguna pada Bagian Ruang Baca Fakultas Ekonomi USU dalam rangka
penerapan efisiensi kinerja dan pekerjaan kantor dan bagi peneliti selanjutnya.
Adapun saran-saran tersebut adalah :
1. Fakultas Ekonomi diharapkan lebih memperhatikan kondisi ruang baca
agar lebih nyaman dan membuat pegawai lebih bersemangat untuk
bekerja dan memperbaiki kinerja mereka agar lebih baik lagi.
2. Dengan kodisi ruangan yang kurang nyaman tersebut, pegawai ruang
baca diharapkan lebih bersemangat untuk mampu melayani
pengunjung ruang baca dengan sebaik – baiknya.
3. Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara hendaknya terus
melakukan pembinaan kepada pegawai agar pelaksanaan kerja
pegawai dalam pemeliharaan buku – buku dan benda lainnya pada
ruang baca agar tidak hilang dan rusak.
4. Disarankan kepada bagian akademik Fakultas Ekonomi USU agar
sistem pengawasan dan evaluasi dilaksanakan lebih baik lagi sehingga
dapat mencegah kesalahan-kesalahan pada saat melakukan pekerjaan
atau bahkan penundaan pengerjaan yang mengakibatkan pemborosan
dengan memeriksa absensi kerja baik absensi masuk atau absensi
keluar, serta peninjauan langsung di dalam Ruang Baca sehingga pihak
DAFTAR PUSTAKA
Dewi, Ike Janita. 2006. Maximum Motivation. Yogyakarta : Santusta
Moeheriono. 2009. Pengkuran Kinerja Berbasis Kompetensi. Bogor : Ghalia
Indonesia.
Hasibuan, Malayu S.P..2002. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : Bumi
Aksara.
Sulistiyani, Ambar Teguh dan Rosidah. 2009. Manajemen Sumber Daya
Manusia. Yogyakarta : Graha Ilmu.
Situmorang, Syafrizal Helmmi. 2011. Bisnis Konsep dan Kasus. Medan : USU
Press.
Pedoman dan Informasi Fakultas Ekonomi Tahun 2007. Medan : USU Press.