• Tidak ada hasil yang ditemukan

KAJIAN PENATAAN SIGNAGE DI JALAN GATOT SUBROTO MEDAN SEBAGAI UPAYA MENCIPTAKAN KOTA YANG MANUSIAWI SECARA VISUAL

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "KAJIAN PENATAAN SIGNAGE DI JALAN GATOT SUBROTO MEDAN SEBAGAI UPAYA MENCIPTAKAN KOTA YANG MANUSIAWI SECARA VISUAL"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

KAJIAN PENATAAN SIGNAGE DI JALAN GATOT SUBROTO

MEDAN SEBAGAI UPAYA MENCIPTAKAN KOTA YANG

MANUSIAWI SECARA VISUAL

TESIS

OLEH

ZULKIFLI SIREGAR

097020006/AR

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(2)

KAJIAN PENATAAN SIGNAGE DI JALAN GATOT SUBROTO

MEDAN SEBAGAI UPAYA MENCIPTAKAN KOTA YANG

MANUSIAWI SECARA VISUAL

TESIS

Untuk Memperoleh Gelar Magister Teknik Dalam Program Studi Magister Teknik Arsitektur Pada Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara

Oleh

ZULKIFLI SIREGAR

097020006/AR

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(3)

JUDUL TESIS : KAJIAN PENATAAN SIGNAGE DI JALAN GATOT SUBROTO MEDAN SEBAGAI UPAYA MENCIPTAKAN KOTA YANG MANUSIAWI SECARA VISUAL

NAMA MAHASISWA : ZULKIFLI SIREGAR NOMOR POKOK : 097020006

PROGRAM STUDI : TEKNIK ARSITEKTUR

BIDANG KEKHUSUSAN : MANAJEMEN PEMBANGUNAN KOTA

Menyetujui Komisi Pembimbing,

(Beny O.Y. Marpaung, ST, MT, PhD)

Ketua Anggota

(Wahyuni Zahrah, ST, MS)

Ketua Program Studi, Dekan,

(4)

Tanggal Lulus : 26 Juli 2012

Telah diuji pada

Tanggal : 26 Juli 2012

Panitia Penguji Tesis

Ketua Komisi Penguji : Beny O.Y. Marpaung, ST, MT, PhD.

Anggota Komisi Penguji : 1. Wahyuni Zahrah, ST, MS

2. Ir. N. Vinky Rahman, MT

3.

4.

Imam Faisal Pane, ST, MT

(5)

PERNYATAAN

KAJIAN PENATAAN SIGNAGE DI JALAN GATOT SUBROTO

MEDAN SEBAGAI UPAYA MENCIPTAKAN KOTA YANG

MANUSIAWI SECARA VISUAL

TESIS

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain,kecuali secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Medan, 26 Juli 2012

(6)

ABSTRAK

Kota Medan sebagai ibu kota Sumatera Utara mengalami kemajuan yang cukup signifikan seiring dengan pembangunan pusat-pusat perdagangan dan bangunan-bangunan komersil dibeberapa tempat. Pada umumnya bangunan-bangunan-bangunan-bangunan tersebut menyebar disepanjang koridor jalan yang berfungsi sebagai kawasan komersial di kota Medan. Signage merupakan alat komunikasi yang berfungsi untuk memberi informasi kepada orang-orang yang sedang berjalan maupun berkendaraan, ternyata dapat juga menjadi eye catcher bagi suatu kawasan. Kehadiran signage di koridor jalan Gatot Subroto Medan ternyata lebih cenderung memanfaatkan potensi ekonomi kawasan secara maksimal, sehingga terjadi pergeseran fungsi ruang kota menjadi ruang ekspresi media iklan. Titik-titik pemasangan signage yang terlalu banyak dan beragam serta ukuran signage yang tidak memenuhi skala manusia menimbulkan kesemrawutan fasade pada koridor jalan Gatot Subroto Medan.

Penelitian ini bertujuan untuk mencari konsep desain penataan signage dalam upaya menciptakan kota yang manusiawi secara visual. Dari studi literatur dan hasil observasi lapangan ditentukan elemen penelitian terkait keindahan, keselamatan, kenyamanan dan efektifitas. Aspek-aspek estetika visual yang mempengaruhi elemen penelitian terdiri dari penempatan signage, keterpaduan signage, jumlah signage, skala signage, proporsi signage, irama signage dan warna signage. Metodologi penelitian yang digunakan adalah dengan melakukan observasi langsung ke lapangan untuk menganalisis penataan signage dengan indikator yang bersumber dari tinjauan pustaka. Untuk menganalisis penempatan signage di lakukan penggambaran block plan kawasan penelitian dan perletakan titik-titik signage yang berada di kedua sisi jalannya. Selanjutnya pengukuran dimensi signage secara horizontal dan vertical untuk mencari jarak maupun tinggi signage. Pencatatan nama bangunan pada koridor jalan berguna untuk memberikan informasi tapak dan mempermudah pembuatan gambar potongan penampang dari kedua sisi jalan Gatot Subroto Medan. Teknik analisis deskriftif digunakan dalam penelitian ini untuk menggambarkan dan menjelaskan mengenai kondisi tatanan signage yang berada di jalan Gatot Subroto Medan terkait dengan lokasi perletakan, dimensi, jumlah, warna dan tipologi signage.

Sebagai upaya menciptakan kota yang manusiawi secara visual, penelitian ini menghasilkan konsep desain berupa penempatan signage sesuai zona peruntukkannya, efesiensi pengguna tiang untuk beberapa signage, pembatasan jumlah signage pada bangunan, desain dimensi signage terkait skala manusia atau proporsi jalan, penataan signage yang tersistematis sehingga memberikan kesan tidak monoton.

Kata Kunci: signage, manusiawi secara visual

(7)

ABSTRACT

Medan as the capital city of Sumatera Utara province is experiencing an adequately significant development in line with the construction of commercial building and trade centers in several places. In general, the buildings spread along the road corridor which functions as the commercial areas in the city of Medan. Signage is a means of communication functioning to provide information for the people who are walking or driving as well as an eye-catcher for an area. The existence of signage in the corridor of Jalan Gatot Subroto Medan is more likely to maximally utilize the economic potential of the area that the real function of urban space shifts to the space of the expression of advertising media. The numerous and varied signage mounting points and the size of signage that does not meet human scale create the messiness of façade along the corridor of Jalan Gatot Subroto Medan.

The purpose of this study was to find out the concept of signage arrangement design in an effort to create a visually humane city. The results of documentation study and field research determined the elements of the research related to the aesthetics, safety, comfort and effectiveness. The aspects of visual aesthetics influencing the elements of research consist of placement, alignment, number, scale, proportion, rhythm and color of signage. This study was done through a direct observation in the field to analyze the arrangement of the signage with the indicators originally from literature review. To analyze the placement of signage, the block plan of research area and the placement of signage points on both sides of the road were depicted. Then to find out the distance and the height of signage, the dimension of signage was horizontally and vertically measured. The name of the buildings along the corridor of the road was recorded to be used to provide information about the site and to facilitate the making of cross-sectional imaging of the both sides of Jalan Gatot Subroto Medan. This study employed descriptive analysis to describe and explain the condition of signage arrangement on Jalan Gatot Subroto Medan related to its placement, dimension, number, color and typology.

As an effort to create a visually humane city, this study produced a concept of design in the form of the placement of signage in accordance with its intended zone, the efficiency of using a pole for several signage, the limitation of number of signage in the buildings, the design of the human-scale related signage dimension or proportion of road, systematical signage design that provides a non-monotonous impression.

Keywords: signage, human visual

(8)

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur disampaikan kepada Tuhan Yang Maha Esa, berkat

Rahmat dan Hidayah Nya penulis dapat menyelesaikan tesis ini. Penyusunan tesis ini

dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu persyaratan kelulusan pada Program

Magister Teknik Arsitektur, Universitas Sumatera Utara.

Tesis ini berisi hasil penelitian tentang“Kajian Penataan Signage Di Jalan

Gatot Subroto Medan Sebagai Upaya Menciptakan Kota Yang Manusiawi Secara

Visual” topik ini bagi penyusun sangat menarik untuk dikaji lebih lanjut, dengan

pertimbangan masalah keberadaan signage saat ini merupakan bagian penting dari

keindahan suatu perkotaan yang cenderung bersifat kompetitif dan dinamis, penataan

signage pada suatu koridor perkotaan juga dapat dijadikan aternatif bagi Pendapatan

Asli Daerah (PAD).

Penulis menyampaikan terima kasih kepada yang terhormat Ibu Beny O.Y.

Marpaung, ST, MT, PhD selaku Pembimbing I dan Ibu Wahyuni Zahrah, ST, MS

selaku Pembimbing II, atas masukan dan pengarahannya sehingga penelitian dan

penulisan tesis ini dapat diselesaikan dengan baik dan maksimal. Selanjutnya kepada

Ketua Program Studi Magister Teknik Arsitektur USU, Dr. Ir. Dwira Nirfalini Aulia

M.Sc. dan para dosen Magister Teknik Arsitektur beserta staf, penulis menyampaikan

terima kasih atas bimbingan dan pendidikan yang telah diberikan kepada penulis.

Pada akhir kata penulis mempersembahkan tesis ini kepada orang tua, mertua,

istri dan putri kami yang telah memberikan semua dukungan dalam penyelesaian

tesis ini.

Medan, Juli 2012

Penulis,

ZULKIFLI SIREGAR

(9)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

KETERANGAN PRIBADI

Nama Lengkap : ZULKIFLI SIREGAR

Unit Kerja : Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara Status Perkawinan : Sudah Menikah

Jumlah Anak : 1 (satu) Jenis Kelamin : Laki-laki

Tempat/ Tanggal Lahir : Belawan, 3 Desember 1976 Alamat Rumah

Jalan : Durung No. 118 Medan

Agama : Islam

KETERANGAN PENDIDIKAN

Sekolah Dasar (SD) : Negeri 060966 Belawan (Tamat 1989) SMP : Negeri Labuhan Deli Medan (Tamat 1992)

STM : Medan Putri (Tamat 1995)

Universitas : Institut Teknologi Medan (Tamat 2002)

(10)

DAFTAR ISI

Hal

ABSTRAK ... i

ABSTRACT ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... iii

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR GAMBAR ... x

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Perumusan Masalah ... 4

1.3 Landasan Teori ... 4

1.4 Tujuan Penelitian ... 7

1.5 Manfaat Penelitian ... 7

1.6 Ruang Lingkup Obyek Penelitian ... 8

1.7 Kerangka Berpikir (Frame of Mind) ... 11

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 12

2.1 Kota Yang Manusiawi ... 12

2.2 Kota Manusiawi Secara Visual ... 14

2.3 Tinjauan Terhadap Signage ... 16

2.3.1 Arti signage ... 17

2.3.2 Jenis-jenis signage ... 18

2.3.3 Lokasi perletakan signage ... 19

2.3.4 Bentuk dan desain signage ... 21

(11)

2.3.6 Sasaran dan fungsi signage ... 24

2.3.7 Tipologi signage ... 25

2.3.8 Persyaratan penyelenggaraan signage ... 35

2.3.9 Signage sebagai elemen visual ruang kota ... 36

2.8 Kaedah-Kaedah Penataan Signage Dalam Upaya Menciptakan Kota Yang Manusiawi Secara Visual ... 54

2.9 Kriteria Penataan Signage ... 60

4.2 Kriteria Pemenggalan Lokasi Penelitian ... 85

(12)

4.2.2 Visibilitas koridor jalan Gatot Subroto Medan ... 88

4.3 Tipologi Signage Jalan Gatot Subroto ... 90

4.4 Tinjauan Fungsi Signage di Jalan Gatot Subroto Medan .... 94

4.5 Tinjauan Lokasi Penempatan Signage di Jalan Gatot Subroto Medan ... 95

4.6 Tinjauan Dimensi Signage di Jalan Gatot Subroto Medan .. 96

BAB V ANALISA DAN PEMBAHASAN ... 98

5.1 Analisis Peraturan Pemerintah Kota Medan terhadap (Papan Reklame) di Jalan Gatot Subroto Medan ... 98

5.2 Analisisi Karakteristik Signage di Jalan Gatot Subroto ... 101

5.2.1 Berdasarkan isi pesannya ... 101

5.4 Analisis Perletakan Signage Terhadap Estetika Visual ... 134

(13)

BAB VI KONSEP PENATAAN SIGNAGE DI JALAN GATOT SUBROTO MEDAN SEBAGAI UPAYA MENCIPTAKAN

KOTA YANG MANUSIAWI SECARA VISUAL ... 151

6.1 Konsep Penataan Perletakan Signage ... 151

6.2 Konsep Penataan Dimensi dan Bentuk Signage ... 153

6.3 Konsep Penataan Jumlah Signage ... 154

6.4 Konsep Penataan Warna Signage ... 155

6.5 Konsep Penataan Signage di Jalan Gatot Subroto Medan Sebagai Upaya Menciptakan Kota Yang Manusiawi Secara Visual ... 156

6.6 Saran ... 167

BAB VII KESIMPULAN ... 170

DAFTAR PUSTAKA ... 173

DAFTAR ISTILAH ... 177

(14)

DAFTAR TABEL

No. Judul Hal

2.1 Klasifikasi Signage Berdasarkan Zona Penempatan ... 20

2.2 Elemen-Elemen Penelitian ... 62

2.3 Kriteria-Kriteria Penataan Signage Menurut Pertimbangan Aspek Visual Manusiawi ... 63

2.4 Kajian Literatur Terkait Signage yang Manusiawi Dengan Elemen-Elemen Penelitian ... 64

4.1 Jumlah Signage di Jalan Gatot Subroto Medan Berdasarkan Klasifikasi Pemasangan ... 93

4.2 Fungsi Signage di Jalan Gatot Subroto Medan ... 95

4.3 Lokasi Penempatan Signage di Jalan Gatot Suboroto ... 96

4.4 Dimensi Signage di Jalan Gatot Suboroto ... 97

(15)

DAFTAR GAMBAR

No. Judul Hal

1.1 Kerangka Berpikir Penelitian ... 11

2.1 Lokasi Signage Menurut Zonanya ... 20

2.2 Jenis Signage Yang Berdiri Sendiri ... 28

2.3 Signage Pada Atap Bangunan (Roof Signs)... 29

2.4 Signage Dari Tenda atau Awning (Canopy and Awning Signs) ... 30

2.5 Projected Signs ... 31

2.6 Signage Yang Ditempatkan Pada Dinding (Wall Signs) ... 32

2.7 Signage Yang Digantung (Suspended Signs) ... 33

2.8 Signage di Atas Pintu Keluar Masuk Bangunan (Marque Signs) ... 34

2.9 Signage pada Jendela Atau Pintu (Window/Door Signs) ... 34

2.10 Proporsi Ukuran Signage Terhadap Luas Dinding Bangunan ... 36

2.11 Segitiga Semiotika Model Odgen Richards ... 38

2.12 Hubungan Antara Elemen-Elemen dan Signage Menjadi Hubungan Menyatu Secara Visual ... 43

2.13 Skala Perkotaan Dengan Memperhatikan Pembatas Place Secara Vertikal ... 45

2.14 Sudut Pandang Manusia Secara Normal Pada Bidang Vertikal ... 46

2.15 Balance Dicapai Dengan Formal Simetry ... 47

2.16 Irama Memiliki Sifat Menarik Dalam Menghubungkan Dua Tempat Secara Visual ... 48

(16)

2.18 Dengan Adanya Perasaan Posisi Ini Maka Orang Dapat Measakan

Mereka Berada di Pinggir, di Dalam, atau di Luar Suatu Kawasan 52

2.19 Jarak Antara Signage Memenuhi Aspek Legibilitas dan Redibilitas 55

2.20 Kualitas Rancangan dan Ukuran Advertensi Pribadi Diatur Untuk Membentuk Kesesuaian Dengan Rambu-Rambu Lalu Lintas ... 56

2.21 Penempatan Signage Sesuai Dengan Zonasi Peruntukkannya ... 57

2.22 Jumlah Signage Yang Ideal Dua Buah Perpemilik Bangunan ... 58

2.23 Signage Berukuran Besar Menimbulkan Pengaruh Visual Negatif .. 58

2.24 Signage Pada Dinding Bangunan Tidak Melebihi 15% Dari Luas Fasade Bangunan ... 59

2.25 Penggunaan Signage Harus Dapat Merefleksikan Karakter Ruangan Luar ... 59

2.26 Signage Tidak Menggunakan Warna/ Cahaya Yang Menyilaukan Mata ... 60

3.1 Kerangka Pendekatan Analisa Permasalahan ... 79

4.1 Peta Lokasi Penelitian ... 81

4.2 Potongan dan Dimensi Ruas Jalan Gatot Subroto Medan ... 83

4.3 Tampak Ketinggian Bangunan Dari Pandangan Arah Utara dan Pandangan Arah Selatan Koridor Jalan Gatot Subroto Medan ... 84

4.4 Kondisi Penggal Koridor A,B dan C Berdasarkan Kepadatan dan Kompleksitas Signage ... 87

4.5 Pemandangan Koridor Jalan Gatot Subroto Pada Penggal A,B dan C Beerdasarkan Visibilitas ... 89

(17)

5.2 Signage Non Komersial Yang Seharusnya Memberikan Pelayanan Publik Kepada Masyarakat di Jalan Gatot Subroto Saling Tumpang Tindih dengan Signage Komersial Akibat Penataan Yang Tidak Benar ... 104

5.3 Signage Permanen Dan Non Permanen Yang Ditempatkan Di Ruang Terbuka Hijau Jalan Gatot Subroto Medan Tidak Ditata Secara Baik Sehingga Mengganggu Visual Ruang Kota ... 105

5.4 Signage Dengan Sifat Informasi Langsung di Jalan Gatot Subroto Pada Umumnya Memberikan Informasi Mengenai Identitas Bangunan ... 107

5.5 Signage Dengan Sifat Tidak Langsung Pada Umumnya Hanya Bersifat Memberikan Informasi Yang Tidak Ada Hubungannya Dengan Identitas Bangunan Tempatnya Berada ... 108

5.6 Konstruksi Tipe Free Standing Signs yang Ditanam Di Jalur Pejalan Kaki Gatot Subroto Medan Tidak Mencerminkan Ruang Kota Yang Democratic Dalam Memberikan Kebebasan Pengguna Jalan Melakukan Aktivitasnya ... 112

5.7 Signage Yang Berada Di Atas Atap Bangunan (Roof Signs) Bila Ditinjau Dari Aspek Legibilitas Cukup Baik Karena Selain Posisinya Yang Tinggi, Dimensi Signage Juga Cukup Besar Sehingga Dapat Terlihat Dari Sudut Tertentu AtauDengan Perbandingan Jarak Pengamat Dengan Ketinggian Signage D/H>2 114

5.8 Tipe Projected Signs Yang Menjorok Lebih Tiga Meter Ke Area Setback Bangunan Di Jalan Gatot Subroto Medan Memberikan Kesan Kurang Nyaman Bagi Pejalan Kaki Yang Berada Di Bawahnya ... 116

5.9 Ukuran dan Jumlah Wall Signs Yang Menempel Pada Fasade

Bangunan Jalan Gatot Subroto Medan Tidak Terkendali Karena Hanya Dianggap Sebagai Elemen Tambahan Saja. ... 117

(18)

5.11 Marque Signs Yang Ditempatkan di Atas Pintu Masuk Dan Keluar Bangunan Pertokoan Yang Berada Di JalanGatot Subroto Medan Pada Umumnya Berjumlah Lebih Dari Satu Buah Perbangunan .... 122

5.12 Window/Doors Signs di jalan Gatot Subroto Medan Pada Umumnya Berada Pada Bangunan Yang Memiliki Fasade

Transparan dan Signage Dipasang Hampir Menutupi Seluruh Permukaaan Pintu Maupun Jendela Bangunan ... 123

5.13 Lokasi Signage Yang Berada Pada Zona Advertensi ... 127

5.14 Signage Yang Ditempatkan Pada Traffic Zone Jalan Gatot Subroto Medan Di Dominasi Oleh Signage Dengan Pesan Komersial ... 130

5.15 Selain Tanda Petunujuk Arah Dan Rambu-Rambu Lalu Lintas, Zona Pedestrian Jalan Gatot Subroto Dipenuhi Dengan Signage

Komersial Yang Penempatannya Mengganggu Fungsinya Sebagai Jalur Untuk Pejalan Kaki ... 132

5.16 Komposisi Elemen-Elemen Signage Yang Tidak Harmonis di jalan Gatot Subroto Medan Memberikan Kesan Tidak Adanya Keterpaduan Secara Visual ... 136

5.17 Proporsi Yang Dihasilkan Dari Keberadaan Signage Berdimensi Besar Di Jalan Gatot Subroto Medan Adalah D/H<1 Artinya Kesan Ruang Yang Tercipta Pada Ruang Publik Pejalan Kaki Berkesan Sempit ... 137

5.18 Penempatan Wall Signs Di Atas Pintu Masuk Bangunan Dapat Terjangkau Dengan Visual Skala Manusia (Antropomorfik Skala),Bila Dilihat dari Ruang Publik Bagi Pejalan Kaki ... 139

5.19 Signage Yang Berada di Atas Atap Bangunan Hanya Dapat Terlihat Oleh Pengamat dari Seberang Jalan (Jarak ±28 Meter) Tempat Signage Berada Tetapi Secara Redibilitas dan Legibilitas Pesan Signage Tidak Tersampaikan Secara Efektif, dan Posisi Kepala Pengamat Akan Mendongak Ke Atas Apabila Signage Di pandang Dengan Sudut Pandang Lebih Dari 60° ... 140

(19)

5.21 Deretan signage di Sepanjang Koridor Jalan Gatot Subroto Tidak Tampak Sebagai Garis Aksis Yang Membagi Jalan Atau Sebagai Aksis Keseimbangan, Namun Hanya Terlihat Sebagai Pembatas Jalan Akibat Penempatan dan Desain Signage Tidak Memiliki Pola. ... 142

5.22 Irama Melalui Dimensi, Tipologi Dan Jarak Dari Deretan Signage

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan pengolahan data, mulai dari proses analisa terhadap data dalam penelitian ini yang berhasil dikumpulkan, dan selanjutnya dilakukan proses pengolahan

Namun, bentuk visualisai data ini memiliki satu kekurangan, yaitu kita tidak dapat melihat nilai dari setiap observasi secara lengkap, sebab sebagian besar daftar tally

untuk melakukan budi daya dengan Good Agriculture Practice (GAP). 3) Strategi yang dihasilkan pada matriks TOWS diterjemahkan menjadi sasaran strategis dan indikator

Tidak dilakukan hukum qisâs terhadap bapa yang membunuh anaknya dan juga ibu yang membunuh anaknya, sesuai dengan hadis Nabi yang diterangkan oleh Umar bin

Jika asumsi normalitas dari variabel proses dipenuhi maka diagram pengendali Shewhart dan diagram pengendali nonparametrik memberikan hasil yang sama, namun jika asumsi

Adaptasi linguistik yang terkait dengan kuat-kurangnya pengaruh-memengaruhi antara bahasa Samawa dan bahasa Bali dari segmen tua maupun segmen muda menunjukkan

kurikulum, yang kemudian disebut sebagai KTSP (kurikulum tingkat satuan pendidikan), yakni kurikulum operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan dimasing-masing

Menurut Fristiana (2012:5) brand image mampu menciptakan pengalaman memiliki yang dilengkapi dengan kebanggaan karena konsumen memiliki persepsi telah menggunakan jasa pengiriman