• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS INDIKATOR UNTUK PENENTUAN KRITE

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "ANALISIS INDIKATOR UNTUK PENENTUAN KRITE"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS INDIKATOR UNTUK PENENTUAN KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM)

TAHUN PELAJARAN 2014/2015

Mata Pelajaran

: Kimia

Kelas

: XI MIA

Semester

: Gasal

Kompetensi Inti

: 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

Kompetensi Dasar

: 1.1 Menyadari adanya keteraturan dari sifat hidrokarbon, termokimia, laju reaksi, kesetimbangan kimia, larutan dan koloid sebgai wujud kebesaran

Tuhan YME dan pengetahuan tentang adanya keteraturan tersebut sebagai hasil pemikiran kreatif manusia yang kebenarannya bersifat tentatif.

No

.

Uraian Indikator Kompleksitas Pendukung Intake Jumlah Rata-rata (SKBM)

1 Mengetahui adanya keteraturan dari sifat hidrokarbon, termokimia,dll sebagai wujud kebesaran Tuhan YME.

75

Alat Peraga 70

75 225 75

Perpustakaan 75 Laboratorium

Kompetensi Guru 80 Rata-rata 75 2 Memiliki pengetahuan dan pemikiran kreatif tentang

adanya keteraturan tersebut yang kebenarannya bersifat

tentatif. 75

Alat Peraga 70

75 223,3 74,4

Perpustakaan 75 Laboratorium

Kompetensi Guru 75 Rata-rata 73,33

KKM KD 1.1 74,7

Kompetensi Dasar

: 1.2 Mensyukuri kekayaan alam Indonesia berupa minyak bumi, batu bara dan gas alam serta berbagai bahan tambang lainnya sebagai anugerah

Tuhan YME yang digunakan untuk kemakmuran rakyat Indonesia.

No .

Uraian Indikator Kompleksitas Pendukung Intake Jumlah Rata-rata (SKBM)

1 Mampu bersyukur atas kekayaan alam indonesiaberupa minyak bumi dan fraksi turunannya.

80

Alat Peraga 75

80 235,3 78,43

Perpustakaan 80 Laboratorium

Kompetensi Guru 80 Rata-rata 78,33 2 Mampu menggunakan kekayaan alam minyak bumi

secara secara hemat dan hati-hati, karena digunakan untuk

semua rakyat Indonesia. 75

Alat Peraga 75

75 226,7 75,6

Perpustakaan 75 Laboratorium

Kompetensi Guru 80 Rata-rata 76,7

(2)

KKM KI 1 75,86

Kompetensi Inti

: 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan

proaktif serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial

dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

Kompetensi Dasar

: 2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tau, disiplin, jujur, obyektif, terbuka, mampu membedakan fakta dan opini, ulet, teliti,

bertanggung jawab, kritis, kreatif, inovatif, demokratis, komunikatif) dalam merancang dan melakukan percobaan serta berdiskusi yang

diwujudkan dalam sikap sehari-hari.

No .

Uraian Indikator

Kompleksitas Pendukung Intake Jumlah Rata-rata (SKBM) 1 Mampu merancang dan melakukan percobaan secara

ilmiah, jujur, teliti, kritis dan bertanggung jawab

75

Alat Peraga 75

75 228,3 76,1

Perpustakaan 80 Laboratorium

Kompetensi Guru 80 Rata-rata 78,3 2 Mampu menciptakan dan membuat alat-alat peraga yang

inovatif dan komunikatif.

75

Alat Peraga 75

75 228,3 76,1

Perpustakaan 80 Laboratorium

Kompetensi Guru 80 Rata-rata 78,3

KKM KD 2.1 76,1

Kompetensi Dasar

: 2.2 Menunjukkan perilaku kerjasama, santun, toleran, cinta damai dan peduli lingkungan serta hemat dalam memanfaatkan sumberdaya alam.

No

.

Uraian Indikator Kompleksitas Pendukung Intake Jumlah Rata-rata (SKBM)

1 Mampu bekerjasama dalam satu kelompok dengan santun, toleran dan cinta damai.

75

Alat Peraga 75

75 226,3 75,4

Perpustakaan 75 Laboratorium 80 Kompetensi Guru 75 Rata-rata 76,3 2 Dapat memanfaatkan sumberdaya alam dan lingkungan

secara hemat dan merata.

75

Alat Peraga 75

75 226,3 75,4

Perpustakaan 75 Laboratorium 80 Kompetensi Guru 75 Rata-rata 76,3

(3)

Kompetensi Dasar

: 2.3 Menunjukkan perilaku responsif dan proaktif serta bijaksana sebagai wujud kemampuan memecahkan masalah dan membuat keputusan.

No

.

Uraian Indikator Kompleksitas Pendukung Intake Jumlah Rata-rata (SKBM)

1 Mampu berperilaku proaktif serta bijaksana dalam memecahkan masalah pada waktu membuat eksperimen.

75

Alat Peraga 75

75 226,3 75,4

Perpustakaan 80 Laboratorium 75 Kompetensi Guru 75 Rata-rata 76,3 2 Mampu menarik kesimpulan dari pengamatan data ang

dihasilkan pada waktu eksperimen.

75

Alat Peraga 75

75 226,3 75,4

Perpustakaan 80 Laboratorium 75 Kompetensi Guru 75 Rata-rata 76,3

KKM KD 2.3 75,4

KKM KI 2 75,63

Kompetensi Inti

: 3. Memahami, menerapkan danmenganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedral dan metakognitif berdasarkan rasa inin taunya tentang ilm

pengetahuan, teknologi, seni budaya dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan dan peradaban terkait penyebab

fenomena dan kejadian serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk

memecahkan masalah.

Kompetensi Dasar

: 3.1 Menganalisis struktur dan sifat senyawa hidrokarbon berdsarkan pemahaman kekhasan atom karbon dan penggolongan senyawanya.

No

.

Uraian Indikator Kompleksitas Pendukung Intake Jumlah Rata-rata (SKBM)

1 Menjelaskan struktur dan sifat senyawa hidrokarbon.

75

Alat Peraga 75

75 226,7 75,6

Perpustakaan 80 Laboratorium

Kompetensi Guru 75 Rata-rata 76,7 2 Menjelaskan ciri khas atom karbon dan senyawa-senyawa

yang tersusun dari karbon.

75

Alat Peraga 75

75 226,3 75,4

(4)

KKM KD 3.1 75,5

Kompetensi Dasar

: 3.2 Memahami proses pembentukan dan teknik pemisahan fraksi-fraksi minyak bumi serta kegunaannya.

No

.

Uraian Indikator

Kompleksitas Pendukung Intake Jumlah Rata-rata (SKBM) 1 Membedakan jenis fraksi minyak bumi berdasarkan

perbedaan titik didihnya.

75

Alat Peraga 75

75 226,7 75,6

Perpustakaan 80 Laboratorium

Kompetensi Guru 75 Rata-rata 76,7 2 Menjelaskan kegunaan dan manfaat fraksi-fraksi dalam

minyak bumi.

75

Alat Peraga 75

75 226,7 75,6

Perpustakaan 80 Laboratorium

Kompetensi Guru 75 Rata-rata 76,7

KKM KD 3.2 75,6

Kompetensi Dasar : 3.3 Mengevaluasi dampak pembakaran senyawa hidrokarbon terhadap lingkungan dan kesehatan serta cara mengatasinya. No

.

Uraian Indikator

Kompleksitas Pendukung Intake Jumlah Rata-rata (SKBM) 1 Menjelaskan bahaya pembakaran tidak sempurna senyawa

hidrokarbon terhadap manusia.

75

Alat Peraga 70

75 225 75

Perpustakaan 80 Laboratorium

Kompetensi Guru 75 Rata-rata 75 2 Cara mencegah timbulnya pembakaran tidak sempurna

pada hidrokarbon.

75

Alat Peraga 75

75 226,7 75,6

Perpustakaan 80 Laboratorium

Kompetensi Guru 75 Rata-rata 76,7

KKM KD 3.3 75,3

(5)

No .

Uraian Indikator

Kompleksitas Pendukung Intake Jumlah Rata-rata (SKBM) 1 Mengerjakan eksperimen untuk membedakan reaksi yang

mengalami kenaikan suhu dan penurunan suhu.

75

Alat Peraga 80

75 227,5 75,8

Perpustakaan 80 Laboratorium 75 Kompetensi Guru 75 Rata-rata 77,5 2 Menggambar diagram tingkat energi reaksi eksoterm dan

endoterm

75

Alat Peraga 75

75 226,7 75,6

Perpustakaan 80 Laboratorium

Kompetensi Guru 75 Rata-rata 76,7

KKM KD 3.4 75,7

Kompetensi Dasar : 3.5 Menentukan ΔH reaksi berdasarkan hukum Hess, data perubahan entalpi pembentukan standar dan data energi ikatan No

.

Uraian Indikator Kompleksitas Pendukung Intake Jumlah Rata-rata (SKBM)

1 Menghitung harga ΔH reaksi dengan hukum Hess

75

Alat Peraga 75

75 226,7 75,6

Perpustakaan 80 Laboratorium

Kompetensi Guru 75 Rata-rata 76,7 2 Menghitung harga ΔH reaksi dengan tabel energi ikatan

75

Alat Peraga 75

75 226,7 75,6

Perpustakaan 80 Laboratorium

Kompetensi Guru 75 Rata-rata 76,7

KKM KD 3.5 75,6

Kompetensi Dasar : 3.6 Memahami teori tumbukan (tabrakan) untuk menjelaskan reaksi kimia. No

.

Uraian Indikator Kompleksitas Pendukung Intake Jumlah Rata-rata (SKBM)

1 Menjelaskan terjadinya pergerakan partikel yang acak akan mengakibatkan tumbukan antar partikel.

75 Alat Peraga 75 75 226,7 75,6

Perpustakaan 80 Laboratorium

(6)

Rata-rata 76,7 2 Siswa dapat menjelaskan tumbukan yang dapat

menghasilkan energi yang cukup untuk menghasilkan

reaksi disebut tumbukan efektif. 75

Alat Peraga 75

75 226,7 75,6

Perpustakaan 80 Laboratorium

Kompetensi Guru 75 Rata-rata 76,7

KKM KD 3.6 75,6

Kompetensi Dasar : 3.7 Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi dan menentukan orde reaksi berdasarkan data hasil percobaan. No

.

Uraian Indikator

Kompleksitas Pendukung Intake Jumlah Rata-rata (SKBM) 1 Menghitung orde reaksi dan menentukan persamaan laju

reaksi.

75

Alat Peraga 80

75 227,5 75,8

Perpustakaan 80 Laboratorium 75 Kompetensi Guru 75 Rata-rata 77,5 2 Menyebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi laju

reaksi.

75

Alat Peraga 75

75 226,3 75,4

Perpustakaan 80 Laboratorium 75 Kompetensi Guru 75 Rata-rata 76,3

KKM KD 3.7 75,6

Kompetensi Dasar : 3.8 Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran arah kesetimbangan yang diterapkan dalam industri. No

.

Uraian Indikator Kompleksitas Pendukung Intake Jumlah Rata-rata (SKBM)

1 Mampu menjelaskan cara pembuatan amoniak dalam skala indusri secara optimal.

75

Alat Peraga 75

75 226,3 75,4

Perpustakaan 80 Laboratorium 75 Kompetensi Guru 75 Rata-rata 76,3 2 Mampu menjelaskan agar diperoleh H2SO4 yang optimal

dalam skala industri dengan proses kontak langsung

75

Alat Peraga 75

75 226,3 75,4

(7)

KKM KD 3.8 75,4

Kompetensi Dasar : 3.9 Menentukan hubungan kuantitatif antara pereaksi dengan hasil reaksi dari suatu reaksi kesetimbangan. No

.

Uraian Indikator Kompleksitas Pendukung Intake Jumlah Rata-rata (SKBM)

1 Mampu menghitung harga Kc dan Kp dalam suatu reaksi kesetimbangan.

75

Alat Peraga 75

75 226,3 75,4

Perpustakaan 80 Laboratorium 75 Kompetensi Guru 75 Rata-rata 76,3 2 Dapat menghitung harga α (derajad disosiasi) dalam suatu

kesetimbangan.

75

Alat Peraga 75

75 226,3 75,4

Perpustakaan 80 Laboratorium 75 Kompetensi Guru 75 Rata-rata 76,3

KKM KD 3.9 75,4

Kompetensi Dasar : 3.10 Menganalisis sifat larutan berdasarkan konsep asam basa dan pH larutan No

.

Uraian Indikator

Kompleksitas Pendukung Intake Jumlah Rata-rata (SKBM) 1 Mampu menjelaskan asam basa menurut

Brownsted-Lowry

75

Alat Peraga 75

75 227,5 75,83

Perpustakaan 80 Laboratorium 80 Kompetensi Guru 75 Rata-rata 77,5 2 Mampu menghitung pH larutan asam, basa, atau

campuran.

75

Alat Peraga 75

75 227,5 75,83

Perpustakaan 80 Laboratorium 80 Kompetensi Guru 75 Rata-rata 77,5

KKM KD 3.10 75,83

Kompetensi Dasar : 3.11 Menentukan konsentrasi/kadar asam atau basa berdasarkan data hasil titrasi asam & basa No

.

Uraian Indikator Kompleksitas Pendukung Intake Jumlah Rata-rata (SKBM)

(8)

suatu titrasi. Perpustakaan 80 Laboratorium 80 Kompetensi Guru 75 Rata-rata 77,5 2 Menghitung kadar asam hipoklorit dalam suatu bahan

pemutih pakaian.

75

Alat Peraga 75

75 227,5 75,83

Perpustakaan 80 Laboratorium 80 Kompetensi Guru 75 Rata-rata 77,5

KKM KD 3.11 75,83

Kompetensi Dasar : 3.12 Menganalisis garam-garam yang mengalami hidrolisis No

.

Uraian Indikator Kompleksitas Pendukung Intake Jumlah Rata-rata (SKBM)

1 Mampu membedakan garam-garam yang mengalami hidrolisis parsial dan hidrolisis total

75

Alat Peraga 75

75 228,75 76,25

Perpustakaan 80 Laboratorium 80 Kompetensi Guru 80 Rata-rata 78,75 2 Mampu menghitung pH larutan garam yang mengalami

hidrolisis

75

Alat Peraga 75

75 228,75 76,25

Perpustakaan 80 Laboratorium 80 Kompetensi Guru 80 Rata-rata 78,75

KKM KD 3.12 76,25

Kompetensi Dasar : 3.13 Menganalisis peran larutan penyangga dalam tubuh makhluk hidup No

.

Uraian Indikator

Kompleksitas Pendukung Intake Jumlah Rata-rata (SKBM) 1 Mampu menjelaskan prinsip kerja larutan penyangga

dalam makhluk hidup

75

Alat Peraga 75

80 233,75 77,92

Perpustakaan 80 Laboratorium 80 Kompetensi Guru 80 Rata-rata 78,75

(9)

Perpustakaan 80 Laboratorium 80 Kompetensi Guru 80 Rata-rata 78,75

KKM KD 3.13 77,1

Kompetensi Dasar : 3.14 Memprediksi terbentuknya endapan dari suatu reaksi berdasarkan prinsip kelarutan dan data hasil kali kelarutan (Ksp) No

.

Uraian Indikator Kompleksitas Pendukung Intake Jumlah Rata-rata (SKBM)

1 Menjelaskan hubungan kelarutan dengan Ksp

75

Alat Peraga 75

75 228,75 76,25

Perpustakaan 80 Laboratorium 80 Kompetensi Guru 80 Rata-rata 78,75 2 Menjelaskan pengaruh ion sejenis terhadap kelarutan

75

Alat Peraga 75

75 228,75 76,25

Perpustakaan 80 Laboratorium 80 Kompetensi Guru 80 Rata-rata 78,75

KKM KD 3.14 76,25

Kompetensi Dasar : 3.15 Menganalisis peran koloid dalam kehidupan berdasarkan sifat-sifatnya. No

.

Uraian Indikator

Kompleksitas Pendukung Intake Jumlah Rata-rata (SKBM) 1 Siswa dapat membuat sistem dispersi koloid dengan 2

cara yaitu cara kondensasi dan dispersi.

75

Alat Peraga 75

75 228,75 76,25

Perpustakaan 80 Laboratorium 80 Kompetensi Guru 80 Rata-rata 78,75 2 Membandingkan sifat koloid liofil dan koloid liofob

75

Alat Peraga 75

75 228,75 76,25

Perpustakaan 80 Laboratorium 80 Kompetensi Guru 80 Rata-rata 78,75

KKM KD 3.15 76,25

(10)

Kompetensi Inti

: 4. Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkrit dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya disekolah secara

mandiri, bertindak secara efektif dn kreatif serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

Kompetensi Dasar

: 4.1 Mengolah dan menganalisis struktur dan sifat senyawa hidrokarbon berdasarkan pemahaman kekhasan atom karbon dan penggolongan

senyawanya.

No .

Uraian Indikator Kompleksitas Pendukung Intake Jumlah Rata-rata (SKBM)

1 Menjelaskan struktur dan sifat senyawa hidrokarbon.

75

Alat Peraga 75

75 226,7 75,6

Perpustakaan 80 Laboratorium

Kompetensi Guru 75 Rata-rata 76,7 2 Menjelaskan ciri khas atom karbon dan senyawa-senyawa

yang tersusun dari karbon.

75

Alat Peraga 75

75 226,3 75,4

Perpustakaan 80 Laboratorium 75 Kompetensi Guru 75 Rata-rata 76,3

KKM KD 4.1 75,5

Kompetensi Dasar

: 4.2 Menyajikan hasil pemahaman tentang proses pembentukan dan teknik pemisahan fraksi-fraksi minyak bumi beserta kegunaannya.

No

.

Uraian Indikator Kompleksitas Pendukung Intake Jumlah Rata-rata (SKBM)

1 Membedakan jenis fraksi minyak bumi berdasarkan perbedaan titik didihnya.

75

Alat Peraga 75

75 226,7 75,6

Perpustakaan 80 Laboratorium

Kompetensi Guru 75 Rata-rata 76,7 2 Menjelaskan kegunaan dan manfaat fraksi-fraksi dalam

minyak bumi.

75

Alat Peraga 75

75 226,7 75,6

Perpustakaan 80 Laboratorium

Kompetensi Guru 75 Rata-rata 76,7

(11)

Kompetensi Dasar : 4.3 Menyajikan hasil evaluasi dampak pembakaran hidrokarbon terhadap lingkungan dan kesehatan serta upaya untuk mengatasinya. No

.

Uraian Indikator

Kompleksitas Pendukung Intake Jumlah Rata-rata (SKBM) 1 Menjelaskan bahaya pembakaran tidak sempurna senyawa

hidrokarbon terhadap manusia.

75

Alat Peraga 70

75 225 75

Perpustakaan 80 Laboratorium

Kompetensi Guru 75 Rata-rata 75 2 Cara mencegah timbulnya pembakaran tidak sempurna

pada hidrokarbon.

75

Alat Peraga 75

75 226,7 75,6

Perpustakaan 80 Laboratorium

Kompetensi Guru 75 Rata-rata 76,7

KKM KD 4.3 75,3

Kompetensi Dasar : 4.4 Merancang, melakukan, menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan reaksi eksoterm dan reaksi endoterm. No

.

Uraian Indikator Kompleksitas Pendukung Intake Jumlah Rata-rata (SKBM)

1 Mengerjakan eksperimen untuk membedakan reaksi yang mengalami kenaikan suhu dan penurunan suhu.

75

Alat Peraga 80

75 227,5 75,8

Perpustakaan 80 Laboratorium 75 Kompetensi Guru 75 Rata-rata 77,5 2 Menggambar diagram tingkat energi reaksi eksoterm dan

endoterm

75

Alat Peraga 75

75 226,7 75,6

Perpustakaan 80 Laboratorium

Kompetensi Guru 75 Rata-rata 76,7

KKM KD 4.4 75,7

Kompetensi Dasar : 4.5 Merancang, melakukan dan menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan penentuan ΔH suatu reaksi. No

.

Uraian Indikator

(12)

Perpustakaan 80 Laboratorium

Kompetensi Guru 75 Rata-rata 76,7 2 Menghitung harga ΔH reaksi dengan tabel energi ikatan

75

Alat Peraga 75

75 226,7 75,6

Perpustakaan 80 Laboratorium

Kompetensi Guru 75 Rata-rata 76,7

KKM KD 4.5 75,6

Kompetensi Dasar : 4.6 Menyajikan hasil pemahaman terhadap teori tumbukan (tabrakan) untuk menjelaskan reaksi kimia No

.

Uraian Indikator Kompleksitas Pendukung Intake Jumlah Rata-rata (SKBM)

1 Menjelaskan terjadinya pergerakan partikel yang acak akan mengakibatkan tumbukan antar partikel.

75

Alat Peraga 75

75 226,7 75,6

Perpustakaan 80 Laboratorium

Kompetensi Guru 75 Rata-rata 76,7 2 Siswa dapat menjelaskan tumbukan yang dapat

menghasilkan energi yang cukup untuk menghasilkan

reaksi disebut tumbukan efektif. 75

Alat Peraga 75

75 226,7 75,6

Perpustakaan 80 Laboratorium

Kompetensi Guru 75 Rata-rata 76,7

KKM KD 4.6 75,6

Kompetensi Dasar : 4.7 Merancang, melakukan, dan menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi dan orde reaksi. No

.

Uraian Indikator Kompleksitas Pendukung Intake Jumlah Rata-rata (SKBM)

1 Menghitung orde reaksi dan menentukan persamaan laju reaksi.

75

Alat Peraga 80

75 227,5 75,8

Perpustakaan 80 Laboratorium 75 Kompetensi Guru 75 Rata-rata 77,5

(13)

reaksi. Perpustakaan 80 Laboratorium 75 Kompetensi Guru 75 Rata-rata 76,3

KKM KD 4.7 75,6

Kompetensi Dasar : 4.8 Merancang, melakukan dan menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran arah kesetimbangan. No

.

Uraian Indikator Kompleksitas Pendukung Intake Jumlah Rata-rata (SKBM)

1 Mampu menjelaskan cara pembuatan amoniak dalam skala indusri secara optimal.

75

Alat Peraga 75

75 226,3 75,4

Perpustakaan 80 Laboratorium 75 Kompetensi Guru 75 Rata-rata 76,3 2 Mampu menjelaskan agar diperoleh H2SO4 yang optimal

dalam skala industri dengan proses kontak langsung

75

Alat Peraga 75

75 226,3 75,4

Perpustakaan 80 Laboratorium 75 Kompetensi Guru 75 Rata-rata 76,3

KKM KD 4.8 75,4

Kompetensi Dasar : 4.9 Memecahkan masalah terkait hubungan kuantitatif antara pereaksi dengan hasil reaksi dari suatu reaksi kesetimbangan. No

.

Uraian Indikator

Kompleksitas Pendukung Intake Jumlah Rata-rata (SKBM) 1 Mampu menghitung harga Kc dan Kp dalam suatu reaksi

kesetimbangan.

75

Alat Peraga 75

75 226,3 75,4

Perpustakaan 80 Laboratorium 75 Kompetensi Guru 75 Rata-rata 76,3 2 Dapat menghitung harga α (derajad disosiasi) dalam suatu

kesetimbangan.

75

Alat Peraga 75

75 226,3 75,4

Perpustakaan 80 Laboratorium 75 Kompetensi Guru 75 Rata-rata 76,3

KKM KD 4.9 75,4

(14)

No .

Uraian Indikator

Kompleksitas Pendukung Intake Jumlah Rata-rata (SKBM) 1 Mampu menjelaskan asam basa menurut

Brownsted-Lowry

75

Alat Peraga 75

75 227,5 75,83

Perpustakaan 80 Laboratorium 80 Kompetensi Guru 75 Rata-rata 77,5 2 Mampu menghitung pH larutan asam, basa, atau

campuran.

75

Alat Peraga 75

75 227,5 75,83

Perpustakaan 80 Laboratorium 80 Kompetensi Guru 75 Rata-rata 77,5

KKM KD 4.10 75,83

Kompetensi Dasar : 4.11 Merancang, melakukan dan menyimplkan serta menyajikan hasil percobaan titrasi asam basa. No

.

Uraian Indikator Kompleksitas Pendukung Intake Jumlah Rata-rata (SKBM)

1 Menghitung persentase kadar cuka perdagangan dalam suatu titrasi.

75

Alat Peraga 75

75 227,5 75,83

Perpustakaan 80 Laboratorium 80 Kompetensi Guru 75 Rata-rata 77,5 2 Menghitung kadar asam hipoklorit dalam suatu bahan

pemutih pakaian.

75

Alat Peraga 75

75 227,5 75,83

Perpustakaan 80 Laboratorium 80 Kompetensi Guru 75 Rata-rata 77,5

KKM KD 4.11 75,83

Kompetensi Dasar : 4.12 Merancang, melakukan dan menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan untuk menentukan jenis garam yang mengalami hidrolisis. No

.

Uraian Indikator

Kompleksitas Pendukung Intake Jumlah Rata-rata (SKBM) 1 Mampu membedakan garam-garam yang mengalami

hidrolisis parsial dan hidrolisis total

75 Alat Peraga 75 75 228,75 76,25

(15)

Kompetensi Guru 80 Rata-rata 78,75 2 Mampu menghitung pH larutan garam yang mengalami

hidrolisis

75

Alat Peraga 75

75 228,75 76,25

Perpustakaan 80 Laboratorium 80 Kompetensi Guru 80 Rata-rata 78,75

KKM KD 4.12 76,25

Kompetensi Dasar : 4.13 Merancang, melakukan dan menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan untuk menentukan sifat larutan penyangga. No

.

Uraian Indikator Kompleksitas Pendukung Intake Jumlah Rata-rata (SKBM)

1 Mampu menjelaskan prinsip kerja larutan penyangga dalam makhluk hidup

75

Alat Peraga 75

80 233,75 77,92

Perpustakaan 80 Laboratorium 80 Kompetensi Guru 80 Rata-rata 78,75 2 Menghitung pH larutan penyangga

75

Alat Peraga 75

75 228,75 76,25

Perpustakaan 80 Laboratorium 80 Kompetensi Guru 80 Rata-rata 78,75

KKM KD 4.13 77,1

Kompetensi Dasar : 4.14 Mengolah dan menganalisis data hasil percobaan untuk memprediksi terbentuknya endapan. No

.

Uraian Indikator

Kompleksitas Pendukung Intake Jumlah Rata-rata (SKBM) 1 Menjelaskan hubungan kelarutan dengan Ksp

75

Alat Peraga 75

75 228,75 76,25

Perpustakaan 80 Laboratorium 80 Kompetensi Guru 80 Rata-rata 78,75

2 Menjelaskan pengaruh ion sejenis terhadap kelarutan 75 Alat Peraga 75 75 228,75 76,25 Perpustakaan 80

(16)

Rata-rata 78,75

KKM KD 4.14 76,25

Kompetensi Dasar : 4.15 Mengajukan ide/gagasan untuk memodifikasi pembuatan koloid berdasarkan pengalaman membuat beberapa jenis koloid No

.

Uraian Indikator Kompleksitas Pendukung Intake Jumlah Rata-rata (SKBM)

1 Siswa dapat membuat sistem dispersi koloid dengan 2 cara yaitu cara kondensasi dan dispersi.

75

Alat Peraga 75

75 228,75 76,25

Perpustakaan 80 Laboratorium 80 Kompetensi Guru 80 Rata-rata 78,75 2 Membandingkan sifat koloid liofil dan koloid liofob

75

Alat Peraga 75

75 228,75 76,25

Perpustakaan 80 Laboratorium 80 Kompetensi Guru 80 Rata-rata 78,75

KKM KD 4.15 76,25

KKM KI 4 75,81

KKM KI 1-4

75,78

Gubug, 10 November 2014

Mengetahui, Guru Mata Pelajaran,

Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Gubug

Dra. Sri Puji Astuti Dra. Ida Agustini

NIP. 196810171997022002 NIP. 195808211987032002

(17)

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Setelah melakukan analisa berakhir, maka hasil yang dicapai oleh penulis adalah sebuah informasi mengenai perbandingan 2 image pada penerapan komputer forensic yang

Strategi strengths threats memiliki beberapa strategi antara lain yang pertama melakukan pengadaan infrastruktur TI secara berkala dan terencana dengan kebutuhan

[r]

balok tepi pada atap lengkung (dome) dengan menggunakan beton prategang serta. pengaruh pemberian gaya prategang pada

Jadi dapat diartikan sebagai bahwa mikroskop adalah alat optik yang memiliki tujuan untuk mengamati objek yang berukuran kecil atau mikro yang tidak dapat dilihat dengan

yang geweldig (Soekarno dalam Yatim, 2001:155). Dalam artikel itu, dia juga menjelaskan bahwa Islam telah menebalkan rasa dan haluan nasionalisme. Cita-cita Islam untuk

Hal tersebut terjadi karena panel surya yang dipasang sistem kendali selalu bergerak kearah sensor LDR dengan intensitas cahaya matahari terbesar, sehingga posisi panel