• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pancasila Sebagai Ideologi Nasional (2)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Pancasila Sebagai Ideologi Nasional (2)"

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NASIONAL

Anggota Kelompok

Bella Azli

Lulu Minarika Nur Amalia

Noval Abdi Adiwidjadja

(2)

PA

Pengertian Pancasila Dan Ideologi

Oleh Karena Itu

Secara Etimologis istilah “Pancasila” berasal dari bahasa Sansekerta dari india (Bahasa kata Brahman) adapun bahasa rakyat biasa adalah bahasa Prakerta

Menurut Muhammad Yamin, dalam bahasa sansekerta kata “Pancasila” memiliki dua macam arti secara leksikal yaitu :

“Panca” artinya Lima

“Syila” artinya “Batu sendi” alias “Dasar”

Syiila” artinya “Peraturan tingkahlaku yang baik, yang penting atau senooh”.

---Prof.Khaelan,M.S,pendidikan pancasila hal : 21

Ibid

Kata-kata tersebut kemudian dalam bahasa Indonesia terutama bahasa jawa diartikan “susila” yang memiliki hubungan dengan moralitas. Oleh karena itu secara Etimologis kata “Pancasila” adalah :

“Pancasyila” adalah Berbatu Sendi Lima atau secara Harfiyah ’’Dasar yang memiliki lima Unsur’’ “Pancasyiila” adalah “lima aturan tingkah laku yang penting”

(3)

ID

EO

LO

GI

IDEOLOGI

Istilah Ideologi berasal dari kata ‘Idea’ yang berarti ‘Gagasan, konsep, pengertian dasar, cita-cita’ dan ‘Logos’ yang berarti ‘ilmu. Kata ‘idea’ berasal dari bahasa yunani ‘eidos’ yang artinya ‘bentuk’. Disamping itu kata ‘idean’ yang artinya ‘melihat’.

Maka secara harfiyah ideologi adalah Ilmu pengertian-pengertian dasar. Dalam pengertian sehari-hari ‘idea’ disamakan artinya dengan ‘cita-cita’. Cita-cita yang diaksud adalah cita-cita yang bersifat tetap yang harus dicapai, sehingga cita-cita yang bersifat tetap itu sekaligus merupakan dasar, pandangan atau Faham.

(4)

4

TI

PE

ID

EO

LO

GI

Empat Tipe Ideologi

Terdapat empat tipe ideologi (BP-7 Pusat, 1991 : 384 ) yaitu sebagai berikut.

a. ideologi konservatif, yaitu ideologi yang memelihara keadaan yang ada (status quo), setidak-tidaknya secara umum, walaupun membuka kemungkinan perbaikan dalam hal-hal teknis.

b. kontra ideologi, melegitimasikan penyimpangan yang ada dalam masyarakat yang sesuai dan malah dianggap baik.

c. ideologi reformis, yaitu berkehendak untuk mengubah keadaan.

d. ideologi revolusioner, yaitu ideologi yang bertujuan menguubah seluruh sistem nilai masyarakat itu.

(5)

M

Makna ideologi bagi Negara

Pancasila sebagai ideologi nasional mengandung nilai-nilai budaya bangsa indonesia , yaitu cara berpikir dan cara kerja perjuangan. Pancasila perlu

dipahami dengan latar belakang sejarah perjuangan bangsa indonesia. Sebagai dasar negara, Pancasila perlu dipahami dengan latar belakang konstitusi

proklamasi atau hukum dasar kehidupan berbangsa, bernegara, dan

(6)

M

RASA KEBERSAMAAN PANCASILA

Makna ideologi bagi Negara

Pancasila sebagai ideologi nasional mengandung nilai-nilai budaya bangsa indonesia , yaitu cara berpikir dan cara kerja perjuangan. Pancasila perlu

dipahami dengan latar belakang sejarah perjuangan bangsa indonesia. Sebagai dasar negara, Pancasila perlu dipahami dengan latar belakang konstitusi

proklamasi atau hukum dasar kehidupan berbangsa, bernegara, dan

(7)

M

AK

N

A

ID

EO

LO

GI

BA

GI

NE

G

AR

A

(8)

TE

. 1 Teori perseorangan (individualistik)

Sarjana-sarjana yang membahas teori individualistik adalah Herbert Spencer (1820-1903) dan Horald J. Laski (1893-1950). Pada intinya, menurut teori ini, negara adalah masyarakat hukum (legal society). Hal ini mempunyai pengertian, bahwa negara di pandang sebagai organisasi

(9)

TE

2. Teori golongan (

class theory

)

(10)

TE

3. Teori kebersamaan (integralistik)

Teori integralistik semula menagajrkan negara adalah suatu susuna masyarakat yang integral diantara semua golongan dan semua bagian dari seluruh anggota masyarakat. Persatuan masyarakat itu merupakan persatuan masyarakat yang organis.Dari segi integritas antara

(11)

AS

AL

M

UL

A

PA

N

CA

SIL

A

IDEOLOGI PANCASILA

Pancasila sebagai dasar filsafat serta ideologi bangsa dan Negara Indonesia

bukan terbentuk secara mendadak serta bukan hanya diciptakan oleh

seseorang sebagaimana yang terjadi pada ideologi – ideologi lain di dunia,

namun terbentuknya pancasila melalui proses yang cukup panjang dalam

sejarah bangsa Indonesia.

(12)

PA

Pancasila secara Kausalitas

Secara Tidak Langsung

Secara kausalitas atau secara sebab akibat, asal mula pancasila

dibedakan atas dua macam yaitu asal mula langsung dan asal

mula yang tidak langsung.

secara kausalitas asal mula yang tidak langsung pancasila adalah asal mula

sebelum proklamasi sebelum kemerdekaan. Berarti bahwa asal mula nilai – nilai

pancasila yang terdapat dalam adat istiadat, dalam kebudayaan serta dalam nilai

– nilai agama bangsa Indonesia sehingga dengan demikian asal mula tidak

(13)

SE

CA

RA

TI

D

AK

LA

N

GS

U

N

G

(14)

AD

Bangsa Indonesia berpancasila dalam ‘Tri Page | 3 prakara’

pertama

:

bahwa unsur – unsur pancasila sebelum disahkan menjadi dasar

filsafat negara secara yuridis sudah dimiliki bangsa indonesia

(15)

YA

N

G

KE

D

U

A

….

Kedua

(16)

YA

N

G

KE

TI

G

A

.

Ke

tig

a

:

3. unsur – unsur tadi kemudian di olah, dibahas dan

dirumuskan secara saksama oleh para pendiri negara dalam

sidang – sidang BPUPKI, ’panitia sembilan’. Setelah bangsa

indonesia merdeka rumusan pancasila calon dasar negara

tersebut kemudian di sahkan oleh PPKI sebagai dasar filsafat

negara indonesia dan terwujudlah pancasila sebagai asas

kenegaraan (pancasila asas kenegaraan).

(17)

1. Paham Negara Persatuan

Negara kesatuan pada hakikatnya

adalah Negara yang mengatasi segala

golongan, Negara melindungi seluruh warganya yang terdiri atas berbagai

macam golongan serta paham dan mendasarkan pada hakikat sifat kodrat

(18)

2. Paham Negara Kebangsaan

Paham Negara Kebangsaan

Manusia memiliki sifat kodrat sebagai makhluk individu yang memiliki

kebebasan dan juga sebagai makhluk social yang senantiasa membutuhkan

orang lain. Oleh karena itu dalam upaya untuk merealisasikan harkat dan

martabat secara sempurna maka manusia membentuk suatu persatuan hidup

dalam suatu wilayah tertentu serta memiliki suatu tujuan tertentu. Maka

manusia membentuk suatu persatuan hidup yang disebut sebagai bangsa, dan

bangsa yang hidup dalam suatu wilayah tertentu serta memiliki tujuan

(19)

PA

3. Paham Negara Intergralistik

...

RINCIAN PANDANGAN

Pancasila sebagai asas kerohanian bangsa dan Negara Indonesia pada

hakikatnya, asas kekeluargaan serta religious. Dalam pengertian inilah maka

bangsa Indonesia dengan keanekaragamannya suatu kesatuan integral

sebagai suatu bangsa yang merdeka.

Berdasarkan pengertian paham Integralistik tersebut maka rincian pandangan

tersebut adalah:

1. Negara merupakan suatu susunan masyarakat yang integral.

2. Semua golongan bagian, bagian dan anggotanya berhubungan erat satu dengan lainnya 3. Semua golongan, bagian dan anggotanya merupakan persatuan masyarakat organis 4. Yang terpenting dalam kehidupan bersama adalah perhimpunan bangsa seuruhnya.

(20)

LI

BE

RA

L

Liberal

Ideologi

IDEOLOGI LIBERAL

Paham liberalisme berakar dari akal-akal rasionalisme, yaitu paham yang meletakan rasio sebagai sumber kebenaran tertinggi Yang Mencakup Hal-Hal Berikut:…

-matrealisme yang meletakan materi sebagai nilai tertinggi,

-empirisme yang mendasarkan kebenaran fakta Empiris (yang dapat ditangkap oleh indera Manusia)

(21)

ID

EO

LO

GI

LI

BE

RA

L

Li

be

ra

l :

Manusia menurut paham liberalisme memandang bahwa

manusia sebagai manusia pribadi yang utuh dan lengkap dan

terlepas dari manusia lainnya. Menurut istilah hobbes disebut

”homo homini lupus” sehinggga manusia harus memperkuat

suatu perlindungan.

(22)

KO

M

U

NI

S

SOSIALISM

COMMUNIST

IDEOLOGI SOSIALISME KOMUNIS

(23)

KO

M

U

NI

S

IDEOLOGI SOSIALISME KOMUNIS

IDEOLOGY OF

Berbagai macam Konsep dan faham sosialisme sebenarnya hanya paham

komunismelah sebagai paham yang paling jelas dan lengkap.

Paham ini adalah sebagai bentuk reaksi atas perkembangan masyarakat

kapitalis

sebagai hasil dari

ideologi liberal

.

+

=

Ko

m

un

is

(24)

KO

M

U

NI

S

Jadi pengertian Komunis Adalah

bahwa negara adalah sebagai manifestasi dan manusia sebagai makhluk

komunal. Mengubah masyarakat secara revolusioner harus berakhir dengan

kemenangan pada pihak kelas proletar. Sehingga pada gilirannya

pemerintahan negara harus dipegang oleh orang-orang yang meletakan

kepentingan pada kelas proletar.

Demikian juga :

hak asasi dalam negara hanya berpusat pada hak kolektif, sehingga hak

individual pada hakikatnya adalah tidak ada. Atas dasar pengertian inilah

makna sebenarnya komunisme adalah anti demokrasi dan hak asasi

(25)

Negara Pancasila Adalah Negara kebangsaan yang Berkerakyatan Negara menurut filsafat pancasila adalah dari oleh untuk rakyat. Hakikat rakyat adalah sekelompok manusia yang bersatu yang memiliki tujuan tertentu dan hidup dalam suatu wilayah Negara. Oleh karena itu Negara harus sesuai dengan hakikat rakyat. Rakyat adalah sebagai pendukung pokok dan sebagai asal mula kekuasaan Negara.

Negara kebangsaan yang berkedaulatan rakyat berarti bahwa kekuasaan tertinggi adalah ditangan rakyat dan dalam system kenegaraan dilakukan oleh suatu majlis yaitu Majlis Permusyawaratan Rakyat (MPR).

H

AK

IK

AT

BA

N

GS

A

Hakikat Bangsa

Bangsa pada hakikatnya adalah merupakan suatu penjelmaan dari sifat kodrat manusia tersebut dala merealisasikan harkat dan martabat kemanusiaannya.

(26)

KE

SI

M

PU

LA

N

KESIMPULANNYA ADALAH

Pancasila dalam kedudukannya sebagai Dasar negara republik Indonesia

adalah sebagai dasar filsafat negara atau dasar falsafah negara, dengan

terbentuknya pancasila sebagai dasar ideolgi bangsa indonesia,

proses terbentuknya pancasila melalui musyawarah dan cita-cita yang

sudah hidup dimasyarakat yang berlandaskan asas-asas yaitu asas

kebudayaan, asas religius dan asas kenegaraan maka tidaklah asing

bahwa pancasila memiliki peran penting sebagai pandangan hidup

bangsa Indonesia, sebagai dasar negara Negara Republik Indonesia dan

sebagai ideologi bangsa.

(27)

SE

LE

SA

I

PENUTUPAN

SILAHKAN BERTANYA… !

Referensi

Dokumen terkait

Seiring dengan kemajuan teknologi saat ini, berbagai permasalahan yang ada dapat diselesaikan dengan memanfaatkan teknologi salah satunya dengan membangun aplikasi

Skripsi ini disusun guna melengkapi salah satu persyaratan untuk memperoleh Gelar Kesarjanaan Progam Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Muria

Framework RiskIT merupakan framework yang tepat digunakan dalam melakukan menyelesaikan kasus yang terjadi pada bank permata khususnya untuk risiko TI. Hasil dari Analisa,

Hasil uji hipotesis menunjukkan taraf nyata α = 0,05 diperoleh P-value = 0,002 atau tolak Ho, artinya hasil belajar matematika Peserta Didik yang

a) Bahwa dalil pengaduan Pengadu dalam kedudukannya sebagai pendukung Calon Bupati Kabupaten Karawang dengan nomor urut 6 ( enam ) yaitu Saan Mustopa adalah dalil

Dalam kegiatan praktik mengajar tersebut, praktikan masih perlu dibina oleh guru pamong dan dosen pembimbing sehingga tidak terjadi salah konsep. Nilai tambah yang

Abstrak , Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis dan menguji hipotesis mengenai pengaruh kecerdasan numerik dan konsep matematika terhadap kemampuan

Selama melaksanakan PPL di SMK Negeri 1 Bawen, praktikan memperoleh pengalaman yang sangat berguna sebagai bekal untuk terjun dalam dunia pendidikan kelak. Praktikan