• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PKL (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PKL (1)"

Copied!
53
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)

ANALISA SISTEM PELAYANAN PUBLIK DAN PEMBERDAYAAN PEMERINTAH KELURAHAN TERHADAP MASYARAKAT

DI KANTOR KELURAHAN KUTOANYAR KABUPATEN TULUNGAGUNG

Oleh

Sella Ria Purwanti 14.1.02.01.0180

PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI TAHUN 2017

HALAMAN PENGESAHAN

Laporan ini telah disetujui oleh Pembimbing lapangan dari tempat dilaksanakannya Praktik Kerja Lapangan serta Dosen Pembimbing Praktik Kerja Lapangan (PKL) Fakultas Ekonomi Universitas Nusantara PGRI Kediri.

Hari :... Tanggal :...

...2017

Mengetahui

(2)

FAISOL, M.M LUKMAN WIDIONO, SH Penata TK I

NIP. 19610215 198508 1 001

Menyetujui, Kaprodi

BADRUZ ZAMAN , SE.,M.Ak

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, Segala puji dan syukur kita panjatkan kepada Alloh SWT serta shalawat dan salam kami sampaikan hanya bagi tokoh dan teladan kita Nabi Muhammad SAW. Diantara sekian banyak nikmat Alloh SWT yang membawa kita dari kegelapan ke dimensi terang yang member hikmah dan yang paling bermanfaat bagi seluruh umat manusia, sehingga oleh karenanya saya dapat menyelesaikan tugas Laporan Praktik Kerja Lapangan ini dengan baik dan tepat waktu.

Dalam proses penyusunan tugas ini saya menjumpai hambatan, namun berkat dukungan dari berbagai pihak, akhirnya saya dapat menyelesaikan tugas ini dengan cukup baik.

(3)

Penyusun

DAFTAR ISI

SAMPUL...1

HALAMAN PENGESAHAN...2

KATA PENGANTAR...3

DAFTAR ISI...4

BAB I PENDAHULUAN... 1.1 LATAR BELAKANG...5

1.2 TUJUAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN...8

BAB II TEMUAN DATA... 2.1 Bidang Manajemen dan Organisasi...9

2.2 Bidang Manajemen SDM / Personalia...14

2.3 Bidang Manajemen Keuangan / Finansial...18

BAB III ANALISIS DATA... 3.1 Bidang Manajemen dan Organisasi...21

3.2 Bidang Manajemen SDM / Personalia ...34

3.3 Bidang Manajemen Keuangan / Finansial...37

BAB IV PENUTUP... 4.1 Kesimpulan...45

4.2 Saran...46

DAFTAR PUSTAKA...47

(4)

1 Surat Ijin PKL dari LPKM...

2 Surat Keterangan PKL dari Institusi...

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Pada dasarnya manusia membutuhkan pelayanan, bahkan secara ekstrim dapat dikatakan bahwa pelayanan tidak dapat dipisahkan dengan kehidupan manusia. Masyarakat setiap waktu selalu menuntut pelayanan publik yang berkualitas dari pemerintah, meskipun tuntutan tersebut sering tidak sesuai dengan harapan karena secara empiris pelayanan publik yang terjadi selama ini masih berbelit-belit, lambat, mahal, dan melelahkan. Kecenderungan seperti ini terjadi karena masyarakat masih diposisikan sebagai pihak “melayani” bukan yang dilayani. Hal ini menimbulkan dampak buruk terhadap perkembangan kualitas pelayanan yakni sering terlantarnya upaya peningkatan pelayanan dan kurang berkembangnya inovasi dalam pelayanan serta kurang terpacunya pemerintah daerah untuk memperbaiki kualitas pelayanan.

Dalam rangka mewujudkan pelayanan prima kepada masyarakat, pemerintah telah mengeluarkan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 63 Tahun 2003 tentang Pedoman Umum Penyelenggaraan Pelayanan Publik yang berisi kriteria-kriteria pelayanan prima yaitu kesederhanaan, kejelasan dan kepastian pelayanan, keamanan, keterbukaan, efesiensi, ekonomis, keadilan yang merata dan ketetapan waktu.

(5)

masalah-masalah yang sering dihadapi, termasuk kendala intern yaitu kendala yang bersumber dari dalam instansi itu sendiri maupun kendala exstern yakni kendala yang datangnya dari masyarakat pengguna jasa dalam kaitannya dengan pelayanan umum yang ditanganinya, selain itu pula pegawai harus senantiasa memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya kepada masyarakat secara keseluruhan.

Keberadaan aparat desa yang juga diserahi tugas dibidang administrasi, menduduki posisi yang sangat penting karena sebagai organ pemerintahan yang paling bawah mengetahui sacara pasti segala kondisi dan permasalahan yang ada di wilayahnya, maka input pada pemerintah kecamatan yang menyangkut berbagai keterangan dan informasi sangatlah dibutuhkan dalam pengambilan kebijaksanaan daerah maupun nasional untuk kebutuhan pembangunan secara menyeluruh.

Dengan demikian aparat desa dalam pelaksanaan tugasnya sehari-hari, terutama yang berbuhungan dengan penyajian data dan informasi yang dibutuhkan, semakin dituntut adanya kerja keras dan kemampuan yang optimal guna memperlancar pelaksanaan tugas pemerintahan.

Dalam undang-undang Nomor 32 Tahun 2014 tentang pemerintah Daerah disebutkan sebagai bahwa pemerintah mempunyai kewenangan, tanggungjawab, dan menentukan standar pelayanan minimal. Hal ini menjadi tuntutan pada kinrja penyelenggaraan pelayanan masyarakat yang profesional telah menjadi bagian dari tugas pemerintah pusat maupun daerah.kita ketahui semua bahwa orintasi utama kelembagaan pemerintah dalam pelayanan masyarakat.

Sebagai suatu organisasi formal dalam tugas sehari-harinya menyelenggarakan Diklat sebagai bagian dari penyelenggara kepentingan publik diharapkan dan haruslah bekerja dengan mencapai hasil yang baik efisien dan transparan saling mendukung dengan adanya saling hubungan kerja yang saling menunjang antara satu dengan lainnya, sebagai mana fungsi pokok dan tugasnya.

(6)

sebagai organisasi sangat penting, oleh karena dengan adanya kinerja maka tingkat pencapaian hasil akan terlihat sehingga akan dapat diketahui seberapa jauh pula tugas yang telah dipikul melalui tugas dan wewenang yang diberikan dapat dilaksanakan secara nyata dan maksimal dalam mewujudkan SDM Aparatur.

Kinerja organisasi yang telah dilaksanakan dengan tingkat pencapaian tertentu tersebut seharusnya sesuai dengan misi yang telah ditetapkan sebagai landasan untuk melakukan tugas yang diemban.

Untuk mendukung dan mewujudkan diklat berbasis kompetensi yang menghasilkan aparatur kompeten dibutuhkan komitmen semua pihak (stackholder) bukan saja pelaksanaannya yang memenuhi standarisasi lebih dukungan anggaran, sehingga diharapkan menghasilkan semua unsur dalam peningkatan, dan pengembangan aparatur. Dengan adanya undang – undang ini membawa perubahan bagi aparatur pemerintah yaitu dapat merubahmind-set ( pola pikir ) dan cultural set ( pola budaya ) khususnya dalam proses penyelenggaraan pemerintah.

Kondisi objektif yang dihadapi, apakah tidak munkin berubah, pemerintah memiliki politik untuk melakukan reformasi birokrasi dan itu akan menjadi budaya yang normatif dan konsisten.yang dijalankan landasan hkum menjadi reformasi birokrasi untuk membentuk tentang pelayanan masyarakat dimana pengaturan pejabat pemerintahan jelas sumber hukumnya yaitu konstitusi negara yang diamanatkan pemrintah pusat. Yang telah di delegatif dan mandat kewenangan atribut, dan diatur dengan undang-undang.sehinnga citra pelayanan di mata publik dari tahun ke tahun meningkat.

Untuk itu hal yang sangat penting dalam meningkatkan pelayanan masyarakat atau aparatur desa di kecamatan seram utara barat kabupaten maluku tengah. Dalam implementasi program – program pelayanan, para aparatur pemerintah ini mampu bekerja secara profesional,efisien, ekonomis, dan efektif.

(7)

tersebut, maka kelurahan tidak bisa terlepas dari kebijakan-kebijakan yang diambil oleh pemerintah kabupaten.

Konsekuensi dari hal tersebut pemerintah kelurahan dituntut memiliki kemampuan yang semakin tinggi untuk menjawab tantangan tugas yang semakin berat. Karena itu, diperlukan upaya untuk meningkatkan kemampuan pemerintah kelurahan baik kemampuan dalam mengambil inisiatif, prakarsa, perencanaan, pelaksanaan maupun pengawasan, sehingga diperoleh pelayanan bidang pemerintah yang baik.

Kelurahan mempunyai tugas dan fungsi melaksanakan kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan oleh Camat serta melaksanakan tugas pemerintahan lainnya sesuai ketentuan perundangan yang berlaku. Hubungan kerja kecamatan dengan kelurahan bersifat hierarki. Pembentukan kelurahan ditujukan untuk meningkatkan kemampuan penyelenggaraan pemerintahan kelurahan secara berdayaguna, berhasil guna dan pelayanan terhadap masyarakat sesuai dengan tingkat perkembangan dan kemajuan pembangunan

1.2 Tujuan Praktik Kerja Lapangan

Praktek kerja lapangan laksanakan dengan tujuan :

1. Membekali dengan pengalaman yang sebenarnya dalam dunia kerja sebagai Persiapan menyesuaikan diri dengan dunia kerja dan masyarakat.

2. Meningkatkan keterampilan yang diperoleh dari latihan praktik di Lapangan.

BAB II TEMUAN DATA 2.1 Bidang Manajemen dan Organisasi

(8)

KUTOANYAR adalah nama sebuah Kelurahan di Kecamatan Tulungagung Kabupaten Tulungagung yang berada di sebelah barat Wilayah Kecamatan Tulungagung berbatasan dengan Wilayah Kecamatan Kauman.

Bahwa pada masa lampau, waktu itu Ibukota Kabupaten Tulungagung yang ditandai dengan berdirinya sebuah Pendopo Agung. Semasa Tulungagung masih dalam kondisi banjir yang bersifat terus menerus tiap tahun, maka Ibukota Kabupaten Tulungagung berada di Kalangbret Kecamatan Kauman.

Kemudian beberapa masa berikutnya Ibukota Kabupaten Tulungagung berpindah ke Timur, dan menurut cerita letaknya berada di Tepi Sungai Ngrowo sehingga wilayah tersebut diberi nama Kutoanyar dan yang menjabat Bupati waktu itu Pringgodiningrat.

Namun kedudukan Ibukota Kabupaten tersebut tidak beredar langsung lama yang kemudian berpindah di Kampungdalem sampai saat ini.

Maka kalau menilik dari cerita tersebut, munculnya kata KUTOANYAR sepertinya sesuai dengan uraian diatas, namun informasi atau cerita tersebut tidak didasarkan atas bukti/peninggalan yang ada dan hanya bersumber cerita dari mulut ke mulut yang beredar di masyarakat.

Dan Desa KUTOANYAR yang sekarang ini awalnya adalah gabungan dari 2 Desa yaitu Dandangan dan Kutoanyar itu sendiri yang menurut cerita terjadi pada tahun 1933.

Tahun 1948 sampai dengan 1963 Desa KUTOANYAR dipimpin oleh Kepala Desa bernama KASAN MURSIT

Tahun 1964 sampai dengan 1995 dipimpin oleh Kepala Desa bernama WIGIHANTO DARMOSOEWITO

Tahun 1982 Desa KUTOANYAR dijadikan Kelurahan dan Kepala Kelurahan dan Perangkatnya adalah PNS.

Tahun 1996 sampai dengan 2000 dipimpin oleh Lurah bernama WARDI

(9)

Tahun 2009 sampai dengan 2013 dipimpin oleh Lurah bernama HARTONO, S.Sos.

Tahun 2013 sampai dengan 2015 dipimpin oleh Lurah ERNAWI,S.Sos.

Tahun 2015 sampai dengan 2017 dipimpin oleh Lurah GATOT SUBROTO, SH.

Tahun 2017 sampai dengan sekarang dipimpin oleh Lurah LUKMAN WIDIONO, SH.

Monografi Kelurahan I. Umum

KEPENDUDUKAN

1. Jumlah Penduduk menurut : a. Jenis Kelamin :

1) Laki – laki : 2.855 Orang 2) Perempuan : 2.885 Orang

Jumlah : 5.740 Orang

2. Luas dan Batas Wilayah

a. Luas Desa/Kelurahan : 1.153.600 m2

b. Batas Wilayah

1) Sebelah Utara : Kelurahan Sembung 2) Sebelah Selatan : Kelurahan Tertek

3) Sebelah Barat : Kelurahan Panggungrejo 4) Sebelah Timur : Kelurahan Kauman 3. Kondisi geografis

a. Ketinggian tanah dari permukaan laut : 85 M b. Banyaknya curah hujan : 67

c. Topografi (dataran rendah,tinggi,pantai) :

-d. Suhu Udara rata-rata : 37 c

4. Orbitasi (jarak dari pusat Pemerintahan)

a. Jarak dari Pusat Pemerintahan Kecamatan : 2 Km b. Jarak dari Ibukota Kabupaten/Kota : 2 Km c. Jarak dari Ibukota Propinsi : 160 Km

(10)

2.1.2 Struktur Organisasi Kelurahan Kutoanyar

SEKRETARIS KELURAHAN DJUBAIDI, SH

PELAYANAN PUBLIK SELLA RIA

KASI

PEMBERDAYAAN HASYIM, S.Sos KASI

PEMERINTAHAN SUNARMI SH

KASI TRANTIB FATONI, SE KELOMPOK

PERANGKAT PPKBD - THERESIA - ENDRI - KARMINI

BENDAHARA SUPARMI, SE KEPEGAWAIAN

PINUDJI,SE

STAFF DARSONO STAFF

ROJIKIN

(11)

TUGAS – TUGAS a. Kepala Kelurahan

Kelurahan dipimpin oleh seorang Lurah yang mempunyai tugas pokok membantu Camat menyelenggarakan kewenangan bidang pemerintahan, ketentraman dan ketertiban, pembangunan masyarakat, perekonomian, kesejahteraan rakyat, pemberdayaan masyarakat serta pelayanan masyarakat sesuai dengan kewenangannya berdasarkan prinsip otonomi dan tugas pembantuan sesuai dengan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah dan/ atau berdasarkan ketentuan yang berlaku.

Dalam menyelenggarakan tugas pokok Lurah mempunyai fungsi membantu mengkoordinir, mengarahkan, membimbing, membina dan memberdayakan unsur manajemen satuan kerja perangkat daerah bidang pemerintahan, ketentraman dan ketertiban, pembangunan masyarakat, perekonomian, kesejahteraan rakyat, pemberdayaan masyarakat dan pelayanan masyarakat sesuai dengan kewenangannya, meliputi :

a. Pembinaan, pengkoordinasian dan penyelenggaraan program dan kegiatan di bidang pemerintahan ketentraman dan ketertiban b. Pembinaan, pengkoordinasian dan penyelenggaraan program dan kegiatan di bidang pemberdayaan masyarakat

c. Pelaksanaan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup tugasnya

d. Pembinaan dan pengarahan aparat Kelurahan dalam melaksanakan tugasnya serta melaksanakan waskat

e. Pembinaan dan pengendalian atas pengelolaan rumah tangga, administrasi kepegawaian, perlengkapan dan peralatan (aset), dan keuangan Kelurahan

f. Pembinaan terhadap kedisiplinan dan peningkatan kualitas aparat Kelurahan

g. Penyelenggaraan koordinasi dengan instansi atau unit kerja terkait

(12)

bidangtugasnya. b. Sekretaris Kelurahan

tugas pokok membantu lurah melakukan koordinasi dan/ atau memfasilitasi pelaksanaan kewenangan pemerintahan, ketentraman dan ketertiban, pembangunan masyarakat, perekonomian, kesejahteraan rakyat, pemberdayaan masyarakat serta pelayanan masyarakat sesuai dengan kewenangannya yang berhubungan dengan urusan dalam organisasi meliputi perencanaan, evaluasi, pelaporan, pelayanan administrasi, kepegawaian dan pengelolaan keuangan; Dalam menyelenggarakan tugas pokok, sekretaris kelurahan mempunyai fungsi membantu mengkoordinir dan/ atau memfasilitasi kegiatan di bidang pemerintahan, ketentraman dan ketertiban, pembangunan masyarakat, perekonomian, kesejahteraan rakyat, pemberdayaan masyarakat dan pelayanan masyarakat sesuai dengan kewenangannya, meliputi :

a. Penyusunan rencana kerja, pengendalian, evaluasi, monitoring dan pelaksanaan tugas pemerintahan, pembangunan serta pembinaan kemasyarakatan

b. Pemberian layanan administratif di lingkungan Pemerintah Kelurahan

c. Penyusunan dan pelaksanaan administrasi keuangan

d. Penyusunan dan pelaksanaan urusan tata usaha, administrasi kepegawaian, perlengkapan dan rumah tangga

a. Pelaksanakan tugas lain yang di berikan oleh atasan sesuai bidang tugasnya.

c. Bendahara

(13)

1. Mempelajari tugas dan petunjuk kerja yang diberikan atasan secara seksama agar terhindar dari kesalahan dan kekeliruan dalam pelaksanaannya

2. Mempelajari dan menyiapkan segala ketentuan yang berkaitan dengan penggajian

3. Menyiapkan semua data PNS yang akan dibayarkan gajinya setiap awal tahun anggaran dalam rangka penyusunan rencana 4. Mengajukan SPP Gaji

5. Menerima SP2D Gaji, membukukan dan mebayarkan gaji tepat pada waktunya

6. Menyiapkan SPJ Gaji untuk dilaporkan setiap bulan

7. Membuat laporan pelaksanaan dan hasil kegiatan secara tertulis dan lisan kepada atasan untuk memberikan gambaran akhir pelaksanaan kegiatan

8. Melaksanakan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan baik secara lisan maupun tertulis untuk kelancaran pelaksanaan tugas.

d. Kepegawaian

Tugas pokok kepegawaian adalah :

1. Mempelajari tugas dan petunjuk kerja yang diberikan atasan secara seksama agar terhindar dari kesalahan dan kekeliruan dalam pelaksanaannya

2. Menyiapkan semua data PNS dari yg berkala / kenaikan pangkat

3. Membuat laporan kepegawaian dan dikumpulkan di kantor Badan Kepegawaian Daerah pada setiap bulannya

e. Pelayanan Publik

1. Mempelajari tugas dan petunjuk kerja yang diberikan atasan secara seksama agar terhindar dari kesalahan dan kekeliruan dalam pelaksanaannya

2. Mempelajari semua ketentuan dan peraturan perundang – undangan yang berhubungan dengan bidang tugas

(14)

untuk diproses lebih lanjut

4. Menyimpan arsip dan memberikan pelayanan publik naskah dinas / Data pemberdayan masyarakat di kelurahan untuk kelancaran pelaksanaan tugas

5. Membuat laporan pelaksanaan dan hasil kegiatan secara tertulis dan lisan kepada atasan untuk memberikan gambaran akhir pelaksanaan kegiatan

6. Melaksanakan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan baik secara lisan maupun tertulis untuk kelancaran pelaksanaan tugas.

f. Kasi Pemerintahan

Membantu Lurah dalam merencanakan dan mengontrol perumusan kebijakan tugas-tugas pemerintahan di Kelurahan, pembinaan Rukun Warga (RW) dan Rukun Tetangga (RT), memberi petunjuk dan memberi tugas serta membimbing bawahan, memeriksa dan mengoreksi hasil kerja bawahan, dan membuat laporan Seksi Tata Pemerintahan, sehingga berhasil guna dan berdaya guna, efektif dan efisien, dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Rincian Tugas :

1. Merencanakan kegiatan Seksi Tata Pemerintahan dari hasil perumusan program dengan menyusun kegiatan agar terencana dengan baik

(15)

3. Memberi petunjuk kepada bawahan mengenai pelaksanaan tugas masing-masing dengan memberikan arahan agar terlaksana secara baik dan benar

4. Membimbing bawahan dalam menyelesaikan tugas dengan memberikan arahan untuk meningkatkan motivasi kerja 5. Memeriksa dan mengecek pekerjaan bawahan meliputi

pelaksanaan kebijakan teknis dan operasional Seksi Tata Pemerintahan, pelaksanaan pengumpulan, pengolahan, penganalisaan data pada Seksi Tata Pemerintahan, penyiapan bahan pelayanan penyelenggaraan di bidang tata pemerintahan, pelaksanaan tugas-tugas pemerintahan di Kelurahan, pelaksanaan pembinaan administrasi pemerintahan, pelaksanaan administrasi pertanahan, pelaksanaan administrasi kependudukan, serta pelaksanaan pembinaan Rukun Warga (RW) dan Rukun Tetangga (RT), dengan teliti sehingga tugas dapat dilaksanakan secara benar

6. Mengoreksi tugas yang diberikan kepada bawahan meliputi pelaksanaan kebijakan teknis da operasional Seksi Tata Pemerintahan, pelaksanaan pengumpulan, pengolahan, penganalisaan data pada Seksi Tata Pemerintahan, penyiapan bahan pelayanan penyelenggaraan di bidang tata pemerintahan, pelaksanaan tugas-tugas pemerintahan di Kelurahan, pelaksanaan pembinaan administrasi pemerintahan, pelaksanaan administrasi pertanahan, pelaksanaan administrasi kependudukan, serta pelaksanaan pembinaan Rukun Warga (RW) dan Rukun Tetangga (RT), dengan memperbaiki hasil kerja agar sesuai dengan petunjuk dan aturan

(16)

teknis dan operasional Seksi Tata Pemerintahan, pelaksanaan pengumpulan, pengolahan, penganalisaan data pada Seksi Tata Pemerintahan, penyiapan bahan pelayanan tata pemerintahan, pelaksanaan tugas-tugas pemerintahan di Kelurahan, pelaksanaan pembinaan administrasi pemerintahan, pelaksanaan administrasi pertanahan, pelaksanaan administrasi kependudukan, serta pelaksanaan pembinaan Rukun Warga (RW) dan Rukun Tetangga (RT), dengan mengawasi agar efektif dan efisien

8. Melaporkan kegiatan Seksi Tata Pemerintahan kepada Lurah dengan menyusun laporan untuk diketahui tingkat kinerja yang telah dilaksanakan

9. Menyelenggarakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

g. Kasi Pemberdayaan Masyarakat

Membantu Lurah dalam merencanakan dan mengontrol perumusan kebijakan tugas-tugas pemberdayaan masyarakat di Kelurahan, memberi petunjuk dan memberi tugas serta membimbing bawahan, memeriksa dan mengoreksi hasil kerja bawahan, dan membuat laporan Seksi Pemberdayaan Masyarakat sehingga berhasil guna dan berdaya guna, efektif dan efisien, dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Rincian Tugas :

1. Merencanakan kegiatan Seksi Pemberdayaan Masyarakat dari hasil perumusan program dengan menyusun kegiatan agar terencana dengan baik

2. Membagi tugas kepada bawahan melalui pendistribusian untuk kelancaran tugas

(17)

4. Membimbing bawahan dalam menyelesaikan tugas dengan memberikan arahan untuk meningkatkan motivasi kerja 5. Memeriksa dan mengecek pekerjaan bawahan meliputi

pelaksanaan kebijakan teknis dan operasional Seksi Pemberdayaan Masyarakat, pelaksanaan pengumpulan, pengolahan, penganalisaan data pada Seksi Pemberdayaan Masyarakat, penyiapan bahan pelayanan penyelenggaraan di bidang pemberdayaan masyarakat, pelaksanaan kegiatan di bidang pemberdayaan masyarakat di wilayah Kelurahan, serta pelaksanaan pembinaan dan pengembangan serta pemantauan kegiatan pemberdayaan masyarakat di wilayah Kelurahan, dengan teliti sehingga tugas dapat dilaksanakan secara benar 6. Mengoreksi tugas yang diberikan kepada bawahan meliputi

pelaksanaan kebijakan teknis dan operasional Seksi Pemberdayaan Masyarakat, pelaksanaan pengumpulan, pengolahan, penganalisaan data pada Seksi Pemberdayaan Masyarakat, penyiapan bahan pelayanan penyelenggaraan di bidang pemberdayaan masyarakat, pelaksanaan kegiatan di bidang pemberdayaan masyarakat di wilayah Kelurahan, serta pelaksanaan pembinaan dan pengembangan serta pemantauan kegiatan pemberdayaan masyarakat di wilayah Kelurahan, dengan memperbaiki hasil kerja agar sesuai dengan petunjuk dan aturan

(18)

masyarakat di wilayah Kelurahan dengan mengawasi agar efektif dan efisien

8. Melaporkan kegiatan Seksi Pemberdayaan Masyarakat kepada Lurah dengan menyusun laporan untuk diketahui tingkat kinerja yang telah dilksanakan

9. Menyelenggarakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan / fungsinya.

h. Kasi Trantib

Membantu Lurah dalam merencanakan dan mengontrol perumusan kebijakan tugas-tugas ketentraman dan ketertiban umum di Kelurahan, memberi petunjuk dan memberi tugas serta membimbing bawahan, memeriksa dan mengoreksi hasil kerja bawahan, dan membuat laporan Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum sehingga berhasil guna dan berdaya guna, efektif dan efisien, dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Rincian Tugas :

1. Merencanakan kegiatan Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum dari hasil perumusan program dengan menyusun kegiatan agar terencana dengan baik

2. Membagi tugas kepada bawahan melalui pendistribusian untuk kelancaran tugas;

3. Memberi petunjuk kepada bawahan mengenai pelaksanaan tugas masing-masing dengan memberikan arahan agar terlaksana secara baik dan benar

4. Membimbing bawahan dalam menyelesaikan tugas dengan memberikan arahan untuk meningkatkan motivasi kerja 5. Memeriksa dan mengecek pekerjaan bawahan meliputi

(19)

Ketentraman dan Ketertiban Umum, penyiapan bahan pelayanan penyelenggaraan di bidang ketentraman dan ketertiban umum, pelaksanaan penerapan dan penegakan peraturan perundang-undangan wilayah Kelurahan, pelaksanaan pembinaan anggota polisi pamong praja Kelurahan, pelaksanaan kegiatan ketentraman dan ketertiban di wilayah Kelurahan, pelaksanaan penyuluhan, pembinaan, dan pengendalian ketentraman dan ketertiban serta perlindungan masyarakat (linmas) di wilayah Kelurahan, serta pelaksanaan kegiatan di bidang ketentraman dan ketertiban umum di Kelurahan, dengan teliti sehingga tugas dapat dilaksanakan secara benar

7. Mengoreksi tugas yang diberikan kepada bawahan meliputi pelaksanaan kebijakan teknis dan operasional Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum, pelaksanaan pengumpulan, pengolahan, penganalisaan data pada Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum, penyiapan bahan pelayanan penyelenggaraan di bidang ketentraman dan ketertiban umum, pelaksanaan penerapan dan penegakan peraturan perundang-undangan wilayah Kelurahan, pelaksanaan pembinaan anggota polisi pamong praja Kelurahan, pelaksanaan kegiatan ketentraman dan ketertiban di wilayah Kelurahan, pelaksanaan penyuluhan, pembinaan, dan pengendalian ketentraman dan ketertiban serta perlindungan masyarakat (linmas) di wilayah Kelurahan, serta pelaksanaan kegitan di bidang ketentraman dan ketertiban umum di Kelurahan, dengan memperbaiki hasil kerja agar sesuai dengan petunjuk dan aturan;

(20)

data pada Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum, penyiapan bahan pelayanan penyelenggaraan di bidang ketentraman dan ketertiban umum, pelaksanaan penerapan dan penegakan peraturan perundang-undangan wilayah Kelurahan, pelaksanaan pembinaan anggota polisi pamong praja Kelurahan, pelaksanaan kegiatan ketentraman dan ketertiban di wilayah Kelurahan, pelaksanaan penyuluhan, pembinaan, dan pengendalian ketentraman dan ketertiban serta perlindungan masyarakat (linmas) di wilayah Kelurahan, serta pelaksanaan kegiatan di bidang ketentraman dan ketertiban umum di Kelurahan, dengan mengawasi agar efektif dan efisien

9. Melaporkan kegiatan Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum kepada Lurah dengan menyusun laporan untuk diketahui tingkat kinerja yang telah dilaksanakan

10. Menyelenggarakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

i. Perangkat PPKBD

(21)

bisa dimotivasi untuk mengarah ke tujuan yang sama.

2.1.3 Program Kelurahan

a) Pelaksanaan kegiatan pemerintahan kelurahan

b) Pelaksanaan program dan kegiatan pemberdayaan masyarakat

c) Penyelenggaraan pelayanan masyarakat di wilayah kelurahan

d) Penyelenggaraan dan pembinaan ketentraman dan ketertiban wilayah

e) Pelaksanaan pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum di wilayah kelurahan

f) Pelaksanaan pembinaan dan fasilitasi peningkatan pertumbuhan ekonomi masyarakat diwilayah kelurahan

(22)

h) Pembinaan lembaga sosial kemasyarakatan dan swadaya gotong royong masyarakat

i) Pelaksanaan tugas lainnya yang diberikan oleh

atasan/pimpinan sesuai dengan peraturan yang berlaku.

2.1.4 Sistem Pengawasan Kelurahan Kutoanyar

berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa/Kelurahan Pasal 98 ayat (2) dan Pasal 102, mengisyaratkan bahwa Camat wajib membina dan mengawasi penyelenggaraan pemerintahan Kelurahan dan lembaga kemasyarakatan.

Pembinaan dan pengawasan yang dilakukan Camat di Kantor Kelurahan Kutoanyar, meliputi :

1.Memfasilitasi penyusunan peraturan kelurahan dan peraturan Kepala kelurahan

2.Memfasilitasi administrasi tata pemerintahan kelurahan 3.Memfasilitasi pengelolaan keuangan kelurahan dan pendayagunaan aset kelurahan

4.Memfasilitasi penerapan dan penegakan peraturan Perundangundangan

(23)

6.Memfasilitasi upaya penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum

7.Memfasilitasi pelaksanaan tugas, fungsi, dan kewajiban lembaga kemasyarakatan

8.Memfasilitasi penyusunan perencanaan pembangunan partisipatif 9.Memfasilitasi kerjasama antar kelurahan dan kerjasama

kelurahan dengan pihak ketiga

10.Memfasilitasi pelaksanaan pemberdayaan masyarakat kelurahan 11.Memfasilitasi kerjasama antar lembaga kemasyarakatan dan Kerjasama lembaga kemasyarakatan dengan pihak ketiga 12.Memfasilitasi bantuan teknis dan pendampingan kepada Lembaga kemasyarakatan

13.Memfasilitasi koordinasi unit kerja pemerintahan dalam pengembangan lembaga kemasyarakatan.

(24)

2.2 Manajemen Sumber Daya Manusia / Personalia 2.2.1 Pola Rekrutmen / Penerimaan Pegawai di

Kelurahan Kutoanyar

Dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat yang baik oleh pemerintah, diperlukan aparat pemerintah yang memiliki mobilitas tinggi untuk berkerja dengan penuh kesadaran sebagai pelayan masyarakat. Salah satu abdi masyarakat adalah pegawai negeri sipil. Sebagai bagian Aparatur Negara, Disiplin Pegawai Negeri Sipil (PNS) berada pada posisi yang sangat sentral dan strategis dalam rangka mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan secara optimal. Kelancaran penyelenggaraan tugas-tugas pembangunan selain tergantung pada partisipasi masyarakat, tergantung pula pada disiplin Pegawai Negeri Sipil ( PNS ).

(25)

jabatan negeri, atau diserahi tugas negara lainnya, dan digaji berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku (Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No. 197 Tahun 2012 Tentang Kebijakan Pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil bagi jabatan yang dikecualikan dalam Penundaan Sementara Penerimaan CPNS).

2.2.2 Pembinaan karir

Pengembangan karir yang dilaksanakan dan dikembangkan pada SDM aparatur (PNS) melalui pembinaan karir dan penilaian sistem prestasi kerja. Sistem karir pada umumnya melalui diklat pegawai, kenaikan pangkat, mutasi jabatan serta promosi (pengangkatan ke jabatan lain). Dan diklat pegawai Kelurahan Kutoanyar dilakukan untuk melihat seberapa jauh dan kompeten pegawai terhadap pencapaian tugas yang telah diembanya dalam pelayanan publik.

2.2.3 Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM)

Dalam rangka mewujudkan sistem pemerintahan yang bersih dan berwibawa (good gavernance) serta mewujudkan pelayanan publik yang baik, efisien, efektif dan berkualitas tentunya perlu didukung adanya Sumber Daya Manusia (SDM) aparatur Kelurahan khususnya Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang profesional, bertanggungjawab, adil, jujur dan kompeten dalam bidangnya. Dengan kata lain, PNS dalam menjalankan tugas tentunya harus berdasarkan pada profesionalisme dan kompetensi sesuai kualifikasi bidang ilmu yang dimilikinya.

(26)

Berdasarkan hasil pengamatan kinerja pegawai belum dilaksanakan secara optimal hal ini terlihat dari :

 Disiplin waktu , karena Pegawai sering datang terlambat

dan kadang sering ada bebearapa pegawai yang bolos kerja tanpa ijin.

 Dalam praktek pelayanan publik di kantor kelurahan

Kutoanyar, Pegawai Negeri Sipil belum mampu untuk memberikan jasanya secara maksimal

 Tidak semua pegawai bisa mengaplikasikan komputer

dikarenakan usia menjadi suatu alasan malas dalam belajar komputer

Hal yang perlu dilakukan oleh seorang Kepala kelurahan kutoanyar atau Camat sebagai atasan adalah untuk selalu melakukan pembinaan semua pegawai agar taat terhadap jam kerja, taat terhadap prosedur dan metode kerja.

2.2.4 Promosi, Mutasi

Pengembangan karir melalui promosi (promotion) bagi PNS di Kelurahan Kutoanyar merupakan suatu yang sangat diidamkan dan merupakan tujuan perencanaan karir. Promosi adalah perpindahan yang memperbesar authority dan responsibility karyawan ke jabatan yang lebih tinggi di dalam suatu organisasi, sehingga kewajiban, hak, status, dan penghasilan semakin besar (Malayu, 2000). Dengan promosi berarti ada kepercayaan dan pengakuan mengenai kemampuan serta kecakapan pegawai untuk menduduki jabatan yang lebih tinggi.

(27)

pengembangan karir PNS, model pengembangan karir yang mendasarkan pada Peraturan Pemerintah No. 100 tahun 2000 Tentang Pengangkatan PNS dalam Jabatan Struktural. Mencakup :

(1) Pendidikan : pendidikan dasar, pendidikan umum dan perguruan tinggi

(2) Pendidikan dan pelatihan dalam jabatan : diklatpim (3) Masa kerja

(4) Pangkat dan golongan

(5) Jabatan : adalah kedudukan yang menunjukkan tugas, tanggungjawab, wewenang hak seorang pegawai

(6) DP3 meliputi : kesetiaan, prestasi kerja, tanggung jawab, kejujuran, kerjasama dan praktek kepemimpinan

(7) Daftar Urut Kepangkatan (DUK) pegawai yang lebih tinggi kepangkatannya diberi kesempatan lebih dulu untuk menduduki jabatan yang lowong. Sedangkan pengembangan karir berdasarkan Analisa Jabatan meliputi :

a. uraian jabatan kondisi fisik kesehatan, pendidikan, pekerjaan yang dilaksanakan

b. Spesifikasi jabatan : pendidikan, pengalaman, kemampuan, kualifikasi emosi dan syarat kesehatan.

Mutasi di dalam lingkup Kelurahann Kutoanyar hanya bisa dilakukan atas ketetapan Surat Dinas dari Bupati. Mutasi mencakup semua perubahan posisi/pekerjaan/tempat karyawan, Mutasi ini merupakan penempatan kembali karyawan ke posisi tempat / jabatan yang baru.

Beberapa alasan-alasan adanya mutasi :

a. Mengurangi kejenuhan/kebosanan dari seorang tenaga kerja. Seorang pegawai yang secara terus menerus berada dalam satu jabatan dapat menimbulkan kejenuhan, atau kebosanan terhadap tugas jabatannya. Adanya mutasi diharapkan mampu menjadi jalan keluar dari suasana tersebut, sehingga lebih giat bekerja sesuai prosedur.

(28)

pegawai yang kurang maksimal dan tidak sesuai prosedur kerja.

c. Mutasi dilakukan pula jika kinerja pegawai sangat baik, mentaati prosedur yang ada, sehingga jabatan bisa naik lebih tinggi dari jabatan sebelumnya.

2.3 Manajemen Keuangan / Finansial

2.3.1 Modal Kelurahan, Bantuan Pemerintah

Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah menegaskan bahwa keseluruhan belanja daerah diprioritaskan untuk melindungi dan meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat dalam upaya memenuhi kewajiban daerah. Sumber pendapatan kelurahan berdasarkan Peraturan Pemerintah nomor 73 Tahun 2005 tentang kelurahan, pasal 9 ayat (1) bahwa keuangan kelurahan bersumber dari: b. APBD Kabupaten/Kota yang dialokasikan sebagaimana

(29)

c. Bantuan pemerintah, pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/kota dan bantuan pihak ketiga;

d. Sumber-sumber lain yang sah dan tidak mengikat.

Sesuai dengan pasal 9 ayat (2) Peraturan Pemerintah nomor 73 Tahun 2005 tentang kelurahan menyatakan bahwa alokasi anggaran kelurahan yang berasal dari APBD Kabupaten/Kota sebagaimana dimaksud pada pasal 9 ayat (1) huruf a di atas, memperhatikan faktor-faktor sekurang-kurangnya yaitu jumlah penduduk, kepadatan penduduk, luas wilayah, kondisi geografis/karakteristik wilayah, jenis dan volume pelayanan serta besaran pelimpahan tugas yang diberikan.

2.3.2 Pajak

BESARNYA PENERIMAAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN YANG DISERAHKAN KEPADA PEMERINTAH DESA DAN

PEMERINTAH KELURAHAN Pasal 2

(1). Penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan Bagian Daerah disisihkan sebesar 10% (sepuluh per seratus) sebagai subsidi/ sumbangan dari Pemerintah Daerah kepada Pemerintah Desa dan Pemerintah Kelurahan.

(2). Dana sebagaimana tersebut ayat (1) Pasal ini oleh Pemerintah Daerah dicantumkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah setiap Tahun Anggaran.

ALOKASI DAN TATA CARA PENYALURAN Pasal 3

(1). Alokasi penyisihan hasil penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan kepada Pemerintah Desa dan Pemerintah Kelurahan sebagaimana dimaksud Pasal 2 Peraturan Daerah ini atas dasar klasifikasi yang disusun dengan:

a. Pendapatan Asli Desa, Luas Wilayah, Jumlah Penduduk dan Jumlah Wajib Pajak Pajak Bumi dan Bangunan serta Potensi Pajak Bumi dan Bangunan sektor Pedesaan dan Perkotaan. b. Pemerataan untuk membantu Pemerintah Desa dan Pemerintah

(30)

c. Penghargaan/ perangsang bagi Desa dan Kelurahan yang telah lunas Pajak Bumi dan Bangunan.

d. Perimbangan Pembangunan Desa dan Kelurahan Perbatasan dengan Desa dan Kelurahan Daerah Tingkat II yang lain. (2). Alokasi Dana sebagaimana dimaksud ayat(1) Pasal ini ditetapkan oleh Kepala Daerah.

(3). Penyaluran Dana sebagaimana dimaksud ayat (1) Pasal ini melalui rekening Bendaharawan Desa/ Bendaharawan Kelurahan pada Bank Pemerintah yang ditunjuk oleh Kepala Daerah.

PENERIMAAN DAN PENGGUNAAN Pasal 4

(1). Subsidi sumbangan dari penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan oleh Pemerintah Desa dicantumkan sebagi penerimaan dalam Anggaran Penerimaan dan Pengeluaran Keuangan Desa (APPKD) dan bagi Pemerintah Kelurahan dicantumkan dalam Anggaran Kelurahan yang bersangkutan pada setiap Tahun Anggaran.

(2). Dana sebagaimana tersebut ayat (1) Pasal ini digunakan untuk biaya peningkatan penyelenggaraan pemerintahan pembangunan dan kemasyarakatan

2.3.3 Iuran Kas Kelurahan Kutoanyar

Dana kas kelurahan kutoanyar berasal dari iuran / pendapatan asli dari masyarakat yang dipungut dari setiap kali mencari pelayanan publik / surat-surat yang diperlukan masyarakat. Rincian dana tersebut yaitu :

a. Pelayanan bidang identitas masyarakat seperti : Kartu Keluarga, KTP, SKCK dipungut biaya sebesar Rp 5.000,-b. Pelayanan bidang Ijin Usaha, IMB, SIUP dll dipungut biaya

sebesar Rp 25.000,-

c. Pelayanan di Bidang Petanahan dipungut biaya sebesar Rp

(31)

posyandu Kelurahan Kutoanyar. Biasanya setiap pengusaha per bulan memberikan dana sebesar : @Rp 200.000,-

Dari pendapatan 1 (satu) bulan dari para donatur dibelanjakan untuk pembelian gizi yang akan diberikan kepada balita-balita dan kegiatan-kegiatan masyarakat dikelurahan kutoanyar diantaranya :

a. Gizi balita seperti Bubur bayi, Roti, Susu Kaleng & susu kotak kemasan

b. Pakaian balita untuk keluarga yang kurang mampu ekonominya c. Untuk pengobatan balita jika balita tersebut mengalami

sakit/gizi buruk

d. Untuk bersih desa setiap 1 tahun sekali di bulan Jawa ( Suro) e. Kegiatan memperingati HUT RI di setiap bulan Agustus untuk

(32)

BAB III ANALISIS DATA 3.1 Bidang Manajemen dan Organisasi

3.1.1 Pelayanan Publik

Hasil analisis saya tentang pelaksanaan pelayanan publik di Kelurahan Kutoanyar Kecamatan Tulungagung mempunyai tugas dan kewajiban melaksanakan peraturan dan kebijakan yang telah ditetapkan Pemerintah Kabupaten Tulungagung dan membantu mengkoordinasikan dan memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Jenis – jenis Pelayanan Publik dan Proses Pelayanannya :

a. Surat Pengantar Pembuatan E-KTP

1 .

Dasar Hukum - Undang-undang No 25 Tahun 2009 tentang pelayanan publik - PP 9 Th 1975 ttg pelaksanaan UU

No. 1Th 1974

- PP No. 65 Tahun 2005 tentang standar pelayanan minimal

2 .

Persyaratan Pelayanan - Surat Pengantar dari RT/RW - Fotocopy KK

- Foto 3x4

- Surat pindah dari daerah asal ( Bagi pendatang baru )

(33)

- Pengetikan formulir pendaftar - Penandatangan surat pengantar

pembuatan E-KTP pada Lurah - Pengagendaan , penomoran, dan

pemberian cap stempel

- Penyerahan surat pengantar E-KTP pada pemohon

4 .

Sarana &

Prasarana/Fasilitas

- Ruang pelayanan - Komputer & printer - Meja & kursi

- ATK

5 .

Pengawasan Internal - Kepala Kelurahan - Sekretaris Lurah

b. Surat Pengantar Pembuatan Akta Kelahiran

1 .

Dasar Hukum - Undang-undang No 25 Tahun 2009 tentang pelayanan publik

- PP No. 65 Tahun 2005 tentang standar pelayanan minimal

2 .

Persyaratan Pelayanan - Surat Pengantar dari RT/RW - Fotocopy Surat nikah

- Fotocopy KK

(34)

3 .

Sistem Mekanisme & Prosedur Pelayanan

- Pemohon membawa berkas persyaratan - Pemeriksaan kelengkapan berkas oleh

pegawai

Pengawasan Internal - Kepala Kelurahan - Sekretaris Lurah

c. Surat Keterangan Domisili

1 .

Dasar Hukum - Undang-undang No 25 Tahun 2009 tentang pelayanan publik

- PP No. 65 Tahun 2005 tentang standar pelayanan minimal

2 .

Persyaratan Pelayanan - Surat Pengantar dari RT/RW

(35)

3

- Jika berkas dinyatakan kurang / tidak lengkap dikembalikan ke pemohon untuk dilengkapi

- Jika berkas dinyatakan lengkap maka diproses

- Pengetikan Surat pengantar

- Penandatangan surat pengantar domisili pada Lurah

Pengawasan Internal - Kepala Kelurahan - Sekretaris Lurah

- Undang-undang No 25 th2009 tentang Layanan publik

2 .

Persyaratan Pelayanan - Surat Pengantar dari RT/RW

- Fotocopy KK, KTP, Akta Kelahiran - Surat pernyataan belum pernah

menikah

(36)

- Foto 3x4 : 5 lembar

- Jika berkas dinyatakan kurang / tidak lengkap dikembalikan ke pemohon untuk dilengkapi

- Jika berkas dinyatakan lengkap maka diproses

Pengawasan Internal - Kepala Kelurahan - Sekretaris Lurah

e.Surat keterangan belum /sudah menikah

1 .

Dasar Hukum - Peraturan pemerintah No 65 tahun 2005 tentang standar pelayanan minimal

- Undang-undang No 25 th2009 tentang Layanan publik

2 .

Persyaratan Pelayanan - Surat Pengantar dari RT/RW - Fotocopy KK, KTP

(37)

3

- Jika berkas dinyatakan kurang / tidak lengkap dikembalikan ke pemohon untuk dilengkapi

- Jika berkas dinyatakan lengkap maka diproses

Pengawasan Internal - Kepala Kelurahan - Sekretaris Lurah

f. Surat keterangan tidak mampu (SKTM)

1 .

Dasar Hukum - Peraturan pemerintah No 65 tahun 2005 tentang standar pelayanan minimal

- Undang-undang No 25 th2009 tentang Layanan publik

2 .

Persyaratan Pelayanan - Surat Pengantar dari RT/RW - Fotocopy KK,

(38)

3

- Jika berkas dinyatakan kurang / tidak lengkap dikembalikan ke pemohon untuk dilengkapi

- Jika berkas dinyatakan lengkap maka diproses

- Pengetikan SKTM

- Penandatangan SKTM pada Lurah - Pengagendaan,penomoran dan

pemberian cap stempel

- Penyerahan SKTM pada pemohon

4

Pengawasan Internal - Kepala Kelurahan - Sekretaris Lurah

- Undang-undang No 25 th2009 tentang Layanan publik

2 .

Persyaratan Pelayanan - Surat Pengantar dari RT/RW - Fotocopy KTP

- Fotocopy KK

- Pas Foto 4x6 : 10 Lembar - Pas Foto 3x4 : 5 Lembar

(39)

3

- Jika berkas dinyatakan kurang / tidak lengkap dikembalikan ke pemohon untuk dilengkapi

- Jika berkas dinyatakan lengkap maka diproses

Pengawasan Internal - Kepala Kelurahan - Sekretaris Lurah

Persyaratan Pelayanan - Surat Pengantar dari RT/RW - Fotocopy Tanda Pelunasan PBB - Fotocopy KTP

- Surat pernyataan /keterangan dari pemilik tanah

- Fotocopi Bukti kepemilikan tanah - Gambar situasi lokasi bangunan - Surat kuasa bagi yang menguasakan

(40)

- Fotocopy ijin lokasi (bagi lokasi yg

- Jika berkas dinyatakan kurang / tidak lengkap dikembalikan ke pemohon untuk dilengkapi

- Jika berkas dinyatakan lengkap maka diproses

Pengawasan Internal - Kepala Kelurahan - Sekretaris Lurah

- Undang-undang No 25 th2009 tentang Layanan publik

2 .

Persyaratan Pelayanan - Surat Pengantar dari RT/RW - Fotocopy KTP

- Fotocopy KK

(41)

kematian

- Jika berkas dinyatakan kurang / tidak lengkap dikembalikan ke pemohon untuk dilengkapi

- Jika berkas dinyatakan lengkap maka diproses

- Penandatangan Surat keterangan janda/duda pada Lurah

- Pengagendaan,penomoran dan pemberian cap stempel

- Penyerahan Surat keterangan janda/duda pada pemohon

Pengawasan Internal - Kepala Kelurahan - Sekretaris Lurah

- Undang-undang No 25 th2009 tentang Layanan publik

2 .

Persyaratan Pelayanan - Surat Pengantar dari RT/RW - Fotocopy KTP

- Fotocopy KK

(42)

Rumah sakit (bagi yg meninggal di

- Jika berkas dinyatakan kurang / tidak lengkap dikembalikan ke pemohon untuk dilengkapi

- Jika berkas dinyatakan lengkap maka diproses

- Penandatangan Surat keterangan kematian pada Lurah

- Pengagendaan,penomoran dan pemberian cap stempel

- Penyerahan Surat keterangan kematian pada pemohon

k. Surat Pengantar calon tenaga kerja

1 .

Dasar Hukum - Peraturan pemerintah No 65 tahun 2005 tentang standar pelayanan minimal

- Undang-undang No 25 th2009 tentang Layanan publik

2 .

(43)

- Jika berkas dinyatakan kurang / tidak lengkap dikembalikan ke pemohon untuk dilengkapi

- Jika berkas dinyatakan lengkap maka diproses

- Penandatangan Surat pengantar calon tenaga kerja pada Lurah

- Pengagendaan,penomoran dan pemberian cap stempel

- Penyerahan Surat pengantar calon tenaga kerja pada pemohon

4

- Undang-undang No 25 th2009 tentang Layanan publik

2 .

Persyaratan Pelayanan - Surat Pengantar dari RT/RW - Bukti pelunasan PBB

- Jika berkas dinyatakan kurang / tidak lengkap dikembalikan ke pemohon untuk dilengkapi

(44)

diproses

- Penandatangan Surat keterangan tanah pada Lurah

m. Surat pengantar ijin keramaian

1 .

Dasar Hukum - Peraturan pemerintah No 65 tahun 2005 tentang standar pelayanan minimal

- Undang-undang No 25 th2009 tentang Layanan publik

2 .

Persyaratan Pelayanan - Surat Pengantar dari RT/RW - Bukti pelunasan PBB

- Fotocopy KTP penanggungjawab kegiatan

- Jika berkas dinyatakan kurang / tidak lengkap dikembalikan ke pemohon untuk dilengkapi

(45)

keramaian pada pemohon

- Undang-undang No 25 th2009 tentang Layanan publik

2 .

Persyaratan Pelayanan - Surat Pengantar dari RT/RW - Fotocopy KTP

- Jika berkas dinyatakan kurang / tidak lengkap dikembalikan ke pemohon untuk dilengkapi

(46)

1 .

Dasar Hukum - Peraturan pemerintah No 65 tahun 2005 tentang standar pelayanan minimal

- Undang-undang No 25 th2009 tentang Layanan publik

2 .

Persyaratan Pelayanan - Surat Pengantar dari RT/RW

- Fotocopy KTP penanggung jawab

- Jika berkas dinyatakan kurang / tidak lengkap dikembalikan ke pemohon untuk dilengkapi

- Jika berkas dinyatakan lengkap maka diproses

(47)

3.2 Bidang Manajemen SDM

3.2.1 Kebijakan yang dilakukan pemerintah Kelurahan Kutoanyar dalam Pemberdayaan Masyarakat

Rumusan kebijakan pemerintah dalam pemberdayaan masyarakat dapat disimpulkan bahwa “kebijakan pemberdayaan masyarakat merupakan bagian yang tak terpisahkan dari kebijakan otonomi daerah“. Setiap upaya yang dilakukan dalam rangka pemberdayaan masyarakat akan secara langsung mendukung upaya pemantapan dan penguatan otonomi daerah, dan setiap upaya yang dilakukan dalam rangka pemantapan dan penguatan otonomi daerah akan memberikan dampak terhadap upaya pemberdayaan masyarakat.

(48)

Visi dan Misi Pemberdayaan Masyarakat adalah mengembangkan kemampuan dan kemandirian masyarakat untuk berperan aktif dalam pembangunan, agar secara bertahap masyarakat mampu membangun diri dan lingkungannya secara mandiri “, melalui:

- Peningkatan keswadayaan masyarakat.

- Pemantapan nilai-nilai sosial budaya masyarakat. - Pengembangan usaha ekonomi masyarakat.

- Peningkatan pemanfaatan sumber daya alam yang berwawasan lingkungan.

- Peningkatan pemanfaatan Teknologi Tepat Guna sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

1. Bidang Partisipasi dan keswadayaan masyarakat a. Program perlombaan Kelurahan

(49)

di era modern ini banyak masyarakat yang malas atau bahkan melupakan sikap-sikap kegotong royongan antar warga.

2. Bidang Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK)

a. Program Kampung KB : program ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat khususnya pasangan suami dan istri yang tertulis pada program PKK bahwa mempunyai 2 (dua) anak lebih baik.

b. Lomba Memasak antar Ibu-ibu PKK : bertujuan untuk meningkatkan kreatifitas, kekompakan antar organisasi/kelompok, memberikan wawasan cara-cara memasak makanan yang sehat dan bergizi baik untuk tubuh.

c. Pembentukan TIM POKJA Kelurahan yaitu TIM yang terdiri dari ibu-ibu anggota PKK Kelurahan yang memiliki visi dan misi untuk memajukan Kelurahan Kutoanyar yang tugasnya terdiri dari:

 Melaksanakan & Membudayakan kegiatan Gotong royong  Memberantas sarang nyamuk

 Mensosialisasikan pentingnya belajar dari sejak dini dan

mensosialisasikan wajib belajar 12Th

 Melakukan pendataan kepada warga yang menyandang

cacat buta huruf serta ikut berperan serta dalam pemberantasan buta huruf dalam kegiatan kesetaraan fungsional (KF) yang bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Tokoh Masyarakat

 Membina pelaksanaan kelompok usaha untuk

meningkatkan pendapatan keluarga

 Memberikan kredit lunak melalui program simpan pinjam

usaha

 Melaksanakan pelatihan tata cara pembuatan makanan

sehat

 Pelatihan tata rias

(50)

 Sosialisasi PHBS ( Pola Hidup Bersih dan Sehat )

 Penyuluhan pemanfaatan pekarangan rumah tangga yang

hijau dan sehat.

 Penataan rumah yang sehat dan bebas Polusi.

 Monitoring Posyandu dan Pembinaan

 Melaksanakan kegiatan Imunisasi Nasional yang

diselenggarakan oleh Pemerintah

 Mengupayakan Pemberian makanan tambahanbagi Balita

rawan gizi

 Membina dan membentuk GSI ( Gerakan Sayang Ibu ) di

Posyandu. Inisiasi Menyusui Dini bagi bayi yang baru lahir.

 Lomba Balita Sehat setiap tahun

3. Bidang Lembaga Kemasyarakatan

a. Program penguatan organisasi masyarakat di Kelurahan Kutoanyar sudah terbentuk anggota LPM (Lembaga Pemberdayaan Masyarakat) yang bertujuan untuk meningkatkan ketrampilan masyarakat.

b. Pengadaan pelatihan kerja kepada masyarakat yang masih pengangguran

c. Pengadaan program pendidikan di luar sekolah

d. Meningkatkan kualitas taraf hidup masyarakat dengan cara melakukan pelatihan berwirausaha

e. Mengadakan lomba-lomba olahraga di acara HUT RI setiap bulan Agustus

4. Bidang Perpustakaan

(51)

berwirausaha yang sukses dll yang sudah dipersiapkan lengkap di perpustakaan yang terletak di Kantor Kelurahan Kutoanyar

b. Kantor Kelurahan juga memfasilitasi tempat bacaan yang nyaman untuk warga yang ingin membacanya di kantor Kelurahan kutoanyar

5. Bidang keamanan dan ketertiban

a. Kantor Kelurahan kutoanyar sudah membangun dan memfasilitasi pos kampling di setiap RT lingkungan warga, sekaligus membentuk tim jaga malam demi keamanan dan ketertiban lingkungan masyarakat.

b. Kelurahan Kutoanyar sudah mempersiapkan Tim dari Kepolisian dan TNI yang biasa disebut BABINKAMTIBMAS & BABINSA yang bertujuan untuk melindungi masyarakat dalam bahaya seperti hal nya ada Maling/Kerusuhan.

6. Bidang ekonomi Masyarakat

a. Program simpan pinjam di Bank Kredit Desa, yang buka hanya setiap hari selasa, jadi setiap warga bisa melakukan simpan pinjam untuk kemajuan usahanya / untuk meningkatkan ekonomi warga. b. Program dana Hibah, dana dari pemerintah untuk masyarakat yang

dihibahkan kepada yang kurang mampu yang dapat dipergunakan untuk membuka usaha dan bisa merubah taraf hidup masyarakat menjadi lebih layak.

c. Program RASKIN (Beras untuk warga miskin) setiap bulan sekali selalu diberikan kepada masyarakat yang kurang mampu.

7. Bidang Kesehatan Masyarakat

a. Pemerintah Kelurahan Kutoanyar memberikan bantuan Kartu KIS / BPJS untuk masyarakat yang kurang mampu ekonominya secara gratis yang dapat dieprgunakan untuk berobat di Rumah sakit/Puskesmas

b. Setiap 3 bulan sekali pemerintah Kelurahan Kutoanyar selalu mengadakan

8. Bidang Posyandu dan Lansia a.

(52)
(53)

DAFTAR PUSTAKA

a. Moenir, H.A.S. (2002). Manajemen Pelayanan Umum di Indonesia. Bandung: Bumi Aksara

b. Mohamad, Ismail. (1999). “Kualitas Pelayanan Masyarakat: Konsep dan Implementasinya”. Dalam Miftah Thoha (ed). Administrasi Negara, Demokrasi,dan Masyarakat Madani. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara

c. Sinambela, Lijan Poltak, dkk.2006. Reformasi Pelayanan Publik. Jakarta : Bumi Aksara

d. Rohim, Nur. 2011. Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Desa. Laporan Tugas Akhir – Jurusan Administrasi Negara. Universitas 17 Agustus 195. Semarang

e. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 63 Tahun 2003 tentang Pedoman Umum Penyelenggaraan Pelayanan Publik f. Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa/Kelurahan

Gambar

Gambar situasi lokasi bangunan

Referensi

Dokumen terkait

Klien adalah sasaran konseling yang dalam hal ini adalah penderita TB, yang membutuhkan informasi tentang kepatuhan terapi pada penderita TB3. Konselor adalah

Berarti keputusannya adalah Ho ditolak dan Ha diterima, yang artinya variabel kepemimpinan, kompetensi dan disiplin kerja secara bersama-sama berpengaruh positif dan

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berbentuk kuesioner yang terdiri dari kuesioner data demografi, kuesioner dukungan keluarga dan kuesioner kepatuhan

Penelitian ini berbeda dengan penelitian Pola Asuh Orangtua yang Membentuk Jiwa Wirausaha Anak: Sebuah Studi pada Mahasiswa Teknik Industri ITS, karena penelitian ini selain

•• Melakukan kegiatan dalam suasana steril Melakukan kegiatan dalam suasana steril untuk sediaan yang sudah steril dan.. untuk sediaan yang sudah steril

Pengambilan contoh untuk produk tumbuhan yang dikemas dalam kemasan non-curah (karton, peti, karung) maupun curah di dalam kontainer yang terisi penuh, dapat

batupasir sedang, coklat terang, ukuran butir sedang, pemilahan baik, sub-rounded, kemas tertutup, karbonatan, porositas baik, getas dan berlapis tipis, mineralogi : kuarsa ,

Melaksanakan pengelolaan unsur- unsur SPBE secara efisien, efektif, dan berkesinambungan Manajemen Risiko Manajemen Keamanan Informasi Manajemen Data Manajemen Aset