• Tidak ada hasil yang ditemukan

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR (6)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR (6)"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR

Bidang Keahlian

: Kesehatan Dan Pekerjaan Sosial

Program Keahlian

: Farmasi

Kompetensi Keahlian

: Farmasi Klinis dan Komunitas

Kelompok Kompetensi : Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek

kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.

Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler,

kokurikuler, dan ekstrakurikuler.

Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan

ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu,

“Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong

royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif

melalui keteladanan, pemberian nasehat, penguatan, pembiasaan, dan

pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian

dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan

lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa

dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran

tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya

sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan

kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang

proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru

dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 3

(PENGETAHUAN)

KOMPETENSI INTI 4

(KETERAMPILAN)

3. Memahami, menerapkan,

menganalisis, dan mengevaluasi

tentang pengetahuan faktual,

konseptual, operasional lanjut,

dan metakognitif secara

multidisiplin sesuai dengan

bidang dan lingkup kerja

keselamatan kesehatan kerja

dan lingkungan hidup pada

tingkat teknis, spesifik, detil, dan

kompleks, berkenaan dengan

ilmu pengetahuan, teknologi,

seni, budaya, dan humaniora

dalam konteks pengembangan

potensi diri sebagai bagian dari

keluarga, sekolah, dunia kerja,

warga masyarakat nasional,

regional, dan internasional.

4. Melaksanakan tugas spesifik, dengan

menggunakan alat, informasi, dan prosedur

kerja yang lazim dilakukan serta

menyelesaikan masalah kompleks sesuai

dengan bidang dan lingkup kerja

keselamatan kesehatan kerja dan

lingkungan hidup.

Menampilkan kinerja mandiri dengan mutu

dan kuantitas yang terukur sesuai dengan

standar kompetensi kerja.

Menunjukkan keterampilan menalar,

mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,

produktif, kritis, mandiri, kolaboratif,

(2)

KOMPETENSI INTI 3

(PENGETAHUAN)

KOMPETENSI INTI 4

(KETERAMPILAN)

dipelajarinya di sekolah, serta mampu

melaksanakan tugas spesifik secara mandiri.

KOMPETENSI DASAR

I WAKTUALOKAS

KOMPETENSI DASAR

I WAKTUALOKAS SERTIFIKASI KOMPETENSI

3.1.

Memahami sistem

pelayanan kesehatan

di Indonesia

4

4.1.

Memberikan informasi

pelayanan kesehatan

masyarakat

4

LSP 1

3.2.

Menerapkan

pencegahan dan

penularan penyakit

4

4.2. Melakukan upaya

pencegahan dan

penularan penyakit

4

LSP 1

3.3.

Menerapkan usaha

kesehatan sekolah,

gigi, mata, dan jiwa

4

4.3. Melakukan usaha

kesehatan sekolah, gigi,

mata, dan jiwa

4

LSP 1

3.4.

Memahami KIA dan KB

dalam usaha

kesehatan masyarakat

4

4.4. Memberikan informasi

KIA dan KB dalam

usaha kesehatan

masyarakat

4

LSP 1

3.5.

Menerapkan

keselamatan kerja

untuk mencegah

kecelakaan kerja

4

4.5. Mengidentifikasi resiko

bahaya untuk

mencegah kecelakaan

kerja

4

LSP 1

3.6.

Menganalisis api dan

kebakaran

4

4.6. Melakukan pencegahan

terjadinya api dan

kebakaran

4

LSP 1

3.7.

Menganalisis alat

pelindung diri

4

4.7. Menggunakan alat

pelindung diri saat

melakukan pekerjaan

4

LSP 1

3.8.

Menganalisis

kesehatan dan

penyakit akibat kerja

4

4.8. Melakukan pemeriksaan

kesehatan dan penyakit

di lingkungan kerja

4

LSP 1

3.9. Menerapkan

Pertolongan Pertama

pada Kecelakaan Kerja

4

4.9. Memberikan

Pertolongan Pertama

pada Kecelakaan Kerja

4

LSP 1

Catatan:

Referensi

Dokumen terkait

memenuhi syarat sebagaimana yang tercantum dalam daftar D3, dengan hormat kami mengundang yang bersangkutan untuk mengikuti kegiatan Sosialisasi Calon Sertifikasi Dosen

Dengan selesainya tahapan proses evaluasi dokumen penawaran, maka pada hari ini Rabu tanggal tujuh bulan Juni tahun Dua Ribu Tujuh Belas, bertempat di Kantor Dinas Pertanian

Sesuai dengan pemaparan landasan teori diatas, bahwa supervise yang dilakukan oleh kepala sekolah yang bertujuan untuk meningkatkan mutu mengajar guru yaitu dengan

Nilai siswa (dari pre-test dan post-test) antara dua kelas dibandingkan. Hasil yang diperoleh kelas eksperimen mengalami peningkatan nilai. Kelas eksperimen memiliki rata-rata

[r]

[r]

According to the result of this study, it was found that the system procedure of input and output cash on the furniture had not been worked effectively.. This

Berdasarkan surat Penetapan Pemenang Nomor : 619 /K/Pokja II/XI/2016 tanggal 2 November 2016 tentang Penetapan Pemenang Lelang Pekerjaaan Pengadaan