• Tidak ada hasil yang ditemukan

E. Konsep Operasional pada bank syariah

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "E. Konsep Operasional pada bank syariah "

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

E. Konsep Operasional

Agar tidak terjadi kesalahan penafsiran yang berbeda – beda dan memberikan

penjelasan judul di atas, maka penulis memandang perlu memberikan batasan-batasan

judul penelitian sebagai berikut:

Implementasi adalah pelaksanaan atau penerapan. Secara umum istilah

implementasi dalam kamus besar bahasa Indonesia berarti pelaksanaan atau

penerapan. Istilah implementasi biasanya dikaitkan dengan suatu kegiatan yang

dilaksanakan untuk mencapai tujuan tertentu.

Pasal 137 ayat 4 undang – undang nomor 22 tahun 2009 berbunyi Pasal 137

ayat (4) UU LLAJ yang berbunyi :

“Mobil barang dilarang digunakan untuk angkutan orang, kecuali:

a. rasio Kendaraan Bermotor untuk angkutan orang, kondisi geografis, dan

prasarana jalan di provinsi/kabupaten/kota belum memadai;

b. untuk pengerahan atau pelatihan Tentara Nasional Indonesia dan/atau

Kepolisian Negara Republik Indonesia; atau

c. kepentingan lain berdasarkan pertimbangan Kepolisian Negara Republik

Indonesia dan/atau Pemerintah Daerah”

Lalu lintas dan angkutan jalan : suatu kesatuan system yang terdiri atas lalu

lintas, angkutann jalan, jaringan lalu lintas dan angkutan jalan, prasarana lalu lintas

Referensi

Dokumen terkait

• Titik simpul dalam jaringan transportasi jalan yang berfungsi sebagai pelayanan umum. • Tempat pengendalian, pengawasan, pengaturan dan pengoperasian lalu lintas.. •

 Kembangkan jaringan lalu-lintas angkutan jalan yang terintegrasi inter, intra dan antar moda, serta dengan pengembangan wilayah.  Bangun sarana dan prasarana,

BAB II PRASARANA LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN A. Prasarana Jalan ... Perkembangan Jalan ... Kinerja Ruas Jalan ... Sarana dan Prasarana ... Lokasi Titik Parkir ...

mempunyai tugas melaksanakan urusan pengembangan sarana dan prasarana lalu lintas angkutan jalan dan ASDP. (2) Uraian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

• Perumusan Kebijakan Di Bidang Penyelenggaraan Lalu Lintas, Angkutan, Sarana, Prasarana, Sistem Lalu Lintas & Angkutan Jalan, Sungai, Danau, Penyeberangan &

Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, Opcit, hlm.. Jaringan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan adalah serangkaian Simpul dan/atau ruang kegiatan

pengendalian dan evaluasi kebijakan teknis bidang lalu lintas.. jalan meliputi manajemen dan rekayasa, sarana dan prasarana lalu lintas dan angkutan jalan. Melaksanakan

UU No 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas Angkutan Jalan LLAJ Pasal 213 ayat 2b yang berbunyi pemerintah membangun dan mengembangkan sarana dan prasarana Lalu Lintas dan Angkutan Jalan