ANALISA KEKERASAN DAN STRUKTUR MIKRO
PADA DAERAH INTERFACE HASIL PROSES
CLADDING MATERIAL STAINLESS STEEL
TERHADAP BAJA KARBON MENENGAH
SKRIPSI
Skripsi Yang Diajukan Untuk Melengkapi
Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik
BRESMAN P SIBORO
NIM. 100421024
PROGRAM PENDIDIKAN SARJANA EKSTENSI
DEPARTEMEN TEKNIK MESIN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, berkat rahmat
dan karunia-Nya sehingga penyusunan skripsi ini dapat diselesaikan. Skripsi ini
merupakan salah satu syarat bagi mahasiswa Teknik Mesin dalam menyelesaikan
studi di Universitas Sumatera Utara.
Adapun judul dari skripsi ini adalah
“Analisa
Kekerasan Dan Struktur Mikro Pada Daerah Interface Hasil Proses Cladding Material Stainless SteelTerhadap Baja Karbon Menengah”.
Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada:
1.
Bapak Dr.Ing.Ir. Ikhwansyah Isranuri sebagai ketua Departemen Teknik
Mesin FT - USU.
2.
Bapak Ir. Syahrul Abda, M.Sc, selaku dosen pembimbing yang telah
memberikan bimbingan dan arahan dalam menyusun skripsi ini.
3.
Bapak/Ibu Staff Pengajar dan Pegawai di Departemen Teknik Mesin USU.
4.
Teman Satu angkatan yang telah memberikan semangat kepada penulis
untuk penyelesaian tugas sarjana ini.
moril serta dukungan kepada penulis hingga dapat menyelesaikan tugas
sarjana ini.
6.
Teman satu kerja Legiman, Haryono, Sumarno, Muslim Ginting yang
telah banyak menbantu saya dalam melakukan pengujian dan banyak
memberikan masukan.
7.
Kekasih saya Anggriany br. Sembiring yang menjadi semangat saya dalam
menyelesaikan tugas sarjana ini.
8.
Adik saya Sardo Haryson P. Siboro yang banyak memberi dukungan
kepada penulis untuk menyelesaikan kuliah dan hingga tugas sarjana ini
selesai.
Semoga skripsi ini bermanfaat dan dapat digunakan sebagai
pengembangan ilmu yang didapat selama dibangku kuliah. Apabila terdapat
kesalahan dalam penyusunan serta bahasa yang tidak tepat dalam skripsi ini
penulis mengharapkan masukan dan kritikan yang bersifat membangun dalam
penyempurnaan skripsi ini. Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih, semoga
skripsi ini dapat bermanfaat bagi seluruh kalangan yang membacanya.
Medan, 14 Maret 2014
Penulis,BRESMAN P. SIBORO
ABSTRAK
Penggunaaan Baja karbon menengah dalam dunia industri masih sangat
banyak digunakan. Namun dalam aplikasi tertentu, seperti peralatan otomotif,
konstruksi dekat laut, tangki tekanan tinggi, Baja karbon menengah perlu dilapis
dengan stainless steel agar dapat digunakan sesuai aplikasinya dan masa pakai
yang tahan lama. Proses yang diteliti adalah proses
cladding yaitu ikatan
bersama-sama dari dua logam berbeda. Cladding dapat dicapai dengan dua
logam, melalui logam induk dan logam pelapis serta menekan lembaran bersama
dibawah tekanan dan temperatur tinggi (850
0C). Tujuan penelitian adalah untuk
mendapatkan nilai kekerasan dan mengamati difusi yang terjadi pada struktur
mikro di daerah antar muka. Pengujian yang dilakukan adalah uji kekerasan dan
uji struktur mikro. Nilai kekerasan pada daerah antar muka pada masing
–
masing varian waktu penahanan 20 menit, 40 menit dan 60 menit ditemukan
peningkatan nilai kekerasan secara berturut
–
turut yakni 113,5 BHN, 125,6 BHN
dan 128,30 BHN. Analisa struktur mikro waktu penahanan 20 menit terjadi
difusi, tetapi belum sepenuhnya disepanjang daerah antar muka, pada waktu
penahanan 40 menit difusi yang terjadi disepanjang daerah antar muka, dan pada
waktu penahanan 60 menit difusi yang terjadi disepanjang daerah antar muka.
kesimpulan yang diperoleh adalah semakin lama waktu pemanasan pada proses
cladding, nilai kekerasan yang diperoleh akan semakin tinggi. Pada struktur
mikro, semakin lama waktu penahanan pemanasan difusi terjadi disepanjang
daerah interface.
Kata kunci : Cladding, Baja Karbon Menengah, Stainless Steel, Uji Kekerasan, dan
ABSTRACT
The use of medium carbon steel in the industrial is still very much in use.
However in certain applications, such as automotive construction equipment near
the sea, high pressure tanks, medium carbon steel coated with stainless steel needs
to be used efficiently and effectively.. The process under study is the cladding
process that ties together of two dissimilar metals. Cladding is often achieved with
the two metals, through the parent metal and metal coating and pressing sheets
together under high pressure and temperature. The purpose of the study is to
obtain hardness values and observe the diffusion that occurs in the microstructure
in the interfacial region. Testing is performed hardness test and microstructure
test. Value violence in interface areas on each variant holding time 20 minutes, 40
minutes and 60 minutes found an increase in hardness values respectively were
the 113.5 BHN, 125.6 BHN and 128.30 BHN. Analysis of the microstructure of
the 20 minute hold time diffusion, but not entirely along the interface region, the
detention time of 40 minutes diffusion that occurs along the interface areas, and at
the 60 minute hold time diffusion that occurs along the interface areas.
conclusions obtained are the longer the heating time on the cladding process, the
hardness values obtained will be higher. On the microstructure, the longer the
better diffusion warming is happening.
Keywords: Cladding, Medium Carbon Steel, Stainless Steel, Hardness Test, and Micro
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ... i
ABSTRAK ... iii
DAFTAR ISI ... v
DAFTAR TABEL ... ix
DAFTAR GAMBAR ... x
DAFTAR NOTASI ... xi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Perumusan Masalah ... 2
1.3 Tujuan Penilitian ... 2
1.4 Manfaat Penilitian ... 3
1.5 Sistematika Penulisan ... 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pelapisan Permukaan Logam. ... 5
2.1.1 Macam-Macam Pelapisan Logam….. ... 5
2.1.1.1 Pelapisan Dekoratif….. ... 5
2.1.1.2 Pelapisan Protektif….. ... 6
2.1.1.3 Pelapisan Sifat Khusus Permukaan….. ... 6
2.3 Daerah Antar Muka ( Interface ) ... 7
2.6.2.1 Austenitic Stainless Steel... 13
2.6.2.2Ferritic Stainless Steel ... 13
2.6.2.3Martensitic Stainless Steel ... 13
2.6.2.4Duplex Stainless Steel ... 14
2.9.3Penggerindaan, Pengamplasan dan Pemolesan ... 25
2.9.4Pengetsaan ( Etching ) ... 27
2.9.5 Pengamatan Struktur Mikro... 27
2.10 Pengujian Komposisi ... 30
2.11 Pengujian Kekerasan ... 31
2.11.1 Uji Keras Brinnel ... 32
2.11.2 Uji Keras Rockwell ... 33
2.11.3 Uji Keras Vickers ... 34
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Bahan dan Alat ... 36
3.1.1 Bahan Yang Digunakan ... 36
3.1.2 Alat Yang Digunakan ... 36
3.2 Proses Penelitian ... 41
3.2.1 Pembuatan Spesimen ... 41
3.2.2 Uji Komposisi ... 41
3.2.3 Proses Pembuatan Alat Penekan Spesimen ... 42
3.2.4 Proses Pembersihan Permukaan Spesimen ... 43
3.2.5 Proses Penekanan Pada Spesimen ... 43
3.2.6 Proses Pemanasan Pada Spesimen ... 44
3.2.7 Pendinginan Dengan Media Udara ... 45
3.2.8 Pengujian Kekerasan Brinnel ... 46
3.3 Diagram Alir ... 50
BAB IV ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 HasilPengujian Brinell... 52
4.1.1 Hasil Uji Brinell Waktu Penahanan 20 Menit ... 54
4.1.2Hasil Uji Brinell Waktu Penahanan 40 Menit ... 56
4.1.3Hasil Uji Brinell Waktu Penahanan 60 Menit ... 58
4.2 Hasil Uji Struktur Mikro ... 60
4.2.1 Hasil Uji Struktur Mikro Waktu Penahanan 20 Menit ... 62
4.2.2 Hasil Uji Struktur Mikro Waktu Penahanan 40 Menit ... 64
4.2.3 Hasil Uji Struktur Mikro Waktu Penahanan 60 Menit ... 67
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 70
5.2 Saran ... 71
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Klasifikasi Stainless Steel Berdasarkan Struktur Metalurgi…..14
Tabel 3.1 Hasil uji Uji Komposisi ... 42
Tabel 4.1 Hasil uji kekerasan 20 Menit ... 54
Tabel 4.2 Hasil uji kekerasan 40 Menit ... 56
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Proses Cladding Dengan Menggunakan Pengerollan Panas ... 7
Gambar 2.2 Diagram Fasa Terner Fe-Ni-Cr ... 15
Gambar 2.3 Diagram Fasa Baja Karbon (Fe-C) ... 17
Gambar 2.4 Struktur Kristal BCC ... 19
Gambar 2.5 Struktur Kristal FCC ... 20
Gambar 2.6 Struktur Kristal BCT ... 21
Gambar 2.7 Proses Mounting Terhadap Spesimen………25
Gambar 2.8 Proses Pengamplasan dan Pemolesan Spesimen ... 26
Gambar 2.9 Ilustrasi Prinsip Pengelihatan ... 29
Gambar 2.10 Alat Uji Komposisi ( Metal Analizer ) ... 30
Gambar 2.11
Perumusan Untuk Pengujian Brinnel…..……….………..
33
Gambar 2.12
Alat uji kekerasan brinnel ... 33
Gambar 2.13
Pengujian Rockwell ... 34
Gambar 2.14
Prinsip Kerja Metode Pengukuran Rockwell ... 34
Gambar 2.15
Pengujian Vikers ... 35
Gambar 2.16
Bentuk Indentor Vikers ... 35
Gambar 3.1 Kunci Moment ... 36
Gambar 3.2 Alat Penekan Spesimen ... 37
Gambar 3.3 Gergaji ... 38
Gambar 3.4 Tungku Pemanas ... 38
Gambar 3.6 Penjepit ... 39
Gambar 3.7 Mesin Polish ... 40
Gambar 3.8 Spesimen Penelitian... 41
Gambar 3.9 Alat Penekan Spesimen ... 42
Gambar 3.10 Pembersihan Permukaan Spesimen ... 43
Gambar 3.11 Penekanan Pada Spesimen ... 44
Gambar 3.12 Spesimen Dalam Tungku Pemanas ... 44
Gambar 3.13 Spesimen Dikeluarkan dari Tungku Pemanas ... 45
Gambar 3.14 Pembingkaian (mounting) Spesimen ... 46
Gambar 3.15 Set Up Pengujian Kekerasan. ... 46
Gambar 3.16 Mikroskop Optic.. ... 48
Gambar 3.17 Diagram Alir Penelitian.. ... 50
Gambar 4.1 Bentuk Spesimen Setelah Pengujian ... 53
Gambar 4.2 Hasil uji kekerasan waktu penahanan 20 menit ... 55
Gambar 4.3 Hasil uji kekerasan waktu penahanan 40 menit ... 57
Gambar 4.4 Hasil uji kekerasan waktu penahanan 60 menit ... 59
Gambar 4.5 Hasil Uji Kekerasan Setiap Variasi ... 60
Gambar 4.6 Contoh Pembacaan Keterangan Foto Struktur Mikro ... 61
Gambar 4.7 Foto Mikro Pada Spesimen Penahanan 20 Menit ... 62
Gambar 4.8 Foto Mikro Pada Spesimen Penahanan 40 Menit ... 64
DAFTAR NOTASI
Simbol Arti Satuan
F Beban kgf
D Diameter mm
d Diameter lelukan mm
t Waktu pemanasan Menit
L Panjang spesimen mm