• Tidak ada hasil yang ditemukan

SKRIPSI ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM PERRUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAPAT DI BURSA EFEK INDONESIA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "SKRIPSI ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM PERRUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAPAT DI BURSA EFEK INDONESIA"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

SKRIPSI

ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP

HARGA SAHAM PERRUSAHAAN PERBANKAN YANG

TERDAPAT DI BURSA EFEK INDONESIA

OLEH:

Ifni Yuslita Br Pelawi 120522110

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

DEPARTEMEN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)

ABSTRAK

Perusahaan perbankan adalah salah satu industri yang ikut berperan serta dalam pasar modal.Perusahaan perbankan merupakan lembaga keuangan yang berfungsi sebagai perantara keuangan (financial intermediary).Dalam melakukan prediksi harga saham terdapat pendekatan dasar yaitu analisis fundamental dan analisis teknikal.Analisis ini untuk mengetahui kinerja keuangan perusahaan dengan menggunakan rasio-rasio.Untuk menilai tingkat kesehatan perbankan digunakan rasio CAR, RORA, ROA dan LDR yang merupakan standar Bank Indonesia dalam menilai tingkat kesehatan bank. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana pengaruh rasio CAR, RORA, ROA dan LDR terhadap perubahan harga saham perusahaan perbankan yang go public di Bursa Efek Indonesia (BEI) baik secara parsial maupun simultan. Sedangkan tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh rasio CAR, RORA, ROA dan LDR terhadap harga saham perusahaan perbankan yang go public di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Populasi dalam penelitian ini adalah sektor perbankan yang go public di Bursa Efek Indonesia tahun 2011, yaitu sebanyak 37 bank. Sampel ditentukan dengan teknik purposive sampling dengan tujuan untuk mendapatkan sampel yang representatif sesuai dengan kriteria yang ditentukan.Adapun sampel dalam penelitian ini ada 19 perusahaan perbankan.Variabel dalam penelitian ini ada dua yaitu; variabel bebas meliputi CAR, RORA, ROA dan LDR. Sedangkan untuk variabel terikatnya adalah perubahan harga saham pada perusahaan perbankan yang go public di BEI. Penelitian ini dianalisis dengan menggunakan regresi berganda. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa secara parsial, ROA berpengaruh positif signifikan terhadap perubahan harga saham perusahaan perbankan yang go public di Bursa Efek Indonesia. Sedangkan untuk CAR, RORA dan LDR tidak berpengaruh signifikan terhadap perubahan harga saham perusahaan perbankan yang go public di Bursa Efek Indonesia. Hasil uji secara simultan menunjukkan terdapat pengaruh antara CAR, RORA, ROA dan LDR secara bersama-sama berpengaruh positif signifikan terhadap perubahan harga saham perusahaan perbankan yang go public di Bursa Efek Indonesia.

(3)

ABSTRACT

Banking company is one of industries which play a role in the market share. Banking company is a financial institution that functions as a financial intermediary. There are two basic approaches to predict the stock price, they are the fundamental analysis and technical analysis. These analyses are used to know the corporate financial performance using financial ratios. method is used by Bank Indonesia as a standard to appraise the rating of the bank health. The problem of this research is

how does the influence ofratio, i.e. CAR, RORA, ROA and LDR to the stock price

exchange of go public banking companies in the Bursa Efek Indonesia (BEI), partially and simultaneously. The objectives of this research are knowing and analyzing the influence ofratio, in this case using CAR, RORA, ROA and LDR to the stock price of go public banking companies in Bursa Efek Indonesia (BEI).

The population in this research is the go public banking sector in the Bursa Efek Indonesia for years 2011 until 2013, i.e. 37 banks. The sample is defined by purposive sampling technique to get a representative sample appropriate with the criteria defined. There are 19 go public banking companies selected as sample for this research. There are two variables in this research, the independent variable and dependent variable. The independent variable comprises CAR, RORA, ROA and LDR and for the dependent variable is the stock price exchange of go public banking companies in the BEI. This research was analyzed using multiple regressions.

This research found the empirical results that partially, ROA influences positively significant to the stock price exchange of go public banking companies in

the Bursa Efek Indonesia. While the result of partial test for CAR,RORA and LDR

showed that partially they didn’t influence significantly to the stock price exchange. The result for the simultaneous test showed that there is influence between CAR, RORA, ROA and LDR to the stock price exchange of go public banking companies in the Bursa Efek Indonesia.

(4)

DAFTAR TABEL

Nomor Judul Halaman

Table 3.1 Daftar Populasi Dan Sampel ………. 31

Tabel 4.1 Nilai Koefisien Determinasi R2 ……… 43

Table 4.2 Statistik Deskriptif Variabel – Variabel Penelitian ………. 44

Tabel 4.3 Hasil Uji Multikolinieritas ……… 48

Table 4.4 Hasil Uji Autokorelasi ………. 50

Table 4.5 Hasil Uji Farsial ………... 52

(5)

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK

ABSTRACT

DAFTAR TABEL

DAFTAR GAMBAR

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah ………... 1

1.2. Perumusan Masalah ……… 3

1.3. Tujuan Penelitian ……… 4

1.4. Manfaat Penelitian ………. 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1Tinjauan Teoritis ……… 5

2.1.1 Teori Sinyal (signaling Theory ………. 5

2.2 Efficient Market Theory (Efficient Market Hypothesis / EMH) …….. 6

2.3 Pengertian dan Sifat Usaha Bank ………... 7

2.4 Azas, Fungsi dan Manfaat Bank ……….……… 8

2.5 Pasar Modal ………..……… 9

2.5.1 Pengertian Pasar Modal ……… 9

2.5.2 Instrumen Pasar Modal ……… 10

2.6 Analisis Saham ……… 11

(6)

2.8 Analisis Kinerja Keuangan Bank ……….. 15

2.9 Analisis Laporan Keuangan ………..… 16

2.10 Rasio Keuangan Perbankan ………. 18

2.11 Kerangka Konseptual ………. 22

2.12 Penelitian Terdahulu ………... 28

2.13 Hipotesis ……… 29

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Batasan Operasional ………. 30

3.2 Populasi dan Sampel ………. 30

3.2.1 Populasi Penelitian ……… 30

3.2.2 Sampel Penelitian ……….. 31

3.3 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ……… 33

3.3.1 Variabel Bebas (Independent Variabel) ……….. 33

3.3.2 Variabel Terikat (Dependent Variabel) ………... 34

3.4 Jenis dan Sumber Data ………. 35

3.5 Metode Pengumpulan Data ……….. 35

3.6 Metode Analisis Data ……… 35

3.7 Koefisien Determinasi (R2) ……… 36

3.8 Uji Asumsi Klasik ………. 36

3.8.1 Uji Normalitas ……… 36

3.8.2 Uji Multikoliner ………. 36

(7)

3.8.4 Uji Autokorelasi ……… 38

3.9 Pengujian Hipotesis ……….. 38

3.9.1 Uji Signifikan Parsial (Uji Statistik t) ……… 39

3.9.2 Uji Signifikan Simultan (Uji Statistik f) ……… 40

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Data Penelitian ………... 42

4.2 Koefisien Determinasi R2 ………. 43

4.3 Analisis Hasil Penelitian ……… 43

4.3.1 Analisis Statistik Deskriptif ……… 43

4.4 Uji Asumsi Klasik ……… 45

4.4.1 Uji Normalitas ……… 45

4.4.2 Uji Multikolinearitas ………. 47

4.4.3 Uji Heterokedastisitas ……… 48

4.4.4 Uji Autokarelasi ………. 49

4.5 Uji Hipotesis ………. 50

4.5.1 Analisis Regresi Berganda ……… 50

4.5.2 Uji t (Uji Farsial) ……… 51

4.5.3 Uji F (Uji Simultan ) ………. 53

4.6 Pembahasan Hasil ……….. 54

BAB V PENUTUP 5.1 Penutup ……… 61

(8)

BAB I

PENDAHLUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pasar modal di Indonesia yang dilaksanakan oleh Bursa Efek Indonesia belakangan ini tumbuh dengan cepat, hal ini ditandai dengan banyaknya perusahaan yang sudah go public di Indonesia. Perusahaan-perusahaan go public menjadikan pasar modal sebagai lambaga alternative untuk memproleh sumber dana yang dibutuhkan untuk pengembangan perusahaan. Pada sisi lain investor melakukan investasi untuk memproleh laba atau sering disebut dengan return terbaik, return yang diproleh investor dari dua sumber, yaitu dari pembagian dividen dan kenaikan harga saham di pasar modal. Naik dan turunnya harga saham pada dasarnya menjadi perhatian utama investor melakukan investasi dari pada mengharapkan pembagian dividen yang dilakukan secara berkala dan tidak ada jaminan pembayaran dividen meskipun perusahaan memproleh laba, dan jika diperhatikan maka tingkat return yang diproleh dari kenaikan harga saham.

Harga saham (Hartono, 1998: 69) adalah harga yang terjadi di pasar bursa pada waktu tertentu yang ditentukan oleh pelaku pasar yaitu permintaan dan penawaran pasar. Harga saham dipengaruhi oleh 4 aspek yaitu: pendapatan, dividen, aliran kas, dan pertumbuhan.

(9)

bahwa harga saham adalah acak dan efesiensi pasar Bursa Efek Indonesia berada pada bentuk efesiensi lemah (Husnan dan Mamduh, 2004: 45).

Kanaikan dan penurunan harga saham di pasar modal membuat investor cendrung melakukan analisis harga saham untuk memilih saham yang bisa menghasilkan return yang baik, Ada dua pendekatan untuk melakukan analisis menggunakan analisis fundamental (internal perusahaan), yang diukur dar kinerja keuangan dan kinerja manajemen perusahaan atau menggunakan analisis teknikal (eksternal perusahaan), yang diukur dari pola perubahan harga karena hal-hal diluar perusahaan.

Analisis fundamental menyatakan bahwa setiap saham memiliki nilai intrinsik yang sering disebut dengan nilai sebenarnya, atau dinyatakan sebagai nilai kelayakan dari suatu saham.Nilai kelayakan suatu saham dinyatakan sebagai nilai yang paling tepat, sebagaimana dengan kinerja perusahaan.Sehingga nilai intrinsik saham harus mengambarkan secara nyata internal perusahaan, khususnya yang terkait dengan kemampuan perusahaan menciptakanarus tunai (cash flow) dalam menjalankan operasional perusahaan secara efektif, efesien, dan produktif.

(10)

Namun demikian Baik atau buruknya kinerja keuangan dapat diukur dengan menggunakan Informasi dari perbankan (2011) terkait dengan penyusunan peringkat perbankan nasional berdasarkan kinerja keuangan terdiri dari aspek permodalan yang diproksikan dengan rasio CAR, aspek kualitas aktiva produktif yang diproksikan dengan rasio RORA, aspek rentabilitas yang diproksikan dengan rasio ROA, dan aspek likuiditas yang diproksikan dengan rasio LDR menunjukan bahwa bank umum milik pemerintah selalu menempati posisi teratas dalam daftar peringkat bank umum di Indonesia. Dengan kepemilikan bank yang cukup beragam jenisnya baik pemerintah, swasta maupun asing, perlu dilihat lebih jauh lagi pengaruhnya terhadap kinerja keuangan masing-masing bank. Apakah terjadi perbedaan kinerja untuk bank yang dimiliki oleh pemegang saham yang berbeda sehingga kita akhirnya dapat menarik suatu kesimpulan bahwa kepemilikan suatu bank oleh kelompok tertentu atau dimiliki oleh jenis pemegang saham tertentu akan memiliki kinerja yang lebih baik dari kelompok bank lainnya.

Berdasarkan hal tersebut diatas penulis tertarik untuk melakukan penelitian mengenai pengaruh kinerja keuangan terhadap harga saham perbankan di bursa efek Indonesia.

1.2 Perumusan Masalah

(11)

1. Apakah Capital Adequacy Ratio (CAR), Return On Risked Asset (RORA), Return on Assets (ROA), dan Load to Deposit Ratio (LDR) berpengaruh terhadap harga

saham baik secara parsial maupun simultan pada perbankan di bursa efek Indonesia?

1.3 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk menguji dan menganalisis apakah

Capital Adequacy Ratio (CAR), Return On Risked Asset (RORA), Return on Assets

(ROA), dan Load to Deposit Ratio (LDR).Berpengaruh terhadap saham baik secara

parsial maupun simultan pada perbankan di Bursa Efek Indonesia. 1.5 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Bagi Emiten

Penelitian ini bermanfaat sebagai dasar pertimbangan dan masukan bagi pihak perusahaan atau bank dalam mengevaluasi kinerja keuangan untuk menetapkan kebijakan selanjutnya agar dapat beratahan dalam persaingan perbankan yang semakin kompetitif dan mempertahankan kondisi perbankan yang sehat.

b. Bagi Investor

Penelitian ini bermanfaat sebagai bahan pertimbangan dan juga sebagai masukan bagi para investor untuk menanamkan modalnya dan untuk membeli saham yang ada di Bursa Efek Indonesia.

(12)

Gambar

Table 3.1 Daftar Populasi Dan Sampel ……………………………….    31

Referensi

Dokumen terkait

Akan tetapi kenyataan yang terjadi pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek indonesia periode 2006-2010 tidak selalu menunjukkan pertumbuhan pada harga saham

Akan tetapi kenyataan yang terjadi pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek indonesia periode 2006-2010 tidak selalu menunjukkan pertumbuhan pada harga saham meskipun

pasar modal untuk mendapatkan dana dari calon investor yang akan.. menanamkan uangnya pada perusahaan

lembaga perbankan, pengertian analisis laporan keuangan, tujuan. analsis laporan keuangan, pengertian laporan

Sedangkan hasil penelitian (Tyastari, 2014) tentang Pengaruh Kinerja Akuntansi dan Kinerja Keuangan Terhadap Harga Saham (Studi pada Perusahaan Sektor Keuangan

Metode analisis yang digunakan untuk melihat pengaruh kinerja keuangan terhadap harga saham perbankan adalah.. deskriptif

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul “Pengaruh Kinerja Keuangan terhadap Harga Saham Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia 2009 – 2012” adalah benar

Menganalisis kinerja keuangan pada industri perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari segi rasio solvabilitas.. Menganalisis kinerja keuangan pada industri perbankan