TANGGAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) TERHADAP PEMBERIAN PUPUK FOSFAT DAN ASAM HUMAT
SKRIPSI
OLEH:
OSMIN SIPAYUNG 100301178
AGROEKTEKNOLOGI
PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
TANGGAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) TERHADAP PEMBERIAN PUPUK FOSFAT DAN ASAM HUMAT
SKRIPSI
OLEH:
OSMIN SIPAYUNG 100301178
AGROEKTEKNOLOGI
Skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana
di Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, Medan
PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
Judul skripsi : Tanggap pertumbuhan dan produksi tanaman bawang merah (Allium ascalonicum L.) terhadap pemberian pupuk fosfat dan asam humat.
Nama : Osmin Sipayung
NIM : 100301178
Departemen : Agroekoteknologi
Program studi : Budidaya Pertanian dan Perkebunan
Disetujui Oleh : Komisi Pembimbing
(Ir. Mariati M.Sc) (Ir. Meiriani M.P.)
Ketua Anggota
Mengetahui,
ABSTRAK
OSMIN SIPAYUNG: Tanggap pertumbuhan dan produksi bawang merah varietas Samosir (Allium ascalonicum L.) aksesi Bakkara terhadap pemberian pupuk fosfat dan asam umat, dibimbing oleh MARIATI dan MEIRIANI.
Pupuk fosfat bila ditambah ke dalam tanah, tidak semua fosfat dari pupuk tersebut dapat diserap oleh akar tanaman tetapi sebagian dari pupuk tersebut diikat oleh ion metal dan Ca. Asam humat dapat membantu penyerapan fosfat karena ion-ion organik dari asam humat dapat mengikat ion seperti metal dan Ca. Oleh karena itu, pemberian pupuk fosfat dan asam humat diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan dan produksi bawang merah. Penelitian dilaksanakan di lahan yang berlokasi di Jalan Pasar 1 Ringroad Medan, pada Agustus s/d November 2014, menggunakan rancangan acak kelompok faktorial dengan dua faktor yaitu dosis pupuk fosfat (250, 200, 150, 100 kg/ha) dan asam humat (0, 2,5, 5 ton/ha). Parameter yang diamati adalah panjang tanaman, jumlah daun, jumlah anakan, laju asimilasi bersih, laju pertumbuhan relatif, laju pertumbuhan tanaman, bobot basah per sampel dan bobot kering per sampel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian asam humat nyata meningkatkan panjang tanaman 4 minggu setelah tanam (MST) dan jumlah daun pada 5,6 dan 7 MST. Interaksi antara pupuk fosfat dan asam humat berpengaruh nyata terhadap jumlah daun pada 4 MST jumlah daun terbanyak dihasilkan oleh kombinasi pupuk fosfat 100 kg/ha dan asam humat 5 kg/ha (P4A3) yaitu 19,67 helai.
ABSTRACT
OSMIN SIPAYUNG : Growth and production response of shallot (Allium ascalonicum L.)against giving fosfate fertilizer and Humic Acid, guided by MARIATI and MEIRIANI.
Fosfate Fertilizer such as superfosfate when added to the soil, not all fosfate from that fertilizer can be absorbed by plant root but most of them are bound by metal ions and Ca so the plant can not absorbed it. Giving humic acid can help the absorbtion of fosfate because organic ions of humic acid can bind metal ions and Ca. Therefore, application of fertilizer P and humic acid is expected to enhance the growth and production of shallots. This research was conducted at experimental field jl. Pasar 1 Ringroad medan in Agustus-November 2014, used a factorial randomized block design with 2 factor, namely the provision of fertilizer P (250, 200, 150, 100 kg / ha) and humic acid (0, 2, 5, 5 tons / ha). Parameter observed were plant height, number of leaves, number of tillers, wet weight per sample, dry weight per sample, net assimilation rate, relative growth rate, the rate of plant growth. The result showed the humic acid has a significantly affect plant height at 4 week after planting (WAP),and number of leaves on 4,5,6 and 7 WAP. The interaction between fosfate fertilizers and humic acid has a significantly affect the number of leaves on 4 WAP.
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Tappe Tappe, pada tanggal 09 April 1992 dari ayah
D. Sipayung dan ibu M. Munthe. Penulis merupakan anak kelima dari enam
bersaudara.
Tahun 2010 penulis lulus dari SMA sw C. R. Duynhoven Saribudolok, di
Saribudolok dan pada tahun yang sama masuk ke Fakultas Pertanian USU melalui
jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Panjang Negeri (SNMPTN). Penulis
memilih minat Budidaya Pertanian dan Perkebunan, Program Studi
Agroekoteknologi.
Penulis melaksanakan praktek kerja lapangan (PKL) di PT. Perkebunan
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
atas rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini tepat pada
waktunya yang berjudul “Tanggap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Bawang
Merah (Allium ascalonicum L.) terhadap Pemberian Pupuk NPK dan Asam
Humat” yang merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana di
Program Studi Agroekoteknologi minat Budidaya Pertanian dan Perkebunan,
Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara, Medan.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada dosen
pembimbing yaitu Ir. Mariati M.Sc., selaku komisi ketua pembimbing dan
Ir. Meiriani M.P., selaku komisi anggota pembimbing yang telah membantu
penulis dalam proses penyelesaian skripsi ini. Ucapan terima kasih juga ditujukan
kepada seluruh staf pengajar, pegawai dan kerabat di Fakultas Pertanian
Universitas Sumatera Utara. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada
seluruh teman-teman Agroekoteknologi stambuk 2010 yang tak dapat disebutkan
satu per satu dalam membantu menyelesaikan skripsi ini.
Penulis berharap agar skripsi penelitian ini dapat bermanfaat dan
menambah wawasan serta pengetahuan bagi pihak yang membutuhkan.
Medan, Januari 2015
DAFTAR ISI Tempat dan waktu penelitian ... 10
Bahan dan alat ... 10
Aplikasi pupuk dan asam humat ... 13
Pengeringan ... 15
Peubah amatan ... 16
Panjang tanaman (cm) ... 16
Jumlah daun per rumpun (helai) ... 16
Jumlah anakan per rumpun (anakan) ... 16
Total luas daun... 16
Laju asimilasi bersih (g.cm2.hari-1) ... 17
Laju pertumbuhan relatif (g.g-1.hari-1) ... 17
Laju pertumbuhan tanaman (g.g-1.hari-1) ... 18
Bobot basah umbi per sampel (g) ... 18
Bobot kering umbi per sampel (g) ... 18
HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil ... 19
Pembahasan ... 32
KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan ... 36
Saran ... 36
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
No. Halaman
1. Panjang tanaman (cm) 2-7 MST pada pemberian pupuk fosfat dan asam humat
20
2. Jumlah daun (helai) 2-7 MST pada pemberian pupuk fosfat dan asam humat
22
3. Jumlah anakan per rumpun (anakan) 7 MST pada pemberian pupuk fosfat dan asam humat
27
4. Total luas daun (cm2) pada pemberian pupuk fosfat dan asam humat
28
5. Laju asimilasi bersih (g.cm2.hari-1) pada pemberian pupuk fosfat dan asam humat
29
6. Laju pertumbuhan relatif (g.g-1.hari-1) pada pemberian pupuk fosfat dan asam humat
30
7. Laju pertumbuhan tanaman (g.g-1.hari-1) pada pemberian pupuk fosfat dan asam humat
30
8. Bobot basah umbi per sampel (g) pada pemberian pupuk fosfat dan asam humat
31
9. Bobot kering umbi per sampel (g ) pada pemberian pupuk fosfat dan asam humat
32
DAFTAR GAMBAR
No. Halaman
1. Hubungan panjang tanaman bawang merah 4 MST dengan asam humat
21
2 Hubungan panjang tanaman bawang merah 7 MST dengan asam humat
DAFTAR LAMPIRAN
No. Halaman
1. Deskripsi bawang merah varietas lokal Samosir 39
2. Bagan penelitian 40
3. Bagan letak tanaman per plot 41
4. Hasil analisis tanah 42
5. Dosis pupuk fosfat dan asam humat yang digunakan 43
6. Data pengamatan panjang tanaman 2 MST (cm) 44
7. Sidik ragam panjang tanaman 2 MST 44
8. Data pengamatan panjang tanaman 3 MST (cm) 45
9. Sidik ragam panjang tanaman 3 MST 45
10. Data pengamatan panjang tanaman 4 MST (cm) 46
11 Sidik ragam panjang tanaman 4 MST 46
12. Data pengamatan panjang tanaman 5 MST (cm) 47
13. Sidik ragam panjang tanaman 5 MST 47
14. Data pengamatan panjang tanaman 6 MST (cm) 48
15. Sidik ragam panjang tanaman 6 MST 48
16. Data pengamatan panjang tanaman 7 MST (cm) 49
17. Sidik ragam panjang tanaman 7 MST 49
18. Data pengamatan jumlah daun 2 MST (helai) 50
19. Sidik ragam jumlah daun 2 MST 50
20. Data pengamatan jumlah daun 3 MST (helai) 51
21. Sidik ragam jumlah daun 3 MST 51
22. Data pengamatan jumlah daun 4 MST (helai) 52
24. Data pengamatan jumlah daun 5 MST (helai) 53
25. Sidik ragam jumlah daun 5 MST 53
26. Data pengamatan jumlah daun 6 MST (helai) 54
27. Sidik ragam jumlah daun 6 MST 54
28. Data pengamatan jumlah daun 7 MST (helai) 55
29. Sidik ragam jumlah daun 7 MST 55
30. Data pengamatan jumlah anakan 7 MST (anakan) 56
31. Sidik ragam jumlah anakan 7 MST 56
32. Data total luas daun 38 HST (cm2) 57
33. Sidik ragam total luas daun 38 HST (cm2) 58
34. Data total luas daun 60 HST (cm2) 59
35. Sidik ragam total luas daun 60 HST 60
36. Data pengamatan laju asimilasi bersih (g.cm2.hari-1) 61
37. Sidik ragam laju asimilasi bersih 62
38. Data pengamatan laju pertumbuhan relatif (g.g-1.hari-1) 63
39. Sidik ragam laju pertumbuhan relatif 64
40. Data pengamatan laju pertumbuhan tanaman (g/hari) 65
41. Sidik ragam laju pertumbuhan tanaman 66
42. Data pengamatan bobot basah umbi per sampel (g) 67
43. Sidik ragam bobot basah umbi per sampel 68
44. Data pengamatan bobot kering umbi per sampel (g) 69
45. Sidik ragam bobot kering umbi per sampel 70