• Tidak ada hasil yang ditemukan

EFEKTIVITAS DESINFEKTAN PINE OIL 1,5 + CREASYLIC ACID DAN PINE OIL 2,5 TERHADAP JUMLAH ANGKA KUMAN PADA LANTAI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM DELI MEDAN 2013 SKRIPSI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "EFEKTIVITAS DESINFEKTAN PINE OIL 1,5 + CREASYLIC ACID DAN PINE OIL 2,5 TERHADAP JUMLAH ANGKA KUMAN PADA LANTAI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM DELI MEDAN 2013 SKRIPSI"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

EFEKTIVITAS DESINFEKTAN PINE OIL 1,5% + CREASYLIC ACID DAN PINE OIL 2,5% TERHADAP JUMLAH ANGKA KUMAN PADA LANTAI

RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM DELI MEDAN 2013

SKRIPSI

OLEH : SUKMA YALINA

NIM. 091000013

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN 2014

(2)

EFEKTIVITAS DESINFEKTAN PINE OIL 1,5% + CREASYLIC ACID DAN PINE OIL 2,5% TERHADAP JUMLAH ANGKA KUMAN PADA LANTAI

RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM DELI MEDAN 2013

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat

OLEH

SUKMA YALINA NIM. 091000013

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(3)
(4)

ABSTRAK

Fungsi utama rumah sakit sebagai sarana pemulihan kesehatan orang sakit melalui pelayanan medik dan penunjang medik serta non medik dilaksanakan secara terpadu dan didukung oleh sanitasi lingkungan serta bebas dari kuman yang dapat menyebabkan terjadinya infeksi. KepmenKes RI No.1204/Menkes/SK/X/2004 menyatakan standart angka kuman pada lantai rawat inap rumah sakit sebesar 5-10CFU/cm2.

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui efektifivitas desinfektan kuman pada latai sebelum dan sesudah desinfeksi. Jenis desinfektan yang digunakan adalah Pine Oil 1,5% dan Pine Oil 2,5%.

Jenis penelitian ini adalah eksperimental study. Penelitian ini menggunakan rancangan Pre dan Post Test Design, dimana setiap perlakuan dilakukan pengulangan sebanyak 3 kali. Kemudian penelitian dilanjutkan dengan pmeriksaan sampel di Laboratorium dengan metode pembiakan bakteri.

Hasil penelitian menunjukan rata – rata angka kuman pada lantai sebelum desinfeksi adalah 15 CFU/cm2 dan setelah desinfeksi dengan pengulangan 3 kali menggunakan desinfektan Pine Oil 1,5% menjadi 7 dengan persentase penurunan sebesar 53%. Sedangkan rata – rata angka kuman setelah desinfeksi dengan pengulangan 3 kali menggunakan desinfektan Pine Oil 2,5% menjadi 9 dengan persentase penurunan sebesar 41%.

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan desinfektan dapat menurunkan jumlah angka kuman pada lantai rumah sakit. Desinfektan yang efektif dalam menurunkan jumlah angka kuman dalam penelitian ini adalah desinfektan Pine Oil 1,5% + Creasylic Acid 0,5% karena mampu menurunkan jumlah angka kuman sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh KepmenKes RI No.1204 Tahun 2004 tentang persyaratan kesehatan lingkungan Rumah Sakit yaitu angka kuman pada lantai rawat inap 5 – 10 CFU/cm2.

(5)

ii ABSTRACT

The main function of hospital is treatment facility of illness in medical service and for medical and non-medical instrument. Integrated and supported by

environmental sanitation, also free from microbe. Kepmenkes RI

No.1204/Menkes/SK/X/2004 mentioned that standard rate of microbe on floor ground

in hospital should be 5-10CFU/cm2.

This study is aimed to determine effectiveness of disinfectant with the rate of microbe. The research also to analyze rate of microbe before and after using disinfectant such as pine oil1,5% and pine oil 2,5%.

Type of this research is experimental study, this research used pre and post design, which every treatment repeated in 3 times.o dete used Pre and Post Design, where by each treatment was done repeated in 3 times. The sample of this study is microbe on the hospital floor taken by swab method. After that, sample continued with laboratory check up using bacteria breeding.

The result of research indicated the mean of microbe on hospital floor before using disinfectant was 15 CFU/Cm. After using disinfectat and repeated in 3 times with pine oil 1,5%, the mean of microbe decreas to 7 times by percenteage decreasing into 53%.After using disinfectantpine oil 2,5 % repeated in 3 time, the mean of microbe was decreasing to 9 times with percentage decreasing into 41%.

The conclusion of this reasearch is disinfectant may decrease the microbe rate on hospital floor. The effective disinfectant in this research is Pine Oil 1,5% + Creasylic Acid because this product may decrease the microbe rate as mentioned by Kepmenkes RI No.1204/Menkes/SK/X/2004 about enviromental health standart

hospital with 5-10 CFU/cm2.

Key words : Disinfectant, Floor Germs, Patient Room

(6)

KATA PENGANTAR

Puji Syukur Alhamdulillah atas kehadirat Allah SWT, yang tidak berhenti

mencurahkan cinta dan kasih sayang-NYA kepada penulis. Shalawat dan Salam

penulis sanjung tinggikan kepada Baginda Rasullullah SAW. Adapun judul skripsi

Penulis berjudul “ EFEKTIVITAS DESINFEKTAN PINE OIL TERHADAP JUMLAH ANGKA KUMAN PADA LANTAI RUANG RAWAT INAP RUMAH

SAKIT UMUM DELI MEDAN 2013 “.

Dalam penulisan Skripsi ini, penulis menyadari masih jauh dari

kesempurnaan. Hal ini tidak terlepas dari keterbatasan pengetahuan Penulis sebagai

manusia segala kekurangan dan kekhilafan.

Penyusunan skripsi ini tidak terlepas dari pihak-pihak yang telah membantu

penulis baik secara moral maupun moril. Oleh karena itu dalam kesempatan ini

penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada :

1. Dr.drs. Surya Utama, MS selaku Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat.

2. Ir. Evi Naria, MKes selaku ketua Departemen Kesehatan Lingkungan

3. dr. Surya Dharma, MPH selaku Dosen Pembimbing I yang telah menyediakan

waktu dan perhatian untuk membimbing dan memberi arahan kepada penulis

dalam penyusunan skripsi ini.

4. Dra. Nurmaini, MKM, Ph.D selaku Dosen Pembimbing II yang telah

meluangkan waktu untuk memberikan waktu dan perhatian dalam

(7)

iv

5. dr. Devi Nuraini Santi, M.kes selaku Dosen Penguji I dan selaku Dosen

Penasehat Akademik yang telah membimbing dan memberikan saran demi

kesempurnaan skripsi ini.

6. Prof. Dr. Dra. Irnawati Marsaulina, MS selaku Dosen Penguji II yang telah

membimbing dan memberi saran demi kesempurnaan skripsi ini.

7. Dosen-dosen Departemen Kesehatan Lingkungan yang telah memberikan

ilmu yang berharga dan bimbingan kepada penulis selama mengikuti studi di

FKM USU serta membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

8. Seluruh dosen dan staf pegawai FKM USU yang telah memberikan ilmu yang

berharga pada penulis selama mengikuti studi di FKM USU.

9. Direktur Rumah Sakit Umum Deli Medan beserta Kepala Bagian UGD dan

Kepala Bagian Keperawatan beserta stafnya yang telah memberikan izin

kepada penulis melakukan penelitian.

10.Mahyudi, ST, M.kes selaku Kepala Bagian Instalansi Mikrobiologi Balai

Tekhnik Kesehatan Lingkungan PP Medan yang telah meluangkan waktunya

untuk membimbing dan memberi saran kepada penulis dalam menyelesaikan

skripsi ini.

11.Teristimewa untuk kedua orang tua penulis, Darwin, ST dan Nurmala wati

yang telah memberikan dukungan moril maupun materil, mendoakan,

menyayangi, serta perhatian yang sangat luar biasa kepada penulis sampai

skripsi ini dapat selesai.

(8)

12.Sahabat-sahabat penulis yang terkasih, Kak Evi Putriany P, SKM, Henny

Pradipta Tarigan, SKM, Riza Annisa, Ade Paramitha, Siti Rahma Br. Tarigan,

SKM, Atina Travianita,SKM atas kebersamaan, bantuan, dukungan, dan

semangat yang telah diberikan selama ini.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih memiliki banyak kekurangan.

Untuk itu, penulis mengharapkan saran dan kritik demi kesempurnaan skripsi ini.

Semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi kita.

Medan, Desember 2013

(9)

vi

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Sukma Yalina

Tempat/Tanggal Lahir : Lhokseumawe/ 31 Desember 1990

Agama : Islam

Status Perkawinan : Belum Kawin

Anak ke : 1 dari 3 bersaudara

Alamat Rumah : Jl. Meranti No.32, BTN ARUN PALDA Krueng

Geukueh Aceh Utara

Riwayat Pendidikan

1. TK Srikandi Krueng Geukueh : 1995 - 1997

2. SD Negeri 1 Dewantara Krueng Geukueh : 1997 - 2003

3. SMP Negeri 1 Dewantara Krueng Geukueh : 2003 - 2006

4. SMA Negeri 1 Dewantara Krueng Geukueh : 2006 - 2009

5. Fakultas Kesehatan Masyarakat ( FKM ) USU : 2009 - 2014

(10)

DAFTAR ISI HALAMAN PENGESAHAN

ABSTRAK ... ...i

ABSTRACT ... ….ii

KATA PENGANTAR ... ....iii

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... ....vi

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR LAMPIRAN ... xi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Perumusan Masalah ... 6

1.3 Tujuan Penelitian ... 6

1.3.1 Tujuan Umum ... 6

1.3.2 Tujuan Khusus ... 6

1.4 Manfaat Penelitian ... 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 8

2.1 Pengertian Desinfektan ... 8

2.2 Ciri-ciri Desinfektan... 8

2.3 Pemilihan Bahan Desinfektan ... 10

2.4 Fakto-faktor Yang Berpengaruh Pada Aktivitas Desinfektan ... 11

2.5 Penggolongan Desinfektan ... 13

2.6 Mekanisme Kerja Desinfektan ... 17

2.7 Penggunaan Desinfektan ... 18

2.8 Jenis Desinfektan Yang Biasa Dipakai Di Rumah Sakit ... 19

2.9 Pengertian Pine Oil ... 20

2.14 Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit ... 24

2.15 Ruang Rawat Inap ... 25

2.16 Mikroorganisme ... 25

(11)

viii

2.16.3 Mikroorganisme Patogen Dan Penyakitnya ... 28

2.16.4 Pertumbuhan Mikroorganisme ... 28

2.16.5 Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Mikroorganisme ... 29

2.16.6 Pengendalian Mikroorganisme... 31

2.17 Bakteri Gram Positif Dan Negatif ... 31

2.17.1 Gambaran Bakteri Gram Positif Dan Negatif ... 31

BAB III METODE PENELITIAN ... 38

3.1 Jenis Penelitian ... 38

3.5 Metode Pengukuran Suhu, Kelembaban dan Pencahayaan ... 42

3.5.1 Pengukuran Suhu dan Kelembaban ... 42

BAB IV HASIL PENELITIAN ... 47

4.1 Gambaran Umum RSU Deli Medan ... 47

4.4.1 Kapasitas Kamar RSU Deli Medan ... 50

(12)

4.2 Kondisi Ruang Rawat Inap ... 50

4.3 Desinfektan Pine Oil ... 51

4.4 Hasil Pengukuran ... 51

4.4.1 Angka Kuman Lantai ( Pine Oil 1,5% ) ... 52

4.4.2 Angka Kuman Lantai ( Pine Oil 2,5% ) ... 52

4.4.3 Pengukuran Suhu ... 53

4.4.4 Pengukuran Kelembaban ... 54

4.4.5 Pengukuran Pencahayaan ... 54

BAB V PEMBAHASAN ... 55

5.1 Kondisi Lokasi Penelitian ... 55

5.2 Hasil Pengukuran ... 56

5.4.1 Angka Kuman Lantai ... 56

5.3 Desinfektan Pine Oil ... 57

5.4 Suhu, Kelembaban dan Pencahayaan Ruangan ... 58

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN... 60

6.1 Kesimpulan ... 60

6.2 Saran ... 61

(13)

x

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1.1 Kapasitas Kamar Perawatan/ Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Deli Medan ... 50 Tabel 4.4.1 Hasil Pengukuran Angka Kuman pada Lantai Ruang Rawat Inap

Rumah Sakit Umum Deli Medan dengan desinfektan Pine Oil 1,5% ... 52 Tabel 4.4.2 Hasil Pengukuran Angka Kuman pada Lantai Ruan Rawat Inap

Rumah Sakit Umum Deli Medan dengan desinfektan Pine Oil 2,5% ... 52 Tabel 4.4.3 Hasil Pengukuran Suhu Lantai Ruang Rawat Inap Rumah Sakit

Umum Deli Medan ... 53 Tabel 4.4.4 Hasil Pengukuran Kelembaban Lantai Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Deli Medan... 54 Tabel 4.4.5 Hasil Pengukuran Pencahayaan Lantai Ruang Rawat Inap

Rumah Sakit Umum Deli Medan ... 54

(14)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran I Dokumentasi Pelaksanaan Penelitian Lampiran II Kepmenkes No. 1204 Tahun 2004

Lampiran III Prosedur Pengambilan Sampel pada Lantai Lampiran IV Prosedur Pengerjaan Sampel

Referensi

Dokumen terkait

Meskipun demikian, berdasarkan uji statistik dapat diketahui bahwa pemberian black soyghurt pada semua dosis perlakuan tidak mampu menaikkan kadar kolesterol HDL dan

merupakan responden yang berwibawa dalam masyarakat Semai di kampung berkenaan. Kelima-lima mereka merupakan antara individu-individu yang dipercayai oleh ahli-ahli

Disediakan dua paragraph beraksara Jawa yang menggunakan sandhangan mandaswara, peserta didik dapat mengemukaka n pokok-pokok isi yang terkandung dalam dua paragraph

Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan fungsi afektif keluarga dengan kecerdasan emosional remaja kelas VIII di MTsN 12 Jombang3. Desain penelitian ini menggunakan

Pada umumnya topografi bagian tengah dan utara (wilayah republik Indonesia/RI) adalah daerah pegunungan tinggi dengan kelerengan yang terjal dan merupakan

Pengelolaan toilet berdasarkan standar toilet umum Indonesia yang telah ditetapkan oleh Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata adalah sebagai berikut: a. Toilet harus

Menurut Andang (2014:55) kemampuan yang harus dimiliki oleh kepala sekolah adalah kemampuan kepribadian, manajerial, supervisi, kewirausahaan dan sosial.

Metode yaitu peraturan standar pelaksanaan program pengendalian TB, dalam hal ini berarti pedoman, dan SOP yang digunakan dalam penyelenggaraan program TBi kepada pasien