• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan Kuantitas Tidur dengan Memori Jangka Pendek Siswa Kelas VIII SMPN 2 Galang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Hubungan Kuantitas Tidur dengan Memori Jangka Pendek Siswa Kelas VIII SMPN 2 Galang"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

Hubungan Kuantitas Tidur dengan Memori Jangka Pendek

Siswa Kelas VIII SMPN 2 Galang

Oleh:

SANTA YOHANA L. GAOL

110100282

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(2)

KARYA TULIS ILMIAH

Hubungan Kuantitas Tidur dengan Memori Jangka Pendek

Siswa Kelas VIII SMPN 2 Galang

Oleh:

SANTA YOHANA L. GAOL

110100282

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(3)

LEMBAR PENGESAHAN

Judul : Hubungan Kuantitas Tidur dengan Memori Jangka Pendek Siswa Kelas VIII SMPN 2 Galang

Nama : Santa Yohana L. Gaol

NIM : 110100282

Pembimbing Penguji I

dr. Esther R.D. Sitorus, Sp. P dr.Lidya Imelda Laksmi, M.Ked(PA) Sp. PA NIP. 19711208 2003 12 2 001 NIP.19760110 2008 12 2 002

Penguji II

dr. Radar Radius Tarigan, M.Ked(PD), Sp.PD NIP.19701015 2001 12 1 002

Medan, Januari 2015 Dekan

Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara

(4)

LEMBAR PERSETUJUAN HASIL PENELITIAN KARYA

TULIS ILMIAH (KTI) MAHASISWA T.A 2011/2012

NAMA : SANTA YOHANA L. GAOL

NIM :110100282

JUDUL :HUBUNGAN KUANTITAS TIDUR DENGAN MEMORI

JANGKA PENDEK SISWA KELAS VIII SMPN 2 GALANG

Hasil penelitian tersebut telah direvisi oleh Dosen Pembimbing dan dapat

dilanjutkan ke seminar hasil.

Diketahui,

...

(5)

ABSTRAK

Prevalensi remaja dengan durasi tidur kurang semakin meningkat di

Indonesia (58%). Beberapa penelitian telah melaporkan adanya hubungan antara

kuantitas (durasi) tidur dengan memori jangka pendek pada remaja dan

pengaruhnya terhadap prestasi belajar. Penelitian pun telah membuktikan bahwa

salah satu bagian dari pencapaian prestasi akademik dapat mengalami gangguan

karena durasi tidur yang kurang, yaitu kapasitas memori jangka pendek atau

memori kerja. Tujuan dari penelitian ini adalah melihat apakah ada hubungan

kuantitas (durasi) tidur dengan kapasitas memori jangka pendek pada siswa SMP N

2 Galang.

Penelitian ini merupakan penelitian survey analitik dengan desain cross

sectional. Populasi penelitian ini adalah siswa SMPN 2 Galang. Berdasarkan

kriteria eksklusi dan inklusi, sebanyak 92 orang (umur 13-15 tahun, 27,2% laki –

laki dan 62,8% perempuan) bersedia menjadi responden. Semua responden mengisi

lembar identitas, mengikuti wawancara mengenai durasi tidurnya serta mengikuti

tes “Short Term Memory”. Berdasarkan durasi tidurnya responden dibagi menjadi

3, yaitu kurang tidur (<8 jam: n=18), cukup (8-9 jam; n= 64), dan , dan berlebih (>9

jam; n=10).

Dari hasil penelitian, diperoleh bahwa responden yang memiliki memori

jangka pendek yang buruk sebanyak 32,6% dan dengan memori jangka pendek

yang baik sebanyak 67,4%.Untuk hubungan dengan memori jangka pendek, uji

statistik menyatakan nilai hubungan pada durasi umur p= 0,083 (p>0,05), pada

jenis kelamin p=0,015 (p<0,05), dan pada durasi tidur p=0,00001 (p<0,05).

Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara kuantitas

(durasi) tidur dengan memori jangka pendek siswa Kelas VIII SMPN 2 Galang.

(6)

ABSTRACT

Prevalence of adolescent with lack of sleep increased in Indonesia (58%).

Several studies have reported a link between sleep quantity (duration)and academic

achievement in adolescent. Evidence suggests that particular intellectual abilities

that are integral in academic achievement may be susceptible to sleep loss, one

such is shor term memory. The aim of the present study was to investigate the link

between adolescent sleep duration with short term memory capacity in State 2

Galang Junior High School.

The study was an analytic survey study with crossectional design. The

population in this study were State 2 Galang Junior High School students. By

exclussion and inclussion criteria, the study got 92 adolescents (age 13 – 15 years,

27,2% boys and 67,2% girls) volunteered for the study. All participants completed

the identity question papers, had a sleep duration interview, and short term

memory test. According to the sleep duration, participants were grouped into three

parts,insufficient (< 8h ; n=18), sufficient (8-9 h ; n=64), and more sufficient (> 9

h; n=10).

The result of study got that participants has 32,6 % had the bad memory

and 67,4% had good memory. Analyzing short term memory, statistic test by chi

square told the link between age and short term memory with p= 0,083 (p> 0,05),

gender and short term memory with p= 0,015 (p<0,05), sleep duration and short

term memory with p=0,00001 (p<0,05).

Result of study show that there is a relationship between sleep quantity

(duration) and short term memory in state 2 Galang Junior High school students.

(7)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang

telah memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

Karya Tulis Ilmiah yang berjudul “Hubungan Kuantitas Tidur dengan Memori

Jangka Pendek Siswa Kelas VIII SMPN 2 Galang”. Penulisan KTI ini merupakan

salah satu syarat untuk memperoleh kelulusan sarjana kedokteran Program Studi

Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.

Selama penulisan Karya Tulis Ilmiah ini, penulis banyak menerima bantuan

dari berbagai pihak. Untuk itu, penulis menyampaikan rasa terima kasih dan

penghargaan yang setinggi-tingginya kepada:

1. Prof. dr. Gontar Alamsyah Siregar, Sp.PD-KGEH, selaku Dekan Fakultas

Kedokteran Universitas Sumatera Utara.

2. dr. Esther R. D. Sitorus, selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak

memberi arahan, masukan dan semangat kepada penulis sehingga karya

tulis ilmiah ini dapat diselesaikan dengan baik.

3. dr. Lidya Imelda Laksmi, Sp.PA dan dr.Radar Radius Tarigan, M. Ked

Sp.PD, selaku Dosen Penguji yang memberi masukan dan saran yang

membangun kepada penulis.

4. Bapak/Ibu Dosen Community Research Program Medical Education Unit

FK USU yang senantiasa membantu dalam proses penulisan laporan hasil

penelitian.

5. Seluruh perangkat dan siswa SMPN 2 Galang yang telah bersedia menjadi

tempat penelitian ini

6. Terimakasih yang tiada tara penulis persembahkan kepada Ayahanda, Drs.

K.F. Lumban Gaol dan Ibunda tercinta, E.br. Tamba ,adik – adik serta

seluruh keluarga penulis, yang selalu mendukung, mendoakan dan

memberikan semangat kepada penulis dalam menyelesaikan karya tulis

ilmiah ini.

7. Seluruh teman angkatan 2011, terima kasih atas persahabatan, kenangan,

(8)

8. OMK dan AREKA St. Diego Martoba yang selalu menemani, mendukung

dan mendoakan penulis

9. Muhammad Fiqih Hilman, selaku teman bimbingan penulis yang selalu

memberi masukan dalam proses pembuatan KTI

10.Dee, Krece dan Horbes, UG, Joko, dan Josiah Ginting terimakasih atas doa,

bantuan, dan dukungan yang selalu menemani penulis dalam suka dan duka

penelitian ini

Untuk semua bantuan, baik moril maupun materiil yang diberikan kepada

penulis selama ini, penulis mengucapkan terima kasih. Biarlah Tuhan Yang Maha

Esa yang membalas setiap kebaikan yang telah diberikan kepada penulis.

Penulis menyadari Karya Tulis Ilmiah ini masih jauh dari sempurna. Untuk

itu, penulis mengharapkan masukan berupa kritik dan saran yang membangun demi

kesempurnaan Karya Tulis Ilmiah ini. Semoga Karya Tulis Ilmiah bermanfaat ini

bagi kita semua.

Medan, Desember 2014

Penulis

Santa Yohana L. Gaol

(9)

DAFTAR ISI

Keterangan Gambar... ix

Keterangan Tabel... x

Keterangan lampiran ... xi

BAB 1 PENDAHULUAN ... 1

2.1.2 Klasifikasi Remaja ... 7

2.2. Tidur ... 7

(10)

2.3.4.Hipokampus, Gyrus Prefrontalis, Memori Jangka Pendek,

Konsolidasi Memori ... 22

2.3.4.1. Hipokampus dan Konsolidasi Memori 2.3.4.2. Gyrus Prefrontalis dan memori Jangka Pendek ... 23

BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFENISI OPERASIONAL…….. 24

3.1. Kerangka Operasional Penelitian... 24

3.2. Definisi Operasional... 24

3.3. Kerangka Konsep ... 27

3.4. Hipotesis ... 28

BAB 4 METODE PENELITIAN 4.1. Jenis Penelitian ... 27

4.2. Waktu dan Tempat Penelitian ... 27

4.3. Populasi dan Sampel ... 27

4.4. Teknik Pengumpulan Data ... 28

4.5. Metode Pengolahan dan Analisis Data ... 29

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1. Hasil Penelitian ... 30

5.1.1. Deskripsi Lokasi Penelitian... 30

5.1.2. Karakteristik ... 30

(11)

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

6.1. Kesimpulan... 40

6.2. Saran ... 40

DAFTAR PUSTAKA... ...

LAMPIRAN

(12)

Keterangan Gambar

Gambar 1 : Gambar Perbedaan durasi tidur NREM dan REM sesuai umur

Gambar 2 : Proses pemasukan, penyimpanan, dan pemanggilan memori

Gambar 3.1 : Gambar kerangka operasional penelitian

(13)

Keterangan Tabel

Tabel 4.1 : Jadwal Rancangan Penelitian

Tabel 5.1 : Karakteristik Responden Berdasarkan Usia

Tabel 5.2 : Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Tabel 5.3 : Karakteristik Responden Berdasarkan Durasi Tidur

Tabel 5.4 : Karakteristik Responden Berdasarkan Memori Jangka Pendek

Tabel 5.5 : Hubungan Antara Usia Terhadap Memori Jangka Pendek

Tabel 5.6 : Hubungan Antara Jenis Kelamin Terhadap Memori Jangka

Pendek

Tabel 5.7 :Hubungan Onset Tidur dengan Memori Jangka Pendek Responden

(14)

Keterangan Lampiran

Referensi

Dokumen terkait

Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah ada hubungan positif antara citra produk ponsel numerik dengan niat membeli ulang ponsel numerik pada mahasiswa.. Subjek

lalu saya coba nyari informasi di internet dan saya nemukan alamat web ini,lalu saya coba kontek ke nomer 085641355534 setelah saya coba konsultasi

Asy-Syaukani berpendapat bahwa pendapat jumhur ulama yang mengharamkan jual beli menggunakan uang muka yang disyaratkan akan dimiliki penjual jika jual beli dibatalkan

Perilaku permintaan konsumen terhadap barang dan jasa akan dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya: pendapatan, selera konsumen, dan harga barang, disaat

Pada tahap ini peneliti melakukan pengamatan kepada seluruh siswa selama kegiatan pembelajaran berlangsung, dengan beberapa point utama yang dijadikan sebagai

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga.. Tesis Analisis Faktor

Berdasarkan kecepatan maksimum yang terjadi tiap bulan dalam 1 tahunnya (dalam perhitungan kali ini, digunakan data angin tahun 2005 pada Tabel 4.5) dicari dari nilai RL

Meskipun korelasi ini signifikan, tetapi bukan merupakan fakta yang kuat (sebagian besar di bawah r = 0, 04). Daftar kuesioner tindakan dan penerimaan mengukur aspek unik