• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Android - Aplikasi Pengenalan Jenis-Jenis Hama Dan Penyakit Pada Tanaman Jeruk Berbasis Android

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Android - Aplikasi Pengenalan Jenis-Jenis Hama Dan Penyakit Pada Tanaman Jeruk Berbasis Android"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 2

LANDASAN TEORI

2.1 Android

2.1.1 Sejarah Singkat

Android adalah sistem operasi untuk telepon seluler berbasis Linux sebagai kernelnya. Saat ini Android bisa disebut raja dari smartphone. Android menyediakan platform terbuka (Open Source) bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka sendiri. Awalnya, perusahaan search engine terbesar saat ini, yaitu Google Inc. membeli Android Inc, pendatang baru yang membuat peranti lunak untuk ponsel. Android, Inc. didirikan oleh Andy Rubin, Rich Milner, Nick Sears dan Chris White pada tahun 2003. Pada Agustus 2005 Google membeli Android Inc. Kemudian untuk mengembangkan.

Android dibentuklah Open Handset Alliance konsorsium dari 34 perusahaan hardware, software dan telekomunikasi, termasuk Google, HTC, Intel, Motorola, Qualqomm, T-Mobile dan Nividia.

(2)

lisensi perangkat lunak dan standar terbuka perangkat seluler. Android memiliki dua distributor, yaitu Google Mail Service (GMS) dan Open Handset Distributor (OHD). GMS adalah distributor Android yang mendapatkan dukungan penuh dari Google, sedangkan OHD adalah distributor Android tanpa dukungan langsung dari Google.

Saat ini sudah banyak bermunculan vendor-vendor untuk smartphone, yaitu diantaranya : HTC, Motorola, Samsung, LG, HKC, Huawei, Archos, Webstation Camangi, Dell, Nexus, SciPhone, WayteQ, Sony Ericsson, Acer, Philips, T-Mobile, Nexian, IMO, Asus

dan lainnya vendor yang meproduksi smartphone Android. Sistem operasi Android bersifat

open source sehingga saat ini bermunculan verndor smartphone sebanyak itu.

2.1.2 Komponen Android

Android SDK merupakan sebuah tools yang diperlukan untuk mengembangkan aplikasi berbasis Android menggunakan bahasa pemrograman Java. Pada saat ini Android SDK telah menjadi alat bantu dan API ( Application Programming Interface ) untuk mengembangkan aplikasi bebasis Android. Android SDK dapat Anda lihat dan unduh pada situs resminya, yaitu http://www.developer.android.com/. Android SDK bersifat gratis dan bebas Anda distribusikan karena Android bersifat open source.

Berikut adalah garis besar pada arsitektur yang Android miliki : a. Applications dan widget

(3)

c. Libraries

d. Android Run Time e. Linux Kernel

2.1.3 Jenis dan Versi Android

Seiring berkembangannya teknologi khususnya dalam bidang pemrograman Android maka terciptalah beberapa versi dari Android. Berikut adalah perkembangan versi Android :

2.1.3.1 Android versi awal ( 2007 – 2008 )

Pada September 2007 Google mengajukan hak paten aplikasi telepon seluler. Google mengenalkan Nexus One, salah satu jenis telepon pintar GSM yang menggunakan Android pada sistem operasinya. Telepon seluler ini diproduksi oleh HTC Corporation dan tersedia di pasaran pada 5 Januari 2010. Pada 9 Desember 2008, diumumkan anggota baru yang bergabung dalam program kerja Android ARM Holdings, Atheros Communications, diproduksi oleh Asustek Computer Inc, Garmin Ltd, Softbank, Sony Ericsson, Toshiba Corp, dan Vodafone Group Plc.

1. Android versi 1.1

Pada 9 Maret 2009, Google merilis Android versi 1.1. Android versi ini dilengkapi dengan pembaruan estetis pada aplikasi, jam alarm, voice search (pencarian suara), pengiriman pesan dengan Gmail, dan pemberitahuan email.

(4)

Pada pertengahan Mei 2009, Google kembali merilis telepon seluler dengan menggunakan Android dan SDK (Software Development Kit) dengan versi 1.5 (Cupcake). Terdapat beberapa pembaruan termasuk juga penambahan beberapa fitur dalam seluler versi ini yakni kemampuan merekam dan menonton video dengan modus kamera, mengunggah video ke Youtube dan gambar ke Picasa langsung dari telepon, dukungan Bluetooth A2DP, kemampuan terhubung secara otomatis ke headset Bluetooth, animasi layar, dan keyboard pada layar yang dapat disesuaikan dengan sistem.

3. Android versi 1.6 ( Donut )

Donut (versi 1.6) dirilis pada September dengan menampilkan proses pencarian yang lebih baik dibanding sebelumnya, penggunaan baterai indikator dan kontrol applet VPN. Fitur lainnya adalah galeri yang memungkinkan pengguna untuk memilih foto yang akan dihapus; kamera, camcorder dan galeri yang dintegrasikan; CDMA / EVDO, 802.1x, VPN, Gestures, dan Text-to-speech engine; kemampuan dial kontak; teknologi text to change speech (tidak tersedia pada semua ponsel; pengadaan resolusi VWGA.

4. Android versi 2.0 / 2.1 (Éclair )

Pada 3 Desember 2009 kembali diluncurkan ponsel Android dengan versi 2.0/2.1 (Eclair), perubahan yang dilakukan adalah pengoptimalan hardware, peningkatan Google Maps 3.1.2, perubahan UI dengan browser baru dan dukungan HTML5, daftar kontak yang baru, dukungan flash untuk kamera 3,2 MP, digital Zoom, dan Bluetooth 2.1.2.9.3.

(5)

Pada 20 Mei 2010, Android versi 2.2 (Froyo) diluncurkan. Perubahan-perubahan umumnya terhadap versi-versi sebelumnya antara lain dukungan Adobe Flash 10.1, kecepatan kinerja dan aplikasi 2 sampai 5 kali lebih cepat, intergrasi V8 JavaScript engine yang dipakai Google Chrome yang mempercepat kemampuan rendering pada browser, pemasangan aplikasi dalam SD Card, kemampuan WiFi Hotspot portabel, dan kemampuan auto update dalam aplikasi Android Market.

6. Android versi 2.3 (Gingerbread)

Pada 6 Desember 2010, Android versi 2.3 (Gingerbread) diluncurkan. Perubahan-perubahan umum yang didapat dari Android versi ini antara lain peningkatan kemampuan permainan (gaming), peningkatan fungsi copy paste, layar antar muka (User Interface) didesain ulang, dukungan format video VP8 dan WebM, efek audio baru (reverb, equalization, headphone virtualization, dan bass boost), dukungan kemampuan Near Field Communication (NFC), dan dukungan jumlah kamera yang lebih dari satu.

7. Android versi 3.0/3.1 (Honeycomb)

(6)

8. Android versi 4.0 (ICS :Ice Cream Sandwich)

Diumumkan pada tanggal 19 Oktober 2011, membawa fitur Honeycomb untuk smartphone dan menambahkan fitur baru termasuk membuka kunci dengan pengenalan wajah, jaringan data pemantauan penggunaan dan kontrol, terpadu kontak jaringan sosial, perangkat tambahan fotografi, mencari email secara offline, dan berbagi informasi dengan menggunakan NFC.

8. Android versi 4.1 (Jelly Bean)

Android Jelly Bean yaang diluncurkan pada acara Google I/O lalu membawa sejumlah keunggulan dan fitur baru. Penambahan baru diantaranya meningkatkan input keyboard, desain baru fitur pencarian, UI yang baru dan pencarian melalui Voice Search yang lebih cepat. Tak ketinggalan Google Now juga menjadi bagian yang diperbarui. Google Now memberikan informasi yang tepat pada waktu yang tepat pula. Salah satu kemampuannya adalah dapat mengetahui informasi cuaca, lalu-lintas, ataupun hasil pertandingan

olahraga. Sistem operasi Android Jelly Bean 4.1 muncul pertama kali dalam produk tablet Asus, yakni Google Nexus 7.

2.2 Pengertian Sistem

(7)

Sistem merupakan kumpulan elemen yang saling berhubungan satu sama lain yang membentuk kesatuan dalam usaha mencapai suatu tujuan.

Sistem adalah sekumpulan elemen yang saling terkait atau terpadu yang dimaksudkan untuk mencapai suatu tujuan.(Kadir, 2002)

Jadi dapat disimpulkan sistem adalah sekumpulan elemen-elemen yang saling berinteraksi satu sama lain yang membentuk suatu kesatuan untuk mencapai suatu tujuan.

2.2.1 Karateristik Sistem

Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat yang tertentu, yaitu: 1. Batas Sistem

Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luar.

2. Lingkungan Luar Sistem

Lingkungan luar sistem dari suatu sistem adalah apapun di luar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem.

3. Penghubung Sistem

Penghubung merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem yang lainnya.

4. Masukan Sistem

Masukan adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan, dan masukan signal.

(8)

Keluaran adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan.

6. Pengolah Sistem

Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah atau sistem itu sendiri sebagai pengolahnya.

7. Sasaran Sistem

Suatu sistem pasti mempunyai tujuan atau sasaran, kalau suatu sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak ada gunanya.

2.2.2 Klasifikasi Sistem

Adapun klasifikasi sistem adalah :

1. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem abstrak dan sistem fisik. Sistem abstrak adalah pemikiran yang tidak tampak secara fisik. Sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik.

2. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem alamiah dan sistem buatan manusia. Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam tidak dibuat manusia. Sistem buatan manusia adalah sistem yang dirancang oleh manusia.

3. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertentu dan sistem tak tentu. Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi. Sistem tak tentu adalah sistem yang masa depannya tidak dapat diprediksi.

(9)

2.3 Pengertian Informasi

Informasi adalah hasil pemrosesan data yang diperoleh dari setiap elemen sistem tersebut menjadi bentuk yang mudah dipahami yang merupakan pengetahuan yang relevan yang dibutuhkan oleh orang untuk menambah pemahamannya terhadap fakta-fakta yang ada.

Informasi adalah hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian(event)

yang nyata(fact) yang digunakan untuk pengambilan keputusan(Jogiyanto, 1999)

Sumber informasi adalah data. Data merupakan bentuk jamak dari bentuk tunggal atau data item. Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian (event) suatu yang terjadi pada saat tertentu.

Kualitas dari informasi tergantung dari tiga hal yaitu :

a. Akurat, yaitu informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bias/ menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya. Informasi harus akurat karena sumber informasi sampai ke penerima informasi mungkin banyak terjadi gangguan yang merubah atau merusak informasi tersebut.

b. Tepat Pada Waktunya, yaitu informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak mempunyai nilai lagi, karena informasi merupakan landasan didalam pengambilan keputusan.

(10)

Untuk lebih jelasnya informasi merupakan hasil atau output dari proses informasi data. Lihat gambar 2.1.

Gambar 2.1. Proses Data Menjadi Informasi

Informasi dapat didefenisikan sebagai suatu sistem didalam suatu organisasi yang merupakan kombinasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi, media, prosedur-prosedur dan pengendalian yang ditujukan untuk mendapatkan jalur kombinasi yang penting, memproses tipe transaksi rutin tertentu, memberi sinyal kepada menejemen dan yang lainya terhadap internal dan eksternal yang penting dan menyediakan suatu dasar informasi untuk pengambilan keputusan.

2.3.1 Konsep Dasar Informasi

Konsep dasar informasi meliputi sebagai berikut : 1. Informasi

Merupakan data yang telah diproses menjadi bentuk yang memiliki arti bagi penerima dan dapat berupa fakta, suatu nilai yang bermanfaat.

Data Proses Informasi

(11)

2. Data

Merupakan bentuk suatu informasi. Perbedaan informasi dan data sangat relatif tergantung pada nilai gunanya bagi manajemen yang memerlukan. Suatu informasi bagi level manajemen tertentu bisa menjadi data bagi manajemen level di atasnya, atau sebaliknya.

3. Representasi informasi

Merupakan pelambangan informasi, misalnya: representasi biner 4. Kuantitas informasi

Merupakan satuan ukuran informasi. Tergantung representasi. Untuk representasi biner satuannya: bit, byte, word dll.

5. Kualitas informasi

Bias terhadap error, karena: kesalahan cara pengukuran dan pengumpulan, kegagalan mengikuti prosedur prmrosesan, kehilangan atau data tidak terproses, kesalahan perekaman atau koreksi data, kesalahan file histori/master, kesalahan prosedur pemrosesan ketidak berfungsian sistem.

6. Umur informasi

Sampai kapan sebuah informasi memiliki nilai/arti bagi penggunanya. Ada Condition Information (mengacu pada titik waktu tertentu) dan OperatingInformation (menyatakan suatu perubahan pada suatu range waktu)

7. Nilai Informasi,

(12)

2.3.2 Sistem Informasi

Informasi adalah hasil pemrosesan data yang diperoleh dari setiap elemen sistem tersebut menjadi bentuk yang mudah dipahami yang merupakan pengetahuan yang relevan yang dibutuhkan oleh orang untuk menambah pemahamannya terhadap fakta-fakta yang ada.

Informasi adalah hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian(event)

yang nyata(fact) yang digunakan untuk pengambilan keputusan(Jogiyanto, 1999)

Jadi dapat disimpulkan bahwa informasi adalah hasil dari pengolahan data yang diperoleh dari elemen ke bentuk yang lebih berguna yang mudah dipahami dan dimengerti.

2.4 Perancangan Sistem Informasi

Perancangan sistem informasi merupakan pengembangan sistem baru dari sistem lama yang ada, dimana masalah-masalah yang terjadi pada sistem lama diharapkan sudah teratasi pada sistem yang baru.

(13)

a. Analisis Sistem

Menganalisis dan mendefinisikan masalah dan kemungkinan solusinya untuk sistem informasi dan proses organisasi.

b. Perancangan Sistem

Merancang output, input, struktur file, program, prosedur, perangkat keras dan perangkat lunak yang diperlukan untuk mendukung sistem informasi

c. Pembangunan dan Testing Sistem

Membangun perangkat lunak yang diperlukan untuk mendukung sistem dan melakukan testing secara akurat. Melakukan instalasi dan testing terhadap perangkat keras dan mengoperasikan perangkat lunak.

d. Implementasi Sistem

Beralih dari sistem lama ke sistem baru, melakukan pelatihan dan panduan seperlunya. e. Operasi dan Perawatan

Mendukung operasi sistem informasi dan melakukan perubahan, atau tambahan fasilitas.

f. Evaluasi Sistem

Mengevaluasi sejauh mana sistem telah dibangun dan seberapa bagus sistem telah dioperasikan.

2.5 Data Flow Diagram (DFD)

(14)

DFD merupakan alat yang digunakan pada metodologi pengembangan sistem yang terstruktur.

Beberapa tahapan dalam pembuatan DFD antara lain : a. Diagram Konteks

Diagram konteks digunakan untuk menggambarkan sistem secara global b. Diagram Nol

Diagram nol digunakan menggambarkan tahap- tahap proses yang ada pada diagram konteks.

c. Diagram Detail

(15)

Adapun simbol- simbol data flow diagram dapat dilihat pada tabel 2.1 : Tabel 2.1 Simbol-simbol Data Flow Diagram (DFD)

No Simbol Keterangan

1 External entity (kesatuan luar), data harus selalu berasal dari suatu tempat dan harus dikirim ke suatu storage

2 Data flow (arus data), data mengalir melalui sistem, dimulai dengan sebagian input dan diolah proses menjadi output.

3 Process (proses), mengubah input menjadi

output, data selalu diproses dengan cara tertentu untuk menghasilkan fungsi sistem.

4 Data stroge (penyimpanan data), data disimpan untuk keperluan berikutnya.

2.6 Entity Relationship Diagram (ERD)

(16)

ERD merupakan suatu model untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basis data berdasarkan objek-objek dasar data yang mempunyai hubungan antar relasi. ERD digunakan untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data, untuk menggambarkannya digunakan beberapa notasi dan simbol. Pada dasarnya ada tiga simbol yang digunakan, yaitu :

a. Entiti

Entiti merupakan objek yang mewakili sesuatu yang nyata dan dapat dibedakan dari sesuatu yang lain. Simbol dari entiti ini biasanya digambarkan dengan persegi panjang. b. Atribut

Setiap entitas pasti mempunyai elemen yang disebut atribut yang berfungsi untuk mendeskripsikan karakteristik dari entitas tersebut. Isi dari atribut mempunyai sesuatu yang dapat mengidentifikasikan isi elemen satu dengan yang lain. Gambar atribut diwakili oleh simbol elips.

c. Hubungan / Relasi

Hubungan antara sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas yang berbeda.

Relasi yang terjadi diantara dua himpunan entitas (misalnya A dan B) dalam satu basis data yaitu :

1. Satu ke satu (One to one)

Hubungan relasi satu ke satu yaitu setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas B.

2. Satu ke banyak (One to many)

(17)

3. Banyak ke banyak (Many to many)

Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B.

2.7 Flowchart

Flowchart atau Diagram Alir adalah sekumpulan simbol-simbol atau skema yang menunjukkan atau menggambarkan rangkaian kegiatan-kegiatan program dari mulai awal hingga akhir. Inti pembuatan dari flowchart atau Diagram Alir ini adalah penggambaran urutan langkah-langkah pengerjaan dari suatu algoritma.

Dibawah ini penulis menjelaskan arti dari lambang-lambang diagram alir (flowchart) lihat tabel 2.2.

Tabel 2.2 Simbol-Simbol Flowchart

No Simbol Fungsi

1 Terminal, untuk memulai atau mengakhiri suatu program.

2 Proses, suatu simbol yang menunjukan setiap pengolahan yang dilakukan oleh komputer.

3 Input-Output, untuk memasukan data ataupun menunjukan hasil dari suatu proses.

(18)

5 Predefined process, suatu simbol untuk menyediakan tempat-tempat pengolahan dalam storage.

6 Conenector, suatu prosedur akan masuk atau keluar melalui simbol ini dalam lembar yang sama.

7 Off-line connector, merupakan simbol masuk atau keluarnya suatu prosedur pada lembar kertas lainnya.

8 Arus / flow dari pada prosedur yang dapat dilakukan dari atas kebawah, dari bawah keatas, dari kiri ke kanan ataupun dari kanan ke kiri.

9 Document, merupakan simbol untuk data yang berbentuk kertas maupun untuk informasi.

10 Untuk menyatakan sekumpulan langkah proses yang ditulis sebagai prosedur.

11 Simbol untuk output, yang ditunjukkan ke suatu

(19)

2.8 Normalisasi

Normalisasi merupakan teknik analisis data yang mengorganisasikan atribut-atribut data dengan cara mengelompokkan sehingga terbentuk entitas yang non-redundant, stabil, dan fleksible

Normalisasi dilakukan sebagai uji coba pada suatu relasi secara berkelanjutan untuk menentukan apakah relasi itu sudah baik, yaitu dapat dilakukan proses insert, update, delete, dan modifikasi pada satu atau beberapa atribut tanpa mempengaruhi integritas data dalam relasi tersebut.

Pada proses normalisasi terhadap tabel pada database dapat dilakukan dengan tiga tahap normalisasi antara lain :

Gambar

Gambar 2.1. Proses Data Menjadi Informasi
Tabel 2.1 Simbol-simbol Data Flow Diagram (DFD)
Tabel 2.2 Simbol-Simbol Flowchart

Referensi

Dokumen terkait

Target penerimaan perpajakan pada APBN tahun 2013 ditetapkan sebesar Rp1.193,0 triliun, terdiri atas pendapatan pajak dalam negeri sebesar Rp1.134,3 triliun

Kontingensi 3 adalah kondisi di mana terjadi gangguan pada sistem yang mengakibatkan trafo 7 terlepas dari sistem.pada saat terlepas akan terjadi perubahan daya

Berdasarkan literatur Doble untuk transformator baru dapat dinyatakan dalam kondisi baik bila nilai hasil uji tangen delta kurang dari 0.5 % sedangkan transformator yang

family hakim, sehingga pertanyaan penelitian yang muncul adalah “bagaimanakah proses perkembangan keterampilan sosial pada wanita dewasa awal dengan latar. belakang

Kedua, desain politik penyelenggaraan pemilu yang menempatkan pengawas pemilu dalam posisi lemah dan melakukan praktik marginalisasi politik pengawas pemilu, merupakan

[r]

Lebih lanjut Suarmini menjelaskan bahwa perhitungan harga pokok produksi terkait dengan siklus akuntansi biaya dimulai dengan pencatatan harga pokok bahan baku,

Target pada penelitian berikutnya adalah penggabungan analisa dari kedua hasil penelitian sebelumnya dan saat ini, yaitu klasifikasi warna obyek dengan metode center plotting