BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Dalam abad ke-21 yang semakin canggih dan berkembang, setiap
perusahaan dihadapkan dengan era globalisasi dimana harus mampu bersaing
dengan perusahaan-perusahaan lain, tidak hanya di dalam negeri, namun dengan
perusahaan di luar negeri. Semakin ketatnya persaingan dalam dunia usaha
mengharuskan perusahaan untuk meningkatkan seluruh kinerja dan
kompetensinya agar mampu bertahan dan memiliki daya saing yang tinggi.
Perkembangan teknologi yang sangat cepat dan tidak terduga serta pengembangan
metode-metode kinerja yang terbaru membuat berbagai perusahaan menjadi lebih
kreatif untuk mendapatkan perhatian dari konsumennya. Oleh sebab itu, setiap
perusahaan harus lebih fleksibel, adaptif, dan bijaksana dalam mengambil
keputusan guna mengembangkan usahanya,
Salah satu faktor produksi yang sangat penting bagi setiap perusahaan
adalah Sumber Daya Manusia (SDM). Sumber Daya Manusia yang berkualitas
sangat membantu perusahaan dalam meningkatkan mutu usaha yang menciptakan
daya saing tinggi bagi perusahaan lain. Selain itu, kinerja dari SDM yang dimiliki
perusahaan juga menjadi tolak ukur bagi suatu perusahaan untuk memperoleh
hasil yang maksimal.
Salah satu cara yang dapat digunakan untuk mengoptimalkan kinerja
terus-menerus. Hal ini wajib dilakukan oleh setiap perusahaan mengingat sifat dan
kemampuan karyawan yang selalu dinamis. Setiap karyawan memiliki
kemampuan untuk berkembang, beradaptasi, dan berkreativitas dalam
menciptakan barang atau jasa yang berguna bagi perusahaan.
Penelitian yang pernah dilakukan oleh Lokman Effendi Ramli di Malaysia
mengenai analisis kinerja manusia dengan menggunakan integrasi sistem 3600
feedback dan metode AHP, menunjukkan bahwa keterampilan, pengetahuan, serta
etika yang baik harus dimiliki setiap karyawan untuk memperoleh kinerja yang
maksimal bagi perusahaan (Lokman Effendi Ramli dan Aahad m. Osman, 2013).
Hasil penelitian oleh Younus Vakil Alroaia mengenai pengukuran kinerja
karyawan dengan integrasi sistem 3600 feedback dan AHP di kota Tabas, Iran, menunjukkan bahwa setiap karyawan harus memiliki kemampuan kognitif,
kemampuan teknis, keterampilan pribadi, dan kemampuan bersosial dalam
menjalankan pekerjaannya sehari-hari di perusahaan (Younos Vakil Alroaia dan
Zahran Najafi, 2012).
PT. Sinar Sosro Cabang Deli Serdang merupakan perusahaan yang
bergerak dalam bidang pembuatan minuman ringan dalam botol dan kemasan.
Selama ini, manajemen PT. Sinar Sosro Cabang Deli Serdang melakukan evaluasi
kinerja terhadap karyawan dengan menggunakan penilaian kinerja tradisional
berdasarkan skala peringkat (rating scale).
Penilaian kinerja dengan skala peringkat pada PT. Sinar Sosro Cabang
Deli Serdang hanya memfokuskan penilaian dari satu pihak berdasarkan
bawahannya, manajer melakukan penilaian terhadap bawahannya, atau seorang
supervisor melakukan penilaian langsung terhadap bawahannya. Penilaian seperti
ini hanya berorientasi pada evaluasi kinerja karyawan saja. Namun, apabila focus
penilaian karyawan dari pihak-pihak yang berhubungan langsung dengan objek
penelitian, misalnya melibatkan atasan, rekan kerja, serta bawahan seperti pada
metode penilaian kinerja 3600 feedback, maka hasil penilaian tidak hanya dapat dilakukan sebagai bahan evaluasi, dan juga dapat sebagai pedoman dalam
melakukan pengembangan.
Penilaian kinerja dengan skala peringkat yang diterapkan ini juga lebih
bersifat subjektif (kurang objektif) karena tidak melibatkan objek yang dinilai
sehingga hasil penilaian masih susah dijadikan acuan untuk mengembangkan
sumber daya manusia yang ada di perusahaan. Namun apabila objek yang dinilai
ikut dilibatkan ( adanya umpan balik) serta melibatkan pihakk-pihak langsung
yang terkait dengan objek penelitian, maka hasil penelitian lebih objektif sehingga
lebih mudah diterima dan dievaluasi untuk melakukan pengembangan yang
diperlukan demi meningkatkan kesejahteraan perusahaan.
Penilaian kinerja yang diterapkan PT. Sinar Sosro hanya mengacu kepada
tindakan yang dilakukan bawahan. Hal ini mengakibatkan variabel penilaian
kinerja tidak bervariasi/monoton. Variabel penilaian yang diterapkan PT. Sinar
Sosro yaitu daftar kehadiran, tanggung jawab kerja, dan kualitas kerja. Penilaian
kinerja yang dilakukan dengan ketiga variabel di atas hanya memberikan
informasi tentang tindakan yang dilakukan oleh bawahan, tidak mencakup
penilaian kinerja. Kurangnya informasi untuk melakukan penilaian kinerja dapat
menjadi faktor utama kurang berkualitasnya kinerja yang dilakukan seorang
karyawan. Hal ini dapat mengakibatkan nilai kinerja yang ada menjadi stagnan
(statis), bahkan dapat menurun dikarenakan kurangnya informasi yang perlu
diprioritaskan untuk meningkatkan kinerja.
Penurunan nilai kinerja telah dialami oleh PT. Sinar Sosro dalam tiga
tahun terakhir. Hal ini dapat dilihat dari kinerja supervisor-supervisor yang ada di
PT Sinar Sosro dimana sebagian besar nilai kinerjanya turun sesuai dengan hasil
penilaian kinerja yang dilakukan sesuai dengan metode yang dierapkan. Misalnya
pada supervisor keuangan, nilai kinerja pada tahun 2011 berada di skala 4 dimana
masih tergolong baik, namun pada tahun 2012 dan 2013 nilai kinerjanya turun
menjadi 3 (cukup baik).
Berdasarkan hal di atas, maka perlu dilakukan penilaian kinerja karyawan
dengan menggunakan integrasi sistem 3600 feedback dan AHP sebagai bahan pertimbangan yang lebih berorientasi ke masa depan. Penilaian kinerja dengan
menggunakan sistem 3600 feedback melibatkan banyak orang dalam proses penilaiannya. Penilaian kinerja yang dilakukan tidak hanya melibatkan atasan,
namun juga melibatkan rekan kerja, bawahan, serta diri sendiri. Kinerja yang
dinilai meliputi karakteristik pribadi (personal characteristic), keahlian teknis
(technical skills),dan keahlian hubungan antar-manusia (human skills). Hal ini
dapat memberikan feedback yang signifikan dan bersifat objektif bagi karyawan.
menentukan prioritas variabel kinerja yang perlu diperhatikan dalam setiap level
objek yang diukur.
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka permasalahan yang dapat
dirumuskan dalam penelitian ini adalah sistem penilaian kinerja yang dilakukan
oleh pihak manajemen PT. Sinar Sosro Cabang Deli Serdang saat ini kurang
optimal (signifikan) dan objektif dikarenakan penilaian kinerja yang dilakukan
hanya berdasarkan skala peringkat yang dilakukan sendiri oleh atasan terhadap
bawahan. Sistem ini hanya dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dan
analisis jabatan, bukan sebagai pengembangan kinerja karyawan.
1.3. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan umum dilakukan penelitian ini adalah untuk mengukur
nilai kinerja karyawan (dalam hal ini supervisor) sehingga dapat dievaluasi serta
dijadikan pedoman dalam meningkatkan kinerja yang lebih baik. Sedangkan
tujuan khusus dilakukan penelitian ini adalah sebagai berikut.
1. Untuk menentukan variabel/subvariabel yang diperlukan dalam melakukan
penilaian kinerja.
2. Untuk menentukan prioritas dari variabel/subvariabel penilaian kinerja
sehingga memudahkan dalam melakukan evaluasi dan pengembangan.
3. Memperoleh Gap penilaian kinerja yang dilakukan sehingga membantu
4. Untuk mengukur kinerja supervisor secara terintegrasi sehingga
mengetahui nilai kinerja integrasi yang dimilki sekarang.
1.4. Manfaat Penelitian
Manfaat yang diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut.
1. Memberikan informasi bagi perusahaan yang dapat digunakan sebagai
masukan untuk mengetahui seberapa besar potensi yang dimiliki oleh
karyawan.
2. Mengetahui prioritas variabel kinerja karyawan yang dapat digunakan
sebagai acuan dalam melakukan evaluasi bagi karyawan.
3. Menjadi masukan bagi perusahaan dalam upaya peningkatan kinerja
karyawan.
1.5. Batasan dan Asumsi yang Digunakan
Batasan-batasan yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut.
1. Penelitian hanya dilakukan pada karyawan level supervisor.
2. Responden dalam penelitian ini adalah pihak-pihak yang memiliki
hubungan perintah langsung terhadap objek penelitian, yaitu atasan, rekan
kerja, bawahan, dan diri sendiri.
3. Variabel kinerja yang akan dinilai adalah variabel karakteristik pribadi,
Asumsi-asumsi yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut.
1. Responden yang dipilih sudah mempunyai pengalaman kerja dan paham
mengenai kinerja objek yang diteliti.
2. Penilaian yang diberikan responden tidak berdasarkan tekanan dari pihak
lain.
3. Tingkat kepercayaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebesar
95%.
1.6. Sistematika Penulisan Tugas Akhir
Adapun sistematika penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut.
BAB I PENDAHULUAN, membahas tentang latar belakang permasalahan yaitu
penjelasan mengenai hal-hal yang melatarbelakangi dalam pengambilan judul
penelitian, kemudian rumusan permasalahan yaitu mengenai permasalahan dalam
penelitian , kemudian tujuan penelitian yaitu berisi tujuan-tujuan dilakukannya
penelitian, kemudian manfaat penelitian yaitu apa saja manfaat yang akan
diperoleh dari penelitian , kemudian batasan masalah yaitu mengenai
batasan-batasan yang digunakan dalam penelitian serta asumsi-asumsi yang digunakan,
serta sistematika penulisan tugas akhir yaitu tahapan dalam pengerjaan tugas
akhir.
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN, berisi sejarah dan gambaran
manajemen perusahaan yaitu mengenai struktur organisasi perusahaan, rincian
tenaga kerja dan pembagian jam kerja.
BAB III LANDASAN TEORI, mengenai tinjauan-tinjauan kepustakaan yang
berisi teori-teori yang mendukung permasalahan dan analisis pemecahan masalah.
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN, berisi metodologi yang digunakan
untuk mencapai tujuan penelitian meliputi tahapan-tahapan penelitian dan
penjelasan tiap tahapan secara ringkas disertai diagram alirnya.
BAB V PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA, memuat data-data
hasil penelitian yang diperoleh dari hasil pengamatan dan pengukuran yang
dilakukan di lapangan sebagai bahan untuk melakukan pengolahan data yang
digunakan sebagai dasar pada pemecahan masalah.
BAB VI ANALISIS PEMECAHAN MASALAH, memuat analisis dan
pembahasan hasil dari pengolahan data dengan cara membandingkan dengan
teori-teori yang ada. Disamping itu, juga diupayakan untuk memberikan
perbandingan kondisi kerja yang ada dengan kondisi kerja yang diusulkan.
BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN, berisikan kesimpulan yang dapat
diambil oleh penulis dari hasil penelitian ini serta rekomendasi saran-saran yang