Hestia Asri Laeli Syaripudin, 2014
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA DONGENG DENGAN METODE THINK-PAIR-SHARE DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA SISWA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA DONGENG DENGAN METODE
THINK-PAIR-SHARE DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN
MEMBACA SISWA
SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Jurusan Pendidikan Bahasa Jerman
Oleh :
Hestia Asri Laeli Syaripudin 0906633
JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA JERMAN FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI
Hestia Asri Laeli Syaripudin, 2014
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA DONGENG DENGAN METODE THINK-PAIR-SHARE DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA SISWA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA DONGENG
DENGAN METODE THINK-PAIR-SHARE DALAM
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA
SISWA
Oleh
Hestia Asri laeli Syaripudin
Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni
© Hestia Asri Laeli Syaripudin 2014 Universitas Pendidikan Indonesia
April 2014
Hak Cipta dilindungi undang-undang.
Hestia Asri Laeli Syaripudin, 2014
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA DONGENG DENGAN METODE THINK-PAIR-SHARE DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA SISWA
Hestia Asri Laeli Syaripudin, 2014
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA DONGENG DENGAN METODE THINK-PAIR-SHARE DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA SISWA
Hestia Asri Laeli Syaripudin, 2014
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA DONGENG DENGAN METODE THINK-PAIR-SHARE DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA SISWA
Hestia Asri Laeli Syaripudin, 2014
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA DONGENG DENGAN METODE THINK-PAIR-SHARE DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA SISWA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
SYNOPSE
Syaripudin, Hestia Asri Laeli. Effektivität der Anwendung des Märchens mit der Think-Pair-ShareMethodezur Steigerung der Lesefertigkeit der Lernenden.
Hestia Asri Laeli Syaripudin, 2014
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA DONGENG DENGAN METODE THINK-PAIR-SHARE DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA SISWA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
ABSTRAKSI
Syaripudin, Hestia AsriLaeli. EfektivitasPenggunaan Media
DongengdenganMetode Think-Pair-Share
untukMeningkatkanKemampuanMembacaSiswa.Skripsi. Bandung:
JurusanPendidikanBahasaJerman FPBS UPI 2014
Hestia Asri Laeli Syaripudin, 2014
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA DONGENG DENGAN METODE THINK-PAIR-SHARE DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA SISWA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR ISI
SYNOPSE ... i
ABSTRAKSI ... ii
KATA PENGANTAR ... iii
UCAPAN TERIMAKASIH ... iv
DAFTAR ISI ... vii
DAFTAR LAMPIRAN ... x
DAFTAR TABEL ... xi
BAB I PENDAHULUAN A.LatarBelakangMasalah ... 1
B.IdentifikasiMasalah ... 3
C.BatasanMasalah ... 4
D.RumusanMasalah ... 4
E. TujuanPenelitian ... 5
F. ManfaatPenelitian ... 5
BAB II LANDASAN TEORETIS A.Membaca ... 6
1. PengertianMembaca ... 6
2. TujuanMembaca ... 9
3. StrategiMembaca ... 13
Hestia Asri Laeli Syaripudin, 2014
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA DONGENG DENGAN METODE THINK-PAIR-SHARE DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA SISWA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
B.Dongeng ... 16
1. PengertianDongeng ... 16
2. Ciri-CiriDongeng ………17
3. ManfaatDongeng ... 19
4. KedudukanDongengsebagaiKaryaFiksi ………...20
C.MetodeThink-Pair-Share ... 21
1. PengertianMetodeThink-Pair-Share ... 21
2. Langkah-langkahMetodeThink-Pair-Share ... 23
3. ManfaatMetodeThink-Pair-Share ………..25
D.KerangkaBerfikir ………26
E. Hipotesis ………..27
BAB III METODE PENELITIAN A.MetodePenelitian ... 28
B.WaktudantempatPenelitian ... 29
C.PopulasidanSampel ... 29
D.VariabelPenelitian ... 29
E. InstrumenPenelitian ... 30
F. ProsedurPenelitian ... 30
G.HipotesisStatistik ... 32
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN A.Deskripsi Data ... 33
Hestia Asri Laeli Syaripudin, 2014
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA DONGENG DENGAN METODE THINK-PAIR-SHARE DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA SISWA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
1. UjiNormalitas Data ... 34
2. UjiHomogenitas ... 35
C.PengujianHipotesis ... 35
D.DeskripsiPelaksanaanPembelajaran ... 36
E. PembahasanHasilPenelitian ... 38
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A.Kesimpulan ... 41
B. Saran ... 42
DAFTAR PUSTAKA ... 44
Hestia Asri Laeli Syaripudin, 2014
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA DONGENG DENGAN METODE THINK-PAIR-SHARE DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA SISWA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB I
PENDAHULUAN
A.LatarBelakangMasalah
Perkembangan zaman menuntut seseorang untuk selalu mengembangkan
potensinya agar tidak tertinggal. Terutama pada era teknologi informasi seperti saat
ini, penguasaan bahasa asing telah menjadi kebutuhan pokok. Selain bahasa Inggris
sebagai bahasa internasional masyarakat pun dituntut untuk mengenal bahasa asing
lainnya, salah satunya adalah bahasa Jerman. Perkembangan bahasa Jerman di
Indonesia sangatlah baik, terbukti dengan banyaknya Sekolah Menengah Atas (SMA)
yang menjadikan bahasa Jerman sebagai mata pelajaran.
Mata pelajaran bahasa Jerman merupakan salah satu mata pelajaran bahasa
asing yang memiliki peranan penting bagi perkembangan siswa. Dalam mempelajari
keterampilan berbahasa ada empat komponen penting yang harus dikuasai siswa yaitu
keterampilan menyimak (Hörverstehen), keterampilan berbicara (Sprechfertigkeit),
keterampilan membaca (Leseverstehen), keterampilan menulis (Schreibfertigkeit).
Membacamemegangperananpentingdalampembelajaranbahasaasing.Melaluime
mbacaseseorangbukanhanyamemperolehinformasi, tapijugadapatmengenalkosa kata
baru yang belumpernahdiketahuisebelumnyadanmemahamiisidarisebuahteks.
Akan tetapipadakenyataannyadalampembelajaranbahasaJerman, siswa rata-rata
Hestia Asri Laeli Syaripudin, 2014
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA DONGENG DENGAN METODE THINK-PAIR-SHARE DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA SISWA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
terlihat saat penulis melakukan observasi di kelas XI IPS 1 SMA KartikaXIX-2
Bandung.
Ketika siswa diberi tugas untuk membaca sebuah teks bahasa Jerman yang
tergolong mudah untuk siswa SMAmereka mengalami kesulitan. Hal ini mungkin
disebabkan oleh keterbatasan kosakata yang dimiliki siswa dan ketidaktelitian dalam
membaca sehingga seringkali terkecoh dalam menemukan informasi atau isi teks
yang benar.
Selain itu kegiatan belajar mengajar pun diduga dapat menjadi salah satu faktor
rendahnya minat dan hasil belajar siswa. Banyak hal yang dapat digunakan untuk
merangsang minat dan motivasi belajar siswa.Salah
satunyaadalahdenganpenggunaantekssastradalampembelajaranbahasaasing.Tekssastra
mungkinsangatjarangdigunakanoleh guru dalam proses
belajarmengajarbahasaJermankarenadianggapsulituntukdipahami.Padahaljikadikemas
denganmenarikdanbaiksebuahtekssastradapatdijadikan media
alternatifdalampembelajaranbahasaJerman.Sebuahtekssastrabukanhanyamemilikinilai
seni yang dapatmeningkatkanmotivasisiswadalammempelajarinya,
namunjugadapatmemupukkemampuanberbahasasiswa.
Hal inirelevandenganpenelitian yang
berjudulPemanfaatanTeksSastradalamPembelajaranBahasaJerman di
Hestia Asri Laeli Syaripudin, 2014
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA DONGENG DENGAN METODE THINK-PAIR-SHARE DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA SISWA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Vol. 1 No. 1 (2011:73-86). Dalampenelitianinitekssastra yang digunakan di
antaranyaberupaKurzgeschichte (ceritapendek), Gedicht (puisi) danMärchen
(dongeng).Proses pembelajaran menggunakan teks sastra ini juga dilakukan dengan
metode yang menarik seperti Lückenmethode dengan menggunakan Gedicht.
Berdasarkan tulisan tersebut, teks-teks sastra dapat berfungsi sebagai media untuk
menyampaikan materi pelajaran, misalnya melatih aspek tata bahasa dan
menyampaikan unsur kebudayaan.
Dongeng atau Märchenadalahsalah satu teks sastra yang sudah dikenal
masyarakat. Dongeng juga merupakan karya sastra yang sudah turun temurun dan
sering digunakan untuk hiburan bagi anak-anak. Dongeng tidak hanya dapat
digunakan untuk hiburan, melainkan juga untuk pembelajaran bahasa Jerman
khususnya keterampilan membaca. Seringkali siswa mengetahui sebuah dongeng
klasik dunia namun tidak mengenal siapa pengarangnya. Padahal banyak dongeng
klasik dunia tersebut yang merupakan hasil karya sastrawan Jerman. Atas dasar inilah
penulis merasa tertarik untuk melakukan penelitian mengenai kegunaan dongeng
dalam meningkatkan kemampuan membaca siswa, dengan judul penelitian
„EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA DONGENG DENGAN METODE
THINK-PAIR-SHARE DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA
SISWA“.
Hestia Asri Laeli Syaripudin, 2014
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA DONGENG DENGAN METODE THINK-PAIR-SHARE DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA SISWA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Berdasarkan uraian yang telah diungkapkan dalam latar belakang masalah di
atas maka dapat diidentifikasi masalah-masalah berikut:
1. ApafaktorpenyebabsiswakesulitanmemahamisebuahteksbahasaJerman?
2. ApakahkurangnyakemampuansiswauntukmemahamisebuahteksdalambahasaJerma
ndisebabkanoleh media pembelajaran yangdigunakankurangsesuai?
3. BagaimanagambaransebuahpembelajaranbahasaJermandenganmenggunakan
media dongeng?
4. Bagaimanahasilbelajarketerampilanmembacasiswasebelumdansesudahmenggunak
an media dongeng?
5. Apakah media dongengJermandapatmenjadi media yang
efektifuntukmeningkatkankemampuanmembacasiswa?
C.BatasanMasalah
Agar penelitianinilebihterarahdanfokus,
makapermasalahandibatasipadatigahalsebagaiberikut:
1. Hasilbelajarketerampilanmembacasiswasebelummenggunakan media dongeng.
2. Hasilbelajarketerampilanmembacasiswasetelahmanggunakan media dongeng.
3. Efektivitaspenggunaan media
dongengdalammeningkatkanhasilbelajarketerampilanmembacasiswa.
D.RumusanMasalah
Beranjakdaripembatasanmasalah di atas,
Hestia Asri Laeli Syaripudin, 2014
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA DONGENG DENGAN METODE THINK-PAIR-SHARE DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA SISWA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
1. Bagaimanahasilbelajarketerampilanmembacasiswasebelummenggunakan media
dongeng?
2. Bagaimanahasilbelajarketerampilanmembacasiswasetelahmenggunakan media
dongeng?
3. Apakahpenggunaan media
dongenginiefektifdalammeningkatkanhasilbelajarketerampilanmembacasiswa?
3. Untukmengetahuiefektivitaspenggunaan media
dongengdalammeningkatkanhasilbelajarketerampilanmembacasiswa.
F. Manfaat Penelitian
Penelitianinidiharapkandapatmemberikanmanfaatuntukberbagaipihak,
diantaranya:
1. BagiJurusanPendidikanBahasaJerman
Dapatmemberikaninformasi yang berhargabagipengembangan proses
belajarmengajarkhususnyapembelajaranmembacaatauLesen.
Hestia Asri Laeli Syaripudin, 2014
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA DONGENG DENGAN METODE THINK-PAIR-SHARE DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA SISWA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DapatmeningkatkanminatdanmotivasisiswabelajarbahasaJermankhususnyadalamk
eterampilanmembaca, sehinggakemampuanmembacasiswameningkat.
3. Bagi guru
Dapatdijadikanalternatifuntukmembantusiswameningkatkankemampuanmembaca
Hestia Asri Laeli Syaripudin, 2014
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA DONGENG DENGAN METODE THINK-PAIR-SHARE DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA SISWA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB III
METODE PENELITIAN A.Metode Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode eksperimen semu (quasi
experiment) dengan menggunakan satu kelas eksperimen tanpa kelas pembanding.
Quasi experiment merupakan bagian dari metode penelitian eksperimen.
Jenis pendekatan yang akan diterapkan adalah Pretest and Posttest design.
Dalam penelitian ini akan dilakukan tiga kegiatan utama yaitu tes awal (pretest),
perlakuan (treatment), dan tes akhir (posttest). Pada kegiatan tes awal, siswa akan
diberikan soal untuk mengukur sejauh mana kemampuan membaca mereka. Tes awal
dilakukan sebelum perlakuan. Perlakuan diberikan kepada siswa dengan
diterapkannya pembelajaran menggunakan media dongeng dan metode Think-Pair
Share. Hasil tes awal tersebut nantinya akan dibandingkan dengan hasil belajar siswa
setelah menggunakan media dongeng dan metodeThink-Pair Share yang diperoleh
dari hasil tes akhir.Tes akhir ini dilakukan untuk mengetahui apakah penggunaan
media dongeng dengan metode Think-Pair Share ini memberikan pengaruh yang
signifikan terhadap hasil belajar kemampuan membaca siswa.
Data yang diperoleh dari hasil tes awal dan tes akhir selanjutnya dianalisis
secara statistik dengan membandingkan hasil kedua tes tersebut. Dari perbandingan
itulah dapat dilihat sejauh mana efektivitas penggunaan mediadongeng dengan
Hestia Asri Laeli Syaripudin, 2014
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA DONGENG DENGAN METODE THINK-PAIR-SHARE DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA SISWA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Bagan desain penelitian dapat digambarkan dengan tabel dibawah ini:
Kelompok Tes Awal Perlakuan Tes Akhir
Eksperimen O1 X O2
Keterangan:
O1 : Pengukuran kemampuan membaca siswa sebelum dilakukan perlakuan
dengan menggunakan media dongeng dan metode Think-Pair Share.
O2 : Pengukuran kemampuan membaca siswa setelah dilakukan perlakuan
dengan menggunakan media dongeng dan metode Think-Pair Share.
X : Perlakuan yang dilakukan dengan menggunakan media dongeng dan
metode Think-Pair Share.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di SMA Kartika XIX-2 Bandung pada semester genap
tahun ajaran 2013-2014.
C. Populasi dan Sampel
Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XII
SMA Kartika XIX-2 Bandung yang terdiri dari tiga kelas, sedangkan sampelnya
adalah siswa kelas XII IPA yang dipilih secara acak.
D. Variabel Penelitian
Hestia Asri Laeli Syaripudin, 2014
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA DONGENG DENGAN METODE THINK-PAIR-SHARE DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA SISWA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
a. Variabel bebas (X), yaitu penggunaan media dongeng dengan metode
Think-Pair Share dalam meningkatkan kemampuan membaca siswa.
b. Variabel terikat (Y), yaitu hasil belajar kemampuan membaca siswa.
E. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian ini adalah tes tertulis kemampuan membaca sebagai
instrumen utama yang digunakan pada saat tes awal dan tes akhirdan RPP sebagai
instrumen pendukung. Butir soal yang diberikan pada saat kedua tes tersebut sama,
dengan tujuan agar hasil tes dapat dibandingkan dengan objektif. Butir-butir soal
diambil dari buku Mit Erfolg zu Start Deutsch 1. Sebelum digunakan sebagai
instrumen penelitian, tes tersebut diujicobakan di salah satu kelas paralel dengan
kelas eksperimen penelitian. Butir-butir soal yang diujicobakan sebanyak 45 soal.
Setelah dilakukan penghitungan uji validitas, maka soal yang valid dan reliabel
sebanyak 29 soal.
F. Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian merupakan langkah-langkah kegiatan yang ditempuh dalam
satu penelitian, penelitian ini dilaksanakan dalam tiga tahap, yaitu:
1. Tahap Persiapan
a. Menyusun proposal penelitian
b. Mengurus surat ijin penelitian ke Sekolah Menengah Atas (SMA) Kartika
XIX-2 Bandung
Hestia Asri Laeli Syaripudin, 2014
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA DONGENG DENGAN METODE THINK-PAIR-SHARE DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA SISWA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
d. Melakukan ujicoba instrumen penelitian
e. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).
2. Pelaksanaan
a. Melakukan tes awal untuk mengetahui kemampuan membaca siswa sebelum
dilakukan perlakuan.
b. Melaksanakan perlakuan kepada siswa berupa pembelajaran dengan
menggunakan media dongeng dan metode Think-Pair-Shareselama 2 x 40
menit sebanyak 2 x pertemuan.
c. Melakukan tes akhir untuk mengetahui peningkatan kemampuan membaca
siswa setelah dilakukan perlakuan.
3. Pelaporan
a. Memeriksa data yang telah diperoleh. Lembar tes awal dan tes akhir yang telah
dikerjakan oleh sampel penelitian diidentifikasi, diperiksa, ditabulasikan
kemudian dianalisis dengan tujuan untuk mengetahui nilai rata-rata siswa,
standar deviasi dan varian kelas yang dijadikan sampel.
b. Menguji hipotesis statistik. Sebelum pengujian hipotesis statistik, dilakukan uji
persyaratan analisis yang meliputi:
1. Uji Normalitas, dilakukan untuk mengetahui apakah data yang diperoleh
berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Uji normalitas dilakukan
Hestia Asri Laeli Syaripudin, 2014
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA DONGENG DENGAN METODE THINK-PAIR-SHARE DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA SISWA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2. Uji Homogenitas, dilakukan untuk mengetahui apakah data yang diolah
diambil dari populasi yang homogen.
3. Uji Signifikansi (t), dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan
rata-rata yang signifikan antara nilai tes awal dan tes akhir, dengan rumus
c. Merumuskan hipotesis statistik.
d. Membahas hasil penelitian.
e. Menarik kesimpulan.
G. Hipotesis Statistik
Langkah akhir dari pengolahan data adalah menguji hipotesis statistik.
Rumusan hipotesis statistik penelitian ini adalah sebagai berikut:
H0 : μ SsP= μ SbP
H1 : μ SsP > μ SbP
Keterangan:
μ SsP : kemampuan membaca siswa setelah mendapatkan perlakuan
Hestia Asri Laeli Syaripudin, 2014
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA DONGENG DENGAN METODE THINK-PAIR-SHARE DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA SISWA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
H0 : hasil tes awalsama dengan hasil tes akhir, artinya tidak terdapat peningkatan hasil belajar keterampilan membaca siswa setelah mendapat perlakuan
Hestia Asri Laeli Syaripudin, 2014
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA DONGENG DENGAN METODE THINK-PAIR-SHARE DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA SISWA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Setelah dilakukan penelitian mengenai penggunaan media dongeng dengan
metode Think-Pair-Share dalam meningkatkan kemampuan membaca siswa maka
dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Nilai rata-rata siswa pada tes awal sebesar 56,25, nilai terendah siswa sebesar
45 dan nilai tertinggi siswa sebesar 70 (dalam skala 0-100). Jika dilihat dari
kategori penilaian Nurgiyantoro (2001: 75), maka dapat disimpulkan bahwa
kemampuan membaca siswa sebelum mendapatkan perlakuan dengan media
dongeng dan metode Think-Pair-Share initergolong ke dalam kategori cukup.
Tabel 5.1 Kategori Penilaian menurut Nurgiyantoro
Rentang Nilai Penjelasan
90-100 Sangat Baik
70-89 Baik
50-69 Cukup
40-49 Kurang
Hestia Asri Laeli Syaripudin, 2014
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA DONGENG DENGAN METODE THINK-PAIR-SHARE DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA SISWA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2. Nilai rata-rata siswa pada tes akhir sebesar 74,25, nilai terendah siswa sebesar
60 dan nilai tertinggi siswa sebesar 90. Kemampuan pemahaman membaca
siswa tergolong sudah baik dilihat dari nilai rata-rata siswa pada tes akhir. Hal
ini menunjukkan bahwa adanya peningkatan yang signifikan terhadap nilai
rata-rata siswa setelah mendapat perlakuan dengan diterapkannya penggunaan
media dongeng dengan metode Think-Pair-Share.
3. Berdasarkan analisis data penelitian dengan menggunakan uji signifikansi,
diperoleh nilai thitung = 8,18, sedangkan nilai ttabel yang diperoleh dari tabel
distribusi t dengan taraf nyata (α) = 0,05 dan dk = 19 adalah sebesar 1,72.
Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa thitung>ttabel (8,18> 1,72). Hal ini
berarti H0 ditolak dan H1 diterima. Hasil di atas menunjukkan bahwa terdapat
perbedaan yang signifikan antara hasil tes awal dan hasil tes akhir. Siswa
mendapatkan nilai yang lebih besar dalam pembelajaran membaca setelah
diterapkannya media dongeng dengan metode Think-Pair-Share. Hal ini
menunjukkan bahwa penerapan pembelajaran ini efektif dalam meningkatkan
kemampuan siswa dalam membaca teks.
Hestia Asri Laeli Syaripudin, 2014
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA DONGENG DENGAN METODE THINK-PAIR-SHARE DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA SISWA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Sehubungan dengan hasil penelitian ini penulis mengajukan beberapa saran
sebagai berikut:
1. Dalam mengajarkan bahasa Jerman khususnya dalam pembelajaran membaca
sebaiknya digunakan media dan metode pembelajaran yang dapat meningkatkan
motivasi siswa, sehingga menghasilkan pembelajaran yang menarik dan
peningkatan pada kemampuan belajar siswa. Oleh karena itu, media dongeng
dengan metode Think-Pair-Share ini dapat digunakan sebagai salah satu pilihan
strategi pembelajaran alternatif bagi para pengajar untuk melatih kemampuan
membaca siswa.
2. Peneliti lain yang ingin mengkaji bidang yang serupa, diharapkan menggunakan
variabel terikat (variabel Y) yang berbeda agar metode pembelajaran ini dapat
Hestia Asri Laeli Syaripudin, 2014
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA DONGENG DENGAN METODE THINK-PAIR-SHARE DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA SISWA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR PUSTAKA
Betz, Felicitas. (2001). Märchen als Schlüssel zur Welt. München: Verlag Ernst Kaufmann.
Böhme, Günter &Wolfragm Umlauft.(1993). Literatur im Fremdsprachenunterricht: Pro oder contra?. Bochum: Brockmeyer.
Brüning, Ludger&Saum, Tobias. ... [Online].Tersedia: http://wikis.zum.de/vielfalt-lernen/images/7/79/IFdurchKL.pdf
Downing, John. (1972: 5-7). Reading Readiness. London: University of London Press LTD.
Grützmacher, Jutta. (2008). Literarische Grundbegriffe.Stuttgart: Ernst Klett Verlag
Hafdarani. (1991). Eine Studie Über die Schwiriegkeiten der SMA-Schüler beim globalen Lesen im Deutschunteriicht. Skripsi pada FPBS IKIP Bandung: tidak diterbitkan.
Hafdarani. (2011). “Pengajaran Keterampilan Membaca dengan Konsep
Binnendifferenzierung”, dalam Allemania Jurnal Bahasa dan Sastra Jerman.
Bandung: Jurusan Pendidikan Bahasa Jerman FPBS UPI.
Häselbarth. (2005). [ONLINE] Tersedia: http://de.wikipedia.org/wiki/Märchen (Diakses pada 15 Januari 2014)
Huneke und Steinig. www.owl.tu-darmstadt.de/media/.../Text_Uebung.pdf . (Diakses 11 Januari 2014)
Maryati. (2008). Manfaat dan Kekuatan Dongeng pada Psikologi
Anak.www.ubb.ac.id. (Diaksespada 5 Maret 2014)
Maulani, Nissa. (2012).
PeningkatanKemampuanMembacaBahasaJermanSiswaMelalui Model
Hestia Asri Laeli Syaripudin, 2014
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA DONGENG DENGAN METODE THINK-PAIR-SHARE DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA SISWA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Mulyadi, Seto. (2011). ManfaatDongengPadaAnak.Psikologi.umk.ac.id. (Diakses 5 Maret 2014)
Nöstlinger, Christine. (2009). Arbeit mit Literarischen Texten im DAF Unterricht. Skripsi Brünn: tidak diterbitkan.
Nurgiyantoro, Burhan. (2001). Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.
Nurhadi. (2005). Kurikulum 2004 Pertanyaan dan Jawaban.Jakarta: Grasindo.
Rampilon, Ute. (1996). Forum Sprache: Lerntechniken im Fremdspracheunterricht Handbuch. München: Max Hueber Verlag.
Tarigan, Henry Guntur. (1994). Membaca Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.
Tarigan, Henry Guntur. (1984). Prinsip-prinsip Dasar Sastra. Bandung: Angkasa.
Trianto. (2007). Model-model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik.Jakarta: PerpustakaanNasional
Westhoff, Gerard. (2007). Fertigkeit Lesen. Berlin: Langenscheidt
Yenita, Vebri. (2008). Analisis Alur, Tokoh, dan Pesan Moral dalam Dongeng Jerman Aschenputtel Karya Brüder Grimm. Skripsi UPI Bandung: tidak diterbitkan.
………...Lesen. [Online]. Tersedia: https://www.bifie.at/buch/1293/2/2.
(Diakses pada 10 Januari 2014)
... [Online]. Tersedia: http: //digilib.unnes.ac.id/gsdl/collect/skripsi/index/assoc/HASH2e82.dir/doc (Diakses pada 10 Januari 2014)
Hestia Asri Laeli Syaripudin, 2014
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA DONGENG DENGAN METODE THINK-PAIR-SHARE DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA SISWA