• Tidak ada hasil yang ditemukan

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA DONGENG DENGAN METODE THINK-PAIR-SHARE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA SISWA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA DONGENG DENGAN METODE THINK-PAIR-SHARE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA SISWA."

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

Hestia Asri Laeli Syaripudin, 2014

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA DONGENG DENGAN METODE THINK-PAIR-SHARE DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA DONGENG DENGAN METODE

THINK-PAIR-SHARE DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN

MEMBACA SISWA

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Jurusan Pendidikan Bahasa Jerman

Oleh :

Hestia Asri Laeli Syaripudin 0906633

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA JERMAN FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI

(2)

Hestia Asri Laeli Syaripudin, 2014

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA DONGENG DENGAN METODE THINK-PAIR-SHARE DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA DONGENG

DENGAN METODE THINK-PAIR-SHARE DALAM

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA

SISWA

Oleh

Hestia Asri laeli Syaripudin

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni

© Hestia Asri Laeli Syaripudin 2014 Universitas Pendidikan Indonesia

April 2014

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

(3)

Hestia Asri Laeli Syaripudin, 2014

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA DONGENG DENGAN METODE THINK-PAIR-SHARE DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA SISWA

(4)

Hestia Asri Laeli Syaripudin, 2014

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA DONGENG DENGAN METODE THINK-PAIR-SHARE DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA SISWA

(5)

Hestia Asri Laeli Syaripudin, 2014

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA DONGENG DENGAN METODE THINK-PAIR-SHARE DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA SISWA

(6)

Hestia Asri Laeli Syaripudin, 2014

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA DONGENG DENGAN METODE THINK-PAIR-SHARE DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

SYNOPSE

Syaripudin, Hestia Asri Laeli. Effektivität der Anwendung des Märchens mit der Think-Pair-ShareMethodezur Steigerung der Lesefertigkeit der Lernenden.

(7)

Hestia Asri Laeli Syaripudin, 2014

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA DONGENG DENGAN METODE THINK-PAIR-SHARE DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRAKSI

Syaripudin, Hestia AsriLaeli. EfektivitasPenggunaan Media

DongengdenganMetode Think-Pair-Share

untukMeningkatkanKemampuanMembacaSiswa.Skripsi. Bandung:

JurusanPendidikanBahasaJerman FPBS UPI 2014

(8)

Hestia Asri Laeli Syaripudin, 2014

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA DONGENG DENGAN METODE THINK-PAIR-SHARE DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR ISI

SYNOPSE ... i

ABSTRAKSI ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

UCAPAN TERIMAKASIH ... iv

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR LAMPIRAN ... x

DAFTAR TABEL ... xi

BAB I PENDAHULUAN A.LatarBelakangMasalah ... 1

B.IdentifikasiMasalah ... 3

C.BatasanMasalah ... 4

D.RumusanMasalah ... 4

E. TujuanPenelitian ... 5

F. ManfaatPenelitian ... 5

BAB II LANDASAN TEORETIS A.Membaca ... 6

1. PengertianMembaca ... 6

2. TujuanMembaca ... 9

3. StrategiMembaca ... 13

(9)

Hestia Asri Laeli Syaripudin, 2014

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA DONGENG DENGAN METODE THINK-PAIR-SHARE DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

B.Dongeng ... 16

1. PengertianDongeng ... 16

2. Ciri-CiriDongeng ………17

3. ManfaatDongeng ... 19

4. KedudukanDongengsebagaiKaryaFiksi ………...20

C.MetodeThink-Pair-Share ... 21

1. PengertianMetodeThink-Pair-Share ... 21

2. Langkah-langkahMetodeThink-Pair-Share ... 23

3. ManfaatMetodeThink-Pair-Share ………..25

D.KerangkaBerfikir ………26

E. Hipotesis ………..27

BAB III METODE PENELITIAN A.MetodePenelitian ... 28

B.WaktudantempatPenelitian ... 29

C.PopulasidanSampel ... 29

D.VariabelPenelitian ... 29

E. InstrumenPenelitian ... 30

F. ProsedurPenelitian ... 30

G.HipotesisStatistik ... 32

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN A.Deskripsi Data ... 33

(10)

Hestia Asri Laeli Syaripudin, 2014

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA DONGENG DENGAN METODE THINK-PAIR-SHARE DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1. UjiNormalitas Data ... 34

2. UjiHomogenitas ... 35

C.PengujianHipotesis ... 35

D.DeskripsiPelaksanaanPembelajaran ... 36

E. PembahasanHasilPenelitian ... 38

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A.Kesimpulan ... 41

B. Saran ... 42

DAFTAR PUSTAKA ... 44

(11)

Hestia Asri Laeli Syaripudin, 2014

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA DONGENG DENGAN METODE THINK-PAIR-SHARE DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB I

PENDAHULUAN

A.LatarBelakangMasalah

Perkembangan zaman menuntut seseorang untuk selalu mengembangkan

potensinya agar tidak tertinggal. Terutama pada era teknologi informasi seperti saat

ini, penguasaan bahasa asing telah menjadi kebutuhan pokok. Selain bahasa Inggris

sebagai bahasa internasional masyarakat pun dituntut untuk mengenal bahasa asing

lainnya, salah satunya adalah bahasa Jerman. Perkembangan bahasa Jerman di

Indonesia sangatlah baik, terbukti dengan banyaknya Sekolah Menengah Atas (SMA)

yang menjadikan bahasa Jerman sebagai mata pelajaran.

Mata pelajaran bahasa Jerman merupakan salah satu mata pelajaran bahasa

asing yang memiliki peranan penting bagi perkembangan siswa. Dalam mempelajari

keterampilan berbahasa ada empat komponen penting yang harus dikuasai siswa yaitu

keterampilan menyimak (Hörverstehen), keterampilan berbicara (Sprechfertigkeit),

keterampilan membaca (Leseverstehen), keterampilan menulis (Schreibfertigkeit).

Membacamemegangperananpentingdalampembelajaranbahasaasing.Melaluime

mbacaseseorangbukanhanyamemperolehinformasi, tapijugadapatmengenalkosa kata

baru yang belumpernahdiketahuisebelumnyadanmemahamiisidarisebuahteks.

Akan tetapipadakenyataannyadalampembelajaranbahasaJerman, siswa rata-rata

(12)

Hestia Asri Laeli Syaripudin, 2014

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA DONGENG DENGAN METODE THINK-PAIR-SHARE DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

terlihat saat penulis melakukan observasi di kelas XI IPS 1 SMA KartikaXIX-2

Bandung.

Ketika siswa diberi tugas untuk membaca sebuah teks bahasa Jerman yang

tergolong mudah untuk siswa SMAmereka mengalami kesulitan. Hal ini mungkin

disebabkan oleh keterbatasan kosakata yang dimiliki siswa dan ketidaktelitian dalam

membaca sehingga seringkali terkecoh dalam menemukan informasi atau isi teks

yang benar.

Selain itu kegiatan belajar mengajar pun diduga dapat menjadi salah satu faktor

rendahnya minat dan hasil belajar siswa. Banyak hal yang dapat digunakan untuk

merangsang minat dan motivasi belajar siswa.Salah

satunyaadalahdenganpenggunaantekssastradalampembelajaranbahasaasing.Tekssastra

mungkinsangatjarangdigunakanoleh guru dalam proses

belajarmengajarbahasaJermankarenadianggapsulituntukdipahami.Padahaljikadikemas

denganmenarikdanbaiksebuahtekssastradapatdijadikan media

alternatifdalampembelajaranbahasaJerman.Sebuahtekssastrabukanhanyamemilikinilai

seni yang dapatmeningkatkanmotivasisiswadalammempelajarinya,

namunjugadapatmemupukkemampuanberbahasasiswa.

Hal inirelevandenganpenelitian yang

berjudulPemanfaatanTeksSastradalamPembelajaranBahasaJerman di

(13)

Hestia Asri Laeli Syaripudin, 2014

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA DONGENG DENGAN METODE THINK-PAIR-SHARE DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Vol. 1 No. 1 (2011:73-86). Dalampenelitianinitekssastra yang digunakan di

antaranyaberupaKurzgeschichte (ceritapendek), Gedicht (puisi) danMärchen

(dongeng).Proses pembelajaran menggunakan teks sastra ini juga dilakukan dengan

metode yang menarik seperti Lückenmethode dengan menggunakan Gedicht.

Berdasarkan tulisan tersebut, teks-teks sastra dapat berfungsi sebagai media untuk

menyampaikan materi pelajaran, misalnya melatih aspek tata bahasa dan

menyampaikan unsur kebudayaan.

Dongeng atau Märchenadalahsalah satu teks sastra yang sudah dikenal

masyarakat. Dongeng juga merupakan karya sastra yang sudah turun temurun dan

sering digunakan untuk hiburan bagi anak-anak. Dongeng tidak hanya dapat

digunakan untuk hiburan, melainkan juga untuk pembelajaran bahasa Jerman

khususnya keterampilan membaca. Seringkali siswa mengetahui sebuah dongeng

klasik dunia namun tidak mengenal siapa pengarangnya. Padahal banyak dongeng

klasik dunia tersebut yang merupakan hasil karya sastrawan Jerman. Atas dasar inilah

penulis merasa tertarik untuk melakukan penelitian mengenai kegunaan dongeng

dalam meningkatkan kemampuan membaca siswa, dengan judul penelitian

„EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA DONGENG DENGAN METODE

THINK-PAIR-SHARE DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA

SISWA“.

(14)

Hestia Asri Laeli Syaripudin, 2014

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA DONGENG DENGAN METODE THINK-PAIR-SHARE DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Berdasarkan uraian yang telah diungkapkan dalam latar belakang masalah di

atas maka dapat diidentifikasi masalah-masalah berikut:

1. ApafaktorpenyebabsiswakesulitanmemahamisebuahteksbahasaJerman?

2. ApakahkurangnyakemampuansiswauntukmemahamisebuahteksdalambahasaJerma

ndisebabkanoleh media pembelajaran yangdigunakankurangsesuai?

3. BagaimanagambaransebuahpembelajaranbahasaJermandenganmenggunakan

media dongeng?

4. Bagaimanahasilbelajarketerampilanmembacasiswasebelumdansesudahmenggunak

an media dongeng?

5. Apakah media dongengJermandapatmenjadi media yang

efektifuntukmeningkatkankemampuanmembacasiswa?

C.BatasanMasalah

Agar penelitianinilebihterarahdanfokus,

makapermasalahandibatasipadatigahalsebagaiberikut:

1. Hasilbelajarketerampilanmembacasiswasebelummenggunakan media dongeng.

2. Hasilbelajarketerampilanmembacasiswasetelahmanggunakan media dongeng.

3. Efektivitaspenggunaan media

dongengdalammeningkatkanhasilbelajarketerampilanmembacasiswa.

D.RumusanMasalah

Beranjakdaripembatasanmasalah di atas,

(15)

Hestia Asri Laeli Syaripudin, 2014

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA DONGENG DENGAN METODE THINK-PAIR-SHARE DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1. Bagaimanahasilbelajarketerampilanmembacasiswasebelummenggunakan media

dongeng?

2. Bagaimanahasilbelajarketerampilanmembacasiswasetelahmenggunakan media

dongeng?

3. Apakahpenggunaan media

dongenginiefektifdalammeningkatkanhasilbelajarketerampilanmembacasiswa?

3. Untukmengetahuiefektivitaspenggunaan media

dongengdalammeningkatkanhasilbelajarketerampilanmembacasiswa.

F. Manfaat Penelitian

Penelitianinidiharapkandapatmemberikanmanfaatuntukberbagaipihak,

diantaranya:

1. BagiJurusanPendidikanBahasaJerman

Dapatmemberikaninformasi yang berhargabagipengembangan proses

belajarmengajarkhususnyapembelajaranmembacaatauLesen.

(16)

Hestia Asri Laeli Syaripudin, 2014

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA DONGENG DENGAN METODE THINK-PAIR-SHARE DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DapatmeningkatkanminatdanmotivasisiswabelajarbahasaJermankhususnyadalamk

eterampilanmembaca, sehinggakemampuanmembacasiswameningkat.

3. Bagi guru

Dapatdijadikanalternatifuntukmembantusiswameningkatkankemampuanmembaca

(17)

Hestia Asri Laeli Syaripudin, 2014

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA DONGENG DENGAN METODE THINK-PAIR-SHARE DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III

METODE PENELITIAN A.Metode Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode eksperimen semu (quasi

experiment) dengan menggunakan satu kelas eksperimen tanpa kelas pembanding.

Quasi experiment merupakan bagian dari metode penelitian eksperimen.

Jenis pendekatan yang akan diterapkan adalah Pretest and Posttest design.

Dalam penelitian ini akan dilakukan tiga kegiatan utama yaitu tes awal (pretest),

perlakuan (treatment), dan tes akhir (posttest). Pada kegiatan tes awal, siswa akan

diberikan soal untuk mengukur sejauh mana kemampuan membaca mereka. Tes awal

dilakukan sebelum perlakuan. Perlakuan diberikan kepada siswa dengan

diterapkannya pembelajaran menggunakan media dongeng dan metode Think-Pair

Share. Hasil tes awal tersebut nantinya akan dibandingkan dengan hasil belajar siswa

setelah menggunakan media dongeng dan metodeThink-Pair Share yang diperoleh

dari hasil tes akhir.Tes akhir ini dilakukan untuk mengetahui apakah penggunaan

media dongeng dengan metode Think-Pair Share ini memberikan pengaruh yang

signifikan terhadap hasil belajar kemampuan membaca siswa.

Data yang diperoleh dari hasil tes awal dan tes akhir selanjutnya dianalisis

secara statistik dengan membandingkan hasil kedua tes tersebut. Dari perbandingan

itulah dapat dilihat sejauh mana efektivitas penggunaan mediadongeng dengan

(18)

Hestia Asri Laeli Syaripudin, 2014

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA DONGENG DENGAN METODE THINK-PAIR-SHARE DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Bagan desain penelitian dapat digambarkan dengan tabel dibawah ini:

Kelompok Tes Awal Perlakuan Tes Akhir

Eksperimen O1 X O2

Keterangan:

O1 : Pengukuran kemampuan membaca siswa sebelum dilakukan perlakuan

dengan menggunakan media dongeng dan metode Think-Pair Share.

O2 : Pengukuran kemampuan membaca siswa setelah dilakukan perlakuan

dengan menggunakan media dongeng dan metode Think-Pair Share.

X : Perlakuan yang dilakukan dengan menggunakan media dongeng dan

metode Think-Pair Share.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di SMA Kartika XIX-2 Bandung pada semester genap

tahun ajaran 2013-2014.

C. Populasi dan Sampel

Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XII

SMA Kartika XIX-2 Bandung yang terdiri dari tiga kelas, sedangkan sampelnya

adalah siswa kelas XII IPA yang dipilih secara acak.

D. Variabel Penelitian

(19)

Hestia Asri Laeli Syaripudin, 2014

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA DONGENG DENGAN METODE THINK-PAIR-SHARE DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

a. Variabel bebas (X), yaitu penggunaan media dongeng dengan metode

Think-Pair Share dalam meningkatkan kemampuan membaca siswa.

b. Variabel terikat (Y), yaitu hasil belajar kemampuan membaca siswa.

E. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian ini adalah tes tertulis kemampuan membaca sebagai

instrumen utama yang digunakan pada saat tes awal dan tes akhirdan RPP sebagai

instrumen pendukung. Butir soal yang diberikan pada saat kedua tes tersebut sama,

dengan tujuan agar hasil tes dapat dibandingkan dengan objektif. Butir-butir soal

diambil dari buku Mit Erfolg zu Start Deutsch 1. Sebelum digunakan sebagai

instrumen penelitian, tes tersebut diujicobakan di salah satu kelas paralel dengan

kelas eksperimen penelitian. Butir-butir soal yang diujicobakan sebanyak 45 soal.

Setelah dilakukan penghitungan uji validitas, maka soal yang valid dan reliabel

sebanyak 29 soal.

F. Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian merupakan langkah-langkah kegiatan yang ditempuh dalam

satu penelitian, penelitian ini dilaksanakan dalam tiga tahap, yaitu:

1. Tahap Persiapan

a. Menyusun proposal penelitian

b. Mengurus surat ijin penelitian ke Sekolah Menengah Atas (SMA) Kartika

XIX-2 Bandung

(20)

Hestia Asri Laeli Syaripudin, 2014

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA DONGENG DENGAN METODE THINK-PAIR-SHARE DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

d. Melakukan ujicoba instrumen penelitian

e. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).

2. Pelaksanaan

a. Melakukan tes awal untuk mengetahui kemampuan membaca siswa sebelum

dilakukan perlakuan.

b. Melaksanakan perlakuan kepada siswa berupa pembelajaran dengan

menggunakan media dongeng dan metode Think-Pair-Shareselama 2 x 40

menit sebanyak 2 x pertemuan.

c. Melakukan tes akhir untuk mengetahui peningkatan kemampuan membaca

siswa setelah dilakukan perlakuan.

3. Pelaporan

a. Memeriksa data yang telah diperoleh. Lembar tes awal dan tes akhir yang telah

dikerjakan oleh sampel penelitian diidentifikasi, diperiksa, ditabulasikan

kemudian dianalisis dengan tujuan untuk mengetahui nilai rata-rata siswa,

standar deviasi dan varian kelas yang dijadikan sampel.

b. Menguji hipotesis statistik. Sebelum pengujian hipotesis statistik, dilakukan uji

persyaratan analisis yang meliputi:

1. Uji Normalitas, dilakukan untuk mengetahui apakah data yang diperoleh

berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Uji normalitas dilakukan

(21)

Hestia Asri Laeli Syaripudin, 2014

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA DONGENG DENGAN METODE THINK-PAIR-SHARE DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Uji Homogenitas, dilakukan untuk mengetahui apakah data yang diolah

diambil dari populasi yang homogen.

3. Uji Signifikansi (t), dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan

rata-rata yang signifikan antara nilai tes awal dan tes akhir, dengan rumus

c. Merumuskan hipotesis statistik.

d. Membahas hasil penelitian.

e. Menarik kesimpulan.

G. Hipotesis Statistik

Langkah akhir dari pengolahan data adalah menguji hipotesis statistik.

Rumusan hipotesis statistik penelitian ini adalah sebagai berikut:

H0 : μ SsP= μ SbP

H1 : μ SsP > μ SbP

Keterangan:

μ SsP : kemampuan membaca siswa setelah mendapatkan perlakuan

(22)

Hestia Asri Laeli Syaripudin, 2014

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA DONGENG DENGAN METODE THINK-PAIR-SHARE DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

H0 : hasil tes awalsama dengan hasil tes akhir, artinya tidak terdapat peningkatan hasil belajar keterampilan membaca siswa setelah mendapat perlakuan

(23)

Hestia Asri Laeli Syaripudin, 2014

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA DONGENG DENGAN METODE THINK-PAIR-SHARE DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Setelah dilakukan penelitian mengenai penggunaan media dongeng dengan

metode Think-Pair-Share dalam meningkatkan kemampuan membaca siswa maka

dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Nilai rata-rata siswa pada tes awal sebesar 56,25, nilai terendah siswa sebesar

45 dan nilai tertinggi siswa sebesar 70 (dalam skala 0-100). Jika dilihat dari

kategori penilaian Nurgiyantoro (2001: 75), maka dapat disimpulkan bahwa

kemampuan membaca siswa sebelum mendapatkan perlakuan dengan media

dongeng dan metode Think-Pair-Share initergolong ke dalam kategori cukup.

Tabel 5.1 Kategori Penilaian menurut Nurgiyantoro

Rentang Nilai Penjelasan

90-100 Sangat Baik

70-89 Baik

50-69 Cukup

40-49 Kurang

(24)

Hestia Asri Laeli Syaripudin, 2014

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA DONGENG DENGAN METODE THINK-PAIR-SHARE DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Nilai rata-rata siswa pada tes akhir sebesar 74,25, nilai terendah siswa sebesar

60 dan nilai tertinggi siswa sebesar 90. Kemampuan pemahaman membaca

siswa tergolong sudah baik dilihat dari nilai rata-rata siswa pada tes akhir. Hal

ini menunjukkan bahwa adanya peningkatan yang signifikan terhadap nilai

rata-rata siswa setelah mendapat perlakuan dengan diterapkannya penggunaan

media dongeng dengan metode Think-Pair-Share.

3. Berdasarkan analisis data penelitian dengan menggunakan uji signifikansi,

diperoleh nilai thitung = 8,18, sedangkan nilai ttabel yang diperoleh dari tabel

distribusi t dengan taraf nyata (α) = 0,05 dan dk = 19 adalah sebesar 1,72.

Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa thitung>ttabel (8,18> 1,72). Hal ini

berarti H0 ditolak dan H1 diterima. Hasil di atas menunjukkan bahwa terdapat

perbedaan yang signifikan antara hasil tes awal dan hasil tes akhir. Siswa

mendapatkan nilai yang lebih besar dalam pembelajaran membaca setelah

diterapkannya media dongeng dengan metode Think-Pair-Share. Hal ini

menunjukkan bahwa penerapan pembelajaran ini efektif dalam meningkatkan

kemampuan siswa dalam membaca teks.

(25)

Hestia Asri Laeli Syaripudin, 2014

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA DONGENG DENGAN METODE THINK-PAIR-SHARE DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Sehubungan dengan hasil penelitian ini penulis mengajukan beberapa saran

sebagai berikut:

1. Dalam mengajarkan bahasa Jerman khususnya dalam pembelajaran membaca

sebaiknya digunakan media dan metode pembelajaran yang dapat meningkatkan

motivasi siswa, sehingga menghasilkan pembelajaran yang menarik dan

peningkatan pada kemampuan belajar siswa. Oleh karena itu, media dongeng

dengan metode Think-Pair-Share ini dapat digunakan sebagai salah satu pilihan

strategi pembelajaran alternatif bagi para pengajar untuk melatih kemampuan

membaca siswa.

2. Peneliti lain yang ingin mengkaji bidang yang serupa, diharapkan menggunakan

variabel terikat (variabel Y) yang berbeda agar metode pembelajaran ini dapat

(26)

Hestia Asri Laeli Syaripudin, 2014

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA DONGENG DENGAN METODE THINK-PAIR-SHARE DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Betz, Felicitas. (2001). Märchen als Schlüssel zur Welt. München: Verlag Ernst Kaufmann.

Böhme, Günter &Wolfragm Umlauft.(1993). Literatur im Fremdsprachenunterricht: Pro oder contra?. Bochum: Brockmeyer.

Brüning, Ludger&Saum, Tobias. ... [Online].Tersedia: http://wikis.zum.de/vielfalt-lernen/images/7/79/IFdurchKL.pdf

Downing, John. (1972: 5-7). Reading Readiness. London: University of London Press LTD.

Grützmacher, Jutta. (2008). Literarische Grundbegriffe.Stuttgart: Ernst Klett Verlag

Hafdarani. (1991). Eine Studie Über die Schwiriegkeiten der SMA-Schüler beim globalen Lesen im Deutschunteriicht. Skripsi pada FPBS IKIP Bandung: tidak diterbitkan.

Hafdarani. (2011). “Pengajaran Keterampilan Membaca dengan Konsep

Binnendifferenzierung”, dalam Allemania Jurnal Bahasa dan Sastra Jerman.

Bandung: Jurusan Pendidikan Bahasa Jerman FPBS UPI.

Häselbarth. (2005). [ONLINE] Tersedia: http://de.wikipedia.org/wiki/Märchen (Diakses pada 15 Januari 2014)

Huneke und Steinig. www.owl.tu-darmstadt.de/media/.../Text_Uebung.pdf . (Diakses 11 Januari 2014)

Maryati. (2008). Manfaat dan Kekuatan Dongeng pada Psikologi

Anak.www.ubb.ac.id. (Diaksespada 5 Maret 2014)

Maulani, Nissa. (2012).

PeningkatanKemampuanMembacaBahasaJermanSiswaMelalui Model

(27)

Hestia Asri Laeli Syaripudin, 2014

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA DONGENG DENGAN METODE THINK-PAIR-SHARE DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Mulyadi, Seto. (2011). ManfaatDongengPadaAnak.Psikologi.umk.ac.id. (Diakses 5 Maret 2014)

Nöstlinger, Christine. (2009). Arbeit mit Literarischen Texten im DAF Unterricht. Skripsi Brünn: tidak diterbitkan.

Nurgiyantoro, Burhan. (2001). Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Nurhadi. (2005). Kurikulum 2004 Pertanyaan dan Jawaban.Jakarta: Grasindo.

Rampilon, Ute. (1996). Forum Sprache: Lerntechniken im Fremdspracheunterricht Handbuch. München: Max Hueber Verlag.

Tarigan, Henry Guntur. (1994). Membaca Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.

Tarigan, Henry Guntur. (1984). Prinsip-prinsip Dasar Sastra. Bandung: Angkasa.

Trianto. (2007). Model-model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik.Jakarta: PerpustakaanNasional

Westhoff, Gerard. (2007). Fertigkeit Lesen. Berlin: Langenscheidt

Yenita, Vebri. (2008). Analisis Alur, Tokoh, dan Pesan Moral dalam Dongeng Jerman Aschenputtel Karya Brüder Grimm. Skripsi UPI Bandung: tidak diterbitkan.

………...Lesen. [Online]. Tersedia: https://www.bifie.at/buch/1293/2/2.

(Diakses pada 10 Januari 2014)

... [Online]. Tersedia: http: //digilib.unnes.ac.id/gsdl/collect/skripsi/index/assoc/HASH2e82.dir/doc (Diakses pada 10 Januari 2014)

(28)

Hestia Asri Laeli Syaripudin, 2014

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA DONGENG DENGAN METODE THINK-PAIR-SHARE DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA SISWA

Gambar

Tabel 5.1 Kategori Penilaian menurut Nurgiyantoro

Referensi

Dokumen terkait

Mereti, nimbang sereta ngenataika idea enggau buah runding senentang sesebengkah pekara ti didinga, dikejaku, dibacha enggau ditulis dalam mayuh bengkah situasyen ngambika

Perbedaan Sikap Sains Siswa Kelompok Tinggi, Sedang, dan Rendah dengan menggunakan Pembelajaran Berbasis Masalah pada Materi Energi Panas

Analisis struktur portal gedung kantor balai kesehatan olahraga masyarakat (bkom) Kawaluyaanbandung.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

Dalam skripsi ini memuat dan mengkaji mengenai besarnya pengaruh implementasi kode etik profesi terhadap profesionalisme guru di Sekolah Laboratorium Percontohan

Melihat pada permasalahan diatas maka dilakukan penelitian mengenai “ Pengaruh Implementasi Kode Etik Profesi Terhadap Profesionalisme Guru Di Sekolah Laboratorium

Memimpin dan mengoordinasikan kegiatan Subbag Pendidikan serta melaksanakan urusan administrasi pendidikan dan memberi layanan di bidang pendidikan dan

Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada hubungan negatif yang sangat signifikan antara konflik peran ganda dengan motivasi kerja pada wanita karir yang telah berkeluarga..

dustrial processes dependent on photochemical reactions. Carbon and graphite products as structural materials have found new and increasingly extensive applications