• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perancangan Interior "Eco Friends Daycare" di Bandung Dengan Konsep "Eco Friends".

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perancangan Interior "Eco Friends Daycare" di Bandung Dengan Konsep "Eco Friends"."

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

Universitas Kristen Maranatha | v

Abstrak

Daycare merupakan sarana yang di buat untuk membantu para orang tua

dalam rangka merawat dan mendidik anak – anaknya, terutama orang tua yang tidak memiliki waktu untuk anaknya. Didalam daycare juga memberikan pendidikan informal kepada anak oleh karena itu pemilihan daycare harus menjadi bahan pertimbangan penting orang tua karena harus melihat kualitas dari pengasuhan dan fasilitas yang tersedia.

Dalam perancangan daycare ini, penulis ingin membuat tempat penitipan anak dengan konsep ECO Friends yang bertujuan untuk menumbuhkan rasa cinta anak terhadap lingkungan. Ini dibuktikan dengan cara menerapkan suasana alam didalam ruangan, serta menyediakan berbagai macam fasilitas dan kegiatan yang mendukung.

Abstract

Daycare is a facility which made to help parents in taking care and

educating their children, especially for parents who doesn’t have plenty time for

their children. Daycare also give informal education to children. That is why

parents should be really selective in choosing daycares for their children.

In this daycare designing. The writer wants to make a daycare with eco

(2)

Universitas Kristen Maranatha | v

1.2 Identifikasi Masalah...

1.3 Ide / Gagasan Perancangan ...

1.4 Rumusan Masalah ...

1.5 Tujuan Perancangan ...

1.6 Manfaat Perancangan ...

1.7 Ruang Lingkup Perancangan ... 1.8 Sistematika Penulisan ...

Bab II Kajian Literantur Dunia Anak, Psikologi dan Anthropometri

2.1 Anak ...

2.1.1 Definisi Anak ...

2.1.2 Peraturan Kerja Cuti Melahirkan ...

2.1.3 Perkembangan ...

2.1.4 Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan ...

2.1.5 Arti Bermain Bagi Anak ...

(3)

Universitas Kristen Maranatha | vi 2.2 Teori Warna ...

2.2.1 Klasifikasi Warna ...

2.2.2 Warna Anak ...

2.3 Tempat Penitipan Anak ...

2.4 Gizi Anak ...

2.4.1 dampak anak bila tidak menyukai sayur...

2.5 Antropometri Anak ...

2.5.1 Ergonomi Anak ...

2.6 Ergonomi Orang Dewasa ...

2.7 Teori Go Green ...

2.8 Study Banding ...

Bab III ANALISIS DATA PERANCANGAN

3.1 Deskripsi Proyek ...

3.2 Deskripsi Site ...

3.2.1 Deskripsi Lokasi ...

3.2.2 Analisa Site ...

3.2.3 Analisa Fungsi ...

3.2.4 Analisa Tampak dan Bangunan ...

3.3 Tinjauan Lingkungan Sekitar ...

(4)

Universitas Kristen Maranatha | vii 3.4 Identifikasi User ...

3.5 Program Kebutuhan Ruang dan Fasilitas ...

3.6 Matrik ...

3.7 Bubble Diagram Kedekatan Ruang ...

3.8 Tabel Kegiatan Anak 2-3 Tahun ...

3.8.1 Tabel Kegiatan Anak 4-5 Tahun ...

3.9 Zoning Blocking ...

Bab IV PERANCANGAN INTERIOR DAYCARE FOR CHILDREN “ECO FRIENDS”

4.1 Tema dan Konsep ...

4.1.1 Deskripsi Tema ...

4.1.2 Deskripsi Konsep ...

4.1.3 Tujuan ...

4.1.4 Konsep Perancangan ...

4.1.5 Study Image ...

4.1.6 Penerapan Desain ...

(5)
(6)

Universitas Kristen Maranatha | ix

Gambar 2.24 ...51

Gambar 2.25 ...52

Gambar 2.26 ...53

Gambar 2.27 ...53

Gambar 2.28 ...55

Gambar 2.29 ...56

Gambar 3.1 ...58

Gambar 3.5 ...60

Gambar 3.6 ...61

Gambar 3.7 ...61

Gambar 3.8 ...61

Gambar 3.9 ...61

Gambar 3.10 ...62

Gambar 3.11 ...62

Gambar 3.12 ...62

Gambar 3.13 ...62

Gambar 3.14 ...64

Gambar 3.15 ...64

Gambar 3.16 ...65

Gambar 3.17 ...74

Gambar 3.18 ...75

Gambar 3.19 ...76

Gambar 4.1 ...86

Gambar 4.2 ...90

(7)

Universitas Kristen Maranatha | x

Gambar 4.4 ...92

Gambar 4.5 ...93

Gambar 4.6 ...93

Gambar 4.7 ...94

Gambar 4.8 ...95

Gambar 4.9 ...95

Gambar 4.10 ...96

Gambar 4.11 ...97

Gambar 4.12 ...97

Gambar 4.13 ...98

Gambar 4.14 ...99

Gambar 4.15 ...100

Gambar 4.16 ...101

Gambar 4.17 ...102

Gambar 4.18 ...102

Gambar 4.19 ...103

Gambar 4.20 ...103

Gambar 4.21 ...104

(8)

Universitas Kristen Maranatha | xi DAFTAR TABLE

Tabel 2.1 ...13

Tabel 2.2 ...16

Tabel 2.3 ...18

Tabel 2.4 ...22

Tabel 3.1 ...63

Tabel 3.2 ...67

Tabel 3.3 ...80

(9)

Universitas Kristen Maranatha | xii Tabel Diagram

Diagram 3.1 ...70

Diagram 3.2 ...71

Diagram 3.3 ...73

Diagrma 3.4 ...76

(10)

Universitas Kristen Maranatha | 1 BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dewasa ini tidak sedikit pasangan suami istri menghabiskan waktu untuk berkarir di luar rumah. Hal ini disebabkan karena perubahan arus globalisasi yang di ikuti dengan tingginya perkembangan ekonomi untuk memenuhi kebutuhan hidup. Karena banyaknya aktifitas yang dilakukan oleh kedua orang tua di luar rumah, terutama mereka yang tinggal di kota-kota besar.

Bandung merupakan salah satu kota besar yang sedang berkembang, dimana pada kota ini banyak berdiri perkantoran dan wirausaha. Dikota ini banyak orang tua yang memiliki karir, khususnya kaum wanita yang memiliki anak dan memiliki kesibukan diluar rumah. Karena kurangnya waktu untuk memperhatikan perkembangan anak. Maka dibutuhkan sebuah tempat yang dapat untuk merangsang tumbuh kembang anak dengan mengajarkan anak untuk melatih daya kreativitas, imajinasi dan interaksi social sesuai dengan umur anak.

Daycare merupakan sebuah usaha jasa yang menawarkan tempat untuk

penitipan anak yang dapat memberikan pendidikan, bermain, berinteraksi, bersosialisasi dan pembentukan karakter seorang anak dan memberikan rasa aman dan nyaman.

Daycare dapat membantu anak dalam menanggapi rasa keingin

(11)

Universitas Kristen Maranatha | 2 Dengan demikian, pada kesempatan tugas akhir perancangan desain interior ini penulis tertarik untuk membuat sarana Eco friends daycare dengan tema garden yang berada di kota Bandung, dimana sarana ini tidak hanya bersifat fungsional saja, tetapi juga dapat memberikan semangat, tantangan, daya tarik, edukasi dan merangsang imajinasi anak melalui desain yang akan dibuat.

Eco friends daycare dengan tema garden ini dipilih karena pada

jaman sekarang banyak orang yang kurang memperhatikan lingkungan sekitar. Oleh karena itu dengan menggunakan konsep dan tema ini penulis ingin mendesain sebuah tempat yang dapat menumbuhkan minat belajar anak dalam mencintai lingkungan alam sejak dini.

1.2 Identifikasi Masalah

Sesuai dengan permasalahan yang akan dibahas, maka penulis mengidentifikasikan masalah sebagai berikut :

1. Mendesain interior yang menarik dan memberikan rasa aman yang dapat meningkatkan kemandirian anak.

2. Mendesain sebuah tempat yang dapat menumbuhkan imajinasi anak didalam ruangan.

3. Mendesain tempat yang dapat menumbuhkan rasa minat anak belajar mencintai lingkungan alam sejak dini.

1.3 Ide atau Gagasan

Berdasarkan permasalahan yang muncul diatas, maka diperlukan adanya suatu jawaban yang dapat menunjang perkembangan tahapan kreativitas anak. Mendesain sebuah tempat yang dapat menumbuhkan kedisiplinan anak agar mau mengkonsumsi makanan yang bergizi.

(12)

Universitas Kristen Maranatha | 3 perancangan yang akan di tawarkan di daycare ini, fasilitas yang ditawarkan, yaitu:

 Menyediakan fasilitas tidur siang

Menyediakan fasilitas belajar (musik, menari, Gym, bahasa, matematika,

craft), library, bermain, memasak, menanam, memelihara hewan.

 Menyediakan dokter dan psikolog anak, serta ruang untuk anak yang kurang sehat.

1.4 Rumusan Masalah

Permasalahan yang akan dibahas dalam perancangan Eco friends

daycare ini berdasarkan aspek fisik dan fungsionalnya yaitu:

a. Bagaimana mendesain sebuah tempat yang dapat menumbuhakan minat belajar dan bermain dengan lingkungan alam?

b. Bagaimana mendesain ruangan dan furniture yang dapat merangsang kreatifitas anak dan memadukan unsur bermain dalam ruang?

c. Bagaimana mendesain ruangan yang dapat menumbuhkan kedisiplinan anak agar mau mengkonsumsi makanan yang bergizi?

d. Fasilitas seperti apakah yang dapat membantu anak-anak untuk mengembangkan karakter, intelligence , behavior, dan skill mereka?

1.5 Tujuan Perancangan

Sesuai dengan rumusan masalah, tujuan perancangan Eco friends

daycare ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi penulis dan

pembaca. Maka dari itu, dalam perancangan ini ada beberapa tujuan yang ingin dicapai, yaitu:

a. Menciptakan suatu tempat yang membuat anak tidak seperti di tempat penitipan anak tapi anak akan diajak untuk belajar dan bermain dengan lingkungan alam.

b. Mempelajari desain ruang dan furniture yang tepat untuk merangsang perkembangan sensorik dan motorik anak dengan menggunakan konsep

(13)

Universitas Kristen Maranatha | 4 c. Menciptakan sebuah ruangan yang dapat menumbuhkan kedisiplinan anak agar mau mengkonsumsi makanan yang bergizi dan mendorong napsu makan pada anak.

d. Mengetahui fasilitas yang dapat membantu perkembangan kreatifitas anak dan mencapai sasaran pembentukan karakter, intelegency, behavior, dan

skill anak-anak melalui suasana ruang.

1.6 Manfaat Perencanaan

Sesuai dengan tujuan perancangan, manfaat perancangan Eco friends

daycare ini di harapkan terdapat manfaat yang positif bagi pembaca dan

penulis, sebagai berikut:

1. Memberikan masukan bagi pembaca khususnya para arsitek dan desainer interior untuk membuat dan memperhatikan desain bagi anak-anak pada 3 bulan sampai 5 tahun.

2. Memberikan pengetahuan pembaca khususnya para arsitek dan desain interior untuk memperhatikan sirkulasi, keamanan, dan kenyamanan desain yang baik 3 bulan sampai 5 tahun.

3. Memberikan penjelasan tentang psikologi ruangan yang cocok untuk pertumbuhan dan perkembangan anak.

1.7 Ruang Lingkup Perancangan

Batasan atau lingkup dari perancangan ini adalah sebagai berikut :

1. Mendesain ruang dapur, yang di khususkan untuk menumbuhkan selera makan pada anak dan kreatifitas dalam menyusun makanan.

2. Mendesain area bermain untuk anak dengan suasana yang menyatu dengan alam dan menambah kreatifitas anak.

(14)

Universitas Kristen Maranatha | 5 1.8 SistematikaPenulisan

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi pendahuluan yang menjelaskan latar belakang, idenfikasi masalah, gagasan / ide perancangan, rumusan masalah, tujuan perancangan, manfaat Perancangan, Ruang lingkup perancangan, dan sistematika penulisan.

BAB II STUDY LITERATUR DUNIA ANAK, PSIKOLOGI,

DAN ANTHROPOMETRI ANAK

Bab ini berisi tentang kajian pustaka yang merupakan landasan teori yang di pergunakan serta untuk menganalisa pada bab IV. Kajian Pustaka yang dipergunakan adalah teori-teori dan data mengenai psikologi dan ergonomi yang aman dan nyaman untuk anak.

BAB III PERANCANGAN ECO FRIENDS DAYCARE

Bab ini berisi tentang deskeripsi objek. Di dalam Bab ini terdiri atas penjelasan proyek, deskripsi site (analisis fungsi, analisis tampak dan bangunan), identifikasi user, program (flow activity,kebutuhan ruang, matrik, buble diagram,

zoning, blocking) dan tema konsep.

BAB IV APLIKASI KONSEP TERHADAP PERANCANGAN

INTERIOR

(15)

Universitas Kristen Maranatha | 6 BAB V SIMPULAN DAN SARAN

(16)

Universitas Kristen Maranatha | 106 BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Eco friends daycare diperuntukan untuk anak-anak dimulai dari usia 3

bulan sampai 5 tahun. Melalui perancangan ini anak-anak diharapkan mampu melakukan hubungan timbal balik mereka secara maksimal dan menyatu dengan alam. Selain itu, Daycare digunakan sebagai sarana penitipan anak sekaligus sebagai tempat pembelajaran bagi tumbuh kembang anak.

Dalam desain ruangan menarik minat anak sangat membutuhkan warna-warna yang menarik agar anak-anak menyukai. Setiap anak yang akan dititipkan bisa melakukan kreativitas mereka dengan nyaman, dan didalam ruangan. Desain Eco friends daycare juga memberikan fasilitas ruangan yang berbeda agar setiap anak dapat mengembangkan daya kreatifitas dan imajinasi dalam beraktivitas didalam daycare ini.

Desain Eco friends daycare dibuat dengan semenarik mungkin agar anak dapat beraktivitas tanpa merasa bosan atau pun jenuh, tapi desain ruangan dibuat berdasarkan konsep Eco friends sendiri yang mengarah kepada hubungan timbal balik antara makluk hidup, sehingga desain ruangan dapat menumbuhkan minat belajar dan bermain anak di lingkungan alam sejak dini.

Pada desain Eco friends daycare terdapat ruangan-ruangan dan

furniture yang diadaptasi dari bentuk-bentuk tanaman (pohon, semak, dan

sayur-buah) dan hewan (anjing, lebah, ulat, dan kelinci) ini bertujuan untuk menumbuhkan dan mengembangkan kretifitas anak didalam ruangan seperti yang diterapkan pada ruang tidur anak, dapur anak, ruang makan, ruang craft, ruang bermain, ruang musik dan perpustakaan.

(17)

Universitas Kristen Maranatha | 107 menarik karena anak akan di ajarkan untuk mengambil makanan dan minumannya sendiri. Selain itu di daycare ini terdapat kebun untuk menanam di mana anak-anak diajarkan untuk menanam, merawat dan memetik hasil tanamannya yang nantinya mereka olah dan sajikan makanan di dapur anak. Di dapur anak ini anak-anak kan diajarkan berkreasi dalam menata makanan mereka, dan mengkonsumsi hasil kreasi makanan mereka. Hal ini bertujuan agar anak-anak dapat belajar menghargai makanan dan mengenalkan lebih banyak tentang dari mana asal makanan yang mereka konsumsi.

Desain daycare ini juga sangat berfokus pada pengembangan karakter,

intelligence , behavior, dan skill karena desain yang di buat merupakan desain

yang menguntungkan antara lingkungan alam dan anak yang dirawat di

daycare. Di daycare ini anak juga dilatih agar mandiri, di ajarkan untuk

bersosialisasi sesuai dengan umurnya, serta mengembangkan bakat dan keterampilan anak.

Jadi dalam perancangan daycare ini penulis mengharapkan agar perancang lainnya lebih memperhatikan kebutuhan anak-anak untuk mendukung perkembangan fisik dan motorik anak melalui bentuk desain yang diterapkan dalam ruang anak.

5.2 Saran

Pada jaman ini sudah banyak wirausaha daycare yang telah berkembang khususnya di Indonesia ini, tapi tidak banyak yang memberikan fasilitas yang dapat menumbuhkan daya kreatifitas, imajinasi dan mengajarkan anak untuk mencintai lingkungan alam sejak dini. Kebanyak daycare yang ada hanya berfokus pada sistem penitipan anak saja. Oleh karena itu penulis ingin memberikan saran bagi pembaca dan desainer agar tidak hanya mementingkan nilai estetika saja tetapi harus memperhatikan nilai eduksi dan keamanan didalam rancangannya desain interior untuk anak. Dengan adanya desain yang mendukung secara tidak langsung dapat menumbuhkan karakter, intelligence ,

(18)

Universitas Kristen Maranatha | 108 DAFTAR PUSTAKA

Akbar, Reni. Dan Hawadi. 2001. Psikologi Perkembangan Anak (Mengenal Sifat, Bakat dan Kemampuan Anak). Jakarta: Grasindo

Al Jalal, Ishya Abddurahman.2007.Mendidik Anak.Yogyakarta:Laras Media Prima

Beck.2001.Psikologi Perkembangan Anak.Jakarta:Grasindo

Gootman, John. dan Joan DeClain. Kiat-Kiat Membesarkan Anak yang Memiliki Kecerdasan Emosional.

Hartono, Kartini. 1995. Psikologi Anak (Psikologi Perkembangan). Bandung: Mandar Majuw

Julius, Panero, & Zelnik, Martin. 2003. Dimensi Manusia dan Ruang Interior. Jakarta: Erlangga

Mulyadi, S. 2004. Bermain dan Kreativitas (Upaya Mengembangkan Kreativitas Anak Melalui Kegiatan Bermain). Jakarta : Papas Sinar Sinanti

Mulyadi, Sri. 2013. Perkembangan Psikologi Anak. Yogyakarta: Laras Media Prima

Musbikin, imam. 2006. Mendidik anak Kreatif ala einstein. Yogyakarta: Mitra Pustaka

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 58 Tahun 2009 tentang Standar Pendidikan Anak Usia Dini.

Ruth, Linda Cain. 2000. Design Standards for Children’s Environments. New York:

McGraw-Hill Co

Soetjiningsih.1998.Tumbuh Kembang Anak.Jakarta: EGC.

Sujono, Yuliani Nuriani.2009.Karakter Dan Kepribadian Anak.Jakarta: Grasindo

Supartini,Yupi.2004.Stimulasi Pertumbuhan Dan Perkembangan

Anak.Yogyakarta:Sriwijaya Pustaka

Swasty,Wirania.2010.A-Z Warna Interior.Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Umum

Tabrani, Prof.Primadi.2006.Kreativitas dan Humanitas.Yogyakarta:Andi.Media Pustak

www.anmum.com - tanggal 18 November 2012

www.Desainforkids.co.id -12 november 2013 14.50 www.ecokids.co.id - 12 november 2013 14.45

www. Ibudanbalita.com

www.kompasiana.co.id – 2 agustus 2012, 0.13

Gambar

Tabel Kegiatan Anak 2-3 Tahun ....................................................................

Referensi

Dokumen terkait

Disisi lain persepsi mahasiswa atas harga pada hakikatnya adalah merupakan proses penilaian mahasiswa terhadap harga (biaya pendidikan) yang ditawarkan perguruan

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: (1) ternak ruminansia, khususnya ruminansia kecil, memiliki dukungan sumberdaya wilayah yang memadai untuk pengembangan

Keterbatasan dalam penelitian ini yaitu salah satunya keterbatasan dalam jumlah responden dimana pada penelitian ini hanya menggunakan sebanyak 10 orang responden,

Dalam konteks perkembangan ilmu pengetahuan dan iklim ilmiah di perguruan tinggi di Indonesia, paham disrupsi menjadi pencerahan yang menyingkap dua fenomen yang

penjara berdasarkan putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap karena melakukan tindak pidana yang diancam dengan pidana penjara paling singkat 5

Sikap petani mengenai Program Pengembangan Klaster Padi Binaan Bank Indonesia (Kasus Subak Pulagan, Desa Tampaksiring, Kecamatan Tampaksiring, Kabupaten Gianyar),

Penggunaan antidiabetik oral golongan sulfonilurea tidak diindikasikan untuk pasien diabetes yang obesitas karena salah satu dari efek samping mengonsumsi golongan

Penelitian ini mengambil topik yang bertujuan untuk menganailisis pengaruh Profitabilitas, Likuiditas dan Ukuran Perusahaan Pengaruhnya Terhadap Kebijakan Dividen dan