ABSTRACT
This research is purpose examine the effect of Management Control Systems and Strategic Planning for Employee Performance. This research using non-probability sampling method is purposive sampling with the number of 30 employees. This research uses the method of hypothesis testing. The samples in this research were employees who worked at the Social Security PT (Persero) Branch Semarang. Collecting data using questionnaires distributed to 30 employees.
Based on the results of research by the author suggests that the correlation betwen the variables of management control systems on the performance of employees is 28.94%, meaning that management control system variables correlated low. Correlation between strategic planning variables on the performance of employees by 5%, meaning that strategic planning variables correlated very low. And the coefficient of determination of 31.2%, the result of this calculation indicates respondents are influenced by small-performing system management control and strategic planning, while the remaining 68.8% is contributed by other factors in this study the authors is not research.
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Sistem Pengendalian Manajemen dan Perencanaan Strategis terhadap Kinerja Karyawan. Pada pengambilan sampel menggunakan metode non probability sampling yaitu Purposive Sampling dengan jumlah 30 karyawan. Penelitian ini menggunakan metode pengujian hipotesis. Sampel dalam penelitian ini adalah karyawan yang berkerja di PT Jamsostek (persero) Cabang Semarang. Pengumpulan data menggunakan kuesioner yang disebar ke- 30 karyawan.
Berdasarkan hasil penelitian yang penulis lakukan menunjukkan bahwa korelasi antara variabel sistem pengendalian manajemen terhadap kinerja karyawan sebesar 28,94%, artinya variabel sistem pengendalian manajemen berkorelasi rendah. Korelasi antara variabel perencanaan strategis terhadap kinerja karyawan sebesar 5 %, artinya variabel perencanaan strategis berkorelasi sangat rendah. Dan koefesien determinasinya sebesar 31,2%, hasil perhitungan ini menunjukkan responden berkinerja kecil dipengaruhi oleh sistem pengendalian manajemen dan perencanaan strategis, sedangkan sisanya sebesar 68,8% merupakan kontribusi faktor lain yang dalam penelitian ini tidak penulis teliti.
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PENGESAHAN ... ii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iii
KATA PENGANTAR ... iv
ABSTRACT ... vii
ABSTRAK ... viii
DAFTAR ISI ... ix
DAFTAR GAMBAR ... xiv
DAFTAR TABEL ... xv
DAFTAR LAMPIRAN ... xx
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Perumusan Masalah ... 6
1.3 Maksud Penelitian ... 6
1.4 Tujuan Penelitian ... 6
1.5 Manfaat Penelitian ... 7
BAB II KAJIAN PUSTAKA, RERANGKA PEMIKIRAN, DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS ... 8
2.1 Kajian Pustaka ... 8
2.1.1.1 Definisi Sistem ... 8
2.1.1.2 Sistem Informasi ... 9
2.1.1.3 Karakteristik Sitem ... 10
2.1.1.4 Klasifikasi Sistem ... 12
2.1.2 Pengendalian ... 13
2.1.2.1 Definisi Pengendalian ... 13
2.1.2.2 Macam-macam Pengendalian ... 13
2.1.2.3 Komponen Sistem Pengendalian ... 16
2.1.3 Manajemen ... 17
2.1.3.1 Definisi Manajemen ... 17
2.1.4 Sistem Pengendalian Manajemen ... 18
2.1.4.1 Pengertian Sistem Pengendalian Manajemen ... 18
2.1.4.2 Karakteristik Sistem Pengendalian Manajemen ... 19
2.1.4.3 Kegiatan-kegiatan Sistem Pengendalian Manajemen .... 20
2.1.4.4 Proses Sistem Pengendalian Manajemen ... 21
2.1.4.5 Manfaat Sistem Pengendalian Manajemen ... 24
2.1.5 Perencanaan ... 25
2.1.5.1 Definisi Perencanaan ... 25
2.1.6 Strategi ... 25
2.1.6.1 Definisi Strategi ... 25
2.1.7 Perencanaan Strategi ... 26
2.1.7.1 Definisi Perencanaan Strategi ... 26
2.1.7.2 Manfaat Perencanaan Strategi ... 27
2.1.8.1 Definisi Kinerja ... 28
2.1.8.2 Tujuan Penilaian Kinerja ... 29
2.1.8.3 Faktor – faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Karyawan ... 29
2.1.8.4 Penilaian Prestasi Pegawai ... 30
2.2 Hipotesis ... 30
2.3 Variabel dan Indikatorkiran... 31
BAB III METODE PENELITIAN... 33
3.1 Objek Penelitian ... 33
3.1.1 Sejarah Perusahaan ... 33
3.1.2 Visi dan Misi PT Jamsostek ... 37
3.2 Metode Penelitian ... 37
3.2.1 Jenis Penelitian ... 37
3.2.2 Operasional Variabel ... 38
3.2.2.1 Variabel Independen ... 38
3.2.2.2 Variabel Dependen ... 38
3.2.3 Populasi dan Sampel ... 38
3.2.3.1 Populasi ... 38
3.2.3.2 Sampel ... 39
3.2.4 Jenis dan Sumber Data ... 39
3.2.4.1 Jenis Data ... 39
3.2.4.2 Sumber Data ... 40
3.2.5.1 Uji Normalitas ... 40
3.2.5.2 Uji Validitas ... 41
3.2.5.3 Uji Reliabilitas ... 41
3.2.5.4 Uji Asumsi Klasik ... 42
3.2.5.5 Regresi Berganda ... 43
3.2.5.6 Pengujian Hipotesis ... 44
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 45
4.1 Uji Validitas dan Reliabilitas ... 45
4.1.1 Uji Validitas ... 45
4.1.2 Uji Reliabilitas ... 51
4.2 Analisis Deskriptif Data Penelitian ... 56
4.2.1 Variabel Sistem Pengendalian Manajemen (X1) ... 56
4.2.2 Variabel Perencanaan Strategis (Fleksibel) (X2) ... 67
4.2.3 Variabel Kinerja Karyawan (Y) ... 74
4.3 Pengaruh Sistem Pengendalian Manajemen (X1) dan Perencanaan Strategis (Fleksibel) (X2) terhadap Kinerja Karyawan (Y) ... 79
4.3.1 Uji Asumsi Klasik ... 79
4.3.1.1 Uji Normalitas Data ... 79
4.3.1.2 Uji Heteroskedastisitas ... 80
4.3.1.3 Uji Multikolinieritas ... 81
4.3.2 Regresi Linier Berganda ... 82
4.3.3 Analisis Korelasi Pearson Product Moment ... 84
4.3.5 Pengujian Hipotesis ... 90
4.3.5.1 Uji Simultan (Uji F) ... 90
4.3.5.2 Uji Parsial (Uji t) ... 92
BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 96
5.1 Simpulan ... 96
5.2 Saran ... 97
DAFTAR PUSTAKA ... 98
LAMPIRAN ... 100
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1 Uji Heteroskedastisitas dengan Menggunakan Scatterplot ... 80
Gambar 2 Kurva Pengujian Hipotesis Parsial Variabel Sistem
Pengendalian Manajemen (X2) ... 93
Gambar 3 Kurva Pengujian Hipotesis Parsial Variabel Perencanaan
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel I Rekapitulasi Hasil Uji Validitas Sistem Pengendalian
Manajemen (Fleksibel) (X1) ... 45
Tabel II Validitas SPM (Hasil Hitung Manual) ... 46
Tabel III Rekapitulasi Hasil Uji Validitas Variabel Perencanaan Strategis Manajemen (X2) ... 47
Tabel IV Validitas Perencanaan Strategis (Hasil Hitung Manual) ... 48
Tabel V Rekapitulasi Hasil Uji Validitas Variabel Kinerja Karyawan (Y) ... 49
Tabel VI Validitas Y (Hasil Hitung Manual) ... 49
Tabel VII Hasil Uji Reliabilitas Kuesioner Penelitian ... 51
Tabel VIII Hasil Uji Reliabilitas Sistem Pengendalian Manajemen ... 52
Tabel IX Hasil Uji Reliabilitas Perencanaan Strategis ... 53
Tabel X Hasil Uji Reliabilitas Kinerja Karyawan ... 54
Tabel XI Skor Jawaban Responden Terhadap Item-item Pertanyaan Pada Variabel Sistem Pengendalian Manajemen (X1) ... 57
Tabel XII Persepsi Responden Tentang Pertanyaan "Informasi tujuan penganggaran perusahaan yang diberikan kepada anda" ... 58
Tabel XIII Persepsi Responden Tentang Pertanyaan "Informasi periode persiapan dan prosedur penganggaran yang digunakan perusahaan" ... 59
Tabel XV Persepsi Responden Tentang Pertanyaan "Pemisahan proses
perencanaan/ planning dari proses penganggaran" ... 60
Tabel XVI Persepsi Responden Tentang Pertanyaan "Sistem komunikasi
dari manajer ke bawahan" ... 61
Tabel XVII Persepsi Responden Tentang Pertanyaan "Rincian tentang
tangung jawab pribadi masing-masing manajer" ... 61
Tabel XVIII Persepsi Responden Tentang Pertanyaan "Otorisasi yang
diberikan kepada masing-masing manajer/staff" ... 62
Tabel XIX Persepsi Responden Tentang Pertanyaan "Mekanisme tentang
tata cara pendelegasian wewenang dari manajer ke bawahan
atau dari satu divisi ke divisi lain" ... 62
Tabel XX Persepsi Responden Tentang Pertanyaan "Tugas atau objek-
objek yang dapat dialih wewenangkan" ... 63
Tabel XXI Persepsi Responden Tentang Pertanyaan "Informasi tentang
aktivitas dan segmen yang harus dikendalikan oleh masing-
masing manajer/ staff" ... 63
Tabel XXII Persepsi Responden Tentang Pertanyaan "Peta mengenai
tugas personel (Personnel Map/Job Description)" ... 64
Tabel XXIII Persepsi Responden Tentang Pernyataan "Informasi tentang
tanggung jawab dan kekuasaan masing-masing manajer/
staff" ... 65
Tabel XXIV Persepsi Responden Tentang Pernyataan "Kejelasan
mengenai aturan dan model pengukuran kinerja yang
Tabel XXV Persepsi Responden Tentang Pernyataan "Kejelasan tentang
sanksi, bonus atau penghargaan yang diaplikasikan
di perusahaan" ... 66
Tabel XXVI Persepsi Responden Tentang Pernyataan "Kejelasan tentang
kompensasi dan insentif" ... 66
Tabel XXVII Skor Jawaban Responden Terhadap Item-item Pertanyaan
Pada Variabel Sistem Pengendalian Manajemen (X2) ... 67
Tabel XXVIII Persepsi Responden Tentang Pernyataan "Jadwal peninjauan
ulang perencanaan sesuai dengan kebutuhan perusahaan" ... 69
Tabel XXIX Persepsi Responden Tentang Pernyataan "Perencanaan
ditinjau ulang dengan waktu yang cukup panjang" ... 69
Tabel XXX Persepsi Responden Tentang Pertanyaan "Perencanaan
dipresentasikan secara tidak formal" ... 70
Tabel XXXI Persepsi Responden Tentang Pertanyaan "Prosedur
perencanaan strategi hanya dibuat oleh para pengambil
keputusan" ... 70
Tabel XXXII Persepsi Responden Tentang Pertanyaan "Perencanaan
dibuat berdasarkan dialog terbuka" ... 71
Tabel XXXIII Persepsi Responden Tentang Pertanyaan "Keputusan dalam
prosedur perencanaan merupakan pilihan" ... 71
Tabel XXXIV Persepsi Responden Tentang Pertanyaan "Prosedur
perencanaan menekankan kepada hasil" ... 72
Tabel XXXV Persepsi Responden Tentang Pertanyaan "Kemajuan
Tabel XXXVI Persepsi Responden Tentang Pertanyaan "Perencanaan
cukup dapat diandalkan" ... 73
Tabel XXXVII Persepsi Responden Tentang Pertanyaan "Perencanaan
dibuat berdasarkan intelejensi bisnis" ... 73
Tabel XXXVIII Persepsi Responden Tentang Pertanyaan "Prosedur
perencanaan perusahaan fleksibel" ... 74
Tabel XXXIX Skor Jawaban Responden Terhadap Item-item Pertanyaan
Pada Variabel Kinerja Karyawan (Y) ... 75
Tabel XL Persepsi Responden Tentang Pertanyaan "Karyawan mampu
menyelesaikan pekerjaan sesuai apa yang telah ditetapkan
perusahaan" ... 76
Tabel XLI Persepsi Responden Tentang Pertanyaan "Prestasi yang
dimilki karyawan telah sesuai dengan kemampuan dan
kompotensi yang dimiliki" ... 77
Tabel XLII Persepsi Responden Tentang Pertanyaan "Karyawan akan
merasa tidak nyaman jika tidak mampu menyelesaikan tugas
yang dibebankan"... 77
Tabel XLIII Persepsi Responden Tentang Pertanyaan "Pimpinan
langsung, akan selalu memberikan umpan balik terhadap
hasil kinerka karyawan" ... 78
Tabel XLIV Persepsi Responden Tentang Pertanyaan "Karyawan akan
berusaha semaksimal mungkin untuk memajukan
perusahaan" ... 78
Tabel XLVI Hasil Nilai VIF Uji Multikolinieritas ... 81
Tabel XLVII Hasil Perhitungan Nilai Koefisien Persamaan Regresi ... 83
Tabel XLVIII Nilai Koefisien Korelasi Pearson Product Moment ... 84
Tabel XLIX Koefisien Korelasi Pearson Product Moment Sistem Pengendalian Manajemen (X1)- Kinerja Karyawan (Y) ... 85
Tabel L Koefisien Korelasi Pearson Product Moment Perencanaan Strategis (X2) - Kinerja Karyawan (Y) ... 86
Tabel LI Koefisien Korelasi Pearson Product Moment Sistem Pengendalian Manajemen (X1) – Perencanaan Strategis (X2) ... 87
Tabel LII Koefisien Korelasi dan Taksirannya ... 88
Tabel LIII Model Summaryb ... 89
Tabel LIV Analisis Koefisien Determinasi ... 90
Tabel LV Pengujian Hipotesis Simultan (Uji-F) ... 91
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran A Kuesioner ... 101
Lampiran B Hasil Uji Deskriptif ... 104
Lampiran C Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas ... 115
Lampiran D Hasil Uji Regresi ... 123
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Globalisasi dan perubahan ekonomi dari ekonomi industri ke ekonomi berbasis
informasi telah menunutut manajemen dunia usaha untuk dapat beroperasi lebih
efektif, efisien, terkendali dengan mengedepankan keunggulan bersaing baik tingkat
lokal maupun global melalui peningkatan kualitas sumberdaya manusia, barang dan
jasa yang dihasilkan serta pemanfaatan sistem pengendalian yang efektif dengan
salah satu tujuan, yaitu untuk dapat tumbuh dan berkembang. Suatu perusahaan yang
ingin tumbuh dan berkembang selalu berupaya meningkatkan produktivitas kerja
didalam sistem organisasi tersebut, termasuk sistem manajemen, sistem fungsional
dan sistem operasional. Sistem yang terstruktur dengan baik adalah kunci awal dari
pencapaian tujuan. Pengendalian manajemen adalah proses untuk memotivasi dan
memberi semangat orang-orang yang melaksanakan kegiatan-kegiatan demi
mencapai tujuan organisasi. Ini juga merupakan proses untuk mendeteksi dan
mengoreksi kesalahan-kesalahan yang tidak disengaja serta ketidakberesan yang
disengaja, seperti pencurian ataupun penyalahgunaan sumber daya. Pengendalian
yang baik sangat menentukan hasil akhir yang dicapai organisasi. Organisasi yang
terdiri atas manajer dan karyawan harus dimotivasi agar melakukan apa yang
diinginkan pemimpinnya dan harus dikoreksi bila menyimpang dari arah pencapaian
BAB I PENDAHULUAN 2
Perusahaan di dalam melakukan proses kegiatan yaitu di dukung oleh
lancarnya alur informasi antar bagian-bagian yang bekerja sama sebagai suatu sistem
dalam mencapai tujuan utama perusahaan yaitu keuntungan, pertumbuhan dan
bertahan hidup. Informasi yang dikelola secara baik dapat memudahkan manajer
dalam mengambil keputusan-keputusan strategis yang lebih cepat dan efektif. Oleh
karena itu informasi didalam perusahaan harus di kelola secara baik dan sistematis
sehingga dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas di dalam kegiatan operasional
dan manajerial yang berarti terjadi peningkatan produktivitas kerja. Banyaknya data
informasi dari lingkungan perusahaan baik dari dalam maupun dari luar perusahaan
menyebabkan penumpukan data informasi, hal ini dapat diatasi dengan pembuatan
sistem untuk mengelola data-data tersebut. Sistem yang dibuat ini biasanya di sebut
dengan sistem pengendalian manajemen (SPM). Menurut Anthony (1992) Sistem
Pengendalian Manajemen merupakan sistem pengendalian manajemen yang berbeda
pada fungsi informasi manajamennya dan di perlukan pada situasi yang berbeda
juga, tetapi semuanya mempunyai karakteristik masing-masing sebagai berikut:
1. Sistem pengendalian manajemen difokuskan pada program dan pusat-pusat
tanggung jawab.
2. Informasi yang diproses pada sistem pengendalian manajemen terdiri atas dua
macam data (terencana dan aktual).
3. Sistem pengendalian manajemen merupakan sistem yang mencakup semua aspek
dari operasi perusahaan.
4. Sistem pengendalian manajemen biasanya berkaitan erat dengan struktur
keuangan, di mana sumber daya dan kegiatan-kegiatan organisasi dinyatakan
BAB I PENDAHULUAN 3
5. Aspek-aspek perencanaan dari sistem pengendalian manajemen cenderung
mengikuti pola dan jadwal tertentu.
Sistem pengendalian manajemen adalah satuan pemikiran dari metode
akuntansi manajemen untuk mengumpulkan dan melaporkan data serta mengevaluasi
kinerja perusahaan. Khususnya, data yang diukur untuk perbandingan yang valid
antara pencapaian kerja aktual dan hasil kerja yang direncanakan secara strategis. PT.
JAMSOSTEK sebagai salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak
dalam bidang jasa (khususnya untuk penanganan Asuransi Sosial Tenaga Kerja di
Indonesia diluar dari Pegawai Negeri dan ABRI), yang senantiasa dituntut oleh
peserta baik perusahaan maupun tenaga kerja yang sudah menjadi peserta program
Jamsostek serta pihak pemegang saham, untuk senantiasa dapat memberikan
pelayanan yang terbaik kepada peserta dengan manfaat yang prima secara cepat saji,
tepat fungsi dan didasari informasi dari kualitas data yang dapat
dipertanggungjawabkan kebenarannya. Menggunakan sistem pengendalian
manajemen berbasis “Perencanaan Strategis” untuk meningkatkan produktivitas
kerja karyawan di dalam memberikan pelayanan terbaik kepada nasabah dan mitra
kerjanya. PT. JAMSOSTEK Cabang Semarang dapat dikatakan tergolong baru,
karena baru didirikan pada tahun 1999. Sejak didirikan cabang ini telah
menggunakan sistem pengendalian manajemen berbasis komputer di dalam
menjalankan kegiatan operasionalnya.
Perencanaan strategis adalah proses yang dilakukan suatu organisasi untuk
menentukan strategi atau arahan, serta mengambil keputusan untuk mengalokasikan
sumber dayanya (termasuk modal dan sumber daya manusia). Untuk mencapai
BAB I PENDAHULUAN 4
keunggulan kompetitif, maka para pimpinan perusahaan, manajer operasi, haruslah
berkerja dalam sebuah sistem yang ada pada proses perencanaan strategis. Proses
perencanaan strategis merupakan proses pengarahan usaha perencanaan strategis dan
menjamin strategi tersebut dilaksanakan dengan baik sehingga menjamin kesuksesan
organisasi dalam jangka panjang. Manajemen strategi meliputi formulasi dan
implementasi sebagai berikut :
1. Formulasi Misi dan Tujuan
Pertanyaan mendasar dalam formulasi misi dan tujuan adalah “Apa usaha kita?
”dan” Apa usaha kita yang seharusnya?
2. Analisis Tujuan dan Strategi
Dalam perjalanan waktu, manajer suatu perusahaan barangkali akan kehilangan
“minat” terhadap misi yang pertama kali mereka perjuangkan. Manajer harus
diingatkan kembali pada misi awalnya.
3. Analisis Lingkungan
Bertujuan melihat perubahan-perubahan dalam lingkungan, demografis, politik,
sosial, ekonomi, yang akan mempengaruhi perusahaan.
4. Analisis Sumber Daya
Dilakukan bersamaan dengan analisis lingkungan, melalui analisis kekuatan dan
kelemahan perusahaan.
5. Identifikasi Kesempatan Strategis
Kesempatan strategis muncul apabila ada persaingan yang ketat dan
mengakibatkan organisasi tidak berhasil mencapai tujuan yang telah ditetapkan
BAB I PENDAHULUAN 5
6. Pengambilan Keputusan Strategis
Perusahaan dapat mengembangkan sejumlah alternatif strategis untuk
memanfaatkan kesempatan strategis.
7. Pelaksanaan Strategi
Perencanaan strategi harus dijalankan untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
8. Evaluasi dan Pengendalian Strategis
Manajer harus selalu mengevaluasi pelaksanaan rencana strategis. Pengendalian
strategis merupakan pengendalian terhadap pelaksanaan rencana strategis.
Penjelasan diatas menunjukkan bahwa adanya keterkaitan erat antara sistem
pengendalian manajemen dan perencanaan strategis yang dimiliki organisasi.
Organisasi dapat dengan mudah menjalankan sistem pengendalian manajemen dan
perencanaan strategis organisasi dengan memiliki sumber daya manusia yang tepat,
yang berpengalaman, dan berkompeten. Sebaliknya banyak organisasi telah memiliki
rencana strategis yang baik, namun masih kurangnya sumber daya manusia atau
tidak tepatnya penempatan sumber daya manusia tersebut membuat tujuan
organisasi tidak berjalan maksimal. Kedua faktor yang telah dijelaskan (sistem
pengendalian manajemen dan perencanaan strategis) berpengaruh terhadap kinerja
karyawan. Penilaian kinerja ini menunjukkan hasil apakah sumber daya manusia
yang dimiliki benar-benar cocok dengan apa yang di butuhkan organisasi
perusahaan.
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan di atas maka
penelitian ini akan mengambil judul “PENGARUH SISTEM PENGENDALIAN
MANAJEMEN DAN PERENCANAAN STRATEGIS TERHADAP KINERJA
BAB I PENDAHULUAN 6
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan gambaran yang telah diungkapkan pada latar belakang, maka
perumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Apakah sistem pengendalian manajemen secara parsial berpengaruh signifikan
terhadap kinerja karyawan PT. Jamsostek (Persero) Cabang Semarang?
2. Apakah perencanaan strategis secara parsial berpengaruh signifikan terhadap
kinerja karyawan PT. Jamsostek (Persero) Cabang Semarang?
3. Apakah sistem pengendalaan manajemen dan perencanaan strategis secara
bersamaan berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan PT.Jamsostek
(Persero) Cabang Semarang?
1.3 Maksud Penelitian
Maksud dari penelitian tersebut adalah untuk mengukur pengaruh sistem
pengendalian manajemen dan perencanaan strategis terhadap kinerja karyawan PT
Jamsostek (Persero) Cabang Semarang, apakah secara bersamaan dan parsial
berpengaruh secara signifikan.
1.4 Tujuan Penelitian
Tujuan yang diharapkan sehubungan dengan perumusan masalah yang telah
diuraikan diatas adalah:
1. Untuk mengetahui pengaruh sistem pengendalian manajemen secara parsial
terhadap kinerja karyawan PT.Jamsostek (Persero) Cabang Semarang.
2. Untuk mengetahui pengaruh perencanaan strategis secara parsial terhadap kinerja
BAB I PENDAHULUAN 7
3. Untuk mengetahui pengaruh sistem pengendalian manajemen dan perencanaan
strategis secara bersamaan berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan PT.
Jamsostek (Persero) Cabang Semarang.
1.5 Manfaat Penelitian
Penulis berharap dengan adanya penelitian ini dapat memberikan manfaat sebagai
berikut:
1. Bagi Penulis
Hasil Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat berupa tambahan
wawasan dan mengembangkan tentang ilmu pengetahuan kepada penulis
berkaitan dengan masalah yang diteliti mengenai pengeruh Sistem Pengendalian
Manajemen dan Perencanaan Strategis terhadap kinerja karyawan.
2. Bagi Pembaca
Memberikan tambahan ilmu pengetahuan yang berguna bagi pembaca dan sebagai
bahan pertimbangan yang dapat memberikan ide untuk penegmbangan penelitian
lebih lanjut dimasa yang akan datang.
3. Bagi Universitas Kristen Maranatha
Hasil penelitian diharapkan dapat menambah pembendaharaan perpustakaan dan
juga dipakai sebagai bahan kajian dan perbandingan bagi mahasiswa lain yang
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan mengenai
pengaruh Sistem Pengendalian Manajemen dan Perencanaan Strategis terhadap
Kinerja Karyawan dengan menggunakan program SPSS 21.0, maka dapat ditarik
simpulan
1. Bahwa terdapat pengaruh Sistem Pengendalian Manajemen dan Perencanaan
Strategis Manajemen terhadap Kinerja Karyawan secara simultan. Besar pengaruh
Sistem Pengendalian Manajemen dan Perencanaan Strategis Manajemen terhadap
Kinerja Karyawan adalah 0,312 atau 31.20%, sedangkan sisanya 68.80%
dipengaruhi faktor-faktor lain.
2. Bahwa terdapat pengaruh Sistem Pengendalian Manajemen terhadap Kinerja
Karyawan secara parsial, besar pengaruh Sistem Pengendalian Manajemen
terhadap Kinerja Karyawan adalah 0,2894 atau 28.94%, sedangkan sisanya
81.06% dipengaruhi faktor-faktor lain.
3. Bahwa tidak terdapat pengaruh Perencanaan Strategis Manajemen terhadap
Kinerja Karyawan secara parsial, karena memiliki nilai signifikan 0.352 > 0.05.
5.2 Saran
Setelah melakukan penelitian dan memperoleh data serta memberikan kesimpulan,
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 97
kinerja karyawan dalam penerapan sistem pengendalian manajemen dan perencanaan
strategis di kantor PT Jamsostek (Persero) Cabang Semarang. Saran-saran tersebut
diantaranya:
1. Bagi Kantor PT Jamsostek (Persero) Cabang Semarang, penerapan Sistem
Pengendalian Manajemen dan Perencanaan Strategis di kantor PT Jamsostek
(Persero) Cabang Semarang dapat dikatakan sudah baik, dan untuk lebih
memaksimalkan pelaksanaannya dibutuhkan perhatian besar dari kalangan
instansi pemerintah maupun pimpinan pusat untuk selalu mengawasi dan
mengoreksi apabila terjadi kesalahan dalam kegiatan yang berlangsung.
2. Bagi penelitian selanjutnya yang tertarik dengan permasalahan serupa, sebaiknya
melakukan penelitian terhadap subyek yang lain yang lebih sempit, seperti hanya
memfokuskan terhadap Sistem Pengendalian Manajemen atau memfokuskan ke
DAFTAR PUSTAKA
Aime, H., D. Sebastian, A. Faisal dan A. Ismet. (2010). Manajemen Strategik Keorganisasian Publik. PT Refika Aditama, Bandung.
Ansari, S. I. (1977). An Integrated Approach to Control System Design. Accounting Organization and Society, Vol. 2, pp. 101-112.
Anthony, R. and Govindarajaan, V. (2005). Management Control System (Sistem
Pengendalian Manajemen). McGraw-Hill, Buku Satu, Edisi Kesebelas,
Salemba Empat, Jakarta
Anthony, R.N. and Govindarajan V. (2003). Management Control Sysfems. New York, lrwin/ McGraw-Hill.
Anthony, Robert N dan Govindarajan, Vijay. (2005). Management Control System. Boston: Harvard business school. Press.
Arbie, E. (2000). Pengantar Sistem Informasi Manajemen. Edisi Ke-7, Jilid 1, Bina Alumni Indonesia, Jakarta.
Bahra, Ladjamudin bin Al. (2005). Analisis dan Desain Sistem Informatika. Graha Ilmu, Yogyakarta.
Davis, Gordon B. (1991). Kerangka Dasar Sistem Informasi Manajemen Bagian 1, PT Pustaka Binamas Pressindo, Jakarta.
Jogianto, H.M. (2005). Sistem Teknologi Informasi. Andi. Yogyakarta.
Langfield-Smith, K. dan Smith, D. (2003). Management Control Systems and Trust in Outsourcing Relationships. Management Accounting Research. Vol. 14, pp. 281-307.
Maciariello, J.A. dan Kirby, C.J. (1994). Management Control Systems-Using Adaptive Systems To Attain Control. New Jersey' Prentice Hall.
McLeod, Raymond Jr dan Schell, George. (2001). Management Information System. Prentice International Hall, Inc., London.
Mulyadi. (2001). Sistem Perencanaan dan Pengendalian Manajemen. Edisi Kedua. Jakarta : Penerbit Salemba Empat.
DAFTAR PUSTAKA 99
Rasyid, Harun Al. (1993). Metoda Sampling dan Penskalaan. Jurusan Statistika Universitas Padjadajaran.
Sukarno, Edy. (2002). Sistem Pengendalian Manajemen: Suatu Pendekatan Praktis. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Sunjoyo, S. Rony, C.Verani, M. Nonie dan K. Albert. (2012). Aplikasi SPSS Untuk Smart Riset. Alfabeta, Bandung.
Supriyono, R.A. (2000). Sistem Pengendalian Manajemen. Yogyakarta: BPFE, Buku I.