vi Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT
The purpose of this study is to investigate and analyze the factors that influence accounting students in the selection of a public accounting career. Factors influencing the selection of a public accounting career with a variable measured professional recognition dan social values. The sample used by 60 respondents, while that is the subject of research is accounting student at Maranatha Christian University of 2008. Analysis of the data in this study using simple regression analysis with SPSS version 14. The results of this analysis showed that variables professional recognition effect on career selection became public accountants by accounting students with explained by significance value equal to 0,016 or < 0,05 , and variables social value effect on career selection became public accountants by accounting students with explained by significance value equal to 0,009 or < 0,05. The adjusted R2 value for variables social value equal to 18%, meanwhile the remainder influenced by other variables which is not explained by this research. The adjusted R2 value for variables professional recognition equal to 24,9%, meanwhile the remainder influenced by other variables which is not explained by this research.
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis mengenai faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi mahasiswa akuntansi dalam pemilihan karir sebagai akuntan publik. Faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan karir sebagai akuntan publik diukur dengan variabel pengakuan profesional dan nilai sosial. Sampel yang digunakan sebanyak 60 responden, sedangkan yang menjadi subjek penelitiannya adalah mahasiswa akuntansi di Universitas Kristen Maranatha angkatan 2008. Analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis regresi sederhana dengan bantuan SPSS versi 14. Hasil ini menunjukkan bahwa variabel pengakuan profesional berpengaruh terhadap pemilihan karir menjadi akuntan publik oleh mahasiswa akuntansi, yang dijelaskan pada nilai signifikan sebesar 0,016 atau < 0,05 dan variabel nilai-nilai sosial juga berpengaruh terhadap pemilihan karir menjadi akuntan publik yang dijelaskan pada nilai signifikan sebesar 0,009 atau < 0,05. Nilai dari adjusted R2 untuk variabel nilai sosial sebesar 18%, sementara itu sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dijelaskan pada penelitian ini. Nilai dari adjusted R2 untuk variabel pengakuan profesional sebesar 24,9%, sementara itu sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dijelaskan pada penelitian ini.
viii Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PENGESAHAN ... ii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iii
KATA PENGANTAR ... iv
ABSTRACT ... vi
ABSTRAK ... vii
DAFTAR ISI ... viii
DAFTAR GAMBAR ... xi
DAFTAR TABEL ... xii
DAFTAR LAMPIRAN ... xiii
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah ... 1
1.2.Perumusan Masalah... 5
1.3.Tujuan Penelitian ... 6
1.4.Manfaat Penelitian... 6
2.1. Kajian Pustaka ... 7
2.1.1. Pengertian Auditing ... 7
2.1.2. Timbul dan Berkembangnya Profesi Akuntan Publik ... 10
2.1.3. Standar Profesi Akuntan Publik ... 11
2.1.4. Jenis-Jenis Auditing ... 15
2.1.5. Jasa Profesi Akuntan Publik ... 16
2.1.6. Faktor-Faktor Yang Memotivasi Pemilihan Karir Akuntansi ... 21
2.1.7. Teori Dalam Pemilihan Karir ... 23
2.1.8. Pilihan Karir ... 26
2.1.9. Langkah-Langkah Dalam Membangun Karir ... 29
2.1.10. Konsep Dasar Dalam Perencanaan Karir ... 31
2.1.11. Review Penelitian Terdahulu ... 34
2.2. Kerangka Pemikiran ... 40
3.2.2. Populasi dan Penentuan Sampel ... 43
3.2.3. Metode Pengumpulan Data ... 44
3.2.4. Jenis dan Sumber Data ... 45
3.2.5. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel Penelitian ... 45
x Universitas Kristen Maranatha
3.2.5.2. Variabel Dependen ... 47
3.2.6. Metode Analisis Data ... 47
3.2.6.1. Uji Kualitas Data ... 47
3.2.6.2. Metode Analisis Data... 50
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 52
4.1. Hasil Penelitian ... 52
4.1.1. Deskriptif Data ... 52
4.2. Pembahasan Hasil Penelitian ... 56
4.2.1. Metode Regresi Sederhana Hipotesis Pertama... 56
4.2.1.1. Pengujian Hipotesis ... 57
4.2.1.1.1. Pengujian Hipotesis Pertama ... 57
4.2.1.1.2. Pengujian Koefisien Determinan ... 59
4.2.2. Metode Regresi Sederhana Hipotesis Kedua ... 59
4.2.2.1. Pengujian Hipotesis ... 61
4.2.2.1.1. Pengujian Hipotesis Kedua ... 61
4.2.2.1.2. Pengujian Koefisien Determinan ... 62
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 63
5.1. Kesimpulan ... 63
5.2.Saran ... 64
DAFTAR PUSTAKA ... 65
LAMPIRAN ... 68
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1 Hubungan Antara Jasa Assurance dan Non Assurance ... 19
xii Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel I Tinjauan Penelitian Terdahulu ... 35
Tabel II Hasil Validitas Variabel Nilai-Nilai Sosial ...48
Tabel III Hasil Validitas Variabel Pengakuan Profesional ... 48
Tabel IV Hasil Validitas Variabel Pemilihan Profesi Akuntan Publik ... 49
Tabel V Hasil Reliabilitas Variabel Nilai-Nilai Sosial, Pengakuan Profesional, dan Pemilihan Karir Sebagai Akuntan Publik ... 50
Tabel VI Distribusi Frekuensi Nilai-Nilai Sosial ... 53
Tabel VII Distribusi Frekuensi Pengakuan Profesional... 54
Tabel VIII Distribusi Frekuensi Pemilihan Karir Sebagai Akuntan Publik ... 55
Tabel XI Coefficients Variabel Nilai-Nilai Sosial ... 57
Tabel XII Pengujian Anova Variabel Nilai-Nilai Sosial ... 58
Tabel XIII Model Summary Variabel Nilai-Nilai Sosial ... 59
Tabel XIV Coefficients Variabel Pengakuan Profesional ... 60
Tabel XV Pengujian Anova Variabel Pengakuan Profesional ... 61
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran A Kuesioner ... 68
Lampiran B Uji Validitas, Reliabilitas, dan Frekuensi X1... 70
Lampiran C Uji Validitas, Reliabilitas, dan Frekuensi X2... 74
Lampiran D Uji Validitas, Reliabilitas, dan Frekuensi Y... 78
Lampiran E Hasil Uji Regresi Sederhana Nilai-Nilai Sosial ... 85
1 Universitas Kristen Maranatha
BAB I
PENDAHULUAN
1. 1. Latar Belakang Masalah
Dalam penelitian yang dilakukan oleh Oktavia (2005), menjelaskan bahwa keputusan
manusia untuk memilih karir merupakan hal yang kompleks dan menyangkut banyak
hal dalam dimensi kehidupan manusia. Kemudian, untuk keputusan dalam
menentukan karir bukanlah suatu hal yang mudah. Seseorang tidak dapat begitu saja
memutuskan untuk melakukan suatu pekerjaan atau profesi yang akan membentuk
karirnya tanpa mempertimbangkan berbagai faktor. Hal ini perlu dilakukan agar karir
yang akan dipilih tidak menimbulkan penyesalan dan kesulitan dikemudian hari.
Untuk membuat pilihan karir, seseorang mencari informasi mengenai berbagai
macam alternatif profesi, membentuk persepsi atas suatu profesi berdasarkan
preferensinya dan kemudian mencari tahu apakah ia cocok dengan profesi tersebut.
Dalam penelitian yang dilakukan oleh Oktavia (2005), menjelaskan bahwa
pemilihan karir bagi mahasiswa akuntansi setelah lulus merupakan tahap awal di
dalam pembentukan karir tersebut. Pilihan karir merupakan suatu proses atau
aktivitas individu dalam usaha mempersiapkan diri untuk memasuki karir yang
berhubungan dengan pekerjaan melalui suatu rangkaian proses kegiatan yang terarah
dan sistematis, sehingga mampu memilih karir sesuai dengan yang diinginkan.
Seperti yang dikemukakan oleh Sukardi (1994), karir seseorang bukanlah hanya
sekedar pekerjaan apa yang telah dijabatnya, melainkan suatu pekerjaan atau jabatan
P E N D A H U L U A N | 2
yang menjabatnya sehingga setiap orang yang memegang pekerjaan yang dijabatnya
itu akan merasa senang untuk menjabatnya dan kemudian mereka akan berusaha
semaksimal mungkin untuk meningkatkan prestasinya, mengembangkan potensi
dirinya, lingkungannya serta sarana dan prasarana yang diperlukan dalam menunjang
pekerjaan yang sedang dijabatnya. Pilihan karir mahasiswa akuntansi sebagai
akuntan publik dimulai dengan mencari informasi dan mempertimbangkan sebagai
karir alternatif yang ada pada saat mereka kuliah. Perkuliahan dapat membantu
mahasiswa untuk mengenali sifat karir akuntansi dengan memberikan pengetahuan
dan keterampilan yang diperlukan untuk sukses dalam profesi akuntansi. Hal ini akan
membantu mereka membuat pilihan profesi dengan latar belakang informasi yang
baik.
Dalam penelitian oleh Friedlan (1997), menunjukkan bahwa perkuliahan
merupakan sumber informasi penting dalam pembentukan persepsi mahasiswa
mengenai berbagai macam karir akuntansi yang dapat mempengaruhi karirnya.
Sumber-sumber informasi utama mengenai lingkungan kerja akuntan publik bagi
mahasiswa diantaranya adalah dosen, publikasi tertulis, teman serta pengalaman
kerja. Informasi yang diperoleh mahasiswa tersebut membentuk persepsinya
mengenai lingkungan kerja akuntan publik. Persepsi memiliki peranan yang penting
dalam pilihan karir.
Faktor-faktor yang berpengaruh dalam pemilihan karir meliputi dua faktor
yaitu faktor yang bersumber dari diri individu dan faktor yang bersumber dari
lingkungan dan orang lain. Kedua faktor ini sangat berpengaruh baik langsung
maupun tidak langsung pada pemilihan karir. Dalam penelitian oleh Santohadi
P E N D A H U L U A N | 3
Universitas Kristen Maranatha bagi diri dan merupakan inti dari nilai dasar dan tujuan hidup seseorang, oleh
karenanya ketepatan memilih dan menentukan pilihan karir menjadi titik penting
dalam perjalanan hidup manusia
Sebagai mahasiswa akuntansi yang profesinya berkaitan erat dengan dunia
ekonomi diharuskan untuk mampu mengaplikasikan ilmunya dalam dunia kerja yang
dapat memberikan kontribusi yang besar terhadap lingkungan kerjanya. Beberapa
jenis karir yang dapat dijalankan oleh mahasiswa akuntansi yang telah menjadi
sarjana, yaitu sebagai akuntan perusahaan, akuntan pendidik, akuntan pemerintah
dan akuntan publik. Hal ini menunjukkan bahwa setiap sarjana akuntansi bebas
untuk memilih karir apa yang akan dijalaninya (Kunartinah dan Widiatmiko; 2003).
Perkembangan dalam dunia usaha harus selalu direspon oleh sistem pendidikan
akuntansi agar dapat menghasilkan sarjana akuntansi yang berkualitas dan sudah siap
pakai dalam dunia kerja (Setiyani; 2005). Konsep perkembangan dan pemilihan
pekerjaan atau karir oleh Ginzberg dkk. (1951), dikelompokkan dalam tiga unsur
yaitu proses (bahwa pilihan pekerjaan itu merupakan suatu proses),
irreversibilitas (bahwa pilihan pekerjaan itu tidak bisa diubah atau dibalik),
kompromi (bahwa pilihan pekerjaan itu merupakan kompromi antara faktor-faktor
yang main yaitu minat, kemampuan, dan nilai), dan optimisasi yang merupakan
penyempurnaan teori (individu yang mencari kecocokan kerja).
Penelitian oleh Rahayu dkk. (2003), menjelaskan tentang faktor-faktor yang
mempengaruhi pemilihan karir mahasiswa dan jenis karir yang akan mereka jalani
merupakan hal yang menarik untuk diteliti karena dengan diketahuinya pilihan karir
P E N D A H U L U A N | 4
tersebut. Dalam memilih karir yang akan dijalaninya, mahasiswa akuntansi memiliki
berbagai macam pertimbangan untuk memilih karir apa yang akan dijalaninya.
Faktor-faktor yang mempengaruhi terdiri dari penghargaan finansial, pelatihan
profesional, nilai-nilai sosial, lingkungan kerja, pertimbangan pasar kerja dan
personalitas (Rahayu dkk.; 2003). Berbagai informasi yang diperoleh mahasiswa
akuntansi mengenai profesi akuntan publik merupakan hal yang penting dalam
proses pengambilan keputusan karirnya sebagai akuntan publik. Adanya informasi
yang negatif mengenai lingkungan kerja akuntan publik mungkin dapat mengurangi
minat mereka untuk memilih karir sebagai akuntan publik dan mengalihkan pilihan
karirnya pada profesi akuntansi yang lain.
Penelitian oleh Rahayu dkk. (2003), menjelaskan bahwa dalam memilih karir
yang akan dijalaninya, mahasiswa akuntansi memiliki banyak pertimbangan untuk
memilih karir apa yang akan dijalaninya. Faktor-faktor yang mempengaruhinya
terdiri dari penghargaan finansial, pelatihan profesional, pengakuan profesional,
nilai-nilai sosial, lingkungan kerja, pertimbangan pasar kerja, dan personalitas.
Penelitian yang dilakukan oleh Wijayanti (2001), menunjukkan bahwa mahasiswa
akuntansi akan memilih satu diantara empat karir yaitu sebagai akuntan publik,
akuntan perusahaan, akuntan pendidik, atau akuntan pemerintah. Dalam memilih
karir tersebut, mahasiswa akuntansi mempertimbangkan faktor penghargaan
finansial, pelatihan profesional, dan nilai-nilai sosial. Sedangkan penelitian yang
dilakukan oleh Andrianti (2001), menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan
pandangan mahasiswa akuntansi mengenai faktor intrinsik, penghasilan, dan
pertimbangan pasar dalam memilih karir sebagai akuntan publik dan non publik,
P E N D A H U L U A N | 5
Universitas Kristen Maranatha dalam memilih karir sebagai akuntan publik dan non publik. Penelitian oleh
Retnawati (2006), menjelaskan tentang enam faktor yang mempengaruhi pemilihan
karir sebagai akuntan publik yaitu penghargaan finansial, pengakuan profesional,
nilai-nilai sosial, pasar kerja, personalitas, dan kebanggaan. Dalam penelitian oleh
Simba (2009), menjelaskan tentang tujuh faktor yang berpengaruh terhadap
pemilihan karir sebagai akuntan publik yaitu faktor penghargaan finansial, pelatihan
profesional, pengakuan profesional, nilai-nilai sosial, lingkungan kerja, pertimbangan
pasar kerja, dan personalitas.
Perbedaan penelitian sekarang dengan penelitian sebelumnya berhubungan
dengan faktor yang mempengaruhi pemilihan karir sebagai akuntan publik, dimana
peneliti lebih memilih faktor nilai-nilai sosial dan pengakuan profesional karena
dalam penelitian oleh Retnawati (2006), faktor ini paling signifikan dibandingkan
dengan faktor-faktor lainnya, nilai signifikannya sebesar 40,96%. Perbedaan lainnya
yaitu lokasi penelitian dan sampel yang digunakan. Berdasarkan hal tersebut, maka
peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul : “PENGARUH
NILAI-NILAI SOSIAL DAN PENGAKUAN PROFESIONAL MAHASISWA
AKUNTANSI DI UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA DALAM
MEMILIH KARIR SEBAGAI AKUNTAN PUBLIK”.
1.2. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka perumusan masalahnya adalah:
1. Apakah ada pengaruh antara nilai-nilai sosial dengan pemilihan karir sebagai
P E N D A H U L U A N | 6
2. Apakah ada pengaruh antara pengakuan profesional dengan pemilihan karir
sebagai akuntan publik?
1.3. Tujuan Penelitian
Berdasarkan masalah tersebut, tujuan penelitian yang dilakukan ini adalah:
1. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh antara penghargaan finansial dan
pengakuan profesional dengan pemilihan karir sebagai akuntan publik.
2. Untuk mengetahui berapa besar pengaruh antara penghargaan finansial dan
pengakuan profesional terhadap pemilihan karir sebagai akuntan publik.
1.4. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kegunaan yaitu :
1. Bagi penulis
Menambah wawasan tentang faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi
mahasiswa akuntansi memilih karirnya sebagai akuntan publik.
2. Bagi pihak lain
63 Universitas Kristen Maranatha
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka disimpulkan bahwa :
1. Nilai-nilai sosial berpengaruh terhadap pemilihan karir sebagai akuntan
publik, alasannya karena akuntan publik dianggap lebih banyak memberikan
kesempatan untuk berinteraksi dengan orang lain selama melakukan
pekerjaannya. Hal ini ditunjukkan dalam tingkat significance sebesar 0,016
atau probabilitas jauh dibawah 0.05.
2. Pengakuan profesional berpengaruh terhadap pemilihan karir sebagai akuntan
publik, alasannya karena memilih karir sebagai akuntan publik lebih
memerlukan banyak cara untuk naik pangkat dan lebih banyak memberikan
kesempatan untuk berkembang serta adanya pengakuan apabila berprestasi.
Hal ini ditunjukkan dalam tingkat significance sebesar 0,009 atau probabilitas
jauh dibawah 0.05.
5.2. Saran
Adapun saran yang diberikan untuk penelitian yang akan datang adalah sebagai
berikut:
1. Disarankan kepada peneliti berikutnya untuk menambah ruang lingkup
penelitiannya, dengan mengambil sampel dari beberapa perguruan tinggi
K E S I M P U L A N D A N S A R A N | 64
2. Disarankan kepada peneliti berikutnya untuk menambah variabel lainnya
yang dapat mempengaruhi pemilihan karir sebagai akuntan publik,
misalnya penghargaan finansial, pelatihan profesional, lingkungan kerja,
65 Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR PUSTAKA
Andrianti. (2001). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Mahasiswa Akuntansi di Jawa Dalam Memilih Karir Sebagai Akuntan Publik dan Non Publik. Media Riset Akuntansi, Auditing, dan Informasi.
Arens, A.A., Elder, R.J., dan Mark, S.B.(2008). Auditing dan Jasa Assurance. Edisi sembilan, Indeks, Jakarta.
Azwar, S. (1992). Reliabilitas dan Validitas. Sigma Alpha. Yogyakarta.
Charmichael, D.R, dan Willingham. (1989). Auditing Concepts and Methods : A Guide to Current Auditing Theory And Practice. Mc-Graw Hill, New York.
Ferdinand. ( 2006 ). Metode Penelitian Manajemen. BP Undip, Semarang.
Friedlan, J. M. 1997. The Effect of Different Teaching Approaches on Students Perceptions of the Skills Needed for Success in Accounting Courses and by Practicing Accountants. Issues in Accounting Education.
Gibson, Ivancevich, dan Donnelly.(1995). Organizations : Behavior Structure Processes. Edisi 9. Mc.Graw Hill, Inc.
Ginzberg, E., Ginsburg, S.W., Exelrrad, S., dan Herma. (1951). Occupational Choice : An Approach to General Theory. Columbia University Press, New York.
Ghozali, Imam. (2005). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Edisi ketiga, Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang.
Ikatan Akuntan Indonesia KAP. (2001). Standar Profesional Akuntan Publik per 1 Januari 2001. Salemba Empat, Jakarta.
Irianto, J. (2001). Tema-Tema Pokok Manajemen Sumber Daya Manusia. Insan Cendekia, Surabaya.
Istijanto. (2005). Riset Sumber Daya Manusia. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Jogiyanto. (2010). Metodologi Penelitian Bisnis : Salah Kaprah dan Pengalaman – pengalaman. Edisi Pertama. BPFE-Yogyakarta,Yogyakarta.
John, W.S. (2003), Adolescence : Perkembangan Remaja. Erlangga, Jakarta.
Kunartinah dan Widiatmiko (2003). Perilaku Mahasiswa Akuntansi di STIE STIKUBANK Semarang dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Karier Sebagai Akuntan Publik. STIE STIKUBANK, Semarang.
Mathis, R.L., dan Jackson, J.H. (2002). Manajemen Sumber Daya Manusia. Salemba Empat, Jakarta.
Mulyadi. ( 1997). Auditing. Edisi 6. Salemba Empat, Jakarta.
Oktavia, Melani. (2005). Analisis Faktor-Faktor Yang Memotivasi Pemilihan Karir Bagi Mahasiswa Akuntansi. (Studi Survey Pada Universitas Widyatama Bandung). Universitas Widyatama, Bandung.
Oktaviani, W. (2006). Persepsi Mahasiswa Akuntansi di Universitas Bengkulu Mengenai Lingkungan Kerja Auditor Terhadap Pilihan Karirnya Sebagai Auditor. Universitas Bengkulu.
Rahayu, S., Eko, A.S., dan Doddy,S. (2003). Persepsi Mahasiswa Akuntansi Mengenai Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pemilihan Karir. Simposium Nasional Akuntansi VI. Surabaya.
Retnawati. (2006). Pengaruh Indeks Kumulatif dan Persepsi Mahasiswa Akuntansi Kota Medan Mengenai Bebeapa Faktor Tertentu Terhadap Pilihan Karir. USU, Medan.
Robbins, S. P., dan Coulter, M.(2005). Manajemen. Edisi tujuh. Indeks, Jakarta.
Santohadi, F. (2006). Pengalaman Persiapan Pilihan Studi/Karier Mahasiswa. Sanata Dharma University (SDU).
Sarwono, J. (2006). SPSS 14. Andi ,Yogyakarta.
Setiyani, Rediana. (2005). Faktor-Faktor Yang Membedakan Mahasiswa Akuntansi Dalam Memilih Profesi Sebagai Akuntan Publik dan Non Akuntan Publik. (Studi Empiris Pada Mahasiswa Akuntansi Perguruan Tinggi Negeri di Pulau Jawa). Universitas Diponegoro, Semarang.
Simamora, Henry. (2001). Manajemen Sumber Daya Manusia. YKPN, Yogyakarta.
Simba, S.(2009). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pemilihan Karir Sebagai Akuntan Publik. ( Studi Pada Mahasiswa Departemen Akuntansi Fakultas Ekonomi USU Medan). Universitas Sumatera Utara, Medan.
Sugiyono. (2003). Metode Penelitian Bisnis. Alfabeta, Bandung.
Sukardi, Dewa Ketut. (1994). Panduan Perencanaan Karir. Usaha Nasional, Surabaya.
Suliyanto. (2006). Metode Riset Bisnis. Andi,Yogyakarta.
Tim Modul Statistika I. (2009). Modul Statistika I : Statistika Deskriptif. Universitas Kristen Maranatha, Bandung.
Widyasari,Y. (2010). Persepsi Mahasiswa Akuntansi Mengenai Faktor-Faktor Yang
67 Universitas Kristen Maranatha Wijayanti. (2001). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pemilihan Karir Mahasiswa
Akuntansi di Yogyakarta. Jurnal Riset Akuntansi Indonesia, Vol.3, No.2.
Williams, A. (1988). Antropologi. Jilid 1. Penerbit Erlangga.
Yendrawati, Reni. (2007). Persepsi Mahasiswa dan Mahasiswi Akuntansi Mengenai Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Karir Sebagai Akuntan. Jurnal Akuntansi, 5 (2), hal. 17-190.