• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Nilai-Nilai Sosial dan Pengakuan Profesional Mahasiswa Akuntansi di Universitas Kristen Maranatha dalam Memilih Karir Sebagai Akuntan Publik.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Nilai-Nilai Sosial dan Pengakuan Profesional Mahasiswa Akuntansi di Universitas Kristen Maranatha dalam Memilih Karir Sebagai Akuntan Publik."

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

vi Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

The purpose of this study is to investigate and analyze the factors that influence accounting students in the selection of a public accounting career. Factors influencing the selection of a public accounting career with a variable measured professional recognition dan social values. The sample used by 60 respondents, while that is the subject of research is accounting student at Maranatha Christian University of 2008. Analysis of the data in this study using simple regression analysis with SPSS version 14. The results of this analysis showed that variables professional recognition effect on career selection became public accountants by accounting students with explained by significance value equal to 0,016 or < 0,05 , and variables social value effect on career selection became public accountants by accounting students with explained by significance value equal to 0,009 or < 0,05. The adjusted R2 value for variables social value equal to 18%, meanwhile the remainder influenced by other variables which is not explained by this research. The adjusted R2 value for variables professional recognition equal to 24,9%, meanwhile the remainder influenced by other variables which is not explained by this research.

(2)

ABSTRAK

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis mengenai faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi mahasiswa akuntansi dalam pemilihan karir sebagai akuntan publik. Faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan karir sebagai akuntan publik diukur dengan variabel pengakuan profesional dan nilai sosial. Sampel yang digunakan sebanyak 60 responden, sedangkan yang menjadi subjek penelitiannya adalah mahasiswa akuntansi di Universitas Kristen Maranatha angkatan 2008. Analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis regresi sederhana dengan bantuan SPSS versi 14. Hasil ini menunjukkan bahwa variabel pengakuan profesional berpengaruh terhadap pemilihan karir menjadi akuntan publik oleh mahasiswa akuntansi, yang dijelaskan pada nilai signifikan sebesar 0,016 atau < 0,05 dan variabel nilai-nilai sosial juga berpengaruh terhadap pemilihan karir menjadi akuntan publik yang dijelaskan pada nilai signifikan sebesar 0,009 atau < 0,05. Nilai dari adjusted R2 untuk variabel nilai sosial sebesar 18%, sementara itu sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dijelaskan pada penelitian ini. Nilai dari adjusted R2 untuk variabel pengakuan profesional sebesar 24,9%, sementara itu sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dijelaskan pada penelitian ini.

(3)

viii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

ABSTRACT ... vi

ABSTRAK ... vii

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR TABEL ... xii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiii

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah ... 1

1.2.Perumusan Masalah... 5

1.3.Tujuan Penelitian ... 6

1.4.Manfaat Penelitian... 6

(4)

2.1. Kajian Pustaka ... 7

2.1.1. Pengertian Auditing ... 7

2.1.2. Timbul dan Berkembangnya Profesi Akuntan Publik ... 10

2.1.3. Standar Profesi Akuntan Publik ... 11

2.1.4. Jenis-Jenis Auditing ... 15

2.1.5. Jasa Profesi Akuntan Publik ... 16

2.1.6. Faktor-Faktor Yang Memotivasi Pemilihan Karir Akuntansi ... 21

2.1.7. Teori Dalam Pemilihan Karir ... 23

2.1.8. Pilihan Karir ... 26

2.1.9. Langkah-Langkah Dalam Membangun Karir ... 29

2.1.10. Konsep Dasar Dalam Perencanaan Karir ... 31

2.1.11. Review Penelitian Terdahulu ... 34

2.2. Kerangka Pemikiran ... 40

3.2.2. Populasi dan Penentuan Sampel ... 43

3.2.3. Metode Pengumpulan Data ... 44

3.2.4. Jenis dan Sumber Data ... 45

3.2.5. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel Penelitian ... 45

(5)

x Universitas Kristen Maranatha

3.2.5.2. Variabel Dependen ... 47

3.2.6. Metode Analisis Data ... 47

3.2.6.1. Uji Kualitas Data ... 47

3.2.6.2. Metode Analisis Data... 50

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 52

4.1. Hasil Penelitian ... 52

4.1.1. Deskriptif Data ... 52

4.2. Pembahasan Hasil Penelitian ... 56

4.2.1. Metode Regresi Sederhana Hipotesis Pertama... 56

4.2.1.1. Pengujian Hipotesis ... 57

4.2.1.1.1. Pengujian Hipotesis Pertama ... 57

4.2.1.1.2. Pengujian Koefisien Determinan ... 59

4.2.2. Metode Regresi Sederhana Hipotesis Kedua ... 59

4.2.2.1. Pengujian Hipotesis ... 61

4.2.2.1.1. Pengujian Hipotesis Kedua ... 61

4.2.2.1.2. Pengujian Koefisien Determinan ... 62

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 63

5.1. Kesimpulan ... 63

5.2.Saran ... 64

DAFTAR PUSTAKA ... 65

LAMPIRAN ... 68

(6)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1 Hubungan Antara Jasa Assurance dan Non Assurance ... 19

(7)

xii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel I Tinjauan Penelitian Terdahulu ... 35

Tabel II Hasil Validitas Variabel Nilai-Nilai Sosial ...48

Tabel III Hasil Validitas Variabel Pengakuan Profesional ... 48

Tabel IV Hasil Validitas Variabel Pemilihan Profesi Akuntan Publik ... 49

Tabel V Hasil Reliabilitas Variabel Nilai-Nilai Sosial, Pengakuan Profesional, dan Pemilihan Karir Sebagai Akuntan Publik ... 50

Tabel VI Distribusi Frekuensi Nilai-Nilai Sosial ... 53

Tabel VII Distribusi Frekuensi Pengakuan Profesional... 54

Tabel VIII Distribusi Frekuensi Pemilihan Karir Sebagai Akuntan Publik ... 55

Tabel XI Coefficients Variabel Nilai-Nilai Sosial ... 57

Tabel XII Pengujian Anova Variabel Nilai-Nilai Sosial ... 58

Tabel XIII Model Summary Variabel Nilai-Nilai Sosial ... 59

Tabel XIV Coefficients Variabel Pengakuan Profesional ... 60

Tabel XV Pengujian Anova Variabel Pengakuan Profesional ... 61

(8)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran A Kuesioner ... 68

Lampiran B Uji Validitas, Reliabilitas, dan Frekuensi X1... 70

Lampiran C Uji Validitas, Reliabilitas, dan Frekuensi X2... 74

Lampiran D Uji Validitas, Reliabilitas, dan Frekuensi Y... 78

Lampiran E Hasil Uji Regresi Sederhana Nilai-Nilai Sosial ... 85

(9)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1. 1. Latar Belakang Masalah

Dalam penelitian yang dilakukan oleh Oktavia (2005), menjelaskan bahwa keputusan

manusia untuk memilih karir merupakan hal yang kompleks dan menyangkut banyak

hal dalam dimensi kehidupan manusia. Kemudian, untuk keputusan dalam

menentukan karir bukanlah suatu hal yang mudah. Seseorang tidak dapat begitu saja

memutuskan untuk melakukan suatu pekerjaan atau profesi yang akan membentuk

karirnya tanpa mempertimbangkan berbagai faktor. Hal ini perlu dilakukan agar karir

yang akan dipilih tidak menimbulkan penyesalan dan kesulitan dikemudian hari.

Untuk membuat pilihan karir, seseorang mencari informasi mengenai berbagai

macam alternatif profesi, membentuk persepsi atas suatu profesi berdasarkan

preferensinya dan kemudian mencari tahu apakah ia cocok dengan profesi tersebut.

Dalam penelitian yang dilakukan oleh Oktavia (2005), menjelaskan bahwa

pemilihan karir bagi mahasiswa akuntansi setelah lulus merupakan tahap awal di

dalam pembentukan karir tersebut. Pilihan karir merupakan suatu proses atau

aktivitas individu dalam usaha mempersiapkan diri untuk memasuki karir yang

berhubungan dengan pekerjaan melalui suatu rangkaian proses kegiatan yang terarah

dan sistematis, sehingga mampu memilih karir sesuai dengan yang diinginkan.

Seperti yang dikemukakan oleh Sukardi (1994), karir seseorang bukanlah hanya

sekedar pekerjaan apa yang telah dijabatnya, melainkan suatu pekerjaan atau jabatan

(10)

P E N D A H U L U A N | 2

yang menjabatnya sehingga setiap orang yang memegang pekerjaan yang dijabatnya

itu akan merasa senang untuk menjabatnya dan kemudian mereka akan berusaha

semaksimal mungkin untuk meningkatkan prestasinya, mengembangkan potensi

dirinya, lingkungannya serta sarana dan prasarana yang diperlukan dalam menunjang

pekerjaan yang sedang dijabatnya. Pilihan karir mahasiswa akuntansi sebagai

akuntan publik dimulai dengan mencari informasi dan mempertimbangkan sebagai

karir alternatif yang ada pada saat mereka kuliah. Perkuliahan dapat membantu

mahasiswa untuk mengenali sifat karir akuntansi dengan memberikan pengetahuan

dan keterampilan yang diperlukan untuk sukses dalam profesi akuntansi. Hal ini akan

membantu mereka membuat pilihan profesi dengan latar belakang informasi yang

baik.

Dalam penelitian oleh Friedlan (1997), menunjukkan bahwa perkuliahan

merupakan sumber informasi penting dalam pembentukan persepsi mahasiswa

mengenai berbagai macam karir akuntansi yang dapat mempengaruhi karirnya.

Sumber-sumber informasi utama mengenai lingkungan kerja akuntan publik bagi

mahasiswa diantaranya adalah dosen, publikasi tertulis, teman serta pengalaman

kerja. Informasi yang diperoleh mahasiswa tersebut membentuk persepsinya

mengenai lingkungan kerja akuntan publik. Persepsi memiliki peranan yang penting

dalam pilihan karir.

Faktor-faktor yang berpengaruh dalam pemilihan karir meliputi dua faktor

yaitu faktor yang bersumber dari diri individu dan faktor yang bersumber dari

lingkungan dan orang lain. Kedua faktor ini sangat berpengaruh baik langsung

maupun tidak langsung pada pemilihan karir. Dalam penelitian oleh Santohadi

(11)

P E N D A H U L U A N | 3

Universitas Kristen Maranatha bagi diri dan merupakan inti dari nilai dasar dan tujuan hidup seseorang, oleh

karenanya ketepatan memilih dan menentukan pilihan karir menjadi titik penting

dalam perjalanan hidup manusia

Sebagai mahasiswa akuntansi yang profesinya berkaitan erat dengan dunia

ekonomi diharuskan untuk mampu mengaplikasikan ilmunya dalam dunia kerja yang

dapat memberikan kontribusi yang besar terhadap lingkungan kerjanya. Beberapa

jenis karir yang dapat dijalankan oleh mahasiswa akuntansi yang telah menjadi

sarjana, yaitu sebagai akuntan perusahaan, akuntan pendidik, akuntan pemerintah

dan akuntan publik. Hal ini menunjukkan bahwa setiap sarjana akuntansi bebas

untuk memilih karir apa yang akan dijalaninya (Kunartinah dan Widiatmiko; 2003).

Perkembangan dalam dunia usaha harus selalu direspon oleh sistem pendidikan

akuntansi agar dapat menghasilkan sarjana akuntansi yang berkualitas dan sudah siap

pakai dalam dunia kerja (Setiyani; 2005). Konsep perkembangan dan pemilihan

pekerjaan atau karir oleh Ginzberg dkk. (1951), dikelompokkan dalam tiga unsur

yaitu proses (bahwa pilihan pekerjaan itu merupakan suatu proses),

irreversibilitas (bahwa pilihan pekerjaan itu tidak bisa diubah atau dibalik),

kompromi (bahwa pilihan pekerjaan itu merupakan kompromi antara faktor-faktor

yang main yaitu minat, kemampuan, dan nilai), dan optimisasi yang merupakan

penyempurnaan teori (individu yang mencari kecocokan kerja).

Penelitian oleh Rahayu dkk. (2003), menjelaskan tentang faktor-faktor yang

mempengaruhi pemilihan karir mahasiswa dan jenis karir yang akan mereka jalani

merupakan hal yang menarik untuk diteliti karena dengan diketahuinya pilihan karir

(12)

P E N D A H U L U A N | 4

tersebut. Dalam memilih karir yang akan dijalaninya, mahasiswa akuntansi memiliki

berbagai macam pertimbangan untuk memilih karir apa yang akan dijalaninya.

Faktor-faktor yang mempengaruhi terdiri dari penghargaan finansial, pelatihan

profesional, nilai-nilai sosial, lingkungan kerja, pertimbangan pasar kerja dan

personalitas (Rahayu dkk.; 2003). Berbagai informasi yang diperoleh mahasiswa

akuntansi mengenai profesi akuntan publik merupakan hal yang penting dalam

proses pengambilan keputusan karirnya sebagai akuntan publik. Adanya informasi

yang negatif mengenai lingkungan kerja akuntan publik mungkin dapat mengurangi

minat mereka untuk memilih karir sebagai akuntan publik dan mengalihkan pilihan

karirnya pada profesi akuntansi yang lain.

Penelitian oleh Rahayu dkk. (2003), menjelaskan bahwa dalam memilih karir

yang akan dijalaninya, mahasiswa akuntansi memiliki banyak pertimbangan untuk

memilih karir apa yang akan dijalaninya. Faktor-faktor yang mempengaruhinya

terdiri dari penghargaan finansial, pelatihan profesional, pengakuan profesional,

nilai-nilai sosial, lingkungan kerja, pertimbangan pasar kerja, dan personalitas.

Penelitian yang dilakukan oleh Wijayanti (2001), menunjukkan bahwa mahasiswa

akuntansi akan memilih satu diantara empat karir yaitu sebagai akuntan publik,

akuntan perusahaan, akuntan pendidik, atau akuntan pemerintah. Dalam memilih

karir tersebut, mahasiswa akuntansi mempertimbangkan faktor penghargaan

finansial, pelatihan profesional, dan nilai-nilai sosial. Sedangkan penelitian yang

dilakukan oleh Andrianti (2001), menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan

pandangan mahasiswa akuntansi mengenai faktor intrinsik, penghasilan, dan

pertimbangan pasar dalam memilih karir sebagai akuntan publik dan non publik,

(13)

P E N D A H U L U A N | 5

Universitas Kristen Maranatha dalam memilih karir sebagai akuntan publik dan non publik. Penelitian oleh

Retnawati (2006), menjelaskan tentang enam faktor yang mempengaruhi pemilihan

karir sebagai akuntan publik yaitu penghargaan finansial, pengakuan profesional,

nilai-nilai sosial, pasar kerja, personalitas, dan kebanggaan. Dalam penelitian oleh

Simba (2009), menjelaskan tentang tujuh faktor yang berpengaruh terhadap

pemilihan karir sebagai akuntan publik yaitu faktor penghargaan finansial, pelatihan

profesional, pengakuan profesional, nilai-nilai sosial, lingkungan kerja, pertimbangan

pasar kerja, dan personalitas.

Perbedaan penelitian sekarang dengan penelitian sebelumnya berhubungan

dengan faktor yang mempengaruhi pemilihan karir sebagai akuntan publik, dimana

peneliti lebih memilih faktor nilai-nilai sosial dan pengakuan profesional karena

dalam penelitian oleh Retnawati (2006), faktor ini paling signifikan dibandingkan

dengan faktor-faktor lainnya, nilai signifikannya sebesar 40,96%. Perbedaan lainnya

yaitu lokasi penelitian dan sampel yang digunakan. Berdasarkan hal tersebut, maka

peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul : “PENGARUH

NILAI-NILAI SOSIAL DAN PENGAKUAN PROFESIONAL MAHASISWA

AKUNTANSI DI UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA DALAM

MEMILIH KARIR SEBAGAI AKUNTAN PUBLIK”.

1.2. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut, maka perumusan masalahnya adalah:

1. Apakah ada pengaruh antara nilai-nilai sosial dengan pemilihan karir sebagai

(14)

P E N D A H U L U A N | 6

2. Apakah ada pengaruh antara pengakuan profesional dengan pemilihan karir

sebagai akuntan publik?

1.3. Tujuan Penelitian

Berdasarkan masalah tersebut, tujuan penelitian yang dilakukan ini adalah:

1. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh antara penghargaan finansial dan

pengakuan profesional dengan pemilihan karir sebagai akuntan publik.

2. Untuk mengetahui berapa besar pengaruh antara penghargaan finansial dan

pengakuan profesional terhadap pemilihan karir sebagai akuntan publik.

1.4. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kegunaan yaitu :

1. Bagi penulis

Menambah wawasan tentang faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi

mahasiswa akuntansi memilih karirnya sebagai akuntan publik.

2. Bagi pihak lain

(15)

63 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka disimpulkan bahwa :

1. Nilai-nilai sosial berpengaruh terhadap pemilihan karir sebagai akuntan

publik, alasannya karena akuntan publik dianggap lebih banyak memberikan

kesempatan untuk berinteraksi dengan orang lain selama melakukan

pekerjaannya. Hal ini ditunjukkan dalam tingkat significance sebesar 0,016

atau probabilitas jauh dibawah 0.05.

2. Pengakuan profesional berpengaruh terhadap pemilihan karir sebagai akuntan

publik, alasannya karena memilih karir sebagai akuntan publik lebih

memerlukan banyak cara untuk naik pangkat dan lebih banyak memberikan

kesempatan untuk berkembang serta adanya pengakuan apabila berprestasi.

Hal ini ditunjukkan dalam tingkat significance sebesar 0,009 atau probabilitas

jauh dibawah 0.05.

5.2. Saran

Adapun saran yang diberikan untuk penelitian yang akan datang adalah sebagai

berikut:

1. Disarankan kepada peneliti berikutnya untuk menambah ruang lingkup

penelitiannya, dengan mengambil sampel dari beberapa perguruan tinggi

(16)

K E S I M P U L A N D A N S A R A N | 64

2. Disarankan kepada peneliti berikutnya untuk menambah variabel lainnya

yang dapat mempengaruhi pemilihan karir sebagai akuntan publik,

misalnya penghargaan finansial, pelatihan profesional, lingkungan kerja,

(17)

65 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Andrianti. (2001). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Mahasiswa Akuntansi di Jawa Dalam Memilih Karir Sebagai Akuntan Publik dan Non Publik. Media Riset Akuntansi, Auditing, dan Informasi.

Arens, A.A., Elder, R.J., dan Mark, S.B.(2008). Auditing dan Jasa Assurance. Edisi sembilan, Indeks, Jakarta.

Azwar, S. (1992). Reliabilitas dan Validitas. Sigma Alpha. Yogyakarta.

Charmichael, D.R, dan Willingham. (1989). Auditing Concepts and Methods : A Guide to Current Auditing Theory And Practice. Mc-Graw Hill, New York.

Ferdinand. ( 2006 ). Metode Penelitian Manajemen. BP Undip, Semarang.

Friedlan, J. M. 1997. The Effect of Different Teaching Approaches on Students Perceptions of the Skills Needed for Success in Accounting Courses and by Practicing Accountants. Issues in Accounting Education.

Gibson, Ivancevich, dan Donnelly.(1995). Organizations : Behavior Structure Processes. Edisi 9. Mc.Graw Hill, Inc.

Ginzberg, E., Ginsburg, S.W., Exelrrad, S., dan Herma. (1951). Occupational Choice : An Approach to General Theory. Columbia University Press, New York.

Ghozali, Imam. (2005). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Edisi ketiga, Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang.

Ikatan Akuntan Indonesia KAP. (2001). Standar Profesional Akuntan Publik per 1 Januari 2001. Salemba Empat, Jakarta.

Irianto, J. (2001). Tema-Tema Pokok Manajemen Sumber Daya Manusia. Insan Cendekia, Surabaya.

Istijanto. (2005). Riset Sumber Daya Manusia. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Jogiyanto. (2010). Metodologi Penelitian Bisnis : Salah Kaprah dan Pengalaman pengalaman. Edisi Pertama. BPFE-Yogyakarta,Yogyakarta.

John, W.S. (2003), Adolescence : Perkembangan Remaja. Erlangga, Jakarta.

Kunartinah dan Widiatmiko (2003). Perilaku Mahasiswa Akuntansi di STIE STIKUBANK Semarang dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Karier Sebagai Akuntan Publik. STIE STIKUBANK, Semarang.

Mathis, R.L., dan Jackson, J.H. (2002). Manajemen Sumber Daya Manusia. Salemba Empat, Jakarta.

Mulyadi. ( 1997). Auditing. Edisi 6. Salemba Empat, Jakarta.

(18)

Oktavia, Melani. (2005). Analisis Faktor-Faktor Yang Memotivasi Pemilihan Karir Bagi Mahasiswa Akuntansi. (Studi Survey Pada Universitas Widyatama Bandung). Universitas Widyatama, Bandung.

Oktaviani, W. (2006). Persepsi Mahasiswa Akuntansi di Universitas Bengkulu Mengenai Lingkungan Kerja Auditor Terhadap Pilihan Karirnya Sebagai Auditor. Universitas Bengkulu.

Rahayu, S., Eko, A.S., dan Doddy,S. (2003). Persepsi Mahasiswa Akuntansi Mengenai Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pemilihan Karir. Simposium Nasional Akuntansi VI. Surabaya.

Retnawati. (2006). Pengaruh Indeks Kumulatif dan Persepsi Mahasiswa Akuntansi Kota Medan Mengenai Bebeapa Faktor Tertentu Terhadap Pilihan Karir. USU, Medan.

Robbins, S. P., dan Coulter, M.(2005). Manajemen. Edisi tujuh. Indeks, Jakarta.

Santohadi, F. (2006). Pengalaman Persiapan Pilihan Studi/Karier Mahasiswa. Sanata Dharma University (SDU).

Sarwono, J. (2006). SPSS 14. Andi ,Yogyakarta.

Setiyani, Rediana. (2005). Faktor-Faktor Yang Membedakan Mahasiswa Akuntansi Dalam Memilih Profesi Sebagai Akuntan Publik dan Non Akuntan Publik. (Studi Empiris Pada Mahasiswa Akuntansi Perguruan Tinggi Negeri di Pulau Jawa). Universitas Diponegoro, Semarang.

Simamora, Henry. (2001). Manajemen Sumber Daya Manusia. YKPN, Yogyakarta.

Simba, S.(2009). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pemilihan Karir Sebagai Akuntan Publik. ( Studi Pada Mahasiswa Departemen Akuntansi Fakultas Ekonomi USU Medan). Universitas Sumatera Utara, Medan.

Sugiyono. (2003). Metode Penelitian Bisnis. Alfabeta, Bandung.

Sukardi, Dewa Ketut. (1994). Panduan Perencanaan Karir. Usaha Nasional, Surabaya.

Suliyanto. (2006). Metode Riset Bisnis. Andi,Yogyakarta.

Tim Modul Statistika I. (2009). Modul Statistika I : Statistika Deskriptif. Universitas Kristen Maranatha, Bandung.

Widyasari,Y. (2010). Persepsi Mahasiswa Akuntansi Mengenai Faktor-Faktor Yang

(19)

67 Universitas Kristen Maranatha Wijayanti. (2001). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pemilihan Karir Mahasiswa

Akuntansi di Yogyakarta. Jurnal Riset Akuntansi Indonesia, Vol.3, No.2.

Williams, A. (1988). Antropologi. Jilid 1. Penerbit Erlangga.

Yendrawati, Reni. (2007). Persepsi Mahasiswa dan Mahasiswi Akuntansi Mengenai Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Karir Sebagai Akuntan. Jurnal Akuntansi, 5 (2), hal. 17-190.

Referensi

Dokumen terkait

Tapi ada tambahan lain dengan adanya hasil tabel 4 pada variabel independen dari ibu, dimana pendapatan ibu memiliki hasil nilai korelasi lebih baik dibandingkan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kerja sama REDD+ Indonesia-Norwegia berjalan dengan baik atas dasar kepentingan nasional kedua negara, meski mengalami

Untuk aspek responsiveness, persepsi maupun ekspektasi wisatwan yang berkaitan dengan; kepekaan karyawan, daya tanggap terhadap wisatawan dan manivestasi komitmen atau

masing-masing; 3) penentuan kebijakan sesuai dengan fakta dan kebutuhan; 4) amdministrasinya sesuai dengan ketentuan yang berlaku; 5) tersedianya biaya mutu;

Sastrayuda (2010) konsep pengembangan ekowisata adalah Meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai lingkungan telah memberikan implikasi munculnya berbagai tuntutan di semua

Metode spektrometri gamma dilakukan dengan menganalisis cuplikan air pen- dingin primer dari ruang purifikasi secara kualitatif dan kuantitatif menggunakan

(1) Setiap orang atau badan yang telah memiliki izin menjual minuman beralkohol golongan A, golongan B, dan golongan C dilarang menjual ciu atau sebutan lain dan/atau

Guru memberikan penjelasan dengan menyampaikan materi tentang bahan yang digunakan untuk menggulung trafo dan penentuan gulungan trafo atau volt2. Siswa mencermati penjelasan guru