• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perancangan Media visual Ilustrasi Berupa Buku Tentang Budaya dan Sejarah Candi di Yogyakarta.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perancangan Media visual Ilustrasi Berupa Buku Tentang Budaya dan Sejarah Candi di Yogyakarta."

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

PERNYATAAN ORISINALITAS KARYA DAN LAPORAN ... iii

PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN ... iv

(2)

vi Universitas Kristen Maranatha

2.2 Teori Buku Bergambar ... 10

2.2.1 Pengertian Buku Bergambar ... 10

2.2.2 Jenis Buku Bergambar ... 10

2.2.3 Elemen Visual Pada Buku Cerita Bergambar ... 12

2.2.3.1 Grafis ... 12

3.1.1.2 Latar Belakang Penerbit Erlangga ... 21

3.1.1.3 Visi dan Misi Penerbit Erlangga ... 21

3.1.2 Wawancara ... 22

3.1.3 Angket ... 23

3.1.3.1 Angket Ditujukan pada Orang Tua ... 23

3.1.3.2 Kesimpulan Hasil Angket untuk Orang Tua ... 28

3.1.3.3 Angket Ditujukan pada Anak-anak ... 29

3.1.3.4 Kesimpulan Hasil Angket untuk Anak-anak ... 34

(3)

3.1.4.1 Buku Panduan Candi ... 34

3.1.4.2 Mengenal Budaya Nusantara ... 35

3.1.5 Observasi Candi Yogyakarta ... 36

3.1.5.1 Candi Prambanan ... 37

3.2 Analisis Terhadap Permasalahan Berdasarkan Data dan Fakta ... 46

(4)

viii

4.8 Perhitungan Biaya Distribusi ... 71

(5)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Skema Perancangan ... 6

Gambar 3.1 Logo Erlangga ... 20

Gambar 3.2 Logo Erlangga Kids ... 20

Gambar 3.3 Buku Panduan Candi ... 34

Gambar 3.4 Buku Mengenal Budaya Nusantara ... 35

(6)

x Universitas Kristen Maranatha

Gambar 4.15 Pembatas Buku ... 63

Gambar 4.16 Screenshoot Erlangga Kids Website ... 64

Gambar 4.17 Screenshoot Iklan di Facebook ... 65

Gambar 4.18 Pensil ... 66

Gambar 4.19 Desain Gambar Pensil ... 66

Gambar 4.20 Pena ... 67

Gambar 4.21 Desain Gambar Pena ... 67

Gambar 4.22 Pensil Warna ... 68

Gambar 4.23 Penghapus ... 68

Gambar 4.24 Desain Gambar Penghapus ... 69

(7)

DAFTAR GRAFIK

Grafik 3,1 Kuisioner untuk Orang Tua ke-1 ... 23

Grafik 3.2 Kuisioner untuk Orang Tua ke-2 ... 24

Grafik 3.3 Kuisioner untuk Orang Tua ke-3 ... 24

Grafik 3.4 Kuisioner untuk Orang Tua ke-4 ... 25

Grafik 3.5 Kuisioner untuk Orang Tua ke-5 ... 25

Grafik 3.6 Kuisioner untuk Orang Tua ke-6 ... 26

Grafik 3.7 Kuisioner untuk Orang Tua ke-7 ... 26

Grafik 3.8 Kuisioner untuk Orang Tua ke-8 ... 27

Grafik 3.9 Kuisioner untuk Orang Tua ke-9 ... 28

Grafik 3.10 Kuisioner untuk Orang Tua ke-10 ... 29

Grafik 3.11 Kuisioner untuk Anak-anak ke-1 ... 29

Grafik 3.12 Kuisioner untuk Anak-anak ke-2 ... 30

Grafik 3.13 Kuisioner untuk Anak-anak ke-3 ... 30

Grafik 3.14 Kuisioner untuk Anak-anak ke-4 ... 31

Grafik 3.15 Kuisioner untuk Anak-anak ke-5 ... 31

Grafik 3.16 Kuisioner untuk Anak-anak ke-6 ... 32

Grafik 3.17 Kuisioner untuk Anak-anak ke-7 ... 32

Grafik 3.18 Kuisioner untuk Anak-anak ke-8 ... 33

(8)

xii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Biaya Produksi ... 70

Tabel 4.2 Biaya Promosi ... 71

(9)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang masalah

Candi merupakan salah satu dari banyak bangunan bersejarah di Indonesia

yang menjadi daya tarik wisata asing maupun wisatawan lokal. Daerah Jawa

terutama Jawa Tengah memiliki banyak candi, baik yang sudah selesai dipugar

maupun masih dalam tahap pemugaran. Candi menjadi salah satu tempat yang paling

dikunjungi wisatawan sebagai destinasi pariwisata.

Keistimewaan Candi tidak hanya terletak di bangunannya yang besar dan

terbuat dari susunan batu-batu, namun juga karena mitos yang ada pada setiap candi.

Mitos inilah yang menjadi daya tarik dimana wisatawan penasaran akan bagaimana

caranya batu-batu disusun sehingga membentuk sebuah bangunan pada jaman

dahulu. Juga cerita tentang relief-relief yang terukir pada batu dan arca yang ada di

setiap bangunan Candi.

Mengetahui Mitos sejarah Candi merupakan pengetahuan tambahan tentang

budaya dan sejarah nenek moyang terutama pada masyarakat Jawa. Di daerah Jawa

terutama di Kota Yogyakarta memiliki kurang lebih 5 candi yang sudah dapat

dijadikan sebagai tempat wisata selain Candi Prambanan.

Sangat disayangkan bahwa banyak dari masyarakat ternyata kurang tahu

mengenai sejarah dan Candi tersebut. Kebalikannya, turis asing justru lebih tahu

Candi dibandingkan dengan masyarakat lokal. Sebenarnya untuk mengetahui sejarah

Candi tersebut, wisatawan lokal bisa menyewa tour guide untuk menjelaskan arti

relief, arca dan bangunan serta mitos dan sejarah pemugaran Candi. Namun, bagi

(10)

2 Universitas Kristen Maranatha Buku tentang Candi juga disediakan di tempat wisata dan dijual dengan harga

yang murah agar wisatawan yang tidak menyewa tour guide tetap dapat mengetahui

sejarah Candi. Namun, buku-buku tersebut dikemas dalam bentuk yang tidak

menarik (hitam putih dan full text). Masyarakat cenderung malas untuk membelinya.

Buku tentang Candi secara keselurahan juga dijual di toko buku berupa buku edukasi

atau sekedar buku informasi tentang Candi. Buku-buku tersebut terlalu kaku dan

formal, kurangnya gambar dan hanya menjelaskan candi secara ilmiah membuat

orang untuk malas membaca terutama pada anak-anak. Hal ini membuat generasi

muda kurang tahu tentang sejarah Candi dan hanya tahu tentang kulit luar Candi

yaitu, bangunan dari batu.

Permasalahan yang ada adalah, dimana masyarakat kurang mengenal sejarah

budaya Candi. Hal ini dikarenakan kurangnya media informasi dan tidak menariknya

buku yang membahas mengenai Candi. Masyarakat lokal tidak mengenal budaya

sejarah Candi tersebut dan justru wisatawan asing lebih tahu mengenai sejarah

Candi.

1.2 Permasalahan dan Ruang Lingkup

Berdasarkan dari latar belakang masalah, berikut dikemukakan identifikasi

masalah dengan membuat sebuah media informasi yang dikemas dengan menarik

tentang candi yang bisa dinikmati oleh semua umur dan menarik rasa kecintaan pada

candi.

1.2.1 Identifikasi Masalah

Sesuai dengan data yang sudah dideskripsikan dalam latar belakang masalah,

maka diidentifikasikan masalah yang ada berupa :

1. Candi merupakan warisan budaya nenek moyang yang mulai terlupakan

(11)

2. Kurangnya informasi tentang candi pada masyarakat.

3. Cara penyampaian buku tentang candi dan hikayat yang terkandung yang

sudah ada sulit untuk dicerna oleh masyarakat dan tidak menarik.

1.2.2 Rumusan Masalah

Sesuai dengan identifikasi masalah yang telah dipaparkan di atas berikut ini

akan dirumuskan pokok permasalahan yang akan dibahas, diteliti dan dipecahkan

dalam penelitian, yaitu :

Meningkatkan kecintaan anak pada sejarah budaya terutama candi dengan

cara membuat media visual kreatif yang membahas tentang candi yaitu dengan buku

ilustrasi visual yang mudah dicerna dan menarik.

1.2.3 Ruang Lingkup Masalah

Untuk memecahkan dan menjawab permasalahan yang telah dirumuskan di

atas, akan digunakan penerapan desain komunikasi visual, elemen grafis seperti

warna dan layout berupa ilustrasi.

Dalam perancangan buku ini, akan menggunakan beberapa tahap visual

dalam mencapai tujuan akhir yaitu untuk memperkenalkan candi secara lengkap,

juga memperkenalkan beberapa candi yang belum dikenal kepada masyarakat sekitar

dan juga wisatawan untuk menambah kecintaan juga kesadaran akan budaya sejarah

nenek moyang. Tujuan positif lain adalah dapat menambah tunjangan ekonomi pada

masyarakat sekitar, terutama pada candi-candi yang belum begitu dikenal dengan

(12)

4 Universitas Kristen Maranatha

1.3 Batasan Masalah

Dalam prosesnya, penulis melakukan batasan masalah pada objeknya agar

tidak terlalu luas dan lebih fokus pada permasalahan target, batasan masalah adalah

sebagai berikut :

 Buku visual berisi tentang sejarah, lokasi dan perihal candi secara garis besar.

 Objek yang diteliti adalah candi yang berada di daerah Yogyakarta saja.

 Berada dalam batas umur 7-12 tahun.

 Lokasi audience bertempat tinggal di kota-kota besar di Jawa (Bandung, Yogyakarta, Jakarta, dan Surabaya)

1.4 Tujuan Permasalahan

Sesuai dengan permasalahan dan ruang lingkup yang telah diuraikan di atas,

berikut akan dipaparkan hasil yang ingin diperoleh dari hasil penelitian, yaitu :

1. Membuat sebuah buku illustrasi gambar yang menarik tentang candi-candi

di Yogyakarta seputar sejarah dan lokasi candi.

2. Memudahkan penyampaian media infromasi candi pada audience.

3. Membangun rasa ingin tahu dan rasa kecintaan terhadap budaya sejarah

(13)

1.5 Sumber dan Teknik Pengumpulan Data

Dalam penyusunan laporan ini, penulis akan melakukan pengumpulan data

dengan cara :

 Observasi

Melakukan pengamatan dan peninjauan ke lokas-lokasi penelitian dan

mencatat hal-hal penting.

 Wawancara

Melakukan wawancara kepada pihak pendidikan (guru) untuk

mendapatkan data mengenai seberapa pentingnya sejarah candi untuk

anak-anak.

Melakukan wawancara dengan pihak ilustrator buku anak untuk

mengetahui jenis gambar, tulisan dan layout yang cocok untuk buku

anak-anak.

 Studi Pustaka

Melakukan pengamatan dan pencarian data melalui referensi buku yang

berhubungan dengan candi dan sejarahnya.

 Kuisioner

Melakukan kuisioner pada anak-anak yang tinggal di kota-kota besar di

pulau Jawa.

 Dokumentasi

(14)

6 Universitas Kristen Maranatha

1.6 Skema Perancangan

(15)

BAB V

PENUTUP

Pada bab ini dibahas kesimpulan yang dapat diambil dari tujuan pembuatan buku interaktif “Mari Mengenal Candi Daerah Yogyakarta” yang akhirnya diperoleh beberapa kesimpulan dan saran.

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil perancangan buku visual illustasi interaktif tentang candi

yang menjadi Tugas Akhir mahasiswa S1 Desain Komunikasi Visual, dapat diambil

kesimpulan sebagai berikut :

 Media interaktif ternyata lebih dapat menarik minat masyarakat terutama anak-anak yang dalam kasus ini adalah untuk mengetahui perihal candi di

daerah Yogayakarta secara garis besar.

 Penambahan visual dan karakter membuat sebuah media lebih menarik dan gampang dicerna oleh audience.

Ada hubungan positif significant antara keingintahuan masyarakat terhadap media interaktif dan bangunan bersejarah yang belum pernah diketahui

sebelumnya. Setelah menyajikan media yang tepat seperti buku interaktif ini,

masyarakat lebih tertarik untuk mengenal lebih lanjut terhadap budaya

(16)

74 Universitas Kristen Maranatha

5.2 Saran

Dalam pembuatan Tugas Akhir ini, terdapat beberapa kemungkinan yang

dapat dilakukan, yaitu:

 Sebaiknya buku interaktif ini dijual dengan harga yang terjangkau yang dapat mencakup semua kalangan. Ada baiknya pula agar buku ini diterbitkan

melalui jalur pendidikan supaya bisa lebih mudah dijual ke sekolah-sekolah

yang menjadi sasaran pasar buku interaktif ini.

 Perlunya dilakukan penelitian lain yang dapat mengembangkan berbagai

media agar masyarakat dapat menemukan cara lain untuk memperkenalkan

tempat-tempat wisata terutama Candi di daerah Yogyakarta. Hal ini

dilakukan agar agar dapat dilanjutkan serta disempurnakan pada tahun-tahun

(17)

DAFTAR PUSTAKA

Referensi Buku

BOROBUDUR, PRAMBANAN dan Ratu Boko. Cerita Putri Roro Jonggrang Yang

dikutuk menjadi batu. Tolog, Prambanan, Klaten : PT. Taman Wisata Candi

Charuca. (2011). I love Kawaii. Harper Design and Monsha Publications

D’Guiin, dkk (2006). Advertising and Intograted Brand Promotion. Infotrac

Drs. R. Soekmono. (2002). Candi dan Sejarahnya. Jakarta : Jendela

Drs. R. Soetarno. (2004). Aneka Candi Kuno. Jakarta : Dahara Prize

Eiseman, Leatrice, (2000). PANTONE. Guide Communication with Color. Grafix

Press

Fleishman, Michael. (2004). Exploring Illlustration. Thomson Delmar Learning

psikologi_anak_usia_dini.pdf

Internet

http://artikelkesehatanwanita.com/apakah-manfaat-dan-kekuatan-dongeng-pada-psikologi-anak.html (pk 22.17, 15 September 2012)

http://candi.pnri.go.id (pk. 13.01, 4 September 2012)

http://norther.edu:90/hastingw/illusbks.html (pk. 23.26, 15 September 2012)

http://terrypierce.blogspot.com/2010/10/five-reasons-why-children-need-picture.html (pk. 13.52, 10 September 2012)

http://www.ahlidesain.com/teori-warna.html (pk. 20.12, 11 September 2012)

(18)

Universitas Kristen Maranatha http://www.etllearning.com/for-parents/articles/todays-kids-need-interactive-books (pk. 11.55, 18 September 2012)

http://www.ibudanbalita.com/pojokcerdas/permainan-olah-otak-kembangkan-kemampuan-memori-fokus-dan-logika-balita.html (pk. 16.22, 10 September 2012)

www.yogyes.com/en/yogyakarta-tourism-object/candi/ijo/ (pk. 12.39, 17 September 2012)

www.yogyes.com/en/yogyakarta-tourism-object/candi/plaosan/ (pk. 11.42,

17 September 2012)

www.yogyes.com/en/yogyakarta-tourism-object/candi/prambanan/(pk.

13.47, 17 September 2012)

www.yogyes.com/en/yogyakarta-tourism-object/candi/ratu-boko/ (pk. 09.22,

17 September 2012)

www.yogyes.com/en/yogyakarta-tourism-object/candi/sambisari/ (pk. 12.10,

17 September 2012)

Gambar

Gambar 1.1 Skema Perancangan

Referensi

Dokumen terkait

Dalam tabel Anova di atas diperoleh hasil nilai F hitung sebesar 3,546 dengan tingkat signifikan 0,002, karena nilai probabilitas (0,002) jauh lebih kecil dari

Menjalankan aplikasi MobileHoroskop hanya akan meliputi penggunan list menu utam dan bagaimana cara menggunakan dengan menjalankan list zodiac yang telah tersedia.. Setelah

Nana Sudjana (2004: 61) menyatakan keaktifan siswa dapat dilihat dalam hal:(1) turut serta dalam melaksanakan tugas belajarnya; (2) terlibat dalam pemecahan masalah;

Penulisan ini akan menjelaskan isu- isu berkaitan pengetahuan pedagogi guru dan amalannya dalam proses pengajaran dan pembelajaran di pusat tahfiz tersebut yang perlu diberi

Persoalan pokok pada skripsi ini adalah bagaimana para wali baptis dapat menyadari dan menjalankan tugasnya dalam mendampingi anak baptisnya terutama remaja yang saat ini sedang

‚penjara‛ menurut Muchou (2005) berasal dari 3000 tahun SM di peradaban Mesopotamia dan Mesir, dimana di masa tersebut penjara hampir selalu berada di ruang bawah tanah. Kemudian

1) Ber do’a adalah permohonan, permintaan dari seorang hamba terhadap Khaliq/pencipta alam jagad raya. D o’a merupakan kegiatan yang bernilai ibadah yang

Pengolahan secara biologi Ditujukan untuk menghilangkan bahan-bahan organik terutama yang terlarut dalam air limbah. Dapat diterapkan untuk air limbah dengan nilai BOD/COD