i
LAPORAN RENCANA KEGIATAN KULIAH KERJA NYATA
PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT UNIVERSITAS UDAYANA
TAHUN 2016
DESA : Aan
KECAMATAN : Banjarangkan KABUPATEN : Klungkung PROVINSI : Bali
Disusun Oleh:
1. I Gusti Ayu Ketut Swadiari 1301105004
2. Ni Made Kariani 1301405004
3. Bella Riezka Aristianti Putri 1320025015
4. Ni Wayan Pipit Prabhawanty 1303005067
5. I Putu Gede Yoga Pramana 1303005192
6. I Gusti Ngurah Yoga Samadi 1304205008
7. Donny Mahendra Putra 1304205036
8. Dianah Umi Rahmawati 1305315024
9. Ida Ayu Agung Emawati 1306305009
10. Ni Putu Evi Kusumayanti 1306305013
11. Ni Made Dwi Pradnyani 1306305063
12. I Putu Arista Yasa 1308405038
13. Ni Putu Eka Listiani 1308605037
14. Ni Made Diana Pradnya Paramita 1309005102
15. I Putu Gede Angga Dian Pratama 1311205046
16. Anak Agung Gede Adhitya Wiguna 1321005019
PUSAT PELAYANAN PENGELOLAAN KKN
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS UDAYANA
ii
HALAMAN PENGESAHAN
1. Judul : Program Sanitasi Berbasis Edukasi
sebagai Strategi Peningkatan Nilai Ekologis di Desa Aan, Banjarangkan Klungkung.
2. Lokasi (Desa/Kec/Kab/Provinsi) : Desa Aan/ Kecamatan Banjarangkan/ Kabupaten Klungkung/ Provinsi Bali 3. Penanggung Jawab
a.Nama : Anak Agung Gede Adhitya Wiguna
b. Jabatan : Mahasiswa
c. Golongan : -
d. Alamat : Jl. Wisma Nusa Permai Blok E9 Benoa
Nusa Dua
e. Telepon/HP : 081916442948
f. E-mail : Agungadhityawiguna@yahoo.com
4. Lembaga Pengusul : LPPM Unud
5. DPL yang diusulkan
a.Nama : Rasmaya Niruri,S.Si.,M.Farm.Klin.,Apt.
b. Fakultas : FMIPA
6. Jumlah Mahasiswa : 16 orang
7. Biaya yang diusulkan
Jumlah Total Biaya : Rp 5.572.000
8. Sumber Dana : LPPM UNUD dan Swadaya Mahasiswa
9. Periode Pelaksanaan : 23 Juli - 29 Agustus 2016
Mengetahui Denpasar, 16 Juli 2016
DPL KKN PPM UNUD Penanggung Jawab
Rasmaya Niruri,S.Si.,M.Farm.Klin.,Apt. Anak Agung Gede Adhitya Wiguna
(NIP. 197805282006042001) (NIM. 1321005019)
Menyetujui
Kepala Pusat Pengembangan KKN Unud
iii DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL ... i
HALAMAN PENGESAHAN ... ii
DAFTAR ISI ... iii
I. DESKRIPSI KEGIATAN ... 1
1.1 Judul ... 1
1.2 Lokasi Kegiatan... 1
1.3 Bidang Kegiatan KKN-PPM Unud ... 1
1.4 Latar Belakang ... 1
1.5 Tujuan dan Manfaat ... 4
1.6 Hasil yang Diharapkan ... 5
1.7 Sasaran Program KKN-PPM ... 6
1.8 Operasionalisasi Program KKN-PPM ... 6
1.8.1 Persiapan dan Pembekalan ... 6
1.8.1.1 Mekanisme Pelaksanaan Kegiatan KKN-PPM ... 6
1.8.1.2 Materi Persiapan dan Pembekalan KKN-PPM ... 6
1.8.1.3 Jadwal Pelaksanaan Kegiatan KKN-PPM ... 7
1.8.2 Tindakan Pelaksanaan ... 7
1.8.2.1 Metode ... 8
1.8.2.2 Langkah-langkah Operasional ... 9
II. RENCANA KEGIATAN KKN-PPM ... 10
2.1 Identifikasi Permasalahan ... 10
2.2 Prioritas Pemilihan Permasalahan ... 11
2.3 Rencana Program KKN-PPM ... 12
2.4 Jadwal Pelaksanaan Program KKN-PPM ... 14
2.5 Deskripsi Program Kerja ... 14
2.5.1 Deskripsi Program Kerja Bidang Prasarana Fisik ... 14
2.5.2 Deskripsi Program Kerja Bidang Peningkatan Produksi ... 21
2.5.3 Deskripsi Program Kerja Bidang Sosial Budaya ... 26
2.5.4 Deskripsi Program Kerja Bidang Kesehatan Masyarakat ... 31
III. RANCANGAN ANGGARAN BIAYA (RAB) ... 35
3.1 Pendapatan ... 35
3.2 Pengeluaran ... 35
3.2.1 Persiapan ... 35
3.2.2 Program ... 35
1 I. DESKRIPSI KEGIATAN
1.1 Judul
“Program Sanitasi Berbasis Edukasi sebagai Strategi Peningkatan Nilai Ekologis di Desa Aan, Banjarangkan Klungkung.”
1.2 Lokasi Kegiatan
Desa Aan, Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung, Bali.
1.3 Bidang Kegiatan KKN-PPM Unud
Adapun bidang kegiatan yang akan dilaksanakan dalam KKN-PPM ini meliputi:
1) Prasarana Fisik (PF)
2) Peningkatan Produksi (PP)
3) Sosial Budaya (SB)
4) Kesehatan Masyarakat (KM)
1.4 Latar Belakang
KKN-PPM dirancang oleh Universitas Udayana dalam upaya perwujudan Tri Darma
Perguruan Tinggi dan sarana peningkatkan kepekaan sosial mahasiswanya sehingga dapat
berkontribusi positif terhadap pembangunan daerahnya. Salah satu daerah yang menjadi tujuan
KKN PPM IX ini adalah Desa Aan yang terletak di Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten
Klungkung.
Kata Aan berasal dari kata Ea, yaitu nama dari sebuah pohon karena wilayah tersebut
banyak terdapat pohon Ea. Jero Gede Pasek beserta pengiringnya yang menemukan wilayah
tersebut dan merambas pohon Ea untuk dijadikan tempat tinggal. Setelah membangun
2 Perangkat desa mulai diadakan seperti banjar patus, tempat-tempat ibadah sangat
diutamakan seperti Kahyangan desa, Penataran Gunung Kawi dan lain-lain.
Wilayah Desanya terbagi menjadi 3 banjar:
1) Banjar kelodan (banjar peken sekarang)
2) Banjar tengah (banjar pasek sekarang)
3) Banjar kaleran (banjar carik dalem/swelegiri sekarang)
Demikian pula banjar adatnya dibagi menjadi 2 bagian yaitu Adat Banjar Patus dan Adat
Banjar pura. Setelah desa beserta perlengkapanya selesai dibangun maka pembangunan
selanjutnya diarahkan kepada sektor pertanian. Bendungan/empelan segera dibangun, sehngga
pengairan menjadi teratr dan lancar. Pondok abasan yang dulunya menjadi tempat tinggal,
sekarang dirubah dijadikan persawahan yang sangat subur. Semenjak itulah seluruh areal dari
hutan “Ea” diubah namanya menjadi Desa Aan yang lebih kurang Icaka 1520. Secara administratif desa Aan terbagi atas 4 (empat) Dusun yang meliputi:
1) Dusun Sengkiding
2) Dusun Swelagiri
3) Dusun Pasek
4) Dusun Peken
Luas wilayah Desa Aan adalah 398 Ha, yang terdiri dari
- Tanah sawah : 200,960 Ha
- Tanah Tegalan : 162,280 Ha
- Tanah Pekarangan : 25,330 Ha
3 - Tanah lainnya : 9,630 Ha
Desa Aan adalah satu dari tigabelas desa di wilayah kecamatan banjarangkan. Desa sebagai
susistem kota /kabupaten merupakan pelaksana pemerintahan, pembangunan dan
kemasyarakatan palig bawah dan sangat dekat bahkan besentuhan langsung dengan masyarakat.
Desa Aan memiliki luas + 398 Ha, dengan jarak + 8 km arah kota dari semarapura ibu kota
Kabupaten klungkung. Berdasarkan luas daeran tersebut di atas, maka desa Aan terbagi menjadi
4 wilayah dusun, 12 banjar, dan dua desa adat (Desa Adat Aan dan Desa adat Sengkiding).
Adapun wilayah dusun Desa Aan adalah sebagai berikut:
1) Dusun Peken,
Wilayah Dusun Peken terdapat 4 (empat) banjar, yaitu Banjar Pempatan, Banjar Sala,
Banjar Selat, dan Banjar Peken.
2) Dusun Pasek
Wilayah Dusun Pasek terdapat 4 (empat) banjar, yaitu Banjar Pasek, Banjar Gingsir,
Banjar Griya, dan Banjar Piadnyan.
3) Dusun Swelegri,
Wilayah Dusun Swelegiri terdapat 3 (tiga) banjar, yaitu Banjar Petapan, Banjar
Swelegiri, dan Banjar Babakan,
4) Dusun Sengkiding,
Wilayah Dusun Sengkiding terdapat satu banjar dinas dan satu banjar adat, yaitu
Banjar Sengkiding.
4 1) Sebelah utara : Desa Timuhun
2) Sebelah timur : Tukad Jinah
3) Sebelah selatan : Desa Tihingan
4) Sebelah barat : Desa Getakan
Berdasarkan letak, daerah, dan klasifikasi desa maka Desa Aan merupakan wilayah bukan
pantai, katagori daerah pedesaan, dan klasifikasi swasembada.
Desa Aan memerlukan peningkatan sumber daya manusia, baik melalui sosialisasi dan
pemberian pelatihan bagi penduduk desa terutama bagi yang masih dalam usia sekolah dan
kelompok usia produktif, dengan tujuan mengimbangkan kualitas dan kuantitas sumber daya
manusia.
Dengan tema yang kami ambil, diharapkan permasalahan yang terjadi dimasyarakat dapat
terselesaikan sehingga dapat mewujudkan harapan yang diinginkan yaitu menuju Desa Aan yang
unggul dan mandiri.
1.5 Tujuan dan Manfaat
Adapun tujuan dilaksanakannya KKN-PPM Universitas Udayana yang berlokasi di Desa
Aan adalah untuk memberdayakan masyarakat Desa Aandalam mengembangkan SDM dan
potensi Desa berbasis Inovasi di daerahnya, sekaligus dalam upaya peningkatan derajat
kesehatan masyarakat. Secara spesifik tujuan ini dapat dijabarkan sebagai berikut:
1) Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat desa dalam memilah dan mengelola
sampah rumah tangga organik dan anorganik;
5 3) Untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat desa mengenai bahaya penyakit
rabies di lingkungan sekitar;
4) Untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat desa mengenai cara pemanfaatan
tanaman obat keluarga (TOGA);
5) Untuk memberikan bantuan sarana dan prasarana serta pembinaan pelajaran tambahan
di Sekolah Dasar;
6) Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya Pola Hidup Bersih dan
Sehat;
7) Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat desa mengenai pentingnya menjaga
kesehatan.
1.6 Hasil yang Diharapkan
Hasil yang diharapkan dari program ini sesuai dengan tujuan yang telah disusun adalah
sebagai berikut:
1) Meningkatnya kesadaran masyarakat desa dalam memilah dan mengelola sampah
rumah tangga organik dan anorganik;
2) Tersedianya pembuatan papan nama (sign board) kantor desa;
3) Meningkatnya pemahaman kepada masyarakat desa mengenai bahaya penyakit rabies
di lingkungan sekitar;
4) Meningkatnya pemahaman kepada masyarakat desa mengenai cara pemanfaatan
tanaman obat keluarga (TOGA);
5) Tersedianya sarana dan prasarana serta pembinaan pelajaran tambahan di Sekolah
6 6) Meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya Pola Hidup Bersih dan Sehat;
7) Meningkatnya kesadaran masyarakat desa mengenai pentingnya menjaga kesehatan.
1.7 Sasaran Program KKN-PPM
Sasaran program KKN-PPM adalah seluruh warga di lingkungan Desa Aan.
1.8 Operasionalisasi Program KKN-PPM 1.8.1Persiapan dan Pembekalan
1.8.1.1Mekanisme Pelaksanaan Kegiatan KKN-PPM
Mekanisme pelaksanaan kegiatan KKN-PPM meliputi seluruh rencana program yang
akan dilaksanakan di desa dengan metode pelaksanaan program yang memadai sehingga
mencapai sasaran yang diinginkan.
1.8.1.2Materi Persiapan dan Pembekalan KKN-PPM
Materi persiapan meliputi pengumpulan berbagai bahan-bahan dan peralatan peraga yang
akan digunakan dalam kegiatan KKN-PPM. Sebelum turun ke desa, mahasiswa diberikan
pembekalan terlebih dahulu oleh panitia KKN-PPM dan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL).
Adapun tahap persiapan yang kami lakukan adalah sebagai berikut:
- Pengenalan wilayah
- Problem solving
- Etika dalam bermasyarakat
- Pengetahuan teknis terkait tematik kegiatan
7 - Melakukan kerjasama dengan instansi–instansi terkait di lingkup Desa Aan.
- Mempersiapkan bahan dan peralatan yang dibutuhkan selama kegiatan.
- Pembagian tugas yang disesuaikan dengan bidang ilmu masing-masing.
1.8.1.3Jadwal Pelaksanaan Kegiatan KKN-PPM
Kegiatan KKN-PPM Universitas Udayana dilakukan selama satu bulan yaitu mulai
tanggal 23 Juli 2016 hingga 29 Agustus 2016 di Desa Aan, Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten
Klungkung, Provinsi Bali.
1.8.2Tindakan Pelaksanaan
Jumlah seluruh anggota tim yang terlibat adalah 16 orang. Setiap kegiatan yang sifatnya
kelompok, seluruh anggota tim diharapkan ikut serta dalam seluruh kegiatan. Setiap kegiatan
kelompok dan kegiatan pendukung dipimpin oleh koordinator yang sesuai dengan bidang
ilmunya. Penyusunan program pokok tema, setiap kelompok diwajibkan untuk melakukan
identifikasi permasalahan. Setelah menyusun identifikasi permasalah, setiap kelompok memilih
minimal lima masalah yang diprioritaskan, lalu yang terakhir membuat rencana program kerja
yang akan dilakukan. Format penyusunan kegiatan telah ditetapkan dalam buku pedoman
KKN-PPM.
1.8.2.1Metode
Program KKN-PPM sesuai yang telah ditentukan terdiri dari dua program, yaitu program
pokok dan program bantu.
8 Program pokok ini terbagi menjadi dua kategori, yaitu:
a. Program Pokok Tema
Program Pokok Tema adalah program yang akan dikerjakan secara kolektif dalam
suatu tim atau kelompok sesuai dengan tema yang telah dibuat dalam rangka
pengembangan sumber daya manusia dan potensi desa. Sesuai penjelasan
sebelumnya, berikut adalah rincian sub-sub pokok yang akan dilaksanakan selama
pelaksanaan KKN-PPM XIII:
Bidang Prasarana Fisik
- Pengadaan tempat pembuangan dan pengelolaan sampah anorganik
- Pembuatan papan nama (sign board) kantor Desa Aan.
Bidang Peningkatan Produksi
- Penyuluhan mengenai bahaya dan penanganan penyakit rabies
- Pembinaan teknis penanaman TOGA dan tanaman hias dalam pot
Bidang Sosial Budaya
- Pemberian prasarana kebersihan sekolah
- Pembinaan pelajaran tambahan di Sekolah Dasar
Bidang Kesehatan Masyarakat
- Penyuluhan mengenai PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) di Sekolah Dasar
- Pelaksanaan senam “Jantung Sehat” untuk anggota PKK
b. Program Pokok Non Tema
Program pokok non tema sesuai yang telah diamanatkan oleh universitas adalah
9 mendampingi serta membantu keluarga miskin dalam memecahkan masalah yang
dihadapinya, seperti masalah kebersihan lingkungan, kesehatan, pendidikan,
manajemen keluarga, ekonomi keluarga, penataan rumah tangga, dan lain sebagainya
selama mahasiswa melakukan kegiatan KKN-PPM di Desa Aan.
2) Program Bantu
Program bantu sesuai yang telah diamanatkan oleh universitas adalah program yang
dirancang bagi mahasiswa untuk membantu program atau kegiatan yang sedang berlangsung
di desa lokasi KKN-PPM XIII selama mahasiswa berada di desa tersebut, dalam hal ini adalah
di Desa Aan.
1.8.2.2Langkah-langkah Operasional
Langkah-langkah operasional yang dilakukan dalam kegiatan KKN-PPM di antaranya
adalah:
1) Pengadaan tempat pembuangan dan pengelolaan sampah anorganik di Desa Aan.
2) Pembuatan papan nama (sign board) kantor Desa Aan
3) Memberikan penyuluhan mengenai bahaya rabies di Sekolah Dasar (SD).
4) Memberikan pembinaan teknis penanaman TOGA dan tanaman hias dalam pot di
Sekolah Dasar.
5) Memberikan bantuan sarana dan prasarana serta pembinaan pelajaran tambahan di
Sekolah Dasar.
6) Memberikan penyuluhan mengenai PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) di
Sekolah Dasar.
10 II. RENCANA KEGIATAN KKN-PPM
2.1 Identifikasi Permasalahan
Berdasarkan uraian deskripsi kegiatan KKN-PPM di atas, maka identifikasi
[image:14.595.113.517.220.540.2]permasalahan dalam kegiatan KKN-PPM di Desa Aan adalah sebagai berikut:
Tabel 1. Identifikasi Permasalahan
No Permasalahan Lokasi Sumber
(P/M/D)* 1 Kurangnya pengadaan tempat pembuangan dan
pengelolaan sampah anorganik di Desa Aan
Desa Aan P
2 Kurangnya papan nama (sign board) kantor desa Desa Aan P 3 Kurangnya penerangan di sepanjang jalan Desa Aan P 4 Kurangnya pemahaman warga mengenai bahaya dan
penanganan penyakit rabies
Desa Aan M
5 Kurangnya pendataan aset desa Desa Aan P
6 Kurangnya sarana dan prasarana dalam menunjang proses pembelajaran
Desa Aan M
7 Kurangnya pemahaman PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) di kalangan usia Sekolah Dasar
Desa Aan M
8 Kurangnya sarana kebersihan di toilet Sekolah Dasar Desa Aan M 9 Kurangnya sarana tempat sampah di Sekolah Dasar Desa Aan M 10 Minimnya kesadaran masyarakat mengenai
pentingnya kesehatan
Desa Aan D
11 Kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya pencegahan penyakit Demam Berdarah
Desa Aan D
12 Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang teknologi informasi
Desa Aan P
(*)
P = Perangkat Desa; M = Masyarakat; D = Dinas Instansi Vertikal/Stakeholder
2.2 Prioritas Pemilihan Permasalahan
Berdasarkan hasil identifikasi permasalahan di atas, maka permasalahan
yang akan diprioritaskan untuk dijadikan program pokok KKN PPM di Desa Aan
adalah sebagai berikut:
Tabel 2. Prioritas Pemilihan Permasalahan
11 1 Pengadaan tempat pembuangan
dan pengelolaan sampah anorganik di Desa Aan
Berdasarkan survey kecil yang sudah dilakukan di desa Aan terdapat beberapa titik dipinggir jalan dipenuhi sampah-sampah yang berserakan dan tidak tertata, yang dapat meningkatkan populasi lalat disekitaran desa sehingga berpotensi menimbulkan berbagai penyakit yang disebabkan oleh lalat. Maka dari itu pengadaan tempat pembuangan dan pengelolaan sampah anorganik di Desa Aan menjadi solusi awal untuk menanggulangi permasalahan akan kebersihan di sekitaran Desa.
2 Belum adanya papan nama (sign board) kantor Desa Aan
Berdasarkan survey yang dilakukan di Desa Aan, belum adanya papan nama (sign board) kantor Desa Aan dikarenakan kondisi kantor yang tergolong baru dan belum dipergunakan. Sign Board merupakan hal sangat penting dibuat agar mempermudah pencarian lokasi maupun mengenali kantor desa tersebut.
3 Kurangnya pemahaman warga mengenai bahaya dan penanganan penyakit rabies
Berdasarkan survey data kejadian hewan positif rabies yang tinggi dan adanya kasus rabies beberapa tahun yang lalu di Desa Aan. Oleh karena itu, perlu diadakannya penyuluhan mengenai bahaya dan pencegahan penyakit rabies.
4 Kurangnya pemahaman tentang tanaman obat keluarga (TOGA) yang dapat digunakan sebagai obat tradisional di kalangan usia sekolah dasar.
Berdasarkan survey yang dilakukan, desa Aan memiliki program meningkatkan potensi desa lewat agrowisatanya dimana nilai-nilai ekologis sangat berperan dalam proses didalamnya. Peningkatan nilai ekologis salah satunya dengan program edukasi TOGA pada anak-anak untuk menanamkan rasa cinta terhadap obat-obatan tradisional dibandingkann alternative pengobatan lain, oleh karena itu program TOGA perlu untuk dilaksanakan.
5 Kurangnya pembinaan di sekolah dasar dalam menumbuhkan
motivasi melanjutkan
pendidikan, menabung sejak dini serta perilaku taat hukum dan sarana prasarana kebersihan sekolah.
12 6 Kurangnya pemahaman PHBS
(Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) di anak Sekolah Dasar
Berdasarkan survey yng dilakukan, permasalahan ini dapat diangkat sebagai program. Hal ini dikarenakan pentingnya menanamkan perilaku hidup bersih dan sehat sejak dini dikalangan anak-anak Sekolah Dasar, sehingga dapat mengenalkan dan menumbuhkan kesadaran hidup sehat. Oleh karena itu, perlu diadakannya penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di kalangan anak Sekolah Dasar.
7 Minimnya kesadaran masyarakat mengenai pentingnya kesehatan
Berdasarkan survey yang dilakukan, permasalahan ini dapat diangkat sebagai program. Hal ini dikarenakan padatnya kegiatan yang dilakukan oleh anggota PKK sehingga kurangnya kesadaran untuk menjaga kebugaran jasmani. Oleh karena itu, perlu diadakannya senam kesehatan secara rutin.
2.3 Rencana Program KKN-PPM
Berdasarkan Tabel 2. mengenai priotitas permasalahaan di atas, maka
[image:16.595.114.515.505.744.2]rencana program KKN-PPM di Desa Aan adalah sebagai berikut:
Tabel 3. Rencana Program KKN-PPM
No No. Sektor Nama Program Bahan Volume Sumber Dana Program Pokok
Bidang Prasarana Fisik
1 15.1.3.07 Pengadaan tempat pembuangan dan pengelolaan sampah Anorganik di Desa Aan
Alat-alat perlengkapan kegiatan
Unit Mahasiswa
2 15.1.9.99 Pembuatan papan nama
(sign board) kantor Desa
Aan
Alat-alat perlengkapan kegiatan
Unit Mahasiswa
Bidang Peningkatan Produksi
3 02.3.9.55 Penyuluhan mengenai bahaya dan penanganan penyakit rabies
Materi penyuluhan, LCD, dan alat-alat
13 perlengkapan
kegiatan 4 02.1.2.08 Pembinaan Teknis
Penanaman TOGA dan Tanaman Hias dalam Pot
Alat-alat perlengkapan kegiatan
Orang Mahasiswa
Bidang Sosial dan Budaya
5 11.1.1.03 Penyuluhan dan Pemberian Prasarana Kebersihan Sekolah Tempat sampah, sabun, gayung, dan sapu
Unit Mahasiswa
6 11.1.1.01 Pembinaan di Sekolah Dasar Pembinaan Dalam Menumbuhkan Motivasi Melanjutkan Pendidikan,
Menabung Sejak Dini serta Perilaku Taat Hukum Materi pembelajaran, LCD, dan alat-alat perlengkapan kegiatan
Siswa Mahasiswa
Bidang Kesehatan Masyarakat
7 13.1.1.55 Penyuluhan mengenai PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) di Sekolah Dasar Materi penyuluhan, LCD, dan alat-alat perlengkapan kegiatan
Orang Mahasiswa
8 13.1.1.55 Pelaksanaan senam “Jantung Sehat” untuk anggota PKK
Alat-alat perlengkapan kegiatan
Orang Mahasiswa
Program Tambahan
9 09.3.1.01 Pendataan aset desa Alat-alat perlengkapan kegiatan
Unit Mahasiswa
2.4Jadwal Pelaksanaan Program KKN-PPM
Nama
Bidang Uraian Kegiatan
Minggu ke – (Juli – Agustus 2016)
1 2 3 4 5
Sosialisasi program ke perangkat desa √ Prasarana
Fisik
1. Pengadaan tempat pembuangan dan pengelolaan sampah anorganik
14 2. Papan Nama (Sign Board)
Kantor Desa Aan
√
Peningkatan Produksi
1. Penyuluhan mengenai bahaya dan penanganan penyakit rabies
√
2. Pembinaan teknis penanaman TOGA dan tanaman hias dalam pot
√
Sosial Budaya
1. Penyuluhan dan Pemberian prasarana kebersihan kepada pihak sekolah
√
2. Pembinaan di Sekolah Dasar Pembinaan Dalam
Menumbuhkan Motivasi Melanjutkan Pendidikan, Menabung Sejak Dini serta Perilaku Taat Hukum
√ √ √ √ √
Kesehatan Masyarakat
1. Penyuluhan mengenai PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat)
√
2. Pelaksanaan senam “Jantung
Sehat” untuk anggota PKK √ √ √ √ √
Evaluasi Program √ √ √ √ √
Penyusunan Laporan √ √ √ √ √
2.4 Deskripsi Program Kerja
2.5.1Deskripsi Program Kerja Bidang Prasarana Fisik 1. Nama Program Kerja
“Pengadaan Tempat Pembuangan dan Pengelolaan Sampah Anorganik di
Desa Aan, Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung”
a. Deskripsi Kegiatan
Kebersihan lingkungan mempengaruhi kesehatan dan kualitas hidup
masyarakat. Saat ini banyak aktivitas manusia yang memberikan dampak buruk
pada kebersihan lingkungan, seperti pengolahan sampah rumah tangga yang tidak
terorganisir. Secara garis besar sampah dapat dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu
15 penyusun tumbuhan dan hewan yang diambil dari alam atau dihasilkan dari
kegiatan pertanian, perikanan atau yang lain. Sampah ini dengan mudah diuraikan
dalam proses alami. Sampah rumah tangga sebagian besar merupakan bahan
organik. Termasuk sampah organik, misalnya sampah dari dapur, sisa tepung,
sayuran, kulit buah, dan daun.
Sampah anorganik berasal dari sumber daya alam tak terbarui seperti
mineral dan minyak bumi, atau dari proses industri. Beberapa dari bahan ini tidak
terdapat di alam seperti plastik dan aluminium. Sebagian zat anorganik secara
keseluruhan tidak dapat diuraikan oleh alam, sedang sebagian lainnya hanya dapat
diuraikan dalam waktu yang sangat lama. Sampah jenis ini pada tingkat rumah
tangga, misalnya berupa botol, botol plastik, tas plastik, dan kaleng. Karena hal
tersebut, kesadaran masyarakat akan kebersihan lingkungan perlu ditingkatkan.
Adapun tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini di antaranya meningkatkan
kesadaran masyarakat Desa Aan akan pentingnya kebersihan lingkungan dan
meningkatkan kesadaran masyarakat Desa Aan untuk memilah dan mengelola
sampah rumah tangga organik dan anorganik sehingga kedepannya diharapkan
masyarakat Desa Aan dapat mengelola dan mengolah sampah rumah tangga baik
organik maupun anorganik dengan metode yang tepat.
b. Waktu Pelaksanaan
No Kegiatan Lokasi Jumlah
Mahasiswa Jam
Jumlah Jam Tahap Persiapan (Minggu I)
1 Survei Desa Aan 16 2 32
2 Penyiapan Materi Posko KKN 16 6 96
16 pembagian tugas
4 Permohonan ijin pelaksanaan dan diskusi mengenai tempat dan waktu pelaksanaan
Instasi Terkait 6 2 12
5 Pengadaan Alat dan Bahan Posko KKN 6 24 144
Rincian Jadwal Kegiatan, Lanjutan
No Kegiatan Lokasi Jumlah
Mahasiswa Jam
Jumlah Jam Tahap Pelaksanaan (Minggu II)
1 Persiapan Kelompok Sasaran Lingkungan Desa Aan
20 2 40
2 Persiapan tempat dan material Posko KKN 20 6 120 3 Pelaksanaan pembuatan tempat
pembuangan dan pengelolaan sampah
Lingkungan Desa Aan
20 8 160
4 Evaluasi pelaksanaan Lingkungan Desa Aan
16 2 32
Total 676
c. Monitoring dan Evaluasi Program
Nama Kegiatan Waktu Monitoring & Evaluasi Inidikator Keberhasilan yang akan Diukur
Catatan Perkemba ngan Kegiatan Status Akhir Hasil Pemantauan dan Keterangan Pengadaan Tempat Pembuangan dan Pengelolaan Sampah Anorganik Akhir minggu I Peningkatan kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan di lingkungan
desa Aan berdasarkan jumlah sampah yang sering terjadi penumpukan sampah
berkurang sebanyak 50%
17 sampah
sementara (TPS) selesai.
d. Tempat Pelaksanaan
Lingkungan Desa Aan, Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung.
e. Kelompok Sasaran
Kelompok sasaran dalam kegiatan ini adalah masyarakat umum di Desa
Aan, Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung.
f. Pihak yang Terlibat
Pihak yang terlibat dalam program ini adalah 16 orang peserta KKN dan 5
warga Desa Aan, Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung.
g. Alat dan Bahan
1) Material berupa batako, pasir, dan semen sebagai bahan dasar
pengadaan tempat sampah.
2) Alat-alat pendukung berupa cangkul, cetok, alat plesteran, benang
sepatan, patok, waterpass, dan selang waterpass.
h. Rancangan Anggaran Biaya
No Uraian Satuan Harga/satuan
(Rp) Jumlah (Rp) 1 Batako 100 Buah Rp 2750 Rp 275.000
2 Semen 2 Sak Rp 70.000 Rp 140.000
3 Pasir 4 m³ Rp 160.000 Rp 640.000
4 Benang sepatan 1 Rol - -
5 Paku Secukupnya - -
6 Alat ukur (meteran) 2 Buah - -
7 Ember 4 Buah Rp 22.000 Rp 88.000
8 Kasutan 4 Buah Pinjam -
9 Sekop kecil 4 Buah Pinjam -
18 2. Nama Program Kerja
“Pembuatan Papan Nama (Sign Board) Kantor Desa Aan, Kecamatan
Banjarangkan, Kabupaten Klungkung”
a. Deskripsi Kegiatan
Identitas merupakan aspek penting dalam sebuah bangunan. Dalam seni
arsitektur identitas diwujudkan dalam bentuk desain berupa fasade bangunan,
ornamen, warna, sign board dan sebagainya. Identitas yang baik biasanya menjadi
sorotan utama atau focal point diantara aspek-aspek disekitarnya. Di kota-kota
besar identitas menjadi salah satu aspek terpenting dalam mempromosikan
kotanya. Adanya patung-patung, tugu, atau sign board biasanya kerap dijadikan
sebagai daya tarik wisata di sebuah wilayah.
Beberapa daerah kecil seperti pedesaan yang memiliki potensi wisata alam
dan budaya yang indah kepedulian masyarakat akan identitas desanya masih
sangat minim seperti kurangnya papan pengenal desa, papan petunjuk arah (sign
board) masih jarang ditemui, jika adapun masih terlihat kurang terurus dengan
baik sehingga promosi akan potensi wilayahnya menjadi terhambat.
Mengarah ke salah satu pedasaan di Kabupaten Klungkung Bali yaitu Desa
Aan yang ingin memajukan potensi wisatanya lewat agrowisata merupakan salah
satu langkah yang sesuai dengan membuatkan sign board atau papan nama disalah
satu aspek yang ada di desa. Seperti permasalahan yang sempat ditinjau
sebelumnya dengan kepala desa Aan yaitu kurangnya papan nama di kantor desa
Aan yang akan menjadi salah satu program desa yang akan dikerjakan selama
pelaksanaan KKN.
19
No Kegiatan Lokasi Jumlah
Mahasiswa Jam
Jumlah Jam Tahap Persiapan (Minggu I)
1 Survei Kantor Kepala
Desa Aan
16 2 32
2 Penyiapan Material Posko KKN 16 24 384
3 Mencari Perangkat Desa Instansi Terkait 16 1 16 4 Pembentukan tim dan
pembagian tugas
Desa Aan 20 3 60
5 Permohonan ijin pelaksanaan dan diskusi mengenai tempat dan waktu pelaksanaan
Instasi Terkait 6 24 144
6 Pengadaan Alat dan Bahan Posko KKN 6 24 144
Rincian Jadwal Kegiatan, Lanjutan
No Kegiatan Lokasi Jumlah
Mahasiswa Jam
Jumlah Jam Tahap Pelaksanaan (Minggu II)
1 Persiapan Kelompok Sasaran Warga Desa Aan
19 2 38
2 Persiapan tempat dan material (papan nama, linggis)
Posko KKN 25 6 150
3 Pelaksanaan pemasangan papan nama
Kantor Kepala Desa Aan
6 4 24
4 Evaluasi pelaksanaan Kantor Kepala Desa Aan
25 2 50
Total 1042
c. Monitoring dan Evaluasi Program
Nama Kegiatan
Waktu Monitoring & Evaluasi
Indikator Keberhasilan yang akan Diukur
Catatan Perkembangan
Kegiatan
20 dan Keterangan Pembuatan
Papan Nama (Sign Board) Kantor Desa
Aan, Kecamatan Banjarangkan,
Kabupaten Klungkung
Akhir minggu ke
II
Daya tarik masyarakat yang ditimbulkan dari hasil desain dan bentuk papan nama kantor desa Aan dan
dapat menjadi inspirasi dalam mengembangkannya
ke aspek desa Aan lainnya
Berhasil/tidak program ini dapat diukur dengan menggunakan sistem
kuisioner terbuka setelah program ini selesai.
d. Tempat Pelaksanaan
Kegiatan ini dilaksanakan di Kantor Desa Aan, Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung.
e. Kelompok Sasaran
Kelompok sasaran dalam kegiatan ini adalah warga desa Aan, Kecamatan
Banjarangkan, Kabupaten Klungkung.
f. Pihak yang Terlibat
Tim KKN-PPM yang terlibat dalam pelaksanaan program ini adalah
sebanyak 16 orang. Pembagian Tim dilakukan sama rata pada komponen
pengerjaannya.
g. Alat dan Bahan
Alat dan bahan yang digunakan dalam program ini diantaranya,
1) Besi kosong/kayu solid
2) Cetakan huruf
3) Cat warna
21 h. Rancangan Anggaran Biaya
No Uraian Satuan Harga/satuan
(Rp) Jumlah (Rp) 1 Kayu Solid/besi kosong 2 batang
(8m) Rp 100.000 Rp 200.000
2 Linggis 2 Buah Pinjam -
3 Paku Secukupnya Rp 5.000 Rp 5.000
4 Palu 5 Buah Pinjam -
5 Cat warna 2 Warna Rp 50.000 Rp 100.000 6 Papan 1 Lembar Rp 200.000 Rp 200.000
7 Meteran 2 Buah Pinjam -
8 Amplas 2 Gulung Rp 10.000 Rp 20.000
Total Rp 525.000
2.5.2Deskripsi Program Kerja Bidang Peningkatan Produksi 1. Nama Program Kerja
“Program Penyuluhan Bahaya Rabies di Tingkat Sekolah Dasar”
a. Deskripsi Program Kerja
Program ini dilakukan untuk memberikan penyuluhan kepada masyarakat
yang bekerja sama dengan puskesmas. Penyuluhan ini diberikan khususnya pada
anak-anak guna meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan terhadap resiko
penularan rabies. Rabies merupakan salah satu penyakit zoonosis yang
penularannya menyebar melalui hewan ke manusia ataupun sebaliknya dan akan
menimbulkan dampak yang berbahaya yaitu kematian. Rabies dapat ditularkan
melalui gigitan hewan penderita (anjing). Ciri-ciri anjing yang terkena rabies
adalah takut terhadap cahaya, air, suka memakan benda-benda yang tidak layak
untuk dimakan (contoh: kayu, batu) dan air liur yang berlebihan. Sedangkan pada
manusia yang gejalanya hampir sama pada anjing yang terinfeksi oleh virus
22 “Penyampaian Materi Mengenai Bahaya Penyakit Rabies dengan Menggunakan
Media”.
Kegiatan ini merupakan kegiatan yang utama untuk ditujukan kepada
anak-anak SD dikarenakan anak-anak-anak-anak memiliki sifat rasa ingin tahu yang tinggi itu
sebabnya anak-anak beresiko tinggi untuk terinfeksi penyakit Rabies. Penyuluhan
ini yang akan diberikan diharapkan mampu meningkatkan pengetahuan
masyarakat dalam hal penularan rabies, bahaya, dan cara pencegahannya.
b. Waktu Pelaksanaan
No Kegiatan Lokasi Jumlah
Mahasiswa Jam
Jumlah Jam 1 Melakukan perizinan dan
koordinasi dengan kepala desa dan pihak Sekolah Dasar
Kantor Kepala Desa Aan dan Pihak Sekolah
Dasar
16 1 16
2 Mengumpulkan sarana dan prasarana yang diperlukan
Posko KKN 16 2 32
3 Mempersiapkan sarana dan prasarana sebelum dilakukan penyuluhan
Desa Aan 16 1 16
4 Pemberian penyuluhan: a. Pemberian materi b. Pemutaran video c. Diskusi
Desa Aan 16 3 48
5 Dokumentasi Desa Aan 16 2 32
6 Evaluasi Posko KKN 16 1 16
Total 160
c. Monitoring dan Evaluasi Program
Nama Kegiatan Waktu Monitoring & Evaluasi Inidikator Keberhasilan yang akan Diukur
Catatan Perkembangan Kegiatan Status Akhir Hasil Pemantauan dan Keterangan Program Penyuluhan Akhir minggu ke V
Indikator pencapaian ini adalah siswa dapat
23 Bahaya
Rabies di Tingkat Sekolah Dasar
memahami dan menerapkan di masyarakat tentang bahaya rabies, cara penanganan rabies dan ciri-ciri hewan yang terkena rabies.
dilihat dari nilai pretest
dan postest
d. Tempat Pelaksanaan
Tempat pelaksanaan program ini adalah bertempat di tempat pelaksanaan
program ini adalah di SDN 1 Aan dan SDN 2 Aan.
e. Kelompok Sasaran
Kelompok sasaran dari program kerja ini adalah siswa-siswi Sekolah Dasar.
f. Pihak Terlibat
Pihak yang terlibat dalam program ini adalah mahasiswa KKN-PPM
Universitas Udayana, para siswa-siswi kelas 1, 2 dan 3, guru, serta pegawai dari
SDN 1 Aan.
g. Alat dan Bahan
Alat dan bahan yang digunakan dalam program kegiatan ini adalah materi
mengenai rabies, proyektor, dan microphone.
h. Rancangan Anggaran Biaya
No Uraian Satuan Harga/satuan
(Rp) Jumlah (Rp) 1 Snack peserta 50 Kotak Rp 5.000 Rp 250.000 2 Sewa proyektor 1 Buah Rp 100.000 Rp 100.000 3 Sewa microphone 1 Buah Rp 25.000 Rp 25.000
24 2. Nama Program Kerja
“Pembinaan Teknis Penanaman TOGA dan Tanaman Hias dalam Pot”
a. Deskripsi Program Kerja
Program ini bertujuan untuk memperkenalkan anak-anak dengan dunia
pertanian dari hal kecil yaitu menanam tanaman dalam pot selain itu untuk
memberdayakan tanaman-tanaman yang berkhasiat sebagai obat disekitar
lingkungan Desa Aan. Program penanaman tanaman obat keluarga dan tanaman
hias ini terdiri dari kegiatan penyuluhan, demostrasi, dan penanaman TOGA di
lingkungan sekolah dasar. Dimana anak-anak diajarkan bagaimana menanam dan
merawat tanaman dengan baik agar tanaman tersebut dapat tumbuh dan tidak
layu. Adanya penyuluhan mengenai TOGA agar siswa-siswi mengetahui manfaat
tanaman obat keluarga (TOGA) yang dapat digunakan sebagai obat tradisional.
b. Waktu Pelaksanaan
No Kegiatan Lokasi Jumlah
Mahasiswa Jam
Jumlah Jam 1 Melakukan perizinan dan
koordinasi dengan kepala desa dan pihak Sekolah Dasar
Kantor Kepala Desa Aan dan Pihak Sekolah
Dasar
2 1 2
2 Mengumpulkan sarana dan prasarana yang diperlukan
Posko KKN 16 2 32
3 Mempersiapkan sarana dan prasarana sebelum dilakukan kegiatan
Desa Aan 16 2 32
4 Pemberian penyuluhan: a. Pemberian materi b. Praktik penanaman
dalam pot c. Diskusi
SD Desa Aan 16 3 48
5 Dokumentasi SD Desa Aan 16 2 32
6 Evaluasi Posko KKN 16 1 16
25 c. Monitoring dan Evaluasi Program
Nama Kegiatan Waktu Monitoring & Evaluasi Inidikator Keberhasilan yang akan Diukur Catatan Perkembangan Kegiatan Status Akhir Hasil Pemantauan dan Keterangan Pembinaan Teknis Penanaman TOGA dan Tanaman Hias dalam Pot Akhir minggu ke II
Siswa-siswi dapat memahami cara menanam yang baik dan
benar sehingga diharapkan tanaman dapat tumbuh subur kedepannya dan juga pengetahuan mengenai tanaman TOGA meningkat Dalam mengetahui berhasil/Tidak program pembinaan ini dilakukan pengukuran dengan cara melihat nilai pretest dan postest yang diberikan serta form kontrol yang diadakan setiap minggu
d. Tempat Pelaksanaan
Tempat pelaksanaan program ini adalah bertempat di tempat pelaksanaan
program ini adalah di SDN 1 Aan dan SDN 2 Aan..
e. Kelompok Sasaran
Kelompok sasaran dari program kerja ini adalah anak-anak SDN 1 Aan dan
SDN 2 Aan.
f. Pihak Terlibat
Pihak yang terlibat dalam program ini adalah mahasiswa KKN-PPM
26 g. Alat dan Bahan
Alat dan bahan yang digunakan dalam program kegiatan ini adalah
materi mengenai TOGA serta teknis penanaman tanaman dalam pot, pot, polybag,
10 h. Rancangan Anggaran Biaya
No Uraian Satuan Harga/satuan
(Rp) Jumlah (Rp)
1 Pupuk kompos 2 karung
(5kg)
Rp 15.000 Rp 30.000 2 Air mineral 4 Dus Rp 20.000 Rp 80.000 3 Tanaman 30 Buah Rp 10.000 Rp 300.000 4 Polybag 1 Bungkus Rp 20.000 Rp 20.000
5 Pot 30 Buah Rp 7.000 Rp 210.000
6 Media tanam 3 Sak Rp 25.000 Rp 75.000 7 Leaflet 100 lembar Rp . 1.000 Rp. 100.000
Total Rp 815.000
2.5.3Deskripsi Program Kerja Bidang Sosial Budaya 1. Nama Program Kerja
“Penyuluhan dan Pemberian Prasarana Kebersihan Sekolah”
a. Deskripsi Kegiatan
Kebersihan merupakan sesuatu yang harus diperhatikan setiap wilayah bahkan untuk setiap
sekolah dalam suatu daerah khususnya di Desa Aan Kecamatan Banjarangkan Kabupaten
Klungkung. Hal ini dikarenakan, sekolah merupakan tempat untuk memperoleh pendidikan
sehingga kebersihan sekolah sangatlah penting yang bertujuan untuk membuat suasana nyaman
dalam kegiatan belajar mengajar. Oleh karena itu, sekolah yang bersih dapat terjadi ketika
prasarana dan kesadaran anggota sekolah tersebut haruslah ditingkatkan. Dalam hal, sosialisasi
mengenai kebersihan sekolah sangatlah penting dilakukan seperti sosialisasi pentingnya tempat
sampah dan prasarana lainnya. Serta dalam penyediaan prasarana kebersihan sekolah perlu
ditingkatkan seperti penyediaan tempat sampah dan lain-lain.
11
No Kegiatan Lokasi Jumlah
Mahasiswa Jam
Jumlah Jam 1 Melakukan perizinan dan
koordinasi dengan kepala desa dan kepala sekolah
Kantor Kepala Desa atau
Dusun
10 1 10
2 Mengumpulkan sarana dan prasarana yang diperlukan
Posko KKN 10 1 10
3 Mempersiapkan sarana dan prasarana sebelum dilakukan program
Posko KKN 10 1 10
4 Pelaksanaan program dengan pemberian prasarana
kebersihan sekolah
SDN 1 Aan SDN 2 Aan
10 3 30
5 Dokumentasi Desa Aan 10 2 20
6 Evaluasi Posko KKN 10 1 10
Total 90
c. Monitoring dan Evaluasi Program
Nama Kegiatan Waktu Monitoring & Evaluasi Inidikator Keberhasilan yang akan Diukur
Catatan Perkembangan Kegiatan Status Akhir Hasil Pemantauan dan Keterangan Penyuluhan dan Pemberian Prasarana Kebersihan Sekolah Akhir minggu ke IV Peningkatan pengetahuan dan kesadaran siswa SD
Negeri1 Aan dan SD Negri 2 Aan di Desa Aan
mengenai kesehatan diri dan lingkungan sekolah
berdasarkan jumlah peserta mengalami peningkatan nilai post test dari pre test setelah
dilakukan penyuluhan yaitu sebesar 50%
Dalam mengukur Berhasil/Tidak program ini dapat diketahui dengan mengadakan pretest dan postest.
12 Tempat pelaksanaan program ini adalah bertempat di masing-masing sekolah yang terkait
dengan program ini yaitu SDN 1 Aan dan SDN 2 Aan.
e. Kelompok Sasaran
Kelompok sasaran dari program ini adalah siswa-siswi SDN 1 Aan dan SDN 2 Aan.
f. Pihak Terlibat
Pihak yang terlibat dalam program ini adalah mahasiswa KKN-PPM Universitas Udayana,
siswa-siswa SDN 1 Aan dan SDN 2 Aan.
g. Alat dan Bahan
Alat dan bahan yang digunakan dalam program ini adalah tempat sampah, sabun, gayung
dan sapu.
h. Rancangan Anggaran Biaya
No Uraian Satuan Harga
Satuan (Rp)
Jumlah (Rp)
1 Gayung 4 Buah Rp 10.0000 Rp 40.000 2 Tempat Sampah Sekolah 4 Buah Rp 150.000 Rp 600.000 3 Sabun 4 Buah Rp 20.000 Rp 80.000 4 Sapu 4 Buah Rp 15.000 Rp 15.000
Total Rp 735.000
2) Nama Program Kerja
“Pembinaan Dalam Menumbuhkan Motivasi Melanjutkan Pendidikan, Menabung Sejak
Dini serta Perilaku Taat Hukum”
a. Deskripsi Kegiatan
Belajar adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh seseorang yang digunakan untuk
13 sering kali dilakukan dalam suasana yang formal dan serius sehingga membuat siswa menjadi
cepat mengantuk. Oleh karena itu, dalam kegiatan pembelajaran tambahan ini siswa diharapkan
memperoleh suasana baru yang mampu menciptakan kegiatan belajar yang menyenangkan dan
juga edukatif.
b. Waktu Pelaksanaan
No Kegiatan Lokasi Jumlah
Mahasiswa
Jam Jumlah Jam 1 Melakukan perizinan dan
koordinasi dengan kepala desa dan kepala sekolah
Kantor Kepala Desa
atau Dusun
10 1 10
2 Mengumpulkan sarana dan prasarana yang diperlukan
Posko KKN 10 1 10
3 Mempersiapkan sarana dan prasarana sebelum dilakukan program
Posko KKN 10 1 10
4 Pelaksanaan program dalam pembinaan pembelajaran tambahan di SD
SDN 1 Aan SDN 2 Aan
10 3 30
5 Dokumentasi Desa Aan 10 2 20
6 Evaluasi Posko KKN 10 1 10
Total 90
c. Monitoring dan Evaluasi Program
Nama Kegiatan Waktu Monitoring & Evaluasi Inidikator Keberhasilan yang akan Diukur Catatan Perkembangan Kegiatan Status Akhir Hasil Pemantauan dan Keterangan Pembinaan Dalam Menumbuhkan Motivasi Melanjutkan Pendidikan, Menabung Minggu I sampai dengan Minggu ke-V Peningkatan pengetahuan siswa SD
Negeri 1 Aan dan SD Negeri 2 Aan di Desa
Aan mengenai penyuluhan
14 Sejak Dini
serta Perilaku Taat Hukum
sertapentingnya melanjutkan ke jenjang pendidikan yang tinggi berdasarkan jumlah
peserta mengalami peningkatan nilai post test dari pre test setelah
dilakukan penyuluhan yaitu sebesar 50%
pretest dan postest yang
diberikan.
d. Tempat Pelaksanaan
Tempat pelaksanaan program ini adalah bertempat di masing-masing sekolah yang terkait
dengan program ini yaitu SDN 1 Aan dan SDN 2 Aan.
e. Kelompok Sasaran
Kelompok sasaran dari program ini adalah siswa-siswi SDN 1 Aan dan SDN 2 Aan.
f. Pihak Terlibat
Pihak yang terlibat dalam program ini adalah mahasiswa KKN-PPM Universitas Udayana,
siswa-siswa SDN 1 Aan dan SDN 2 Aan.
g. Alat dan Bahan
Alat dan bahan yang digunakan dalam program ini adalah materi pembejaran dan alat-alat
perlengkapan kegiatan.
h. Rancangan Anggaran Biaya
No Uraian Satuan Harga
Satuan (Rp)
Jumlah (Rp)
1 Sewa Proyektor 1 Buah Rp 100.000 Rp 100.000 2 Sewa Speaker 1 Buah Rp 100.000 Rp 100.000 3 Print Materi 20 Lembar Rp 1.000 Rp 20.000 4 Fotokopi Materi 400 Lembar Rp 200 Rp 80.000
15
Total Rp 600.000
2.5.4Deskripsi Program Kerja Bidang Kesehatan Masyarakat 1. Nama Program Kerja
“Penyuluhan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Sekolah Dasar”
a. Deskripsi Kegiatan
Penyuluhan terkait Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yang dilakukan di tingkat
sekolah dasar, yaitu tata cara cuci tangan yang baik dan benar menggunakan sabun. Bentuk
kegitan yang akan dilakukan dalam Penyuluhan PHBS ini adalah sebagai berikut:
- Penyampaian Materi Mengenai Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
Kegiatan ini merupakan kegiatan yang paling utama karena bertujuan untuk
memberikan informasi mengenai pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat dalam
upaya pemeliharaan kesehatan.
- Demonstrasi Cara Mencuci Tangan yang Baik
Kegiatan ini bertujuan untuk menunjang pemahaman anak usia Sekolah Dasar
mengenai tata cara mencuci tangan yang baik dan benar untuk mengurangi timbulnya
penyakit yang disebabkan karena kurangnya pengetahuan tentang mencuci tangan serta
memberikan motivasi kepada anak-anak untuk menerapkan tata cara mencuci yang baik
dan benar sejak dini.
b. Waktu Pelaksanaan
No Kegiatan Lokasi Jumlah
Mahasiswa Jam
Jumlah Jam 1 Surat menyurat ke dinas
Terkait (sekolah)
Desa Aan 16 1 16
2 Penjelasan dan pembagian tugas
16
3 Penyuluhan PHBS Desa Aan 16 1 16
4 Demonstrasi mencuci tangan yang baik
Desa Aan 16 2 32
5 Dokumentasi Desa Aan 16 3 48
6 Evaluasi Desa Aan 16 1 16
Total 160
c. Monitoring dan Evaluasi Program
Nama Kegiatan Waktu Monitoring & Evaluasi Inidikator Keberhasilan yang akan Diukur
Catatan Perkembangan Kegiatan Status Akhir Hasil Pemantauan dan Keterangan Penyuluhan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Sekolah Dasar Akhir minggu ke III Indikator keberhasilan penyuluhan PHBS adalah
tingkat pengetahuan siswa mengenai perilaku
hidup bersih dan sehat yang diukur melalui pre
dan post test yang diberikan kepada siswa.
Dalam Berhasil/Tidak program pembinaan ini dilakukan pengukuran dengan cara melihat nilai pretest dan postest yang diberikan.
d. Tempat Pelaksanaan
Program ini akan dilaksanakan di SD Negeri 1 Aan dan SD Negeri 2 Aan.
e. Kelompok Sasaran
Kelompok sasaran dari program ini adalah anak anak tingkat Sekolah Dasar yang ada di
Desa Aan, yaitu SD Negeri 1 Aan dan SD Negeri 2 Aan.
f. Pihak yang Terlibat
Pihak yang terlibat dalam program ini adalah mahasiswa KKN-PPM Universitas Udayana,
17 g. Alat dan Bahan
Alat dan bahan yang digunakan dalam program ini adalah proyektor, leaflet, dan sabun
antiseptik.
h. Rancangan Anggaran Biaya
No Uraian Satuan Harga/Satuan Jumlah
1 Sewa proyektor 1 unit Rp 100.000 Rp 100.000 2 Cetak leaflet 100 lembar Rp 1.000 Rp 100.000 3 Kertas HVS A4 70 gram 1 rim Rp 35.000 Rp 35.000 4 Sabun antiseptik 2 buah Rp 12.000 Rp 24.000 5 Konsumsi 50 kotak Rp 5.000 Rp 250.000
Total Rp 509.000
2. Nama Program Kerja
“Pengadaan Senam Kebugaran „Jantung Sehat‟
a. Deskripsi Kegiatan
Pengadaan senam kebugaran “Jantung Sehat” yang dilakukan bersama para anggota PKK
di Desa Aan akan dipandu oleh mahasiswa KKN-PPM Universitas Udayana. Pengadaan senam
kebugaran “Jantung Sehat” ini bertujuan untuk meningkatkan kebugaran tubuh para anggota
PKK yang ada di Desa Aan. Pelaksanaan senam ini dilakukan seminggu sekali secara rutin di
balai Desa Aan. Indikator pencapaian dari program kerja ini adalah tingkat kesadaran dalam
menjaga kebugaran jasmani melalui penilaian dengan kuesioner mengenai tingkat kondisi
kebugaran jasmani sebelum dan sesudah adanya program pengadaan senam “Jantung Sehat” tersebut.
18
No Kegiatan Lokasi Jumlah
Mahasiswa Jam
Jumlah Jam 1 Melakukan perijinan dan
koordinasi dengan Kepala Desa
Desa Aan 16 1 16
2 Melakukan perijinan dan koordinasi dengan Ketua PKK Desa Aan
Desa Aan 16 1 16
3 Pelaksanaan Senam Kebugaran “Jantung Sehat"
Desa Aan 16 5 80
4 Dokumentasi Desa Aan 16 6 96
5 Evaluasi Desa Aan 16 1 16
Total 224
c. Monitoring dan Evaluasi Program
Nama Kegiatan Waktu Monitoring & Evaluasi Inidikator Keberhasilan yang akan Diukur
Catatan Perkembangan Kegiatan Status Akhir Hasil Pemantauan dan Keterangan Pengadaan Senam Kebugaran “Jantung Sehat” Akhir minggu ke I,
II, III, dan IV
Indikator pencapaian dari program kerja ini adalah tingkat kesadaran dalam
menjaga kebugaran jasmani yang semakin
meningkat melalui penilaian dengan kuesioner mengenai tingkat kondisi kebugaran
jasmani sebelum dan sesudah adanya program
pengadaan senam “Jantung Sehat” tersebut.
Dalam Berhasil/Tidak program ini dilakukan pengukuran dengan cara melihat respon
19 d. Tempat Pelaksanaan
Program ini akan dilaksanakan di Balai Desa Aan.
e. Kelompok Sasaran
Kelompok sasaran dari program ini adalah para anggota PKK di Desa Aan.
f. Pihak yang Terlibat
Pihak yang terlibat dalam program ini adalah mahasiswa KKN-PPM Universitas Udayana,
ketua PKK Desa Aan, dan para anggota PKK Desa Aan.
g. Alat dan Bahan
Alat dan bahan yang digunakan dalam program ini adalah speaker dan mic.
h. Rancangan Anggaran Biaya
No Uraian Satuan Harga/Satuan Jumlah
1 Sewa speaker 1 unit Rp 200.000 Rp 200.000
20 II. RANCANGAN ANGGARAN BIAYA (RAB)
Berikut adalah rancangan anggaran biaya yang digunakan untuk membiayai
program-program KKN-PPM Universitas Udayana di Desa Aan.
3.1 Pendapatan
No Sumber Dana Jumlah
1 Mahasiswa (16 orang x Rp 320.000) Rp 5.120.000
2 LPPM Rp 500.000
Total Pendapatan Rp 5.620.000
3.2 Pengeluaran 3.2.1 Persiapan
No Uraian Satuan Harga/Satuan
(Rp) Jumlah (Rp) 1 Pejati + Sesari 3 Buah Rp 50.000 Rp 200.000 2 Canang + Dupa + Rarapan - - Rp 200.000 3 Kertas HVS 1 Rim Rp 50.000 Rp 50.000 4 Buku tamu 1 Buah Rp 15.000 Rp 20.000 6 Spanduk 2 Buah Rp 60.000 Rp 120.000 7 Tinta 2 Refill Rp 40.000 Rp 80.000
Sub Total Rp 670.000
3.2.2 Program
No Bidang Jumlah
1 Bidang Prasarana Fisik (PF) Rp 1.668.000 2 Bidang Peningkatan Produksi (PP) Rp 1.190.000
3 Bidang Sosial Budaya (SB) Rp 1.335.000
4 Bidang Kesehatan Masyarakat (KM) Rp 709.000
Total Keseluruhan Rp 4.902.000
Total anggaran program yang dibutuhkan:
1) Persiapan : Rp 670.000
2) Biaya Program : Rp 4.902.000 +
21 IV. ORGANISASI PELAKSANAAN
Adapun susunan kepanitiaan dalam menunjang kelancaran pelaksanaan
KKN-PPM ini adalah sebagai berikut:
Dosen Pembimbing Lapangan KKN-PPM
Nama : Rasmaya Niruri, S.Si., M.Farm.Klin., Apt
Fakultas : FMIPA
Organisasi Pelaksana KKN-PPM
Koor. Mahasiswa : Anak Agung Gede Adhitya Wiguna
Wakil : Ni Putu Eka Listiani
Sekretaris : I Gusti Ayu Ketut Swadiari
Bendahara : Ni Putu Evi Kusumayanti
Koordinator Bidang :
1) Bidang Prasarana Fisik (PF) : Donny Mahendra Putra
2) Bidang Peningkatan Produksi (PP) : Dianah Umi Rahmawati
3) Bidang Sosial Budaya (SB) : I Putu Arista Yasa
4) Bidang Kesehatan Masyarakat (KM) : Bella Riezka Aristianti Putri
Daftar Nama Anggota KKN-PPM Desa Aan
NAMA NIM FAKULTAS
Ni Wayan Pipit Prabhawanty 1303005067 FH
I Putu Gede Yoga Pramana 1303005192 FH
I Gusti Ngurah Yoga Samadi 1304205008 FT
Ida Ayu Agung Emawati 1306305009 FEB
Ni Made Dwi Pradnyani 1306305063 FEB
Ni Made Diana Pradnya Paramita 1309005102 FKH