• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENDAHULUAN Tinjauan Kuat Tekan Beton Dengan Pemanfaatan Lumpur Kering Tungku Ex. Lapindo Sebagai Pengganti Semen.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENDAHULUAN Tinjauan Kuat Tekan Beton Dengan Pemanfaatan Lumpur Kering Tungku Ex. Lapindo Sebagai Pengganti Semen."

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

1 BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pemakaian beton sebagai material struktur pada perencanaan berbagai

macam konstruksi bangunan sipil merupakan alternatif yang banyak digunakan,

hal ini dikarenakan beton memiliki berbagai macam keuntungan antara lain

memiliki kuat tekan tinggi, perawatannya murah, tahan terhadap kebakaran, tahan

cuaca, dan dapat direncanakan kualitas mutu betonnya sesuai yang dikehendaki.

Beton merupakan campuran dari semen, agregat halus, agregat kasar dan air,

dengan atau tanpa bahan tambah lainnya.

Mengingat peristiwa luapan lumpur panas yang berasal dari pengeboran

sumur migas oleh PT. Lapindo Brantas tahun 2006 lalu yang terjadi di Porong,

Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, hingga saat ini masih menyisakan dampak

terhadap lingkungan di sekitar lokasi yang harus dicari alternatif jalan keluarnya.

Salah satunya dengan memanfaatkan lumpur tersebut menjadi bahan yang

berguna dengan menjadikan sebagai bahan bangunan.

Menurut Darminto, lumpur Sidoarjo merupakan zat mampat yang belum

dimanfaatkan secara optimal dan apabila dioptimalkan akan bernilai jual tinggi,

seperti halnya pasir besi, batu kapur, atau silika. Misalnya, pasir hitam yang

mengandung besi itu bila dijual untuk bahan bangunan seperti apa adanya akan

bernilai jual sangat murah, tapi bila diolah dengan teknologi sederhana akan

bernilai jual tinggi. Kandungan semen pada lumpur Sidoarjo cukup tinggi yakni

59 persen lumpur dicampur bahan baku bangunan akan setara dengan 61 persen

semen dicampur bahan baku bangunan. Dari hasil penelitiannya, lumpur Sidoarjo

terutama yang sudah kering, lumpur tersebut ternyata mengandung unsur semen

59 persen dan saat dicoba pada industri paving block justru memiliki kekuatan dua

(2)

2

B. Rumusan Masalah

Dengan memanfaatan lumpur Sidoarjo sebagai bahan lokal yang cara

pengolahannya dengan teknologi sederhana dan atas dasar latar belakang yang

telah diuraikan tersebut maka dapat dirumuskan masalah penelitian sebagai

berikut :

1. Berapakah kuat tekan beton silinder dengan pemanfaatan lumpur Sidoarjo

sebagai pengganti sebagian pemakaian semen ditinjau terhadap kuat tekan

beton pada umur 28 hari, dengan variasi lumpur Sidoarjo kering tungku 0%,

2,5%, 5%, 7,5%, 10%, 12,5% terhadap berat semen?

2. Berapakah komposisi lumpur Sidoarjo kering tungku sebagai pengganti

sebagian pemakaian semen pada kondisi kuat tekan yang sama dengan beton

normal?

C. Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui kuat tekan beton silinder dengan pemanfaatan lumpur

Sidoarjo sebagai pengganti sebagian semen ditinjau terhadap kuat tekan beton

pada umur 28 hari, dengan variasi lumpur Sidoarjo kering tungku 0%, 2,5%,

5%, 7,5%, 10%, 12,5% terhadap berat semen.

2. Untuk mengetahui komposisi lumpur Sidoarjo sebagai pengganti sebagian

semen pada kondisi kuat tekan yang sama dengan beton normal.

D. Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini yang diharapkan adalah sebagai berikut :

1. Secara teoritis dapat dipakai untuk mengetahui seberapa besar pengaruh

pemakaian lumpur Sidoarjo kering tungku sebagai bahan pengganti sebagian

semen dalam campuran beton terhadap kuat tekannya.

2. Secara praktis penelitian ini dapat dipakai sebagai bahan alternatif penyediaan

material bahan bangunan dan memberikan alternatif pemanfaatan lumpur

(3)

3

3. Hasil penelitian ini juga dapat digunakan sebagai salah satu bahan

pertimbangan dan referensi untuk penelitian yang menggunakan bahan

sejenis atau penelitian yang lebih luas.

4. Bagi mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta diharapkan hasil

penelitian ini dapat menambah wawasan ilmu pengetahuan di bidang industri

dan pengetahuan bahan khususnya di Program Studi Teknik Sipil.

E. Batasan Masalah

Beberapa batasan masalah yang dipakai dalam penelitian ini adalah

sebagai berikut :

1. Pelaksanaan penelitian dilakukan di Laboratorium Bahan Bangunan Program

Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta.

2. Perancangan campuran adukan beton dengan metode American Concrete

Institute (ACI) dengan kuat tekan rencana 25 MPa pada umur 28 hari.

3. Ketentuan bahan penelitian yang digunakan, antara lain :

a. Agregat halus (pasir) yang digunakan merupakan pasir alam dari daerah

Merapi.

b. Agregat kasar (batu pecah) yang digunakan merupakan batu pecah dari

daerah Tirtomoyo, Wonogiri.

c. Semen yang digunakan adalah Semen Portland tipe I merek Gresik.

d. Air dari Laboratorium Bahan Bangunan Program Studi Teknik Sipil

Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta.

e. Lumpur Sidoarjo diambil dari daerah Jatirejo, Porong, Sidoarjo.

f. Lumpur Sidoarjo dikeringkan diatas pembakaran batu bata dengan suhu

yang menyesuaikan pada pembakaran batu bata tersebut.

g. Lumpur Sidoarjo yang digunakan lolos ayakan no.200

h. Variasi lumpur Sidoarjo kering tungku sebagai pengganti sebagian semen

adalah 0%, 2,5%, 5%, 7,5%, 10%, 12,5% terhadap berat semen.

i. Jumlah semua benda uji sebanyak 30 buah dan setiap variasi dibuat 5 buah

(4)

4

F. Keaslian Penelitian

Penelitian dengan pemanfaatan Lumpur Sidoarjo (Lusi) pernah dilakukan

di lingkup Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas

Muhammadiyah Surakarta, yaitu Nugroho (2011) dengan judul “Penggunaan Lumpur Lapindo Bakar sebagai Agregat Kasar Beton Ringan”, yang menggunakan Lumpur Lapindo bakar sebagai pengganti seluruh agregat kasar

dengan ukuran 20 mm dan 30 mm pada campuran beton.

Sedangkan pada penelitian ini dengan judul “Tinjauan Kuat Tekan Beton

dengan Pemanfaatan Lumpur Kering Tungku Ex. Lapindo sebagai Pengganti

Semen” berbeda dengan penelitian tersebut dari segi cara pengolahan dan

Referensi

Dokumen terkait

Oleh karena itu pihak yang terkait / Lembaga Pendidikan Perkebunan (LPP) Yogyakarta memiliki peran yang aktif didalam menyediakan pelayanan yang baik untuk

Keragaman morfologi dan klasifikasi tanah di daerah penelitian juga tergolong tinggi, keragaman bahkan terjadi pada bentuk lahan yang sama.. Hasil analisis sifat

Meningkatkan Keterampilan Membaca Pemahaman Teks Cerita Anak Melalui Metode Survey, Question, Read, Recite, Review (Sq3r) D i Kelas V Sdn 2 Suntenjaya Kabupaten Bandung

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar sains peserta didik pada materi perubahan kenampakan bumi dan benda langit dengan menggunakan strategi true or

Limitation of the Study is focus in analyzing the coping behavior of Melinda in Laurie Halse Anderson’s Speak based on individual;

Selain itu, hasil lainnya menemukan bahwa kekerasan (pemukulan) yang dilakukan oleh ibu merupakan bagian dari disiplin yang ibu berikan kepada anaknya (Lee,

Sementara pada penggalan ditemukan satu pola pembentukan baru yaitu penggalan suku kata kedua dari suatu kata atau pengekalan huruf ketiga, keempat, dan kelima dari suatu kata, (3)

[r]