• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN ALGORITMA LINE MAZE PADA ROBOT LINE FOLLOWER UNTUK MENYELESAIKAN LINE MAZE DENGAN MENGGUNAKAN LEFT HAND RULE.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENERAPAN ALGORITMA LINE MAZE PADA ROBOT LINE FOLLOWER UNTUK MENYELESAIKAN LINE MAZE DENGAN MENGGUNAKAN LEFT HAND RULE."

Copied!
31
0
0

Teks penuh

(1)

penerapan algoritma line maze pada robot line follower untuk menyelesaikan line maze dengan menggunakan left hand rule

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Komputer

Program Studi Ilmu Komputer

Oleh:

ADRI KAMIL

0703949

PROGRAM STUDI ILMU KOMPUTER

FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERITAS PENDIDIKAN IDONESIA

(2)

PENERAPAN ALGORITMA LINE MAZE PADA ROBOT LINE FOLLOWER UNTUK MENYELESAIKAN LINE MAZE DENGAN

MENGGUNAKAN LEFT HAND RULE

Oleh

Adri Kamil

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

© Adri Kamil 2014

Universitas Pendidikan Indonesia

April 2014

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian,

(3)

PENERAPAN ALGORITMA LINE MAZE PADA ROBOT LINE FOLLOWER UNTUK MENYELESAIKAN LINE MAZE DENGAN

MENGGUNAKAN LEFT HAND RULE

ADRI KAMIL

0703949

DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH PEMBIMBING:

Pembimbing I,

Drs. Waslaluddin, M.T.

NIP. 196302071991031002

Pembimbing II,

Dr. Wawan Setiawan, M.Kom

NIP. 196601011991031005

Mengetahui,

Ketua Program Studi Ilmu Komputer

Rasim, M.T.

(4)

Adri Kamil, 2014

Penerapan algoritma line maze pada robot line follower untuk menyelesaikan line maze dengan menggunakan left hand rule

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

i ABSTRAK

Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi telah mendorong manusia untuk berusaha mengatasi berbagai permasalahan yang timbul yang disebabkan oleh keterbatasan – keterbatasan manusia untuk terjun langsung melakukan berbagai proses pengendalian. Banyaknya penelitian dan pengembangan dari Robot Line

Follower ini adalah untuk menambah kemampuan Robot Line Follower dalam

memecahkan beberapa masalah, salah satunya adalah bagaimana sebuah Robot

Line Follower dapat menyelesaikan sebuah rute seperti labirin (line maze). Tujuan

penelitian ini adalah untuk memahami prinsip kerja Robot Line Follower dalam menyelesaikan kasus line maze, mengetahui proses penelusuran Robot Line

Follower dalam menemukan solusi, dan mengetahui algoritma line maze dengan

menggunakan left hand rule dalam menyelesaikan masalah. Untuk mengatasi line

maze, robot harus melintasi line maze dua kali. Dalam pengujian pertama,

beberapa jalan buntu yang ditemui, ditandai sebagai jalur "buruk" sehingga dapat dihindari pada pengujian kedua. Dalam pengujian pertama rute yang tersimpan di memori adalah LLBSSBLLLBRLRLLLLBSR dan dengan menggunakan 6 aturan

penggantian, yaitu ganti “LBR” dengan “B”, “LBS” dengan “R”, “RBL” dengan “B”, “SBL” dengan “R”, “SBS” dengan “B”, dan “LBL” dengan “S” maka akan

diperoleh L(LBS)(SBL)L(LBR)LRLLL(LBS)R  LRRLBLRLLLRR 

LRR(LBL)RLLLRR  LRRSRLLLRR dan rute LRRSRLLLRR adalah rute paling cepat yang ditempuh oleh robot menggunakan Algoritma line maze dengan

left hand rule.

(5)

Adri Kamil, 2014

Penerapan algoritma line maze pada robot line follower untuk menyelesaikan line maze dengan menggunakan left hand rule

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ii ABSTRACT

Advances in science and technology has prompted people to try to overcome the various problems that arise due to limitations of humans to jump directly perform various process control. The amount of research and development of Line Follower Robot is to increase the ability of Line Follower Robot in solving several problems, one of which is how a Line Follower Robot can complete a line maze route. The purpose of this research is to understand the working principles of Line Follower Robot in resolving cases the line maze, find out the Line Follower Robot search process in finding a solution, and line algorithm knows the maze by using the left hand rule in solving the problem. To overcome the line maze, the robot must traverse the maze line twice. In the first test, some impasse encountered, the path is marked as “bad " so that it can be avoided in the second test. In the first test route is stored in the memory using is LLBSSBLLLBRLRLLLLBSR and 6 reimbursement rules, which replace "LBR" to "B", "LBS " to "R", "RBL" with "B", "SBL" with "R", "SBS" to "B", and "LBL" with "S" will be obtained L(LBS)(SBL)L(LBR)LRLLL(LBS)R  LRRLBLRLLLRR  LRR(LBL)RLLLRR  LRRSRLLLRR and these are LRRSRLLLRR fastest route taken by the robot using the algorithm line maze with the left hand rule.

(6)

Adri Kamil, 2014

Penerapan algoritma line maze pada robot line follower untuk menyelesaikan line maze dengan menggunakan left hand rule

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

v

1.6 Definisi Operasional ... 6

1.7 Sistematika Penulisan ... 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 9

2.1 Pengertian Robot ... 9

2.2 Perkembangan Robot di Indonesia ... 10

2.2.1 Dekade 1980-an ... 10

2.2.2 Dekade 1990-an ... 11

2.2.3 Dekade 2000-an ... 12

2.2.4 Dekade 2010-an ... 13

2.3 Klasifikasi Robot ... 14

2.3.1 Non Mobile Robot ... 14

2.3.2 Mobile Robot ... 14

2.3.3 Gabungan Mobile Robot dan Non Mobile Robot ... 14

2.3.4 Humanoid ... 15

2.4 Robot Line Follower ... 15

2.5 Komponen-Komponen Robot Line Follower ... 17

2.5.1 Akuator Robot ... 17

(7)

Adri Kamil, 2014

Penerapan algoritma line maze pada robot line follower untuk menyelesaikan line maze dengan menggunakan left hand rule

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

vi

2.5.3 Sensor (Rangkaian Photo Dioda)... 24

2.5.4 Motor DC ... 27

2.5.5 Driver Motor DC ... 29

2.6 Spesifikasi Robot ... 30

2.7 Sirkuit Terpadu atau Integrated Circuit (IC) ... 30

2.8 Algoritma Line Maze dengan Menggunakan Left Hand Rule ... 31

2.9 Bahasa Pemrograman NS.One ... 32

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 37

3.1 Metode Penelitian ... 37

3.1.1 Persiapan ... 37

3.1.2 Pengembangan ... 37

3.2 Pengujian Robot Line Follower pada Line Maze ... 38

3.3 Hasil dan Analisis ... 38

3.4 Laporan Penelitian ... 38

3.5 Model Proses ... 39

3.6 Metode Pengumpulan Data ... 40

3.6.1 Observasi ... 40

3.6.2 Studi Literatur ... .40

3.7 Alat dan Bahan Penelitian ... 40

3.7.1 Alat Penelitian ... 40

3.7.2 Bahan Penelitian ... 41

3.8 Subjek dan Tempat Penelitian ... 42

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 43

4.1 Analisis dan Desain Robot Line Follower ... 43

4.1.1 Analisis Kebutuhan dalam Pembuatan Robot Line Follower... 43

4.1.1.1 Perangkat Keras ... 43

(8)

Adri Kamil, 2014

Penerapan algoritma line maze pada robot line follower untuk menyelesaikan line maze dengan menggunakan left hand rule

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

vii

4.1.2 Desain Robot Line Follower ... 49

4.2 Perakitan Robot Line Follower ... 49

4.2.1 Mekanik ... 49

4.2.2 Elektronik ... 50

4.2.3 Programming ... 50

4.3 Pengujian Robot Line Follower Pada Line Maze ... 58

4.3.1 Simulasi Pertama ... 64

4.3.2 Simulasi Kedua ... 67

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 69

5.1 Kesimpulan ... 69

5.2 Saran ... 70

(9)

Adri Kamil, 2014

Penerapan algoritma line maze pada robot line follower untuk menyelesaikan line maze dengan menggunakan left hand rule

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

viii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Robot Line Follower Tank ... 15

Gambar 2.2 Robot Line Follower Enam Roda... 15

Gambar 2.3 Robot Line Follower Empat Roda ... 16

Gambar 2.4 Robot Line Follower Tiga Roda ... 16

Gambar 2.5 Robot Line Follower Dua Roda ... 16

Gambar 2.6 Akuator Dalam Robot Line Follower Berupa Motor DC ... 18

Gambar 2.7 Pin Out Atmega16 ... 18

Gambar 2.8 Blok Diagram Mikrokontroler ATmega16 ... 19

Gambar 2.9 Receiver dan Transmitter ... 24

Gambar 2.10 Rangkaian Sensor ... 25

Gambar 2.11 Cara Kerja Sensor... 25

(10)

Adri Kamil, 2014

Penerapan algoritma line maze pada robot line follower untuk menyelesaikan line maze dengan menggunakan left hand rule

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ix

Gambar 2.13 Ilustrasi Kalau Cahaya Yang Dipancarkan ke Bidang Hitam ... 26

Gambar 2.14 Driver Motor DC IC L293D ... 29

Gambar 2.15 Tampilan Perangkat Lunak NS.One... 33

Gambar 2.16 Board NS.One ... 34

Gambar 2.17 Kabel USB/RS232 Atau USB to RS232 Converter ... 35

Gambar 2.18 USB Serial Adapter ... 35

Gambar 3.1 Bagan Desain Penelitian... 38

Gambar 3.2 Desain Penelitian Rancang Bangun Robot... 39

Gambar 4.1 Roda Depan ... 43

Gambar 4.2 Roda Belakang ... 44

Gambar 4.3 Sensor Cahaya ... 44

Gambar 4.4 Baterai Jenis AA dan Baterai Lithium Polymer ... 45

Gambar 4.5 USB ISP Programmer K125R ... 46

Gambar 4.6 Board PCB ... 47

Gambar 4.7 Papan Lintasan Line Maze ... 47

Gambar 4.8 Desain Robot Line Follower ... 49

Gambar 4.9 Rangkaian Elektronika Robot Line Follower ... 50

Gambar 4.10 Delapan Kemungkinan Lintasan Line Maze ... 60

Gambar 4.11 Kemungkinan Dimana Robot Hanya Mempunyai Satu Pilihan ... 61

Gambar 4.12 Kemungkinan Dimana Robot Untuk Berbalik Arah ... 62

(11)

Adri Kamil, 2014

Penerapan algoritma line maze pada robot line follower untuk menyelesaikan line maze dengan menggunakan left hand rule

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

x

Gambar 4.14 Kondisi Awal Robot Saat Simulasi Pertama ... 64

Gambar 4.15 Robot dalam Proses Penelusuran Jalur... 65

Gambar 4.16 Robot Berada Pada Titik FINISH ... 66

Gambar 4.17 Kondisi Akhir Robot Saat Simulasi Pertama ... 66

Gambar 4.18 Kondisi Akhir Robot Saat Simulasi Kedua ... 68

DAFTAR TABEL Tabel 4.1 Tabel Pengujian Sensor ke-1... 58

Tabel 4.2 Tabel Pengujian Sensor ke-2... 59

Tabel 4.3 Tabel Pengujian Sensor ke-3... 59

(12)

Adri Kamil, 2014

Penerapan algoritma line maze pada robot line follower untuk menyelesaikan line maze dengan menggunakan left hand rule

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 1

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi telah mendorong manusia

untuk berusaha mengatasi berbagai permasalahan yang timbul yang disebabkan

oleh keterbatasan – keterbatasan manusia untuk terjun langsung melakukan

berbagai proses pengendalian. Keterbatasan – keterbatasan tersebut lambat laun

telah dapat diatasi dengan ditemukannya teknologi – teknologi baru, diantaranya

dengan ditemukannya robot. Dengan ditemukannya robot, pekerjaan – pekerjaan

yang membutuhkan keakuratan tinggi dalam dunia industri seperti pembuatan

mobil dapat dikerjakan dengan waktu yang lebih cepat sehingga meningkatkan

efisiensi dan produktivitas, pekerjaan di daerah yang berbahaya dapat

dilaksanakan tanpa membahayakan keselamatan manusia seperti dalam industri

nuklir atau menjinakkan bom, bahkan penelitian luar angkasa yang tidak

memungkinkan dilakukan oleh manusia dapat dilakukan dengan robot seperti

penjelajahan planet Mars.

Penelitian dan pengembangan berbagai macam robot dari waktu ke waktu

terus dilakukan untuk dapat meningkatkan efektivitas, produktivitas, dan

otomatisasi berbagai pekerjaan diantaranya Robot Manipulator seperti Arm Robot

(Robot Lengan), Robot Humanoid seperti Robot Asimo yang dikembangkan di

(13)

2

Adri Kamil, 2014

Penerapan algoritma line maze pada robot line follower untuk menyelesaikan line maze dengan menggunakan left hand rule

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Jaringan Animalia, Robot Cyborg dan Robot Mobile seperti Robot Line Follower

atau yang kita kenal robot pengikut garis. Robot Pengikut Garis (Line Follower

Robot) ini merupakan salah satu robot cerdas karena seperti layaknya manusia

dapat berjalan mengikuti jalan yang ada tanpa menabrak dan sebagainya, tentunya

karena manusia memiliki “mata” sebagai penginderanya. Begitu juga robot line

follower ini, dia memiliki sensor garis yang berfungsi seperti “mata” pada

manusia. Sensor garis ini mendeteksi adanya garis pada permukaan lintasan

dengan membandingkan kondisi saat terkena permukaan gelap dan permukaan

terang. Informasi yang diterima sensor garis kemudian diteruskan ke

mikrokontroler untuk diolah sedemikian rupa dan akhirnya hasil informasi hasil

olahannya akan diteruskan ke penggerak atau motor agar motor dapat

menyesuaikan gerak tubuh robot sesuai garis yang dideteksinya.

Adanya kontes - kontes robot line follower menjadikan robot ini semakin

maju dalam bidang robotika. Contohnya :

- Elleftition pada tahun 2011 merupakan kontes robotika se-Indonesia yang

pertama kali diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Elektro (HME) Universitas

Diponegoro. Kontes yang mengadu kemampuan robot line follower ini diikuti

kurang lebih 102 tim dari 19 Universitas dan Politeknik di seluruh Indonesia.

- Kontes Robot Indonesia (KRI) dan Kontes Robot Cerdas Indonesia (KRCI)

untuk tingkat regional wilayah II, acara tahunan Direktorat Penelitian dan

(14)

3

Adri Kamil, 2014

Penerapan algoritma line maze pada robot line follower untuk menyelesaikan line maze dengan menggunakan left hand rule

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Pendidikan dan Kebudayaan yang diadakan di Kampus Institut Teknologi

Bandung (ITB), Jawa Barat pada 25-26 Mei 2012 yang diikuti oleh 67 tim.

- Road Runner Generation #3 merupakan istilah yang digunakan untuk

perlombaan robot Line Follower yang diselengarakan oleh HMTE – UGM

pada tahun 2013. Lomba ini merupakan sebuah wadah yang disediakan

untuk menumbuhkan semangat pemuda dalam mengembangkan

kreativitas terutama dibidang teknologi.

Beberapa kontes diatas menunjukkan bahwa Robot Line Follower sangat

diminati oleh para pencinta robot di Indonesia. Banyaknya penelitian dan

pengembangan dari Robot Line Follower ini adalah untuk menambah kemampuan

Robot Line Follower untuk memecahkan beberapa masalah dalam bidang

robotika. Salah satunya yaitu dengan adanya permasalahan bagaimana sebuah

Robot Line Follower dapat menyelesaikan sebuah rute seperti labirin (line maze),

untuk itulah dibuat penelitian ini untuk mendukung kemajuan robot line follower,

dimana dalam penelitian ini robot line follower tidak hanya mengikuti garis, tetapi

diterapkan juga sebuah algoritma line maze dengan menggunakan left hand rule.

Maze adalah suatu jaringan jalan yang rumit. Permasalahan yang timbul

pada line maze adalah cara untuk mendapatkan jalur terpendek dari maze. Pada

skripsi ini, penulis mencoba menyelesaikan permasalahan pada line maze dengan

algoritma line maze, yaitu pada saat menjumpai persimpangan maka untuk

aksinya robot akan mengutamakan belok kiri dibanding lurus atau belok kanan,

(15)

4

Adri Kamil, 2014

Penerapan algoritma line maze pada robot line follower untuk menyelesaikan line maze dengan menggunakan left hand rule

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

belok kiri maka robot akan mengambil jalan lurus dan apabila menemukan jalur

buntu akan kembali ke persimpangan sebelumnya sampai kembali menemukan

jalur yang tepat untuk mencapai tujuan.

Berdasarkan latar belakang di atas penulis mengambil judul “Penerapan Algoritma Line Maze pada Robot Line Follower untuk Menyelesaikan Line Maze dengan Menggunakan Left Hand Rule”.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas maka rumusan masalah dalam skripsi

ini adalah:

1. Bagaimana prinsip kerja robot line follower dalam menyelesaikan kasus line

maze?

2. Bagaimana proses penelusuran robot line follower dalam menemukan solusi

dalam kasus line maze?

3. Bagaimana algoritma line maze dengan menggunakan left hand rule dalam

menyelesaikan masalah pada line maze?

1.3 Batasan Masalah

Berikut adalah hal-hal yang menjadi batasan masalah pembuatan Skripsi

ini:

1. Robot Line Follower dalam line maze ini adalah jenis mobile robot yaitu

(16)

5

Adri Kamil, 2014

Penerapan algoritma line maze pada robot line follower untuk menyelesaikan line maze dengan menggunakan left hand rule

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Mikrokontroler yang digunakan pada Robot Line Follower dalam menemukan

jalan ke luar pada kasus line maze adalah seri ATMega16 sebagai sistem

pemrosesan kontrol untuk semua sistem.

3. Skema algoritma line maze dengan menggunakan left hand rule dalam

menyelesaikan masalah pada line maze adalah mengikuti prinsip kerja dari

Robot Line Follower.

4. Robot Line Follower ini tidak bisa menyelesaikan lintasan berbentuk looping

pada line maze.

1.4 Tujuan

Adapun tujuan dari skripsi ini adalah:

1. Untuk memahami prinsip kerja robot line follower dalam menyelesaikan

kasus line maze.

2. Mengetahui proses penelusuran robot line follower dalam menemukan solusi

dalam kasus line maze

3. Mengetahui algoritma line maze dengan menggunakan left hand rule dalam

menyelesaikan masalah pada line maze.

1.5 Manfaat Penelitian

Walaupun sampai saat ini belum ada implementasi nyata dari robot line follower tetapi diharapkan robot ini dapat membantu pekerjaan manusia khusus

nya di bidang industri kedepannya, contohnya dalam pengangkutan barang di

(17)

6

Adri Kamil, 2014

Penerapan algoritma line maze pada robot line follower untuk menyelesaikan line maze dengan menggunakan left hand rule

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

robot line follower hanya dijadikan sebagai dasar dari robot cerdas sehingga banyak pengembangan – pengembangan di bidang robotika yang berdasarkan pada robot line follower ini.

Dengan diketahuinya cara mengatur gerak pada Robot Line Follower

dengan menggunakan motor DC berbasis Mikrokontroler ATmega16 dalam

menyelesaikan masalah line maze dengan menerapkan algoritma line maze

diperoleh suatu cara meningkatkan efisiensi dan efektivitas penggunaan Robot

Line Follower sehingga diharapkan untuk kedepannya dapat dimanfaatkan

membantu berbagai macam kegiatan manusia.

1.6 Definisi Operasional

1. Line maze adalah suatu jaringan jalan berupa garis yang rumit. Sebuah line

maze biasanya garis hitam pada latar belakang putih. Atau bisa juga menjadi

garis putih pada latar belakang hitam, tetapi untuk penelitian ini akan

menggunakan garis hitam pada latar belakang putih. Setiap line maze

memiliki titik mulai dan titik akhir.

2. Algoritma line maze adalah algoritma yang mengatur tindakan yang akan

robot lakukan dalam proses maze solving. Pada saat search, robot akan

melakukan proses mapping dengan cara memberikan kode pada setiap kali

robot menjumpai persimpangan dan jalan yang terputus, lalu kode-kode

(18)

7

Adri Kamil, 2014

Penerapan algoritma line maze pada robot line follower untuk menyelesaikan line maze dengan menggunakan left hand rule

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

tersusun terus setiap kali robot berjumpa dengan persimpangan dan jalan

yang terputus sampai dengan robot mencapai posisi target (finish).

3. Left hand rule adalah sebuah aturan yang ditetapkan untuk robot apabila

menjumpai persimpangan maka selalu mengutamakan berbelok ke kiri

ketimbang lurus ke depan atau mengambil berbelok ke kanan. Dan Selalu

mengutamakan jalan lurus ketimbang berbelok ke kanan.

4. Robot Line Follower adalah suatu robot yang dirancang / dibuat menyerupai

mobil, dan cara kerjanya ialah robot tersebut akan mengikuti garis hitam

/ putih secara otomatis dimana pengendalinya berupa sensor-sensor dan

selanjutnya akan dieksekusi oleh Mikrokontroler, yaitu suatu alat elektronika

digital yang mempunyai masukan atau keluaran serta kendali suatu program

yang bernama Programmable (komponen yang terbuat dari bahan

semikonduktor yang merupakan integrasi dari berbagai komponen

elektronika didalamnya yang dapat diprogram ulang untuk tujuan suatu

pengendalian robot), cara kerja mikrokontroler sebenarnya membaca atau

menulis. Setelah itu proses dilanjutkan ke Aktuator, yaitu peralatan mekanis

yang membuat robot bisa bekerja sebagai manamestinya.

1.7 Sistematika Penulisan

Untuk memudahkan dalam pemahaman isi dari skripsi ini maka diuraikan

penulisannya sebagai berikut:

(19)

8

Adri Kamil, 2014

Penerapan algoritma line maze pada robot line follower untuk menyelesaikan line maze dengan menggunakan left hand rule

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Berisi tentang latar belakang, perumusan masalah yang dirancang,

pembatasan masalah yang diteliti, tujuan perancangan, manfaat perancangan, dan

sistematika penulisan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Berisi tentang teori-teori yang terkait dengan Pengertian Robot,

Perkembangan Robot di Indonesia, Klasifikasi Robot, Motor DC, Mikrokontroler

ATMega16, serta teori-teori terkait pendukung sistem.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Berisi tentang rancangan dan realisasi sistem yang meliputi diagram blok

perancangan sistem, rangkaian Motor DC, rangkaian mikrokontroler.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Berisi mengenai hasil perancangan dari segi fungsi maupun sistem yang

digunakan dan perkiraan dari kinerja alat serta hasil dari kinerja sistem.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Berisi tentang kesimpulan yang dapat diambil dari hasil perancangan

(20)

Adri Kamil, 2014

Penerapan algoritma line maze pada robot line follower untuk menyelesaikan line maze dengan menggunakan left hand rule

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

37 BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan (reseach

and development) berdasarkan experiment. Langkah-langkah yang dilakukan

dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

3.1.1 Persiapan

Studi Literatur dan kepustakaan merupakan tahap awal atau persiapan dalam

pembuatan penelitian ini dengan cara mengumpulkan data berupa buku, artikel,

jurnal ataupun bahan-bahan lainnya yang menunjang dalam penelitian. Selain itu

memahami tentang robotika serta pengembangannya dan algoritma line maze

menggunakan left hand rule

3.1.2 Pengembangan

1. Analisis dan Desain Robot Line Folower

a. Menganalisa kebutuhan dalam pembuatan robot line follower.

b. Mendesain robot line follower yang akan dibentuk.

2. Perakitan Robot Line Folower

Ada tiga perkerjaan yang harus dilakukan dalam tahap ini, yaitu pembuatan

mekanik, elektronik, dan programming.

a. Mekanik, pada tahap ini akan dibuat perangkat keras apa saja yang akan

(21)

38

Adri Kamil, 2014

Penerapan algoritma line maze pada robot line follower untuk menyelesaikan line maze dengan menggunakan left hand rule

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

b. Elektronik, pada tahap ini rangkaian elektronika akan disusun pada robot.

c. Programming, merupakan tahap terakhir dari perakitan robot dimana tahap

ini berfungsi sebagai penerjemah algoritma yang akan diterapkan pada

robot agar bisa dimengerti oleh bahasa mesin itu sendiri.

3.2 Pengujian Robot Line Follower Pada Line Maze

Di dalam proses ini bertujuan untuk menempatkan robot pada line maze

dan mengamati pergerakan robot di dalam maze.

3.3 Hasil dan Analisis

Mendeskripsikan atau menjelaskan hasil dari penelitian. Setelah hasil dari

penelitian sudah didapatkan melalui proses training dan testing selanjutnya akan

dianalisa berdasarkan waktu yang ditempuh dan tingkat akurasi saat maze solving.

3.4 Laporan Penelitian

Setelah proses dan tahapan sudah dilewati kemudian akan didokumentasikan

menjadi sebuah hasil penelitian.

Berikut bagan dari desain penelitian ini:

Pengujian Robot Line Follower Pada Maze Over

(22)

39

Adri Kamil, 2014

Penerapan algoritma line maze pada robot line follower untuk menyelesaikan line maze dengan menggunakan left hand rule

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Gambar 3.1 Bagan Desain Penelitian

3.5 Model Proses

Desain penelitian yang digunakan dalam pembangunan robot line follower

ini adalah model sekuensial linier. Desain penelitian untuk rancangan bangun

robot line follower ini dapat dilihat pada gambar 3.2 berikut:

Gambar 3.2 Desain Penelitian Rancang Bangun Robot

Desain penelitian rancang bangun robot line follower ini melingkupi

aktifitas-aktifitas sebagai berikut:

1. Analisis

Mencari semua kebutuhan yang diperlukan dalam pembangunan robot line

follower dan pembuatan dokumen teknis.

2. Desain

Proses desain ini bertujuan untuk menterjemahkan hasil analisis kebutuhan ke

dalam rancangan model yang perlu dibuat, yaitu rancangan sistem mekanik

robot, rancangan elektronik robot, dan rancangan program.

3. Implementasi

Dalam tahapan ini akan dilakukan suatu implementasi dari ketiga rancangan

yang telah dibuat pada tahapan desain.

Analisis Desain Implementasi Uji Coba

(23)

40

Adri Kamil, 2014

Penerapan algoritma line maze pada robot line follower untuk menyelesaikan line maze dengan menggunakan left hand rule

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 4. Uji Coba

Suatu proses yang dilakukan dengan cara mengoperasikan robot line follower

yang telah berhasil dibangun pada beberapa lintasan lapangan permainan.

3.6 Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan untuk mengetahui kemampuan

dari robot line follower adalah sebagai berikut:

3.6.1 Observasi

Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan pengamatan langsung di

lapangan mengenai persoalan robot line follower.

3.6.2 Studi Literatur

Mempelajari konsep-konsep robot line follower yang terdapat pada

beberapa sumber literatur. Sumber literatur dapat berupa buku teks, paper,

website, blog, jurnal, dan dokumen terdahulu.

3.7 Alat dan Bahan Penelitian 3.7.1 Alat Penelitian

a. Sistem computer yang digunakan di dalam penelitian adalah dengan

spesifikasi sebagai berikut:

1) Processor AMD E2-2000 APU with Radeon (tm) HD Graphic (2

(24)

41

Adri Kamil, 2014

Penerapan algoritma line maze pada robot line follower untuk menyelesaikan line maze dengan menggunakan left hand rule

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 2) RAM 2 GB.

3) Monitor dengan resolusi 1366 x 768 pixel.

4) Mouse dan keyboard.

5) Sistem Operasi Microsoft Windows 8 Single Language 64-bit (6.2, Build

9200) atau sistem operasi Microsoft Windows versi yang mendukung

aplikasi NS.One.

b. Perangkat lunak yang digunakan:

1) NS.One 1.0.2

c. Perangkat keras yang digunakan:

1) Handled electric drill (bor tangan).

2) Mini electric drill (bor tangan kecil).

3) Drilling sets (mata bor).

4) Hacksaw (gergaji tangan).

5) Tangan buaya.

6) Tangan potong.

7) Screwdrivers (macam-macam obeng).

8) Soldering iron (solder listrik).

9) Soldering attractor.

10)Setrika listrik.

d. Alat ukur yang digunakan:

1) Multimeter analog.

(25)

42

Adri Kamil, 2014

Penerapan algoritma line maze pada robot line follower untuk menyelesaikan line maze dengan menggunakan left hand rule

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.7.2 Bahan Penelitian

a. Data hasil robot line follower yang telah dikumpulkan.

b. Bahan penelitian lainnya berupa paper, textbook, dan dokumentasi lainnya

yang didapat dari World Wide Web.

3.8 Subjek dan Tempat Penelitian

Subjek dalam penelitian ini adalah sebuah robot line follower yang

memiliki kemampuan mengikuti garis sampai menemukan titik akhir/finish.

Semua kemampuan tersebut menggunakan masukan dari sensor. Sedangkan yang

menjadi informasi adalah pantulan sahaya yang ditangkap oleh sensor untuk

mendeteksi adanya garis yang dilalui. Sistem kendali obyek sebagai subyek

penelitian meliputi sensor, algoritma, dan programing.

Untuk mendukung terlaksananya penelitian ini dengan baik harus

ditunjang oleh perangkat yang memadai baik software maupun hardware.

Berdasarkan ketersediaan dan kelayakan sarana prasarana, penelitian ini akan

dilaksanakan di NEXT SYSTEM Robotics Learning and Experience Center yang

beralamatkan di Jl. Baranang Siang 6-8 Kosambi Bandung.

Berdasarkan alokasi waktu yang direkomendasikan dalam skema yang

ada, penelitian ini akan dilakukan selama 1 (satu) tahun anggaran, maka

(26)

Adri Kamil, 2014

Penerapan algoritma line maze pada robot line follower untuk menyelesaikan line maze dengan menggunakan left hand rule

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

69 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Setelah melalui tahap perencanaan dan perancangan, maka sebuah line

follower robot dapat direalisasikan. Kemudian dilakukan pengujian dan analisa

pada sistemnya yang dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut :

1. Line follower robot merupakan suatu rangkaian otomatis terintegrasi yang

terdiri dari tiga komponen penting yaitu, konstruksi fisik, rangkaian

elektronis, dan software pengontrol.

2. Pengaturan efektif nilai penguatan pada phototransistor yaitu pada kondisi

> 400 karena utuk bisa menyesuaikan apabila lingkungannya terlalu gelap

ataupun terlalu terang.

3. Jarak efektif yang dipakai pada robot line follower ini yaitu pada jarak

6mm antara sensor dengan garis karena apabila terlalu jauh maka cahaya

yang diterima akan semakin berkurang.

4. Kendali pada line follower robot ini diterapkan menggunakan software

Ns.One.

5. Semua sistem yang dimiliki oleh line follower robot saling berhubungan.

Jadi, ketika salah satu sistem tidak berfungsi dengan baik, akan

(27)

70

Adri Kamil, 2014

Penerapan algoritma line maze pada robot line follower untuk menyelesaikan line maze dengan menggunakan left hand rule

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

6. Kosistensi dalam menggunakan left hand rule harus terus dilakukan

selama maze solving agar robot dapat mancapai titik FINISH (end of

maze).

7. Kecepatan roda harus benar-benar diperhitungkan, hal ini sangat penting

karena bila robot melaju terlalu cepat maka sensor tidak akan membaca

garis.

5.2 Saran

Dalam merencanakan dan merancang sebuah line follower robot,

diperlukan kecermatan dan ketelitian dalam pemilihan bahan penyusun konstruksi

fisik, komponen elektronik, dan terlebih pada software pengontrolnya agar sistem

yang dirancang dapat berfungsi dengan sempurna.

Line follower robot merupakan salah satu hasil karya teknologi, maka

sistem ini diharapkan dapat dimanfaatkan dan diaplikasikan dalam kehidupan

(28)

Adri Kamil, 2014

Penerapan algoritma line maze pada robot line follower untuk menyelesaikan line maze dengan menggunakan left hand rule

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 71

DAFTAR PUSTAKA

Adjie. 2009. Apa Sih Robot Itu. [Online] Tersedia: http://nugroho.staff.uii.ac.id

/2009/02/01/apa-sih-robot-itu/ [10 Agustus 2013]

Al Buchori, Rofi. (2011) Cara Mengukur DiodaI. [Online] Tersedia:

http://rofioel.wordpress.com/2011/12/01/cara-mengukur-dioda/ [27

September 2013].

Ardiyafsya, Irwin . 2009. Perkembangan Robot. [Online] Tersedia:

http://takumi-robot.blogspot.com/2009/01/perkembangan-robot_10.html [10 Agustus

2013]

DJHKI. Memahami Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu. . [Online] Tersedia:

http://www.dgip.go.id/memahami-desain-tata-letak-sirkuit-terpadu [10

Agustus 2013]

Firmansyah, Iman (2011). Mikrokontroler AVR ATMega 8535. [Online] Tersedia:

http://imamfirman.blogspot.com/2011/02/mikrokontroller-avr-atmega-8535.html [27 September 2013].

Iswanto. (2008). Design dan Implementasi Sistem Embedded Mikrokontroler

ATMEGA 8535 dengan bahasa Baisc. Yogyakarta : Gava Median

Nabil, Muh. (2012). Definisi Robot dan Jenis-jenis Robot. [Online] Tersedia:

(29)

72

Nur. (2013). Robot Uad Raih Juara 2 dan Juara Best Design. [Online] Tersedia:

http://fti.uad.ac.id/robot-uad-raih-juara-2-dan-juara-best-design. [12

Desember 2013].

Prasetyo, E. (2010). Sistem Gerak Robot Line Follower Menggunakan Motor DC

Berbasis Mikrokontroler ATmega8535 Dengan Sensor Photo Dioda.

Tugas Akhir. Semarang : UNDIP

Pratama, Andika. (2007). Analisis Penerapan Algoritma Backtracking Pada

Pencarian Jalan Ke Luar Di Dalam Labirin. Bandung: Sekolah Teknik

Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung.

Pers Mahasiswa Fakultas Teknik Undip. (2011).

Elleftition-2011-new-spirit-of-advance-technology [Online] Tersedia: http://persmomentum.com

/2011/10/elleftition-2011-new-spirit-of-advance-technology/ [12

Desember 2013].

Raharjo, B.S., Sutopo, B., Robot Pengikut Garis Berbasis Mikrokontroler

AT89C51 Menggunakan Sensor Infra Merah. Skripsi. Yogyakarta :

UGM.

Richard T. Vannoy II. (2008). Building a Line Following Robot. M.S.I.T.,

B.S.E.E.T. RVannoy@ITT-Tech.edu.

Richard T. Vannoy II. (2009). Design a Line Maze Solving Robot. M.S.I.T.,

B.S.E.E.T. RVannoy@ITT-Tech.edu.

Rizky. (2010). Tutorial Membuat Robot Cerdas. . [Online] Tersedia:

(30)

73

Setiawan, Haviz. (2011). Mengenal Resistor. [Online] Tersedia:

http://ilmubawang.blogspot.com/2011/05/mengenal-resistor.html [27

September 2013].

Suyadhi, Taufiq Dwi Septian. (2008). Buku Pintar Robotika Bagaimana

Merancang & Membuat Robot Sendiri. Penerbit Andi.Yogyakarta.

Wardana, Meri. (2011). Prinsip Kerja Motor Arus Searah (DC). [Online]

Tersedia:

http://www.meriwardanaku.com/2011/11/prinsip-kerja-motor-arus-searah-dc.html [27 September 2013].

Zulkarnaen, Imam. (2012). Membuat Robot Line Follower Sederhana [Online].

Tersedia:

http://imam-zulkarnaen.blogspot.com/2012/07/membuat-robot-line-follower-sederhana.html [10 Januari 2013]

______________. (2009). Pengenalan Tentang Kapasior. [Online] Tersedia:

http://jonke1610.wordpress.com/2009/12/22/pengenalan-tentang-kapasitor/ [27 September 2013].

______________. (2010). Cara Membuat Robot Line Follower Bag. 2. [Online]

Tersedia:

http://robotic89.wordpress.com/2010/08/07/cara-membuat-robot-line-follower-bag-2/ [10 Januari 2013].

______________. 2013. Robotika Indonesia. [Online] Tersedia:

http://id.wikipedia.org/wiki/Robotika_Indonesia [10 Agustus 2013].

______________. 2013. Sirkuit Terpadu. [Online] Tersedia:

http://id.wikipedia.org/wiki/Sirkuit_terpadu [10 Agustus 2013].

______________. (2013). Kontes Robot Terbang Indonesia (KRTI). [Online]

(31)

74

______________. (2012). Line Tracer Analog. [Online] Tersedia:

http://toko-robot.blogspot.com/2012/11/line-tracer-analog.html [12 Desember

Gambar

Gambar 3.2 Desain Penelitian Rancang Bangun Robot

Referensi

Dokumen terkait

Menimbang, bahwa permohonan banding dari Para Pembanding semula Para Tergugat, diajukan masih dalam tengang waktu dan menurut tata cara serta syarat-syarat yang ditentukan

Adanya program ini diharapkan dapat dihasilkan produk jajanan baru, yang nantinya diharapkan dapat bersaing dengan produk makanan lain, karena es krim jamur

ANALISIS PROGRAM KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN (STUDI KASUS PADA SALES PT. DAMCO

ISO 9001:2008 hanya merupakan suatu sistem manajemen mutu sehingga perusahaan yang mengimplementasikan dan memperoleh sertifikat ISO dapat menyatakan bahwa sistem

Berbeda dari perlakuan variasi suhu, hasil dea- setilasi dengan variasi waktu (Gambar 5) menunjukkan bahwa deasetilasi dengan waktu 10 jam menghasilkan bobot kitosan yang

Data penelitian diperoleh melalui analisis terhadap perangkat pembelajaran genetika buatan guru SMA se-kota Ternate yang berhasil dihimpun ketika penelitian.

Pembahasan mengenai Upaya yang dilakukan oleh pemerintah dalam pembangunan industri pariwisata dalam persaingan global khususnya ASEAN Economic Community dapat

Henry Ford made the Quadricycle from miscellaneous parts including bicycle tires for the wheels and a