• Tidak ada hasil yang ditemukan

A. JUDUL Peluang Usaha Es Krim Jamur Aneka Rasa Sebagai Jajanan Alternatif Yang Bergizi Tinggi dan Murah B. LATAR BELAKANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "A. JUDUL Peluang Usaha Es Krim Jamur Aneka Rasa Sebagai Jajanan Alternatif Yang Bergizi Tinggi dan Murah B. LATAR BELAKANG"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

A. JUDUL

Peluang Usaha Es Krim Jamur Aneka Rasa Sebagai Jajanan Alternatif Yang Bergizi Tinggi dan Murah

B. LATAR BELAKANG

Selama manusia membutuhkan makanan, selama itu pula peluang untuk menggarap bisnis makanan senantiasa terbuka. Peluang bisnis yang tinggi di bidang makanan membuat banyak produsen menggunakan bahan pengawet, bahan pewarna sintetis, formalin atau bahan berbahaya lainnya di dalam makanannya untuk memperoleh keuntungan sebesar-besarnya. Data terbaru dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) tahun 2007 membuktikan bahwa sekitar 70,25 % jajanan yang beredar di masyarakat mengandung zat berbahaya. Lebih 80 % bakso mengandung boraks, 75 % mie dan nasi goreng mengandung formalin, 60 % permen dan makanan ringan mengandung zat pewarna berbahaya. Bahkan ada pula jajanan yang mengandung aspal, semen, detergen, dan kardus sisa (SCTV.co.id, 2007). Fakta inilah yang membuat konsumen sekarang harus lebih berhati-hati dalam memilih makanan. Salah satu jenis makanan yang saat ini memiliki pangsa pasar yang luas ialah es krim karena disukai oleh semua kalangan mulai dari kalangan menengah ke bawah hingga menengah ke atas. Berdasarkan kelompok umur, es krim pun disukai dari anak kecil hingga orang dewasa.

Rasa es krim yang ada di pasaran hampir sama semua. Kalau tidak rasa coklat, strawberi, vanila, durian dan moca. Tidak ada yang menunjukkan kekhasan rasa asli Indonesia. Selain itu, bahan pembuatnya pun bukan termasuk bahan yang bergizi tinggi dan meningkatkan kesehatan tubuh. Oleh karena itu diperlukan suatu inovasi baru terhadap rasa es krim dengan memanfaatkan bahan-bahan yang selama ini kurang diminati oleh masyarakat dan bernilai gizi tinggi, salah satunya adalah jamur konsumsi.

Jamur konsumsi adalah sebutan untuk berbagai jenis jamur yang biasa dijadikan bahan makanan dan tidak berbahaya bagi kesehatan. Contoh jamur konsumsi yang di kenal masyarakat antara lain jamur kuping, jamur tiram, jamur kancing, jamur merang, dan lain-lain.

(2)

Jamur konsumsi memiliki nilai gizi yang tinggi. Rata-rata jamur mengandung 19-35 persen protein. Dibanding beras (7,38 persen) dan gandum (13,2 persen), ia berkadar protein lebih tinggi. Asam amino esensial yang terdapat pada jamur, sekitar ada sembilan jenis dari 20 asam amino yang dikenal. Yang istimewa 72 persen lemaknya tidak jenuh, jamur juga mengandung berbagai jenis vitamin, antara lain B1 (thiamine), B2 (riboflavine), niasin dan biotin. Selain elemen mikro, jamur juga mengandung berbagai jenis mineral, antara lain K, P, Ca, Na, Mg, dan Cu. Kandungan serat mulai 7,4-24,6 persen sangat baik bagi pencernaan. Jamur mempunyai kandungan kalori yang sangat rendah sehingga cocok bagi pelaku diet

Maka melalui program ini, kami membuat inovasi baru dalam rasa es krim, yaitu es krim aneka rasa jamur.

Pelajar dan mahasiswa yang terdapat di sekitar kampus Universitas Brawijaya merupakan pangsa pasar yang akan kami bidik dalam pemasaran produk es krim kami nantinya. Sekolah swasta dan negeri di sekitar kampus Universitas Brawijaya antara lain: TK, SD, MI, MTsN, MAN, SMKN, terutama yang berada di Jl. Bandung, adalah sasaran utama kami. Kami memilih daerah tersebut karena disana adalah tempat yang strategis untuk menjual produk kami, terdapat banyak sekolah seperti yang disebutkan di atas dan tidak terlalu jauh dari tempat produksi, sehingga harga produksi bisa ditekan.

Alasan lain kami memilih jamur karena mudah diperoleh di Malang, jamur dipasok dari kota Batu yaitu sekitar 13-15 km dari tempat produksi. Selain jamur diperlukan juga bahan lainnya seperti cream, susu, dan telur. Bahan-bahan tersebut mudah diperoleh di pasar-pasar tradisional maupun modern dan jumlahnya pun cukup melimpah, sehingga kemungkinan kekurangan bahan untuk menjalankan usaha bisa dihidari.

Berdasarkan latar belakang tersebut, maka dalam program kreatifitas mahasiswa ini kami membuat usaha di bidang pembuatan es krim dengan judul PKMK “Peluang Usaha Es Krim Jamur Aneka Rasa Sebagai Jajanan Alternatif Yang Bergizi Tinggi dan Murah”

(3)

C. RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang di atas maka dapat dirumuskan masalah-masalah sebagai berikut:

1. Apa jajanan alternatif yang murah dan bergizi bagi pelajar dan mahasiswa?

2. Bagaimana membuat inovasi baru produk es krim yang murah dan bergizi?

3. Bagaimanakah strategi pemasaran es krim jamur agar dapat menjadi jajanan alternatif yang disukai masyarakat?

D. TUJUAN PROGRAM

Adapun tujuan yang ingin dicapai dengan adanya program kegiatan ini adalah:

1. Menciptakan produk jajanan alternatif yang murah, bergizi bagi pelajar dan mahasiswa khususnya.

2. Meningkatkan jiwa wirausaha pelaksana kegiatan.

3. Meningkatkan kreatifitas pelaksana kegiatan untuk menghasilkan produk-produk baru dari olahan jamur.

4. Memberikan penghasilan kepada pelaksana kegiatan. 5. Membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat. E. LUARAN YANG DIHARAPKAN

Adanya program ini diharapkan dapat dihasilkan produk jajanan baru, yang nantinya diharapkan dapat bersaing dengan produk makanan lain, karena es krim jamur merupakan jajanan yang enak, bergizi, bebas bahan pengawet atau bahan berbahaya lainnya dan disukai masyarakat.

F. KEGUNAAN PROGRAM

Manfaat yang kami dapatkan dan dirasakan konsumen es krim dengan hadirnya usaha es krim kami nanti sebagai berikut:

1. Terciptanya produk es krim yang tidak menguras kantong konsumen, karena harga produk yang murah dan terjangkau masyarakat.

(4)

2. Tercipta produk es krim dengan kualitas yang terjamin mutunya, sehingga tidak membahayakan konsumen karena tidak mengandung zat pengawet dan zat berbahaya lainnya.

Adapun manfaat yang dapat kami peroleh selaku pelaksana kegiatan PKMK ini dilihat dari segi ekonomi adalah dapat memberikan penghasilan bagi kami selaku pelaksana kegiatan. Dari segi pembentukan kepribadian, PKMK ini dapat melatih kami untuk bekerja dalam satu tim (team work), melatih bidang menejerial serta untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan. Dari segi ilmu pengetahuan kami dapat menerapkan ilmu yang kami dapatkan di bangku kuliah untuk menyukseskan kegiatan kami.

G. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

Saat ini, semakin marak produk makanan atau jajanan yang tidak sehat bahkan berbahaya bagi manusia. Produk berbahaya itu antara lain dengan menggunakan bahan pengawet, bahan pewarna sintetis, formalin atau bahan berbahaya lainnya di dalam campuran makanannya. Untuk itu diperlukan inovasi jajanan baru yang bergizi dan bebas campuran bahan berbahaya. Salah satu inovasi jajanan tersebut yaitu es krim jamur.

Daerah Malang sangat sesuai untuk membuka usaha dalam bidang pembuatan es krim jamur. Malang merupakan daerah pendidikan dan industri yang jumlah pelajar, mahasiswa dan masyarakatnya terbilang banyak, sehingga pangsa pasar usaha dibidang es krim jamur ini sangat menjanjikan.

Malang juga merupakan kota terbesar kedua di Jawa Timur sehingga pasokan barag-barang (sembako, peralatan dapur, peralatan rumah tangga, dll) di kota Malang juga lancar. Oleh karena itu, kebutuhan akan bahan-bahan pokok, bahan-bahan penunjang maupun peralatan-peralatan untuk membuat es krim jamur relatif tidak sulit kami dapatkan di pasar-pasar kota Malang.

Kota Batu sebagai kota terdekat dengan Malang memiliki potensi luar biasa sebagai penghasil jamur konsumsi karena kondisi geografis yang mendukung. Jarak yang dekat dan transportasi yang baik memudahkan hubungan perdagangan dan menghemat biaya usaha es krim jamur ini.

Kegemaran membuat es krim, semangat pantang menyerah, pengalaman 4

(5)

dan pengetahuan tentang jamur yang didapat pada salah satu mata kuliah kami, merupakan modal kami dalam pembuatan es krim jamur nantinya.

G.1 BIAYA PENGELUARAN

Biaya pengeluaran merupakan biaya yang meliputi biaya penyusutan alat, biaya bahan-bahan dan upah tenaga kerja, serta biaya-biaya lainnya

G.1.1 Biaya penyusutan alat

Merupakan biaya penyusutan alat-alat investasi. Biaya penyusutan ini perhitungannya berdasarkan penyusutan tiap bulan.

Tabel 1: Tabel biaya penyusutan alat Barang Satuan Harga 1 unit

(RP) Harga total (Rp) Lama pemakaian Biaya penyusutan Lemari pendingin 1 unit 2.000.000 2.000.000 5 tahun 200.000 Blender 1 unit 200.000 200.000 3 tahun 17.000 Mixer 1 unit 200.000 200.000 3 tahun 18.000 Kompor gas 1 unit 300.000 300.000 3 tahun 22.000 Panci stenles 2 unit 100.000 100.000 3 tahun 7.000 Baskom 5 unit 10.000 50.000 1 tahun 5.000 Pisau 5 unit 5.000 25.000 1 tahun 2.500 Sendok besar 15 unit 4.000 60.000 1 tahun 5.500 Timbangan 1 unit 200.000 200.000 3 tahun 23.000

Total 3.135.000 300.000

G.1.2 Biaya bahan pembuat es krim

Biaya bahan pembuat es krim aneka rasa jamur dialokasikan untuk pembelian bahan pokok dan bahan penunjang, analisis biaya bagian ini berdasarkan target luaran yang kami harapkan yaitu omset penjualan tiap hari 450 gelas. Perhitungannya berdasarkan waktu bulanan.

Bahan-bahan yang diperlukan adalah ekstrak jamur, cream, susu, telur, gula, dan lain-lain. Kebutuhan barang diasumsikan untuk produksi selama satu bulan.

Tabel 2: Tabel biaya bahan pembuat es krim aneka rasa jamur

(6)

Bahan Kebutuhan/hari Kebutuhan/ bulan Harga satuan (Rp) Harga/bulan (Rp) Jamur tiram 1 kg 20 kg 9.000 180.000 Jamur kuping 1 kg 20 kg 5.000 100.000 Jamur merang 1 kg 20 kg 5.000 100.000 Cream 12 liter 240 liter 120.000 2.400.000 Susu 4,5 liter 90 liter 27.000 540.000 Telur 120 butir 2400 butir 64.000 1.280.000 Gula 12 kg 240 kg 96.000 1.920.000 Vanili 2 botol 40 botol 15.000 300.000 Sitrus 2 botol 40 botol 10.000 200.000 Gelatin 2 bungkus 40 bungkus 6.000 120.000 Gelas + sendok 450 gelas 9.000 gelas 45.000 900.000

Total 402.000 8.040.000

G.1.3 Biaya lain-lain

Biaya lain-lain merupakan biaya untuk pengeluaran upah tenaga kerja, sewa tempat dan biaya lain-lain.

Tabel 3: Tabel biaya lain-lain

Pengeluaran Harga @ satuan Total biaya/bulan (Rp)

Bahan bakar 200.000

Gaji tenaga kerja 15.000/hari 300.000

Publikasi 100.000

Lain-lain 150.000

Total 750.000

Maka total biaya produksi selama sebulan adalah penjumlahan dari sewa tempat/bulan + biya penyusutan alat + biya bahan makanan + biya lain-lain, total biya produksi sebulan = Rp 960.000/12 + Rp 300.000 + Rp 8.040.000 + Rp 750.000 = Rp

9.170.000,-G. 2 PENETAPAN HARGA JUAL

Dalam menentukan harga jual es krim aneka rasa jamur nanti, kami melakukan dengan cara: menyesuaikan dengan biaya yang telah dikeluarkan. Harga produk kami akan kami jual dengan harga Rp 1.500/gelas.

G.3 PENDAPATAN DAN KEUNTUNGAN

(7)

= Rp 1.018,88 =

BEP harga =

BEP produksi = = = 7.054

Dengan bahan baku cream 12 liter tiap hari, akan dihasilkan es krim 450 gelas tiap harinya Jika selama sebulan beroperasi terus (20 hari) maka akan dihasilkan 9000 gelas selama sebulan. Harga es krim sampai ditangan konsumen Rp 1.500. Jika diasumsikan pedagang atau pengecer memperoleh keuntungan Rp 200/gelas, maka keuntungan kotor dari penjualan satu buah es krim adalah Rp 585.000

Jadi pendapatan selama sebulan adalah 450 x 20 x Rp 1.300 = Rp 11.700.000

Keuntungan yang diperoleh dalam satu bulan merupakan selisih antara pendapatan dan biaya. Keuntungan selama 1 bulan adalah Rp Rp 11.700.000 - Rp 9.170.000 = Rp 2.530.000

Adapun keuntungan setiap produksi per hari adalah Rp 2.530.000 : 20 = Rp 126.500

G.4 KELAYAKAN USAHA

Secara sederhana kelayakan usaha dapat diperkirakan dengan menghitung BEP (break event poin), ROI (Return of Investment)dan B/C ratio (benefit cost ratio).

G.4.1 Break event point (BEP)

Kegunaan dari menghitung BEP ini adalah untuk mengetahui kapan hasil usaha yang dilakukan mencapai titik impas, artinya perusahaan tidak untung dan juga tidak rugi. Nilai titik impas yang dihitung yaitu BEP harga dan BEP volume

a. BEP harga

Total biaya Rp 9.170.000 Produksi 9.000

Artinya kami akan mencapai titik impas jika harga jual es krim per gelas Rp 1.018,88

b. BEP produksi

Total biaya Rp 9.170.000 Harga Rp 1.300

Artinya pada produksi sebulan sebanyak 7.054 gelas es krim, usaha \kami akan mengalami titik impas.

(8)

x 100 % ROI =ROI = x 100 %

B/C = = 0,276

B/C =

G.4.2 Return of Invesment (ROI)

ROI merupakan analisis untuk mengetahui efisiensi pengunaan modal untuk mengukur keuntungan usaah dalam kaitannya dengan investasi yang digunakan. Perhitungan ROI usaha kami sebagai berikut:

Hasil penjualan total biaya produksi

Rp 11.700.000 Rp 9.170.000 ROI = 127,58 %

Nilai 127,58 % menunjukkan bahwa dengan modal 1,00 yang dikeluarkan, akan kembali sebasar 127,58 %.

G.4.3 Benefit cost ratio (B/C)

B/C ratio berguna untuk mengetahui perbandingan antar besarnya keuntungan dengan jumlah biaya yang telah dikeluarkan. Rumus yang digunakan dalam menghitung B/C ratio adalah:

keuntungan Biaya produksi Rp 2.530.000 Rp 9.170.000

B/C sebesar 0,276 menunjukkan bahwa dari modal Rp. 1,00 akan diperoleh keuntungan sebesar 0,276 kalinya.

(9)

G.5 CASH FLOW (ALIRAN DANA TUNAI)

Untuk memudahkan inventarisasi pendapatan dan pembiayaan rencana peaksanaan kami, maka dapat kami tabelkan sebagai berikut:

No Bulan ke 1 2 3 4

A. Pemasukan tunai

1 Penjualan produk 0 8.000.000 15.000.000

2 Pengembalian modal kerja 0 4.000.000 0

3 Nilai sisa 0 0 0

Jumlah pemasukan tunai 8.000.000 0

B Pengeluaran tunai 4.000.000 Investasi (alat-alat) 3.135.000 0 0 0 Modal kerja 2.010.000 0 0 0 Promosi 100.000 0 0 0 Pemeliharaan alat 0 0 0 0 Gaji pegawai 300.000 300.000 300.000 Listrik 200.000 200.000 200.000

Jumlah pengeluaran tunai -5.245.000 500.000 500.000 500.000 C Dana tunai -5.245.000 3.500.000 7.500.000 14.500.000 D Kumulatif dana tunai -5.245.000 -1.745.00 5.255.000 19.755.000

Dari tabel di atas, secara komulatif keuntungan usaha kami baru dapat diperoleh pada bulan ke 3 setelah beroperasi.

H. METODE PELAKSANAAN PROGRAM

Tahapan-tahapan yang dilakukan dalam pelaksanaan program ini adalah sebagai berikut:

Persiapan tempat produksi. Tempat produksi usaha pembuatan es krim aneka rasa jamur nanti kami rencanakan dengan menyewa tempat di daerah dekat kampus Universitas Brawijaya.

Pengadaan alat-alat produksi. Alat produksi yang dibutuhkan untuk pembuatan es krim aneka rasa jamur antara lain: freezer, mixer, blender, timbangan dan lain sebagainya. Peralatan tersebut bisa didapatkan di pasar-pasar Kota Malang.

(10)

Pengadaan bahan-bahan. Jamur merang, jamur tiram, jamur kuping, cream, susu, telur, gula, vanili, sitrus dan gelatin merupakan bahan-bahan yang dibutuhkan dalam pembuatan es krim. Semua bahan-bahan tersebut mudah didapatkan di pasaran.

Proses produksi. Taat asas merupakan syarat penting dalam produksi pembuatan es krim ini. Taat asas disini maksudnya komposisi antar bahan harus sesuai dan bahan-bahan tersebut harus baik, tidak berjamur atau mangkak. Tahapan-tahapan umum pembuatan es krim ini adalah seleksi bahan, penimbangan dan pembuatan adonan.

Pengemasan. Setelah produk es krim dihasilkan, perlu penanganan selanjutnya agar es krim tersebut terjual dipasaran, seperti pengemasan. Pasalnya, tidak jarang konsumen lebih tertarik membeli produk dengan kemasan menarik.

Pemasaran. Pemasaran merupakan suatu kegiatan manajemen yang berfungsi mempromosikan usaha. Perencanaan pemasaran yang akan dilakukan dalam mengenalkan produk ke konsumen antara lain yaitu: iklan, publisitas, dan promosi penjualan. Bentuk iklan yang direncanakan antara lain, menyebarkan selebaran, liflet dan brosur. Kegiatan yang bersifat publisitas direncanakan menjadi sponsor kegiatan-kegiatan kemahasiswaan di kampus-kampus. Promosi penjualan direncanakan dengan pemberian bonus gratis satu buah jika membeli 10 es krim.

Evaluasi kegiatan. Evaluasi kegiatan merupakan kegiatan yang berfungsi untuk mengentrol dan menganalisa kegiatan kami. Kelemahan-kelemahan selama berjalannya usaha diharapkan dengan adanya kegiatan ini bisa dihilangkan. Evaluasi kegiatan direncanakan diadakan tiap minggu kedua dalam satu bulan.

(11)

I. JADWAL KEGIATAN PROGRAM

No Uraian Kegiatan Bulan

ke-1 2 3 4

1. Persiapan tempat produksi V 2. Pengadaan alat-alat produksi. V

3. Pengadaan bahan-bahan V

4. Proses produksi V V

5. Ulangan pembuatan es krim aneka rasa jamur sehingga didapatkan hasil yang sempurna

V V

6. Penetrasi pasar V V

7. Evaluasi kegiatan. V

J. NAMA DAN BIODATA KETUA SERTA ANGGOTA KELOMPOK Ketua Pelaksana

a. Nama Lengkap : Astri Sumiati

b. NIM : 0610460009-46

c. Fakultas : Pertanian

d. Jurusan : Hama dan

Penyakit Tumbuhan

e. Waktu untuk kegiatan PKM : 15 jam/ minggu Anggota Kelompok

a. 1) Nama Lengkap : Siti Hajar

2) NIM : 0610460040-46

3) Fakultas : Pertanian

4) Jurusan : Hama dan Penyakit Tunbuhan 5) Waktu untuk kegiatan PKM : 15 jam/ minggu

b. 1) Nama Lengkap : Estrada Gandhi Yahya

2) NIM : 0710730041-73

3) Fakultas : Kedokteran 4) Jurusan : Gizi Kesehatan

5) Waktu untuk kegiatan PKM : 15 jam/ minggu c. 1) Nama Lengkap : Restu Rizkyta Kusuma

(12)

2) NIM : 0610460030-46 3) Fakultas : Pertanian

4) Jurusan : Hama dan Penyakit Tumbuhan 5) Waktu untuk kegiatan PKM : 15 jam/ minggu

K. NAMA DAN BIODATA DOSEN PENDAMPING

1. Nama Lengkap dan Gelar : Dr. H. Anton Muhibuddin, SP.MP

2. NIP : 132 310 390

3. Golongan pangkat : IIIa/ Asisten Ahli 4. Jabatan Fungsional : Penata Muda 5. Jabatan Struktural : Dosen 6. Fakultas : Pertanian

7. Jurusan : Hama dan Penyakit Tumbuhan 8. Perguruan Tinggi : Universitas Brawijaya

9. Bidang keahlian : Hama dan Penyakit Tanaman 12

(13)

L. PERKIRAAN ANGGARAN BIAYA 1. Biaya Alat

Barang Satuan Harga 1 unit

(RP) Harga total (Rp) Lemari pendingin 1 unit 2.000.000 2.000.000 Blender 1 unit 200.000 200.000 Mixer 1 unit 200.000 200.000

Kompor gas 1 unit 300.000 300.000 Panci stenles 2 unit 50.000 100.000 Baskom 5 unit 10.000 50.000

Pisau 5 unit 5.000 25.000

Sendok besar 15 unit 4.000 60.000

Timbangan 1 unit 200.000 200.000

Total 3.135.000

2. Biaya Bahan-Bahan (5x produksi) Bahan Harga

satuan (Rp) Kebutuhan/hari Harga total (Rp) 5x produksi(Rp) Jamur tiram 9.000 1 kg 9.000 45.000 Jamur kuping 5.000 1 kg 5.000 25.000 Jamur merang 5.000 1 kg 5.000 25.000 Cream 10.000 12 liter 120.000 600.000 Susu 6.000 4,5 liter 27.000 135.000 Telur 600 120 butir 64.000 320.000 Gula 8.000 12 kg 96.000 480.000 Vanili 7.500 2 botol 15.000 75.000 Sitrus 5.000 2 botol 10.000 50.000 Gelatin 3.000 2 bungkus 6.000 30.000 Gelas + sendok 100 450 gelas 45.000 225.000

Total 402.000 2.010.000

3. Biaya lain-lain

Rincian Satuan Jumlah Jumlah total (Rp)

Promosi 100.000

Penulisa laporan 200.000

Fotokopi dan penjulidan 150.000

Total 450.000

4. Rekapitulasi Biaya

(14)

No Rincian Jumlah

1. Biaya pengadaan alat Rp 3.135.000

2. Biaya pengadaan bahan-bahan Rp 2.010.000

3. Biaya lain-lain Rp 450.000

Total Rp 5.585.000

(15)

DAFTAR PUSTAKA

Anonimous. 2001. Hal Ihwal Jamur, Waspada Lebih Baik Daripada Keracunan. http://www.sedap-sekejap.com/artikel/2001/edisi6/files/ulas.htm Diakses tanggal 14 September 2007.

Anonimous. 2006. Menciptakan Resep Es Krim http://ncc.blogsome.com/2006/11/25/menciptakan-resep-es-krim/trackback/ Diakses tanggal 14 September 2007.

Anonimous. 2007. Jamur Pangan. http://id.wikipedia.org/wiki/Jamur_pangan Diakses tanggal 14 September 2007.

Anonimous. 2007. Zat Berbahaya Dalam Makanan. http://www. SCTV.co.id. Diakses tanggal 23 September 2007

Effendy Firdaus. 2006. Menciptakan Resep Es Krim http://static.howstuffworks.com/gif/ice-cream-ch.jpg Diakses tanggal 14 September 2007.

Widyastuti, Netty. 2002. Jamur Tiram untuk Antikolesterol..! http://www.gizi.net/cgi-bin/berita/fullnews.cgi?newsid1030678870,22766, Diakses tanggal 14 September 2007.

Gambar

Tabel 1: Tabel biaya penyusutan alat Barang Satuan Harga 1 unit
Tabel 3: Tabel biaya lain-lain

Referensi

Dokumen terkait

Perilaku sosial yang negatif terdiri dari perilaku yang menyimpang yang tidak sesuai dengan aturan dan norma yang berlaku baik norma masyarakat, adat istiadat dan agama..

chlracrennrc oliB conn.udion t.chn.log) thal enabtes rhe drveling io accepl changes Jn rhe tadrtional housc, the connruction pr.btern is basica y one ot spanning

Pengurus Angkatan Muda Siliwangi sebagaimana dimaksud Pasal 18 ayat (2) wajib memperhatikan muatan materi dan/atau langkah Pembelaan Diri yang dilakukan oleh

Kemiringan melintang jalan pada lengkung horizontal yang bertujuan untuk memperoleh komponen berat kendaraan guna mengimbangi gaya sentrifugal atau biasanya disebut

Suatu perubahan, termasuk perubahan di bidang pendidikan dapat dikatan sebagai bentuk dari inovasi apabila perubahan itu dilakukan dengan sengaja, inovasi pada dasarnya

Dalam menghasilkan foto yang mendukung suatu iklan, komunikator visual harus memperhatikan bagaimana konsep desainnya dan kemudian merancang foto yang sesuai dengan

Untuk meyakinkan bahwa hasil deteksi outlier adalah benar, maka hasil dari sistem perlu dianalisis oleh Kaprodi agar didapatkan kepastian apakah dari sekumpulan data

Oleh karena signifikansi lebih kecil dari 0,05 dengan t hitung -2.953 dan t tabel 1,991 uji dua pihak berarti harga mutlak nilai (-) tidak dipakai artinya (2,953 >