No.Daftar FPIPS: 4473/UN.40.2.5.3/PL/2015
PENGARUH BIAYA DISTRIBUSI TERHADAP PENJUALAN PRODUK SARI ROTI DI WILAYAH PEMASARAN KABUPATEN SUBANG
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu
Syarat untuk Memproleh Gelar Sarjana Pariwisata
Disusun Oleh:
ANDHIKA ADITYA SYAPUTRA 1009089
PROGRAM STUDI MANAJEMEN INDUSTRI KATERING
FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
BERITA ACARA UJIAN SIDANG SARJANA PARIWISATA
Ujian Sidang Sarjana Pariwisata dilaksanakan pada:
Hari/Tanggal : Jumat, 30 Januari 2015
Waktu : 09:00 s/d Selesai
Tempat : Ruang Ujian Sidang Lantai 2 Gedung FPIPS
Panitia Ujian Sidang Sarjan Pariwisata, Program Studi Manajemen Industri
Katering sebagai berikut:
1. Ketua : Prof. Dr. H. Karim Suryadi, Msi
(Dekan Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial)
2. Sekretaris : Agus Sudono, SE, MM
(Ketua Program Studi Manajemen Industri Katering)
3. Anggota : Dr. Elly Malihah, M.Si
(Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan)
: Dr. H. Aceng Kosasih, M.Ag
(Wakil Dekan Bidang Keuangan dan SDM)
: Wida Budiarti, S.pd
(Kasie Akademik dan Kemahasiswaan)
: Didin Sarifudin, S.Pd
(Staf Akademik dan Kemahasiswaan)
Dengan Penguji:
1. Penguji 1 : Woro Priatini, S.pd, M.Si
2. Penguji 2 : Dewi Turgarini, SS, MM.Par
PENGARUH BIAYA DISTRIBUSI TERHADAP PENJUALAN PRODUK SARI ROTI DI WILAYAH PEMASARAN KABUPATEN SUBANG
Oleh:
Andhika Aditya Syaputra NIM : 1009089
Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memproleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial
© Andhika Aditya Syaputra Universitas Pendidikan Indonesia
Januari 2015
Hak Cipta dilindungi undang-undang.
i
Andhika Aditya Syaputra, 2015
ABSTRAK
Andhika Aditya Syaputra, Pengaruh Biaya Distribusi Terhadap Penjualan Produk Sari Roti Di Wilayah Pemasaran Kabupaten Subang, Pembimbing I: Agus Sudono SE, MM. Pembimbing II: Sylvia Meilany Spd, MM.
Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh biaya distribusi terhadap penjualan produk Sari Roti di wilayah pemasaran Kabupaten Subang. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini berupa data sekunder dari Juli 2012 hingga Juni 2014 yang diproleh dari CV. Agung yang merupakan distributor produk Sari Roti di wilayah Kabupaten Subang.
Metode yang digunakan adalah metode deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian yakni analisis determinasi, uji signifikansi, metode regresi berganda dan analisis time series.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa biaya langsung penjualan, biaya transportasi dan biaya pergudangan secara parsial berpengaruh signifikan terhadap penjualan, sementara biaya langsung penjualan, biaya transportasi dan biaya pergudangan secara simultan berpengaruh signifikan terhadap penjualan.
Saran berdasarkan hasil penelitian yakni Perusahaan harus mengembangkan/menambah outlet di Kecamatan Cijambe, Kecamatan Binong, Kecamatan Tambakdahan dan Kecamatan Sukasari untuk mengefisiensikan biaya distribusi dan meningkatkan penjualan, dikarenakan daerah tersebut merupakan daerah tingkat penjualan rendah namun dilewati jalur distribusi menuju daerah tingkat penjualan yang tinggi. Perusahaan harus mengkaji ulang untuk menghapus dari kegiatan distribusi atau mengembangkan/menambah outlet pada daerah pemasaran yang memiliki tingkat penjualan rendah namun tidak dilewati jalur distribusi menuju daerah dengan tingkat penjualan tinggi, demi efisiensi biaya distribusi.
ii
Andhika Aditya Syaputra, 2015
ABSTRACT
Andhika Aditya Syaputra, The Influence Distribution Costs For Sales Sari Roti Product In Subang Regional Marketing, Supervisor I: Agus Sudono SE, MM. Supervisor II: Sylvia Meilany Spd, MM.
The purpose of the study was to determine the effect of the distribution costs on the sale of products in the area of marketing Sari Roti in Subang district. The data collected in this study is secondary data from July 2012 to June 2014 obtained of CV. Agung is the Sari Roti product distributor in Subang district.
The method used is descriptive method. Data collection techniques were used that documentation. The data analysis technique used in this research is the analysis of determination, tests of significance, multiple regression method and time series analysis.
The results of research indicate that the direct cost of sales, cost of transportation and warehousing costs partially significant effect on sales, while the direct cost of sales, cost of transportation and warehousing costs simultaneously significant effect on sales.
Suggestions based on research results that the Company should develop / add outlets in Sub-District Cijambe, Sub-District Binong, Sub-District Tambakdahan and Sub-District Sukasari to efficiency of distribution costs and increase sales, because the area is an area of low sales levels, but passable path towards regional distribution of the high level of sales. The Company shall review to remove from the distribution activity or develop / add outlets in the area of marketing that has a low sales rate, but do not pass the path to the distribution of areas with a high level of sales, for efficiency of distribution costs
v Andhika Aditya Syaputra, 2015
DAFTAR ISI
ABSTRAK ... i
KATA PENGANTAR ... iii
DAFTAR ISI ... v
DAFTAR TABEL ... viii
DAFTAR GAMBAR ... ix
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ... 1
1.2 Rumusan Masalah ... 6
1.3 Tujuan Penelitian ... 6
1.4 Kegunaan Penelitian... 7
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS 2.1 Kajian Pustaka ... 8
2.1.1. Penjualan ... 8
2.1.1.1 Pengertian Penjualan ... 8
2.1.1.2 Tujuan Penjualan ... 8
2.1.1.3 Jenis- Jenis Penjualan ... 9
2.1.1.4 Proses Penjualan... 10
2.1.1.5 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penjualan ... 11
2.1.2 Distribusi ... 13
2.1.2.1 Pengertian Distribusi ... 13
2.1.2.2 Saluran Distribusi ... 14
2.1.2.3 Strategi Distribusi ... 18
2.1.2.4 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Pemilihan Saluran Distribusi ... 19
2.1.3 Segmenting, Targeting Dan Positioning ... 24
2.1.3.1 Segmenting ... 24
vi Andhika Aditya Syaputra, 2015
2.1.3.3 Positioning ... 26
2.1.3 Biaya ... 28
2.1.3.1 Pengertian Biaya ... 28
2.1.3.2 Klasifikasi Biaya ... 28
2.1.3.3 Biaya Distribusi ... 30
2.1.4 Pengaruh Biaya Distribusi Terhadap Penjualan ... 32
2.2 Kajian Empirik Beberapa Penelitian ... 33
2.3 Kerangka Pemikiran ... 34
2.4 Hipotesis ... 35
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi Dan Waktu Penelitian ... 36
3.2 Metode Penelitian ... 36
3.3 Operasional Variabel ... 36
3.4 Penyusunan Instrumen Penelitian ... 38
3.5 Teknik Dan Alat Pengumpul Data ... 39
3.6 Sumber Dan Jenis Data ... 40
3.7 Teknik Analisis Data ... 40
3.7.1 Rancangan Koefisien Korelasi ... 40
3.7.2 Rancangan Analisis Determinasi ... 42
3.7.3 Rancangan Pengujian Hipotesis Secara Parsial (Uji t) ... 42
3.7.4 Rancangan Pengujian Hipotesis Secara Simultan (Uji F) ... 43
3.7.5 Rancangan Analisis Regresi Berganda ... 44
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian ... 46
4.1.1 Gambaran Umum Sejarah CV. Agung... 46
4.1.2 Deskripsi Data Variabel Penelitian ... 49
4.1.2.1 Sebaran Wilayah Distribusi ... 49
4.1.2.2 Penjualan ... 52
vii Andhika Aditya Syaputra, 2015
4.1.3 Analisis Data Dan Pengujian Hipotesis ... 55
4.1.3.1 Analisis Koefisien Korelasi... 55
4.1.3.2 Analisis Determinasi ... 57
4.1.3.3 Pengujian Hipotesis Secara Parsial (Uji t) ... 58
4.4.3.4 Pengujian Hipotesis Secara simultan (Uji F) ... 59
4.1.3.5 Analisis Regresi Berganda ... 60
4.2 Pembahasan Hasil Penelitian ... 61
4.2.1 Pengaruh Biaya Langsung Penjualan Terhadap Penjualan ... 61
4.2.2 Pengaruh Biaya Transportasi Terhadap Penjualan ... 62
4.2.3 Pengaruh Biaya Pergudangan Terhadap Penjualan... 63
4.2.4 Pengaruh Biaya Distribusi Yang Meliputi Biaya Langsung Penjualan, Biaya Transportasi Dan Biaya Pergudangan Terhadap Penjualan ... 64
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 65
5.2 Saran ... 66
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
viii Andhika Aditya Syaputra, 2015
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Data Penjualan Produk Sari Roti Di Wilayah Pemasaran Kabupaten
Subang Periode Juli 2012 – Juni 2014 ... 2
Tabel 1.2 Data Biaya Distribusi Produk Sari Roti Di Wilayah Pemasaran Kabupaten Subang Periode Juli 2012 – Juni 2014 ... 4
Tabel 2.1 Hasil Penelitian Terdahulu ... 33
Tabel 3.1 Operasional Variabel... 37
Tabel 3.2 Instrumen Penelitian ... 39
Tabel 3.3 Klasifikasi Korelasi Koefisien ... 41
Tabel 4.1 Tabel Alamat Distributor CV. Agung ... 47
Tabel 4.2 Jenis-Jenis Produk Sari Roti ... 48
Tabel 4.3 Data Penjualan Per Kecamatan Dari Juli 2012 – Juni 2014 ... 49
Tabel 4.4 Data Penjualan Produk Sariroti Di Wilayah Pemasaran Kabupaten Subang Periode Juli 2012 – Juni 2014 ... 53
Tabel 4.5 Data Biaya Distribusi Produk Sari Roti Di Wilayah Pemasaran Kabupaten subang Periode Juli 2012 – Juni 2014 ... 54
Tabel 4.6 Correlations ... 56
Tabel 4.7 Model Summary ... 57
Tabel 4.8 Coefficients ... 58
ix Andhika Aditya Syaputra, 2015
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Grafik Penjualan Dan Biaya Distribusi Produk Sari Roti Di Wilayah
Pemasaran Kabupaten Subang Periode Juli 2012 – Juni 2014 ... 3 Gambar 1.2 Grafik Penjualan Dan Biaya Distribusi Produk Sari Roti Di Wilayah
Pemasaran Kabupaten Subang Periode Juli 2012 – Juni 2014 ... 5 Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran ... 34
1
Andhika Aditya Syaputra, 2015
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
Perubahan pola hidup masyarakat semakin terlihat dari berbagai aspek
kehidupan salah satunya pola makan, dimana makanan sehari-hari atau makanan
pokok tak lagi identik dengan nasi. Masyarakat menyadari terdapat makanan
pengganti nasi yang dapat di konsumsi sebagai makanan pokok sehari-hari yang
memiliki kandungan gizi yang tak jauh berbeda. Hal ini didukung dengan
peningkatan wawasan masyarakat mengenai ketahanan pangan dimana
masyarakat menyadari bahwa untuk menciptakan ketahanan pangan masyarakat
tidak hanya bergantung pada satu jenis makanan pokok saja, salah satu makanan
yang dapat dijadikan pengganti nasi yaitu roti. Semakin banyaknya konsumen roti
membuat munculnya berbagai produsen roti baik skala kecil maupun skala
nasional untuk mencukupi kebutuhan masyarakat. Salah satu perusahaan yang
memproduksi roti yaitu PT. Nippon Indosari Corpindo yang merupakan produsen
dari produk Sari Roti.
Produk Sari Roti telah dipasarkan ke berbagai daerah di Indonesia melalui
perusahaan distributor sebagai mitra bisnis mereka. Pemasaran yang luas agar
konsumen dapat menjangkau produk dengan mudah merupakan tujuan dari
distribusi. Salah satu perusahaan distributor mitra bisnis mereka yaitu CV. Agung
yang diberikan wewenang oleh perusahaan produsen untuk memasarkan produk
Sari Roti di beberapa daerah pemasaran seperti Jakarta Selatan, Serang,
Rangkasbitung, Pandeglang, Cilegon, Purwakarta, Karawang dan Subang.
Pada proses distribusi, CV. Agung melakukan kegiatan konsinyasi.
Menurut Hadori Yunus dan Hartanto (1994:141) konsinyasi merupakan suatu
perjanjian dimana salah satu pihak yang memiliki barang menyerahkan sejumlah
barang kepada pihak tertentu untuk dijualkan dengan memberikan komisi
2
Andhika Aditya Syaputra, 2015
bekerjasama dengan outlet-outlet seperti kantin, warung, koperasi, grosir,
foodcourt, minimarket dan lain-lain.
Wilayah pemasaran CV. Agung dalam memasarkan produk Sari Roti salah
satunya yaitu Kabupaten Subang. Berdasarkan data jumlah penduduk Kabupaten
Subang yang mencapai 1.501.647 jiwa menjadi sasaran distribusi yang
menjanjikan untuk peningkatan volume penjualan namun dengan luas wilayah
2.051,76 km2 menjadi tantangan tersendiri bagi distributor untuk mengatasi
kendala tersebut, maka dari itu diperlukannya strategi pemasaran agar dapat
meningkatkan volume penjualan.
Dalam proses pendistribusian terdapat beberapa hal yang menjadi faktor
penentu penjualan salah satunya yaitu biaya distribusi, yang diduga memiliki
andil dalam pendistribusian produk. Jangkauan wilayah yang luas memerlukan
biaya yang harus dikeluarkan lebih besar dalam memasarkan produk. Berikut ini
data penjualan dan biaya distribusi yang dikeluarkan dalam pendistribusian
produk Sari Roti di wilayah pemasaran Kabupaten Subang dari Juli 2012 hingga
Juni 2014 :
Tabel 1.1 Data Penjualan Produk Sari Roti Di Wilayah Pemasaran Kabupaten Subang Periode Juli 2012 – Juni 2014
No Bulan Tahun Penjualan (Rp) Rata-rata penjualan dari Juli 2012 hingga
Juni 2014
3 September 2012 255.872.291 226.138.662 13,15
3
Andhika Aditya Syaputra, 2015
12 Juni 2013 197.293.184 226.138.662 -12,76
13 Juli 2013 205.857.563 226.138.662 -8,97
14 Agustus 2013 167.881.290 226.138.662 -25,76
15 September 2013 140.082.373 226.138.662 -38,05
16 Oktober 2013 237.158.680 226.138.662 4,87
17 November 2013 257.120.160 226.138.662 13,70
18 Desember 2013 230.474.200 226.138.662 1,92
Sumber : CV. Agung DC Subang
Berdasarkan tabel 1.1 hasil penjualan produk Sari Roti di wilayah
Kabupaten Subang periode Juli 2012 – Juni 2014 secara umum mengalami
penurunan, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar grafik di bawah ini:
Sumber: Data diolah 2014
Gambar 1.1 Grafik Penjualan Produk Sari Roti Di Wilayah Pemasaran Kabupaten Subang Periode Juli 2012 – Juni 2014
4
Andhika Aditya Syaputra, 2015
Berdasarkan dari grafik dapat dilihat secara umum penjualan mengalami
penurunan, pada periode dari Juli 2012 hingga Juni 2014 terjadi penurunan secara
signifikan pada bulan September 2013 sebesar 38,05% dari rata-rata penjualan,
namun penjualan juga sempat mengalami peningkatan signifikan dari rata-rata
penjualan yang terjadi pada bulan Januari 2013 sebesar 53,19%.
Tabel 1.2 Data Biaya Distribusi Produk Sari Roti Di Wilayah Pemasaran Kabupaten Subang Periode Juli 2012 – Juni 2014
No Bulan Tahun Biaya
5
Andhika Aditya Syaputra, 2015
Berdasarkan tabel 1.2 biaya distribusi produk Sari Roti di wilayah
Kabupaten Subang periode Juli 2012 – Juni 2014 secara umum relatif stabil,
untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar grafik di bawah ini:
Sumber: Data diolah 2014
Gambar 1.2 Biaya Distribusi Produk Sari Roti Di Wilayah Pemasaran Kabupaten Subang Periode Juli 2012 – Juni 2014
Berdasarkam grafik biaya distribusi produk Sari Roti secara umum stabil,
namun pada biaya distribusi produk Sari Roti periode dari Juli 2012 hingga Juni
2014 sempat terjadi penurunan yang signifikan pada bulan September 2013
sebesar 14,02% dari rata-rata penjualan, namun biaya distribusi juga sempat
mengalami peningkatan signifikan dari penjulan rata-rata yang terjadi pada bulan
Januari 2012 sebesar 34,20%.
Berdasarkan uraian dan data yang didapatkan, diketahui bahwa tingkat
penjualan produk Sari Roti secara umum mengalami penurunan yang diduga
dipengaruhi oleh biaya distribusi yang dikeluarkan. Maka dari itu perlu dilakukan
penelitian mengenai “PENGARUH BIAYA DISTRIBUSI TERHADAP
6
Andhika Aditya Syaputra, 2015 1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan, maka masalah yang di
uji lebih lanjut dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana pengaruh biaya langsung penjualan terhadap penjualan produk Sari
Roti di wilayah Kabupaten Subang ?
2. Bagaimana pengaruh biaya transportasi terhadap penjualan produk Sari Roti di
wilayah Kabupaten Subang ?
3. Bagaimana pengaruh biaya pergudangan terhadap penjualan produk Sari Roti
di wilayah Kabupaten Subang ?
4. Bagaimana pengaruh biaya distribusi yang meliputi biaya langsung penjualan,
biaya transportasi dan biaya pergudangan terhadap penjualan produk Sari Roti
di wilayah pemasaran Kabupaten Subang ?
1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah yang telah diuraikan, maka tujuan penelitian
ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh biaya langsung penjualan terhadap
penjualan produk Sari Roti di wilayah Kabupaten Subang.
2. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh biaya transportasi terhadap penjualan
produk Sari Roti di wilayah Kabupaten Subang.
3. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh biaya pergudangan terhadap penjualan
produk Sari Roti di wilayah Kabupaten Subang.
4. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh biaya distribusi yang meliputi biaya
langsung penjualan, biaya transportasi dan biaya pergudangan terhadap
7
Andhika Aditya Syaputra, 2015 1.4 Kegunaan Penelitian
Adapun kegunaan penelitian ini sebagai berikut:
1. Teoritis
Hasil dari penelitian ini diharapkan memberikan kontribusi terhadap
konsep pemasaran khususnya mengenai pengaruh biaya distribusi terhadap
penjualan.
2. Praktis
Diharapkan dari hasil penelitian ini dapat memberikan hasil yang bisa
menjadi rujukan untuk perusahaan dalam mengambil kebijakan di masa yang akan
datang dan juga sebagai bahan untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan
penulis mengenai pengaruh biaya distribusi terhadap penjualan di wilayah
36
Andhika Aditya Syaputra, 2015
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi Dan Waktu Penelitian
Objek penelitian terdiri dari variabel bebas yaitu biaya distribusi (X) yang
meliputi biaya langsung penjualan (X1), biaya transportasi (X2) dan biaya
pergudangan (X3) sedangkan variable terikat yaitu penjualan (Y).
Subjek penelitian dilakukan di wilayah pemasaran Kabupaten Subang
pada produk Sari Roti. Lokasi penelitian ini dilakukan dengan pertimbangan
untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi tingkat penjualan dalam
memasarkan produk roti di wilayah Kabupaten Subang.
3.2 Metode Penelitian
Menurut Sugiyono (2013:29) metode penelitian deskriptif adalah
penelitian yang berfungsi untuk mendiskripssikan atau memberi gambaran
terhadap objek yang diteliti melalui data sampel atau populasi sebagaimana
adanya, tanpa melakukan analisis dan membuat kesimpulan yang berlaku untuk
umum. Sedangkan menurut Narbuko dan Abu Achmadi (2007 : 44) metode
penelitian deskriptif yaitu penelitian yang berusaha untuk memutuskan
pemecahan masalah yang ada sekarang berdasarkan data-data, jadi ia juga
menyajikan data, menganalisis dan menginterpretasi.
Metode penelitian deskriptif bertujuan untuk memproleh deskripsi atau
gambaran mengenai pengaruh biaya distribusi terhadap hasil penjualan pada
produk Sari Roti di wilayah pemasaran Kabupaten Subang.
3.3 Operasional Variabel
Variabel yang dikaji dalam penelitian ini terdiri dari variabel bebas dan
variabel terikat. Variabel bebas terdiri dari biaya distribusi (X) yang meliputi
biaya langsung penjualan (X1), biaya transportasi (X2) dan biaya pergudangan
37
Andhika Aditya Syaputra, 2015
Tabel 3.1 Operasional variabel
No Variabel Konsep Teoritis Konsep
38
Andhika Aditya Syaputra, 2015
4. Penjualan (Y) Penjualan adalah ilmu dan seni
Sumber : Data diolah 2014
3.4 Penyusunan Instrumen Penelitian
Instrumen merupakan alat bantu yang digunakan dalam pengumpulan data
pada suatu penelitian. Dalam penelitian ini karena sifat penelitian kuantitatif
menggunakan data sekunder, maka bentuk instrumen yang digunakan ialah
catatan dokumentasi yang berarti mengumpulkan data yang sudah ada.
Catatan dokumentasi ini, peneliti membuat instrumen ke dalam bentuk
daftar tabel. Tabel tersebut memuat catatan variabel-variabel yang akan diteliti.
Adapun instrumen penelitian yang digunakan sebagai pedoman dalam
39
Andhika Aditya Syaputra, 2015
Tabel 3.2 Instrumen Penelitian
No Variabel Sumber Data Metode Instrumen
1. Biaya Langsung Penjualan (X1)
CV. Agung Cabang Subang
Dokumentasi Data berupa biaya langsung penjualan
Dokumentasi Data berupa biaya transportasi yang
Dokumentasi Data berupa biaya gudang yang
Dokumentasi Data berupa biaya yang meliputi penjualan. Sumber : Data diolah 2014
3.5 Teknik Dan Alat Pengumpul Data
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan:
1. Dokumentasi
Dokumentasi merupakan teknik pengumpulan data dengan cara
mengumpulkan data yang sudah ada yang berhubungan dengan penelitian.
Dokumentasi digunakan untuk meneliti, mengkaji dan menganalisa data-data
yang ada seperti data penjualan dan biaya distribusi yang meliputi biaya langsung
penjualan, biaya transportasi dan biaya pergudangan pada CV.Agung dari Juli
40
Andhika Aditya Syaputra, 2015
2. Studi Pustaka
Studi pustaka dilakukan untuk mendapatkan atau mengumpulkan
informasi yang berhubungan dengan teori-teori yang diperlukan dan
penelitian-penelitian terdahulu yang ada kaitannya dengan masalah dan variabel yang diteliti
yaitu penjualan dan biaya distribusi..
3.6 Sumber Dan Jenis Data
Jenis data yang digunakan pada penelitian ini menggunakan data sekunder.
Data sekunder adalah data yang sudah diolah, Sumber data sekunder pada
penelitian ini didapatkan dari manajemen CV. Agung cabang Subang yang
meliputi:
1. Data penjualan
2. Data biaya distribusi yang meliputi biaya langsung penjualan, biaya
transportasi, dan biaya pergudangan.
3.7 Teknik Analisis Data
Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis koefisien
korelasi, analisis determinasi, uji signifikasi dan analisis regresi berganda. Berikut
ini rancangan analisis data yang digunakan:
3.7.1 Rancangan Koefisien Korelasi
Uji koefisien korelasi digunakan untuk digunakan untuk menguji arah
hubungan variabel bebas dengan terikat dengan menggunakan rumus sebagai
berikut:
√
41
Andhika Aditya Syaputra, 2015
r = Koefisien korelasi variabel bebas dengan terikat
x = Nilai-nilai instrumen instrumen variabel bebas
y = Nilai-nilai item instrumen variabel terikat
n = Banyaknya data
Interpretasi koefisien korelasi adalah sebagai berikut:
Jika nilai koefisien korelasi positif, maka hubungan antara variabel bebas dengan
variabel terikat adalah hubungan searah dengan kata lain meningkatnya variabel
bebas maka meningkat pula variabel terikat.
Jika nilai koefisien korelsi negatif berarti hubungan antara variabel bebas dengan
variabel terikat adalah hubungan berlawanan arah yang berarti meningkatnya
variabel bebas maka variabel terikat menurun atau sebaliknya.
Untuk mengetahui tingkat hubungan antara variabel maka digunakan klasifikasi
koefisien korelasi sebagai berikut:
Tabel 3.3 Klasifikasi Korelasi Koefisien
Interval Korelasi Tingkat Hubungan 0,00 -0,199 Sangat Rendah
0,20 – 0,399 Rendah
0,40 – 0,599 Sedang
0,60 – 0,799 Kuat
42
Andhika Aditya Syaputra, 2015
3.7.2 Rancangan Analisis determinasi
Koefisien determinasi (R2) merupakan angka yang menunjukan besarnya
derajat kemampuan menerangkan variabel bebas terhadap variabel terikat.
Pengaruh secara simultan antara variabel X1,X2 dan X3 terhadap Y dapat
dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
KD = r2 x 100%
KD = Koefisien determinasi
= faktor koefisien korelasi
Apabila koefisien determinasi semakin mendekati 100, maka dapat disimpulkan
semakin besar pengaruh variabel X1, X2 dan X3 secara simultan terhadap
variabel Y.
3.7.3 Rancangan Pengujian Hipotesis Secara Parsial (Uji t)
Rancangan uji hipotesis dalam penelitian ini dilakukan dengan uji
signifikasi untuk mengetahui pengaruh variabel X terhadap variabel Y secara
parsial dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
√
√
Sugiyono (2013:230)
Pengambilan keputusan ada tidaknya pengaruh yang signifikan antara
variabel X1, X2 dan X3 terhadap variabel Y dapat ditulis sebagai berikut:
1. Pengaruh biaya penjualan terhadap hasil penjualan
Ho : Persepsi tidak ada pengaruh yang signifikan antara biaya penjualan terhadap
hasil penjualan.
Ha : Persepsi terdapat pengaruh yang signifikan antara biaya penjualan terhadap
43
Andhika Aditya Syaputra, 2015
2. Pengaruh biaya gudang terhadap hasil penjualan
Ho :Persepsi tidak ada pengaruh yang signifikan antara biaya gudang terhadap
hasil penjualan.
Ha : Persepsi terdapat pengaruh yang signifikan antara biaya gudang terhadap
hasil penjualan.
3. Pengaruh biaya transportasi terhadap hasil penjualan
Ho : Persepsi tidak ada pengaruh yang signifikan antara biaya transportasi
terhadap hasil penjualan.
Ha : Persepsi terdapat pengaruh yang signifikan antara biaya transportasi terhadap
hasil penjualan.
Pengambilan keputusan penerimaan atau penolakan hipotesis menurut
Sugiyono (2013:188) sebagai berikut:
Jika t hitung < t tabel, maka Ho diterima dan Ha ditolak
Jika t hitung > t tabel, maka Ho ditolak dan Ha diterima
Kriteria pengambilan keputusan pada hipotesis dilakukan pada taraf kesalahan
0,05.
3.7.4 Rancangan Pengujian Hipotesis Secara Simultan (Uji F)
Rancangan uji hipotesis dalam penelitian ini dilakukan dengan uji
signifikasi untuk mengetahui hubungan variabel X1, X2 dan X3 secara simultan
terhadap variabel Y dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
44
Andhika Aditya Syaputra, 2015
Pengambilan keputusan ada tidaknya pengaruh yang signifikan antara
biaya langsung penjualan (X1), biaya gudang (X2), dan biaya transportasi (X3)
secara simultan terhadap penjualan dapat ditulis sebagai berikut:
Ho : Persepsi tidak ada pengaruh yang signifikan dan antara biaya penjualan,
biaya gudang dan biaya transportasi terhadap hasil penjualan.
Ha : Persepsi terdapat pengaruh yang signifikan antara biaya penjualan, biaya
gudang dan biaya transportasi terhadap hasil penjualan.
Pengambilan keputusan penerimaan atau penolakan hipotesis yang akan di
uji dapat ditulis sebagai berikut:
Jika F hitung < F tabel, maka Ho diterima dan Ha ditolak
Jika F hitung > F tabel, maka Ho ditolak dan Ha diterima
Kriteria pengambilan keputusan pada hipotesis dilakukan pada taraf kesalahan
0,05.
3.7.5 Rancangan Analisis Regresi Berganda
Analisis regresi berganda ditujukan untuk meramalkan bagaimana keadaan
variabel dependen bila dua atau lebih variabel independen sebagai prediktor
dimanipulasi.
Persamaan regresi berganda pada penelitian ini adalah:
Y=a+b1x1+b2x2+b3x3
(Sugiyono 2013:275)
Y = Hasil penjualan
X1 =Biaya langsung penjualan
X2 = Biaya transportasi
45
Andhika Aditya Syaputra, 2015
a = Konstanta
b1 = koefisien biaya langsung penjualan
b2 = Koefisien regresi biaya transportasi
b3 = koefisien regresi biaya gudang
Variabel X dapat dikatakan mempengaruhi Y, jika berubahnya nilai X
menyebabkan berubahnya nilai Y. Artinya, naik turun variabel X akan
menyebabkan naik turunnya variabel Y. Namun, naik turunnya variabel Y
tersebut tidak semata-mata disebabkan oleh X karena masih ada faktor lain yang
65
Andhika Aditya Syaputra, 2015
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, untuk mengetahui
pengaruh biaya distribusi yang meliputi biaya langsung penjualan, biaya
transportasi dan biaya pergudangan terhadap penjualan produk Sari Roti wilayah
pemasaran Kabupaten Subang maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Biaya langsung penjualan secara parsial berpengaruh signifikan terhadap
penjualan produk Sari Roti di wilayah pemasaran Kabupaten Subang.
2. Biaya transportasi secara parsial berpengaruh signifikan terhadap penjualan
produk Sari Roti di wilayah pemasaran Kabupaten Subang dan merupakan
faktor paling dominan.
3. Biaya pergudangan secara parsial berpengaruh signifikan terhadap penjualan
produk Sari Roti di wilayah pemasaran Kabupaten Subang.
4. Biaya distribusi yang meliputi biaya langsung penjualan, biaya transportasi dan
biaya pergudangan secara simultan berpengaruh signifikan terhadap penjualan
66
Andhika Aditya Syaputra, 2015 5.2 Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan dan kesimpulan yang
didapatkan mengenai pengaruh biaya distribusi yang meliputi biaya langsung
penjualan, biaya transportasi dan biaya pergudangan terhadap penjualan produk
Sari Roti wilayah pemasaran kabupaten subang, maka diajukan beberapa saran
sebagai bahan pertimbangan perusahaan untuk dapat menekan biaya distribusi dan
meningkatkan penjualan:
1. Perusahaan harus mengembangkan/menambah outlet di Kecamatan Cijambe,
Kecamatan Binong, Kecamatan Tambakdahan dan Kecamatan Sukasari untuk
mengefisiensikan biaya distribusi dan meningkatkan penjualan dikarenakan
daerah tersebut merupakan daerah tingkat penjualan rendah namun dilewati
jalur distribusi menuju daerah tingkat penjualan yang tinggi.
2. Perusahaan harus mengkaji ulang untuk menghapus dari kegiatan distribusi
atau mengembangkan/menambah outlet pada daerah pemasaran yang memiliki
tingkat penjualan rendah namun tidak dilewati jalur distribusi menuju daerah
Andhika Aditya Syaputra, 2015
DAFTAR PUSTAKA
Atmaja. (2009). Statistik untuk Bisnis dan Ekonomi. Yogyakarta: Andi
Azizah, Karim.(2012). “Pengaruh Biaya Saluran Distribusi terhadap Volume
Penjualan Krupuk Klempang “Dahliah” 1 ulu darat Palembang”. Jurnal
karya ilmiah STIE Aprin Palembang. 6,(2), 13-23.
Buchari, Alma. (2007). Manajemen Pemasaran Jasa. Bandung: Alfabeta
Daryanto. (2011). Sari Kuliah Manajemen Pemasaran. Bandung: Satu Nusa
Didin Mukodim. (2007). Pengaruh Biaya Promosi dan Biaya Distribusi terhadap
Penjualan pada PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk. Jurnal Fakultas
Ekonomi Universitas Gunadarma. (2), 37-43.
Foster. (2008). Akuntansi Biaya Penekanan Manajerial. Jakarta: PT Indeks.
Indrawati. (2000). “Analisis Pengaruh Biaya Distribusi terhadap Volume
Penjualan pada CV. Mekar Sejahtera Abadi Semarang”. Tesis Magister
Manajemen Pascasarjana Universitas Diponegoro; tidak diterbitkan.
Keegan,Warren J.(2003). Manajemen Pemasaran Global, Edisi Bahasa Indonesia. Jilid 6, Jakarta: PT. Prenhalindo
Kotler, Philip. (1997). Dasar-Dasar Pemasaran. Jakarta: Prenhallindo
Kotler, Philip. (2002). Manajemen Pemasaran: Analisis, Perencanaan dan
Pengendalian. Edisi Indonesia, Jakarta: Erlangga
Laksana, Fajar. (2008). Manajemen Pemasaran. Yogyakarta: Graha Ilmu
Marianus S.A Raya. (2009). “Pengaruh biaya distribusi terhadap hasil penjualan
produk PT. Sesional Suplies Indonesia”. Jurnal Fakultas Ekonomi
Univesitas Gunadarma.
Moekijat. (2000). Kamus Manajemen. Bandung: Mandar maju
Mulyadi. (2000). Akuntansi Biaya Edisi 5. Yogyakarta: Aditya Media
Narbuko. dan Achmadi, Abu. (2007). Metodologi Penelitian. Jakarta: Bumi Aksara
Andhika Aditya Syaputra, 2015
Sastradipura, Komarudin. (2003). Manajemen Marketing. Bandung: Kappa Sigma
Setiadi, Nugroho, J. (2010). Prilaku Konsumen. Jakarta: Kencana
Simamora, Henry. (2002). Akuntansi Manajemen. Jakarta: UPP Amp YKPN.
Sugiyono. (2013). Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta
Swastha, Basu. (2008). Manajemen Pemasaran Modern. Yogyakarta: Liberty
Swastha, Basu. (2005). Azas-Azas Marketing. Yogyakarta: Liberty
Swastha, Basu. (2005). Manajemen Penjualan. Yogyakarta: Liberty
Tjiptono, Fandy.(2008). Strategi Pemasaran.Yogyakarta: Andi
Tjiptono, Fandy. dan Chandra, Gregorius. (2012). Pemasaran Strategik. Yogyakarta: Andi
Yunus, Hadori. dan Hartanto. (2010). Akuntansi Keuangan Lanjutan Edisi