• Tidak ada hasil yang ditemukan

Etiopatogenesis dan Histopatologi Miokard Infark (Studi Pustaka).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Etiopatogenesis dan Histopatologi Miokard Infark (Studi Pustaka)."

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

ETIOPATOGENESIS DAN HISTOPATOLOGI MIOKARD INFARK

Wenny. Pembimbing : Freddy Tumewu A., dr., M.Kes.

Penyakit jantung merupakan salah satu penyebab kematian yang masih banyak ditemukan sampai sekarang. Salah satu penyakit jantung yang sangat berbahaya adalah Miokard Infark (MI). Miokard Infark penting diketahui etiologinya dan bagaimana patogenesis terjadinya, sehingga diharapkan dapat dihindari faktor-faktor resiko yang bisa menjadi predisoposisi MI. Gambaran histopatologinya juga perlu diketahui untuk membantu meningkatkan keakuratan diagnosa yang dibuat..

Etiologi utama pada hanpir semua kasus MI adalah proses aterosklerosis. Aterosklerosis menjadi dasar penyebab sebagian besar kasus MI, sehingga faktor-faktor resiko keduanya juga mirip, misalnya: hiperkolesterolemia, usia, diabetes, riwayat keluarga, dan lain-lain.Tujuan dari penulisan karya tulis ilmiah ini adalah untuk mengenal etiologi dan patogenesis MI dan mengenal faktor-faktor resikonya, sehingga diharapkan dapat mencegah meningkatnya angka penderita MI dan menurunkan angka mortalitasnya.

Berbagai sumber menyebutkan hormon estrogen dapat berefek protektif terhadap aterosklerosis. Hal ini menyebabkan jumlah wanita yang terkena MI lebih sedikit sampai memasuki masa menopause.

Kesimpulan karya tulis ini bahwa aterosklerosis merupakan dasar penyebab dari Miokard Infark. Hasil akhir proses penyembuhan MI tampak secara histopatologis yaitu terbentuknya jaringan parut pada daerah infark tadi. Faktor-faktor resiko MI penting untuk diketahui sehingga dapat mencegah meningkatnya penderita MI.

Kata kunci : Miokard Infark, aterosklerosis

(2)

ABSTRACT

ETHIOPATHOGENESIS AND HISTOPATHOLOGY OF MYOCARDIAL INFARCTION

Wenny. Pembimbing : Freddy Tumewu A., dr., M.Kes

Heart disease is one of major cause of death that is still common until now. One of heart disease that very dangerous is Myocardial Infarction (MI). Myocardial infarct and it’s pathogenesis important to be known, so that we can avoid risk factors of MI. Histopathology of MI also needs to be known to increase diagnosis accuracy.

The major ethiology of MI is atherosclerosis process. Athersclerosis become basic cause for most of MI cases, so their risk factors is similar, such as hypercholesterolemia, age, diabetes, family history etc.The purpose of this study was to recognize the ethiology and the pathogenesis of MI and recognizing its risk factors, so hopefully mortality and morbidity rate of MI can be decreased.

Many literatures said that estrogen hormone has protective effect against atherosclerosis. This effect makes number of MI’s female patient is fewer than male until menopause period.

The conclusion of this study that atherosclerosis is basic cause of MI. Final result in healing process of MI can be seen histopathologically that is fibrosis forming in necrotic area. Risk factors of MI important to be recognized so we can prevent the increase patient of MI.

Keywords : Myocardial infarction, atherosclerosis

(3)

DAFTAR ISI

Halaman

LEMBAR PERSETUJUAN ... ii

LEMBAR PERNYATAAN... iii

ABSTRAK ... iv

ABSTRACT... v

KATA PENGANTAR ... vi

DAFTAR ISI... vii

DAFTAR TABEL... ix

DAFTAR GAMBAR ... x

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Identifikasi Masalah... 2

1.3 Maksud dan Tujuan... 2

1.4 Manfaat Karya Tulis Ilmiah... 2

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Struktur Anatomi Jantung dan Pembuluh Darahnya ... 4

2.1.1 Anatomi Jantung ... 4

2.1.1.1 Anatomi Luar ... 5

2.1.1.2 Anatomi Dalam ... 6

2.1.2 Perdarahan Jantung ... 8

2.1.2.1 Arteri ... 8

2.1.2.2 Vena ... 10

2.2 Struktur Histologi Jantung dan Pembuluh Darahnya... 10

2.2.1 Struktur Histologi Jantung ... 10

2.2.2 Struktur Histologi Pembuluh Darah Jantung ... 12

2.2.2.1 Arteri ... 12

2.2.2.2 Vena ... 13

(4)

viii

2.3 Fisiologi Jantung ... 13

2.4 Gambaran Umum Miokard Infark ... 15

2.4.1 Definisi Miokard Infark ... 15

2.4.2 Insidensi Miokard Infark... 16

2.4.3 Klasifikasi Miokard Infark... 17

2.5 Etiopatogenesis Miokard Infark... 18

2.6 Morfologi Miokard Infark... 23

2.6.1 Makroskopis/Gross Miokard Infark... 23

2.6.2 Mikroskopis/Histopatologi Miokard Infark ... 26

2.7 Gejala Klinik Miokard Infark ... 29

2.8 Diagnosa Miokard Infark ... 30

2.9 Komplikasi Miokard Infark ... 34

2.10 Pencegahan dan Pengobatan Miokard Infark... 36

2.10.1 Pencegahan ... 36

2.10.2 Pengobatan ... 37

2.11 Prognosis... 38

BAB III PEMBAHASAN... 39

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN 4.1 Kesimpulan ... 41

4.2 Saran ... 41

DAFTAR PUSTAKA ... 42

(5)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Letak jantung... 4

Gambar 2.2 Anatomi luar jantung... 5

Gambar 2.3 Daun katup-katup jantung ... 7

Gambar 2.4 Anatomi dalam jantung ... 8

Gambar 2.5 Arteri jantung dilihat dari anterior ... 9

Gambar 2.6 Arteri jantung dilihat dari posterior... 9

Gambar 2.7 Struktur jantung secara histologis ... 11

Gambar 2.8 Histologis pembuluh darah jantung... 13

Gambar 2.9 Jantung sebagai pompa darah... 15

Gambar 2.10 Pembuluh darah yang mengalami aterosklerosis ... 19

Gambar 2.11 Histologis arteri yang mengalami penyempitan lumen... 19

Gambar 2.12 Plaque yang terjadi dalam arteri koroner ... 20

Gambar 2.13 Terjadinya infark pada apex jantung... 20

Gambar 2.14 Skematis terjadinya infark miokard akibat adanya ateroma ... 21

Gambar 2.15 Ruptur miokard infark... 24

Gambar 2.16 Pembentukan jaringan parut pada endokardium ... 25

Gambar 2.17 Pembentukan contraction band... 26

Gambar 2.18 Gambaran mikroskopis miokard infark yang baru terjadi ... 27

Ganbar 2.19 Miokard infark pada hari ke 3-4... 27

Gambar 2.20 Miokard intermediate yang berumur 1-2 minggu ... 28

Gambar 2.21 Daerah infark... 28

Gambar 2.22 Angiografi arteri koroner kiri... 33

(6)

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 2.1 Jenis Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah serta Angka

Kejadian di USA ... 17 Tabel 2.2 Gambaran Makroskopis Miokard Infark Seiring dengan

Berjalannya Waktu... 25 Tabel 2.3 Gambaran Mikroskopis/Histopatologis Miokard Infark

Seiring dengan Berjalannya Waktu... 29

(7)

Riwayat Hidup

Nama : Wenny NRP : 0210102

Jenis kelamin : Wanita

Alamat : Jl. S. Parman No 19 Purwokerto, Jawa Tengah Tempat / Tanggal Lahir : Purwokerto, 13 Juli 1984 Agama : Katholik

Riwayat Pendidikan :

1996, Lulus SD Santo Yoseph, Purwokerto 1999, Lulus SLTP Susteran,Purwokerto 2002, Lulus SMU Negeri I, Purwokerto

2002, Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha, Bandung

(8)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Jantung merupakan salah satu organ vital manusia. Penyakit-penyakit jantung dapat membahayakan jiwa. Salah satu penyakit jantung yang sangat berbahaya adalah Miokard Infark (MI). MI berbahaya terutama pada golongan orang tua.Insidensi MI meningkat bersamaan dengan meningkatnya umur. MI merupakan penyebab utama kematian pada kelompok umur >65 tahun ( Kerzner,2004). Di Amerika Serikat diperkirakan kurang lebih 1 juta pasien dibawa ke RS dengan Miokard Infark sebagai diagnosa utama, dan diperkirakan 200-300 ribu pasien meninggal per tahunnya sebelum sampai di RS (Topol dan Van De Werf, 2002).

Miokard Infark merupakan hasil akhir dari kurangnya aliran darah dan suplay oksigen ke otot-otot jantung yang irreversible. Akibat dari kurangnya nutrisi dan suplay oksigen ini, maka otot-otot jantung mengalami nekrosis iskemik (infark). Biasanya trombosis arteri koronaria dianggap sebagai sebab utama terjadinya infark miokard, walaupun berbagai sebab insufisiensi koroner lain dapat pula menyebabkan terjadinya MI, misalnya saja rupturnya plak arterosclerosis, spasme arteri koroner, terbentuknya bekuan platelet atau fibrin dll.

(9)

2

Oleh karena itu, melalui karya tulis ini diharapkan masyarkat dapat mengetahui lebih jelas penyebab dan proses terjadinya miokard infark. Juga dapat membantu untuk meningkatkan keakuratan diagnosa melalui gambaran histopatologinya sehingga dapat memulai terapi lebih awal dan pada akhirnya dapat membantu menurunkan angka kematian akibat Miokard Infark.

1.2. Identifikasi Masalah

1. Apa etiologi terjadinya Miokard Infark dan bagaimana patogenesisnya? 2. Bagaimana gambaran histopatologi Miokard Infark?

1.3.Maksud dan Tujuan

Maksud pembuatan karya tulis ini adalah untuk memperluas wawasan kalangan medis mengenai etiopatogenesis Miokard Infark dan gambaran histopatologinya sehingga dapat meningkatkan akurasi diagnosa dini dan pemberian terapi yang adekuat. Dan juga supaya diketahui bahayanya Miokard Infark sehingga dapat diberikan penyuluhan kepada masyarakat mengenai MI dan mengenai penyebabnya, supaya dapat mencegah terjadinya peningkatan kasus MI pada masyarakat.

Tujuan pembuatan karya tulis ini adalah untuk menegetahui etiopatogenesis MI sehingga dapat membantu menurunkan angka morbiditas dan mortalitas yang diakibatkan oleh MI.

1.4 Manfaat Karya Tulis Ilmiah

(10)

3

Sedangkan manfaat sosial untuk masyarakat awam dari karya tulis ilmiah ini adalah untuk membantu kalangan awam lebih mamahami proses terjadinya Miokard Infark dan penyebabnya, sehingga dapat dihindari faktor-faktor resiko yang bisa menyebabkan terjadinya Miokard Infark. Dan pada akhirnya angka kasus Miokard Infark bisa berkurang.

1.5 Metodologi

Metode yang digunakan adalah Studi Pustaka

1.6 Lokasi dan Waktu Penelitian

(11)

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan

Etiologi miokard infark pada dasarnya adalah aterosklerosis koroner. Patogenesa terjadinya miokard infark yaitu diawali dengan terjadinya bercak ateroma, yang bisa terjadi karena rusaknya dinding arteri atau karena peningkatan kadar kolesterol darah sendiri, sehingga menyebabkan penyempitan lumen pembuluh darah. Penyempitan lumen pembuluh darah, dalam hal ini arteri koroner, menyebabkan penurunan perfusi darah ke jantung, sehingga terjadi hipoksia/anoksia otot jantung. Hipoksia/anoksia ini menyebabkan miokardium mengalami iskemik dan jika berkelanjutan akan menjadi infark.

Gambaran histopatologi miokard infark berjalan secara progresif. Kelainan yang tampak pada awal serangan (1-3 jam pertama) adalah serabut otot jantung tampak bergelombang. Proses berikutnya tampak terjadi nekrosis koagulativa, hilangnya striasi, perdarahan dan infiltrasi neutrofil. Inti sel jantung lama-lama menjadi piknotik dan hilang. Sel radang menginfiltrasi dengan hebat dan mulai terjadi respon fibro vaskuler dan lama-lama terbentuklah jaringan fibrosis sebagai pengganti miokardium yang mengalami infark tadi.

4.2 Saran-saran

♦ Diharapkan dapat diadakan penyuluhan mengenai cara-cara pencegahan

terjadinya miokard infark, yaitu dengan mengontrol faktor-faktor resiko yang menyebabkan terjadinya aterosklerosis.

♦ Kalangan medis akan mengadakan penelitian lebih lanjut mengenai cara-cara

pengobatan miokard infark yang terbaik sehingga angka mortalitas dapat lebih menurun.

(12)

DAFTAR PUSTAKA

AllRefer Health. 2003. Heart attack. http:// health. allrefer.com/health/heart-attack.html., 9 Juli 2005

Anna Ulfah Rahayoe. 2004. Pemeriksaan Penyakit Jantung Koroner pada Wanita. http://www,pjnhk.go.id/artikel20.htm. 4 Agustus 2005

Annonym A. 2003. Penyakit Jantung Koroner. http://www.dnet.net.id/kardio/peduli.html., 4 Agustus 2005

Annonym B. 2004. Myocardial Infarction. http://www.medlib.med.utah.edu./WebPath/TUTORIAL/MYOCARD/MYOC

ARD.html., 12 Agustus 2005

Annonym C. 2004. http://webanatomy.net/anatomy/heart_sec.jpg., 7 November 2005

Annonym D. 2004. http://www.siumed.edu., 7 November 2005

Annonym E. 2003. http://www.nlm.nih.gov medlineplus.National library. 29 Juni2005

British Heart Foundation. 2004. Myocardial Infarction (Heart Attack)- Patient UK. http://www.patient.co.uk/showdoc/2306792., 29 Juni 2005

Carlos L.J., Carneiro,Jose., Kelley O.R. 1997. Histology Dasar. Edisi 8. Jakarta: EGC. 220-223

Davidson , Christopher. 2002. Bimbingan Dokter pada Penyakit Jantung Koroner. Jakarta : Dian Rakyat.

Guyton C.A., Hall,E.J. 1997. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi 9. Jakarta: EGC. 133-137

Hamed Oemar. 1996. Anatomi Jantung dan Pembuluh Darah. Dalam: Arjatmo Tjokronegoro dan Hendra Utama, editors: Buku Ajar Kardiologi. Jakarta : Balai Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. p7-12

Hidayat Kusumawidjaja. 1983, Susunan Kardiovaskuler. Dalam: Himawan S., editor : Kumpulan Kuliah Patologi. Jakarta : Bagian Patologik Anatomi FK UI

(13)

43

Irmalita. 1996. Infark Miokard. Dalam: Arjatmo Tjokronegoro dan Hendra Utama, editors: Buku Ajar Kardiologi. Jakarta : Balai Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. p173-180

Jota, S. 2001. Diagnosis Penyakit Jantung. Jakarta : Penerbit Widya Medika

Kerzner,R. 2004. Geriatrics Subspeciality Consult. In: Molan, K.,editor: Washington: Departement of Medicine,Washington University School of Medicine. p115

Leeson C.R., Leeson.T.S., Paparo A.A., 1996. Buku Teks Histologi. Jakarta : EGC

Martini H..F. 2004. Fundamental of Anatomy and Physiolgy. 6th Edition. San Fransisco : Pearson Education, Inc.

Price S.A., Wilson L.M. 1995. Penyakit Aterosklerotik Koroner. Dalam: Wijaya C., editor: Patofisiologi: Konsep Klinis Proses Penyakit. Jakarta: EGC.

Robins,S.L. and Kumar,V. 1995. Buku Ajar Patologi II. Edisi 4. Jakarta : EGC.

Robbins S.L., Ramzi S.C., and Kumar,V. !994. Dasar Patologik Penyakit. Jakarta: Binarupa Aksara

--- .1999. Buku Saku Dasar Patologik Penyakit.Edisi 5. Jakarta: EGC 319-322

Santoso M., Setiawan T. 2005. Penyakit Jantung Koroner. Cermin Dunia Kedokteran, 125 (147) : 5-9

Silverthorn. 2001. Human Physiology an Integrated Approach. 2nd Edition. New Jersey: Prentice Hal

Soerianata S., Sanjaya W. 2004. Sindrom Koroner Akut. http://www.pjnhk.go.id// 5 Mei 2005

Topol E.J., and Van de Werf F.J. 2002. Acute Myocardial Infarction: Early Diagnosis and Management. In: Topol E.J., editors. Textbook of Cardiovasculer Medicine. 2nd edition. Philadelphia : Lippincott Williams & Wilkins. 385-408

Underwood,J.C.E. 1999. Patologi Umum dan Sistemik. Vol.2. Jakarta; EGC

(14)

44

Yosri M., Yong M. 2005. Penyakit Koronari Jantung. http://www.geocities.com/alam_penyakit/PenyakitJantungkoronari.html. 4 Agustus 2005

Zuidema P.J. 1995. Kumpulan Kuliah Penyakit-penyakit Jantung. Jakarta : Nur Cahaya

Referensi

Dokumen terkait

Laporan ini berfungsi untuk melihat jumlah hutang barang dagang perusahaan per supplier yang akan dibayar pada saat jatuh tempo sesuai dengan nominal hutang perusahaan. Hanya

belajar adalah suatu proses yang ditandai dengan adanya perubahan pada diri seseorang, perubahan sebagai hasil dari proses belajar dapat ditunjukkan dalam berbagai

Menyusun laporan keuangan bulanan, triwulan, semester, dan tahunan perusahaan untuk memastikan laporan keuangan tersebut dibuat sesuai dengan prinsip-prinsip PSAK dan

Disamping itu, mengingat uji coba produk media yang dilakukan secara terbatas maka perlu penelitian lebih lanjut dengan sampel yang lebih luas sehingga produk media

Berbeda dengan banyak penelitian terdahulu dimana kinerja keuangan hanya diukur menggunakan pengukuran akuntansi, pada penelitian ini kinerja keuangan perusahaan diukur dengan

Pada bagian ini ditunjukan respon dari frekuensi tegangan terbangkit generator set terhadap perubahan beban, arus beban untuk menunjukkan perubahan beban dan

Raspberry Pi merupakan salah satu jenis Mikrokomputer yang banyak digunakan untuk keperluan penelitian dan pendidikan. Harganya yang murah, powerfull , dan bentuknya

KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena telah memberikan berkat dan hikmat serta kekuatan-Nya kepada penulis sehingga dapat