• Tidak ada hasil yang ditemukan

Peranan Capital Budgeting Dalam Pengambilan Keputusan Pembelian Mesin (Studi Kasus pada CV "X").

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Peranan Capital Budgeting Dalam Pengambilan Keputusan Pembelian Mesin (Studi Kasus pada CV "X")."

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Setiap perusahaan dituntut untuk memiliki kemampuan bersaing yang tinggi karena persaingan yang harus dihadapi oleh perusahaan akan semakin bertambah ketat. Karena kapasitas produksi yang tidak mencukupi, maka perusahaan bermaksud untuk melakukan investasi penambahan mesin. Keputusan investasi berkaitan dengan proses perencanaan, penetapan tujuan dan prioritas, dan pengaturan kriteria tertentu untuk melakukan suatu investasi. Dalam penelitian ini membahas layak atau tidaknya investasi pembelian mesin yang akan dilakukan oleh CV ”X” yang berada di Kota Bandung. Perhitungan kelayakan dari investasi ini menggunakan metode Capital Budgeting.

Berdasarkan penerapan Capital Budgeting, metode-metode yang pada umumnya digunakan untuk menganalisis suatu proyek investasi antara lain dengan Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), Payback Period (PP), Profitability Index (PI). Dalam penulisan skripsi ini, penulis tertarik menggunakan metode Net Present Value (NPV) karena metode ini memperhatikan Time Value of Money, lebih akurat dan mudah diterapkan karena tidak perlu melakukan trial and error. Berdasarkan hasil perhitungan yang dilakukan oleh penulis dengan menggunakan metode Net Present Value (NPV), diperoleh hasil NPV > 0 atau positif, yaitu sebesar Rp 149.306.937,00 dengan asumsi tingkat suku bunga sebesar 12%.

Dari penelitian ini dapat dinyatakan bahwa investasi yang akan dilakukan oleh CV ”X” layak untuk dilaksanakan dan akan memberikan keuntungan bagi perusahaan di masa yang akan datang.

Kata Kunci: Capital Budgeting, Net Present Value.

(2)

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... iv

KATA PENGANTAR ... v

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR TABEL ... xi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1

2.1.2 Karakteristik Anggaran... 10

2.1.3 Manfaat Anggaran ... 10

2.1.4 Kelemahan Anggaran ... 11

2.2 Capital Budgeting ... 12

2.2.1 Pengertian Capital Budgeting ... 13

2.2.2 Karakteristik Capital Budgeting ... 16

2.2.3 Tahapan dalam Penyusunan Capital Budgeting ... 17

(3)

2.4.1 Metode Periode Pengembalian (PP)... 23

2.7 Langkah-langkah dalam Proses Pengambilan Keputusan... 35

BAB III OBJEK DAN METODA PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian ... 38

3.3.2 Langkah-langkah Penelitian ... 45

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Prosedur Penyusunan Capital Budgeting pada CV “X” ... 47

4.2 Proses Pengambilan Keputusan untuk Melakukan Investasi ... 49

4.3 Penerapan Capital Budgeting dalam Investasi Mesin pada CV”X ... 51

4.3.1 Jadwal dan Pelaksanaan Proyek Investasi ... 51

(4)

4.3.2.2.2 Biaya Depresiasi... 54

4.3.2.2.3 Perhitungan Pajak... 54

4.3.2.2.4 Hasil Perhitungan Incremental

Relevant Operating Cash Inflow... 55

4.4 Net Present Value ... 63

4.5 Peranan Capital Budgeting dalam Pengambilan

Keputusan Pembelian Mesin pada CV. X... 65

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan ... 67

5.2 Saran ... 68

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

RIWAYAT HIDUP PENULIS

(5)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Format Dasar untuk Menentukan Investasi Awal ... 20

Tabel 2.2 Perhitungan Aliran Kas Masuk Operasional Menggunakan Format Daftar Laba/Rugi ... 21

Tabel 2.3 Format Dasar Menentukan Aliran Kas Terminal ... 22

Tabel 4.1 Laporan Penjualan CV “X”... 49

Tabel 4.2 Laporan Perincian Biaya ... 50

Tabel 4.3 Asumsi Dasar Perhitungan Incremental Operating Cash Flow ... 56

Tabel 4.4 Incremental Relevant Operating Cash Flows ... 58

Tabel 4.5 Penilaian Investasi dengan Metode Net Present Value ... 64

(6)

LAMPIRAN STRUKTUR ORGANISASI CV”X”

SEKRETARIS

PENJUALAN QUALITY

CONTROL

PEMBELIAN PRODUKSI AKUNTANSI

DAN KEUANGAN

GUDANG DAN

PENGIRIMAN

LINKING

STEAMING

KNITING

PACKING

(7)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Alexander Chandra Atmaja

Tempat dan Tanggal Lahir : Curup, 19 Mei 1986

Agama : Katolik

Alamat : Jl. Sukalestari no.10

Pendidikan : TK Xaverius 20 (1991-1992)

SD Xaverius 20 (1992-1998)

SLTP Xaverius 20 (1998-2001)

SMU Xaverius 20 (2001-2004)

Universitas Kristen Maranatha (2004-2008)

(8)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Seiring berjalannya waktu, berbagai aspek kehidupan manusia terus

berkembang. Termasuk diantaranya kondisi perekonomian, kondisi perekonomian

yang semakin baik serta faktor-faktor yang mendukung seperti teknologi dan

telekomunikasi membuat suatu perubahan yang sangat besar yang dinamakan

globalisasi. Globalisasi ini berimbas kepada persaingan yang semakin tinggi

dalam dunia usaha, sehingga jika perusahaan tidak melakukan perubahan maka

perusahaan akan mengalami ketertinggalan dengan para pesaingnya.

Sekalipun perusahaan dapat terus bertahan menjalankan usahanya, mereka

harus benar-benar memperhatikan segala hal yang berhubungan dengan

perusahaan seperti mesin produksi dan biaya perawatan mesin itu sendiri.

Kecanggihan teknologi secara tidak langsung berpengaruh terhadap

industri-industri. Dengan penggunaan teknologi terkini, perusahaan dapat

meningkatkan output yang dihasilkan oleh suatu perusahaan dan dapat

meningkatkan daya saing di dalam suatu industri.

Perubahan terjadi juga di struktur modal yaitu mulai mengurangi tenaga

kerja manusia dan digantikan oleh mesin (automatization). Perubahan ini diawali

oleh revolusi industri yang terjadi di Inggris. Penggunaan teknologi mulai

diperkenalkan dengan ditemukannya mesin pemintal benang oleh James

Hargreaves dan mesin uap oleh James Watt, yang mengakibatkan proses produksi

(9)

2

semakin baik. Salah satu industri yang cukup berkembang dan memiliki peluang

untuk maju saat ini dikalangan pebisnis adalah industri tekstil.

Bagi para pebisnis, peluang tersebut merupakan suatu hal yang sangat

menjanjikan. Para pebisnis harus dapat mempertahankan eksistensinya dan

mampu bersaing dengan perusahaan lain yang menghasilkan barang sejenis. Hal

tersebut tidak terlepas dari investasi yang mereka keluarkan yang tidak sedikit

jumlahnya. Oleh karena itu pebisnis ingin memperoleh laba yang optimal dari

perusahaan yang dimilikinya melalui pengelolaan sumber daya yang ada di

dalamnya. Untuk dapat melakukan perencanaan secara tepat maka para pebisnis

memerlukan suatu analisis terhadap rencana investasi apakah layak atau tidak

untuk dilaksanakan yaitu melalui capital budgeting. Capital budgeting akan

membantu perusahaan, karena dengan disusunnya capital budgeting, akan

memberikan suatu proyeksi bagi perusahaan mengenai apa yang akan diperoleh

jika suatu rencana dilaksanakan, sehingga sangat bermanfaat bagi perusahaan

dalam kegiatan operasionalnya secara lebih efektif dan efisien.

Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik untuk meneliti mengenai

capital budgeting lebih lanjut. Adapun judul dari penulisan skripsi ini adalah

“PERANAN CAPITAL BUDGETING DALAM PENGAMBILAN

KEPUTUSAN PEMBELIAN MESIN (Studi Kasus pada CV “X”)”

1.2 Identifikasi Masalah

Salah satu cara untuk mengembangkan usaha adalah dengan melakukan

investasi, investasi merupakan salah satu tindakan yang dapat dilakukan oleh

(10)

3

perusahaan untuk mempertahankan keberadaannya dan juga diharapkan dapat

meningkatkan laba dan pengembangan perusahaan. Pada dasarnya investasi

merupakan pengorbanan di masa sekarang untuk mendapatkan hasil atau

keuntungan di masa yang akan datang. Pembelian mesin yang akan dilakukan

oleh CV “X”, memerlukan dana yang cukup besar. Walaupun secara teori suatu

investasi yang dilakukan oleh suatu perusahaan itu dapat meningkatkan laba

perusahaan, namun dalam melakukan investasi tetap harus mempertimbangkan

hal-hal lainnya yang menentukan dalam pembelian mesin tersebut. Oleh karena

itu, diperlukan suatu dasar pertimbangan dalam pengambilan keputusan untuk

melakukan investasi tersebut. Salah satu cara yang dapat dipakai untuk

pengambilan keputusan tersebut adalah melalui capital budgeting yang hasilnya

akan sangat membantu pihak manajemen untuk mendapatkan gambaran dan

perkiraan atas manfaat-manfaat yang akan diperoleh oleh perusahaan, khususnya

manfaat keuangan. Jadi capital budgeting memegang peranan penting sebagai alat

bantu bagi manajer dalam pengambilan keputusan investasi pengembangan usaha

yang diharapkan dapat membantu perusahaan terhindar dari risiko yang lebih

besar.

Berdasarkan uraian di atas penulis hendak mengidentifikasi masalah, yang

diantaranya berisi:

1. Prosedur penyusunan capital budeting pada CV “X” ?

2. Apa yang seharusnya dilakukan oleh CV “X” bila melakukan investasi ?

3. Peranan capital budgeting dalam pengambilan keputusan pembelian mesin

pada CV ”X” ?

(11)

4

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan identifikasi di atas, maka penelitian yang penulis lakukan ini

adalah bertujuan untuk mengetahui:

1. Bagaimana prosedur penyusunan capital budgeting pada CV “X”.

2. Tindakan tepat yang dapat dilakukan oleh CV “X” bila melakukan investasi?

3. Bagaimana peranan penggunaan capital budgeting dalam pengambilan

keputusan pembelian mesin pada CV “X”.

1.4 Kegunaan Penelitian

Ada beberapa kegunaan yang penulis harapkan dari karya tulis ini,

diantaranya:

1. Bagi perusahaan

Diharapkan penulis dapat memberikan informasi dan masukan yang berguna

mengenai pentingnya budgeting terutama capital budgeting dalam membantu

CV “X” dalam mengalokasikan dana yang ada dan membantu CV “X” dalam

pengambilan keputusan pembelian mesin tenun.

2. Bagi Penulis

Dapat memperluas pengetahuan dan pengalaman mengenai proses

penyusunan capital budgeting, serta sebagai perbandingan antara teori yang

penulis peroleh selama ini dengan kenyataan yang ada dan untuk memenuhi

persyaratan akademis untuk mengikuti sidang sarjana lengkap di Jurusan

Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha.

(12)

5

3. Bagi pihak lain

Dapat menjadikannya sebagai sumber referensi untuk menambah pengetahuan

khususnya berkaitan dengan penyusunan capital budgeting di suatu

perusahaan.

1.5 Rerangka Pemikiran dan Hipotesis

Tujuan utama setiap perusahaan tentunya ingin mendapatkan laba yang

maksimal melalui pengelolaan sumber daya yang ada di dalamnya. Untuk

mencapai tujuan tersebut diperlukan suatu alat ukur yang salah satu diantaranya

adalah berupa anggaran.

Anggaran merupakan rencana yang tertuang dalam bentuk kuantitatif baik

nominal maupun unit, dan biasanya mencakup suatu periode tertentu. Dengan

adanya anggaran di dalam suatu perusahaan, manajemen dapat memiliki

langkah-langkah yang akan dilakukan perusahaan, sasaran perusahaan yang ingin dicapai,

serta bagaimana alokasi sumber daya yang tersedia dan menganalisis sampai

sejauh mana rencana yang telah dibuat tercapai melalui suatu alat bantu yaitu

anggaran capital yang disusun melalui capital budgeting. Dengan penggunaan

capital budgeting ini diharapkan keputusan yang diambil tidak merugikan

perusahaan di masa yang akan datang.

Melalui proses ini, manajemen dapat mengkoordinasikan, mengevaluasi,

dan mengambil keputusan atas investasi yang dibutuhkan oleh CV “X”. Hasil dari

semua proses ini dituangkan dalam suatu anggaran kapital yang akan

(13)

6

menggambarkan rencana investasi yang akan dipilih dan dana yang dibutuhkan

apabila melakukan suatu investasi.

Secara keseluruhan dapat dikatakan bahwa capital budgeting melibatkan

proses perencanaan dan pembuatan keputusan mengenai pengeluaran kas yang

besar yang diharapkan dapat menghasilkan manfaat lebih dari satu tahun

sehubungan dengan investasi, yang merupakan bagian terpadu dari tujuan umum

perusahaan dengan pengalokasian dana yang besar untuk mendapatkan

keuntungan jangka panjang bagi pemilik perusahaan.

Dalam menganalisa capital budgeting, pada umumnya mencakup

aspek keuangan dan ekonomis dari investasi tersebut tanpa mengabaikan

aspek-aspek lainnya seperti aspek-aspek pemasaran, hukum dan aspek-aspek operasionalnya.

Dalam aspek keuangan, metode-metode yang umumnya digunakan untuk

menganalisis suatu investasi antara lain dengan menggunakan Net Present Value

(NPV), Internal Rate of Return (IRR), Payback Period (PP), Profitability Indeks

(PI). Di dalam analisis ini alternatif-alternatif yang ada akan dievaluasi untuk

mencari alternatif terbaik yang dapat menguntungkan perusahaan.

Dalam penulisan skripsi ini, metode yang digunakan dalam menganalisis

investasi pembelian mesin adalah dengan menggunakan metode Net Present

Value (NPV), karena metode ini memperhatikan Time Value of Money yang

memiliki konsep bahwa lebih baik menerima sejumlah rupiah pada hari ini

daripada sejumlah rupiah pada suatu saat tertentu di masa yang akan datang.

Metode Net Present Value (NPV) juga tidak memerlukan trial and error, serta

mudah jika dikombinasikan dengan analisis risiko dan sensitivitas.

(14)

7

Mengingat pentingnya capital budgeting dalam proses pengambilan

keputusan perusahaan dalam pembelian mesin, maka penulis menarik sebuah

hipotesis, yaitu: “Analisis capital budgeting atas pembelian mesin akan

menghasilkan informasi yang tepat dalam proses pengambilan keputusan”.

1.6 Metoda Penelitian

Metoda yang digunakan dalam penelitian ini adalah metoda deskriptif

analisis, yaitu suatu metoda yang dilakukan dengan cara mengumpulkan,

menganalisis, dan menyajikan data yang kompeten dan relevan dengan

pendekatan studi kasus di mana data dan teorinya dipelajari serta dianalisis lebih

lanjut dengan menggunakan pendekatan dasar berupa teori-teori yang telah

dipelajari, sehingga dapat memperjelas gambaran mengenai objek yang diteliti.

Dalam penyusunan skripsi ini, teknik pengumpulan data dan informasi

yang dilakukan oleh penulis antara lain:

1. Data primer (primary data)

Data primer merupakan sumber data penelitian yang diperoleh secara

langsung dari sumber asli (tidak melalui media perantara). Dalam data primer

secara khusus dikumpulkan oleh peneliti untuk menjawab pertanyaan

penelitian. Data primer dapat berupa opini subyek (orang) secara individual

atau kelompok, hasil observasi terhadap suatu benda (fisik), kejadian atau

kegiatan, dan hasil pengujian.

2. Data sekunder (secondary data)

(15)

8

Data sekunder merupakan data sumber penelitian yang diperoleh peneliti

secara tidak langsung melalui media perantara (diperoleh dan dicatat oleh

pihak lain). Data sekunder umumnya berupa bukti, catatan atau laporan

historis yang telah tersusun dalam arsip (data dokumenter) yang

dipublikasikan dan tidak dipublikasikan.

1.7 Lokasi dan Tempat Penelitian

Untuk memperoleh data dan informasi yang diperlukan untuk penyusunan

skripsi ini, penulis melakukan penelitian pada CV “X”. Lokasi penelitian ini

adalah di Jalan Leuwi Gajah Bandung.

Waktu penelitian dilakukan terhitung mulai bulan Februari 2008 sampai

dengan bulan juni 2008.

(16)

67

BAB 5

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah penulis lakukan

pada CV “X” , maka penulis dapat menarik kesimpulan bahwa:

1. Capital Budgeting belum berperan penting dalam pengambilan keputusan

investasi di CV “X”. Hal ini dapat dilihat pada kenyataan sebagai berikut:

a. Pengambilan keputusan untuk melakukan suatu investasi pada CV “X”

sampai saat ini tidak menggunakan perhitungan capital budgeting. Risiko

yang mungkin akan dihadapi oleh CV “X” adalah kemungkinan

terjadinya kesalahan dalam pengambilan keputusan investasi yang akan

sangat merugikan perusahaan.

b. CV “X” belum memilki prosedur dalam menerapkan capital budgeting.

Dalam melakukan perencanaan suatu proyek investasi, CV “X” hanya

mengandalkan kemampuan pemiliknya. Dengan penggunaan perhitungan

dan pertimbangan yang sederhana yaitu pemilik memutuskan sendiri

layak atau tidaknya suatu investasi untuk dijalankan tanpa

memperhitungkan risiko secara tepat dan akurat.

(17)

68

2. Berdasarkan hasil perhitungan dan analisis proyek investasi yang telah

dilakukan dengan menggunakan metode net present value, maka diperoleh

hasil NPV positif sebesar Rp 149.306.937,00. Dengan demikian maka

investasi yang akan dilakukan oleh CV “X” adalah layak untuk dilaksanakan

5.2 Saran

1. Sebaiknya CV “X” mulai menerapkan penggunaan capital budgeting dalam

memutuskan setiap rencana investasinya, agar hasil yang diperoleh lebih tepat

dan akurat dan akan mengurangi kemungkinan terjadinya kesalahan dalam

pengambilan keputusan investasi.

2. Setelah rencana investasi dilakukan, CV “X” perlu melakukan evaluasi

kembali secara terus menerus. Hal ini dilakukan agar CV “X” dapat

mengetahui setiap kesalahan yang ada, kemudian dapat mengambil tindakan

untuk memperbaikinya.

3. Menyatukan visi dan misi perusahaan dengan semua karyawan, sehingga

timbul rasa memiliki perusahaan yang dapat meningkatkan kinerja dan

produktivitas CV “X”.

(18)

DAFTAR PUSTAKA

Anthony, Robert N, and Vijay Govindarajan. (2005). Management Control Systems.

Edisi 11. New York: McGraw Hill/Irwin.

Gitman, Lawrence .J. (2000), Principles of Managerial Finance. Edisi 9. Harper Collins

Publisher. New York.

Gitman, Lawrence .J. (2006), Principles of Managerial Finance. Edisi 11.

Addison-Wesley & The Pearson Education International. Boston.USA.

Hanafi, Mamduh M. Dr. MBA. (2004) Manajemen Keuangan. Cetakan Pertama.

Yogyakarta: BPFE.

Hansen, Don R. and Maryanne M. Mowen. (2005). Management Accounting. Edisi 8

Ohio: South Western.

Horngren, Charles T., George Foster, Srikant M. Datar. (2000). Cost Accounting: A

Managerial Emphasis. Edisi 10. Upper Saddle River, New Jersey: Prentice,

Hall.

Nafarin M. (2000). Penganggaran Perusahaan. Edisi 1. Jakarta: Salemba Empat.

Robbins Stephen P and Coulter Mary. 2002. Management. Edisi 7. Upper Saddle River,

New Jersey: Prentice, Hall.

Weetman, P. (2003). Management accounting an Introduction. Third Edition. New

Jersey: Prentice Hall, Inc.

(19)

Welsch, G.A, Ronald W. Hilton, and Paul N. Gordon. (2000). Budgeting: Profit

Planning and Control, Capital Budgeting, Edisi 5. Jakarta: Penerbit Salemba

Empat.

Gambar

Tabel  2.1 Format Dasar untuk Menentukan Investasi Awal ......................... 20

Referensi

Dokumen terkait

Hal-hal yang mempengaruhi lamanya audit delay antara lain ukuran perusahaan, ukuran Kantor Akuntan Publik (KAP), tingkat profitabilitas perusahaan, opini auditor atas

Melihat kondisi bahwasanya kami sama sekali tidak memiliki wadah yang sama untuk mengenal satu sama lain, tetapi dalam suatu waktu. Duhai engkau, seseorang yang telah tertulis

PENGARUH PEMBERIAN AROMATERAPI MINYAK ATSIRI BUNGA MAWAR TERHADAP TINGKAT STRES MAHASISWA DALAM.. MENGIKUTI PEMBELAJARAN KLINIK DI PSIK FK-UNAND TAHAP PROFESI

Kekalahan tuanku tarekat Syathariyah sebagai caleg pada pemilu legislatif tahun 22009 di Padang Pariaman ini, terlihat semakin menegaskan bahwa konsep ataupun doktrin ketaatan

Argumen ini bertumbuh dengan pradigma bahwa, ayah dari sebuah keluarga sebagai pemimpin hanya perlu bertindak menurut kata hatinya untuk menciptakan keadilan,

Hasil pengamatan rata-rata tinggi tanaman, panjang batang produksi, diameter batang, berat batang utuh dan berat batang setiap meter yang lebih tinggi atau lebih rendah

asuransi kumpulan Surakarta adalah sebagai berikut ini. Bagian yang terkait. Bagian yang terkait dalam sistem penggajian di AJB. BUMIPUTERA 1912 kantor cabang asuransi

Di sisi lain pergeseran kewenangan juga terjadi pada pemerintahan nagari yang nota benenya rnerupakan level pemerintahan terendah dalam struktur pemerintahan di