ABSTRACT
This research aimed to assess whether a proposed investment or business development is not feasible based on the results of the analysis using the method of capital budgeting. The method used in this research is a descriptive study using a case study approach. The results of research on the CV. JK Collection Shoes shows that by using the method of capital budgeting as an investment assessment criteria (expansion) can be seen that investment is feasible, because the payback period is calculated by the method has a payback of 1 year 3 months away from previous expectations that wants payback period of 3 years. While using the NPV method produces a positive NPV NPV and generate more than zero, it can be said that the investment is worth doing. By using the IRR method can be concluded that the investment is worth doing because it exceeds the cost of capital (60%) expected returns and interpolated gain value 90.69%. While the last method of getting through Profitability index of 1.50, which means the investment of Rp 1 can generate Cash Flow In Rp 1.50. Investment decisions worth doing because the profitability index value greater than zero and not negative.
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menilai apakah suatu usulan investasi pengembangan usaha layak dilaksanakan atau tidak berdasarkan hasil analisis dengan menggunakan metode capital budgeting. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan studi kasus. Hasil penelitian pada CV. JK Collection shoes menunjukkan bahwa dengan menggunakan metode capital budgeting sebagai kriteria penilaian investasi pengembangan usaha (ekspansi) dapat diketahui investasi tersebut layak untuk dilaksanakan, karena dihitung dengan metode payback period memiliki pengembalian selama 1 tahun 3 bulan jauh dari ekspektasi sebelumnya yang menginginkan periode pengembalian selama 3 tahun. Sedangkan menggunakan metode NPV menghasilkan NPV yang positif dan menghasilkan NPV lebih dari nol, maka dapat dikatakan bahwa investasi layak dilakukan. Dengan menggunakan metode IRR dapat disimpulkan bahwa investasi layak dilakukan karena melebihi biaya modal (60%) pengembalian yang diharapkan dan diinterpolasikan mendapatkan nilai 90,69%. Sedangkan melalui metode terakhir mendapatkan Profitability Indeks sebesar 1,50 yang artinya dari Rp 1 investasi dapat menghasilkan Cash In Flow sebesar Rp 1,50. Keputusan investasi layak dilakukan karena nilai profitability indeks lebih dari nol dan tidak bernilai negatif.
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PENGESAHAN ... ii
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI ... iii
KATA PENGANTAR ... iv
ABSTRACT ... vii
ABSTRAK ... viii
DAFTAR ISI ... ix
DAFTAR GAMBAR ... xiii
DAFTAR TABEL ... xiv
DAFTAR LAMPIRAN ... xv
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang Masalah ... 1
1.2 Identifikasi Masalah ... 4
1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian ... 4
1.4 Manfaat Penelitian ... 5
BAB II LANDASAN TEORI ... 6
2.1Kajian Pustaka ... 6
2.1.1.1Pengertian Investasi ... 6
2.1.2 Penganggaran Modal (Capital Budgeting) ... 7
2.1.2.1Pengertian Modal ... 7
2.1.2.2Pengertian Penganggaran Modal(Capital Budgeting)…... ... 8
2.1.2.3Jenis Penganggaran Modal ... 9
2.1.3 Arus Kas ... 10
2.1.3.1Jenis Arus Kas... 11
2.1.4 Biaya Modal (Cost of Capital) ... 12
2.1.4.1Biaya Modal (Cost of Capital) ... 12
2.1.4.2Sumber Biaya Modal ... 13
2.1.5 Nilai Waktu Uang ... 15
2.1.5.1Pengertian Nilai Waktu Uang ... 15
2.1.5.2Bentuk Nilai Waktu Uang ... 16
2.1.6 Metode Penilaian Investasi ... 17
2.1.6.1Metode Non diskonto ... 18
2.1.6.1.1 Metode Payback Period ... 18
2.1.6.1.2 Metode Accounting Rate of Return ... 20
2.1.6.2Metode Diskonto ... 22
2.1.6.2.1 Metode Net Present Value ... 22
2.1.6.2.2 Metode Internal Rate of Return ... 24
2.1.6.2.3 Metode Profitability Indeks ... 26
2.1.7 Depresiasi ... 26
2.1.8 Pajak ... 29
BAB III METODA PENELITIAN ... 32
3.1Objek Penelitian ... 32
3.1.1 Struktur Organisasi Perusahaan ... 32
3.2Metode Penelitian dan Teknik Pengumpulan Data ... 34
3.2.1 Metode Penelitian... 34
3.2.2 Teknik Pengumpulan Data ... 35
3.3Jenis dan Sumber Data ... 39
3.3.1 Jenis Data ... 39
3.3.2 Sumber Data ... 40
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 42
4.1Pembahasan ... 42
4.1.1 Gambaran Umum CV. JK Collection Shoes ... 42
4.1.1.1Sejarah CV. JK Collection Shoes ... 42
4.1.1.2Visi dan Misi CV. JK Collection Shoes ... 43
4.1.2 Data Akuntansi ... 44
4.1.2.1Laporan Rugi- Laba ... 44
4.1.2.2Arus Kas ... 50
4.1.2.3Aliran Kas Awal. ... 53
4.1.2.4Aliran Kas Operasional dan Aliran Kas Terminal ... 55
4.2Pembahasan ... 63
4.2.1 Metode Payback Period ... 63
4.2.2 Metode Net Present Value ... 64
4.2.4 Metode Profitability Indeks ... 67
4.3Analisis Metode Capital Budgeting Dalam Penentuan Kriteria Penilaian Investasi Pengembangan Usaha (Studi Kasus CV. JK Collection Shoes).68 BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 71
5.1Simpulan ... 71
5.2Saran ... 72
DAFTAR PUSTAKA ... 73
LAMPIRAN ... 75
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel I Laporan Rugi-Laba Tahun 2011 ... 44
Tabel II Laporan Rugi-Laba Tahun 2012 ... 46
Tabel III Laporan Rugi-Laba Tahun 2013 ... 48
Tabel IV Cash Projection Tahun 2014-2018 ... 50
Tabel V Aliran Kas Awal Tahun 0 ... 53
Tabel VI Aliran Kas operasional Tahun 2014 ... 55
Tabel VII Aliran Kas operasional Tahun 2015 ... 56
Tabel VIII Aliran Kas operasional Tahun 2016 ... 57
Tabel IX Aliran Kas operasional Tahun 2017 ... 58
Tabel X Aliran Kas Operasional dan Aliran Kas Terminal Tahun 2018 ... 59
Tabel XI Metode Payback Period... 63
Table XII Metode Net Present Value ... 64
Tabel XIII Trial and Error ... 66
DAFTAR GAMBAR
Halaman
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
P e n d a h u l u a n | 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Fenomena yang terjadi di masyarakat belakangan ini dimana para pejabat
sedang menggembar-gemborkan untuk mencintai dan menggunakan produk dalam
negeri yang salah satunya adalah produk sepatu. Diawali oleh Jusuf Kalla salah satu
mantan wakil presiden Indonesia yang mendatangi langsung Kota Bandung
khususnya daerah Cibaduyut pada tahun 2009 dan mengijinkan namanya menjadi
merk sebuah sepatu ini berkomitmen untuk mendukung produk dalam negeri. Dibuktikan dengan menggunakan sepatu buatan Cibaduyut di setiap kegiatannya.
"Rencananya, JK akan terbang ke London Jumat malam (kemarin) menghadiri
undangan untuk memberi kuliah umum tentang 'Prospek Perdamaian Asia Tenggara'.
JK sudah mematok salah satu model sepatu JK Collection yang akan dikenakannya
merambah kota London," ucap Media Officer JK, Husain Abdullah dalam siaran
pers, Sabtu (23/11/2013).
Disusul oleh Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan meminta para Pegawai
Negeri Sipil (PNS) lingkup Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk menggunakan
produk sepatu dalam negeri atau lokal di setiap hari kerja. Di dalam tulisannya Ratih
P Sudarsono 09 Juni 2011 mengutip "Khusus untuk PNS (pegawai negeri sipil) di
lingkup Pemprov Jabar wajib. Namun, untuk lingkup kabupaten dan kota sifatnya
imbauan. Kami akan segera buatkan edarannya. Saya minta kepada Kepala Dinas
P e n d a h u l u a n | 2
Heryawan yang saat pencanangan itu memelopori memakai sepatu buatan
Cibaduyut, Bandung Provinsi Jawa Barat di halaman parkir barat Gedung Sate.
Berikutnya di dalam sebuah artikel yang ditulis oleh TSM pada tanggal 06
Desember 2013 yang berjudul “Ridwan Canangkan Sabtu Hari Cinta Produk
Bandung.” adalah Walikota Bandung Ridwan Kamil yang mencanangkan Bandung
juara di salah satu programnya memberlakukan Sabtu cinta produk lokal untuk
memajukan para perajin di Kota Bandung. Setiap hari Sabtu di imbau memakai
sepatu produk Cibaduyut.
Dari pernyataan-pernyataan di atas, penulis melihat adanya sebuah peluang
usaha untuk industri sepatu Cibaduyut. Kebutuhan akan sepatu yang terus akan
meningkat memungkinkan para pengusaha sepatu Cibaduyut bisa melakukan
perluasan untuk usahanya.
Menurut Mullins et al. (2008):
“Pengusaha dapat mengembangkan perusahaannya dengan melalui dua
direction yaitu (expansion) perluasan dari usaha atau kegiatan usaha yang telah ada dan (diversification) perluasan dengan bisnis baru, baik melalui
pengembangan internal perusahaan ataupun melalui akuisisi.”
Dalam pengembangan usahanya perusahaan dapat melakukan penanaman
modal atau investasi.
Menurut Kasmir dan Jakfar (2012) mengatakan bahwa:
“Investasi dapat diartikan sebagai penanaman modal dalam suatu kegiatan
yang memiliki jangka waktu relatif panjang dalam berbagai bidang usaha.
P e n d a h u l u a n | 3
baik bersifat fisik ataupun non fisik seperti proyek pendirian pabrik, jalan,
jembatan, pembangunan gedung dan proyek penelitian, dan pengembangan.”
Persaingan usaha yang semakin ketat dan kompleks membuat perusahaan
harus melakukan perencanaan terlebih dahulu sebelum melakukan perluasan
usahanya.
Menurut Miller (2008) mengatakan nilai utama dari rencana bisnis adalah:
“Membuat garis besar tertulis yang mengevaluasi segala aspek kelangsungan
hidup ekonomi dari upaya bisnis yang akan dijalankan termasuk uraian dan
analisis terhadap prospek bisnis tersebut.”
Rencana bisnis merupakan suatu langkah penting yang perlu diambil oleh
pengusaha bijaksana, tanpa memandang ukuran bisnis. Rencana bisnis juga
menjelaskan mengenai rencana dasar bisnis yang akan dimulai, dan menjabarkan
finansial untuk dapat melihat kredibilitas dan keberlanjutan suatu usaha yang akan
dimulai.
Adapun kriteria penilaian untuk melihat kemampuan investasi dalam
memberikan keuntungan dalam jumlah modal yang ditanam adalah menggunakan
metode capital budgeting. Dalam menilai apakah investasi dalam suatu proyek
menguntungkan atau tidak,
Menurut Kaplan et al. (2012:281) mengutarakan pendapatnya bahwa:
“Terdapat beberapa metode yang sering digunakan di dalam capital
P e n d a h u l u a n | 4
Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian pada
CV. JK Collection Shoes untuk menyusun skripsi dengan judul: “ANALISIS
METODE CAPITAL BUDGETING DALAM PENENTUAN KRITERIA
PENILAIAN INVESTASI PENGEMBANGAN USAHA (STUDI KASUS CV.
JK COLLECTION SHOES)”.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian di atas, penulis merumuskan masalah-masalah yang akan
dibahas dalam skripsi ini antara lain:
1. Berapa besar investasi awal yang harus dikeluarkan oleh investor?
2. Bagaimana perhitungan cash flow pada perusahaan CV. JK Collection Shoes?
3. Bagaimana analisis metode capital budgeting dalam penentuan kriteria penilaian
investasi pengembangan usaha?
1.3 Maksud dan Tujuan
Maksud dan tujuan dilakukannya penelitian dalam skripsi ini berkaitan
dengan rumusan masalah di atas adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui besar investasi awal yang harus investor keluarkan.
2. Untuk mengetahui cara perhitungan cash flow di perusahaan CV. JK Collection.
3. Untuk mengetahui analisis metode capital budgeting sebagai penentuan kriteria
P e n d a h u l u a n | 5
1.4 Kegunaan Penelitian
Dengan dilakukannya penelitian ini, penulis berharap dapat memberikan
manfaat-manfaat sebagai berikut:
1. Bagi perusahaan
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan bagi
perusahaan dan sebagai alat bantu bagi manajer saat akan mengambil
keputusan ketika akan melakukan pengembangan usaha (ekspansi).
2. Bagi pembaca
Khususnya di lingkungan perguruan tinggi, hasil penelitian ini dapat
dimanfaatkan untuk menambah pengetahuan dan informasi bagi penelitian
selanjutnya mengenai metode capital budgeting dalam penentuan investasi dan
sebagai bahan pembanding bagi perusahaan lainnya.
3. Bagi penulis
a. Untuk mengetahui hubungan antara teori yang selama ini dipelajari dan
dalam praktek realnya.
b. Untuk memenuhi salah satu syarat dalam menempuh sidang sarjana strata
satu pada Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi Universitas Kristen
S i m p u l a n d a n S a r a n | 71
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada CV. JK Collection Shoes
dan pembahasan yang telah dikemukakan dalam bab sebelumnya, penulis dapat
menarik simpulan sebagai berikut:
1. Besar investasi awal yang harus dikeluarkan oleh investor sebesar Rp
8.734.199.999 yang terdiri dari pengeluaran pembelian gedung baru untuk
showroom kedua CV. JK collection shoes sebesar Rp 5.400.000.000 ditambah dengan biaya-biaya yang harus dikeluarkan yaitu biaya renovasi bagian dalam
lantai 1, lantai 2, dan lantai 3 sebesar Rp 1.865.949.999 dan renovasi bagian luar
gedung sebesar Rp 387.250.000 serta biaya peralatan dan perlengkapan sebesar
Rp 81.000.000 yang dimana investor mengeluarkan modal kerja sebesar Rp
1.000.000.000.
2. Dari hasil penelitian dan pembahasan yang sebagaimana telah penulis tulis pada
bab sebelumnya penulis menarik simpulan bahwa perhitungan cash flow di
perusahaan CV. JK collection shoes belum bisa dikatakan sebagai cash flow yang
benar yang sesuai dengan teori yang ada.
Dalam perhitungan cash flow di perusahaan CV. JK collection shoes tidak
terdapat jenis cash flow yang jelas seperti aliran kas awal, aliran kas operasional
atau pun aliran kas investasi. Yang ada hanya penaksiran biaya-biaya yang harus
S i m p u l a n d a n S a r a n | 72
3. Dari analisis metode capital budgeting dalam penentuan kriteria penilaian
investasi pengembangan usaha yang digunakan. Penulis menarik simpulan bahwa
dari empat metode yang dilakukan menghasilkan informasi bahwa proyek
investasi pengembangan usaha layak untuk dilakukan dengan menggunakan
metode diskonto maupun nondiskonto. Menghasilkan hal yang sama yaitu
pengembangan usaha layak dilakukan.
5.2 Saran
Berdasarkan pengamatan selama melakukan penelitian di CV. JK Collection
shoes, penulis mencoba untuk mengemukakan saran yang dimaksudkan untuk dapat dijadikan sebagai bahan masukan dan pertimbangan bagi perusahaan, yaitu:
1. Ketika akan melakukan pengembangan usaha hendaknya melakukan
perencanaan bisnis dan penilaian kelayakan pengembangan usaha tersebut
terlebih dahulu.
2. Hendaknya membuat aliran cash flow sesuai teori yang ada agar dapat lebih
menjanjikan dan lebih akurat dalam hasil yang memastikan investasi yang akan
dilakukan.
3. Manajemen hendaknya mengambil keputusan setelah melakukan estimasi dalam
pengembangan usaha dengan cerminan dari tahun sebelumnya dan dari hasil
perhitungan teori capital budgeting. Hal ini dimaksudkan agar ketepatan
D a f t a r P u s t a k a | 73
DAFTAR PUSTAKA
Brewer, Garrison, Nooren. 1994. 12th edition. Managerial Accounting : A Global Perspective. Singapore : McGraw-Hill, Inc.
Feby Dwi Sutianto. “Jusuf Kalla Pamerkan Sepatu Made in Cibaduyut di London.” 23 November 2013.
http://finance.detik.com/read/2013/11/23/150636/2421531/4/jusuf-kalla-pamerkan-sepatu-made-in-cibaduyut-di-london.
Fees, Reeve, Warren. 2008. Edisi 21. Pengantar Akuntansi. Jakarta: Salemba Empat.
Godfrey, J., A. Hodgson, S. Holms , dan A. Tarca. 2010. Accounting Theory. John Wiley & Sons: Australia.
Hansen, Mowen. 2005. Edisi 2. Akuntansi Manajemen. Jakarta: Salemba Empat.
Horngren, Harrison. 2007. Edisi 7. Akuntansi. Jakarta : Erlangga.
Ikatan Akuntan Indonesia. 2012. Standar Akuntansi Keuangan. Salemba Empat: Jakarta.
Jumingan, 2005. Analisa Laporan Keuangan, Bumi Aksara: Jakarta.
Kieso, D.E., J.J Weygandt, dan T.D Warfield. 2011. Intermediate Accounting. Vol. 2. IFRS Edition. John Wiley and Sons: United States of America.
Ratih P Sudarsono. “PNS di Jabar Wajib Pakai Sepatu Lokal.” 09 Juni 2011. http://female.kompas.com/read/2011/06/09/18454838/PNS.di.Jabar.Wajib.P akai.Sepatu.Lokal.
Rudianto. 2013. Akuntansi Manajemen. Jakarta : Erlangga.
Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif dan Research and Development. Bandung: Alfabeta
Suliyanto. 2006. Metode Riset Bisnis. Yogyakarta: ANDI
Suwardjono. 2009. Edisi 3. Akuntansi Pengantar. Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta.
Syafri, H., dan Sofyan. 2008. Analisa Kritis atas Laporan Keuangan. PT. Raja Grafindo Persada: Jakarta.
Syamsuddin, L. 2009. Manajemen Keuangan Perusahaan. PT. Raja Grafindo Persada: Jakarta.
TSM. “Ridwan Canangkan Sabtu Hari Cinta Produk Bandung.” 06 Desember 2013. http://jabar.tribunnews.com/2013/12/06/ridwan-canangkan-sabtu-hari-cinta-produk-bandung
D a f t a r P u s t a k a | 74